Standar praktek
2.
kebidanan
3. Standar pendidikan
bidan
Standar pendidikan
4.
berkelanjutan bidan
5. Kebijakan Prosedur
7. Standar Asuhan
5. Kebijakan Prosedur
Pengelolaaan pelayanan memilih kebijakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan
pembinaan personal menuju personal menuju pelayaanan yang berkualitas.
Contoh
6. Pengembangan Staf dan Progrma Pendididkan
Pengelola pelayanan kebidanna memiliki program pengembangan staf dan
perencanaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Contoh
7. Standar Asuhan
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan atau manajemen
kebidanan yang ditetapkan sebagai kebidanan memberi pelayanan. Contoh
1. Metode Kebidanan
2. Pengkajian
3. Diagnosis Kebidanan
4. Rencana Asuhan
Standar 5. Tindakan
6. Partisipasi Klien
7. Pengawasan
8. Evaluasi
9. Dokumentasi
2. Standar praktek kebidanan
1. Metode Kebidanan
Asuhan kebidanan melaksanakan dengan metode menajemen kebidanan
dengan langkah : pengumpulan data serta analisis data penentuan
diognosis,perancangan pelaksanaa,evaluasi,dan dokumentasi. Contoh
2. Pengkajian
Pengumpulan data status kesehatan klien dilakukan secara sistematis dan
bersinambungan data yng diperoleh dicatat dan dianalisis. Contoh
3. Diagnosis Kebidanan
Diagnosis kebidanan dirumuskan berdasarkan analisis data yang telah
dikumpulkan,serta dibuat dengan kesenjangan yang dihadapi klien atau
suatu keadaan psikologis. Contoh
4. Rencana Asuhan
Rencana asuhan kebidanan yang dibuat berdasarkan diagnosis kebidanan.
Contoh
2. Standar praktek kebidanan
5. Tindakan
Tindakan kebidanan dilaksanakan berdasarkan rencana dan pengembangan keadaan
klien. Contoh
6. Partisipasi Klien
Tindakan kebidanan dilaksanakan bersama/partisipasi klien dan keluarga dalam
rangkapeningkatan,pemeliharaan,dan pemulihan kesehatan klien. Contoh
7. Pengawasan
Pengawasan terhadap klien dilaksanakan secara terus-menerus untuk mengetahui
perkembangan klien. Contoh
8. Evaluasi
Evaluasi asuhan kebidanan dilaksanakan terus-menerus seiring dengan tindakan
kebidanan yang diberikan dan evaluasi dari rencana yang telah dirumuskan.
Contoh
9. Dokumentasi
Asuhan kebidanan didokumentasi sesuai dengan standar dokumentasi asuhan
kebidanan yang diberikan. Contoh
3. Standar pendidikan bidan
1. Lembaga Pendidikan
2. Falsafah
3. Organisasi
5.Kebijakan
Standar
6. Tridarma Perguruan Tinggi
7.Definisi Operasional
8.Tujuan Pendidikan
9. Evaluasi Kegiatan
10.Tanggung Jawab
3. Standar pendidikan bidan
1. Lembaga Pendidikan
adalah institusi pendidikan tinggi,baik pemerintah maupun swasta,sesuai
dengan kaidah-kaidah yang tercantum pada sistem pendidikan nasional. Contoh
2. Falsafah
Falsafah mencakup keyakinan dan nilai-nilai mengenai pendidikan serta
pelayanan kebidanan;
Falsafah mengacu pada sistem pendidikannasional. Contoh
3. Organisasi
Organisasi pendidikan kebidanan mengacu pada strukturorganisasi pendidikan
tinggi;
Ada kejelasan tentang tanggung jawab dan kerja sama pada organisasi;
Ada uraian tugas komponen pada organisasi. Contoh
3. Standar pendidikan bidan
5.Kebijakan
Kebijakan pendidikan mengatur penerimaan mahasiswa baru dan kemajuan
mahasiswa;
Kebijakan pendidikan selalu berpedoman pada aturanyang berlaku. Contoh
7.Definisi Operasional
Kurikulum nasional yang dikeluarkan oleh Dirjen Diknas.
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan falsafah da visi institusi pendidikan
kebidanan. Contoh
8.Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan dasar bagipengembangan kurikulum,pengalaman
belajar,dan evaluasi agar dapatmemberikan pelayanan masyarakat. Contoh
9. Evaluasi Kegiatan
Definisi operasional institusi yang berkaitan dengan lahan praktik kebidanan yang
telah diakui yang berwenang. Contoh
10.Tanggung Jawab
Lulusan pendidikan mengemban tanggung jawab profesional sesuai dengan tingkat
pendidikan. Contoh
4. Standar pendidikan berkelanjutan bidan
1. Penyelenggara Pendidikan
2. Falsafah
3. Organisasi
6. Fasilitas
7. Penyelenggara Pendidikan
8. Pengendalian Mutu
4. Standar pendidikan berkelanjutan bidan
1. Penyelenggara Pendidikan
Penyelenggara pendidikan berkelanjutan bidan berada dibawah organisasiIkatan
Bidan Indonesia(IBI). Contoh
2. Falsafah
Bidang pendidikan berkelanjutan bidan mempunyai falsafahyang mencerminkan
visi,misi, dan tujuan.
Definisi operasional:
Pendidikan berkelanjutan mengacu pada kebutuhan pengemban dan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan bidan,seperti seminar dan pelatihan-pelatiahan asuahn
kebidanan.
3. Organisasi
Organisasi menggambarkan jalur hubungan keorganisasian,tanggung jawab,dan
garis kerja sama.
Contoh
4. Sumber Daya Pendidikan
Sumber daya finansial dan material dari suatu lembaga pendidikan kebidanan harus
memenuhi persyaratan dalam hal kualitas maupun kuantitas untuk memperlancar
proses pendidikan. Contoh
4. Standar pendidikan berkelanjutan bidan
5.Program Pelatihan
Pendidikan berkelanjutan bidan memiliki program dalam mengadakan penelitian yang
bersinambungan sesuai dengan kebutuhan. Contoh
6. Fasilitas
Bidang pendidikan berkelanjutan memiliki fasilitas pembelajaran yang sesuai.
Contoh
7. Penyelenggara Pendidikan
Suatu pendidikan berkelanjutan bidan penyelenggara pelatihan dan pengembangan.
Contoh
8. Pengendalian Mutu
Bidang pendidikan yang berkelanjutan bidan melaksanakan pengendalian mutu
pelatihan dan pengembangan. Contoh
6. KESIMPULAN
• Kesimpulannya:
KODE ETIK
Berupa norma-norma yang harus
diindahkan oleh setiap anggota profesi
yang bersangkutan didalam
melaksanakan tugas profesinya dan
dalam kehidupannya dimasyarakat “
Menghargai otonomi
Melakukan tindakan yang benar
Mencegah tindakan yg dapat merugikan
Memberlakukan manusia secara adil
Menjelaskan dengan benar
Menepati janji yang telah disepakati
Menjaga kerahasiaan
6. KESIMPULAN
7 BAB , 19 BUTIR
g) Penutup (1 butir)
6. KESIMPULAN
A.SERTIFIKASI
B.REGISTRASI
C.LISENSI
I. SERTIFIKASI
2. SERTIFIKAT
Dokumen penguasaan kompetensi ttt, bisa diperoleh dari
kegiatan pend. Formal/ pend. Berkelanjutan maupun dari
lembaga pend. Non-formal yg akreditasinya ditentukan oleh
profesi kesehatan
TUJUAN
UMUM KHUSUS
Melindungi Menyatakan kemampuan,
masy. Pengguna pengetahuan, keterampilan
dan perilaku na-kesh
jasa profesi
Menetapkan kualifikasi dan
Mutu pelayanan lingk. Kompetensi
Pemerataan dan Menyatakan pengetahuan,
perluasan keterampilan dan perilaku
jangkauan pendidikan tambahan tenaga
pelyanan profesi
Menetapkan kualifikai tingkat
dan lingkup pendidikan
tambahan tenaga profesi
Memenuhi syarat utk
mendapatkan no. Registrasi
REGISTRASI
UMUM KHUSUS
Pemeriksaan BBL
Perawatan talipusat
Perawatan bayi
Resusitasi pada BBL
Pemantauan TUMBANG anak
Pemberian imunisasi
Pemberian penyuluhan
Pasal 17
• Pengendalian anemia
• Meningkatkan pemeliharaan dan penggunaan
ASI
• Resusitasi pada BBL dan asfiksia
• Penanganan hipotermi
• Pemberian minum dengan sonde/pipet
• Pemberian obat-obatan terbatas,
• pemberian surat keterangan kelahiran dan
kematian
Pasal 19