ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Dosen Pengampu : Heyrani, S. SiT, M. Kes

KELOMPOK 6
Putri Andriani (P00324020131)
Fanti Sisniwati (P00324020114)
Rista Fadila (P00324020139)
Despy Riyanti (P00324020110)
Rezky Choiro Nima (P00324020136)
Astiar Ahmad (P00324020106)
Konsep Kebidanan Komunitas Masyarakat Pesisir

• Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan yang

menekankan pada aspekaspek psikososial budaya yang ada di
komunitas (masyakart sekitar). Maka seorang bidan dituntut
mampu memberikan pelayanan yang bersifat individual
maupun kelompok
- Tujuan umum
Seorang bidan komunitas mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, khusunya kesehatan perempuan diwilayah kerjanya,
sehingga masyarakat mampu mengenali masalah dan kebutuhan
serta mampu memecahkan masalahnya secara mandiri.
- Tujuan khusus
• Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan komunitas sesuai
dengan tanggung jawab bidan.
• Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan
persalinan, perawatan nifas dan perinatal secara terpadu.
• Menurunkan jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan risiko
kehamilan, persalinan, nifas, dan perinatal.
• Medukung program-program pemerintah lainnya untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak.
• Membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh
masyarakat setempat atau terkait.
Prinsip pelayanan asuhan dan tanggung jawab bidan pada
pelayanan kebidanan komunitas
• Kebidanan komunitas sifatnya multi disiplin meliputi ilmu
kesehatan masyarakat, sosial, psikologi, ilmu kebidanan, dan
lain-lain yang mendukung peran bidan di komunitas.
• Berpedoman pada etika profesi kebidanan yang menjunjung
harkat dan martabat kemanusiaan klien.
• Ciri Kebidanan komunitas adalah menggunakan populasi
sebagai unit analisis.
• Ukuran keberhasilan bukan hanya mencakup hasil upaya
bidan, tetapi hasil kerjasama dengan mitra-mitra seperti PKK,
kelompok ibu-ibu pengajian, kader kesehatan, perawat, PLKB,
dokter, pekerja sosial, dll.
• Sitem pelaporan bidan di komunitas, berbeda dengan
kebidanan klinik.
• Ruang lingkup kebidanan komunitas :
• Peningkatan kesehatan (promotif)
• Pencegahan (preventif)
• Deteksi dini komplikasi dan pertolongan kegawatdaruratan.
• Meminimalkan kesakitan dan kecacatan.
• Pemulihan kesehatan (rehabilitasi).
• Kemitraan dengan LSM setempat, organisasi masyarakat,
organisasi sosial, kelompok masyarakat
 
Pemberdayaan masyarakat
• Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang
bersifat persuasif dan tidak memerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemampuan
masayarakat dalam menemukan, merencanakan dan
memecahkan masalah menggunakan sumber daya/potensi
yang mereka miliki, termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-
tokoh masyarakat serta LSM yang ada dan hidup di masyarakat
Demografi Dan Karakeristik Masyarakat Pesisir

• Demografi Masyarakat Pesisir

Penyebaran penduduk di pesisir pantai di Indonesia menjadi
awal sebab pengelolaan dan penguasaan lahan di kawasan
tersebut hal tersebut telah melakukan secara turun Temurun
sejak dari nenek moyang sampai ke anak cucu mereka. daerah
pesisir pantai yang dulu masih miskin penghuni sekarang hampir
setiap pesisir telah mengalami perubahan total pemukiman
daerah pesisir berkembang menjadi kawasan ramai
penduduk.setiap orang yang hidup dari keluarga nelayan yaitu
orang tua,anak dan cucu meneruskan dan menyambung hidunya
dengan berprofesi sebagai nelayan.hal tersebut sudah menjadi
budaya melekat pada masyarakat pesisir.
Beberapa sifat dan karakteristik masyarakat pesisirdiuraikan sebagai berikut :
 
• Mata Pencaharian
Masyarakat pesisir pada umumnya sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian di sektor pemanfaatan sumber daya kelautan (marineresource
based), seperti nelayan, pembudidaya ikan, penambangan pasir
dantransportasi laut.

• Penghasilan
masyarakat pesisir yang
mata pencahariannya didominasi dengan pelayan. Pelayan bergelut dengan
 laut untuk mendapatkan penghasilan, maka pendapatan yang mereka
inginkan tidak bisa dikontrol.

• Ketergantungan Pada Kondisi Lingkungan

• Ketergantungan pada musim
• Ketergantungan pada pasar
• Memiliki Sistem Kepercayaan dan Adat yang Kuat
Kebutuhan Dasar Kebidanan Masyarakat Pesisir

• Kebutuhan kesehatan masyarakat adalah penting untuk

dipahami terutama oleh pengambil kebijakan dan penyediaan
program pelayanan kesehatan, khususnya apabila terjadi
kesenjangan antara kebutuhan kesehatan dari masyarakat dan
program atau tindakan prioritas yang dilakukan oleh
pengambil kebijakan atau penyedia program
kesehatan(kalifman, 1982)
Unsur-Unsur Kebidanan Komunitas
Masyarakat Pesisir
• 1. Bidan
• 2. Pelayanan Kebidanan
• 3. Sasaran dalam kebidanan komunitas
Sasaran utama adalah ibu dan anak dalam keluarga.
• 4. Lingkungan
Lingkungan mencakup lingkungan fisik, sosial, flora dan fauna.
• 5. IPTEK
Bidan dituntut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan
kemampuannya agar tidak ketinggalan terhadap kemajuan ilmu
dan teknologi di bidang kesehatan.
Sasaran Pelayanan Kebidanan
Komunitas Masyarakat Pesisir
Sasaran kebidanan komunitas adalah mulai dari individu, keluarga,
kelompok dan masayarakat.
• Individu diutamakan pada individu yang ditemukan di klinik, rumah
dan tempat lain dengan masalah kesehatan.
• Keluarga, dengan mengutamakan keluarga dengan risiko tinggi
terhadap masalah kesehatan tertentu.
• Kelompok penduduk masyarakat pesisir , diutamakan pada kelompok
penduduk daerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita dan ibu hamil dll.
• Masyarakat pesisir, yaitu dari satuan masyarakat yang terkecil sampai
dengan masayarakat secara keseluruhan.
Konsep Keluarga Sebagai Pusat Layanan

• A. Definisi keluarga
Unit-unit masyarakat adalah komunitas, keluarga kelompok yang
mempunyai tujuan dan nilai yang sama. Koentjaranigrat (1990)
mendefinisikan komunitas sebagai suatu kesatuan hidup
manusia yang sama menepati suatu wilayah nyata dan
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat, serta terikat
oleh suatu rasa identitas suatu komunitas.
 • B. Struktur keluarga
Struktur keluarga didasarkan pada organisasi keluarga yaitu
perilaku anggota keluarga dan pola hubungan dalam keluarga.
Hubungan yang ada dalam keluarga dapat bersifat kompleks,
misalnya seorang wanita bisa sebagai istri, sebagai ibu, sebagai
menantu, dan lain-lain, yang semua itu mempunyai kebutuhan
peran dan harapan yang berbeda
C. Tipe/bentuk keluarga
-keluarga inti (nuclear family)
-keluarga besar (extended family)
-keluarga berantai ( serial family(
- keluarga duda/janda (single family)
-keluarga komposisi ( composite )
-keluarga kebitas ( cahabitation )
D. Peranan dan fungsi keluarga
1. Peranan ayah adalah sebagai suami dari ibu dan ayah untuk
anak-anak
2. Peranan ibu adalah sebagai istri dan ibu untuk anak-anak
3. Peranan anak dalam keluarga melaksanakan peranan
psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik
mental sosial maupun spiritual
E. Keperawatan kesehatan keluarga
1. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan
lembaga yang merangkul kehidupan masyarakat
2. Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan
mencegah mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah
kesehatan dalam kelompoknya
3. Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
dan apabila salah satu anggota keluarga mempunyai masalah
kesehatan dan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya
4. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai
individu atau pasien keluarga tetap berperan sebagai pengambil
keputusan dalam pemulihan kesehatan para anggotanya
5. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk
berbagi upaya kesehatan masyarakat
6. Setiap keluarga mempunyai cara yang unik dalam menghadapi
masalah kesehatan para anggotanya
F. Asuhan kebidanan pada keluarga
1. Peran bidan dalam pelayanan kebidanan
-health monitor
-pemberi pelayanan pada anggota keluarga yang sakit
-koordinator pelayanan kesehatan keluarga
-sebagai ga
-pendidik kesehatan
-sebagai penyuluh dan konsultan
2. Tanggung jawab bidan dalam asuhan kebidanan pada keluarga
-memberikan asuhan atau pelayanan secara berlangsung
-pendokumentasian proses asuhan kebidanan
-koordinasi dengan tim pelayanan kesehatan lain dan manajemen
kasus
-menentukan frekuensi dan lainnya asuhan atau pelayanan
kebidanan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH