Dosen :
Disusun Oleh :
( P17331181018 )
PEMBAHASAN
Peran serta masyarakat adalah suatu bentuk bantuan masyarakat dalam hal
pelaksanaan upaya kesehatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif dalam bentuk
bantuan tenaga, dana, sarana, prasarana serta bantuan moralitas sehingga tercapai
tingkat kesehatan yang optimal.
Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli
mengatakan bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik
tolak dari sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah
dirasakan, dihayati dan di amalkan namun sulit untuk dirumuskan. Peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun
masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri , keluarga,
ataupun kesehatan masyarakat masyarakat lingkungan.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan dan peningkatan
derajat kesehatannya sendiri
Meningkatkan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat
Terwujudnya pelembagaan upaya kesehatan masyarakat di tingkat lapangan
2.3 Bentuk Peran Serta Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1. Polindes
a. Pengertian
b. Tujuan polindes
1) Tujuan umum
2) Tujuan khusus
a) Sebagai tempat pemeriksaan kehamilan
b) Sebagai tempat pertolongan persalinan
c) Sebagai tempat pelayanan kesehatan lain
d) Sebagai tempat untuk konsultasi kesehatan
c. Fungsi polindes
1. Ada tenaga bidan yang bekerja penuh sebagai pengelola polindes
2. Tersedianya sarana untuk melaksanakan tugas dan fungsi bidan
a) Infuse set
b) Buku – buku pedoman kia, kb, dan pedoman kesehatan lainnya
c) Bidan kit
d) IUD kit
e) Timbangan berat badan ibu dan pengukur tinggi badan
f) Sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamik
g) Infuse set dan cairan dextrose 5 %, nacl 0,9 %
h) Obat – obatan sederhana dan uterotonika
i) Inkubator sederhana
2. Tabulin
Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannyaterutama pada saat mulainya
kehamilan dan dapat berakhir pada saat seorang ibu sudah melahirkan. Tabungan ini
akan sangat membantu terutama bagi ibu dan keluarganya pada saat menghadapi
persalinan terutama masalah kendala biaya sudah dapat teratasi.
Secara psikologis ibu akan merasa tenang menghadapi saat proses persalinan.
Tabulin ini biasanya oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan, maka akan
menjamin akses ibu kepada petugas kesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan
sendiri seharusnya dimiliki setiap orang pada setiap fase kehidupannya.
a. Tujuan
1) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di indonesia
2) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil
3) Memotivasi masyarakat terutama ibu hamil, menyisihkan sebagian
dananya untuk di tabung sebagai persiapan persalinan
3. Dasolin
Dasolin adalah untuk masyarakat yang pasangan usia subur, juga ibu yang
mempunyai balita dianjurkan menanbung keguanaan untuk membantu ibu tersebut saat
hamil lagi. Dasolin merupakan upaya pemeliharaan kesehatan diri, oleh dan untuj
masyarakat yang di selenggarakan berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan
dengan pembiayaan secara pra upaya dan bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat terutama ibu hamil.
a) tujuan dasolin
menurunkan angka kematian ibu dan bayi
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil
terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang bermutu
tersedianya dana yang di himpun secara pra upaya atau azas gotong royong
Dasolin merupakan salah satu bentuk peran serta dan kemandirian masyarakat dalam
bidang kesehatan. Penyelenggaraan dipelihara melalui kelompok masyarakat yang
terorganisasi seperti RT/RW. LKMD/PKK, Paguyuban .
a. Ciri penyelenggaraan :
1) Secara gotong royong
Penyelenggaraan Dasolin dilaksanakan usaha bersama, azas
kekeluargaan diantara peserta.
2) Secara musyawarah mufakat
Setiap putusan penyelenggaraan Dasolin didasarkan atas musyawarah
anggotanya.
10 Program Pokok PKK pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu:
Menurut Tjahjo Kumolo sendiri sebagai Menteri Dalam Negeri, dalam siaran
persnya yang berjudul “PKK Punya Tugas Penting Gerakan Potensi Masyarakat” di
Jakarta, juga menyoroti soal peran PKK. Menurutnya, PKK bisa menjadi pihak di
garda depan dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Misalnya, menggerakkan ibu-ibu, bagaimana caranya menekan angka kematian ibu
hamil. Atau berkontribusi mengatasi masalah gizi anak, kesehatan anak dan stunting.
Hingga saat ini, kegiataan para ibu-ibu menekankan pada prinsip pemberdayan
dan partisipasi masyarakat lewat pemberdayaan keluarga. Kegiatan PKK sangat
banyak, makanya besar sekali peran ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ini
terhadap masyarakat.
Para ibu-ibu peserta PKK ini turut andil di bidang kesehatan dan KB,
pelayanan posyandu, sosialisasi tanaman obat, penyuluhan perilaku hidup bersih,
manfaat ber-KB. Tak hanya itu, Ibu-ibu ini juga berperan dalam bidang
ketahanan pangan dan pengelolaan tata laksana rumah tangga, pembentukan
kelompok wanita tani, penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan, kampanye
makanan sehat, dan masih banyak lagi.
1. Strategi
Para relawan, yang tidak menerima gaji, baik perempuan maupun laki-
laki, yang menyediakan sebagian dari waktunya untuk PKK adalah Anggota
Tim Penggerak PKK. Walaupun Sasaran PKK adalah keluarga, khususnya
ibu rumahtangga, perempuan, sebagai sosok sentral dalam keluarga. Ia tidak
hanya mengurus soal kehidupan rumahtangganya dan mengasuh anak saja.
Banyak diantara ibu rumahtangga yang membantu suami disawah, bahkan
berusaha menambah pendapatan keluarga dengan berjualan.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyawati, Arsita Eka. 2012. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam Milenium
Development Goals (MDGs).YogyakartaNuha Medika.Anonim. 2010. Kesehatan Ibu
dan Anak, [online]
(http://nursingbegin.com/kesehatan-ibu-dan-anak, diakses tanggal 02 April 2020)