PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
yang terjadi karena adanya perkawinan, hubungan darah dan adopsi. Dimana
permasalahan kesehatan.
ekonomi menengah ke atas di perkotaan. Dengan kata lain, saat ini Indonesia
1
tengah menghadapi masalah gizi ganda. Hal ini sangat merisaukan karena
2
kebidanan dan dapat mengancam kesehatan keluarga. Dengan adanya
baik.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kesehatan
3
C. Metode
dan konseling.
Langkah Kerja :
b. Menganalisis data
prioritas masalah
4
kesehatan yang telah dilaksanakan.
D. Langkah Kerja
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
masyarakat.
6
2. Sasaran Kebidanan Komunitas
a. Sasaran umum
b. Sasaran khusus
dan lain-lain.
a. Tujuan umum
7
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kesehatan dan
b. Tujuan khusus
a. Promotif
8
di lakukan antara lain dengan memberikan penyululuhan
b. Preventif
c. Diagnosa Dini
d. Meminimalkan Kecacatan
9
bendungan ASI,perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di
f. Kemitraan
10
5. Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Komunitas
yaitu:
kemitraan.
martabat.
11
e) Memelihara kerja sama yang baik dengan staf kesehetan dan
opttimal.
6. Lingkungan
terutama.
12
d. Memiliki kecukupan akses air bersih (untuk minum, masak,
khusus).
7. Perilaku massyarakat
mempraktikan gaya hidup sehat dan prilau hidup bersih dan sehat,
preventif).
13
bermutu tanpa ada hambatan yang bersifat ekonomi maupun non
ekonomi.
Intensif)
1. Identifikasi masalah
kesehatan ibu dan anak. Untuk itu bidan melakukan pengumpulan data
14
a. Data subyektif
mewakili masyarakat.
b. Data obyektif
sasaran pemeriksaaan.
tentang:
15
balita
masalah potensial.
3. Diagnosa potensial
5. Rencana (intervensi)
6. Tindakan (implementasi)
7. Evaluasi
C. Definisi Keluarga
16
Keluarga adalah sebagian orang yang wajib untuk kita sayangi,
karena keluarga adalah segala- galanya dalam hidup kita, maka dari itu
kita wajib menghormati antara keluarga. Banyak orang atau anak yang
kurangnya rasa saling menyanyangi dalam diri mereka. Maka dari itu
kepala kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di
hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di
keluarga yaitu, keluarga inti dan keluarga konjugal. Keluarga inti adalah
terdiri dari suami, istri dan anak anak. Sedangkan keluarga konjugal
adalah yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan anak) dan anak anak
mereka, dimana dalam hal ini terdapat interaksi dengan kerabat dari salah
satu atau dua pihak keluarga. Selain itu juga ditarik atas dasar garis
17
keturunan di atas keluarga aslinta. Keluarga luas ini meliputi hubungan
perkawinan dan terdiri dari seorang suami, istri dan anak anak mereka
pada pertalian kehidupan suami istri melainkan pada pertalian darah atau
ikatan keturunan dari sejumlah orang kerabat. Keluarga kerabat terdiri dari
hubungan darah dari beberapa generasi yang mungkin berdiam pada satu
rumah atau mungkin pula berdiam pada tempat lain yang berjauhan.
18
(mendapatkan anak) dengan berbagai cara, misalnya kontrasepsi,
moyangnya.
19
belajar norma-norma mengenai apa yang senyatanya baik dan tidak
dan bahkan fungsi ini dapat di katakan berkurang atau hilang sama
sekali.
d. Fungsi Pelindung
20
keluarga dari berbagai bahaya yang di alami oleh suatu warga.
instansi Negara.
masyarakat.
f. Fungsi pemeliharaan
21
masyarakat, misalnya rumah sakit, rumah-rumah yang khusus
g. Fungsi afeksi
bahwa kenakalan yang serius adalah salah satu ciri khas dari anak
D. Struktur Keluarga
ayah
garis ibu
suami
keluarga ibu
E. Ciri-ciri keluarga
22
4. Ada tanggung jawab masing-masing anggota
F. Tipe-tipe keluarga
1. Tradisional
Ayah, ibu, anak tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-
b. Reconstituded nuclear
perkawinan baru.
23
e. Singel parents
f. Dual carrier
g. Commuter merried
h. Single adult
i. Extended family
j. Keluarga usila
2. Non Tradisional
b. Cohibing Coiple
c. Homoseksual/lesbian
d. Institusional
24
panti
1. Data Subyektif
mewakili masyarakat.
2. Data Obyektif
25
Kegiatan dilakukan oleh bidan dalam pengumpulan data obyektif ini
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
BAB III
26
TINJAUAN KASUS
RT : 21
Kecamatan : Sedayu
Kabupaten : Bantul
2. Ny.“A”
3. An.”K”
4. An.”D”
A. DATA SUBYEKTIF
Struktur Keluarga
27
b. Umur : 36 Tahun
d. Agama : islam
e. Pendidikan : STM
f. Pekerjaan : wirausaha
g. Pendapatan : Rp.3.000.000
h. Alamat : Gunungmojo
i. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Hub IMUNISASI
L/ Gol Umur Penda Agam Peker BC HB DPT Poli Cam
Nama Keluar
P Darah Thn patan a jaan G o pak
ga 1,2,3 1,2,3
00.000 saha
3.000.0 saha
00
28
l. Genogram (minimal 3 generasi) :
63 59 62 60
400 36 30 38 33
00
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
2. Sifat Keluarga
1) Kebiasaan makan
29
c) Jenis makanan
• Susu :Selalu
30
2) Sarana hiburan keluarga :Ada, jenis ; TV, radio
4) Hygiene perorangan/keluarga :
KEBIASAAN NAMA
MERUGIKAN KELUARGA
2. - - - -
1. Penghasilan
31
2. Kegiatan sosial kemasyarakatan
anggot masyarakat
b. Puputan : ya
1. - - - -
2. - - - -
b. Tempat : Puskesmas
32
Jum. Cara
n i
Tempat Penolong
No Persalinan Proses Persalinan Keterangan
Bersalin Persalinan
c. Ibu Hamil : Tidak Ada (Bila Tidak Ada Ibu Hamil, Form
Tidak Diisi)
1. Umur Kehamilan :-
2. Kehamilan ke :-
3. Jarak Kehamilan :-
4. Frekuensi periksa :-
5. Tempat periksa :-
33
besi : -
:-
d. Ibu Nifas : Tidak Ada (Bila Tidak Ada Ibu Nifas, Form
Tidak Diisi)
1. ASI :-
2. Lama laktasi : -
3. PASI :-
34
6. Nafsu makan :-
9. Jenis gangguan :-
e. Ibu Yang Menyusui (Ibu Yg Mempunyai Anak Usia 0-2 Th) : Tidak
f. KeluargaBerencana : Ada
3. Pernah pendengar KB :
pernah
4. Ke ikut sertaan KB : ya
35
Keluar digunak
ga an
1 Ny.” IUD Tidak - - puskes 1
A” ingin mas
tamb
ah
anak.
g. Pemeriksaan Bayi dan Balita (form diisi baik, sedang memiliki bayi
atau tidak)
bulan
36
14. Pemberian tablet vit. A : Sudah : 2kali
15. Jenis makanan yang dikonsumsi balita setiap hari : Makanan pokok
hijau, roti
:Normal
Media cetak,TV.
senyuman
37
yang menarik/mainan yang terjangkau olehnya/Menengok kearah
tanpa dbantu
38
benar/Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga
Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan selama paling sedikit dua
9. Bayi/balita4-5 thn :
ISPA
terakhir :Tidak
39
: Tidak
Memberi obat
1. Media elektronik
2. Tenaga Kesehatan
DIARE
gizi
40
Larutan oralit, Air putih yang matang, Larutan gula garam,
PKTB
Tidak pernah
ada.
4. Kesehatan Lansia
penyakit tersebut: -
41
d. upaya keluarga dalam menjaga pemenuhan kebutuhan makanan seimbang
bagi lansia:
Pengetahuan
mengenai
Disminore
2 Gizi Pada Ny.A Kurangnya
Balita pengetahuan
B. DATA OBYEKTIF
42
NO INDIKATOR YA TIDAK
1 Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan kesehatan
2 Ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan √
3 Ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe secara teratur
4 PUS mengikuti KB √
5 Bayi diberi ASI ekslusif
6 Bayi telah diimunisasi
7 Balita ditimbang secara rutin tiap bulan
8 Buang air besar di jamban
9 Menggunakan air bersih untuk kebutuhan pokoksehari-hari
10 Tidak ada sampah berserakan
11 Penampungan air (bak mandi, WC, vas bunga, minum burung √
penghuni
13 Kebiasaan gosok gigi minimal 2 kali sehari
14 Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAB dan
kuku bersih
15 Semua anggota keluarga keluarga tidak merokok
16 Makan buah dan sayur
17 Semua anggota keluarga umur 10 tahun ke atas melakukan
setahun
26 Tidak terjadi KDRT dan atau kekerasan kepada anak
27 Telah memiliki kartu keluarga/SIM/KTP
28 Menghindari tontonan TV yang dapat mempengaruhi
43
2. Penilaian Rumah Sakit
dinilai nilai
I KOMPONEN 25
RUMAH
A Langit-langit 1 Tidak ada 0 50
2 Ada, kotor dan rawan kecelakaan 1
3 Ada,bersih dan tida rawan 2* √
C Lantai 1 Tanah 0
2 Papan/plesteran yang retak dan 1
3 Diplester/ubin/keramik
berdebu sebagian 2* 75
4 Diplester/ubin/keramik 3 √
seluruhnya
44
3 Ada, luas > 10% luas lantai 2 50
sempurna
membaca
2 Kurang terang 1 50
3 Terang, tidak silau dapat untuk 2* √
membaca
perempuan
JUMLAH 300
Nilai x bobot
II SARANA SANITASI 25
1. Sumur gali
45
2. SPT 3 Ada, milik sendiri dan memenuhi 3
3. PAM syarat
JUMLAH 150
Nilai x bobot
III PERILAKU 31
PENGHUNI
keluarga
keluarga
46
D Membuang sampah 1 Dibuang ke sungai / kebun / 0
2 Kadang-kadang
kolam / halamanke tempat sampah 1
/ sembarangan
JUMLAH 248
Nilai x bobot
IV LAIN-LAIN 19
B Tikus 1 Ada 1 19
2 Tidak ada 2*
D Kecoa 1 Ada 1 19
2 Tidak ada 2*
E Nyamuk 1 Ada 1 19
2 Tidak ada 2*
JUMLAH 475
Nilai x bobot
TOTAL 11875
47
C. ASESMENT
family dengan masalah kurangnya pengetahuan tentang nyeri haid desminore, dan
D. PLANNING
Hari : Selasa
Materi
a.Pengertian desminore
b. Penyebab desminore
c. Gejala desminore
d. Pengobatan desminore
Hari : Selasa
Materi
48
b. Cara mengatur makanan untuk balita
BAB IV
49
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
1. Tahap Pengkajian 1
meliputi struktur dan sifat keluarga, faktor sosial, ekonomi dan budaya,
terdiri dari seorang istri, dan dua anak, maka keluarga Tn.A termasuk
golongan menengah keatas dan latar pendidikan yaitu tamat SMA. Hal ini
A. Tahap Pengajian II
50
Pada tahap ini penulis menganalisa data yang ada pada keluarga
Desminore.
gizi balita
II. Perencanaan
tentang pengertian nyeri haid, penyebab dan cara mengatasi nyeri haid.
51
rencana asuhan kebidanan yang diberikan adalah memberitahu Ny.A
III. Pelaksanaan
November 2016 pukul 11.00 WIB tentang nyeri haid, pengertian tentang
IV. Evaluasi
Masalah Kebidanan 1
Keluarga Tn. A memiliki anak remaja putri yang kini umurnya 16tahun
dan sering mengalami nyeri hari pada hari pertama dan kedua menstruasi,
tetapi nyeri yang dirasa tidaklah sampai menghentikan total aktivitas si anak
mengingat anak tersebut masih pelajar. Nyeri yang dirasakan masih terbilang
Masalah Kebidanan 2
52
Keluarga Tn.A mengerti tentang pentingnya gizi balita dan cara mengatur
BAB V
53
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Keluarga
2. Profesi
54
keluarga maupun dalam masyarakat.
3. Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
55
Buku Panduan Kebidanan Komunitas
: jakarta
Medika
Soetjiningsih, 2005. Sari Gizi Klinik ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan.
Jakarta:EGL
56
57