Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan 4 _ Prodi Sarjana dan Profesi Bidan _ Universitas Aisyiyah Surakarta

ASUHAN KEBIDANAN
PADA KALA I
OLEH: ISTIQOMAH RISA WAHYUNINGSIH, SST., M.Kes
ASUHAN KEBIDANAN PADA KALA I

 Perubahan Fisiologis
 Perubahan Psikologis
 Managemen Kala I
 Asuhan Kala I  penggunaan partograf, manajemen nyeri
pada persalinan, persiapan persalinan (penolong, peralatan
dan obat, tempat, pasien dan keluarga), deteksi dini tanda
bahaya kala I
PERUBAHAN FISIOLOGIS
Pada Ibu Bersalin Kala I
 Sistem reproduksi
 Sistem kardiovaskular
 Sistem pencernaan
 Sistem perkemihan  Suhu tubuh
 Perubahan endokrin  Sistem pernafasan
 Perubahan integumen
 Perubahan muskuloskeletal
Persalinan dibagi menjadi 4 kala
 Kala I  adanya kontraksi yg adekuat dan adanya dilatasi
serviks s.d pembukaan lengkap
 Kala I terdiri dari 2 fase  fase laten (pembukaan 1-3) dan
fase aktif (pembukaan 4-10)
 Fase aktif dibagi menjadi 3 fase  fase akselerasi
(pembukaan 3-4), fase dilatasi maksimal (pembukaan 4-9),
fase deselerasi (pembukaan 9-10)
 Kala II  pembukaan lengkap s.d bayi lahir
 Kala III  bayi lahir s.d plasenta lahir
 Kala IV  plasenta lahir s.d 2 jam setelah plasenta lahir
Perubahan Sistem Reproduksi
 Segmen Atas Rahim (SAR) dan Segmen Bawah Rahim (SBR)
 SAR dibentuk oleh korpus uteri dan SBR terbentuk oleh
isthmus uteri
 SAR (aktif) berkontraksi dan dindingnya bertambah tebal
seiring majunya persalinan  tebal dan mendorong janin
keluar, SBR (pasif) makin tipis dg majunya persalinan krna
renggang  relaksasi dan dilatasi, tipis dan tegang akan
dilalui bayi
 Perubahan bentuk rahim (uterus)
 Perubahan pada serviks
 Perubahan pada vagina dan dasar panggul
Perubahan SAR dan SBR
Perubahan bentuk rahim (uterus)
 Kontraksi uterus  bersifat involunter, bekerja di bawah
kontrol saraf dan bersifat intermitten.
 4 perubahan fisiologis kontraksi uterus, a.l :
 Fundal dominan atau dominasi fundus  fundus,
menyebar kesamping dan ke bawah
 Kontraksi dan Retraksi
 Polaritas  menggambarkan keselarasan saraf-saraf
otot uterus ketika berkontraksi
 Differensiasi atau perbedaan kontraksi uterus
Perubahan pada serviks
 Pendataran  pemendekan kanalis servikalis  1-2 cm
menjadi lubang dengan pinggir yang tipis  serabut otot
setinggi ostium serviks internum ditarik ke atas dan
dipendekkan menuju segmen bawah uterus, sementara
ostium eksternum tidak berubah.
 Pembukaan  pembesaran ostium eksternum  akibat dr
kontraski uterus serta tekanan yg berlawanan dr kantong
membran dan bag bawah janin (primi : pembukaan didahului
pendataran serviks, multi : pembukaan bersamaan dg
pendataran serviks).
Perubahan pada vagina dan dasar
panggul
 Kala I  ketuban meregangkan bagian atas vagina
 Ketuban pecah  perubahan (bagian dasar panggul)
ditimbulkan oleh bagian depan janin  bagian dasar
panggul regang menjadi saluran bagian dinding tipis
Sistem Kardiovaskular

 Tekanan darah  ↑ selama kontraksi (diantara kontraksi TD


normal = sblm persalinan)
 Detak jantung  metabolisme ↑  detak jantung ↑ selama
kontraksi
 Jantung  setiap kontraksi 400 ml darah dikeluarkan dr
uterus dan masuk sistem vaskular ibu  ↑ curah jantung (10-
15%)
 Hematologi  hemoglobin ↑ (1,2 gr / 100 ml), waktu
koagulasi darah ↓, plasma ↑, gula darah ↓
Sistem Pencernaan
 Metabolisme ↑ terlihat dari kenaikan suhu tubuh, denyut
jantung, pernafasan, kardiak output, dan kehilangan cairan 
cegah dehidrasi
 Motilitas lambung dan penyerapan makanan padat ↓
 Rasa mual dan muntah
 Bibir mulut kering, diare atau feses yg keras

Suhu tubuh ↑ tidak boleh melebihi 0,5 - 10C


 Sistem pernafasan ↑
 Sistem perkemihan  proteinurin (+1) dianggap normal,
kesulitan berkemih secara spontan, poliuria
 Perubahan endokrin  ↓ kadar progesteron dan ↑
estrogen, prostaglandin, oksitosin
 Perubahan integumen  distensibilitas yg besar pd
introitus vagina
 Perubahan muskuloskeletal  kram kaki, nyeri punggung,
nyeri sendi
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
Pada Ibu Bersalin Kala I

Perubahan Psikologis kala I


 Kegairahan dan kegembiraan saat merasakan kesakitan
menjelang lahirnya bayi
 Tidak sabar mengikuti irama naluriah dan mau mengatur dirinya
sendiri,biasanya menolak nasehat dr luar
 Takut dan khawatir berada di lingk baru
 Multigravida  kekhawatiran atau cemas thdp anak yg tinggal
di rumah
MANAJEMEN KALA I

 Identifikasi masalah  pengkajian awal, identitas, keluhan


utama, data kebidanan, riwayat kesehatan, pola fungsional,
data psikososial, data pengetahuan, data objektif (KU,
Kesadaran, TB, BB, VS, px.fisik, px.lab)
 Menilai data dan membuat diagnosis
 Membuat rencana asuhan
Menilai data dan membuat diagnosis
 Diagnosis kebidanan adalah diagnosis yg ditegakkan bidan dlm
lingkup praktik kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur
(tata nama) diagnosis kebidanan
 Diagnosis ditegakkan berdasarkan temuan-temuan dalam
riwayat kesehatan
 Kategori dalam menilai data  saat persalinan, kemajuan
persalinan normal (kemajuan persalinan sesuai partograf),
persalinan bermasalah, kegawatdaruratan saat persalinan
Contoh Diagnosis Kebidanan dalam
Kasus Persalinan
 Diagnosis ibu
Ny. X usia 32 th G2P1A0 hamil 38 minggu 2 hari inpartu
kala I fase aktif (dengan…. “jika ada komplikasi atau
kegawatdaruratan”)
 Diagnosis janin
Janin tunggal (tunggal / gemelli), hidup, intrauterin, puka
(puka / puki), preskep (preskep/presbo), kepala sudah
(sudah / belum) masuk PAP 3/5 bagian
Karakteristik persalinan sesungguhnya dengan persalinan semu

Persalinan sesungguhnya Persalinan semu


Serviks menipis dan membuka Tidak ada perubahan pd serviks
Rasa nyeri dg interval teratur Rasa nyeri tidak teratur
Interval antara rs.nyeri scr perlahan semakin pendek Tdk ada perubahan interval

Waktu & kekuatan kontraksi makin bertambah Tidak ada perubahan


Rs.nyeri terasa di bag blkg & menyebar ke dpn Kebykan rs.nyeri di bag dpn
Berjalan menambah intensitas Tidak ada perubahan rasa nyeri
Ada hub. tk kekuatan kontraksi dg intensitas rs.nyeri Tidak ada hubungan

Lendir darah sering tampak Tidak ada lendir darah


Ada penurunan bag kepala bayi Tidak ada kemajuan
Kepala janin sdh terfiksasi di PAP di antara kontraksi Kepala blm masuk PAP wlpn ada
kontraksi
Pemberian obat penenang tdk menghentikan proses Pemberian obat penenang yg efektif
persalinan dpt menghentikan rs.nyeri
Pemantauan Kondisi Kesehatan Ibu

Parameter Fase Laten Fase Aktif


Tekanan darah Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Temperatur / suhu Setiap 4 jam Setiap 2 jam
Nadi Setiap 30 menit Setiap 30 menit
Denyut jantung janin Setiap 30 menit Setiap 30 menit
Kontraksi uterus Setiap 30 menit Setiap 30 menit
Perubahan serviks Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Penurunan Kepala janin Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Urine Setiap 2-4 jam Setiap 2 jam
Penurunan Kepala Janin
Penurunan 5/5 4/5 3/5 2/5 1/5 0/5
kepala
(perlimaan jari)
Posisi Kepala
Janin

Bidang Hodge - H I-II H II-III H III+ H III- H IV


(VT) IV
Bagian kepala 0/5 1/5 2/5 3/5 4/5 5/5
yang masuk PAP
Keterangan Kepala Sulit Bag Bag Kepala di Kepala di
diatas PAP, digerakkan terbesar terbesar dasar perineum
mudah Bag kepala kepala panggul
digerakkan terbesar blm sdh
kepala blm masuk masuk
masuk panggul panggul
PAP
Membuat Rencana Asuhan
 Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan
 Mengobservasi kemajuan persalinan (partograf)
 Memantau tanda vital, keadaan bayi
 Memeriksa respon fisik dan psikis ibu
 Menghadirkan pendamping persalinan
 Mengenali masalah secepatnya dan mengambil keputusan serta
tindakan yg tepat
 Mengatur aktivitas dan posisi ibu
 Membimbing ibu untuk rileks dan memberikan sentuhan
 Menjaga privasi
 Menjaga kebersihan, mencegah dehidrasi, memenuhi keb eliminasi
 Mempersiapkan persalinan normal
Manajemen Asuhan Kala I
Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala I
persalinan, informasi untuk membuat keputusan klinik, dan
tindak lanjut asuhan sampai kala IV.

Kegunaan partograf adalah :


 Mengamati dan mencatat informasi kemajuan persalinan dg
memeriksa dilatasi serviks saat pemeriksaan dalam
 Menentukan apakah persalinan berjalan normal atau persalinan
lama, shg dpt membuat deteksi dini mengenai kemungkinan
persalinan lama
TUJUAN UTAMA PENGGUNAAN PARTOGRAF

 Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan


 Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara
normal
 Data pelengkap sebagai dasar dalam membuat keputusan
klinik
PARTOGRAF MEMBANTU BIDAN

 Mencatat kemajuan persalinan


 Mencatat kondisi ibu dan janinnya
 Mencatat asuhan yang diberikan selama persalinan
dan kelahiran
 Menggunakan informasi yang tercatat untuk
identifikasi dini penyulit persalinan
 Menggunakan informasi yang tersedia untuk
membuat keputusan klinik yang sesuai dan tepat
waktu
Partograf membantu penolong persalinan untuk
melakukan hal-hal sbg berikut :

 Mencatat kemajuan persalinan


 Mencatat kondisi ibu dan janinnya
 Mencatat asuhan yg diberikan selama persalinan dan
kelahiran
 Menggunakan informasi yg tercatat utk mengidentifikasi scr
dini adanya penyulit
 Menggunakan informasi yg ada utk membuat keputusan
klinik yg sesuai dan tepat waktu
HAL-HAL YANG TERCATAT DALAM PARTOGRAF

 Informasi tentang ibu  Nama, umur, GPA, Nomor RM/puskesmas, Tanggal


dan waktu mulai dirawat, Waktu pecahnya selaput ketuban
 Kondisi janin  DJJ, Warna dan adanya air ketuban, Penyusupan (molase)
kepada janin
 Kemajuan persalinan  Pembukaan serviks, Penurunan bagian gterbawah
atau presentase janin, Garis waspada dan garis bertindak
 Jam dan waktu  Waktu mulainya fase persalinan dan Waktu actual saat
pemeriksaan atau penilaian
 Kontraksi uterus  Frekuensi dan lamanya, Lama kontraksi (dalam detik)
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan  Oksitosin, Obat-obatan lainnya
dan cairan IV yang diberikan
 Kondisi ibu  Nadi, tekanan darah dan temperatur tubuh, Urin (volume,
aseton atau protein)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai