Anda di halaman 1dari 16

Latar belakang

Dalam pelayanan kesehatan tenaga kesahatan melakukan pemberdayaaan masyarakat dan keluarga
yang menghasilkan pemberdayaankesehatan untuk menciptakan masyarakat sehat,bersih dan jauh
dari penyakit.Dalam sistem kesehatan nasional menyebutkan bahwa cara masyarakat berperan serta
dapat dalam bentuk mengikuti penelaahan,perencanaan dan pelaksanaan pemecahan masalah
kesehatan.,SKN dalam dasar-dasar pembangunan kesehatan nasional menyebutkan bahwa
pemerintah danmasyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi
derajatkesehan masyarakat.Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut
sertaanindividu,keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upayakesehatan
yang juga merupakan tanggung jawab sendiri,keluarga danmasyarakatnya.peran serta masyrakat
adalah proses ketika individu dankeluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat,termasuk swasta
bertanggung jawab atas kta kesejahteraan kesehatan diri sendiri,keluaga danmasyarakat.

1.2 Tujuan

Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah kebidanan komunitas untuk mengetahui apa yang
dimaksud peran serta masyrakat.Untuk mengetahui .....dari psm

Bab II

Pengertian PSM

Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah segala upaya yang bersifat persuasif dan tidak
memerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku dan kemampuan
masyarakat dalam menemukan,merencanakan danmemecahkan masalah menggunakan sumber
daya/potensiyang mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-tokoh masyarakatserta
LSM yang ada dan hidup di masyarakat.Peran serta masyarakat adalah suatu bentuk bantuan
masyarakat dalam hal pelaksanaan upaya kesehatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitattif
dalam bentuk bantuan tenaga, dana, sarana, prasarana serta bantuan moralitas sehinggatercapai
tingkat kesehatan yang optimal.Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua
ahlimengatakan bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari
sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapimudah dirasakan, dihayati dan
diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah
keadaan dimana individu,keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab
terhadapkesehatan diri, keluarga ataupunkesehatan masyarakat

2.4 Tingkat PSM

a.

PSM karena ImbalanAdanya peranserta karena adanya imbalan tertentu yang diberikan baikdalam
bentuk imbalan materi atau imbalan kedudukan b.

PSM karena Paksaan / PerintahMasyarakat berperan serta karena adanya ancaman atau sanksic.
PSM karena Identifikasi atau rasa ingin memiliki

d.

PSM karena Tuntutan Hak Asasi & Tanggung Jawabe.

PSM yang Disertai Kreasi dan daya Cipta.f.

PSM karena kesadaranPeran serta atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan atau harapan
dapatimbalan.

2.5 Bentuk PSMA.

Polindes

1.

Definisi

Pondok bersalin Desa (POLINDES) adalah salah satu bentuk peran sertamasyarakat dalam
menyediakan tempat pertolongan persalinandan

Pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk KBdidesa (Depkes RI,1999) polindes dirintis dan
dikelola oleh pamong desa setempat.2.

Tujuan Polindes

Umum : memperluas jangkauan peningkatan mutu dan mendekatkan pelayanan KIA/KB oleh
Bidan.Khusus : * Sebagai tempat pemeriksaan kehamilan* Sebagai tempat pertolongan persalinan*
Sebagai tempat pelayanan kesehatan lain* Sebagai tempat untuk konsultasi/pendidikan kesehatan

Fungsi Polindes

Ada tenaga bidan yang bekerja penuh sebagai pengelola polindes


Tersedianya sarana untuk melaksanakan tugas dan fungsi bidan

Bidankit

IUD kit

Sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamil

Timbangan berat badan ibu dan pengukur tinggi badan

Infus set dan cairan dextrose 5%, nacl 0,9%

Obat-obatan sederhana dan uterotonika

Buku-buku pedoman kia, kb, dan pedoman kesehatan lainnya

Inkubator sederhana

Infuse set

Memenuhi persyaratan rumah sehat, antara lain:


Penyediaan air bersih

b. Ventilasi cukup

c. Penerangan cukup

d. Tersedia sarana pembuangan air limbah

e. Lingkungan pekarangan bersih

Ukuran minimal 3x4 meter persegi

Lokasi dapat dicapai dengan mudah oleh penduduk sekitarnya danmudah dijangkau oleh kendaraan
roda empat.

Ada tempat untuk melakukan pertolongan persalinandan perawatan post partum(minimal satu
tempat tidur)4.

Kegiatan di Polindes

Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada ibuhamil dan mendeteksi dini
resiko tinggi kehamilan.Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang.
Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui.

Memberikan pelayanan kesehatan neonatal,bayi,anak balita dan anak prasekolah serta imunisasi
dasar pada bayi.

Memberikan pelayanan KB.Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan
persalinan yang berisikotinggi baik ibu maupun bayinya.

Menampung rujukan dari dukun bayi dan dari kader.

Merujuk kelainan kefasilitas kesehatan yang lebih mampu.

Melatih dan membina dukun bayi maupun kader.

Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anakserta peningkatan penggunaan
ASI dan KB.

Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas setempat.

B.

Pos Obat Desa

1.

Pengertian

Pos Obat Desa adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat berupa upaya pengobatan
sederhana bersumber daya masyarakat.

Pos obat desa merupakan wujud peran serta masyarakat dalamhal pengobatan sederhana. Kegiatan
ini dapat dipandang sebagai perluasan kuratif sederhana.

2.

Tujuan

Umum :meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong sendiridibidang kesehatan melalui


penyediaan obat obatan dan pengobatansendiri sebagai pertolongan pertama secara aman dan
tepat.Khusus:

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat dan upaya pengobatan sederhana terhadap
penyakit ringan didaerahsetempat, terutama di daerah yang jauh dari pusat kesehatan

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinyasendiri di bidang kesehatan, melalui


penyediaan obat dan pengobatan sendiri sebagai pertolongan peratama secara amandan tepat.

Tersedianya obat yang bermutu dengan harga terjangkau bagimasyarakat.

C.

Dana upaya kesehatan masyarakat (DUKM)

1.

Pengertian

Merupakan upaya dari, oleh, dan untuk masyarakat yangdiselenggarakan berdasarkan azas gotong
royong dan bertujuan untukmeningkatkan taraf kesehatan mereka melalui perhimpunan danasecara
pra upaya guna menjamin terselenggaranya pemeliharaankesehatan yang meliputi upaaya promotif,
preventif, kuratif danrehabiltatif.Pada dasarnya mencakup 3 hal pokok :

Adanya kesepakatan untuk mengumpulkan dan adengan prinsip gotong royong.

Adanya upaya pengembangan bukti pemeliharaan kesehatan

Adanya system pengolahan dana

2.

Tujuan

Umum :Meningkatkan derajat jesehatan melalui supaya pemeliharaankesehatan perorang, keluarga


dan masyarakat yang bersifat paripurnadan terjamin, kesunambungan dan mutunya

Khusus :

Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna, berhasilguna dan berdaya guna bagi
individu, keluarga dan masyarakat.

Tersedianya pembiayaan pra upaya yang dihimpun atas azasgotong royong

Pengelolaan dana dan penyelenggaraan pemeliharaan kesehatandikelola oleh organisasi atau badan
hokum yang ditunjuk olehmasyarakat

3.

Komponen Dana Sehat


Ada pserta dana sehat

Ada pelaksana pemeliharaan kesehatan

Ada organisasi atau badan hokum yang menyekenggarakan program dana sehat

Ada vembina dana sehat yang terdiri dari unsure petugasvemerintah tokoh masyarakat dan wakil
anggota

4.

Kebijakan o

Perasional

Tumbuhkan dulu kesadaran bahwa kesehatan itu perlu biaya yang berkesinambungan

Dimulai dari kelompok kecil

Lahir dari aktifitas setempat


Paket pelayanan yang disesuaikan

Pengembangan yang bertahap

D.

Tabulin

Tabungan ini sifatnya insidensial, keberadaannya terutama pada saatmulainya kehamilan dan dapat
berakhir pada saat seorang ibu sudahmelahirkan. Tabungan ini akan sangat membantu terutama
bagi ibu hamildan keluarganya pada saat menghadapi persalinan terutama masalahkendala biaya
sudah dapat teratasi

Secara psikologis ibu akan merasa tenang menghadapi saat persalinandan karena pengelolaan.
Tabulin ini biasanya oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan, maka akan menjamin akses ibu
kepada petugaskesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri seharusnyadimiliki setiap
orang pada setiap fase kehidupannya.

Tujuan

Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil

Memotivasi masyarakat terutama ibu hamil, menyisihkansebagian dananya untuk ditabung sebagai
persiapan persalinanKeberhasilan pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan jugaterlihat pada
indikator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yangdilakukan adalah menggiatkan penyuluhan
ke tengah masyarakat,khususnya di pedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat

“Pelayanan Kesehatan Masyarakat”, bersama tenaga medisnya.

Pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan telah berhasilmeningkatkan usia harapan hidup


perempuan.Salah satu kegiatan isi adalah membuat tabungan ibu bersalin(Tabulin), Tabulin adalah
salah satu Program Kesehatan yang dinilaisangat positif langsung menyentuh masyarakat. Tabungan
yang bersifatsosial ini sangat membantu warga, terutama mereka yang berekonomilemah. Program
ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat. Warga tidak akan
merasa terbebani dalammendukung program tersebut karena penggalangan dana
tabungandilakukan melalui pola jimpitan (sejenis iuran sukarela)Melalui Tabulin, bumil diharapkan
bisa menabung sehingga saatmelahirkan tidak mengalami kesulitan biaya persalinan karena sudah
ada

Dana tabungan tersebut. Tabulin merupakan upaya yang sangat baikuntuk menurunkan angka
kematian ibu. Meskipun demikian, cara ini belum 100 % menjamin ibu hamil selamat dari
maut.Tabungan Bersalin (Tabulin) sudah dimulai sebelum ada desa Siaga.Kita menerangkan ke Ibu
Hamil dan keluarganya tentang kegunaanTabulin, meskipun orang kaya. Justru orang kaya tersebut
harusmemberikan contoh kepada orang-orang yang tidak mampu menabung,dan ibu hamil tersebut
diberikan buku yang dibawa setiap pemeriksaan.Tabungan itu dibentuk berdasarkan RW atau
Posyandu. Bila Posyandu disuatu tempat ada empat, maka tabungannya ada empat di desa
tersebut.Kita juga harus menentukan jumlah tabungan ibu hamil setiap minggunyadan memberi
penjelasan kepada ibu hamil betapa pentingnya manfaatTabulin sehingga ibu hamil mempunyai
kesadaran untuk membayarTabulin. Banyak sekali hal yang sebenarnya kelihatan kecil atau
sepele,seperti menyiapkan tabungan, kemudian menyiapkan tetangga yang bisamengantar pada
saat terjadinya persalinan secara tiba-tiba. Hal ini bisamenginspirasi banyak masyarakat agar di masa
mendatang Tabulin dapattersosialiasai dengan baik di masyarakat.

E.

Dasolin

Dasolin adalah untuk masyarakat yang pasangan usia subur, juga ibuyang mempunyai balita
dianjurkan menabung yang kegunaan untukmembantu ibu tersebut saat hamil lagi. Sedangkan
Tabulin hanya untukibu hamil saja. Tapi kalau misalkan Tabulinnya sedikit, bisa dibantudengan
Dasolin tersebut.Dasolin merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan diri, oleh, danuntuk
masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan azas usaha bersamadan kekeluargaan dengan
pembiayaan secara pra upaya dan bertujuanuntuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat
terutama ibu hamil

Ciri khas Dasolin adalah dana yang berasal dari masyarakat dalam bentukuang atau modal dan
benda yang dikelola oleh masyarakat untukkepentingan dan kesehatan masyarakat terutama ibu
hamil.

Tujuan Dasolin :

Menurunkan angka kematian ibu dan bayi

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama ibu hamil


Memotivasi masyarakat, untuk menyisihkan sebagian dananyauntuk ditabung, yang kegunaannya
untuk membantu ibu tersebutsaat hamil lagi.

Terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang bermutu, berhasilguna dan berdaya guna.

Tersedianya dana yang dihimpun secara pra upaya atu azasgotong royong

Terwujudnya pengelolaan yang efisien dan efektif oleh lembagaorganisasi masyarakat yang
melindungi kepentingan pesertaDasolin tidak hanya semata membiayai pemeliharaan
kesehatan,melainkan juga berusaha meningkatkan kemampuan hidup sehat anggotamasyarakat
terutama ibu hamil.Dasolin merupakan salah satu bentuk peran serta dan kemandirianmasyarakat
dalam bidang kesehatan. Penyelenggaraan dipelihara melaluikelompok masyarakat yang
terorganisasi seperti RT/RW. LKMD/PKK,Paguyuban, Pengajian, Koperasi dan lain-lain.

Ciri penyelenggaraan :

Secara gotong royong

Penyelenggaraan Dasolin dilaksanakan usaha bersama, azaskekeluargaan diantara peserta.

Secara musyawarah mufakatSetiap putusan penyelenggaraan Dasolin didasarkan atas


musyawarahanggotanya.

Secara manajemen terbukaKarena Dasolin adalah upaya masyarakat secara gotong royong,
makamanajemen dilakukan adalah secara terbuka.

Dasolin dalam kegiatan ekonomiPenyelenggaraan Dasolin akan lestari bila dikaitkan dengan
upayaekonomi misalnya keterkaitan usaha koperasi.Penyelenggaraan Dasolin dapat dilakukan untuk
pemeliharaankesehatan ibu dan anak. Pemeliharaan kesehatan melalui dana sehatdapat dilakukan
kepada ibu hamil.Konstribusi dana dapat berasal dari keluarga atau ibu rumah tangga.sebagai
peserta Dasolin disini ibu dan keluarga. Sebagai pelaksana pelayanan adalah tenaga kesehatan
terutama bidan, dokter dan perawat.

F.

Dana Sehat

Dana Sehat sudah lama dikembangkan di Indonesia jauh sebelum program JPKM dicanangkan. Sejak
pendekatan PKMD (PembangunanKesehatan Masyarakat Desa) digunakan pada tahun 1974, Dana
Sehattelah mulai marak, meskipun masih dalam bentuk yang sederhana.

Bersamaan dengan keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia,

“demand” masyarakat terhadap kesehatan masyarakat makin

Meningkat. Sejalan dengan itu terjadi perkembangan yang menarik,yakni meluasnya keinginan
membentuk Dana Sehat dan membesarnyaliputan wilayah Dana Sehat. Bila dulu Dana Sehat hanya
terbatas pada

Desa, kini sudah mulai merambah ketingkat kecamatan bahkankabupaten. Institusi penyelenggara
Dana Sehat juga mulai beragam,ada pola PKMD, pola UKS, pola Koperasi, pola UKK, pola
PondokPesantren, pola PKK, pola LSM, kelompok agama, pola perusahaanswasta, dan lain-lain.

Jenis intervensi Pada Tiap Kategori Dana Sehat

Dana Sehat pratama I, II, III, jenis intervensi yang bisa dilakukanadalah meningkatkan frekuensi dan
intensitas KIE (Komunikasi,Informasi dan Edukasi) dari petugas pembina kepada para pengurus Dana
Sehat.

Dana Sehat madya, jenis intervensinya adalah pelatihanmanajemen operasional Dana Sehat.
Pelatihan ini berkaitan dengan pengelolaan Dana Sehat secara keseluruhan, termasuk
manajemenkeuangannya.


Dana Sehat purnama, jenis intervensinya adalah pelatihan JPKM,sebagai persiapan Dana Sehat
tersebut untuk bergabung ataumeningkatkan statusnya menjadi JPKM.

G.

Poskestren

1.

Pengertian

Poskestren adalah Pesantren yang memiliki kesiapan dan kemampuanserta kemauan untuk
mencegah dan mengatasi masalah- masalahkesehatan, secara mandiri sesuai dengan
kemampuannya.

2.

Tujuan

Tujuan UmumTerwujudnya pesantren yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan di wilayah pesantrennya

Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran santri dan guru tentang pentingnya kesehatan.

Meningkatnya santri dan guru yang melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Meningkatnya kesehatan lingkungan di pesantren.

Meningkatnya kemampuan dan kemauan santri untuk menolongdiri sendiri dibidang kesehatan

3.

Sasaran Pengembangan Poskestren

Untuk mempermudah strategi intervensi, sasaran pengembanganPoskestren dibedakan menjadi tiga


jenis sasaran, yaitu :

Semua individu santri, guru serta pengurus pesentren sertakeluarganya yang tinggal di lingkungan
pesantren, yangdiharapkan mampu melaksanakan hidup sehat, serta peduli dantanggap terhadap
permasalahan kesehatan di lingkungan pesantren.

Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku individu dan keluarga atau
dapat menciptakan iklim yangkondusif bagi perubahan perilaku tersebut, seperti pimpinan
pesantren, pengurus yayasan serta petugas kesehatan.

Pihak-pihak yang diharapkan memberikan dukungan kebijakan, peraturan, dana, tenaga, sarana dan
lain-lain, Camat, para pejabatterkait, swasta, para donatur dan pemangku kepentingan lainnya.

BAB IIIPENUTUP3.1

Kesimpulan

Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dankelompok masyarakat


dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang jugamerupakan tanggung jawab sendiri,keluarga
dan masyarakatnya.Dalam world Healt Assembly 1997,peran masyarakat adalah proses
untukmewujudkan kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempatdalam
merencakan ,melaksanakan dan memanfaatkan kegiatan kesehatansehingga diperoleh manfaat
berupa peningkatan kemampuan swadayamasyarakatmasyarakat berperan dalam menentukan
prasarana dan pemeliharaanteknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan

Tujuan dari PSM adalh meningkatka angka kematian ibi(AKI)dan angkakematian bayi(AKB).

3.2 Saran

Semoga makalah ini bermamfaat dan menambah pengetahuan pembacakhususnya bagi para bidan
dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya.Sehubungan dengan masalah yang terkait
diatas,penulias jugamengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesemournaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Effendy,nasrul. 1998.

Keperawatan Kesehatan Masyarakat

. Jakarta:EGCIlmu kesehatan masyarakat oleh Syafrudin, SKM, M.Kes; Theresia EVK, SST, SKM;Dra.
Jomima, M.Kes http://duniakebidanan-dinireal.blogspot.com/2012/03/bentuk-bentuk-peran-serta-
masyarakat.htmldiakses 19 April 2014http://galuhsesika.blogspot.com/p/pengembangan-psm.html
diakses 19 April 2014http://materi-paksyaf.blogspot.com/2012/07/tabulin-dan-dasolin.html

Tujuan khusus

Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat adalah perana aktif masyarakat untuk ikut serta mewujudkan Penyelenggara
Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang dilaksankaan dengan
menaati norma hukum, moral, dan sosial yang berlaku dalam masyarakat.

Dasar Filosofi Peran Serta Masyarakat a. Community Felt Need, Apabila pelayanan diciptakan oleh
masyarakat itu sendiri, maka masyarakat itu memerlukan pelayanan tersebut, sehingga adanya
pelayanan kesehatan bukan karena diturunkan dari atas, tetapi tumbuh dari bawah (dari masyarakat
dan untuk masyarakat). B. Organisasi pelayanan kesehatan masyarakat yang berdasarkan partisipasi
masyarakat adalah salah satu bentuk pengorganisasian masyarakat.hal ini berarti bahwa fasilitas
pelayanan kesehatan itu timbul dari masyarakat sendiri. C. Pelayanan kesehatan tersebut akan
dikerjakan oleh asyarakat sendiri atas dasar suka rela

Pendekatan Peran Serta Masyarakat

a. Peran serta dengan paksaan (enforcement participation) Memaksa masyarakat untuk


kontribusi dalam suatu program , baik melalui perundang –undangan, peraturan maupun
dengan perintah lisan saja. Cara ini akan lebih cepat dan mudah tetapi masyarakat merasa
takut dan dipaksa sehingga tidak mempunyai rasa memiliki terhadap program.

b. Peran serta masyarakat dengan persuasi dan edukasi Yakni partisipasi yang diidasari oleh
kesadran, yang sukar ditumbuhkan dan memakan waktu lama. Akan tetapi bila hal ini
tercapai, masyarakat akan mempunyai rasa memiliki. Peran serta masyarakat ini bisa dimulai
dengan pemberian informasi yang jelas, pendidikan, dan sebagainya.
Elemen-Elemen Peran Serta Masyarakat

a.

Motivasi Persyaratan utama masyarakat berpartisipasi adalah motivasi. Tanpa motivasi masyarakat
sulit berpartisipasi disegala program. Timbulnya motivasi harus dari masyarakat itu sendiri dan pihak
luarnya hanya meragsang saja. Untuk itu pendidikan kesehatan sangat diperlukan dalam rangka
merangsang tumbuhnya motivasi.

b.

Komunikasi Suatu komunikasi yang baik adalah yang dapat menyampaikan pesan, ide dan informasi
kepada masyarakat. Media masa, seperti TV, radio, poster, film dan sebagainya. Semua itu sangat
efektif untuk manyampaikan pesan yang akirnya dapat menimbulkan partisipasi.

Anda mungkin juga menyukai