Oleh:
FELLIA AMANDA FITRIANI
171110007
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Merupakan karya tulis ilmiah dan artikel yang secara keseluruhan adalah
hasil karya penelitian penulis, kecuali teori yang dirujuk dari suber
informasi aslinya.
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Merupakan karya tulis ilmiah dan artikel yang secara keseluruhan benar
benar bebas dari plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti melakukan
proses plagiasi, maka saya siap di proses sesuai dengan hukum dan
undang-undang yang berlaku.
vi
SURAT PERNYATAAN
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini asli dengan judul “Asuhan
Kebidanan Komprehensif Pada Ny”D” G2P1A0 Dengan Kehamilan
Normal Di PMB Ita Afriani Ningrum, A.Md Keb di Rejoso Peterongan
Jombang“
Adapun Laporan Tugas Akhir ini bukan milik orang lain, baik sebagian
maupun keseluruhanm kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumber.
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan
rahmatNya sehingga dapat terselesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “
Asuhan Kebidanan Komperehensif Pda Ny H 36 Minggu Dengan Kehamilan
Normal” sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya
Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika
Jombang.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. H.Imam Fatoni,S.KM.,MM, selaku ketua STIKes Insan Cendekia Medika
Jombang, yang telah memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas
Akhir ini.
2. Nining Mustika Ningrum.SST.,M.Kes, selaku ketua Program Studi D-III
Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika Jombang yang telah
memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.
3. Dhita Yuniar Kristianingrum, SST.M.Kes, selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
4. Ratna Dewi Permatasari,SST.,MPH selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
5. Harnanik Nawangsari,S.ST.,M.Keb, selaku penguji utama yang telah
memberikan masukan dan arahan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
6. Ita Afriani Ningrum Amd.Keb, yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir di PMB.
7. Ibu D selaku responden atas kerjasamanya yang baik.
8. Bapak, Ibu, saya atas cinta, dukungan dan doa yang selalu diberikan
sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada waktunya.
9. Semua rekan mahasiswa seangkatan dan teman yang sudah mendukung
saya selama ini.
ix
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengharapkan masukan dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
Laporan Tugas Akhir ini.
Jombang, 30 April 2020
Penulis
x
RINGKASAN
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB III ASUHAN KEBIDANAN
3.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III ............................. 39
3.1.1 Kunjungan ANC Ke-1 ...................................................................... 39
3.1.2 Kunjungan ANC Ke-2 ...................................................................... 42
3.2 Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin ............................................... 45
3.2.1 Kala 1 ................................................................................................ 45
3.2.2 Kala II ( Jam 00:50 WIB) ................................................................. 47
3.2.3 Kala III (Jam 01:17 WIB) ................................................................. 49
3.3 Asuhan pada Masa Nifas 51
3.3.1 Kunjungan I (15 jam Post Partum) ................................................... 51
3.3.2 Kunjungan II (6 hari post partum) .................................................... 52
3.3.3 Kunjungan Nifas-3 (Hari ke 29) ........................................................ 54
3.3.4 Asuhan pada BBL (1 jam) ................................................................ 55
3.4 Asuhan Pada Neonatus ..................................................................... 57
3.4.1 Kunjungan Neonatus I (1 hari) ......................................................... 57
3.4.2 Kunjungan Neonatus II (6 hari) ........................................................ 59
3.4.3 Kunjungan neonatus ke III ................................................................ 61
3.5 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana .......................................... 63
3.5.1 Kunjungan -1 .................................................................................... 63
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III ............................. 65
4.2 Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin ............................................... 68
4.3 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas ................................................... 73
4.4 Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir ........................................ 74
4.5 Asuhan Kebidanan Pada Neonatus ................................................... 75
4.6 Asuhan Kebidana Keluarga Berencana ............................................. 76
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 79
5.2 Saran ................................................................................................. 79
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
ROT : Roll Over Test
TFU : Tinggi Fundus Uteri
TP : Tapsiran Persalinan
TTV : Tanda Tanda Vital
UK : Usia Kehamilan
VT : Vagina Touch
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan, persalinan dan BBL (Bayi Baru Lahir), nifas, neonatus dan KB
menjadi patologis jika terjadi masalah atau komplikasi. Dilakukan asuhan dari
pola aktivitas salah satunya adalah sering buang air kecil. Ketidaknyamanan ini
keadaan hamil buang air kecil bisa dihitung dengan jari namun pada saat hamil
Data WHO hampir semua ibu hamil merasakan gangguan sering buang air
kecil mulai dari trimester I sampai dengan trimester III. pada trimester I keluhan
sering kencing mencapai 30%, pada trimester II keluhan mencapai 50%, pada
negara Indonesia terdapat ibu hamil yang mengalami gangguan sering buang
air kecil mencapai hampir 75%. Dan di provinsi Jawa Timur ini terdapat ibu
hamil yang menggalami gangguan serinng buang air kecil hampir 45% (Dinkes
Jawa Timur, 2014). Data kunjungan ibu hamil di BPM Ita Afriani Ninngrum,
Amd.Keb terdapat 22 ibu hamil yang mengalami keluhan sering buang air kecil
1
2
ditrimester III salah satunya adalah Ny “D” di BPM Ita Afriani Ningrum
Amd.Keb di Rejoso, Peterongan, Jombang pada bulan Maret tercatat ibu hamil
pengkajian pada tanggal 15 Maret 2020 Ny “D” umur 28 tahun G2P1A0 usia
kehamilan 32/33 minggu dengan keluhan sering buang air kecil, keluhan
Penyebab ibu hamil dengan keluhan sering buang air kecil disebabkan oleh
akibat tekanan dari rahim di masa kehamilan uterus semakin membesar dan
menekan di berbagai rongga yang berbagai rongga yang ada di sekitar rahim.
Salah satunya yaitu kandung kemih, penekanan yang ada pada kandung kemih
akan membuat ibu tidak bisa menahan kencing sehingga menyebabkan ibu
sering buang air kecil. Keluhan ini memang tidak berbahaya akan tetapi ibu
hamil harus tetap waspada karena kemungkinan keluhan ini dapat menyebabkan
resiko ISK (infeksi saluran kemih) apabila tidak ditangani dengan baik akan
meyebabkan infeksi pada bayi ibu. Ibu hamil akan sering ke kamar mandi
Melihat ketidak nyamanan ini, upaya benar yang harus dialakukan adalah
memberikan ibu KIE tentang penyebab serta kemungkinan yang akan terjadi
pada ketidaknyamanan ibu hamil dengan sering buang air kecil. Solusi untuk
mengatasi keluhan ini adalah jangan menahan keinginan buang air kecil, karena
dapat menyebabkan ISK. Meskipun sering buang air kecil akan tetapi tidak
boleh menggurangi porsi minum, biasakan minum air putih yang banyak serta
mencegah ibu terhindar dari dehidrasi serta air putih bermanfaat untuk
menggurangi ISK pada bumil. Jangan menahan diri jika ingin buang air kecil,
menahan diri untuk buang air kecil akan berakibat timbulnya endapan dan
nefrolitiasis atau batu ginjal. Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik
kehamilan normal ketidaknyamanan sering buang air kecil di PMB Ita Afniati
dengan kehamilan normal ketidaknyamanan sering buang air kecil di PMB Ita
Jombang 2020.
Jombang 2020.
1.4 Manfaat
memecahkan masalah yang ada pada pasien yang sudah diteliti. Dan dari
Trimester tiga.
2. Bagi penulis
3. Bagi pasien
kencing yang biasanya dialami oleh ibu hamil pada trimester III.
1.5.1 Sasaran
1.5.2 Tempat
2020
1.5.3 waktu
TINJAUAN PUSTAKA
ini sering kali disebut dengan periode menunggu atau penantian serta
kewaspadaan sebab pada saat itu ibu merasa sangat senang dan tidak
sabar untuk menunggu buah hati nya. Trimester III adalah waktu untuk
kehamilan di trimester III ini keluhan yang sering terjadi adalah nyeri
stretchmarks, sering buang air kecil, susah buang air besar, rasa panas
pada ulu hati, sedikit sesak nafas, kontraksi. Semua keluhan atau ketidak
2011)
a. Oksigen
6
7
b. Nutrisi
yang telah basi atau berjamur, dan sebelum memakan buah atau
c. Personal hygine
d. Pakaian
e. Eliminasi
adalah sering buang air kecil dan buang air besar akan
f. Seksual
kontraksi.
g. Istirahat/tidur
ibu hamil tua sebaiknya tidur dengan posisi miring kiri, kaena
ketika sulit tidur bisa diberikan music guna membuat fikiran ibu
(Nurtejawati, 2018)
9
a. Uterus
b. Serviks uteri
lunak
d. Mammae
e. Sirkulasi darah
f. Sistem respirasi
g. Traktus digestifus
h. Traktus urinarius
kepala janin.
i. Sistem imun
j. Kulit
2018)
11
a. Konstipasi
perut.
b. Insomnia
membantu ibu untuk tidur dan bagun pada jam yang sama
terlelap
punggung
saluran kemih
e. Perut kembung
tidak keluar
f. Kram kaki
1) Luruskan kaki
g. Flour albus
h. Sesak nafas
2) Mengurangi stres
5) Atur posisi
2.2 Konsep Dasar SOAP Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil TM III
a. Pemeriksaan Umum
2) Nadi : 80/120x/menit
3) Pernapasan : 16-20x/menit
4) Suhu : 36,5-37,5C
6) Berat badan
1) Wajah
2) Mata
baik
3) Mulut
4) Leher
vena jugularis
16
III, meliputi :
6) Abdomen
PAP/belum.
8) Ekstrimitas
meliputi :
c. Pemeriksaan Penunjang
normal”.
3. Penatalaksanaan(P)
1. Definisi persalinan
juga plasenta dari rahim ibu, dan normalnya terjadi pada UK > 37
a. Kala 1
1) Perubahan uterus
2) Perubahan serviks
(Purwati, 2018)
b. Kala 2
terjadi 2 – 3 menit.
rektum membuka.
4) Saat terjadi his kepala bayi akan terlihat didepan vulva dan
jika his hilang kepala akan masuk kedalam lagi, biasa disebut
tlang syimphisis.
19
dan lendir.
7) His akan kembali datang maka lahir bahu belakang dan bahu
8) Ketika bayi sudah lahir biasanya akan keluar air sisa ketuban
(Rohani, 2017)
c. Kala 3
Setelah bayi lahir dan ketuban didalam rahim sudah tidak ada
d. Kala 4
(Agustini, 2018)
a. Oksigenasi
kala I dan II, karena oksigen sangat penting bagi plasenta dan
stabil.
cairan dan nutrisi, asupan yang cukup yaitu sumber dari glukosa
dehidrasi.
c. Eliminasi
berkemih.
d. Personal hygine
sangat disarankan karena ibu akan merasa rileks dan bisa juga
1. Definisi nifas
40 hari. (Fitri,2017)
2016).
a. Perperium dini, pada tahap ini ibu dianjurkan untuk berdiri dan
berjalan.
pulih.
masa nifas.
simfisis. Ketika bayi sudah lahir dan ibu masuk masa nifas ibu
otot usus.
Garis yang ada diperut tidak hilang, akan tetapi menjadi samar,
lama.
25
b. Ambulasi
menahan tubuh ibu dia anjurkan duduk dan di coba latihan untuk
c. Eliminasi
Pada 6-8 jam ibu harus bisa melakukan buang air kecil, jika tidak
bisa maka ibu akan dipasang kateter. Dan untuk buang air besar
d. Istirahat
mempengaruhi.
e. Kebersihan diri
ASI.
f. Seksual
g. Senam nifas
5. Kunjungan Nifas
S 2014)
1. Definisi BBL
a. Sistem pernafasan
c. Sistem thermoregulasi
Pada bayi baru lahir terjadi perbedaan suhu antara didalam dan
dan pada bayi baru lahir sangat rentan terjadi hipotermi. (Afriana
2016)
d. Sistem gastrointestinal
cerna bayi. Pada hati bayi belum kuat untuk membentuk protein
2016)
Pada bayi baru lahir 80% bayi akan menggunakan waktuy untuk
tidur 60%. Ketika bayi tidur mata bayi sering terlihat seperti
a. Nutrisi
ASI adalah makanan yang baik bagi bayi. ASI memiliki banyak
Bayi baru lahir akan mengeluarkan feses, pada hari ke 3-6 akan
ketika bayi minum ASI dengan susu formula, jika bayi minum
pucat, lunak, memiliki bau khas. Pada bayi baru lahir juga akan
c. Kebersihan kulit
Kebersihan diri pada bayi baru lahir perlu dijaga, mandi harus
d. Tidur
Pada minggu pertama ketika bayi baru lahir akan lebih banyak
tidur hal itu normal bagi bayi baru lahir, bayi ketika malam hari
akan bangun hal ini pada bayi 3 bulan, pada bayi baru lahir
a. Reflek Rooting
Refleks ini Bayi Baru Lahir akan menoleh ke arah pipi yang
tersebut.
b. Sucking reflek
terpancar keluar.
diputar dan ekstremitas lain akan fleksi. Bayi yang normal akan
d. Grasping reflek
e. Refleks moro
2018)
lengan bayi akan fleksi, jika bayi sehat maka akan bergerak
secara aktif.
b. Lihat kulit, pada wajah, bibir, dan juga dada harus berwarna
k. Inspeksi pada anus, apak terdapat lubang anus, dan jangan lupa
tanyakan pada ibu apak bayi sudah BAB, pada bayi normal akan
l. Raba pada alat kelamin, dan tentu tanyakan apakah sudah BAK,
pada bayi permpuan akan terlihat cairan pada vagina dan pada
dan pada minggu pertama berat bayi akan menurun dan akan
naik lagi.
kepala dan badan bayi dalam garis lurus, dan ajah akan
1. Definisi neonatus
Masa neonatal adalah masa sejak lahir hingga dengan 4 minggu (28
hari) sejak lahir. Neonatus adalah bayi lahir 0 (baru lahir) sampai
2011)
c. Adaptasi suhu
dingin.
ammonium
35
3. Kunjungan Neonatus
dan bila tidak dapat ditangani maka dirujuk ke fasilitas yang lebih
a. Kunjungan I
4. Kunjungan II
baunya busuk.
5. Kunjungan III
salin.
6. Kunjungan IV
meningkat.
1. Definisi KB
2. Pengertian KB MAL
3. Cara kerja
ovulasi.
4. Efektifitas
5. Kelebihan
a. Segera efektif
mengelurkan biaya
6. Kekurangan
ASUHAN KEBIDANAN
1. Identitas
2. Prolog
39
40
3. Data Subyektif
4. Data Obyektif
K/U : baik
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 37,2 C
Respiratori : 24 x/menit
BB sekarang : 59 kg
IMT : 21,5
ROT : 0 (negatif)
Skor KSPR : 2
Kepala : Simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka bekas operasi,
Punggung : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka dan
memar.
Ekstermitas : Atas : Tidak ada odem dan tidak ada nyeri tekan.
5. Analisa Data
Kencing.
6. Penatalaksanaan
dan paham
Jam 09.55 WIB : Memberikan novabion 1x1 tab, kalk 1x1 tab,
teratur
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
K/U : baik
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,8 C
Respiratori : 22 x/menit
BB sekarang : 60 kg
IMT : 21,5
ROT : 0 (negatif)
Skor KSPR : 2
tekan
abnormal
Punggung : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka dan
memar.
tekan.
3. Analisa Data
Kencing.
4. Penatalaksanaan
Jam 10.35 WIB : Memberikan ibu novabion 1x1, kalk 1x1, ibu
3.2.1 Kala 1
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Kesadaran : Composmentis
N : 82x /menit
S : 36.5o C
46
P : 24x /menit
keluar.
(1/5).
di samping kepala.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Jam 22. 00 WIB : Menganjurkan ibu miring kiri, ibu mau dan
bersedia.
dipartograf.
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Kesadran : Composmentis
N : 88x /menit
S : 36, 7 oC
P : 22x /menit
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Jam 00:54 WIB Adanya tanda gejala kala II, perineum tampak
sudah siap.
Jam 01:07 WIB : Memeriksa uterus kembali, tidak ada tanda janin
kedua.
IM.
Jam 01:11 WIB : Melakukan potong dan pengikatan tali pusat, tali
sudah bersih
49
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Kesadaran : Composmentis
uterus baik.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
baik.
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
N : 88 x/ menit
P : 26 x/menit
S : 36,5o C.
Perdarahan : 150cc
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
sudah bersih.
steril.
51
terlampir dipartograf.
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
N : 80 x/ menit
P : 20 x/menit
S : 36,4o C.
b. Pemeriksaan fisik
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Jam 16.10 WIB : KIE pada ibu tentang ASI Eksklusif, ibu
ulang.
1. Subjektif
2. Objektif
Kesadaran : Composmentis
53
N : 80x/ menit
P : 20x/ menit
S : 37,2 oC
b. Pemeriksaan fisik
kemih kosong.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
mengerti.
Jam 16.14 WIB : Evaluasi tanda bahaya masa nifas, ibu dalam
keadaan baik.
Jam 16.20 WIB : Evaluasi ibu menyusui dengan baik dan tidak
perawatan bayi
1. Data Subjektif
Data Objektif
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
N : 82x/ menit
P : 24x/ menit
S : 36,8oC
b. Pemeriksaan fisik
2. Analisa Data
3. Penatalaksanaan
Jam 15.38 WIB : Evaluasi tanda bahaya masa nifas, tidak ada
bersedia kontrol.
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Kesadaran : composmentis
TTV : S : 36.8o C
P : 48x/ menit
N : 140x/ menit.
terdapat lanugo.
succedaneum.
ada massa.
6 sampai 8 kali/hari.
Reflek
FO : 34cm
MO : 35 cm
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Jam 02.02 WIB : Mengoleskan salep mata pada bayi, salep mata
telah dioleskan.
suntikkan.
Jam 02.12 WIB : Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar, ibu
bersedia melakukan
1. Data Subyektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan, bayi dapat menyusu dengan baik,
bayi aktif.
2. Data Obyektif
TTV: P : 42 x/menit
N : 140 x/menit
S : 38 oC
PB : 51 cm
BB : 3020 gram
b. Pemeriksaan fisik
Kulit : Kemerahan
oedema.
Genetalia : Bersih.
Anus : Bersih.
Gerak : Aktif.
59
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
mengerti.
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
TTV: P : 42 x/menit
60
N : 140 x/menit
S : 380C
PB : 51 cm
BB : 3020 gram
b. Pemeriksaan fisik
Kulit : Kemerahan
oedema.
Genetalia : Bersih.
Anus : Bersih.
Gerak : Aktif.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
mengerti.
bersedia.
1. Data Subyektif
gerak bayi aktif, dan tidak ada tanda bahaya pada bayi
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
TTV: P : 40 x/menit
N : 142 x/menit
S : 37,2 oC
PB : 51 cm
BB : 3.300 kg
62
b. Pemeriksaan fisik
oedema.
Genetalia : bersih.
Anus : bersih.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
dan menyetujui.
63
3.5.1 Kunjungan -1
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
S : 36,5oC
P : 24x/menit
N : 86x/menit
BB : 69 kg
b. Pemeriksaan fisik
3. Analisa Data
4. Penatalaksanan
tentang kondisinya.
suaminya.
64
kontrasepsi MAL
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini akan membahas tentang kesesuaian antara teori dan
kenyataan yang terjadi pada kasus yang diambil dan teori yang mendukung diantara
fakta dan kenyataan serta ditambahnya opini yang luas dari peneliti sebagai
pendamping klien yang melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny.“D” di PMB Ita
Care yang dilakukan pada Ny.“D” G2P1A0 dengan kehamilan normal di PBM
65
Tabel 4.1 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari variabel ANC Ny. “D” di PBM Ita Afniati Amd,Keb. Rejoso, Peterongan
Jombang
Riwayat Pelaksanaan
Tanggal ANC 21 September 21 Oktober 21 November 21 Desember 21 Januari 24 Februari Keterangan
2019 2019 2019 2019 2020 2020
UK 9 minggu 12 minggu 16 minggu 20 minggu 30 minggu 33 minggu
Anamnesa Pusing Taa Taa Taa Sering kencing Taa Umur ibu 28 tahun,
gerak janin dirasakan
pertama
uk 20 minggu
Tekanan darah 100/70 100/70 110/80 110/70 100/70 100/70
mmHg MmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
BB 56kg 57kg 56kg 58 kg 59 kg 60 kg Sebelum hamil 55
Kg
TFU Leopold Balotemen 3jari atas 2 jari bawah Px 3 di atas pusat Pertengahan px Pertengahan px
sympisis dan pusat dan pusat
Mc. Donald 14 cm 17 cm 26 cm 26 cm
Suplemen/ Terapi Novabion 1x1, Novabion 1x1, Novabion 1x1, Novabion 1x1, Novabion 1x1, Novabion 1x1,
kalk 1x1. kalk 1x1. kalk 1x1. kalk 1x1. kalk 1x1. kalk 1x1.
Penyuluhan Istirahat cukup, Kurangi aktivitas Gizi seimbang Senam hamil Relaksasi dan Jalan-jalan pagi
gizi seimbang, lebih ANC terpadu di Masas
PKM.
66
67
Berdasarkan data diatas Ny “D” G2P1A0 dengan keluhan sering buang air
lab di dapatkan hasil HB: 13,3 dl/gr, Alb: negative, Reduksi: negative, HbsAg: NR,
HIV: NR, Golda: AB, DJJ: 144x/menit, KSPR: 2, ibu sudah melakukan ANC
pengertian, sebab dan solusi seing buang air kecil, KIE tentang relaksasi dan
Berdasarkan hal diatas merupakan hal yang fisiologis karena keluhan sering
buang kecil adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester III, hal ini
terjadi karena uterus yang semakin membesar menekan kandung kemih yang
mengakibatkan ibu hamil mengalami sering buang air kecil, serta ANC yang sudah
di lakukan sudah sesuai dengan teori yang ada, ANC di masa hamil minimal 4 kali,
pada trimester I minimal 1 kali ANC, di trimester II ANC minimal 1 kali, dan di
trimester III ANC minimal 2 kali. di berikan KIE tentang pengertian, sebab dan
solusi sering buang air kecil agar ibu paham dan tidak kawatir dengan keluhannya
saat ini, di berikan KIE relaksasi dan masase agar ibu bisa mengatasi keluhan yang
di alaminya, di berkan FE dan kalk untuk menambah zat besi dan juga kalsium pada
Hal ini sesuai dengan teori Novita (2015) Semua ibu hamil wajib melakukan
ANC minimal 4 kali, yaitu 1 kali sebelum usia kehamilan 12 minggu, 1 kali sebelum
minggu.
68
Dalam pembahasan yang berkaitan dengan INC (Intra Natal Care) maka
Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC (Intra
Natal Care) Ny ’’D” di PMB Ita Afriani Amd.Keb rejoso,
peterongan jombang.
KALA I
keluar lendir dan sejak tanggal 28 April 2020 jam 21.45 WIB. Setelah
69
dilakukan hasinya adaah TD : 110/70 mmHg, His: 3.10.35”, DJJ : 142 x/menit,
penatalaksanaan TTV, konseing kepada ibu, pemberian nutrisi yang cukup pada
ibu.
sudah membuka dan menipis 6 cm disertai HIS yang adekuat, TTV dan DJJ
nutrisi yang cukup perlu dilakukan untuk memenuhi tenaga ibu dan juga janin.
Hal ini sesuai dengan teori Rosmia (2015), kala I fase aktif pembukaan
3cm sampai 10cm. kontraksi yang terjadi setiap 10 menit seama 20 sampai 30
menit. Kontraksi bersamaan dengan keluarnya lendir dan darah serta pecahnya
dan teori.
70
KALA II
mules, dan ingin meneran, disertai kontraksi semakin sering. Setelah dilakukan
pemeriksaan pada tanggal 29 April 2020 jam 00.50 WIB, terdapat adanya tanda
dan vulva membuka. His : 4.10.45”, DJJ : 140x/menit, VT : Ø 10 cm, eff 100%,
ketuban negatif, UUK, hodge IV, molase 0, lama kala II ± 40 menit, Dengan
tandai dengan adanya tanda tanda persalinan, dorongan meneran, tekanan dari
anus, perinium menonjol, dan vulva membuka. Serta pembukaan lengkap. kala
Hal ini sesuai dengan teori Rosmia (2015), Kala II dimulai dari dilatasi
servks 10cm dan berakhir dengan lahirnya bayi, lama kala dua adalah 50 menit
adanya dorongan untuk meneran, tekanan dari anus, perineum menonjol, vulva
membuka, serta ibu merasa ingin buang air besar, jika sudah ada tanda gejala
normal.
71
dan teori
KALA III
Setelah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 29 April 2020 jam 15 .25 WIB,
TFU setinggi pusat dan terdapat tanda-tanda peepasan pasenta yaitu pusat
semburan darah disertai tali pusat yang memanjang. Lama kala III 20 menit,
dimulai sejak bayi lahir sampai dengan lahirnya plasenta. Tanda tanda
pengeluaran plasenta yaitu adanya semburan darah secara tiba tiba, uterus
kandung kemih agar kontraksi uterus baik dan placenta dapat di lahirkan.
Hal ini sesuai dengan teori Rosmia (2015) Kala III persalinan dimulai
dari lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.
dan teori.
72
KALA IV
lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 29 April 2020 jam 17.05
karena tidak adanya tanda bahaya perdarahan dan tanda-tanda vital, serta
memantau kondisi stabil ibu, TTV ibu normal, uterus teraba globuler dan keras,
TFU 2 jari di bawah pusat menandakan tidak ada atonia uteri dan tidak ada
pendarahan.
Hal ini sesuai dengan teori Rosmia (2015), kala IV adalah kala
post partum.
dan teori.
73
Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif Dan Obyektif Dari Variabel PNC
Tanggal PNC 29 April 2020 04 Mei 2020 27 Mei 2020
Post Partum 15 jam 6 hari 29 hari
(hari)
Anamnesa Sedikit mules Taa Taa
Tekanan Darah 110/70 mmHg 120/70 mmHg 110/80 mmHg
Laktasi Asi keluar belum Putting tidak lecet, asi Asi lancer, putting
lancer keuar lancer, tidak ada tidak lecet, dan tidak
bendungan asi. ada bendungan
TFU 2 jari dibawah pusat Pertengahan pusat dan Sudah tidak teraba
simpisis
Involusi Kontraksi uterus baik Kontraksi uterus baik Kontraksi uterus baik
Lochea Lochea Rubra Lochea Lochea serosa
Sanguinolenta
Sumber : Data Sekunder Mei2020.
Dari data diatas di dapati kunjungan terakhir ibu mengatakan tidak ada
keluhan dan saat diakukan pemeriksaan pada tanggal 27 mei 2020 terdapat hasil
TD : 100/80 mmHg TFU : sudah tidak teraba, puting tidak lecet dan tidak ada
kepada ibu adalah mengevaluasi KIE kunjungan nifas ke 2 agar ibu lebih faham
karena uterus sudah tidak terabah dan tidak ada keluhan, di berikan
penatalaksanaan sesuai dengan standar asuhan nifas, selain itu juga dilakukan
evaluasi ulang tentang pemberian ASI eklusif sampai 6 bulan dan tentang
nutrisi.
hingga 3 hari. Kunjungan kedua 4hari - 28hari. Kunjungan nifas ke tiga 29hari
teori.
Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif Dan Obyektif Dari Variabel Bayi Baru
Lahir
29 April 2020
Asuhan BBL Nilai
Jam
Penilaian Awal 15.10 WIB Menangisan kuat, kuit kemerahan, gerak
aktif reflek baik
Apgar Skor 15.10 WIB 8-9
Inj. Vit K 15.23 WIB Sudah diberikan
Salep mata 15.25 WIB Sudah diberikan
BB 15.30 WIB 2820 gram
PB 15.33 WIB 51 cm
Lingkar kepala 15.35 WIB 34 cm
Lingkar dada 15.40 WIB 32 cm
Lila 15.45 WIB 10 cm
Inj. HB0 16.35 WIB Sudah diberikan
BAK 16.37 WIB Sudah BAK
BAB 16.40 WIB Sudah BAB
Sumber : Data Sekunder mei 2020
April 2020 jam 15.10 WIB penilaian awal bayi menangis spontan, kulit
kemerah, reflek baik, afgar skore 8-9, BB : 2820 gram, PB : 51 cm, LK : 33 cm,
LD : 32 cm, Lila : 10 cm, sudah BAK, sudah BAB, afgar skor 8-9 serta sudah
di beri injeksi Vit k1, sehingga didapatkan diagnose Bayi Baru Lahir usia 1 jam
fisiologis.
badan lahir bayi normal dan lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu, di berikan
salep mata, dan injeksi vit k1, dan mengajarkan ibu untuk menyusui yang benar.
Hal ini sesuai dengan teori Wahyuni (2016 ) Bayi baru lahir normal
adalah bayi dengan berat badan 2500-4000 gram yang lahir pada usia kehamilan
75
dan teori.
Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif Dan Obyektif Dari Variabel Neonatus
Tgl Kunjungan
30 April 2020 6 Mei 2020 14 Mei 2020
Neonatus
Asi Ya Ya Ya
BAK ±6 kali/hari ± 8kali/hari ± 8 kali/hari
Warna kuning jernih Warna kuning jernih Warna kuning jernih
BAB ± 3 kali/hari ± 6 kali/hari ± 4 kali/hari
Warna hitam Warna Kuning Warna Kuning
Suhu 36,8C 38C 37,2C
BB 2820 gram 3020 gram 3300 gram
Ikterus Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tali Pusat Belum lepas Sudah lepas Sudah lepas
yang fisiologis karena tidak ada tanda bahaya dan kelainan. Setelah dilakukan
pemeriksaan pada tanggal 30 April 2020. Refleks baik, tidak ada ikhterus, tali
Mei 2020. hasil pemeriksaan, BB : 3020 gram, tali pusat sudah lepas. Suhu
neonatus 38OC dan akral teraba hangat, sehingga didapatkan diagnosa Neonatus
evaluasi berat badan bayi, Asi ekslusif, serta evaluasi BAB bayi, serta bidan
hipertermi karena didapati suhu tubuh 38OC dan akral terabah hangat, tali pusat
sudah lepas, bidan memberikan paracetamol 3x1 untuk menurunkan suhu tubuh
bayi, evaluasi asi eklusif untuk memantau nutrisi, serta evaluasi BAB bayi untuk
Hal ini tidak sesuai dengan teori Sukma (2018) Suhu tubuh normal pada
bayi berkisar antara 37,5OC hingga 37OC dengan pengukuran melalui perektal.
teori.
Ny. “D” P2AO pada tanggal 7 Juni 2020 mengatakan belum tahu ingin
tidak ada keputihan, setelah diberikan KIE tentang alat kontrasepsi, keuntungan
karena tidak didapati tanda tanda infeksi dan kelainan, setelah dilakukan
pemeriksaan pada tanggal 7 Juni 2020 abdomen uterus sudah tidak terabah,
genetalia bersih dan tidak ada keputihan, serta Ny”D” menyusui bayi nya
dengan ASI eklusif, berdasarkan data tersebut bidan memberikan KIE tentang
menggunakan KB MAL.
77
sangatlah efektif karena Ny.”D” selalu menyusui bayinya dengan ASI secara
Hal ini sesuai dengan teori Mila (2017) cara kerja dari metode amenorea
laktasi (MAL) adalah menunda atau menekan terjadinya ovulasi pada saat
menyusui, hormon yang berperan adalah prolaktin dan oksitosin semakin sering
teori.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
bulan yang di mulai dari masa hamil dengan usia kehamilan 28 minggu sampai
dengan KB.
1. Asuhan kebidanan kehamilan trimester III pada Ny. “D” G2P1A0 dengan
3. Asuhan kebidanan nifas pada Ny. “D” P2A0 berjalan dengan normal.
normal.
5.2 Saran
1. Bagi Institusi
2. Bagi PMB
78
DAFTAR PUSAKA
Asih. 2016. Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Fitri. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dan Menyusui. Jakarta: Salemba
Medika.
79
80
Sulistiyoningsih. 2012. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Penerbit
Graha.
Weni. 2012. Neonatus dan Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
xviii
Lampiran 2 Surat Pernyataan Pasien
xix
Lampiran 3 KSPR
Lampiran 4 Kunjungan ANC
Lampiran 5 Lembar Patograf
Lampiran 6 Catatan Imunisasi
Lampiran 7 Catatan BBL
Lampiran 8 Catatan Persalinan
Lampiran 9 Hasil Laboratorium
Lampiran 10 Sertifikat Uji Turnitin
Lampiran 11 Sertifikat Uji Etik