Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PATIENT SAFETY PADA IBU NIFAS DALAM ASUHAN KEBIDANAN


Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui

Dosen Pembimbing:
Kiswati, SST., M.Kes.

Disusun Oleh :
Kelompok 6

1. Nurus Solikha (P17331181004)


2. Arini Ning Rosita (P17331181018)
3. Sovvia Eka N. (P17331183029)
4. Afkarina Kumala (P17331183033)
5. Nourah Fakhirah (P17331183042)
6. Arrifna Ahadyah (P17331183044)
7. Elok Nuris Dzikrina (P17331183047)
8. Bisika Mildy Lahantika (P17331183051)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN JEMBER
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Patient Safety Pada Ibu Nifas Dalam
Asuhan Kebidanan ” Makalah ini kami selesaikan untuk memenuhi salah satu tugas dengan
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui dalam rangka pembelajaraan pada
Program Studi DIV Kebidanan Jember Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kiswati, SST., M.Kes. selaku dosen pembimbing mata kuliah Asuhan Kebidanan
Nifas dan Menyusui.
2. Teman teman yang mendukung dengan memberikan dorongan dan semangat agar
makalah ini segera terselesaikan.
Penulis menyadari oleh karena ketidaksempurnaan makalah ini, maka kami
mengharapakan masukan, saran, dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak
untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca serta
menjadi referensi yang dapat dijadikan dasar pengetahuan khususnya bagi kami dalam
mengarungi masa

Jember, 17 September 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER…….................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan.............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
2.1 Pengkajian Dalam Asuhan Nifas........................................................
2.2 Perumusan Diagnosa atau Masalah Kebidanan .................................
2.3 Perencanaan Asuhan Kebidanan........................................................
2.4 Implementasi Dalam Memberikan Asuhan Kebidanan......................
2.5 Evaluasi Asuhan Kebidanan...............................................................
2.6 Pencatatan Asuhan Kebidanan...........................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
3.1 Kesimpulan........................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Patient safety merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman, untuk mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya di ambil.
Patient safety atau keselamatan pasien telah menjadi spirit dalam pelayanan rumah sakit di
seluruh dunia. Tidak hanya rumah sakit di negara maju yang menerapkan keselamatan pasien
untuk menjamin mutu pelayanan, tetapi juga rumah sakit di negara berkembang, seperti
indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 1691/2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit.peraturan ini menjadi
tonggak utama operasionalisasi keselamatan pasien di rumah sakit seluruh indonesia.
Masa nifas ( puerperium ) dimulai setelah plasenta keluar sampai alat – alat
kandungan kembali normal seperti sebelum hamil. Selama masa pemulihan berlangsung ibu
akan mengalami banyak perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut sebenarnya
bersifat fisiologi, namun jika tidak ada pendampingan melalui asuhan kebidanan , akan
berubah menjadi patologis. Sehingga sudah menjadi tujuan para tenaga kesehatan untuk
melakukan pendampingan secara berkesinambungan agar tidak terjadi berbagai masalah,
yang mungkin saja akan menjadi komplikasi masa nifas ( purwati,2012 )
Praktik kebidanan merupakan suatu praktik penuh risiko. Tindakan diagnostik
maupun terapetik tidak pernah lepas dari kemungkinan cedera, syok hingga meninggal.
Selain itu pada umumnya hasil suatu pengobatan tidak dapat diramalkan secara pasti.
Seorang bidan dikatakan melakukan malpraktik jika ia melakukan praktik kebidanan
sedemikian buruknya, berupa kelalaian besar, kecerobohan yang nyata atau kesengajaan yang
tidak mungkin dilakukan oleh bidan pada umumnya dan bertentangan dengan undang –
undang, sehingga pasien mengalami kerugian.
Untuk itu menjadi bidan yang profesional dan bertanggung jawab harus selalu
memperhatikan sekecil apapun yang berkaitan dengan keselamatan pasien. Sehingga tidak
terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengkajian dalam asuhan nifas ?
2. Bagaimana perumusan diagnosa atau masalah kebidanan ?
3. Bagaimana perencanaan asuhan kebidanan ?
4. Bagaimana implementasi dalam memberikan asuhan kebidanan yang menerapkan
patient safety ?
5. Bagaimana evaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan ?
6. Bagaimana pencatatan asuhan kebidanan ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengkajian dalam asuhan nifas
2. Untuk mengetahui perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan
3. Untuk mengetahui perencanaan asuhan kebidanan
4. Untuk mengetahui implementasi dalam memberikan asuhan kebidanan yang
menerapkan patient safety
5. Untuk mengetahui evaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan
6. Untuk mengetahui pencatatan asuhan kebidanan

Anda mungkin juga menyukai