Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ikterus adalah keadaan dimana meningginya kadar bilirubin didalam jaringan


ekstravaskuler sehingga kulit, konjungtiva, mukosa dan alat tubuh lainnya berwarna
kuning. Ini disebabkan oleh karena adanya timbunan bilirubin (zat/ komponen yang
berasal dari pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah) di bawah kulit. Ikterus
dikelompokkan menjadi dua yaitu  Ikterus fisiologis yang biasanya timbul pada hari
kedua dan ketiga dan tanpa ada dasar patologis sedangkan Ikterus patologis muncul
pada 24 jam pertama bayi lahir dan akan menetap selama 2 minggu dan kadar
bilirubinnya melampaui batas kadar hiperbilirubinemia. Penanganan pada bayi ikterus
bermacam-macam sesuai tingkatan dan kadar bilirubinnya.

3.2 Saran

Kami berharap setiap mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang


kasus ikterus neonatorum . Walaupun dalam makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Kami mohon maaf jika ada kesalahan kata – kata dalam
penulisan makalah ini, penulis juga meminta kritik dan saran agar bisa memperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai