Disusun oleh:
Kelompok VI
PROGRAM STUDI
D3 KEPERAWATAN
KAMPUS SUMEDANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tujuan umum
Mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa/kelurahan.
2. Tujuan khusus
a) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat tentang pencegahan penyakit melalui kegiatan promotif dan preventif.
b) Meningkatkan penemuan kasus secara dini di masyarakat
c) Mendekatkan dan mempercepat akses pelayanan keperawatan pada kasus-kasus
emergency/prioritas pada individu maupun keluarga.
d) Meningkatkan penanganan kasus prioritas yang membutuhkan perawatan tindak
lanjut (follow-up care) di rumah.
e) Meningkatkan akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan.
f) Meningkatkan pembinaan keperawatan kelompok khusus
g) Menjadi pusat data informasi masalah kesehatan yang ada di desa/kelurahan.
1. Tingkat Individu.
Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada individu yang mempunyai
masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC, ibu hamil d1l) yang dijumpai di
poliklinik, Puskesmas dengan sasaran dan pusat perhatian pada masalah
kesehatan dan pemecahan masalah kesehatan individu.
2. Tingkat Keluarga.
Sasaran kegiatan adalah keluarga dimana anggota keluarga yang mempunyai
masalah kesehatan dirawat sebagai bagian dari keluarga dengan mengukur
sejauh mana terpenuhinya tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah
kesehatan, mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan,
memberikan perawatan kepada anggota keluarga, menciptakan lingkungan
yang sehat dan memanfaatkan sumber daya dalam masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan keluarga.
Prioritas pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat difo¬kuskan pada
keluarga rawan yaitu :
b) Keluarga dengan resiko tinggi, yaitu keluarga dengan ibu hamil yang
memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi be-rat (HB kurang dari 8
gr%) ataupun Kurang Energi Kronis (KEK), keluarga dengan ibu
hamil resiko tinggi seperti perdarahan, infeksi, hipertensi, keluarga
dengan balita dengan BGM, keluarga dengan neonates BBLR,
keluarga dengan usia lanjut jompo atau keluarga dengan kasus
percobaan bunuh diri.
3. Tingkat Komunitas
Dilihat sebagai suatu kesatuan dalam komunitas sebagai klien.
2. Advokat
Perawat memberi pembelaan kepada klien yang tidak dapat bicara untuk
dirinya.
3. Manajemen Kasus
Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan
pelayanan kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta
meningkatkan kualitas hidup klien.
4. Kolaborator
Perawat komunitas juga harus bekerjasama dengan pelayanan rumah sakit atau
anggota tim kesehatan lain untuk mencapai tahap kesehatan yang optimal.
6. Peneliti
Penelitian dalam asuhan keperawatan dapat membantu mengidentifikasi serta
mengembangkan teori-teori keperawatan yang merupakan dasar dari praktik
keperawatan.
2.8
Agar pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat di desa dapat terlaksana secara
efisien dan efektif, diperlukan pengelolaan upaya tersebut dengan baik. Pengelolaan
pelayanan kesehatan masyarakat desa merupakan rangkaian kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan.
a. Perencanaan
Langkah-langkah perencanaan yang harus dilakukan oleh perawat desa adalah:
1. Menyusun usulan kegiatan
Usulan kegiatan disusun sesuai prioritas sasaran dan kegiatan prioritas di desa, dengan
mengidentifikasi kegiatan-kegiatan promotif dan preventif yang akan melengkapi
kegiatan upaya kesehatan prioritas sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih utuh.
2. Pengajuan usulan kegiatan
Usulan kegiatan diajukan ke Pemerintah Desa setelah melalui persetujuan Kepala
Puskesmas. Usulan kegiatan yang telah disetujui oleh kepala puskesmas diajukan ke
pemerintah desa untuk mendapatkan persetujuan pembiayaan.
b. Pelaksanaan dan Pelaporan
Pelaksanaan dan pelaporan merupakan rangkaian penyelenggaraan, pemantauan serta
penilaian terhadap upaya pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat. Langkah
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan perawat desa, meliputi antara lain:
1. Pengorganisasian di Desa
Agar pelaksanaan pelayanan kesehatan di desa berjalan optimal, maka kepala desa
diharapkan menetapkan tenaga perawat sebagai pelaksana pelayanan perawatan
kesehatan masyarakat desa.
Perawat desa bertanggung jawab kepada Kepala desa terhadap keberhasilan upaya
perawatan kesehatan masyarakat desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan serta pelaporan. Perawat desa diharapkan menjadi penanggung jawab
Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) atau UKBM lainnya.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat, dilakukan berdasarkan
Rencana pelaksanaan kegiatan (POA) yang telah disetujui. Dalam melaksanakan
kegiatan perlu melakukan :
a. Mengkaji ulang rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disusun
b. Menyusun jadual kegiatan bulanan
c. Melaksanakan asuhan keperawatan menggunakan standar/pedoman/prosedur
tetap (protap).