Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“TUGAS UTAMA BIDAN DI KOMUNITAS MASYARAKAT PESISIR”

Tugas Mata Kuliah Kebidanan Komunitas Masyarakat Pesisir

Dosen mata kuliah :


Farming, SST., M.Keb

Oleh :
Ade Uznul Arways
Alfrida Agustin
Annisa Tsalsabila
Aulia Agnes Rendri

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN KEBIDANAN
2021
KATA PENGANTAR

          Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunianya penulis telah dapat
menyelesaikan makalah ini  yang berjudul “Tugas Utama Bidan Di Komunitas
Masyarakat Pesisir” Selawat beriring salam penulis kirimkan kepada junjungan Alam Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian.
Dalam penyelesaian penulisa makalah  ini, penulis mendapat bimbingan, arahan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-sebesarnya.
Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah  ini. Namun penulis
menyadari bahwa dalam makalah   ini mungkin masih ditemukan kekurangan dan kekhilafan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna
perbaikan di masa yang akan datang.

Kendari, 5 September 2020

penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebidanan Komunitas


B. Pengertian peranan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir
C. Tujuan Kebidanan Komunitas
D. Tujuan Utama Bidan Dikomunitas Masyarakat Pesisir

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Kritik Dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bidan komunitas merupakan tenaga kesehatan tradisional namun professional yang
bekerja di masyarakat untuk memberikan asuhan pada perempuan dan anak dimulai pada
masa sebelum kehamilan hingga selesai persalinan. Bidan dikomunitas tidak bekerja
sendiri, namun melakukan setiap aktivitasnya secara berkelompok (memiliki team).
Asuhan yang diberikan tidak hanya berpusat pada fasilitas kesehatan masyarakat
(posyandu, polindes atau puskesmas), namun dapat memberikan asuhan di rumah
(homebirth, ANC di rumah, kunjungan bayi dan nifas di rumah dan sebagainya) selama
keadaan kesehatan ibu dan anak baik (keaadaan normal).
Berdasarkan paparan kompetensi ICM (international confederation of Midwife-
organisasi bidan dunia), kompetensi Bidan no 2 menyatakan bahwa
“Midwives provide high quality, culturally sensitive health education and services to
all in the community in order to promote healthy family life, planned pregnancies and
positive parenting”
Yang dapat diartikan bahwa bidan memberikan asuhan berkualitas tinggi, peka
terhadap nilai budaya daam memberikan edukasi dan asuhan di komunitas untuk
mempromosikan kesehatan keluarga, perencanaan kehamilan dan pengetahuan positif
mengenai menjadi orangtua

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kebidanan komunitas?
2. Apa saja tujuan dari kebidanan komunitas/?
3. apa saja tujuan utama dari bidan dikomunitas masyarakat pesisir?

C. Tujuan :
1. Agar mahasiswa mengerti tentang kebidanan komunitas?
2. Agar mahasiswa mampu mengetahui tujuan dari kebidanan?
4. Agar mahasiswa mengetahui apa saja tujuan utama dari bidan dikomunitas
masyarakat pesisir?
3. dan dapat menjelaskan efek samping dari masing-masing metode alat kontrasepsi
tersebut.?
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang tugas utama bidan
di komunitas masyarakat pesisir
2. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang tugas utama
bidan di komunitas masyarakat pesisir
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebidanan Komunitas

Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan yang menekankan pada aspek-aspek


psikososial budaya yang ada di komunitas (masyakart sekitar). Maka seorang bidan dituntut
mampu memberikan pelayanan yang bersifat individual maupun kelompok. Untuk itu bidan
perlu dibekali dengan strategi-strategi untuk mengatasi tantangan/kendala seperti berikut ini.

1. Sosial budaya seperti ketidakadilan gender, pendidikan, tradisi yang merugikan Ekonomi,
seperti kemiskinan.
2. Politik dan hukum, seperti ketidakadilan sosial.
3. Fasilitas, seperti tidak ada peralatan yang cukup, pelayanan rujukan.
4. Lingkungan, seperti air bersih, daerah konflik, daerah kantong (daerah yang terisolir),
kumuh, padat, dll.
Ukuran keberhasilan bidan dalam menghadapi tantangan/kendala di atas adalah
bangkitnya/ lahirnya gerakan masyarakat untuk mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan
kesehatan serta kualitas hidup perempuan di lokasi tersebut.

B. Pengertian peranan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir

Secara umum mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir adalah tindakan
yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam melayani atau melakukan usaha
kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bertempat tinggal didaerah pesisir yang
bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir.

C. Tujuan Kebidanan Komunitas

Tujuan kebidanan komunitas mencakup tujuan umum dan tujuan khusus berikut ini.

1. Tujuan umum

Seorang bidan komunitas mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khusunya


kesehatan perempuan diwilayah kerjanya, sehingga masyarakat mampu mengenali
masalah dan kebutuhan serta mampu memecahkan masalahnya secara mandiri.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan komunitas sesuai dengan tanggung jawab
bidan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan persalinan, perawatan nifas dan
perinatal secara terpadu.
c. Menurunkan jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan risiko kehamilan, persalinan,
nifas, dan perinatal.
d. Medukung program-program pemerintah lainnya untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian pada ibu dan anak.
e. Membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh masyarakat setempat atau
terkait.

D. Tujuan utama bidan dikomunitas masyarakat pesisir


tugas utama bidan di komunitas memberikan pelayanan kebidanan meliputi :
1. pelaksana asuhan/ pelayanan kebidanan
2. pengelola pelayanan kia/kb
3. pendidikan individu, keluarga dan masyarakat
4. peneliti dalam asuhan kebidanan

1. pelaksana asuhan
Memberikan pelayanan kebidanan (Asuhan kebidanan KIA-KB) sesuai
kewenangan dengan memperhatikan program yang ditetapkan pemerintah serta
disessuaikan kebutuhan masyarakat. Melakukan pemantauan KIA dengan
menggunakan PWS KIA (pemantauan wilayah sekitar KIA).
Dapat dijabarkan ssebagai berikut:
 melaksanakan asuhan kebidanan ibu bersalin normal, komplikasi, patplogis dan
resti dengan melibatkan klien/ keluarga
 melaksanakan asuhan bbl dengan melibatkan klien/ keluarga
 melaksnakan asuhan ibu nifas dengan melibatkan klien/ keluarga
 melaksanakan asuhan bayi, balita dengan ,melibatkan klien/ keluarga
 melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan gapro dengan
melibatkan klien/ keluarga
 melaksanakan asuhan kebidanan komunitas dengan melibatkan klien/ keluarga
 melaksanakan pelayanan kb dengan melibatkan klien/ keluarga
 melaksanakan pend. kesh di dalam pelayanan kebidanan
2. pengelola kia/ kb
 pengelola kegiatan kebidanan unit kia/puskesmas/polindes/posyandu/praktek
bidan
 sebagai pengelola bidan memimpin dan mengelola bidan lain atau tenaga
kesehatan yang pendidikannya lebih rendah
 mengembangkan yan kesmas terutama yanbid unt individu, keluarga, kelompok
khusus dan masy di wilayah kerjanya dengan melibatkan keluarga dan masy
 berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan program
sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan kader, tenaga
kesehatan lain di wilayah kerjanya.
3. Pendidik
melaksanakan bimbingan penyuluhan, pendidikan pada klien, masyarakat dan
nakes termauk siswa bidan, kader, dukun bayi yang berhubungan dengan kia/kb
4. Peneliti
 melaksanakan penelitian secara mandiri atau bekerjasama secara kolaboratif
dalam tim penelitiannya dalam askeb
 dasar-dasar penelitian perlu diketahui bidan seperti pencatatan, pengolahan dan
analisa data
 secara sederhana bidan dapat memberikan kesimpulan atau hipotesa atas hasil
analisisnya
 berdasarkan data kemudian menyusun rencana dan tindakan sesuai
permaslaahan yang ditemui.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan professional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan
upayamencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit,
peningkatankesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan, menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra
dalam perencanan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan.Puskesmas memberi
pelayanan didalam dan diluar gedung dalam wilayah kerja.Bidan di puskesmas memberi
pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) termasuk keluarga berencana (KB).

B. Kritik dan Saran


Semoga dengan penyusunan makalah yang kami buat ini, dapat memberikan
pedoman, inspirasi dan kreatifitas bagi teman – teman. Dan sebuah kreatifitas yang bisa
terilhami dari apa saja yang kemudian diaplikasikan dalam proses belajar yang baik
meskipun bentuk makalah ini sangat sederhana dan masih banyak yang perlu
disempurnakan karena masih ada kesalahan – kesalahan dalam penyusunan makalah kami
ini.
Saran dan kritik (masukan) sangat dibutuhkan untuk membantu penulis dalam
memperbaiki suatu rangkaian tersebut, dan itu semua sangat berharga dalam suatu hal dan
yang bersifat membangun dan upaya untuk mewujudkan keberhasilan serta sebagai
pengayaan nilai yang maksimal. Semoga mendapat berkah dan memiliki manfaat bagi
kita semua serta mudah untuk dipahami. Atas kritik dan sarannya, kami mengucapkan
terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/33154489/Tugas_dan_Tanggung_jawab_bidan_di_komunitas

https://slideplayer.info/slide/12047971/

Anda mungkin juga menyukai