Anda di halaman 1dari 7

Evaluasi Asuhan Kebidanan

DI SUSUN

OLEH :

Siti Aisyah

Sukma Yanti

DOSEN PEMBIMBING

Maharani, SST, M.Keb

POLTEKKES KEMENKES ACEH

URUSAN KEBIDANAN DIII KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Alhamdulilllah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Evaluasi
Asuhan Kebidanan”.

Dalam menyusun makalah ini, kami tidak dapat lepas dari kesalahan namun berkat
dorongan, didikan, dan bimbingan dari semua pihak, maka kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Untuk itu kami sebagai penyusun mengucapkan terimakasih kepada ibu
Maharani, SST, M.Keb selaku dosen MK Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.

Kami menyadari banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk
menyempurnakan kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.

Banda Aceh, 22 Agustus 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Evaluasi didasarkan pada harapan pasien yang diidentifikasi saat merencanakan
asuhan kebidanan. Untuk mengetahui keberhasilan asuhan, bidan mempunyai
pertimbangan tertentu antara lain: tujuan asuhan kebidanan; efektifitas tindakan untuk
mengatasi masalah; dan hasil asuhan kebidanan

B. Rumusan Masalah
1. Apa Evaluasi Asuhan Kebidanan?
2. Apa Tujuan Asuhan Kebidanan?
3. Bagaimana Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah?
4. Bagaimana Hasil asuhan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa Evaluasi Asuhan Kebidanan?
2. Untuk mengetahui Apa Tujuan Asuhan Kebidanan?
3. Untuk mengetahui Bagaimana Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah?
4. Untuk mengetahui Bagaimana Hasil asuhan?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Evaluasi Asuhan Kebidanan


Evaluasi adalah langkah akhir dari proses manajemen kebidanan. Berupa
tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana serta bertujuan untuk
mengetahui sejuh mana keberhasilan tindakan yang dilakukan. Bila tindakan yang
dilakukan mencapai tujuan, perlu dipertimbangkan kemungkinan masalah baru yang
timbul akibat keberhasilan. Dan sebaliknya bila tindakan tidak mencapai tujuan,
maka langkah-langkah sebelumnya perlu diteliti kembali. (Depkes RI,1995 :11)
Evaluasi sebagai bagian dari proses yang dilakukan secara terus – menerus
untuk meningkatkan pelayanan secara komprehensif dan selalu berubah sesuai
dengan kondisi atau kebutuhan klien. (Varney, 1997)

a. Tujuan Asuhan Kebidanan


Tujuan diberikannya asuhan kebidanan antara lain:
 Untuk meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan
kesehatan
 Untuk memfasilitasi ibu untuk merawat bayinya dengan rasa aman
dan penuh percaya diri
 Untuk memastikan pola menyusui yang mampu meningkatkan
perkembangan bayi
 Untuk meyakinkan ibu dan pasangan untuk memngembangkan
kemampuan mereka sebagai orang tua dan untuk mendapatkan
pengalaman berharga sebagai orang tua
 Untuk membantu keluarga mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
mereka, serta mengemban tanggung jawab terhadap kesehatannya
sendiri

Dalam evaluasi harus dicantumkan juga:

S : Data subyektif
 Menggambarkan pendokumentasian hasil melalui anamnesa

O : Data objektif

 Menggambarkan pendokumentasian laboratorium tes,


diagnose yang dirumuskan dalam data focus untuk
mendukung assessment

A : Assesment

 Menggambarkan hasil analisa data dan interpretasi data


subjektif dan
- Diagnosa/masalah
- Antisipasi diagnose lain/masalah potensial

P : Planning

 Menggambarkan pendokumentasian, perencanaan, tindakan,


evaluasi berdasarkan assessment

b. Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah


Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah, yaitu dalam melakukan
evluasi seberapa efektif tindakan dan asuhan yang kita berikan kepada
pasien, kita perlu mengkaji respons pasien dan peningkatan kondisi yang kita
targetkan pada saat penyusunan perencanaan. Suatu rencana asuhan
diformulasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan ibu dan keluarganya.
Sedapat mungkin bidan melibatkan mereka semua dalam rencana dan
mengatur prioritas serta pilihan mereka untuk setiap tindakan yang dilakukan.
Hasil pengkajian ini kita jadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan asuhan
berikutnya.
Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah, serta hasil asuhan
 Suatu rencana asuhan diformulasi secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan ibu dan keluarganya.
 Sedapat mungkin bidan melibatkan ibu dan keluarga dalam rencana
dan mengatur prioritas serta pilihan.
c. Hasil asuhan
Hasil asuhan adalah bentuk konkret kemampuan dari perubahan kondisi
pasien dan keluarga yang meliputi pemulihan kondisi pasien, peningkatan
kesejahteraan emosional, peningkatan pengetahuan dan kemampuan pasien
mengenai perawatan diri, serta peningkatan kemandirian pasien dan
keluarga dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.

Contoh:

Tanggal : 03 Agustus 2020 Jam : 06.20

S : Ibu mengatakan sudah memahami penjelasan yang diberikan bidan.

O : Ibu dapat menjelaskan kembali tentang penjelasan bidan antara lain


tentang personal higiene, aktivitas, alas kaki, pakaian, dan juga untuk
nutrisi.

A : Tujuan Asuhan yang diberikan bidan berhasil sebagian.

P : Anjurkan ibu untuk melaksanakan KIE yang telah di berikan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi sebagai bagian dari proses yang dilakukan secara terus – menerus
untuk meningkatkan pelayanan secara komprehensif dan selalu berubah
sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien

B. Saran
Disarankan dengan adanya makalah ini mahasiswa kebidanan dapat
menuliskan cara pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil dengan
benar.

DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, Afroh., Sudarti., 2010, Buku Ajar Dokumentasi Kebidana,


Yogyakarta : Nuha Medika

Pusat Pendidikan Keperawatan Carolus (PPKC), 2004, Modul Pelatihan


Manajemen Asuhan Kebidanan, PPCK, Jakarta

Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal, Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai