Anda di halaman 1dari 7

JOB SHEET

UNIT : KB
NAMA KETERAMPILAN : Konseling KB
NAMA. : TRI WALMADHANIA
WAKTU : 30 Menit

Referensi
1. dr. Hanafi Hartanto (2015), KB dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan
2. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta 2013
3. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan Indonesia,
2013
4. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2 Jakarta, 2014

Obyek Perilaku Mahasiswa


Tanpa melihat Job Sheet mahasiswa mampu :
 Menerapkan langkah-langkah konseling KB dengan sistematis sesuai
dengan prosedur dan daftar tilik.

Jobsheet Konseling KB
Dasar Teori
Konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan lengkap,
dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik
bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu
seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan
menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. (Saefudin, Abdul
Bari : 2002).

Jadi konseling kebidanan adalah bantuan kepada orang lain dalam bentuk
wawancara yang menuntut adanya komunikasi, interaksi yang mendalam dan
usaha bersama antara konselor (bidan) dengan konseli (klien) untuk mencapai
tujuan konseling yang dapat berupa pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan
ataupun perubahan tingkah laku/ sikap dalam ruang lingkup pelayanan
kebidanan”.

Tujuan Konseling adalah Menggurangi kekhawatiran yang ada,


Menghindari tekanan/ paksaan dari luar, Mencegah seseorang menjadi Akseptor
ikut-ikutan Mudah terpengaruh desas-desus mengenai penggunaan kontrasepsi
tertentu.

Dalam memberikan konseling khususnya bagi calon klien baru, hendaknya


dapat diteraplan enam langkah yang dikenal dengan kata kunci SATU TUJU.
Penerapan SATU TUJU tersebut tidak perlu dilakukan secara beklien. Berurutan
karena petugas harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan klien.Beberapa klien
membutuhkan lebih banyak perhatian pada langkah yang satu dibandingkan
dengan langkah lainnya.

Jobsheet Konseling KB
Petunjuk
1. Baca , memahami serta pelajari daftar tilik yang tersedia
2. Siapkan tempat yang nyaman dalam berkomunikasi nantinya
3. Ikutilah petunjuk instruktur yang sudah ada
4. Tanyakan pada instruktur bila Ada hal-hal yang kurang dimengerti.

Bahan dan Perlengkapan


1. Alat dan Bahan :
 2 buah kursi
 1 meja
 Skenario
 Plifcart
 Daftar tilik
 Role card (kartu peran)
 Lembar pengamatan

Prosedur Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Mempersiapkan skenario, kartu peran dengan rincian peran yang singkat
dan jelas dan papan nama untuk setiap peran
2) Menyusun lay out ruangan sesuai dengan konteks yang akan
diperagakan dalam role play dan pengamatnya.

Jobsheet Konseling KB
b. Langkah-Langkah Konseling KB

No Langkah-langkah Gambar
1. Sapa serta memberi salam kepada
klien secara terbuka dan sopan serta
ramah.
Key Point :
Sapa dan salam kepada klien.
Berikan perhatian sepenuhnya
kepada klien dan berbicara di tempat
yang nyaman serta terjamin
privasinya. Yakinkan klien untuk
membangun rasa percaya diri.
Tanyakan kepada klien apa yang
perlu dibantu serta jelaskan
pelayanan apa yang dapat diperoleh.

2. Menanyakan pada klien informasi


tentang dirinya serta tujuannya.
Key point :
Bantu klien untuk berbicara
mengenai pengalaman KB dan
kesehatan reproduksi,
tujuan,kepentingan, harapan, serta
keadaan kesehatan dan kehidupan
keluarganya. Tanyakan kontrasepsi
yang diinginkan klien.Berikan
perhatian kepada klien apa yang
disampaikan klien sesuai dengan
kata-kata, gerak, isyarat dan
caranya. Coba tempatkan diri kita di
dalam hati klien. Perhatikan bahwa
kita memahami. Dengan memahami
penegtahuan, kebutuhan, keinginan
Jobsheet Konseling KB
klien, kita dapat membantunya.

3. Uraikan kepada klien mengenai


pilihannya dan beri tahu apa pilihan
reproduksi yang paling mungkin,
termasuk pilihan berbagai jenis
kontrasepsi
Key point :
Bantulah klien pada jenis kontrasepsi
yang paling dia inginkan, serta
jelaskan pula jenis-jenis kontrasepsi
lain yang ada. Juga jelaskan
alternative kontrasepsi lain yang
mungkin diinginkan klien.
4. BanTUlah klien menentukan
pilihannya
Key point :
Bantulah klien berfikir mengenai apa
yang paling sesuai dengan keadaan
dan kebutuhannya. Doronglah klien
untuk menentukan keinginannya dan
mengajukan pertanyaan.
Tanggapilah secara terbuka. Petugas
membantu klien mempertimbangkan
kriteria dan keinginan klien terhadap
setiap jenis kontrasepsi.
Tanyakan juga apakah pasangannya
akan memberikan dukungan dengan
pilihan tersebut. Jika memungkinkan
diskusikan mengenai pilihan tersebut
kedapa pasangannya.
Pada akhirnya yakinkan bahwa klien
telah membuat suatu keputusan yang
Jobsheet Konseling KB
tepat. Petugas dapat menanyakan :
Apakah anda sudah memutuskan
pilihan jenis kontrasepsi? Atau jenis
kontrasepsi terpilih yang akan
digunakan.
5. Jelaskan secara lengkap bagimana
menggunakan kontrasepsi pilihannya
Key point :
Setelah klien memilih jenis
kontrasepsi pilihannya.Setelah klien
memilih jenis kontrasepsinya, jika
diperlukan, perlihatkan alat/obat
kontrasepsinya. Jelaskan bagaimana
alat/obat kontrasepsi tersebut
digunakan dan bagaimana cara
penggunaannya. Sekali lagi
doronglah klien untuk bertanya dan
petugas menjawab secara jelas dan
terbuka. Beri penjelasan tentang
manfaat ganda metode kontasepsi.
Misalnya kondom yang dapat
mencegah infeksi menular seksual
(IMS). Uji apakah klien mengerti
bagaimana menggunakan
kontrasepsinya.
6. Perlu dilakukan kunjungan Ulang
Key point :
Bicararakan dan buatlah perjanjian
kapan klien akan kembali untuk
melakukan pemeriksaan lanjutan
atau permintaan kontrasepsi jika
dibutuhkan. Perlu juga selalu
mengingatkan klien untuk kembali
Jobsheet Konseling KB
apabila terjadi suatu masalah.

Evaluasi
1. Mahasiswa harus pandai bermain peran yang telah
ditentukan.

2. Peserta yang lain berperan sebagai pengamat balkoni


untuk mengamati peran dengan menggunakan formular observasi.

3. Observer,pemain peran membahas apa yang telah


mereka lakukan serta juga amati.

4. Diskusikan serta membuat kesimpulan dan


sempurnakan role play yang sudah dilakuakan sesuai langkah-langkah
konseling KB

Jobsheet Konseling KB

Anda mungkin juga menyukai