Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MENDELEY

CONTOH MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

“TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS”

DI SUSUN

OLEH :

ALLYSA RASYA SAFITRI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN SARJANA


DAN PENDIDIKAN PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah tentang tugas dan
tanggung jawab bidan dalam komunitas. Dan juga kami berterima kasih pada ibu Nurdiana
Lante, S.ST.M. Keb. selaku dosen mata kuliah  komunitas kebidananyang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menembah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai tugas dan tanggung jawab bidan dalam komunitas masyarakat.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan  makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpasaran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dengan mudah dipahami bagi siapa pun yang
membacanya.  Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata  yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik  dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Ternate, september 2020

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................4

B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................4

C. TUJUAN..........................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

A. TUGAS DAN TANGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS...................................5

B. TUGAS TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS........................................................6

C. BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS)..............................................................................8

BAB III.....................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

A. KESIMPULAN.............................................................................................................10

B. SARAN..........................................................................................................................10

DAFTAR ISI............................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu
melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang
sangat muli, memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi, serta menolong ibu
melahirkandan dapat merawat bayinya dengan baik. Sebagai seorang bidan janganlah
memilih-milihklien miskin atau kaya karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu,
bukan mengejar materi. Pasien wajib memberikan hak pada ibu ibu bidan yang telah
menolong persalinan ibu melahirkan. (Kebidanan, 2019)
Keterampilan  dasar bidan di komunitas dalam melakukan pengelolaan pelayanan ibu
hamil, nifas, laktasi, bayi, balita, dan KB di masyarakat dapat mengidentifikasi status KIA
serta dapat melakukan pertolongan persalinan ibu di rumah dan polindes  juda dapat
mengelola polindes, melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita.
Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya –
upaya kesehatan ibu dan anak melakukan penyuluhan dan konseling kesehatan melaksanakan
pencatatan dan pelaporan. (Kebidanan, 2019)

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimna tugas dan tanggung jawab bidan dalam komunitas ?


2. Apa saja tugas tambahan bidan komunitas  dalam pelayanan di masyarakat?
3. Bagaimana bidan paraktik swasta ?

C. TUJUAN

1. Dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab bidan dalam komunitas.


2. Dapat mengetahui tugas tambahan bidan komunitas dalam pelayanan di masyarakat.
3. Dapat mengetahui bagaimana bidan paraktik swasta.
BAB II

PEMBAHASAN

A. TUGAS DAN TANGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS

1. Tugas pokok bidan di komunitas

Dalam (JNB Mulya, AP Kuntjara, 2018) Tugas pokok bidan sebenarnya adalah
memberikan pelayanan kebidanan di komunitas. Bidan komunitas bertindak sebagai
pelayanan kebidanan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan asuhan atau pelayanan kebidanan
1) Melakukan bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra perkawinan
2) Memberikan asuhan kebidanan dengan standar profesional
3) Melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil normal dengan komplikasi,
patologis, dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga
4) Melakukan asuhan persalinan normal dengan komplikasi, patologis, dan resiko
tinggi dengan melibatkan klien/keluarga
5) Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal dengan
komplikasi, patologis, dan resiko tinggi dengan melibatkan klien atau keluarga
6) Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui normal dengan
komplikasi, patologis, dan resiko tinggi dengan melibatkan klien atau keluarga
7) Melakukan asuhan kebidanan pada bayi dan belita dengan melibatkan klien
atau keluarga
8) Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan gangguan
dengan sistem reproduksi dengan melibatkan klien atau keluarga
9) Melaksanakan asuhan kebidanan dengan melibatkan klien atau keluarga
10) Melaksanakan pelayanan keluarga berencana dengan melibatkan klien atau
keluarga
11) Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan kebidanan
b. Pengelola Pelayanan KIA/KB
1) Mengambangkan pelayanan masyarakata, terutama pelyanan kebidanan untuk
individu, keluarga, kelompok khusu, dan masyarakat di wilaya kerjanya dengan
melibatkan keluarga dan masyarakat
2) Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan program
sektor lain diwilayakernya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader
kesehatan, dan tenaga kesehatan lain yang berada diwilaya kerjanya
c. Pendidikan Klien,Keluarga, Masyarakat, Dan Tenaga Kesehatan
Melaksanakan bimbingan, penyuluhan, pendidikan pada klien, masyarakat, dan
tenaga kesehatan, termasuk siswa bidan/ keperawatan, kader, dukun bayi yang
berhungan degan KIA/KB.
d. Penelitian dalam asuhan kebidanan
Melaksanakan penilitian secara mandiri atau bekerja sama secara kolaboratif
dalam tim penilitian tentang asuhan kebidanan. (JNB Mulya, AP Kuntjara, 2018)

B. TUGAS TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS

a. Upaya perbaikan kesehatan lingkungan


b. Mengelola dan memberikan obat obatan sederhana sesuai dengan kewenanganya
c. Survailance penyakit yang timbul di masyarakat
d. Mengunakan teknologi tepat guna kebidanan

Tugas bidan meliputi:


a. Melaksanakan pelayanan kesehatan keluarga
b. Memotifasi dan membina peran serta masyarakat
c. Mengelolah program KIA

Tanggung jawab bidan dalam pengambilan keputusan dan bertindak, yaitu:


a. Mengintegrasikan komponen proses pemecahan masalah
b. Melakukan asuhan kebidanan kepada individu
c. Mendemonstrasikan dan mengabsahkan praktik
d. Berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota teknis
e. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
f. Melaksanakan investasi tentang masalah kesehatan dan kebutuhan masyarakat
(Cholifah, 2019)

Beberapa kewajiban bidan yang diatur dalam pengabdian profesinya adalah:


a. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
1) Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan
sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya
2) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran,
tugas, dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat
3) Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjungjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
4) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien,
menghormati hak klien, dan menghormati nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat
5) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan
klien, keluarga, dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya
6) Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan
pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan secara optimal. (Cholifah, 2019)
b. Kewajiban terhadap tugasnya
1) Setiap bidan senantiasa memberikan pelayananparipurna terhadap klien, keluarga,
dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan
kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
2) Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam
mengambil keputusan dalam tugasnya, termasuk keputusan mengadakan
konsultasi dan/ atau rujuk.
3) Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat dan/atau
dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan
sehubungan kepentingan klien.
c. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan yang lainnya.
1) Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yang serasi.
2) Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati, baik
terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.
d. Kewajiban bidan terhadap pemerintah , nusa, bangsa, dan tanah air.
1) Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan-
ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan keluarga dan masyarakat.
2) Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran
kepada pemerintah untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan,
terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,terkadang bidan memiliki hambatan,
terutama jika di tempatkan di desa terpencil. Hambatan-hambatan yang dialami bidan di
komunitas, yaitu:
a. Tanggung jawab yang berat dan jauh dari tempat konsultasi.
b. Fasilitas pemondokan dan tempat praktik yang tak layak.
c. Keterbatasan fasilitas transportasi dan komunikasi.
d. Penghasilan dan kompensasi tidak sesuai dengan tanggung jawab.
e. Kepastian karir.

C. BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS)

Defenisi Bidan Praktik Swasta (BPS)

Bidan praktik swasta (BPS) adalah suatu institusi pelayanan kesehatan secara mandiri
yang memberikan asuhan dalam lingkup praktik kebidanan. BPS merupakan penyedia
layanan kesehatan yang memiliki kontribusi cukup besar dalam pelayanan, khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa
layanan bidan memperoleh hak pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu
adanya regulasi pelayanan praktik bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan
melaksanakan pelayanan praktik seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktik, dan
kelengkapana dminstrasi. Semua hal tersebut sesuai dengan standar. Bidan harus
melaksanakan pelayanan terbaik di lapangan untuk menjaga kualitas dan keamanan dari
layanan bidan sesuai dengan kewenangannya. Pihak pemerintah, dalam hal ini dinas
kesehatan ,kabupaten /kota dan organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI), memiliki
kewenangan untuk pengawasann dan pembinaan kepada bidan yang melaksanakan
praktik. (Kemenkes RI, 2017)
Penyebaran dan pendistribusian bidan yang melaksanakan praktik perlu pengaturan
agar terdapat pemerataan akses pelayanan yang sedekat mungkin dengan masyarakat
yang membutuhkannya. Tarif dari pelayanan bidan praktik akan lebih baik apabila ada
pengaturan yang jelas dan transparan sehingga masyarakat tidak ragu untuk datang
kepelayanan bidan praktik perorangan (swasta). (Kemenkes RI, 2017)
Praktik bidan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan atau
asuhan kebidanan kepada klien dengan manajemen kebidanan. Program program delima
yang telah di luncurkan merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kualitas
pelayanan bidan praktik swasta, diantaranya adalah:
1. Kebanggaan profesional
2. Kualitas pelayanan meningkat
3. Pengakuan organisasi profesi
4. Pengakuan masyarakat
5. Cakupan klien meningkat
6. Pemasaran dan promosi
7. Penghargaan bidan delima
8. Kemudahan lainnya
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Keterampilan  dasar bidan di komunitas dalam melakukan pengelolaan pelayanan ibu


hamil, nifas, laktasi, bayi, balita,dan KB di masyarakat dapat mengidentifikasi status KIA
serta dapat melakukan pertolongan persalinan ibu di rumah dan polindes  juda dapat
mengelola polindes, melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita.
Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya –
upaya kesehatan ibu dan anak melakukan penyuluhan dan konseling kesehatan melaksanakan
pencatatan dan pelaporan.

B. SARAN

Sebagai seorang bidan sangat di tekankan akan pelayanan yang maksimalkarena tuntutan
bidan sangatlah berat dan beresiko tinggi terutama pada ibu dan anak. Maka dari itu seorang
bidan wajib menjalankan tugas sesuai prosedur yang sudah ditentukan baik itu penyuluhan
yang sesuai dengan profesi kebidanan.
DAFTAR ISI

Cholifah, S. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. In Umsida

Press.

JNB Mulya, AP Kuntjara, R. S. (2018). Tugas Dan Tanggung Jawab Bidan Di Komunitas.

Journal Information, 10(I), 1–16.

Kebidanan, A. (2019). Assuhan kebidanan persalinan 2019.

Kemenkes RI. (2017). Modul 2 Peran dan Fungsi Bidan di Komunitas. Modul 2 Kebidanan

Komunitas Politeknik Kesehatan Yogyakarta, 3(1), 2–49.

Anda mungkin juga menyukai