Anda di halaman 1dari 28

Seorang bidan di ruang bersalin sebuah rumah sakit, melakukan pencatatan asuhan yang telah

diberikan. Beberapa yang dicatat oleh bidan adalah hasil monitoring kemajuan persalinan. Hasil
monitoring dicatat di lembar partograf. Apakah Standar asuhan kebidanan yang dilakukan bidan
pada kasus tersebut……………
Standar II
Standar III
Standar IV
Standar V
Standar VI

Seorang G2P1A0 hamil 12 minggu, datang ke PMB Lestari untuk pemeriksaan kehamilan. Ibu
mengatakan tidak ada keluhan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, KU : baik, TD 100/70 mmHg, N
80 kali/menit, Pernafasan 20 kali/menit, suhu 36,6 °C. bidan Lestari selanjutnya memberikan
asuhan. Dalam memberikan asuhan kebidanan, Bidan Lestari dituntut berfikir kritis dalam
membuat keputusan klinis yang logis untuk memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan
diagnose dan masalah yang dialami klien. Apakah proses yang sedang dilakukan bidan
tersebut………….
Asuhan Kebidanan
7 Langkah Varney
Manejemen Kebidanan
Pelayanan Kebidanan yang Berkualitas
Keputusan Klinis

Seorang G1P0A0 hamil 20 minggu, berdasarkan hasil pemeriksaan, KU : baik, TD 110/70 mmHg,
N 80 kali/menit, Pernafasan 20 kali/menit, suhu afebris. Ibu mengatakan sering mengeluh mual
yang dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, disertai nafsu makan kurang sejak 3 hari yang lalu.
Diagnose kebidanan yang memenuhi standar nomenklatur kebidanan yang ditentukan bidan
sesuai dengan kasus di atas, adalah…………
Hamil dengan hiperemisis
Hamil di luar nikah
Hamil normal
Hamil dengan ketidaknyamanan
Hamil dengan malnutrisi

Seorang G1P0A0 hamil 18 minggu, datang ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan


kehamilan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, KU : baik, TD 110/70 mmHg, N 80 kali/menit,
Pernafasan 20 kali/menit, suhu afebris. Dalam memberikan asuhan pada klien tersebut seorang
bidan perlu memperhatikan kondisi yang dialami oleh klien dan memerlukan penanganan
bidan, namun kondisi ini tidak dapat didefinisikan. Hal ini disebut dengan……………..
Data dasar
Masalah
Kebutuhan
Diagnose kebidanan
Kebutuhan klien

Pada saat memberikan asuhan pada klien seorang bidan perlu memperhatikan kondisi yang
dialami oleh klien dan memerlukan penanganan bidan. Tahap ini bidan merumuskan tindakan
yang harus dilakukan untuk menyelamatkan klien, yang merupakan kesinambungan dari proses
sebelumnya. Menurut 7 langkah Varney’s, termasuk langkah mana tahap ini ……………..
I
II
III
IV
V

Salah satu contoh belajar dalam pengambilan keputusan klinis dapat melalui studi kasus. Calon
bidan dapat melatih dalam pengambilan kasus tersebut. Di bawah ini yang TIDAK temasuk
kedalam cara tersebut adalah…………..
Belajar dari kondisi pasien
Membuat peta alur pikir
Mempelajari kejadian – kejadian pada klien saat di lahan praktik
Mengejakan soal dengan diawali kondisi pasien terlebih dahulu
Mengikuti pasien secara komprehensif

Kemampuan berfikir kritis seorang bidan sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah
klien. Bidan dituntut untuk bisa mengkaji, merumuskan masalah, membuat keputusan dan
tindakan yang harus dilakukan kepada klien. Secara umum hal ini dilakukan dalam rangka………..
Menjamin kualitas asuhan
Memenuhi kebutuhan klien
Menyelesaikan masalah
Menunjukkan kinerja bidan
Melaksanakan asuhan kebidanan

Seorang Bidan melakukan rujukan pada pasiennya dengan kehamilan retensio plasenta. Pada
saat mengambil keputusan klinis, seorang bidan dapat belajar melalui cara menggambarkan
proses pemikiran dari suatu kasus yang pernah dialami. Cara ini disebut dengan………….
Studi kasus
Algoritma
Continue
Case control
Critical thinking

Seorang bidan di puskesmas membuat perencanaan dalam rangka pelaksanaan program KIA.
Suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan
bersama dan juga proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat, merupakan
pengertian dari………….
Pengorganisasian
Kepemimpinan
Manajemen
Pengawasan
Pengendalian

Berdasarkan Cakupan pemeriksaan K4 di puskesmas yang hanya 65%, maka Bidan menyusun
langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Proses yang dimulai dengan merumuskan
masalah – masalah kesehatan, merumuskan tujuan, menyusun dan menetapkan rangkaian
kegiatan untuk mencapainya adalah salah satu fungsi dari manajemen, yaitu……………..
Perencanaan
Pengorganisasian
Penggerakkan
Pengawasan
Peramalan

Seorang Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat dari sumber yang berkaitan
dengan kondisi klien, termasuk juga mengumpulkan data dasar awal yang diperlukan untuk
mengevaluasi keadaan klien secara lengkap. Menurut 7 langkah manajemen kebidanan,
termasuk langkah mana tahap ini ……………..
I
II
III
IV
V

Seorang perempuan datang dengan keluhan sakit-sakit pada pinggang menjalar ke perut bagian
bawah disertai keluar lender bercampur darah sejak tadi malam, dan 1 jam yang lalu keluar air-
air banyak dari jalan lahir. Bidan mengidentifikasi apakah diperlukannya tindakan segera yang
dilakukan secara mandiri atau oleh dokter dan atau dikonsultasikan atau ditangani bersama
dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien, merupakan 7 langkah
manajemen kebidanan di tahap…………
I
II
III
IV
V

Bidan melakukan Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi keefektifan dari asuhan
yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan bantuan apakah telah terpenuhi
sebagaimana telah diidentifikasikan di dalam masalah dan diagnose, merupakan langkah
manajemen kebidanan pada tahap yang terakhir, yaitu…………..
III
IV
V
VI
VII

Seorang ibu dalam masa inpartu. Bidan menganjurkan ibu bersalin untuk merubah posisi miring
kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih nyaman. Berdasarkan kasus di atas, tindakan yang
dilakukan bidan adalah wujud dari………….
Membuat keputusan klinik
Tindakan pencegahan infeksi
Asuhan sayang ibu
Tindakan pendokumentasian
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala I

Jika diketahui seorang ibu datang ke bidan, mengeluh mengeluarkan cairan lendir berwarna
putih disertai darah dari kemaluannya sejak 2 jam sebelumnya. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh bidan, terdapat pembukaan serviks 5 cm, dan his 4x 40”/ 10’. Tindakan mengidentifikasi
masalah pada kala I ini, meliputi………..
Mengkaji riwayat kesehatan
Mengkaji riwayat persalinan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan janin
Benar semua

Jika diketahui seorang ibu datang ke bidan, mengeluh mengeluarkan cairan lendir berwarna
putih disertai darah dari kemaluannya sejak 2 jam sebelumnya. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh bidan, terdapat pembukaan serviks 5 cm, dan his 4x 40”/ 10’. Yang termasuk dalam
tahapan pengumpulan data, yaitu………..
Interpretasi data
Anamnesa
Mengidentifikasi diagnose
Mengidentifikasi masalah
Menyusun rencana asuhan

Seorang pasien G1P0A0 datang ke bidan dengan keluhan mual muntah berlebihan, kemudian
setelah bidan melakukan anamnesa dan pengumpulan data, bidan mendiagnosa keadaan
pasien tersebut. Hal ini merupakan langkah manajemen Varney pada langkah ke berapa………….
I
II
III
IV
V

Seorang ibu G2P1A0 datang ke Praktik Mandiri Bidan dengan keluhan nyeri pada daerah
punggung dan menjalar ke pinggang, disertai pengeluaran lender bercampur darah.
Manajemen awal yang dilakukan bidan adalah………….
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan khusus
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lanjutan
Seorang ibu hamil G1P0A0 datang ke bidan praktik mandiri dengan keluhan mengeluarkan
lendir bercampur darah yang cukup banyak sejak 2 jam sebelumnya. Manajemen kelima yang
dilakukan bidan adalah…………..
Anamnesa
Mengumpulkan data dasar
Membuat diagnose
Mengantisipasi masalah potensial
Merencanakan asuhan menyeluruh

Ketidakpuasan pasien merupakan hasil dari adanya perbedaaan – perbedaan antara harapan
konsumen dengan kerja yang dirasakan oleh konsumen tersebut. Sehingga dilakukan survey
kepuasan pelanggan untuk mengetahui pandangan pemakai jasa kesehatan terhadap hasil kerja
pelayanan kesehatan. Dari pernyataan di atas, bagaimana cara yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut ……………
Kuesioner
Daftar tilik
Rekam medic
Hasil laboratorium
Grafik

Seorang Bidan harus melakukan upaya yang berkesinambungan dalam menjaga mutu layanan
kebidanan. Program yang harus dilakukan antara lain pemeriksaan objektif, penyusunan
rencana, penilaian hasil yang telah dicapai sehingga dapat meningkatkan kualitas program. Apa
manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut……………
Penyelenggaraan pelayanan yang berlebihan
Meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
Meningkatkan layanan kesehatan
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di bawah standar
Melaksanakan penyelesaian masalah sesuai kemampuan
Menurut beberapa hasil survey dan reset yang dilakukan, ditemukan masih banyak ibu bersalin
yang ditolong oleh non tenaga kesehatan. Perilaku ibu dalam memilih petolongan pada dukun
ternyata dipengaruhi oleh anggapan bahwa tenaga kesehatan (Bidan) masih sangat muda dan
belum berpengalaman. Apakah strategi yang harus bidan lakukan agar ibu memilih pertolongan
persalinan ke tenaga kesehatan………….
Penyuluhan
Menyediakan fasilitas kesehatan
Mengganti tenaga kesehatan dengan yang lebih berpengalaman
Kemitraan Nakes dengan dukun
Pemberian sanksi bagi yang tidak bersalin di Nakes

Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil. Setiap upaya yang
diselenggarakan secara mandiri maupun bersama-sama dalam suatu organisasi dalam rangka
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif baik itu bagi perseorangan, keluarga, kelompok
maupun masyarakat biasa disebut………….
Kesehatan masyarakat
Pelayanan kebidanan
Pelayanan kesehatan
Organisasi pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan masyarakat

Sebuah klinik mempunyai 2 bidan yaitu bidan A dan R, Bidan A dan Bidan R mempunyai
perbedaaan jam kerja. Bidan a bekerja pagi hingga siang hari dan Bidan R siang hingga malam
hari, namun memiliki jumlah pasien yang sangat jauh berbeda, menurut kabar yang beredar
Bidan R sangat ramah dan pandai dalam menangani pasien. Dari kasus tersebut Bidan R mampu
memenuhi……………..
Mutu pelayanan
Standar pelayanan
Kepuasan pelanggan
Survey pelanggan
Akreditasi pelayanan

Seorang bidan yang telah lulus dari pendidikannya dan telah mendapatkan pengakuan dari
pemerintah setempat. Bidan tersebut ingin membuka sebuah tempat praktik di lingkungannya.
Bidan tersebut telah memenuhi semua syarat dalam membuka praktiknya. Termasuk surat izin,
tempat, alat dan media promosi. Semua standar praktik dan pelayanan kebidanan telah
dipenuhi. Bidan tersebut berharap kelak pelayanan dan asuhan yang diberikan sudah sesuai
standard an dapat menjaga mutu pelayanan kebidanannya. Berdasarkan kasus di atas, bentuk
lisensi apakah yang termasuk dalam menjaga mutu pelayanan kebidanan……………
STR
SIPB
Ijazah
SIMB
SIM

Asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuanyang menyangkut
proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin, bayi dan masa antara dalam lingkup praktik
kebidanan, merupakan pengertian dari…………….
Hak dan kewajiban bidan
Praktik kebidanan
Asuhan kebidanan
Tanggung jawab bidan
Standar kebidanan

Seorang perempuan berusia 24 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya di PMB. Setelah 1
jam kelahiran, bidan menyuntikkan vitamin K di paha kiri bayi dan 1 jam berikutnya diberikan
imunisasi Hb0 di paha kanan. Termasuk kegiatan apakah tindakan bidan dalam memberikan
injeksi vitamin K dan imunisasi Hb0……………
Preventif
Promotif
Kuratif
Rehabilitative
Edukatif

Seorang bidan puskesmas memberikan perawatan payudara dan pelatihan senam nifas bagi ibu
– ibu yang baru saja melahirkan di balai desa. Apa peran bidan dalam kasus tersebut……………..
Pendidik
Pemberi pelayanan
Pengelola
Konselor
Advokat

Seorang bidan desa membentuk program kerja pendamping ASI bagi ibu menyusui. Kader –
kader yang ada diberikan pelatihan agar mampu menjalankan program dengan baik sehingga
muncul peran aktif masyarakat dalam kegiatan komunitas. Apakah peran bidan desa
tersebut……………
Provider
Pengelola
Pendidik
Advokat
Koordinator

Seorang ibu usia 23 tahun melahirkan anak pertama 24 jam yang lalu dengan jahitan perineum.
Pada proses persalinan ditemani oleh ibu, klien sangat penurut dengan ibunya, bidan melihat
jatah makan siang tidak dimakan karena tidak diperbolehkan makan telur asin oleh ibunya.
Bidan memberikan konseling. Apakah fungsi konseling pada kasus tersebut………….
Preventif
Adaptasi
Pemahaman
Pengembangan
Penyembuhan

Seorang perempuan mengidap penyakit HIV/AIDS datang ke bidan untuk berkonsultasi


mengenai penyakitnya. Pada saat berbelanja di tukang sayur, bidan tersebut menceritakan
kepada ibu – ibu yang lain mengenai penyakit perempuan yang kemari datang berkonsultasi.
Apa pelanggaran yang dilakukan oleh bidan tersebut………….
Pelanggaran kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
Pelanggaran kewajiban bidan terhadap tugasnya
Pelanggaran kewajiban bidan terhadap profesinya
Pelanggaran kewajiban bidan terhadap diri sendiri
Pelanggaran kewajiban bidan terhadap pemerintah nusa, bangsa dan tanah air

Ny. S usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering keputihan berwarna
kekuningan dan berbau. Untuk menegakkan diagnosis, bidan melakukan pemeriksaan IVA.
Upaya apakah yang dilakukan bidan tersebut………..
Promosi kesehatan
Perlindungan umum dan spesifik
Diagnosis dini dan pengobatan segera
Pembatasan kecacatan
Rehabilitasi

Seorang bidan sedang melakukan pelayanan ANC kepada kliennya di klinik sesuai dengan
standar yang sudah ditetapkan. Termasuk peran bidan sebagai apa yang dicontohkan pada
kasus tersebut………………
Provider
Konselor
Pendidik
Pengelola
Perencana
Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke Praktik Mandiri Bidan, mengatakan sudah tidak
haid 6 bulan yang lalu mengeluhkan vagina gatal dan kering sehingga sakit saat melakukan
hubungan seksual. Tindakan apa yang dilakukan oleh bidan…………
Memberikan konseling senam kegel
Memberikan konseling terapi antibiotic
Memberikan konseling untuk menghindari pemakaian sabun pencuci vagina
Memberikan konseling untuk menggunakan sabun pencuci vagina
Memberikan konseling terapi hormonal

Bidan Ani merupakan bidan Desa Sukarasa. Ia rutin melakukan peyuluhan dan melatih kader –
kader kesehatan. Dari kasus tersebut maka peran apakah yang dijalankan oleh bidan Ani………….
Peran sebagai pengelola
Peran sebagai peneliti
Peran sebagai pendidik
Peran sebagai pelaksana
Peran sebagai mentor

Seorang bidan yang baru menyelesaikan proses pendidikannya ditempatkan di desa terpencil.
Data AKI dan AKB tinggi, cakupan linkes rendah, masyarakat lebih percaya dengan dukun bayi
yang dianggap lebih berpengalaman. Bidan melakukan pembinaan dan kemitraan dengan
dukun bayi. Tujuan yang ingin dicapai bidan dengan tindakan tersebut adalah……….
Mutu keterampilan dukun bayi
Cakupan linkes melalui kemitraan
Kepercayaan masyarakat kepada dukun
Peningkatan tenaga kesehatan
Kualitas SDM terutama dukun bayi
Seorang bidan telah melakukan praktik mandiri selama 10 tahun, untuk meningkatkan
profesionalisme bidan tersebut mengikuti pelatihan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Apakah prinsip yang dilakukan bidan tersebut………….
Reward
Referral
Reflective
Professional
Long live education

Seorang anak berumur 2,5 tahun mengalami diare. Bidan memberikan penjelasan kepada ibu
tentang keadaan anaknya, kemuadian melakukan pengkajian lebih detail, menegakkan
masalah, merencanakan serta melaksanakan penenganan diare sampai pendokumentasian.
Apakah jenis pengelolaan yang dilakukan bidan…………….
Pengobatan anak sakit
Manejemen anak sakit
Manajemen balita sehat
Manajemen penanganan diare
Pengobatan dasar anak bermasalah

Seorang bidan di desa, untuk memudahkan pencapaian target pelayanan kontrasepsi,


kemudian menugaskan kader – kader KB untuk memberikan konseling pada PUS yang belum
memakai alat kontrasepsi. Termasuk dalam fungsi pengorganisasian apakah bidan
tersebut……………
Planning
Leading
Staffing
Organizing
Controlling
Bidan menolong persalinan di puskesmas, bayi lahir menangis kuat, palsenta lahir lengkap,
palpasi uterus lembek, kontraksi kurang, perdarahan pervaginam ± 550 cc. bidan sudah
berusaha melakukan penanganan sesuai prosedur, namun tidak berhasil. Apa tindakan yang
dilakukan bidan pada keluarga…………….
Rujukan
Konsultasi
Kolaborasi
Informed choice
Informed consent

Seorang perempuan hamil 9 bulan datang ke puskesmas mengatakan perut kencang-kencang


dari pinggang ke perut bagian depan yang semakin lama, semakin sering dan semakin sakit
hingga ibu menangis setiap timbul kontraksi. Apakah asuhan sayang ibu yang harusnya
dibererikan bidan pada kasus di atas…………….
Berbicara dengan lemah lembut dan sopan
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang dikehendaki ibu
Memberikan pujian pada ibu terhadap tindakan positif yang ibu lakukan
Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara Tarik nafas panjang pada saat kontraksi

Seorang perempuan telah melahirkan 15 menit yang lalu di tempat praktik mandiri bidan,
mengatakan sangat senang dengan kelahiran bayinya karena ini merupakan anak pertama yang
sudah lama dinantikan. Apakah kebutuhan aktualisasi diri ibu yang harus dipenuhi oleh bidan
pada kasus tersebut……………
Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
Memberikan informasi mengenai perawatan bayi
Memberikan ucapan selamat atas kelahiran anaknya
Menganjurkan keluarga untuk membantu perawatan bayi
Mengajurkan ibu untuk makan dan minum sesuai dengan keingainan ibu
Seorang bidan menjadi kepala bangsal nifas di suatu rumah sakit. Dalam meningkatkan
pelayanan bidan membuat rencana kegiatan, struktur tugas bidan di bangsal nifas, dan
prosedur kerja pelayanan nifas yang harus ditaati seluruh bidan di bangsal. Bagaimanakah gaya
kepemimpinan yang tepat pada kasus di atas……………..
Otokratis
Konsultatif
Demokratis
Konsiderasi
Inisiasi Struktur

Seorang bidan lulusan D-III ditempatkan di suatu desa. Bidan dengan kecakapannya melakukan
pembinaan kepada kader untuk dapat mendeteksi adanya tanda – tanda bahaya pada masa
nifas. Apakah ciri bidan yang tepat pada kasus di atas…………..
Jabatan Teknisi
Jabatan Struktural
Jabatan Fungsional
Jabatan Profesional
Jabatan Terprogram

Seorang perempuan 40 tahun datang ke rumah sakit mengeluh nyeri perut hebat dan keluar
cairan yang berbau. Hasil pemeriksaan USG didapatkan kanker Rahim pada stadium lanjut. Dari
team medis menyarankan pasienuntuk dilakukan kemotherapi. Termasuk upaya apakah yang
dilakukan team medis terhadap pasien……………
Rehabilitatif
Early diagnosis
Health promotion
Spesifik proteksion
Disability limitation
Seorang remaja umur 15 tahun datang ke praktik bidan mandiri, mengeluh merasa lemas,
berkunang – kunang dan tampak pucat, seperti saat ini yang sedang menstruasi. Kemudian
dilakukan pemeriksaan Hb didaptkan hasil 9,9 gr%. Termasuk upaya apakah tindakan bidan
tersebut……………
Rehabilitatif
Early diagnosis
Health promotion
Spesifik proteksion
Disability limitation

Seorang perempuan hamil yang pertama datang ke praktik mandiri bidan yang pertama kali
untuk memeriksakan kehamilannya. Mengatakan saat ini tinggal dengan suami dan jauh dari
orang tuanya. Bagaimana sikap bidan terhadap kasus di atas…………….
Melakukan anamnesa
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan tindakan pencegahan
Membangun hubungan saling percaya
Mendeteksi masalah dan menanganinya

Dalam menjalankan asuhan kehamilan, bidan mengaplikasikan filosofi asuhan kehamilan.


Apakah filosofi dasar utamayang mendasari, ketika bidan menghadapi ibu hamil dengan
karakteristik berbeda…………….
Setiap perempuan berkepribadian unik, terdiri biopsikososial yang berbeda
Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal)
Mengupayakan kesejahteraan perempuandan bayi baru lahir
Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional
Fokus pada upaya promotif dan preventif

Seorang ibu hamil datang berkunjung memeriksakan kehamilannya ke Praktik Mandiri Bidan.
Ibu hamil mendapatkan pelayanan pendidikan kesehatan dan imunisasi TT. Pelayanan yang
diberikan pada ibu hamil tersebut memenuhi salah satu tujuan asuhan kehamilan. Apakah
tujuan asuhan kehamilan yang telah diperoleh melalui layanan antenatal tersebut………………..
Promotif dan preventif
Deteksi abnormalitas
Persiapan persalinan
Persiapan menyusui
Persiapan rujukan

Seorang ibu hamil datang berkunjung memeriksakan kehamilannya ke Praktik Mandiri Bidan.
Ibu hamil mendapatkan pelayanan pendidikan kesehatan dan imunisasi TT. Pelayanan yang
diberikan pada ibu hamil tersebut memenuhi salah satu tujuan asuhan kehamilan. Untuk
menjamin agar proses alamiah kehamilan tetap berjalan normal, salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah……………
Menyusun prosedur tetap dalam asuhan bagi ibu hamil
Menyediakan system rujukan yang efektif
Deteksi dini komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan bayi
Meningkatkan peran serta kader
Melakukan kolaborasi USG secara rutin

Seorang bidan memberi pelayanan kebidanan kepada ibu hamil. Melakukan pengkajian data
subyektif dan obyektif, memberikan penatalaksanaan pendidikan kesehatan, memberikan
imunisasi dan roborantia. Apakah tipe pelayanan yang telah dilaksanakan oleh bidan
tersebut…………….
Kolaborasi
Sekunder
Rujukan
Tertier
Primer
Seorang bidan memberikan pelayanan kebidanan dengan bermitra sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersama atau sebagai salah satu urutan proses kegiatan layanan.
Apakah tipe pelayanan yang telah dilaksanakan oleh bidan tersebut…………….
Kolaborasi
Sekunder
Rujukan
Tertier
Primer

Seorang bidan di puskesmas memberi saran pada ibu hamil, suami dan keluarga untuk
memastikan persiapan persalinan yang bersih dan aman, persiapan transportasi , dan biaya.
Apakah standar asuhan kehamilan yang telah ditetapkan oleh bidan tersebut…………….
Palpasi abdominal
Identifikasi ibu hamil
Persiapan persalinan
Pemeriksaan antenatal
Pengelolaan dini hipertensi

Seorang bidan mampu mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership. Apakah peran dan
tanggung jawab asuhan yang dilaksanakan oleh bidan tersebut……………
Care provider
Communicator
Manager
Community leader
Decision maker

Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistic dengan
memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir,
balita dan kesehatan reproduksi. Apakah peran dan tanggung jawab asuhan yang dilaksanakan
oleh bidan tersebut……………..
Care provider
Communicator
Manager
Community leader
Decision maker

Seorang bidan dalam menangani kliennya harus melakukan proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori
ilmiah, penemuan-penemuan, keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis untuk
pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada klien. Pendekatan yang digunakan oleh
bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis disebut………………
Manajemen kebidanan
Pelayanan kebidanan
Asuhan kebidanan
Standar kebidanan
Paradigma kebidanan

Ny. Stefy berusia 30 tahun, P2A0 datang ke klinik dengan keluhan demam, nyeri perut bagian
bawah dan sekitar panggul. Ny. Stefy mengatakan bahwa seringkali mengeluarkan cairan dari
jalan lahir setelah haid dan setelah berhubungan. Keluhan nyeri saat haid dirasakan sudah 1
tahun terakhir ini. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 84x/ menit, suhu 40 °C. Pemeriksaan fisik didadaptkan nyeri tekan pada perut
bagian bawah. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk memastikan diagnose pada Ny. Stefy
adalah……………..
Riwayat ekonomi
Riwayat perkawinan
Riwayat melahirkan
Riwayat kontrasepsi
Riwayat penyakit dahulu
Ny. Yesika G3P2A0 datang ke praktik mandiri bidan dengan keluhan nyeri menjalar ke pinggang.
Selain itu mengeluarkan lender bercampur darah. Mengatakan dari pemeriksaan terakhirnya 1
minggu yang lalu usia kehamilan 38 minggu. Manajemen awal yang dilakukan bidan
adalah……………
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan psikologis
Pemeriksaan urin
Pemeriksaan khusus
Anamnesa

Seorang ibu hamil datang ke praktik mandiri bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Saat ini
mengeluh pusing. Berdasarkan hasil anamnesa keluarga ada yang menderita tekanan darah
tinggi, hasil pemeriksaan didapat, TD 140/90 mmHg, N : 82x/ menit, S : 36,7 °C. Dari kasus
tersebut, factor fisik yang mempengaruhi kehamilan tersebut adalah……………..
Status kesehatan
Status ekonomi
Status gizi
Gaya hidup
Lingkungan

Seorang ibu 21 tahun nifas hari ke-4 telah melahirkan anak pertama. Ibu datang ke Praktik
Mandiri Bidan. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84x/ menit, suhu 37,1
°C, payudara ibu merah mengkilat. Ibu mengeluh bayinya tidak mau menyusu. Konseling yang
tepat yang diberikan pada kasus di atas adalah…………….
Memberi konseling kepada ibu tentang perawatan payudara
Memberi konseling ibu perawatan bayi
Memberi konseling ibu perubahan fisiologis
Memberi konseling ibu tentang menyusui
Memberi konseling tentang cara menangani ketidaknyamanan
Seorang perempuan umur 38 tahun, hamil 39 minggu, hamil anak pertama, tidak pernah
keguguran, menikah 1 tahun yang lalu, periksa hamil 1 kali di puskesmas. Datang ke praktik
bidan mandiri dengan keluhan keluar darah bercampur lender dari jalan lahir, perut terasa
sering mules, merasa pusing, mual, pandangan kabur, nyeri ulu hati. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TD 150/100 mmHg, kaki oedema, pembukaan serviks 4 cm, penipisan 40%, ketuban
utuh, penurunan kepala 3/5. Sebagai seorang bidan, tindakan yang harus dilakukan pada kasus
di atas adalah…………….
Mengelola pasien di rumah dengan memberi therapi O2
Mengelola pasien di rumah dengan memberi infus MgSO4
Menganjurkan pasien untuk miring kiri
Merujuk pasien ke rumah sakit
Melakukan kolaborasi

Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan Ukuran Panggul Luar (UPL) saat seorang
pasien datang melakukan pemeriksaan ANC. Hasil UPL sebagai berikut, antara lain Distansia
Spinarum = 20 cm, Distansia Cristarum = 24 cm, Bodeloque = 18 cm, lingkar panggul 78 cm.
Anamnesa yang perlu ditanyakan kepada ibu yang dapat membantu penegakan diagnose
adalah…………….
Riwayat social, budaya dan ekonomi
Riwayat penyakit yang pernah diderita
Riwayat aktivitas sehari-hari
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Riwayat penggunaan alat kontrasepsi

Seorang ibu hamil yang akan melahirkan datang ke rumah sakit bersalin. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, bidan menemukan kelainan letak, kemudian bidan melaporkan kondisi ibu pada
dokter spesialis obstetric dan ginekologi yang akhirnya diputuskan proses persalinan dengan SC.
Bidan dan tim operasi melaksanakan tugas masing – masing seperti ahli anastesi, asisten
operasi, dan lain sebagainya. Tindakan di atas yang merupakan upaya menyelamatkan pasien
dan bayinya merupakan contoh dari pelaksanaan asuhan kebidanan…………
Primer
Kolaborasi
Rujukan
Konsultasi
Mandiri

Seorang perempuan hamil anak pertama didampingi keluarga datang ke Rumah Sakit dan
mengeluh mules-mules, hasil pemeriksaan bidan diketahui pasien tersebut hipertensi dan hamil
gemelli. Kemudian bidan menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai tindakan medis
yang akan diberikan dan meminta persetujuan yang harus ditandatangani oleh pasien. Tindakan
bidan tersebut memenuhi kewajiban untuk…………..
Memberikan asuhan pelayanan asuhan saying ibu
Memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesi dengan menghormati hak- hak
pasien
Merujuk pasien dengan penyulit kepda dokter yang mempunyai kemampuan dan
keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh suami atau keluarga
Meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas tindakan yang akan dilakukan

Seorang perempuan umur 28 tahun G1P0A0 hamil 33 minggu, mengeluarkan darah banyak dari
jalan lahir berwarna merah segar. Bidan mendatangi perempuan tersebut di rumahnya, hasil
pemeriksaan TFU 3 jari di atas pusat, DJJ 100 x/menit. Bidan melakukan rujukan. Apakah peran
dan tanggung jawab bidan tersebut……………
Manager
Communicator
Care Provider / penyedia perawatan
Decision maker/pengambil keputusan
Community Leader

Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas mengeluh kenceng-


kenceng sejak 1 jam yang lalu dan sudah ingin mengejan. Hasil pemeriksaan bidan TTV normal.
Janin tunggal, kepala turun 4/5 bagian, pembukaan serviks 2 cm, ketuban (+), vulva tampak
odem. Bidan memberikan informasi tentang cara mengurangi rasa sakit. Apa peran bidan pada
kasus di atas…………..
Pelaksana dan pengelola
Peneliti dan pendidik
Pelaksana dan pendidik
Peneliti dan pengelola
Pelaksana dan peneliti

Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah penduduk
sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil menderita anemia dan
sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan, sebagian besar rumah
tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang warga menderita filariasis, pertolongan
persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh
kepada kepala desa. Adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Rencana kegiatan
yang dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas adalah…………….
Safari KB
Perbaikan gizi pada ibu hamil
Penyuluhan tentang bahaya filariasis
Pembuatan jamban bersama masyarakat
Penyuluhan kepada dukun dengan melibatkan kepala desa
Bidan akan melakukan pelayanan kesehatan di desa X, sebelum turun langsung ke lapangan
bidan tersebut meminta ijin terlebih dahulu kepada kepala desa. Kegiatan yang ditujukan
kepada pembuat keputusan (decision maker) atau penentu kebijakan (policy makers) adalah
bagian dari…………………
Kewajiban kementerian kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Penentu kebijakan
Advokasi/mengubah kebijakan
Perencanaan kegiatan
Bidan di wilayah kecamatan X ditugaskan untuk menangani masalah cakupan K4 yang kurang di
wilayah tersebut. Sebelum melakukan promosi kesehatan, bidan tersebut harus menetapkan
perencanaan yang akan dilakukan yang disebut sebagai……………..
SATPEL (Satuan acara Penyuluhan)
POA (Plan Of Action)
Pengkajian
Perencanaan kegiatan
Implementasi kegiatan

Seorang perempuan dirawat di rumah sakit setelah melahirkan anak pertamanya melalui
proses operasi Caesar. Pada masa perawatan, pemberian obat dan antibiotic disesuaikan
dengan advice dokter yang menangani selama di rawat di Rumah Sakit. Apa kode etik yang
telah ditaati bidan tersebut……………..
Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
Kewajiban bidan terhadap tugasnya
Kewajiban bidan terhadap profesinya
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan
Kewajiban bidan terhadap pemerintah nusa, bangsa dan tanah air

Seorang bidan puskesmas menjalankan program kesehatan berupa kegiatan vogging untuk
mencegah penyakit demam berdarah di desanya. Dalam pelaksanaannya, bidan tersebut
menggandeng berbagai pihak, seperti pegawai kelurahan, tenaga kesehatan puskesmas, bidan
desa, dan karang taruna. Apa peran bidan dalam kasus tersebut…………..
Pendidik
Kolaborator
Pengelola
Konselor
Advokat
Seorang bidan bertugas di VK RS Sari Bakti. Setelah jam kerja hampir usai, ia melakukan
pencatatan perkembangan pasien dengan metode SOAP. Sebelum pulang, ia melakukan
koordinasi dengan petugas jaga lain mengenai asuhan yang telah dilaksanakan dan rencana
asuhan berdasarkan advice dokter. Apakah standar praktik kebidanan yang dilakukan pada
kasus tersebut……………
Standar metode asuhan
Standar pengkajian
Standar rencana asuhan
Standar dokumentasi
Standar evaluasi

Seorang anak umur 8 bulan diantar ibu nya ke puskesmas karena menderita diare sejak 5 hari
yang lalu, dengan konsistensi cair, frekuensi 6 kali sehari, mual munta (+). Hasil pemeriksaan
bidan, keadaan umum lemah, suhu 39 °C, sudah terdapat penurunan BB 7%. Tindakan mandiri
untuk mengatasi dehidrasi dan keseimbangan elektrolit adalah…………..
Pemberian nutrisi
Pemberian anti diare antipiretik
Pemberian cairan dan eletrolit per parenteral
Pemeriksaan laboratorium : elektrolit, HT, PH serum albumin
Rujuk

Bidan Nina bertugas untuk membina posyandu di wilayahnya. Selama setahun ini pelaksanaan
posyandu : frekuensi penimbangan 10x/tahun, kader yang ada 8 orang tetapi yang aktif tiap
kegiatan adalah 5 orang. Cakupan dana 45%. Balita yang datang 45% dari semua. Cakupan
imunisasi masih 47,5%. Tidak ada program tambahan dan ibu hamil yang periksa di tenaga
kesehatan 47,5% demikian juga cakupan KB. Berdasarkan analisis SWOT, maka maka strategi
yang bisa dilakukan dalam upaya peningkatan cakupan di posyandu adalah………..
Pelatihan kader ulang
Meningkatkan dana sehat denga JPKM
Menggerakkan dengan pendekatan PKMD
Menggerakkan masyarakat secara insentif
Penambahan system

Seorang perempuan umur 24 tahun G2P1A0 hamil 27 minggu datang ke praktik mandiri bidan
akan memeriksakan kehamilannya. Mengeluh gerakan janin tidak dirasakan lagi sejak 3 hari
yang lalu, dari hasil anamnesa ibu mengatakan sering sekali buang air kecil dan selalu merasa
haus dan lapar. Hasil pemeriksaan bidan menunjukkan, DJJ tidak terdengar. Berdasarkan kasus
di atas, tindakan bidan sesuai kewenangan adalah…………….
Induksi persalinan maksimal 1 minggu
Inform consent dan merujuk
Lahirkan janin secepatnya
Observasi DJJ sampai 24 jam
Pemeriksaan USG

Seorang perempuan umur 25 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari
bidan maupun sarana kesehatan lainnya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun dan pada saat sampai di rumah bidan ibu sudah tidak
tertolong. Hasil pemeriksaan darah yang keluar berwarna merah tua, kontraksi uterus lembek.
Untuk menghidari kasus seperti di atas, maka bidan melakukan kegiatan…………
Kursus dukun
Pendataan ibu hamil seluruh desa
Mengklasifikasikan ibu hamil ke golongan/ tingkatan resiko
Pendekatan para pemegang kebijakan
Palatihan dan kemitraan dukun

Seorang perempuan P1A0 melahirkan 1 minggu yang ditolong oleh dukun, proses persalinan
berlangsung lama tetapi akhirnya dapat lahir di rumah. Keadaan umum sekarang lemah, TD
90/60mmHg, Nadi 90 x/menit, suhu 39 °C, RR 18 x/menit, demam, menggigil, perut bagian
bawah terasa nyeri, pengeluaran pervaginam darah bercampur nanah, berbau dan uterus nyeri
tekan. Jika tersebut tidak ada kemajuan dengan terapi konservatif dan ada demam, nyeri lepas
serta perut kembung. Usaha kolaborasi yang harus dilakukan bidan untuk…………..
Kuretase
Eksplorasi digital
Perbaikan keadaan umum
Pemberian antibiotic spectrum luas
Laparatomi

Seorang perempuan G1P0A0 umur 19 tahun, hamil 39 minggu datang ke praktik mandiri bidan
karena merasakan sakit – sakit pada perut bagian bawah dan menjalar ke pinggang dan disertai
keluar lender bercampur darah sejak 4 jam sebelumnya. Hasil pemeriksaan, VT : Ø 3 cm,
dengan his 2x dalam 10 menit lamanya 35 detik. 4 jam berikutnya bidan melakukan VT lagi Ø
tetap 3 cm. Bidan terus mengobservasi hingga 4 jam berikutnya dilakukan VT : Ø 6 cm.
Pengambilan keputusan klinis yang dilakukan oleh bidan dalam menyikapi kasus tersebut
adalah………………
Observasi dilatasi cerviks dengan partograf
Melakukan pemeriksaan dalam sewaktu – waktu
Segera merujuk apabila dilatasi cerviks di kiri garis waspad partograf
Segera merujuk apabila dilatasi cerviks di kanan garis waspad partograf
Segera melakukan rujukan

Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah penduduk
sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil menderita anemia dan
sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan, sebagian besar rumah
tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang warga menderita filariasis, pertolongan
persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh
kepada kepala desa. Adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Strategi apa yang
harus dilakukan oleh bidan Dina untuk menentukan arah pelaksanaan kegiatan dalam
mengatasi masalah tersebut…………….
Membuat jamban keluarga
Penyuluhan tentang keluarga berencana
Pemberian tablet tambah darah kepada ibu hamil
Pengadaan kerja bhakti untuk kesehatan lingkungan
Pelatihan kader ulang
Bapak Edi seorang buruh tani dengan penghasilan kurang mencukupi kebutuhan keluarga.
Beliau tinggal di daerah Dukuh Rejo menempati rumah warisan keluarga dengan pekarangan
luas yang tidak terawat. Keluarganya mempunyai banyak masalah kesehatan karena anak
pertama usia 4 ½ tahun, anak kedua usia 2 tahun dengan berat badan BGM, anak ketiga usia 1
½ bulan, istrinya tidak bersedia untuk menggunakan alat kontrasepsi. Dukuh Rejo termasuk
kategori desa dengan cakupan KB bawah target. Strategi bidan untuk meningkatkan cakupan KB
di Dukuh Rejo adalah……………..
Konseling keluarga – keluarga
Melibatkan tokoh masyarakat
Pemberian alkon yang cocok dan aman
Konseling macam – macam alkon
Kerjasama dengan BKKBN dan peningkatan PSM

Anda mungkin juga menyukai