Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang perempuan berusia 26 tahun G3P2A0 hamil 32 minggu datang ke


BPM mengeluh mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir berwarna merah
segar. Hasil pemeriksaan TFU 3 jari di atas pusat. DJJ 100x/menit dan bidan
melakukan rujukan. Apakah peran bidan pada kasus di atas?
a. Pemberdaya
b. Pelaksana
c. Pengelola
d. Pendidik
e. Penilit

2. Seorang perempuan berumur 24 tahun hamil aterm inpartu G1P0A0 datang


ke Polindes. Hasil pemeriksaan menunjukkan kehamilan dengan presentasi
bokong dan taksiran berat janin 3900 gram dengan kesejahteraan ibu dan
bayi baik. Berdasarkan data yang diperoleh, bidan kemudian memutuskan
dilakukannya rujukan. Namun klien dan keluarga bersikeras untuk tetap
melahirkan di bidan tersebut, karena pertimbangan biaya dan kesulitan
lainnya. Apakah kondisi yang sedang dihadapi oleh tenaga kesehatan pada
kasus tersebut?
a. Dilema Moral
b. Konflik Moral
c. Isu Etik Moral
d. Konflik Etik
e. Dilema Etik

3. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di


wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada
di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan
vaksinasi campak karena ibu bayi khawatir bayinya mengalami demam tinggi
pasca pemberian vaksinasi. Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk
kasus di atas ?
A. Menyelenggarakan Musyawarah Mufakat Desa
B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat
C. Meningkatkan kemitraan dengan kader
D. Mengadakan pendekatan keluarga
E. Melakukan survey mawas diri

4. Bidan bekerjasama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di


wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada
di bawah garismerah (BGM). Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk
kasus di atas ?
A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
B. Deteksi Dini Tumbuh Kembang
C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap
D. Nutrisi bergizi dan seimbang
E. Stimulasi Tumbuh Kembang

5. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah,
kembung, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25
x/menit, S 39°C, PD cavum douglas menonjol dan pungsi kavum douglas
berisi pus. Apakah diagnosa pada kasus di atas?
a. Metritis
b. Peritonitis
c. Abses Pelvik
d. Mastitis
e. Selulitis

6. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia
berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi
110 x/menit, R 25 x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus. Apakah
diagnosa pada kasus di atas?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik
D. Mastitis
E. Selulitis

7. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut
bawah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit,
S 39,5°C, dan bising usus (-). Apakah diagnosa pada kasus di atas?
a. Metritis
b. Peritonitis
c. Abses Pelvik
d. Mastitis
e. Selulitis
8.
Landasan hukum bidan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya*
5/5
Undang - undang Tenaga Kesehatan No.36 tahun 2014
Undang - undang Kebidanan No. 4 tahun 2019
Permenkes No.28 tahun 2017
PP RI No.61 tahun 2014
Pernyataan a, b, dan c benar
 
 
9. Bidan dalam memberikan pelayanan dilakukan secara mandiri, yang
dimaksud kemandirian bidan adalah..........*
5/5
Memiliki tanggung jawab dalam memberikan asuhan promotif dan preventif kepada
ibu / perempuan dan anaknya, sepanjang kehidupannya
 
Memiliki kemampuan bekerja sendiri dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu
dan anaknya
Mampu melakukan kolaborasi dan rujukan tepat waktu kepada tenaga profesional
Mampu memberikan pertolongan kegawatdaruratan maternal neonatal di
masyarakat
Mampu melakukan praktik di tempat mandiri bidan
 
10.Kementerian Kesehatan mengadaptasikan rekomendasi pengaturan dan
penjadwalan pelayanan antenatal, termasuk pada masa pandemi, adalah:*
5/5
Mimnimal 4 kali selama kehamilan yang meliputi : 1 kali pada trimester I, 1 kali pada
trimester 2 , dan 2 kali pada trimester 3
Minimal 6 kali selama kehamilan yang meliputi : 2 kali pada trimester 1, 1 kali pada
trimester 2, dan 3 kali pada trimester 3
 
Minimal 8 kali selama kehamilan yang meliputi : 2 kali pada trimester 1, 2 kali pada
trimester 2, dan 4 kali pada trimester 3
Semua Jawaban Benar
Bukan salah satu diatas (BSSD)
 
11.Persiapan yang harus dilakukan sebelum pemberian pelayanan ANC tatap
muka, adalah........*
0/5
Membuat janji temu/ Telegrasi
Mempelajari Buku Kesehatan Ibu dan Anak
 
Melakukan konseling tentang perjalanan untuk Ibu Hamil
Semua Jawaban Benar
Bukan salah satu diatas (BSSD)
 
12.Rekomendasi Utama untuk Tenaga Kesehatan yang menangani pasien
COVID-19 khususnya Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir, antara
lain:*
5/5
Penggunaan APD sesuai standart dan tetap lakukan protokol kesehatan pencegahan
penularan COVID-19
Segera menginfokan kepada penanggungjawab infeksi ditempat bekerja (Komite
PPI) apabila kedatang ibu hamil yang telah terkonfirmasi COVID-19 atau suspek
Tempatkan pasien yang telah terkonfirmasi COVID-19, probable atau suspek dalam
ruangan khsusus
Semua Jawaban Benar
 
Bukan salah satu diatas (BSSD)
 
13.Pemeriksaan antenatal dan konseling yang dilakukan pada 6 kali kontak,
kecuali:*
5/5
Anamnesis
Pemeriksaan fisik umum, obtetric dan ginekologi
Pemeriksaan USG
 
Imunisasi dan suplementasi
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
 
14.Pemeriksaan umum yang dilakukan oleh bidan saat melakukan layanan
antenatal adalah:*
0/5
Pemantauan BB, TB dan Tanda - Tanda Vital
Pemantauan BB, TB, Tanda - Tanda Vital, Pemantauan LILA pada ibu hamil KEK
Pemantauan LILA pada ibu hamil KEK
Pemantauan BB, TB, Tanda - Tanda Vital, pemeriksaan Leopold dan DJJ
 
Pemantauan BB, Tanda - Tanda Vital, pemantauan LILA pada ibu hamil KEK
 
15.Bidan sedang mengobservasi persalinan seorang perempuan umur 29 tahun,
G2P1A0 hamil 40 minggu, inpartu kala 1 fase aktif di BPM. Saat observasi,
ketuban pecah berwarna hijau kental bercampur mekonium, HIS 3 x dalam 10
menit lamanya 35 detik, DJJ (+) 180 x/menit. PD : pembukaan 4 cm, ket (-),
kepala H II. Bagaimana penatalaksaan yang tepat pada kasus diatas?*
5/5
Memberikan antibiotik
Melakukan induksi persalinan
Melakukan akselerasi persalinan
Melakukan rujukan segera ke RS
 
Menolong persalinan normal di BPM
 
16.Seorang perempuan umur 30 tahun G3P2A0 Uk 38 minggu datang jam 21.00
WIB ke PMB dengan keluhan kenceng - kenceng dan keluar lendir darah.
Hasil pemeriksaan KU baik VS dbn, palp: janin tunggal intra uterine, puki,
kepala masuk PAP. TFU 32 cm, DJJ 154x/m, HIS 3x/10 menit 45 detik. VT :
v/u tenang dinding vagina licin, serviks tipis lunak, pembukaan 6 cm. 2 jam
kemudian selaput ketuban pecah spontan. Hasil VT : pembukaan lengkap,
effecment 100%, UUK jam 13, kepala H IV. Setelah dipimpin meneran selama
10 menit, janin mengalami fetal distress. Apakah tindakan yang paling tepat
selanjutnya?*
5/5
Pantau DJJ setaip 5 menit
Anjurkan pasien tidur posisi miring kiri
Episiotomi
 
Anjurkan pasien untuk memilih poisis yang nyaman
Akhiri persalinan dengan SC
 
17.Arham adalah ketua organisasi yang baru dilantik dan belum lama bergabung
dalam organisasi. Namun karena luwes dan mudah bergaul akhirnya dia
menjadi ketua. Ternyata setelah menjadi ketua sikapnya berubah menjadi
cenderung kaku dan keputusan yang dibuat susah untuk diubah. Jika anda
menjadi anggota organisasi tersebut, apa yang akan anda lakukan.....*
0/5
Mengajak teman - teman lain untuk memberikan masukan ke Arham sehingga
kelompok tetap solid tidak terpecah
Mengajak Arham berdialog empat mata
Meminta Arham untuk bersikap otoriter di forum formal sehingga menjadi
kesepakatan bersama
 
Memebentuk kelompok untuk menentang kebijakan yang dibuat Arham agar dia tahu
kesalahan yang telah diperbuatnya
Membiarkannya saja nanti juga Arham sadar sendiri
 
18.Mirah dan ketiga rekannya diberi tugas mendadak dari atasan dan harus
diselesaikan pada waktu dua hari. Pada saat deadline, ia sebenarnya sudah
bisa mengumpulkan pekerjaannya kepada atasan karena sudah selesai,
namun ternyata ketiga temannya yang lain belum menyelesaikan tugasnya
sehingga membuat ia ragu untuk mengumpulkan tugasnya. Apa yang harus
Mira lakukan.....*
5/5
Menunggu rekan kerjanya, jika mereka tidak selesai sebaiknya juga tidak
menyelesaikannya
Segera menyerahkan pekerjaannya tanpa bergabung pada rekan kerja lainnya
 
Segera menyerahkan pekerjaan sekaligus melaporkan bahwa rekan kerjanya belum
selesai mengerjakan
Lebih baik menunggu rekan kerja lainnya untuk menghindari anggapan tidak setia
kawan
Menunggu rekan kerja lain, baru menyerahkan pekerjaan agar terlihat kompak

1. A
2. B
3. A
4. D
5. C
6. A
7. B
8. D
9. A
10. B
11. C
12. D
13. B
14. E
15. D
16. C
17. A
18. B

Anda mungkin juga menyukai