Anda di halaman 1dari 18

1.

Seorang perempuan, usia 24 tahun, datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan
keputihan disertai rasa gatal. Pemeriksaan didapatkan: leukorea disertai lesi satelit.
Apakah terapi farmakologi yang dipergunakan pada kasus?
1. Griseofulvin
2. Nystatin
3. Amphotericin B
4. Fluocystin
5. Ketorolac

2. Seorang perempuan, usia 38 tahun, P5A0, datang dibawa bidan dengan keterangan
perdarahan post partum 2 jam yang lalu masih aktif dan banyak, pasien terlihat
pucat, lemas, dan menggigil, dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60,
denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu normal, uterus tidak
berkontraksi, lembek. Apakah etiologi kasus tersebut?
a. Tissue
b. Tonus
c. Trauma
d. Thrombin
e. Traction

3. Seorang perempuan, usia 30 tahun baru datang ke klinik dokter keluarga ingin
melakukan konsultasi tentang kehamilan, pasien baru menikah 3 bulan. pasien ingin
hamil tetapi ragu karena hasil pemeriksaan terdapat toxoplasma. Hasil lab: IgM
toxoplasma (-), IgG toxoplasma (+). Apakah yang akan disarankan pada kasus
diatas?
a. Boleh hamil, terapi sampai aterm
b. Boleh hamil, terapi juga
c. Berikan terapi selama 3 bulan
d. Ditunda kehamilan, periksa ulang 1 bulan kemudian
e. Boleh hamil, beri asam folat

4. Seorang perempuan berusia 28 tahun diantar oleh bidan ke puskesmas dengan


keluhan perdarahan banyak setelah melahirkan anak ke-7 dengan BBL 4200 gram.
Plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir. Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit, suhu 37oC. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan robekan pada muskulus sfingter ani eksterna<50%u. Apakah diagnosis
kasus tersebut?
a. Ruptur perineum derajat 3a
b. Ruptur perineum derajat 1
c. Ruptur perineum derajat 2
d. Ruptur perineum derajat 4
e. Ruptur perineum derajat 3b

5. Seorang perempuan usia 18 tahun, datang ke dokter karena keluhan tidak


mendapatkan haid sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sedang sibuk sekali menyiapkan
penelitian untuk Karya Tulis Ilmiah (KTI). Riwayat menstruasi pertama usia 11 tahun.
Selama ini haid teratur tiap 28-30 hari sekali, tanpa disertai rasa sakit. Apakah
kelainan siklus haid tersebut?
a. Amenorea primer
b. Gangguan siklus haid
c. Amenorea hipotalamus
d. Menopause
e. Amenorea sekunder

6. Seorang perempuan, usia 30 tahun, P3A0, datang ke IGD RS dengan rujukan pre-
eklamsia berat dari puskesmas. Dokter melakukan terminasi kehamilan untuk
menyelamatkan nyawa pasien. Saat ini pasien sedang dirawat di ICU, dalam
keadaan tidak sadar. Pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb  10 g/dL,
trombosit 90.000/mmk, leukosit 14.000/mmk, PT 21,7 dan APTT 47,5. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan hematom pada tubuh pasien. Apakah diagnosis kasus
tersebut?
a. ITP
b. PNH
c. DIC
d. VWD
e. HSP

7. Seorang perempuan, usia 35 tahun, G2P1A0, hamil 42 minggu datang ke UGD RS


rujukan bidan. Sebelumnya pasien melakukan ANC di bidan 4 kali, tidak ditemukan
kelainan. Dari pemeriksaan TB 148 cm, tekanan darah 110/70 mmHg, janin tunggal,
presentasi kepala, TB] 2800 gram, kepala tidak bisa digoyangkan dan belum ada
tanda persalinan. Pada kasus diatas pemeriksaan Bishop skor = 2. Apakah tindakan
yang paling disarankan?
a. Amniotomi
b. Dilatasi cervik
c. Induksi metergin
d. Stimulasi oksitosin
e. Induksi misoprostol

8. Seorang perempuan, usia 35 thn G1POA0, usia kehamilan 38 minggu datang ke


puskesmas dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang sejak pagi tadi, dan
keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 6 cm,
ketuban (+), penurunan kepala Hodge II, HIS 4x dIm 10 menit. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Ibu dianjurkan tidur
b. Evaluasi persalinan.
c. Ibu dianjurkan berjalan-jalan
d. Melarang ibu untuk makan
e. Memecahkan ketuban

9. Seorang perempuan, usia 30 tahun, G3P2A0, hamil 38 minggu dikirim bidan dengan
keterangan kala I tak maju. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dbn, TB 148
cm, pemeriksaan obstetri janin tunggal, presentasi kepala, TBJ 2800 gram, kepala
masuk panggul 3/5 bagian DJ] (+) reguler, His (+) sedang, pemeriksaan bimanual
portio lunak mendatar ditengah, pembukaan 7 cm, effacement 75%, denominator
jam 3, selaput ketuban (+), kepala diHodge II-II, AK (-), STLD (+). Apakah tindakan
yang tepat pada kasus?
a. Stimulasi oksitosin
b. Amniotomi
c. Induksi misoprostol
d. Induksi metergin
e. Dilatasi cervik
10. Seorang perempuan, usia 31 tahun, G1POA0, usia kehamilan 40 minggu datang ke
UGD RS dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir. Keluhan disertai kenceng-
kenceng. Pemeriksaan vital sign dbn, pemeriksaan obstetri TFU: 32 cm, DJJ (+) 144,
his 4 X 10 menit, durasi 50 detik. pemeriksaan bimanual pembukaan 3 cm, penipisan
75%, teraba kepala. Hasil pemeriksaan dalam normal. Delapan jam kemudian tidak
terjadi kemajuan persalinan. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus?
a. Secondary arrest of parturition
b. Fetal distress
c. CPD
d. Prolonged latent phase
e. Arrest descent

11. Seorang perempuan, usia 36 tahun G1POA0, umur kehamilan 38 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan perut kenceng-kenceng disertai dengan lendir darah.
Hasil pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan bimanual
didapatkan denominator mento pada jam 12. Apakah presentasi pada kasus
tersebut?
a. Presentasi muka
b. Presentasi bahu
c. Presentasi dahi
d. Presentasi kepala
e. Presentasi tangan

12. Seorang perempuan, usia 25 tahun , G2P1A0, merasa hamil 8 bulan, datang dengan
keluhan kenceng-kenceng. Pada pemeriksaan fisik vital sign dbn, pemeriksaan
obstetrik janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, DJJ (+) reguler, His (+)
sedang, TFU 24 cm. pemeriksaan bimanual pembukaan 5 cm, teraba kepala,
penurunan HII ketuban (+), apakah diagnosa kasus diatas ?
a. Persalinan postterm
b. Persalinan preterm
c. Persalinan imatur
d. Persalinan dismatur
e. Persalinan postmatur

13. Seorang perempuan, usia 30 tahun datang dengan keluhan keputihan yang disertai
dengan rasa gatal sejak 7 hari yang lalu. Pasien mengaku keputihan tersebut berbau
amis terutama setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit dan suhu tubuh dalam
batas normal. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pemerksaan
genitalia eksterna dalam batas normal. pada pemeriksaan dengan spekulum
didapatkan sekret berwarna putih keabu-abuan yang melekat di dinding vagina dan
berbau amis. Tidak terdapat eritema atau lesi pada vagina. Apa kemungkinan
diagnosis pada kasus diatas?
a. Bakterial vaginosis
b. Trichomoniasis
c. Candidiasis
d. Sifilis
e. Gonore
14. Seorang perempuan, usia 50 tahun, P2A0 datang dengan keluhan perdarahan pasca
senggama sejak 6 bulan lalu. Sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien juga
mengeluh keputihan yang berbau dari vagina yang tidak sembuh-sembuh. Pada
pemeriksaan fisik vital sign dbn. Konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan genitalia tidak
terdapat kelainan pada genitalia eksterna. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
mukosa vagina licin dan terdapat massa eksofitik pada serviks berukuran 1 cm x 0,5
cm dan mudah berdarah. Pada pemeriksaan dalam, portio kaku, uterus bentuk dan
ukuran normal antefleksi, parametrium lemas, tidak teraba masa adneksa, dan tidak
ada nyeri tekan. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Bacterial vaginosis
b. Kanker serviks
c. Kandidiasis
d. Lesi prankanker
e. PID

15. Seorang perempuan usia 28 tahun, P4A0 mengeluh terdapat benjolan di bibir
kemaluan sejak beberapa bulan terakhir. Riwayat keputihan (+). Pemeriksaan fisik
vital sign dbn, pemeriksaan genetalia tampak benjolan di labia mayora arah jam 5,
ukuran 2x2 cm. Kistik, kemerahan, mobile, teraba panas, nyeri tekan (+). Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus?
a. Kista Gatner
b. Abses Bartholini
c. Kista Bartholin
d. Kista Nabothi
e. Folikulitis

16. Seorang perempuan berusia 30 tahun P1A, datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada bagian payudara sejak 3 hari terakhir. Pasien sedang menyusui.
Pemeriksaan dada didapatkan payudara tampak tegang berwarna kemerahan
berbatas tegas, Nyeri (+). Apakah farmakologi kasus di atas ?
a. Ampicillin
b. Eritromisin
c. Cefadroxyl
d. Gentamycin
e. Kloksasiklin

17. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1POAO usia kehamilan 28 minggu datang
ke puskesmas dengan keluhan nyeri ketika buang air kecil sejak 5 hari yang lalu.
pasien juga mengeluhkan sering buang air kecil tapi sedikit. pemeriksaan penunjang
urin rutin didapatkan leukosit (+). Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Bakteria asimptomatik
b. Pielonefritis
c. Uretritis
d. Sistitis
e. GNA

18. Seorang perempuan, P2A0, 25 tahun post partus spontan 10 hari yang lalu, datang
ke dokter keluarga untuk konsultasi. Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian aerola
ketika sedang menyusui. pemeriksaan fisik vital sign dbn, pemeriksaan inspeksi
tampak kemerahan pada bagian tepi aerola, Apakah kemungkinan diagnosis kasus
diatas ?
a. sore or cracked nipples
b. let-down reflex
c. obstructed duct; caked breast
d. inverted or retracted nipples
e. Nipple confusion

19. Seorang perempuan usia 27 tahun, G3P1A1 hamil 28 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan perdarahan dari vagina sejak 6 hari yang lalu. Keluhan disertai
mual, pusing dan nyeri ulu hati. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, tekanan darah 180/120 mmHg, suhu 37*C, denyut nadi 88x/menit, edema
tungkai ( +). Pemeriksaan obstetric didapatkan TFU 30 cm, DJJ 140-150 x/menit,
kontraksi uterus (-). Dokter memberikan MgS04. Apa tujuan dokter memberikan obat
pada kasus tersebut?
a. Memperbaiki Kesadaran
b. Mencegah Gawat Janin
c. Menurunkan Tekanan Darah
d. Memperbaiki Sirkulasi Uteroplasenta
e. Mengatasi Kejang

20. Seorang perempuan, 25 tahun, G2P1A0, usia kehamilan mengeluh susah tidur.
Riwayat 6 bulan yang lalu pasien telah melahirkan anak keduanya, ASI tidak keluar.
Saat ini wajah tumbuh bulu halus, dan os mempunyai riwayat haid tidak teratur.
Pemeriksaan kortisol serum dan urin meningkat. FSH, LH dan prolaktin normal.
Apakah yang menyebabkan kondisi pada kasus?
a. Hiposekresi adrenal
b. Hipersekresi progesterone
c. Insufisiensi adrenal
d. Insufisiensi estrogen
e. Hipersekresi ACTH hypothalamus

21. Seorang perempuan, usia 40 tahun G5P4A0 usia kehamilan 38 minggu, datang ke
IGD PONEK dengan keluhan nyeri perut sejak 1 harl yang lalu. Riwayat terpeleset
dan bagian perut terbentur. Pemerksaan fisik didapatkan vital sign tekanan darah
210/160 mmHg, denyut nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 26 x/mnt, suhu 36,8oC.
pemeriksaan obstetri didapatkan janin tunggal, presentasi kepala, punggung kir,
kepala bim masuk panggul, DIJ (+) reguler, HiIs (-), pemeriksaan genital blm
terdapat pembukaan. Apakah komplikasi maternal yang bisa terjadi pada kasus?
a. Ruptur uteri
b. Pre eklampsia
c. Solusio plasenta
d. Atonia uteri
e. Laserasi jalan lahir

22. Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut hebat bagian
bawah sejak 2 jam yang lalu. Nyeri dirasakan tajam, tidak ada penyebaran, keringat
dingin (+), tidak hilang dengan minum obat paracetamol. Dari pemerksaan fisik
didapatkan, pasien gelisah, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110 kali per
menit, napas 20 kali per menit, suhu 36,5c. Konjungtiva pucat. nyeri akut abdomen
(+). Pada pemerksaan genitalia: inspeksi tidak ditemukan kelainan pada genitalia
eksterna, inspekulo tampak portio licin ostium tertutup, tampak darah mengalir dari
ostium. Pada periksa dalam didapatkan nyeri pada adneksa kanan dan nyeri goyang
portio, dan cavum Douglas teraba menonjol. Apa kemungkinan diagnosis pada
kasus ini?
a. Kolik ureter
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Kista ovarium terpuntir
d. Penyakit radang panggul
e. Appendisitis akut

23. Seorang perempuan, usia 33 tahun, G2P1A0, merasa telah hamil 9 bulan, datang ke
klinik anda karena telah ada tanda-tanda persalinan. Paslen memiliki riwayat
hipertensi sejak lama. Tekanan darah 170/110 mmHg, proteinuria (+3). Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus?
a. Hipertensi esensial
b. Preeklampsia berat
c. Superimposed preeklampsia
d. Hipertensi gestasional
e. Hipertensi kronis

24. Seorang perempuan berusia 65 tahun, P5AO, datang ke puskesmas dengan keluhan
keluar benjolan dari jalan lahir. Jika pasien berada pada posisi tidur, benjolan
tersebut dapat dimasukkan ke dalam vagina. Pasien tidak merasa puas (masih ada
sisa) saat buang air kecil atau buang air besar. Pemeriksaan fisik palpasi bimanual
teraba massa sebesar telur ayam pada bagian bawah servis uteri. kriteria apakah
yang dipergunakan untuk menentukan derajat diagnosis pada kasus di atas?
a. VBAC
b. Zatuchni Andross
c. Baden walker
d. Flamm and geiger
e. RMI

25. Seorang perempuan, usia 38 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 30 minggu, datang ke
puskesmas dengan keluhan bengkak pada tungkal sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat
hipertensi sebelum kehamilan disangkal, pada pemeriksaan fisik di dapatkan
tekanan darah 180/110mmHg, denyut nadi 80x/mnt, suhu 37*C, frekuensi napas 16
x/mnt, extremitas oedem (+), TFU 25 cm, DJJ 144x/mnt, albuminuria +2. Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus?
a. Hipertensi kronik berat
b. Early onset preeklampsi
c. Genuine pre eklampsia
d. Superimposed preeklampsia
e. Late onset preeklampsia

26. Seorang perempuan, usia 50 tahun, P2A0 datang dengan keluhan perdarahan pasca
senggama sejak 6 bulan lalu. Sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien juga
mengeluh keputihan yang berbau dari vagina yang tidak sembuh-sembuh. Pada
pemeriksaan fisik vital sign dbn. Konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan genitalia tidak
terdapat kelainan pada genitalia eksterna. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
mukosa vagina licin dan terdapat massa eksofitik pada serviks berukuran 1 cm x 0,5
cm dan mudah berdarah. Pada pemeriksaan dalam, portio kaku, uterus bentuk dan
ukuran normal antefleksi, parametrium lemas, tidak teraba massa adneksa, dan tidak
ada nyeri tekan. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Bacterial vaginosis
b. Kanker serviks
c. Kandidiasis
d. Lesi prakanker
e. PID

27. Seorang perempuan, usia 30 tahun datang dengan keluhan keputihan yang disertai
dengan rasa gatal sejak 7 hari yang lalu. Pasien mengaku keputihan tersebut berbau
amis terutama setelah berhubungan seksual dengan suaminya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit dan suhu tubuh dalam
batas normal. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pemeriksaan
genitalia eksterna dalam batas normal. pada pemeriksaan dengan spekulum
didapatkan sekret berwarna putih keabu-abuan yang melekat di dinding vagina dan
berbau amis. Tidak terdapat eritema atau lesi pada vagina. Apa kemungkinan
diagnosis pada kasus diatas?
a. Bakterial vaginosis
b. Trichomoniasis
c. Candidiasis
d. Sifilis
e. Gonore

28. Seorang perempuan berusia 17 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan


keputihan encer dan banyak sejak 5 hari yang lalu. Sudah berobat ke puskesmas
dan tidak sembuh. Pada saat pemeriksaan ditemukan sekret homogen, clue cell, pH
> 4,5, bau amis bila ditetesi dengan KOH. apakah penyebab keputihan pada kasus?
a. Haemophilus vaginalis
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Treponema pallidum
d. Staphylococcus grup B
e. G. Vaginalis

29. Seorang perempuan 35 tahun datang ke UGD RS dengan perdarahan dari jalan lahir
sejak 1 hari SMRS. Mengaku telat haid 2 bulan. pemeriksaan vital sign normal,
fundus setinggi umbilikus. Inspekulo: vulva vagina tidak ada kelainan. OUE tertutup,
tampak blueberry spot pada permukaan portio, darah (+). Hasil USG didapatkan
gambaran sarang tawon. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus diatas?
a. Kehamilan ektopik terganggu
b. Mola hidatidosa
c. Missed abortus
d. Abortus imminens
e. Abortus inkomplit

30. Seorang perempuan, P5A0, 65 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan
adanya benjolan pada jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik vital sign dbn, pemeriksaan
ginekologi tampak benjolan pada bagian posterior dinding vagina mengalami
penonjolan ke depan. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus diatas?
a. Sistokel
b. Enterokel
c. Kolpokel pasca histerektomi
d. Uretrokel
e. Rektokel
31. Seorang perempuan, usia 23 tahun, P0A0, datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan nyeri pada perut bagian bawah. Pasien juga merasa demam. siklus
menstruasi yang terakhir mulal lebih cepat 5 hari dan lebih banyak dari biasanya.
Pasien juga mengeluhkan rasa sakit saat berhubungan seksual dengan suaminya
yang timbul baru-baru ini. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan suhu tubuh pasien
38.2C, tekanan darah 90/70, dan nadi 90x/menit. Pada pemeriksaan abdomen
terdapat nyeri tekan pada bagian bawah. Tidak terdapat nyeri pada sudut
kostovertebra. Pada pemeriksaan pelvik, genitalia eksterna dalam batas normal.
Serviks hyperaemia dan terdapat nyeri yang hebat pada uterus serta adneksa. Tes
kehamilan (-). Apakah diagnosis pada kasus diatas?
a. Kehamilan ektopik
b. Pelvic inflammatory disease (PID)
c. Apendisitis
d. Torsi kista ovarium
e. Batu ureter

32. Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut hebat bagian
bawah sejak 2 jam yang lalu. Nyeri dirasakan tajam, tidak ada penyebaran, keringat
dingin (+), tidak hilang dengan minum obat paracetamol. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan, pasien gelisah, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110 kali per
menit, nafas 20 kali per menit, suhu 36,5c. Konjungtiva pucat. nyeri akut abdomen
(+). Pada pemeriksaan genitalia: inspeksi tidak ditemukan kelainan pada genitalia
eksterna, inspekulo tampak portio licin ostium tertutup, tampak darah mengalir dari
ostium. Pada periksa dalam didapatkan nyeri pada adneksa kanan dan nyeri goyang
portio, dan cavum Douglas teraba menonjol. Apa kemungkinan diagnosis pada
kasus ini?
a. Kolik ureter
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Kista ovarium terpuntir
d. Penyakit radang panggul
e. Apendisitis akut

33. Seorang perempuan, usia 22 tahun, P0A0 datang ke puskesmas dengan


mengeluhkan siklus haid tidak teratur. Jumlah pembalut yang digunakan bertambah
per harinya, sejak 2 bulan terakhir pasien harus mengganti pembalut sampai antara
5-6 pembalut per hari. Nyeri haid tidak ada. Pada pemeriksaan fisik vital sign dbn.
Pemeriksaan genitalia didapatkan pada inspeksi tidak ditemukan kelainan pada
genitalia eksterna. Pada inspekulo didapatkan mukosa vagina licin, portio licin,
ostium tertutup, tidak ditemukan fluor atau perdarahan. Periksa dalam mendapatkan
portio konsistensi kenyal dengan ukuran normal, uterus teraba membesar hingga
sepusat, mobile. Perabaan adneksa lemas, tidak teraba massa, dan tidak ada nyeri
tekan. apakah kemungkinan diagnosis pada kasus diatas ?
a. Mioma uteri
b. Retensio urine
c. Kista fungsional ovarium
d. Tumor jaringan lunak
e. Neoplasma ovarium Kistik

34. Seorang perempuan 30 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa
kencing setelah melahirkan 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pada palpasi abdomen, teraba buli-buli penuh. Apa kemungkinan diagnosis pada
kasus diatas
a. Batu ginjal
b. Inkontinensia urin
c. Stress incontinence
d. PID
e. Overactive bladder

35. Seorang perempuan, usia 33 tahun P2A0 datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan keputihan banyak dan perdarahan pasca sanggama. Pasien haid terakhir 2
minggu yang lalu. pasien adalah seorang perokok, menikah pada usia 15 tahun dan
sering bergonta ganti pasangan. Pemeriksaan fisik umum dalam batas normal.
Pemeriksaan ginekologis didapat vagina dan vulva licin. Inspekulo didapatkan portio
licin, mudah berdarah dan Ssk dapat ditampakkan. Pemeriksaan dalam
mendapatkan uterus dan adnexa dalam batas normal. Apakah yang harus dilakukan
untuk mendeteksi kasus diatas ?
a. Biopsi
b. Pemeriksaan KOH
c. Inspeksi Visual Asetat
d. Kolposkopi
e. Pemeriksaan pewarnaan gram

36. Seorang perempuan, usia 25 tahun, belum menikah, telat 10 minggu. Plano test (+).
Perdarahan pervaginam 2 mgg. 1 minggu sebelumnya ke dukun minum ramuan dan
ada benda yang dimasukkan ke vagina. Beberapa hari ini perdarahan semakin
banyak dan berbau tidak enak disertai demam. Setelah dilakukan pemeriksaan TD
90/70, N 112x/I, T axilla 37,5, T rectal 39. VT= flek (+), bau (+), Apakah kemungkinan
diagnosis kasus diatas ?
a. Abortus spontan
b. Abortus inkomplit
c. Abortus septic
d. Abortus imminens
e. Abortus insipiens

37. Seorang perempuan, usia 50 tahun, P2A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
perdarahan pasca senggama sejak 6 bulan lalu. Sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu
pasien juga mengeluh keputihan yang berbau dari vagina yang tidak sembuh-
sembuh. Hasil pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Hasil pemeriksaan fisik:
konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan genitalia eksterna tidak terdapat kelainan.
Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan mukosa vagina licin dan terdapat massa
eksofitik pada serviks berukuran 1 cm x 0,5 cm dan mudah berdarah. Pada
pemeriksaan dalam, portio kaku, uterus bentuk dan ukuran normal antefleksi,
parametrium lemas, tidak teraba massa adneksa, dan tidak ada nyeri tekan. Apa
tindakan yang dilakukan pada temuan klinis kasus di atas ?
a. Pemeriksaan IVA
b. Biopsi serviks
c. Kultur
d. Pemeriksaan tes Pap
e. Vaginal swab
38. Seorang perempuan, usia 27 tahun datang dengan keputihan sejak 1 bulan yang lalu
memberat 1 minggu terakhir, hasil pemeriksaan inspekulo sekret cair, homogen,
berwarna kekuning-kuningan. Dengan PH vagina 5,5. apakah kemungkinan
diagnosis pada kasus diatas?
a. Candidiasis
b. Trichomoniasis
c. Endometritis gonorrhea
d. Bakterial vaginosis
e. Vaginitis

39. Seorang perempuan usia 24 tahun, G1POA0, usia kehamilan 34 minggu, datang ke
klinik umum untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Riwayat memiliki kebiasaan
merokok, dan sering mengalami keputihan yang banyak dan berbau. Apakah
kemungkinan permasalahan yang dapat dialami pasien selama kehamilannya?
a. Partus prematurus
b. Kehamilan dengan penyakit jantung
c. Kehamilan dengan infeksi
d. Persalinan posterm
e. Kehamilan ektopik

40. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan perdarahan


pervaginam sedikit-sedikit dan nyeri perut. Pasien melahirkan 1 minggu yang lalu.
Pemeriksaan luar teraba uterus. pada pemeriksaan dalam didapatkan portio terbuka
dan teraba jaringan. Apa kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Retensio plasenta
b. Ruptur uteri
c. Atonia uteri
d. Abortus inkomplit
e. Sisa jaringan plasenta

41. Seorang perempuan, usia 30 tahun PIA1, datang ke puskesmas berkonsultasi


merencanakan kehamilan. Riwayat obstetri anak pertama lahir normal, sedangkan
kehamilan ke-2 mengalami keguguran pada umur kehamilan 7 minggu. Pasien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan serologi. Seminggu kemudian membawa
hasil pemeriksaan laboratorium: IgG Toxoplasma (-), IgM Toxoplasma (+). Apakah
kemungkinan yang bisa terjadi pada janin saat ibu hamil?
a. Tuli sensorineural
b. Hydrocephalus
c. Kardiomegali
d. Cacat ekstremitas
e. Gangguan sensorik

42. Seorang perempuan, 26 tahun, G1POAO, dengan usia kehamilan 10 minggu datang
ke dokter keluarga untuk kontrol kehamilan. Pemeriksaan fisik vital sign dbn,
pemeriksaan penunjang didapatkan HbsAg(+). Komplikasi apakah yang mungkin
terjadi pada kasus diatas?
a. Partus prematurus
b. Partus immaturus
c. Kelainan kongenital
d. Abortus
e. Partus presipitatus
43. Sepasang pasutri usia 30 tahun dan 25 tahun datang ke dokter keluarga ingin
melakukan konsultasi tentang hubungan seksual. Pasien mengeluhkan jika
berhubungan tidak merasa nyaman, cemas, tidak mampu mengendalikan ejakulasi.
pasien juga sering merasa cemas. Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Ejakulasi dengan rangsang
b. Ejakulasi tak terkendali
c. Ejakulasi yang menetap
d. Ejakulasi yang berulang
e. Disfungsi seksual pria

44. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 12 mgg
datang puskesmas dengan keluhan panas dan gatal pada kulit bagian kewanitaan
sejak 7 han yang lalu. Pemeriksaan genetalia tampak pada Lipatan kulit tampak
kemerahan disertai dengan cairan yang keluar dan bagian kulit (seperti pada
gambar). Apakah kemungkinan komplikasi neonatus pada kasus di atas?
a. Prematuritas
b. SNHL
c. Konjungtivitis
d. Hidrosefalus
e. CHF

45. Seorang perempuan berusia 30 tahun P3A1 datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan panas dan gatal pada kuli. tagan kewanitaan sejak 7 hari yang lalu.
Pemeniksan genitala tampak pada lipatan kulit tampak kemerahan disertai dengan
cairan yang keluar dan bagian kulit (seperti pada gambar),

(Blm nemu yg HD)


Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
1. HIV
2. Gonorea
3. Varicella
4. Toksoplasmosis
5. Herpes genitals

46. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke dokter untuk konsultasi. Pasien belum
belum memiliki anak setelah 5 tahun menikah. Dokter melakukan pemeriksaan fern
test. Fern test yang dilakukan pada hari ke 12 siklus menstruasi didapatkan hasil
positif. Pemeriksaan fern test diulangi pada hari ke 20 siklus menstruasi dan hasilnya
negatif. Apakah interpretasi hasil fern test pada kasus di atas?
a. Tidak ada ovulasi
b. Konsepsi
c. Ovulasi hari ke 12
d. Ovulasi hari ke 20
e. Nidasi

47. Seorang perempuan berusia 28 tahun G3P1A1 usia kehamilan 30 minggu datang ke
klinik dokter keluarga dengan keluhan nyeri ketika buang air kecil sejak 5 han yang
lalu. pasien juga mengeluhkan sering buang air kecil tapi sedikit. pemeriksaan
penunjang biakan aliran tengah > 100.000 koloni/ml, biakan katetensast > 10.000
koloni/ml. Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Uretritis
b. Pielonefritis
c. GNA
d. Sistitis
e. Bakteria asimptomatik

48. Seorang perempuan, 35 tahun, G3P1A1 dengan usia kehamilan 12 minggu datang
ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik vital sign dbn, pemeriksaan obstetri TFU teraba 2 jari diatas
Simfisis. Pemeriksaan ultrasonografi didapatkan gestational sac Intrauterine, Fetal
pool dan pulsasi tidak tampak. Apakah kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Missed abortion
b. Mola hidatidosa
c. Abortus kompletus
d. Abortus imminens
e. Blighted ovum

49. Seorang perempuan, 23 tahun, G1POAO hamil muda datang ke dokter keluarga
konsultasi tentang kehamilannya mengenai toksoplasmosis. Pemeriksaan fisik vital
sign dbn. Pada usia kehamilan berapakah diagnosis prenatal toksoplasmosis
dilakukan?
a. Usia kehamilan 10-14 minggu
b. Usia kehamilan 14-27 minggu
c. Usia kehamilan 5-8 minggu
d. Usia kehamilan 34-36 minggu
e. Usia kehamilan 28-32 minggu

50. Sepasang pasutri usia 30 tahun dan 25 tahun datang ke dokter keluarga ingin
melakukan konsultasi tentang hubungan seksual. Pasien mengeluhkan jika
berhubungan tidak merasa tuntas, pasien juga sering merasa cemas. Apakah
kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Gangguan ejakulasi dini acquired
b. Penurunan libido
c. Disfungsi ereksi
d. Disfungsi ejakulasi premature
e. Gangguan ejakulasi dini life long

51. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2AO, datang ke puskesmas dengan keluhan
malese, demam, nyeri kepala dan nyeri pada organ kewanitaan dirasakan sekitar 1
bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan ruam generalisata dengan lesi di
palmar, plantar, mukosa oral. Pemeriksaan genital didapatkan kondiloma lata dan
Limfadenopati. pemeriksaan Penunjang didapatkan Treponema pallidum. Pada fase
apakah infeksi kasus diatas
a. Sifilis sekunder
b. Sifilis tersier
c. Sifilis primer
d. Sifilis laten lanjut
e. Sifilis laten dini
52. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas untuk konsultasi. Pasien
datang bersama suaminya yang berumur 30 tahun mereka sudah menikah 3 tahun
tetapi belum memiliki anak. Hasil pemeriksaan fisik pasien dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan fisik suami pasien pada skrotum kanan teraba testis, pada skrotum kiri
tidak teraba testis dan di atas ligamentum inguinal kiri teraba massa berukuran
sebesar biji rambutan. Pemeriksaan analisis sperma oligozoospermia. Apakah
penyebab kondisi di atas?
a. Defisiensi hormon testosteron
b. Iskemik testis
c. Defisiensi hormon HCG
d. Suhu hangat pada testis
e. Defisiensi hormon estrogen

53. Seorang perempuan P0A0, 35 tahun. Datang ke dokter keluarga dengan keluhan
siklus menstruasi memanjang dan tidak teratur selama 1 tahun terakhir. Hasil
pemeriksaan fisik vital sign dbn. Oleh dokter disarankan melakukan pemeriksaan
USG. 2 hari kemudian pasien datang kembali dengan membawa keterangan hasil
USG tampak uterus kesan membesar dengan endometrial line terdapat 2 disertai
bentukan seperti tanduk pada bagian fundus. Apa kemungkinan diagnosis pada
kasus di atas?
a. Uterus subseptus
b. Uterus arkuatus
c. Uterus bikornis bikolis
d. Uterus bikornis unikolis
e. Uterus biforis

54. Seorang perempuan, usia 35 tahun G1POA0, dengan usia kehamilan 39 minggu
datang dengan rujukan dari bidan dengan keterangan kala II lama, sudah dipimpin
selama 2 jam. Pasien tampak lemah, menggigi, keringat dingin, pada pemeriksaan
fisik vital sign dbn. Pemeriksaan bimanual pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala
Station 3. Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Drip oksitosin
b. Ekstraksi vakum
c. Ekstraksi forceps
d. Sectio cesarea
e. Dipimpin mengedan

55. Seorang perempuan, usia 22 tahun post partum 30 hari yang lalu. Riwayat
dismenorea (+), Apakah kontrasepsi yang disarankan pada pasien diatas? 
a. Suntik KB 3 bulan.
b. Suntik KB 1 bulan
c. Implan
d. IUD
e. Pil KB

56. Seorang perempuan, usia 22 tahun G1POAO, mengeluhkan perdarahan dari jalan
lahir, HPHT 10 Januari 2021. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
TFU= 1/2 simpisis pusat. Pada pemerksaan spekulum terlihat portio terbuka dan
terdapat jaringan bergelembung- gelembung. Pemeriksaan B- HCG (+). Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus diatas ?
a. Mola hidatidosa
b. Abortus inkomplit
c. Abortus iminens
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Abortus insipiens

57. Seorang perempuan, usia 25 tahun, P2A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
timbul benjolan di sekitar bibir kemaluan sejak 2 minggu yang lalu. Suami bekerja
sebagai supir truk antar kota antar provinsi. Hasil pemerksaan fisik tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan
genitalia eksterna didapatkan lesi khas papul sewarna kulit, hiperkeratotk, eksofitk,
dengan permukaan yang tidak rata dan ukuran yang bervariasi di labia mayor dan
perineum. Nyeri tidak ada. Apakah penyebab paling sering pada kasus tersebut?
a. HSV tipe I dan 18
b. HPV tipe 16 dan 18
c. HPV tipe 6 dan 11
d. HPV tipe 45 dan 2
e. HSV tipe 2 dan 11

58. Seorang perempuan, usia 50 tahun, P2A0 datang ke pdengan keluhan perdarahan
pasca senggama sejak 6 bulan lalu. Sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien juga
mengeluh keputihan yang berbau dari vagina yang tidak sembuh-sembuh. Hasil
pemerksaan vital sign dalam batas normal. Hasil pemeriksaan fisik: konjungtiva
pucat. Pada pemeriksaan genitalia eksterna tidak terdapat kelainan. Pada
pemeriksaan inspekulo didapatkan mukosa vagina licin dan terdapat massa eksofitik
pada serviks berukuran 1 cm x 0,5 cm dan mudah berdarah. Pada pemeriksaan
dalam, porsio kaku, uterus bentuk dan ukuran normal antefleksi, parametrium lemas,
tidak teraba masa adneksa, dan tidak ada nyeri tekan. Apakah tindakan lanjutan
yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Cryoterapi
b. Radikal Histerektomi
c. LEEP
d. Konisasi
e. LEETZ

59. Seorang perempuan, usia 35 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 42 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan keluar lendir darah disertal kenceng-kenceng. Hasll
pemerksaan vital sign dalam batas normal, Pada pemerksaan obstetri didapatkan his
teratur 3 kali dalam 10 menit, selama 35 detik. Pada pemeriksaan dalam didapatkan
porsio lunak, aksial, tebal 1 cm, pembukaan 2 cm, ketuban (+), Hodge II. Hasil
pemeriksaan CTG didapatkan seperti di bawah ini. Apakah kemungkinan penyebab
dari hasil CTG tersebut?
 
1. Post maturitas
2. Lilitan tali pusat
3. Hidramnion
4. Prematuritas
5. Kompresi tali pusat

60. Seorang perempuan, usia 25 tahun, P2A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
timbul benjolan di sekitar bibir kemaluan sejak 2 minggu yang lalu. Suami bekerja
sebagai sopir truk antar kota antar provinsi. Hasil pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan
genitalia eksterna didapatkan lesi khas papul sewarna kulit, hiperkeratotk, eksofitk,
dengan permukaan yang tidak rata dan ukuran yang bervariasi di labia mayor dan
perineum. Nyeri tidak ada. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Kondiloma akuminata
b. Herpes simpleks
c. Herpes zoster
d. Ulkus molle
e. Liomfogranuloma venerum

61. Seorang perempuan, usia 45 tahun, G5P4A0 dengan usia kehamilan 38 minggu
datang dengan sesak nafas sejak 3 hari. Riwayat batuk disangkal. Keluhan disertal
perdarahan sejak 2 jam yang lalu, sakit kepala hebat, dan bengkak tungkai (+).
Pemerlksaan vital sign didapatkan tekanan darah 180/120 mmHg, perut tegang,
dengan posisi janin sulit dinilai, TFU 43 cm, pemeriksaan penunjang didapatkan,
GDS=230, proteinuria +3. Apakah yang memperberat keluhan pada kasus?
a. Multiparitas
b. Makrosomia
c. Diabetes Melitus
d. Super imposed preeklamsi
e. Gemeli

62. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu dengan riwayat partus lama, tampak
benjolan di kepala. BBL : 3200 gr. Apakah penyebab benjolan pada kasus tersebut?
a. Partus lama
b. CPD
c. Partus Macet
d. Partus tak maju
e. Makrosomia
63. Seorang perempuan, usia 35 thn G1POA0, usia kehamilan 38 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang sejak pagi tadi, dan
keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 6 cm,
ketuban (+), penurunan kepala Hodge II, HIS 4x dIm 10 menit. Apakah tindakan
yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Ibu dianjurkan tidur
b. Evaluasi persalinan.
c. Ibu dianjurkan berjalan-jalan
d. Melarang ibu untuk makan
e. Memecahkan ketuban

64. Seorang perempuan, usia 30 tahun PIA1, datang ke puskesmas berkonsultasi


merencanakan kehamilan. Riwayat obstetri anak pertama lahir normal, sedangkan
kehamilan ke-2 mengalami keguguran pada umur kehamilan 7 minggu. Pasien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan serologi. Seminggu kemudian membawa
hasil pemeriksaan laboratorium: IgG Toxoplasma (-), IgM Toxoplasma (+). Apakah
kemungkinan yang bisa terjadi pada janin saat ibu hamil?
a. Tuli sensoneural
b. Hidrocephalus
c. Cardiomegali
d. Cacat ekstremitas
e. Gangguan sensorik

65. Seorang perempuan, usia 27 tahun G3P2A0, usia kehamilan aterem, dibawa oleh
bidan ke UGD RS karena kala II. Sebelumnya sudah dipimpin persalinan oleh bidan
dan kepala bayi sudah lahir sejak 10 menit yang lalu, tetapi bidan kesulitan
melahirkan badannya. Apakah tindakan awal yang paling tepat dilakukan pada
kasus?
a. Perasat Mc Robert
b. Perasat massanti
c. Perasat Rubin
d. Perasat Zavanelli
e. Perasat woods screw

66. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu dengan riwayat partus lama, tampak
benjolan di kepala. BBL : 3200 gr. Apakah penyebab benjolan pada kasus tersebut?
a. Partus lama
b. CPD
c. Partus Macet
d. Partus tak maju
e. Makrosomia

67. Apakah pernyataan yang benar tentang perubahan fisiologi pada sistem
gastrointestinal pada ibu hamil?
a. Aliran asam lambung ke duodenum
b. Vomitus karena hormon HPL
c. Hemorrhoid karena gangguan aliran venosa
d. Konstipasi karena pengaruh estrogen
e. Nausea karena hormon progesterone
68. Seorang perempuan, usia 25 tahun, primigravida hamil 12 minggu mengeluh mual
dan muntah setiap kali makan dan minum.Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi
napas 20 x/menit, peristaltik usus dalam batas normal. TFU 1 jari diatas simphisis
pubis dan teraba balotement. Pasien tidak mengeluh kenceng-kenceng dan tidak
keluar flek darah. Apakah hormon yang berkaitan dengan keluhan tersebut?
a. Prolaktin
b. FSH
c. hcG
d. Estrogen
e. Progesteron

69. Seorang perempuan usia 30 tahun, G1POAO, diantar ke puskesmas rujukan bidan
desa karena sudah dipimpin 1 jam di BPS tidak lahir. Tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 88 x/mnt. Janin tunggal memanjang, preskep, his kuat, DJJ 100 x/menit.
Pembukaan cerviks lengkap, kepala di S+1, tampak air ketuban kental kehijauan
keluar dari ostium vagina. Bagaimanakah tindakan pertama pasien?
a. Ibu miring kiri
b. Evaluasi persalinan
c. Ibu miring kanan
d. Pasang infus
e. Rujuk

70. Seorang perempuan, usia 30 tahun, G3P2A0, dengan usia kehamilan 40 minggu
datang ke IGD RS, kiriman dari bidan dengan keterangan partus tak maju. Vital sign
dalam batas normal, status obstetrik janin tunggal, presentasi kepala, punggung
kanan, kepala masuk panggul 3/5 bagian, djj (+) reguler, His (+) 2-3x/10'/20-30"/
sedang, pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, mendatar ditengah,
pembukaan 4 cm, eff 50%, presentasi kepala, penunjuk uuk Jam 10, kepala turun
Hodge II, Air ketuban (+) jernih tidak berbau, STLD (+). Apakah nama diameter
terkecil dari mekanisme persalinan normal pada kasus ?
a. Occipito frontalis
b. Suboccipito bregmatika
c. Mentooccipitalis
d. Occipito bregmatika
e. Biparietaldiameter

71. Seorang perempuan, usia 35 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 42 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan keluar lendir darah dan disertai dengan kenceng-
kenceng. Hasil pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan
obstetri didapatkan his teratur 3 kali dalam 10 menit, selama 35 detik. Pada
pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, aksial, tebal 1 cm, pembukaan 2 cm,
ketuban (+), Hodge It. Hasil pemeriksaan CTG didapatkan seperti di bawah ini.
Apakah interpretasi yang tepat dari CTG di atas? 
1. Didapatkan deselerasi variabel
2. Didapatkan deselerasi lambat
3. Didapatkan gambaran sinusoidal
4. Didapatkan deselerasi dini
5. Didapatkan deselerasi memanjang

72. Seorang perempuan, usia 35 tahun, datang ke puskesmas untuk konsultasi


kontrasepsi. Pasien sedang menjalani pengobatan TB kategori 1. Apakah jenis
kontrasepsi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Suntikan 12 mingguan
b. Implan
c. AKDR
d. Suntikan 4 mingguan
e. Pil kombinasi

73. Seorang perempuan, usia 27 tahun G1POA0, usia kehamilan 34 minggu, dibawa ke
UGD RS karena mengeluhkan keluar darah dari Jalan lahir disertai nyeri sejak 12
Jam yang lalu. Pasien tidak merasakan gerakan janin sejak 1 hari yang lalu, riwayat
hipertensi (+), pemeriksaan tanda vital sign tekanan darah 160/100 mmHg,
pemeriksaan obstetri abdomen tampak seperti papan, pemeriksaan bimanual bim
terdapat pembukaan. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus?
a. Super imposed preeklampsia
b. Solusio plasenta
c. Genuine pre eklampsia
d. Plasenta previa
e. Rupture uteri

Anda mungkin juga menyukai