Anda di halaman 1dari 161

LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI

Apakah Pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ?

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat A. Senam hamil


B. Perawatan payudara
1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat C. Nutrisi (gizi)
haidselama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan D. Mobilisasi
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C. E. Kebutuhan istirahat

Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ?


4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke
A. Urin HCG RSU
B. Urin aceton dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan
C. Urin reduksi TD
D. Urin protein 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada
E. Urin glukosa wajah,
tangan dan kaki.

2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang


ke Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ?
BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD
110/80 A. Eklampsia
mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC. B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas? E. Superimpos Pre eklamsia

A. Makan makanan asam 5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar
B. Makan makanan yang pedas dengan
C. Makan coklat sedikit demi sedikit suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil
D. Makan sedikit - sedikit tapi sering pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R
E. Makan makanan yang bersantan 15
x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.

3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu


datang ke Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik
dan A. Aceton Urine
TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC. B. HCG Urine
C. Protein urine
D. reduksi Urine
E. Glukosa urine

8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM,


mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU
baik,
6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala
keluarga sudah
dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III.
wajah,
tangan dan kaki.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?

Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ? A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala I fase aktif
A. Rujuk ke RS C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS E. Inpartu kala I fase laten memanjang
D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien
mengeluh
7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 100/70
ke mmHg,
RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT
segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh.
x/mnt
reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim.
Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas?

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas? A. Hodge I


B. Hodge II
A. Plasenta akreta C. Hodge III
B. Plasenta Previa D. Hodge IV
C. Solutio Placenta E. Hodge V
D. Plasenta Inkreta
E. Retensio Plasenta
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan
10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan PTT
di tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah
BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, 15
sudah menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. pervaginam.

Apakah diagnosis pada kasus di atas ? Apakah diagnosis pada kasus di atas ?

A. Inpartu kala V A. Atonia Uteri


B. Inpartu kala IV B. Inversio Uteri
C. Inpartu kala III C. Retensio Plasenta
D. Inpartu kala II D. Robekan jalan lahir
E. Inpartu kala I E. Solusio plasenta

13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM,
setelah bayi
11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan
hamil PTT
anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan tetapi plasenta belum lepas..
persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran
paksi
luar dan dagu menekan perenium. Apa tindakan bidan dalam kasus di atas?

A. Melakukan manual plasenta


Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas? B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
A. Prasat Brach D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM
B. Prasat Clasik E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali
C. Prasat Muller
D. Prasat McRobert’s
E. Prasat Pragh terbalik

14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan di
RB.
Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB,
12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, kemudian
setelah bayi dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB
plasenta
masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. B. BCG
C. Campak
D. DPT 2
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas? E. HB 2

A. Reposisi Uteri
B. Manual Plasenta
C. Kompresi bimanual interna
D. Kompresi bimanual eksterna 17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi
E. Melakukan masase fundus uteri campak,
Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah
menderita campak sebelumnya

15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut ?
pusing,
merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam A. Sub Cutan
hari, B. Intra Vena
mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. C. Intra Cutan
D. Intra Muskular
E. Peroral
Apa diagnosa pada kasus di atas?

A. Senium
B. Menopause 18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan melahirkan
C. Klimakterium anak
D. Pra menopause pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil
E. Post menopause pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.

Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas ?

16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi, A. Pil
Hasil B. IUD
pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat C. Suntik
imunisasi HB0 dan Polio1. D. Implant
E. MOW

Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di atas?

A. DPT 1
19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh bidan ke RS karena
mengalami Apakah diagnosa pada kasus di atas?
perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum
sampai mengenai mukosa rektum. A. Bendungan payudara
B. Tumor payudara
C. Mastitis
Berapakah derajat robekan perineum kasus tersebut? D. Abses Payudara
E. Ca. Payudara
A. Grade I
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V 22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m,
dan
20. Seorang perempuan datang ke puskesmas ingin mengimunisasikan bayinya Nadi 80x/mnt.
yang
berusia 2 bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik, vital sign dalam batas
normal Apakah diagnosis pada kasus di atas?
dan bidan akan melakukan imunisasi BCG kepada bayinya
A. Atonia Uteri
B. Retensio Plasenta
Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus di atas? C. solusio plasenta
D. inversio uteri
A. Intramuskular E. prolaps uteri
B. Intravena
C. Intracutan
D. Sublingual
E. Subcutan 23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi
80x/mnt.
21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS
mengeluh
payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas?
kemerahan
pada payudara di sebelah kiri. A. Manual Plasenta
B. Eksplosisasi rahim
C. Kompresi bimanual interna
D. memberikan tampon pada vagina 26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke
E. Merujuk BPM
dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung,
hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD
cavum
24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus
P3A0
postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas
sympsis. Apakah diagnosa pada kasus di atas ?

A. Metritis
Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas? B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal D. Mastitis
B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri E. Selulitis
C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
D. pemberian ASI awal kepada ibu 27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke
E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia BPM
dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan
mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R
25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas mau 25
melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,Pemeriksaan dalam x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus
pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3
x/10
menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10 Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
menit/30”,djj
145x/menit. A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas? D. Mastitis
E. Selulitis
A. Atonia uteri.
B. Inertia uteri.
C. Inversio uteri.
D. Tetani uteri .
E. Incordinate uteri actio. 28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil
pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
bising
usus (-) A. Servisitis
B. Peritonitis
C. KPD
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? D. Vaginitis
E. Amnionitis
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik . 31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
D. Mastitis dengan
E. Selulitis keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik
tertutup.

29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
BPM
dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil A. Abortus komplit
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? E. Abortus Mola

A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis 32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
E. Sistitis dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil
konsepsi, PD : servik terbuka,
30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan A. Abortus komplit
ketuban keluar pervaginam. B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan 35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil dengan
pemeriksaan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil pemeriksaan
konsepsi, TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia
PD : servik terbuka, gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar
jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens A. Abortus komplit
C. Abortus Imminens B. Abortus insipiens
D. Abortus inkomplit C. Abortus Imminens
E. Abortus Mola D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan 36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil BPM
pemeriksaan mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39.C, homan sign
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil (+).
konsepsi,
PD : servik terbuka
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?

Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Infeksi nifas


B. Parametritis
A. Abortus komplit C. Tromboflebitis
B. Abortus insipiens D. Peritonitis
C. Abortus Imminens E. endometritis
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
positip,presentasi kepala, uuk kanan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada .
Kandung kemih penuh .
37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari
hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada
sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, kasus
teraba diatas?
fontanel anterior dan orbita
A. Anjurkan ibu mobilisasi.
B. Pecahkan ketuban ,induksi.
Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? C. Pecahkan ketuban , mobilisasi.
D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi.
A. Presentasi Muka E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi.
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi Bokong
40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir
segera
menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 jari atas
pusat
38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari ,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh .
hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput
dan Apa Prioritas tindakan pada ibu?
punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin A. Lakukan kateter.
B. Suntik oksitosin 20 iu im .
C. Suntik oksitosin 20 iu im .
Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im.
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi mulut 41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20
tahun di
BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan teratur
39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin
pemeriksaan kedua ,oksitoksin telah diberikan
dengan hasil : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban
D. Kehamilan ektopik
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan? E. kehamilan ektopik terganggu

A. IMD.
B. Resusitasi.
C. Pemeriksaan fisik .
D. Manajemen aktif kala III. 44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan malas
E. Jepit ,potong ikat tali pusat . menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah,
vital
sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin
6
mg/dl.
42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di BPM
hasil
pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung Apakah diagnosa pada kasus di atas?
kemih
penuh , perdarahan 300 cc. A. Kern Ikterus
B. Ikterus patologis
C. Ikterus fisiologis
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ? D. Hepatitis A
E. Hepatitis B
A. Kateter.
B. Suntik mehergin 0,2 mg.
C. Suntik oksitoksin 10 iu im.
D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg .
E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im 45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS.
hasil
pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m,
pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat
43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
RS. rektum,
mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. hasil pemeriksaan vital penurunan Hodge III.
sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi terdapat darah yang tidak
membeku.
apakah presentasi janin pada kasus di atas?

Apakah diagnose klien diatas? A. Presentasi Kaki


B. Presentasi muka
A. Abortus komplit C. presentasi verteks
B. Abortus Inkomplit D. Presentasi bokong murni
C. Kehamilan Mola E. Presentasi bokong sempurna
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan tidak
haid kurang
lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru
46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3 bulan, berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena
datang lupa.
ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari jalan Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement,
lahir, dan pemeriksaan Hb 12 gr%.
hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam
terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup.
Apakah tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas?

Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas? A. Pemeriksaan USG


B. Pemeriksaan HSG
A. Banyak makan C. Pemeriksaan Urine
B. Istirahat baring D. Pemeriksaan Darah
C. Pemeriksaan USG E. Pemeriksaan Radiologi
D. Pemeriksaan CTG
E. Pemeriksaan Rhongen

47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku telah melahirkan anak 49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini kehamilan
keempatnya 2 cukup
hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, tidak disertai
kurang mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo keluar darah
jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. dari
Hasil ostium
pemeriksaan TD: 150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas bawah
terlihat edema.
Apakah rencana tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut?

Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas ? A. Posisi telentang
B. Pemberian relaksasi
A. Eklamsi C. Kolaborasi dengan SpA
B. Hipertensi D. Pertolongan persalinan di BPS
C. Preeklamsi berat E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS
D. Preeklamsi ringan
E. Preeklamsi sedang
50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut.
penglihatan
kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja,
belum Apakah posisi yang dianjurkan sesuai dengan kasus diatas?
memeriksakan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah
160/110 mmHg, protein urin ++ A. Dorsal Recumbent
B. Trendelenburg
C. Litotomi
Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan terhadap kasus D. Supine
diatas? E. Sims

A. PER
B. PEB
C. Eklamsi
D. Hipertensi esensial 53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan, usia
E. Hipertensi kronik hamil
cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan pembukaan serviks
51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke RS dengan masalah penglihatan 3cm, HIS 2 kali dalam 10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan
kabur serviks
sejak kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja, belum memeriksakan diri, tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan serviks 5cm.
usia
kehamilan 38 minggu. Hasil pemeriksaan: Tekanan Darah : 160/110 mmHg,
protein Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus diatas?
urin ++. Segera dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya kejang.
A. Segera melakukan induksi
B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf
Apakah penatalaksanaan awal kasus tersebut ? C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu
D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks
A. Adalat setiap 24 jam E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf
B. Nifedipin 12 jam kemudian
C. Pemberian pematangan paru
D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM
E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus
54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ke-3
belum
pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak ingat HPHT, pergerakan
janin
52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar pertama kali dirasakan ibu kemarin.
lendir
campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil cukup bulan,
dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ?
A. Tirah baring
A. 16 minggu B. Memberikan O2
B. 17 minggu C. Memberikan infuse RL
C. 18 minggu D. Memantau perdarahan
D. 19 minggu E. Mempersiapkan rujukan
E. 20 minggu

55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat kunjungan ke 57. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang
rumahnya ke BPM
Ibu mengeluh demam selama 2 hari ini, payudara teraba panas, tegang dan nyeri. dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut
Ibu terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32
tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu cm,
lemah teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang
dan tampak kesakitan, suhu 38,5 °C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus keluar terlihat berwarna merah kehitaman
uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.

Apakah diagnosa pada kasus diatas?


Apakah diagnosa pada kasus di atas?
A. Rupture uteri
A. bendungan ASI B. Plasenta Previa
B. peradangan C. Solutio plasenta
C. fisiologis D. Mola hidatidosa
D. mastitis E. Insersi velamentosa
E. infeksi

58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke dua,
56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang mengeluh
ke BPM ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil
dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut pemeriksaan
terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan
cm, 1/5,
teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK
keluar terlihat berwarna merah kehitaman pada pukul 1. Hb 10 gr%.

Apakah tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus diatas? Apa tindakan pada kasus tersebut?
A. Memimpin kala II
B. Ibu diperbolehkan duduk
C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
E. Mengajarkan teknik meneran efektif 61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat minggu lalu
di RS
Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari melahirkan. Ibu baik-baik saja
59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit selama
dan beberapa hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila
putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. bayinya agak sulit menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa
Hasil suaminya tidak lagi mencintainya.
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet
kemerahan.
Apa yang sedang dialami oleh ibu ini?

Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini? A. Postpartum blues
B. Perubahan emosi
A. Merujuk ibu untuk pengobatan C. Psikosa postpartum
B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya D. Depresi postpartum
C. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat E. Reaksi neurotis-obsesif
D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya sembuh
E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara

62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan


keluhan
60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh keluar perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama perdarahan hanya
darah berupa
banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: muka pucat, bercak-bercak darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan
conjungtiva bertambah
anemis, fundus uteri tidak teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek, banyak dan disertai kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami
kandung kemih kosong, luka jahitan baik. perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin lemah.

Apakah diagnosa pada kasus diatas? Apakah Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

A. atonia uteri A. Abortus imminens


B. inkontinensia urine B. Abortus inkomplit
C. sisa plasenta C. Abortus komplit
D. anemia D. Abortus habitualis
E. perdarahan postpartum E. Missed abortion (abortus tertunda)
63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 postpartum 6 minggu, datang ke bidan
praktik 65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu. Bayi
mandiri dengan maksud ingin menggunakan kontrasepsi. Riwayat persalinan anak menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram.
terakhir dengan penyulit preeklamsia dan perdarahan. Ibu merasa trauma untuk
hamil
lagi dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi?

A. Memandikan
Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya pelayanan B. Mengeringkan
kontrasepsi C. Menghisap lendir
pilihan ibu tersebut? D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini
A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu
B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya
C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak
D. Riwayat persalinan dengan penyulit preeklamsia
E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-tangganya 66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan.
30
menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2,
massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan,
placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong.
64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV :
Normal,
BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV Apakah diagnosis pada ibu tersebut?
normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi
dan A. Solutio placenta
bayi memberikan respon B. Robekan serviks
C. Sisa Placenta
D. Atonia uteri
dengan cara mengikuti arah jari. E. Inversio uteri

Apakah nama refleks yang dilakukan bidan?

A. Refleks rooting
B. Refleks babinski
C. Refleks sucking
D. Refleeks grasping
E. Refleks moro
69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku hamil
67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan anak ke
mules, dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan yang lalu.
keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal
TTV
Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-),
teraba Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang?
tali pusat di samping kepala
A. Satu minggu lagi
B. Dua minggu lagi
Apakah diagnosa pada ibu tersebut? C. Tiga minggu lagi
D. Empat minggu lagi
A. Inpartu kala I dengan KPD E. Lima minggu lagi
B. Inpartu kala I dengan fisiologis
C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang
E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama
kali
ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan kebidanan yang
diberikan
68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan normal di oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid.,
BPM,
TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan pengeluaran
plasenta Apakah tujuan tindakan yang dilakukan?
dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di
tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah A. Mencegah Tetanus pada ibu
lepas). B. Mencegah Tetanus pada bayi
C. Mencegah Tetanus pada petugas
D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi
Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan? E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu

A. Kustner
B. Klein
C. Strassman
D. Duncan
E. Schultze
71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh 73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, ku baik TTV normal.
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, Bidan
ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut .
,moulage
tidak ada.
Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada kasus
tersebut ?
Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ?
A. Keluhan utama.
A. Baik . B. KU dan tanda tanda vital.
B. Luas. C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj.
C. Cukup. D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin .
D. Kurang. E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.
E. Sedang.

74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang
72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh ke BPM
perut dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran .Dari vagina keluar cairan
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his warna putih keruh. Hasil pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55..Djj
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, 148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala
ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,posisi uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada.
,moulage
tidak ada.
Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ?

Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ? A. Informasikan hasil pemeriksaan.
B. Inform konsent ,pimpin partus normal .
A. Observasi ,his dan djj. C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat .
B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj. D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his
C. Observasi KU,TTV dan His. E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD ulang
D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian .
E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan
75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan (+) 142x/m, His 4x/10’/45”, VT:portio tidak teraba, ketuban (-), H-III
menangis
kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan
diselimuti. Bagaimana asuhan yang tepat pada kasus di atas?

A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA


Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ? B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30 mnt
C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60 mnt
A. Massage uterus D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/mnt
B. Suntik Methergin 0,2mg/im E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD

78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu yang lalu
datang
ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah perut
76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke Rumah Sakit, mengaku hamil 8 dan
bulan keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu :
mengeluh mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam 38,5oc,
batas TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan
normal dan konjungtiva pucat . shympisis pusat.

Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan Apakah diagnosa yang paling tepat padakasus di atas?
diagnose?
A. Cistitis
A. Haemoglobin B. Metritis
B. Hitung lekosit C. Mastitis
C. Glukosa urine D. Peritonitis
D. Golongan darah E. Pyelonefritis
E. Protein urin

79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan terlambat haid 2
77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke Bidan bulan
Praktik mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, kadang disertai muntah.
Mandiri mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala,
DJJ Apakah saran yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut?
C. Meningkatkan kemitraan dengan kader
A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi D. Mengadakan pendekatan keluarga
B. Makan makanan ringan tinggi protein saat bangun pagi E. Melakukan survey mawas diri
C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat bangun pagi
D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat bangun pagi
E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat bangun pagi

82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di
wilayah
80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis
tampak merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak
sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, karena
teraba ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi.
lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir
3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada
benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ?

A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi


Apakah diagnosa pada bayi tersebut? B. Deteksi dini Tumbuh Kembang
C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap
A. Caput vakum D. Nutrisi bergizi dan seimbang
B. Cephal hematoma E. Stimulasi Tumbuh Kembang
C. Trauma lahir kepala
D. Caput succedaneum
E. Perdarahan intracranial

83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak menangis,
warna
kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan langkah
81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di awal
wilayah resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis akrosianosis.
merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak
karena
ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ?

A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter)


Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ? B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik
C. Asuhan bayi baru lahir normal
A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa D. Observasi tanda vital
B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat E. Merujuk
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang datang
diantar 86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun yang
keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis baru
menjerit melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum mendapatkan ASI
ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat karena
ruam ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. Hasil
kemerahan di area pantat dan genetalia bayi. pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal, bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5
°C,
payudara ibu oedema : Positif ki/ka
Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ?

A. Memberi Lotion Calamine Apakah Asuhan yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas ?
B. Menaburkan Bedak Salicyl
C. Kompres iodine (bethadine) A. Memberikan MP-ASI
D. Mengolesi Salep Zinc Okside B. Melakukan Breast Care
E. Rendam Permanganate Kalium C. Menganjurkan ibu istirahat cukup
D. Menganjurkan ibu memandikan bayi
E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin

85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang lalu
dengan BB
lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas menyusu sejak 2
hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB sebanyak 150
gram 87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun
dari BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian berprofesi
atas. sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah
dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan
tingkat
Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ? ekonomi menengah kebawah.

A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam


B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang kembali
C. Mengajarkan ibu perawatan payudara
D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi A. Melatih para kader
E. Pemberian susu tambahan B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi
C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat
D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap posyandu
E. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga
88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang balita perempuan usia 4 tahun 90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2
yang setiap bulan, setelah
bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia 3 tahun, setelah dilakukan dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena
pemantauan keluarga tersebut tidak menggunakan air bersih dan membuang banyak
limbah / masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan.
sampah tidak pada tempatnya.

Apakah yang dilakukan bidan menyikapi kasus diatas?


Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada kasus diatas ?
A. pembentukan ambulan siaga
A. Istirahat cukup B. pembentukan donor darah
B. Pengobatan diare C. pembentukan desa siaga
C. Pola makan gizi seimbang D. pembentukan suami siaga
D. Pola hidup bersih dan sehat E. pembentukan tabulin
E. Penyediaan tempat sampah
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat, jawaban A, B, C,
D atau E.
89. Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku hamil 9 bulan datang ke 1. Kehamilan dimulai sejak….
Puskesmas a. Sejak suami pertama kali berhubungan dengan istri
untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah melakukan peninjauan terhadap b. Sejak ovum dibuahi oleh sperma
pemeriksaan kunjungan sebelumnya, selanjutnya bidan memberikan informasi c. Sejak jantung janin berdetak
yang d. Sejak zigot melakukan implantasi ke dinding rahim
akurat tentang resiko dan keuntungan semua prosedur, obat-obatan dan lainya yang e. Sejak Selesai menstruasi.
diperlukan pasien. Bidan juga membantu ibu dalam membuat suatu pilihan tentang 2. Dibawah ini pengelompokan tanda kehamilan kecuali…….
apa yang terbaik untuk diri dan bayinya berdasarkan nilai dan kepercayaannya. a. Tanda pasti
b. Tanda tidak pasti
c. Tanda mungkin
Apakah prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan bidan diatas ? d. Tanda tidak mungkin
e. BSSD
A. Kehamilan adalah proses yang normal 3. Suatu kehamilan dinyatakan bermasalah jika menunjukkan tanda
B. Pemberdayaan gejala berikut kecuali
C. Otonomi a. Janin bergerak aktif
D. Jangan membahayakan b. Perdarahan pervaginam
E. Tanggung jawab c. Bengkak pada muka dan tangan
d. Pandangan mata kabur
e. Mual dan Muntah berlebihan
4. Dibawah ini yang merupakan tanda pasti kehamilan adalah…..
a. Mual
b. Payudara membesar
c. Terdengar denyut jantung janin
d. Perut membesar
e. Tidak Haid b. Praktik Kebidanan
5. Selama kehamilan trimester awal, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan yang c. Asuhan Kebidanan
lebih dikenal dengan K1, sebanyak…. d.Manajemen Kebidanan
a. 1 kali e. Diagnosa Kebidanan
b. 2 kali 12. Berikut ini merupakan standar Asuhan Kehamilan adalah kecuali..........................
c. 3 kali a. Idetifikasi Ibu hamil
d. 4 kali b. Palpasi Abdominal
e. 5 kali c. Pengelolaan Anemia pada kehamilan
6. Imunisasi apa yang diberikan pada ibu hamil? d. Persiapan persalinan
a. TT 4 e. Pemberian imunisasi bayi
b. TT 3 13. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil adalah sebagai berikut kecuali......................
c. TT 2 a. Seksual
d. TT 1 b. Olah raga
e. TT awal c. Tidur
7. Sebutkan 3 tahap penting tumbang kehamilan! d. Vitamin
a. Ovum – Embrio – Janin e. Berita
b. Janin – ovum – embrio 14. Berapa Umur kehamilan normal?
c. Embrio – janin – ovum a. 30 mg – 40 mg
d. Janin – embrio - ovum b. 27 mg – 40 mg
8. Berapa Kenaikan berat badan ibu hamil? c. 30 mg – 10 bulan
a. 6,5 Kg – 16,5 Kg d. 40 mg – 50 mg
b. 2 Kg – 4 Kg e. 40 mg – 10 bulan
c. 4 Kg – 10 Kg 15. Bidan memberikan Asuhan kebidanan dengan menerapkan manajemen kebidanan
d. 3,5 Kg– 8,5 Kg secara langsung kepada klien berdasarkan standar dan protokol......
e. 7 Kg – 18 Kg a. Peran pelaksana
9. Kode etik profesi yang bersumber dari nilai internal dan eksternal dari suatu b. Peran kerjasama
disiplin keilmuan merupakan komponen dari.......... c. Peran pengelola
a. Antologis d. Peran peneliti
b. Epistemiologis e. Peran pendidik
c. Spesifik 16. Berapa umur ovum?
d. Verifikasasi a. 0 – 2 mg
e. Epidmiologis b. 0 – 3 mg
10. Pendidikan Bidan pertama kali dibuka tahun........ c. 0 – 4 mg
a. 1950 d. 1 – 4 mg
b. 1951 e. 2 – 4 mg
c. 1902 17. Sebutkan 2 Jenis kehamilan...............
d. 1985 a. Kehamilan standar dan kehamilan normal
e. 1960 b. Kehamilan normal dan kehamilan kedua
11. Penerapan Fungsi bidan serta pelayanan kesehatan masyarakat merupakan c. Kehamilan normal dan kehamilan patologi
pengertian dari................ d. Kehamilan muda dan kehamilan tua
a. Pelayanan Kebidanan e. Kehamilan tinggi dan kehamilan rendah
18. Tindakan kelahiran dengan sectio caesarea dengan membutuhkan tim operasi a. 12 Oktober 2012
melaksanakan tindakan tersebut merupakan upaya contoh................................... b. 10 November 2012
a. Kolaborasi c. 10 Desember 2012
b. Primer d. 1 Januari 2013
c. Kerjasama e. 10 Oktober 2012
d. Rujukan 25. Jika diketahui panjang janin 7 – 9 cm, sudah ada pusat – pusat pertulangan , kuku
e. Mandiri sudah ada dan jenis kelaminya sudah bisa ditentukan. Janin sudah bergerak tapi
19. Berikut ini bukan area garapan pelayanan kebidanan yang merupakan titik tolak sedemikian halusnya pergerakan ini hingga belum dapat dirasakan oleh ibu. Ginjal
dari konferensi kependudukan dunia dikairo............................................ sudah terbentuk sedikit air kencing. Berapa usia kehamilan janin tersebut?
a. Family Planning a. Akhir 2 bulan
b. Kesehatan Reproduksi Remaja b. Akhir 3 bulan
c. PMS c. Akhir 4 bulan
d. HIV d. Akhir 5 bulan
e. Making pregnancy safer e. Akhir 6 bulan
20. Pada awalnya puskesmas merupakan integrasi pelayanan kesehatan kepada 26. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil adalah, Kecuali.........................
masyarakat yang dimulai dengan kegiatan....................... a. Uterus
a. BKAI b. berat badan
b. PKMD c. Ovarium
c. KIA d. Mammae
d. Posyandu e. Suhu Tubuh
e. PKMD 27. Yang termasuk faktor faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang janin adalah..
21. Masa nifas dibagi menjadi......................Periode. a. Faktor usia kehamilan
a. 5 Periode b. Faktor Ibu
b. 4 Periode c. Faktor keturunan
c. 3 Periode d. Faktor lingkungan
d. 2 Periode e. Faktor makanan
e. 1 periode 28. Yang merupakan rumus HPL adalah...................
22. Masa setelah melahirkan dimulai dari kelahiran bayi berapa hari................(Paling a. –7+3+1
lama) b. –7–3+1
a. 50 hari c. +7–3+1
b. 40 hari d. +7+3+1
c. 30 hari e. +7–3+1
d. 20 hari 29. Yang bukan merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan adalah..
e. 10 hari a. Stressor Internal dan Ekternal
23. Jika diketahui HPHT 29 November 2011, berapa UK saat 3 Mei 2012? b. Support Keluarga
a. . 22 mg + 1 Hari c. Wanita karier
b. 22 Mg + 2 Hari d. Substansi Abuse
c. 26 Mg + 1 hari e. Partner Abuse (Kekerasan selama kehamilan oleh pasangan)
d. 26 minggu + 2 hari 30. Jika ada wanita hamil pertama kali maka dalam dunia kesehatan kehamilanya
e. 27 minggu disebut.............
24. HPHT 3 Januari 2012, berapa HPL nya? a. Multi gravidarum
b. Primi gravidarum d. Herediter
c. Hiperemesis gravidarum e. PID
d. Grande multi gravidarum KASUS II
Awal kehamilan Nn. S umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa. KU pucat dan perut
soal kebidanan membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen
SOAL KESPRO negatif. Hasil anamnesa Nn. S belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan
nyeri siklik ± 5 hari.
KASUS I 6. Menurut saudara Nn. S menderita ….
Ny. T, seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada a. Amenore
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu b. Dismenorhoe
kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar-propinsi dan c. Hypomenore
pulangnya 1 minggu sekali. d. Kryptomenorhoe
1. Sesuai data kasus di atas Ny. T menderita penyakit …. e. Hipermenore
a. Vulvitis 7. Perut Nn. S membesar disebabkan ….
b. Vaginitis a. Adanya cairan dirongga perut
c. Cervixitis b. Tertumpuknya darah di uterus
d. Bartholinitis c. Adanya tumor jinak
e. Endometriosis d. Adanya tumor jinak di otot
2. Kemungkinan penyebab penyakit yang diderita Ny. T adalah …. e. Tertumpuknya darah di tuba falopii
a. Sifilis 8. Himen Nn. S yang menonjol bewarna hitam kebiruan disebut ….
b. Gonore a. Haematokolpos
c. Tuberkolose b. Hemato metra
d. Candidiasis c. Haemato salping
e. Trikomoniasis d. Hemato vulva
3. Komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit Ny. T adalah …. e. Hematoma
a. Bartholinitis 9. Keadaan Nn. S dapat menyebabkan ….
b. Vaginitis a. Gangguan eliminsi
c. Cervixitis b. Gangguan pernapasan
d. Endometriosis c. Gangguan sirkulasi darah
e. Miometritis d. Gangguan pencernaan
4. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan dalam menangani kasus yang e. Gangguan hubungan seksual
dialami Ny. T adalah … 10. Tindakan medis untuk mengatasi Nn. S adalah ….
a. Bilas vagina a. Hymenektomi
b. Memberikan antibiotik b. Ekterpasi hymen
c. Kompres betadin c. Insisi hymen
d. Memberika AgNO3 10 % d. Radiasi hymen
e. Memberikan albothyl e. Cauter
5. Jenis penyakit yang diderita Ny. T tergolong …. PETUNJUK UNTUK TERUJI
a. PMS 1. Bacalah soal dengan cermat
b. Akut 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system
c. Kronis reproduksi
3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat KASUS II
saudara di lembar jawab yang telah disediakan Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat
4. Waktu saudara selama 10 menit benjolan yang semakin lama semakin membesar, sulit digerakkan, terasa sakit.
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi 6. Berdasarkan data di atas, kemungkinan Nn. A menderita ….
KASUS I a. Piget disease
Ny. K umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena b. Kanker payudara
perdarahan. KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit, c. Fibro adeno mammae
Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. K mengalami keputihan yang berbau kurang d. Kista sarcoma filodes
lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan e. Engorgement
seksual. 7. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya adalah
1. Kemungkinan Ny K menderita …. ….
a. Cerviksitis a. Rujuk ke RS
b. Polip serviks b. Bedrest
c. Cancer serviks c. Mammografi
d. Radang panggul d. Perbaikan nutrisi
e. Ooforitis e. Kemoterapi
2. Untuk menegakkan diagnosis, maka Ny. K perlu dilakukan pemeriksaan … 8. Penyakit Nn. A termasuk golongan penyakit ….
a. Tes DNA HPV a. Akut
b. Darah b. benigna
c. Urine c. Menular
d. VDRL d. Herediter
e. ELISA e. infeksi
3. Faktor predisposisi pada Ny. K adalah …. 9. Untuk melengkapi data dalam menegakkan diagnose, perlu anamneses tentang
a. Sering melahirkan adanya penyakit yang sama diderita oleh ….
b. Frekuensi hubungan seksual yang sering a. Teman akrabnya
c. Ibu mengalami anemia b. Nenek dari ayah
d. Hygiene seksual yang kurang baik c. Ibu atau nenek dari pihak ibu
e. Pemakaian kontrasepsi d. Saudara sepupu ayah
4. Penyakit Ny. K dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan … e. Ayahnya
a. Biopsi 10. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Nn. A adalah …
b. Kolkoskopi a. Usia
c. Hysterosikopi b. Tidak menikah
d. Papanicolou smear c. Tidak hamil dan tidak menyusui
e. histerosalpingografi d. Sering melakukan manipulasi payudara
5. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan untuk mengatasi kasus Ny. K e. Factor keturunan
adalah …. PETUNJUK UNTUK TERUJI
a. Observasi KU 1. Bacalah soal dengan cermat
b. Bedrest 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system
c. Rujuk ke RS reproduksi
d. Perbaikan nutrisi 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat
e. Kemoterapi saudara di lembar jawab yang telah disediakan
4. Waktu saudara selama 10 menit Ny. N umur 21 tahun datang ke BPS Ny,. D dengan keluhan pada payudara
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi sebeelah kanan teraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya
KASUS I dan tidak nyeri.
Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke Praktek Bidan D. 6. Sesuai kasus di atas kemungkian diagnose Ny. N adalah ….
dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering a. Mastitis
mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa ny. M mengalami b. Ca mammae
menstruasi pertama pada usia 9 tahun. c. Engorgement
1. Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. M mengalami …. d. Fibroadenoma
a. Fase menopause e. Piget disease
b. Fase pra menopause 7. Data penunjang yang sesuai dengan kasus di atas perlu dikaji riwayat ….
c. Fase perimenopause a. Penyakit akut
d. Fase pascamenopause b. Penyakit menular
e. Fase senium c. Penyakit menahun
2. Tanda gejala yang mendukung diagnose Ny. M adalah …. d. Penyakit keturunan
a. Hotburn, keringat, gejala neurosis e. Penyakit kronis
b. Hotskin, keringat malam, gejala somatic 8. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. N adalah ….
c. Hotflush, keringat dingin, gejala psikosis a. Mammografi
d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor b. SADARI
e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis c. IVA Test
3. Gejala yang ada pada Ny. M tersebut diatas berkaitan dengan penurunan hormone d. Papanicolou smear
…. e. USG
a. LH 9. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnose Ny. N adalah …
b. FSH a. EKG
c. Estrogen b. USG
d. Progesteron c. Rotgen
e. LTH d. Mamografi
4. Salah satu cara yang paling tepat untuk menagtasi masalh Ny. M yang sesuai e. Lab darah
dengan kewenamhan bidan adalah …. 10. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi masalah di atas ….
a. Olahraga a. Kolaborasi dengan dokter bedah
b. Meditasi atau yoga b. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG
c. Senam kebugaran c. Kolaborasi dengan dokter internal
d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan buah d. Kolaborasi dengan dokter pediatric
e. Diit tinggi kalori protein e. Kolaborasi dengan dokter
5. Factor yang mempercepat terjadinya masalah pada Ny. M adalah …. PETUNJUK UNTUK TERUJI
a. Stress 1. Bacalah soal dengan cermat
b. Multipara 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system
c. Usia menarche reproduksi
d. Berat badan Ny. M 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat
e. Menstruasi tidak teratur saudara di lembar jawab yang telah disediakan
KASUS II 4. Waktu saudara selama 10 menit
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi
KASUS I mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80
Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg
perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. 6. Berdasarkan pengkajian, Ny. T memasuki masa …
Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri a. Menopause
pada perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah b. Kelainan haid
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan c. Premenopause
berbenjol-benjol. d. Perdarahan disfungsional
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny.. I adalah …. e. Senium
a. Myoma uteri 7. Asuhan kebidanan yang sesuai untuk kasus pada Ny. T adalah ….
b. Molla hidatitosa a. Pemberian latihan relaksasi
c. Abortus habitualis b. Pemberian informasi rujukan
d. Torsi Myoma uteri c. Pemberian latihan kebugaran
e. Korio karsinoma d. Pemberian KIP/K pemahaman diri
2. Asuhan kebidanan untuk Ny. I adalah …. e. Kolaborasi dengan internis
a. Memasang tampon 8. Kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh Ny. T adalah disebabkan karena ….
b. Melakukan dalam digital a. Menurunnya hormone LH
c. KIE untuk rujuk ke RS b. Menurunnya hormone LTH
d. Memberi terapi hormonal c. Menurunnya hormone estrogen
e. Bedrest d. Menurunnya hormone progesterone
3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang dialami Ny. I disebabkan …. e. Menurunnya hormone FSH
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus 9. Mudah tersinggung, rasa cemas, sulit tidur yang di alami Ny. T merupaka ….
b. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma a. Reaksi seksorik
c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi Karen molla hidatidosa b. Reaksi neurosis
d. Gangguan pertumbuhan hasi konsepsi karena kelainan bentuk uterus c. Reaksi hiperaktif
e. Adanya virus toxoplasma d. Reaksi vasomotoris
4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas, perlu pemeriksaan …. e. Reaksi emosional
a. Hb 10. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan sebaiknya Ny. T
b. USG mengkonsumsi ….
c. Biopsi a. Lemak nabati
d. Pap smear b. Makanan tinggi protein
e. IVA test c. Makanan yang mengandung vitamin A
5. Tindakan medis yang tepat untuk Ny. I adalah …. d. Makanan sumber kalsium dan vito estrogen
a. Colostomi e. Makanan tinggi kalori tinggi protein
b. Curetase PETUNJUK UNTUK TERUJI
c. Miomektomi 1. Bacalah soal dengan cermat
d. Salpingektomi 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system
e. Biopsi reproduksi
KASUS II 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat
Ny. T umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami menstruasi yang tidak saudara di lembar jawab yang telah disediakan
teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat 4. Waktu saudara selama 10 menit
banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi
KASUS I a. Obstetri
Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratus kurang lebih 6 bulan, b. Ginekologi
saat ini setiap mestruasi perdarahan banyak dan keluar stolsel. Datang ke bidan, c. Antropometri
hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x /menit dan cepat. R 29 d. Tanda-tanda vital
x/menit. Pemeriksaan abdomen teraba masa berbenjol-benjol. e. Pemeriksaan fisik
1. Sesuai data kemungkinan Ny. V mengalami suspect …. 7. Data pemeriksaan kasus di atas, ny. R mengalami …
a. Myoma uteri a. Vulvitis
b. Endometriosis b. Vaginitis
c. Cystoma ovarii c. Servisitis
d. Cervixitis uteri d. Parametritis
e. Endometriosis e. Vulvo vaginitis
2. Data lain yang perlu dikembangkan adalah adanya …. 8. Tindakan kebidanan yang tidak boleh dilakukan bidan terhadap Ny. R adalah ….
a. Kontak bleeding a. Memberikan antibiotika
b. Jumlah darah yang keluar b. Memberikan antipiretika
c. Pemenuhan kebutuhan nutrisi c. Kolaborasi dengan dokter
d. Beberapa kali ganti pembalut sehari d. Memberikan kompres betadin
e. Berganti-ganti pasangan e. Memberikan analgetik
3. Pemeriksaan penunjang untuk kasus di atas adalah …. 9. Sesuai kasus di atas, yang tidak termasuk anjuran bidan adalah ….
a. Urin a. Bilas vagina
b. Darah b. Vulva hygiene
c. Lendir vagina c. Personal hygiene
d. Lendir servik d. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat
e. Biopsi e. Tidak berganti pasangan
4. Ny. V termasuk periode usia …. 10. Berkaitan dengan kondisi ny. R perlu dikaji adanya ….
a. Menopause a. Riwayat DM pada keluarga
b. Klimakterium b. Riwayat hubungan seks bebas
c. Pre menopause c. Riwayat penyakit jantung koroner
d. Pasca menopause d. Riwayat penyakit menular seks
e. Senium e. Riwayat penyakit infeksi saluran kemih
5. Tindakan sementara dalam mengatasi perdarahan Ny. V dapat diberikan ….
a. Roboransia f. Soal Askeb 3 (1)
b. Uterotonika
c. Hormone estrogen Kasus 1 untuk soal no 1 & 2
d. Suntikan antikoagulan Ny reni umur 24 tahun datang ke bidan dengan keluhan : panas dan pusing sudah 2
e. Hormon progesterone hari yang lalu. Ny reni habis melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu di
KASUS II Bidan dengan jahitan perineum yang terasa nyeri. Keadaan bayi ny reni sehat. Dari
Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke bidan dengan keluhan rasa hasil pemeriksaan fisik didapatkan : tensi 110/70 mmhg, suhu 39°C, Respirasi
panas dan nyeri saat kencing, leukorea yang disertai rasa gatal, hingga menjadi 28x/menit, nadi 88x/menit. HB 11 gr%.
iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina
bewarna merah, bengkak dan tertutup secret. 1 Tindakan yang dilakukan oleh bidan saat menjumpai kasus tersebut...............
6. Pemeriksaan utama pada kasus diatas adalah …. A. Berikan kompres air hangat
B. Berikan parasetamol 3 x 500 mg E. Lochea abnormal
C. Observasi kontraksi Kasus 2 untuk soal no 8-11
D. Jawaban A dan B benar* Ny linda 28 tahun, post partum 8 jam yang lalu, anak pertama partus di RB
E. Jawaban A dan C benar harapan bunda, mengeluh : mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit,
2 Keadaan yang dialami Ny reni disebut................ ASI belum keluar, ibu merasa cemas dengan keadaannya. Dari hasil pemeriksaan
A. Stress puerperium tidak ditemukan adanya kelainan pada payudara ibu.
B. Infeksi puerperium*
C. Gejala puerperium 8 Dari kasus tersebut apa yang dapat anda rumuskan.............
D. Proses puerperium A. Ibu post partum normal*
E. Adaptasi puerperium B. Ibu post partum dengan sub involusi
3 Tinggi Fundus Uteri pada 7 jam post partum berada pada................. C. Ibu post partum dengan bendungan ASI
A. Pertengahan pusat – sympisis D. Ibu post partum dengan gangguan psikosis
B. Setinggi pusat E. Ibu post partum dengan depresi
C. 1-2 jari bawah pusat* 9 Intervensi apa yang akan anda lakukan.................
D. 1-3 jari atas pusat A. Rujuk ke puskesmas
E. 1-2 jari atas sympisis B. Rujuk ke puskesmas rawat inap
4 Jika ibu post partum mengalami laserasi pada saat persalinan, maka nasehat yang C. Konseling tentang perubahan masa nifas*
diberikan adalah ........................ D. Beri therapy sesuai keluhan
A. Membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air E. Anjurkan minum banyak
B. Membersihkan vulva sehabis BAK dengan larutan desinfektan 10 Penatalaksanaan yang saudara berikan untuk mengatur keluhan mules pada ny
C. Mengompres luka dengan alkohol linda adalah...............
D. Jangan menyentuh daerah luka* A. Berikan analgetik
E. Ganti pembalut setidaknya 1 kali sehari B. Berikan kompres hangat pada daerah perut
C. Berikan konseling bahwa keluhan mules adalah keadaan normal*
5 Perasaan mulas pada ibu post partum menunjukkan............ D. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut
A. Adanya gangguan sistem gastrointestinal E. Susukan bayi sesering mungkin
B. Berlangsungnya proses involusi
C. Kontraksi yang normal* 11 Usaha yang dapat dilakukan untuk memacu proses pengeluaran ASI pada kasus
D. Potensial perdarahan abnormal diatas adalah......................
E. Ibu tidak menyusui dengan baik A. Tetap menyusui bayinya*
6 Masa nifas dikatakan abnormal apabila............... B. Menghentikan pemberian ASI
A. Tidak BAB selama 12 jam PP C. Memompa payudara dengan breast pump
B. Frekuensi BAK meningkat D. Mengompres payudara dengan air hangat
C. ASI belum lancar setelah 2 jam PP E. Menggunakan Bra penyangga
D. Kelelahan yang berlebihan 12 Dibawah ini merupakan manfaat rawat gabung adalah..............
E. Pengeluaran pervaginam berbau* A. Ibu dapat istirahat dengan cukup
7 Pengeluaran lochea berupa darah merah merupakan............... B. Bayi sedini mungkin mendapat ASI*
A. Lochea rubra* C. Bayi ditempatkan pada perawatan khusus
B. Lochea sanguinolenta D. Ibu dapat memperoleh perawatan sempurna
C. Lochea alba E. Bayi tidak takut
D. Lochea Albican 13 Rasa nyeri pada post partum kemungkinan disebabkan oleh................
A. Adanya sisa plasenta B. Hipotensi nocturnal
B. Adanya proses involusi* C. Hipotensi fisiologis
C. Adanya infeksi traktus genitatalis D. Ostostatik hipotensi *
D. Akibat kelelahan pada waktu bersalin E. Hipotensi patologis
E. Relaksasi uterus 20 Mobilisasi dini yang dianjurkan untuk ibu post pasrtum fisiologis adalah….......
14 Senam kegel selama nifas perlu diberikan pada ibu ana dengan tujuan ............ A. 1-2 jam post partum
A. Memperlancar sirkulasi darah B. 4-6 jam post partum *
B. Mempercepat proses involusi uteri C. 8-10 jam post partum
C. Memperlancar produksi ASI D. 12 jam post partum
D. Mengencangkan otot-otot panggul CONTOH SOAL SKENARIO UNTUK UJI KOMPETENSI BIDAN (2)
E. A, B, C, dan D benar * Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (2)
15 Perubahan masa nifas yang terjadi pada sistem pencernaan adalah …...............
A. Hipomotilitas* 1. Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik bersalin, dengan keluhan: ibu
B. Hiperperistaltik mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat
C. Produksi HCL menurun bayi 2800gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK serta masih
D. Produksi HCL meningkat pasif. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/menit, suhu 37⁰
E. Adanya rasa perih pada perut C, pernafasan 24x/menit.
16 Pada nifas kadang-kadang klien mengalami kehilangan sensitifitas untuk BAK
hal ini berhubungan dengan perubahan pada ….............. Apakah sebutan untuk keluhan perut mules yang dialami ibu di atas?
A. Sistem reproduksi a. Lochia
B. Sistem kardiovaskuler b. Involusi
C. Sistem gastrointestinal c. Kontraksi
D. Sistem muskuloskeletal d. After pains
E. Sistem traktus urinarius* e. Sub involusi
17 Untuk mempercepat penyembuhan luka episiotomi, perlu dilakukan tindakan
kecuali …........... 2. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke RB dengan keluhan: ibu mengatakan
A. Mobilisasi dini sudah 5 hari setelah melahirkan anak pertama, ia belum BAB. Perutnya terasa
B. Kolaborasi pemberian antibiotik penuh akibat tidak BAB. Ibu sudah makan sayur-sayuran dan buah-buahan tetapi
C. Istirahat panjang * belum juga BAB, ibu merasa tidak nyaman dengan kondisinya.

D. Vulva hygiene dengan air matang Apakah rencana asuhan yang dianjurkan?
E. Masukan gizi seimbang. a. Minum air yang banyak
18 Mobilisasi dini yang dianjurkan untuk ibu post pasrtum fisiologis adalah…..... b. Sedikit makan
A. 1-2 jam post partum c. Bergerak aktif
B. 4-6 jam post partum * d. Memberikan obat pencahar
C. 8-10 jam post partum e. Istirahat total
D. 12 jam post partum
E. 24 jam post partum. 3. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke klinik Bunda, mengeluh demam. Dari
19 Penurunan tekanan darah kurang lebih 20 mm Hg dari tekanan sistolik yang anamnesa diketahui ibu melahirkan anak pertama sudah satu minggu, tidak pernah
terjadi pada ibu post partum saat berubah posisi disebut .................. mengalami riwayat abortus, hasil pemeriksaan TTV, TD 110/70 mmhg, nadi 24x/I,
A. Hipotensi post partum
suhu 39⁰C, RR 24x/I, pada pemeriksaan genitalia ditemukan lochea seperti nanah Berapakah berat uterus setelah plasenta lahir?
dan berbau busuk. a. 50 gram
b. 250 gram
Apakah sebutan lochea berbau busuk dan seperti nanah yang dialami ibu c. 350 gram
tersebut? d. 500 gram
a. Rubra e. 750 gram
b. Alba
c. Purulenta 7. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0, melahirkan 6 minggu yang lalu, datang ke
d. Serosa bidan praktek mandiri, mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif dan untuk
e. Sanguinolenta saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan
alat kontrasepsi karena takut mengganggu produksi ASI.
4. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan 3 jam
yang lalu melahirkan anak ke dua secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini Apakah asuhan yang diberikan pada ibu tersebut?
mengeluh lelah, perut mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: a. Menilai tinggi fundus uteri
110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. b. Menilai tanda-tanda vital
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB
Apakah penyebab keluhan perut mules yang dialami ibu tersebut? d. Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui
a. Kontraksi serviks e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan
b. Kontraksi istmus
c. Kontraksi uterus 8. Seorang ibu umur 25 tahun PIA0 2 hari post partum, datang ke klinik dengan
d. Kontraksi salping keluhan, ibu merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam
e. Kontraksi endometrium merawat bayinya.

5. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak Pada fase masa nifas apakah ibu tersebut?
pertama secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut a. Taking in
mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi b. Letting go
90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. c. Letting in
d. Taking hold
Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat ini? e. Letting hold
a. Setinggi pusat
b. 2 jari di bawah pusat 9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-2, datang ke klinik dengan
c. 1 jari di bawah pusat keluhan pusing, mata berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan bahwa persalinan
d. 2 jari di bawah pusat dilakukan dengan bantuan dukun dan keluar darah banyak. Pada pemeriksaan
e. Pertengahan pusat dan simfisis tanda-tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR 20x/I, Nadi 85x/I, suhu 36,5⁰ C.
Pemeriksaan genitalia ditemukan darah masih mengalir dari laserasi jalan lahir
6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, mengatakan bahwa 2 jam yang lalu yang tidak dijahit.
melahirkan anak pertama normal denganjenis kelamin perempuan dan BB
2800gram. Saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK, terlihat tidur Apakah diagnosis ibu tersebut?
karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan TTV normal, lochea berisi darah a. Perdarahan postpartum primer
segar, b. Perdarahan postpartum sekunder
c. Anemia
d. Perdarahan antepartum
e. Atonia uteri 3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada
Hodge I
10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan 4 minggu yang lalu. Ibu Hodge II
mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Hodge III
Hodgee IV
Berapa lamakah waktu pemberikan ASI Eksklusif pada bayi?
a. 2 bulan 4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah …
b. 3 bulan A. Memberikan dukungan emosional
c. 4 bulan B. Memberikan nutrisi
d. 5 bulan C. Menganjurkan ibu untuk berbaring
e. 6 bulan. D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan

Jawaban: 5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah
1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B, 10. E Memecah ketuban
PETUNJUK UNTUK TERUJI : Memimpin persalinan
Memastikan pembukaan lengkap
1. Bacalah soal dengan cermat. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan.
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.

KASUS 1 (untuk soal no. 1 – 5) KASUS 2 (untuk soal no. 6-10)


Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan,
mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik.
mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah
2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
mengatakan cemas menghadapi persalinan.
6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi...........
1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. A. Inpartu fase aktif
A. Inpartu kala I fase laten B. Post partum
B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi C. Inpartu kala II
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi D. Inpartu kala III
D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal 7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah.........
A. Pastikan janin tunggal
2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. B. Injeksi oksitosin
A. Kepala masuk 2/5 C. Penegangan tali pusat terkendali
B. TFU 30 cm D. Melahirkan plasenta
C. Kenceng-kenceng 8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu.............
D. Pembukaan serviks 8 cm A. 5 – 10 menit
B. 10 – 15 menit a. merasakan kenceng – kenceng
C. 15 – 20 menit b. mengeluarkan lendir darah
D. 15 – 30 menit c. pembukaan 4 cm
9. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler d. penurunan kepala hodge II
merupakan......
A. Inpartu III 3. Pemenuhan kebutuhan rasa aman yang tepat untuk Ny U adalah ( Sumarah, SSiT
B. Tanda- tanda bayi sudah lahir dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 56 )
C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat a. memberi makan dan minum
D. Tanda- tanda pelepasan plasenta b. menentukan pemenuhan pendampingan persalinan
10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi c. melakukan masase
patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.......... d. memberi informasi tentang proses persalinan
A. Segmen atas uterus
B. Segmen tengah uterus 4. Sesuai dengan kurve Fridman Ny U pembukaan lengkap pada pukul ( Sumarah,
C. Segmen bawah uterus SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )
D. Batas antara segmen atas dan bawah a. Pukul 17.00 WIB
b. Pukul 16.00 WIB
KUNCI JAWABAN c. Pukul 15.00 WIB
D; D;C;A;C;D;A;D;D;D d. Pukul 14.00 WIB

SUMBER : 5. Sesuai kasus diatas penurunan kepala berada pada ( Sumarah, SSiT dkk,
Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 28 )
Jakarta. a. Bidang setinggi PAP
Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga b. Bidang setinggi pinggir bawah simpisis pubis berhimpit dengan PAP
Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta c. Bidang setinggi spina ishiadika berhimpit dengan PAP
d. Bidang setinggi ujung os cogcigis berhimpit dengan PAP
Kasus 3 ( untuk soal 1 – 5 )
Ny U GI P0 A0 umur 23th hamil 39 mgg datang ke BPS bersama suami pukul Kasus 4 ( untuk soal 6 -10 )
11.00WIB dengan keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 06.00 WIB dan Ny A GII PI A0 umur 25 th hamil 38 minggu berada pada kamar bersalin, hasil
mengeluarkan lendir darah serta nyeri pada punggung. Hasil pemeriksaan VT pemeriksaan terakhir adalah VT pembukaan lengkap, eff 100%, penurunan kepala
pembukaan 4 cm, KK utuh penurunan pada hodge II. His 2x/10mnt lama 30 dtk H III +, KK utuh, ibu mengatakan takut kalau dijahit, pemeriksaan lain – lain
normal
Soal
1. Berdasar kasus diatas diagnosa Ny U adalah … ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Soal
Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 ) 6. Data focus untuk menegakkan diagnosa Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk,
a. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase laten Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 6 )
b. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase akselerasi a. pembukaan lengkap
c. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase dilatasi maksimal b. eff 100%
d. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase deselerasi c. penurunan kepala H IV
d. KK utuh
2. Data focus yang mendukung diagnosa diatas adalah ( Sumarah, SSiT dkk,
Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )
7. Asuhan kebidanan yang tepat untuk Ny A adalah( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan a. Bayi menangis kuat
Ibu Bersalin: Fitramaya hal 108 ) b. Bayi bernafas tidak kesulitan
a. Pecah ketuban c. Bayi bergerak dengan aktif
b. Pimpin meneran d. Bayi tidak ada kelainan konginetal
c. Pimpin meneran saat ada HIS (APN, 2007 : 96)
d. Tunggu KK pecah spontan
3. Bentuk rangsangan yang tidak boleh dilakukan untuk bayi Ny D adalah.....
8. Tindakan awal pada Ny A menggunakan alat ( JNPK-KR, Asuhan Persalinan a. Menempelkan kompres panas atau dingin atau menempatkan bayi di air panas atau
Normal & IMD, 2008 hal 145 ) dingin
a. Setengah cocker b. Mengusap punggung
b. Klem tali pusat c. IMD
c. Gunting plasenta d. Mengeringkan bayi dengan handuk kering
d. Gunting epis (Rachimhadhi et al, 1997, American academy of Pediatrics 2000)

9. Posisi meneran yang dianjurkan nuntuk Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, 4. Setelah 30 menit sampai 2 jam bayi Ny D telah memasuki masa......
Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 102 ) a. Reaktivitas I
a. setengah duduk b. Reaktivitas II
b. merangkak c. Periodik
c. berdiri d. Stabilisasi
d. berbaring miring kiri (Hamilton, M. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC)

10. Sesuai dengan mekanisme persalian normal, pada Ny A sedang terjadi 5. Bayi Ny D berisiko untuk kehilangan panas (hipotermi) dengan cara........
( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 94 ) a. Radiasi
a. Kepala engangement b. Konduksi
b. Kepala fleksi c. Konveksi
c. Kepala rotasi dalam d. Evaporasi
d. Kepala ektensi (WHO/RTH/MSM/97-2)

KASUS 6 (SOAL 6-10)


Kasus 5 (untuk soal nomer 1-5) Ny E telah melahirkan bayi perempuan normal menangis kuat 1 menit yang lalu,
Ny D pukul 09.30 melahirkan bayi dengan BB 2550 gr, PB 49 cm. Usia kehamilan kemudian mengeluarkan darah memancar dari jalan lahir. Apabila daerah supra
Ny D adalah 37 minggu. Ny D melahirkan di ruangan ber AC. pubis ditekan ibu ingin kencing.
1. Diagnosa apa yang tepat untuk by Ny D ? 6. Ny E telah memasuki fase.....
a. BBL Normal a. Kala I
b. BBLR b. Kala II
c. Bayi Normal c. Kala III
d. BBL Prematur d. Kala IV
(Asuhan kesehatan Anak dalam konteks keluarga, 1992 : 93) Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina
Pustaka(115)
2. Penilaian awal yang dilakukan pada bayi Ny D di bawah ini adalah benar,
kecuali....... 7. Yang harus dilakukan oleh bidan pada pengkajian awal pada Ny E adalah.....
e. Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada bayi ke dua a. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
f. Melakukan masase fundus uteri b. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
g. Melakukan PTT c. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
h. Menekan simpisis untuk memastikan placenta sudah lepas/belum d. Inpartu kalaI fase laten
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina
Pustaka(115) 2. Setelah 2 jam , berapakah pembukaan servik yang dialami Ny Yani ...
a. 6 cm
8. Untuk langkah selanjutnya dari soal No 6 adalah........ b. 7 cm
a. Melakukan PTT c. 8 cm
b. Menberikan oksitosin 10 U IM d. 9 cm
c. Masase uterus
d. Menunggu plasenta keluar dengan sendirinya 3. Jam berapakah kemungkinan pembukaan lengkap ...
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina a. Jam 16.00
Pustaka(116) b. Jam 17.00
c. Jam 18.00
9. Ny E mengeluarkan pancaran darah dari jalan lahir, apa yang anda pikirkan ? d. Jam 19.00
a. Plasenta telah lepas dari uterus
b. Perdarahan post partum 4. Pada kasus Ny Yani penurunan kepala janin sejajar dengan ..
c. Laserasi jalan lahir a. Tepi atas simpisis
d. Atonia uteri b. Tepi bawah simpisis
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina c. Spina ischiadika
Pustaka(117) d. Kogcigis

10. Dalam waktu 30 menit setelah menggunakan MAK III, ternyata plasenta Ny D 5. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Yani adalah...
belum lahir apa yang anda lakukan ? a. Menganjurkan ibu berbaring terlentang ditempat tidur
a. Masase uterus b. Menganjurkan ibu untuk tetap jalan-jalan
b. Periksa kandung kencing c. Menganjurkan ibu menahan kencing
c. Periksa kandung kencing, kosongkan dengan kateter bila penuh d. Menganjurkan ibu untuk meneran
d. Melakukan ulangan MAK III
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Kasus 8 (soal No. 6 – 10)
Pustaka(118) Ny. Muna GII PI AO sudah di RB annisa sejak 4 jam yang lalu, mengeluh ingin
meneran dan ingin buang air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
KASUS 7 pembukaan lengkap, KK pecah air ketuban jernih, perineum menonjol dan
Ny.Yani umur 29 tahun GI Po Ao hamil 39 minggu datang ke BPS pada pukul penolong sudah siap.
14.00 dengan keluhan perut kenceng – kenceng sejak 4 jam yang lalu .ibu 6. Berdasarkan kasus diatas Ny Muna G2 P1 A0 inpartu kala II, data fokus yang
mengatakan keluar cairan dari jalan lahir berupa lendir bercampur darah , serta menunjukkan adalah....
nyeri pada saat kontraksi .Pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm , ketuban a. ibu ingin meneran
masih utuh , presentasi kepala , penurunan kepala H II , his 2x (10 menit ) lama 40 b. pembukaan lengkap
detik, Djj 136 x/menit , kuat . c. air ketuban pecah
d. penolong sudah siap
1. Diagnosa kebidanan yang tepat untuk Ny .Yani adalah ..............
7. pada kasus diatas DJJ dipantau setiap.... A. Penurunan kepala di H II
a. segera setelah kontraksi B. Tiyik penunjuk UUK
b. 15 menit setelah kontraksi C. Keluar lendir darah dari jalan lahir
c. 20 menit setelah kontraksi D. Kenceng-kenceng yang semakin sering dan semakin teratur
d. 30 menit setelah kontraksi Kunci jawawan : B
Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
8. pencatatan yang tepat pada kolom partograf, melihat data air ketuban adalah...
a. D 3. Berapa kisaran diameter kepala janin…
b. M A. 13,5 cm
c. J B. 11, 5 cm
d. U C. 9,5 cm
D. 8,5 cm
9. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Muna adalah....... Kunci jawawan : C
a. Anjurkan ibu meneran berkepanjangan Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 104
b. Anjurkan ibu untuk menahan napas setiap kontraksi
c. Anjukan ibu tidak minum selama kala II 4. Sesuai dengan titik penunjuk bagaimanakah sikap janin…
d. Anjurkan ibu meneran pada saat ada his dan dorongan meneran A. Defleksi ringan
B. Defleksi sedang
10. posisi yang tidak dianjurkan untuk Ny. Muna adalah.... C. Defleksi maksimal
a. setengah duduk D. Fleksi maksimal
b. telentang Kunci jawawan : D
c. miring kiri Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
d. jongkok
5. Sampai dimanakah bagian terendah janin turun...
KASUS 9 A. Pada lingkaran pintu atas panggul
Ny.Fatia G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan persalinan yang normal datang B. Sejajar HI setinggi tepi bawah symfisis
ke BPS Ny. Sandra dengan keluhan kenceng-kenceng yang semakin sering dan C. Sejajar HII setinggi spina iskiadika
semakin teratur,keluar lender darah dari jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan D. Sejajar HIV setinggi artikulasiosakrokoksigea
dalam hasilnya pembukaan 6 cm, penurunan bagian terbawah di H II, dengan titik Kunci jawawan : B
penunjuk UUK Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 101

SOAL
1. Sesuai dengan kasus diatas diagnose yang tepat untuk Ny.Fatia adalah… KASUS 10
A. Inpartu kala I dengan presentasi belakang kepala Ny. A umur 26 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak
B. Inpartu kala I dengan presentasi puncak kepala pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah
C. Inpartu kala I dengan presentasi dahi keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD:
D. Inpartu kala I dengan presentasi muka 110/70 mmHg, N:84x/menit, S: 36,7ºC, RR: 20x/menit, TFU:36 cm, puki, preskep,
Kunci jawawan : A DJJ (+) 140x/menit, VT:3cm, KK (+),lendir darah (+),penurunan kepala 3/5.
Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
6. Diagnosis pada Ny. A adalah….
2. Data fokus yang mendukung diagnose diatas adalah… A. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten
B. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif KASUS 11
C. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif Ny.I, 30 tahun GIIPIAO, datang ke BPS jam 08.00 WIB, mengeluh kenceng-
D. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten kenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg,
Kunci jawaban : A Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU 34cm. hasil VT pembukaan 5cm, penurunan
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 kepala pada H II, KK utuh.

7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A adalah…. 1. Diagnosa kebidanan pada Ny. I adalah…..
A. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan a. Inpartu fase laten
B. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri b. Inpartu fase laten akselerasi
C. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin c. Inpartu fase a,ktif deselerasi
D. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik d. Inpartu fase aktif dilatasi maksimal
Kunci jawaban : A
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 2. TBJ pada bayi ny. I adalah….
a. 3456 gram
8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. b. 3500 gram
A. pembukaan 5 cm c. 3550 gram
B. pembukaan 6 cm d. 3565 gram
C. pembukaan 7 cm
D. pembukaan 8 cm 3. Periksa dalam dilakukan kembali pada jam….
Kunci jawaban : C a. 10
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9- b. 11
63 c. 12
d. 13
9. 2 jam kemudian Ny. A mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol,
vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah…….. 4. 2 jam kemudian ibu tampak ingin mengejan, ketuban pecah spontan warna jernih.
A. pecah ketuban Tindakan yang dilakukan bidan adalah….
B. pimpin persalinan a. periksa DJJ
C. pasang alas bokong b. anjurkan ibu miring kiri
D. pastikan pembukaan lengkap c. siapkan alat dan persalinan
Kunci jawaban : D d. lakukan pemeriksaan dalam
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63
5. Setelah 30 menit kemudian tampak kepala 5-6cm dari vulva. Tindakan yang
10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. A dilakukan bidan pada Ny. I adalah….
adalah…. a. periksa his dan DJJ
A. periksa DJJ b. anjurkan ibu miring ke kiri
B. pimpin meneran c. memasang handuk dan alas bokong
C. jangan makan/minum d. dekatkan alat untuk menolong persalinan
D. kosongkan kandung kemih
Kunci jawaban : B
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 KASUS 12
Ny. M 28 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak 1. Bacalah soal dengan cermat
pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan kehamilan
keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: fisiologis
110/70 mmHg, N:88x/menit, S: 36,8ºC, RR: 24x/menit, TFU:36cm, puki, preskep, 3. Jawablah soal dengan memilih A, B, C dan D sesuai dengan pendapat
DJJ (+) 136x/menit, VT:3cm, KK (+),lender darah (+),penurunan kepala 3/5. saudara di lembar jawaban yang telah disediakan
Kasus I
6. Diagnosis pada Ny. M adalah…. Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada
a. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten tanggal 11 juni 2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid.
b. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif Data yang diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD
c. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC
d. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten 1. Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S
adalah …
7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. M adalah…. a. PP test
a. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan b. Urin aceton
b. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri c. Urin reduksi
c. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin d. Urin protein
d. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik 2. Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini?
a. 11minggu 5 hari
8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. b. 12 minggu 5 hari
a. pembukaan 5 cm c. 13 minggu 5 hari
b. pembukaan 6 cm d. 14 minggu 5 hari
c. pembukaan 7 cm 3. Penyebab keluhan mual muntah yang dialami Ny R adalah
d. pembukaan 9 cm a. Peningkatan hormone HCG
b. Peningkatan hormone progesterone
9. 2 jam kemudian Ny. M mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol, c. Penurunan hormone estrogen dan progesteron
vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah…….. d. Peningkatan hormone estrogen dan progesteron
a. pecah ketuban 4. Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R
b. pimpin persalinan a. Minum yang hangat ketika haus
c. pasang alas bokong b. Makan coklat sedikit demi sedikit
d. pastikan pembukaan lengkap c. Makan sedikit – sedikit tapi sering
d. Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga
10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. M 5. Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny R pada kunjungan di
adalah…. atas……
a. periksa DJJ a. Pendidikan kesehatan senam hamil
b. pimpin meneran b. Pendidikan kesehatan perawatan payudara
c. jangan makan/minum c. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi)
d. kosongkan kandung kemih d. Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan
referensi
Pusdiknakes. Panduan pengajaran Asuhan Kebidanan FIsiologis Bagi Dosen
kunci kasus 11 dan 12: D; D;C;D;D;D;A;C;D;B Diploma DIII Kebidanan. JHPIEGO, 2003
Petunjuk Untuk Teruji : Kasus II
Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 Juni 2011 mengeluh KASUS I (untuk no 1-5)
susah BAB. Hasil pemeriksaan HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh
hamil yang ketiga kalinya, pernah melahirkan satu kali dan pernah keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang –
keguguran 1 kali, Ibu rajin kontrol kehamilannya ke bidan dan selalu kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110
meminum suplemen setiap hari. KU ibu Baik dan vital sign baik. mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px,
6. Berapakah usia kehamilan Ny Sari? presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan
a. 32 minggu 1 hari kaki.
b. 32 minggu 3 hari 1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah………….
c. 32 minggu 4 hari a. Eklampsia
d. 32 minggu 5 hari b. Pre eklampsia berat
7. Penyebab keluhan yang di alami Ny. S adalah… c. Pre eklampsia ringan
a. Suplemen zat besi d. Pre eklampsia sedang
b. Penyerapan air dari colon menurun 2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan
c. Peningkatan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus pemeriksaan adalah………….
d. Penurunan kadar progesterone yang menyebabkan peristaltic usus a. Hb darah
menjadi lambat b. Darah rutin
8. Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi keluhannya adalah…. c. Protein urine
a. Kurangi intake cairan d. Urine reduksi
b. Banyak melakukan aktivitas 3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah………….
c. Kurangi makanan yang berserat dalam diet 1. IUGR
d. Membiasakan buang air besar secara teratur 2. BBLR
9. Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah…… 3. Sianosis
a. Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari bahaya 4. Hypoksia intra uterin
b. Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali membenci kehamilanya 4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah………….
c. Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan meningkatnya libido 1. Rujuk ke RS
d. Ibu merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan dan kesedihan 2. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
10. Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah… 3. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
a. 5 agustus 2011 4. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke
b. 4 agustus 2011 RS
c. 3 agustus 2011 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu
d. 2 agustus 2011 adalah………….
STASI 2 a. 5 jam
b. ½ jam
Petunjuk Untuk Teruji : c. 10 jam
1. Bacalah soal dengan cermat. d. 12 Jam
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan KASUS II (untuk soal no 6 – 10 )
Kehamilan Patologis. Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar,
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat.
yang sudah disediakan. 6. Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah ….
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan 1. Rupture uteri
2. Plasenta Previa baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30
3. Solutio Placenta cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput
4. Abortus Imminens ketubanmasih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
7. Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah….. 1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah ….
a. Transfusi darah A. Inpartu kala I fase laten
b. Pemeriksaan dalam B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
c. Informed consent, infus RL dan rujuk C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
d. Informed consent, infus NaCl 0,9% D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
8. Data fokus Ny, R adalah ….. 2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan….
a. Hb 8,4 gr% A. Kepala masuk 2/5
b. TD 80/50 mmHg B. TFU 30 cm
c. KU lemah, pucat C. Kenceng-kenceng
d. Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak nyeri D. Pembukaan serviks 8 cm
9. Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih tepat dilakukan di ……… 3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada
a. Rumah A. Hodge I
b. Ruang operasi B. Hodge II
c. Kamar bersalin C. Hodge III
d. Ruang periksa bidan D. Hodgee IV
10. Asuhan yang tepat diberikan adalah ……. 4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah …
a. Tirah baring A. Memberikan dukungan emosional
b. Pemeriksaan inspekulo B. Memberikan nutrisi
c. Induksi persalinan C. Menganjurkan ibu untuk berbaring
d. Terminasi kehamilan D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan
1. A 5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan
2. C adalah
3. D A. Memecah ketuban
4. D B. Memimpin persalinan
5. D C. Memastikan pembukaan lengkap
STASI IV D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan

PETUNJUK UNTUK TERUJI : KASUS II (untuk soal no. 6-10)


1. Bacalah soal dengan cermat. Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus
fisiologis ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban 6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi………..
yang sudah disediakan. A. Inpartu fase aktif
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. B. Post partum
KASUS I (untuk soal no. 1 – 5) C. Inpartu kala II
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS D. Inpartu kala III
pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU
7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan STASI 7
kasus Ny.Mira adalah……… PETUNJUK UNTUK TERUJI :
A. Pastikan janin tunggal 1. Bacalah soal dengan cermat.
B. Injeksi oksitosin 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan
C. Penegangan tali pusat terkendali KB.
D. Melahirkan plasenta 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban
waktu…………. yang sudah disediakan.
A. 5 – 10 menit 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.
B. 10 – 15 menit SOAL :
C. 15 – 20 menit Kasus I (untuk No. 1 s/d 5)
D. 15 – 30 menit Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00
9. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler WIB. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100
merupakan…… gr, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala
A. Inpartu III bayi lahir namun tidak ada kemajuan persalinan.
B. Tanda- tanda bayi sudah lahir 1. Diagnosa pada Ny N adalah…
C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia
D. Tanda- tanda pelepasan plasenta b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu
10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat.
retraksi patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion.
uterus………. 2. Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas
A. Segmen atas uterus adalah…
B. Segmen tengah uterus a. Hipertensi
C. Segmen bawah uterus b. Janin besar
D. Batas antara segmen atas dan bawah c. Panggul sempit
KUNCI JAWABAN d. Diabetes militus
1. D 3. Penatalaksanaan bagi Ny N dilaksanakan..
2. D a. Prasat Brach
3. C b. Prasat Clasik
4. A c. Prasat Muller
5. C d. Prasat McRobert’s
6. D 4. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny N adalah…
7. A a. Prolap uteri
8. D b. Inversio uteri
9. D c. Infeksi jalan lahir
10. D d. Fistula rekto vaginal
SUMBER : 5. Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi Ny.N adalah…
Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen a. Hiperglikemi.
Kesehatan RI, Jakarta. b. Lilitan tali pusat
Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga c. After Coming Head
Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta d. Trauma Pleksu Brachialis
Kasus II (untuk No. 6 s/d 10) 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam memberikan tanda silang
03.30 WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 ( X ) pada huruf A, B, C. dan D pada lembar jawab yang sudah disediakan.
WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.
6. Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya KASUS I : ( untuk soal nomor 1 s/d 5 )
plasenta. Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah… Ny R umur 27 tahun, P1A0 telah melahirkan 5 jam yang lalu. Riwayat
a. Melakukan manual plasenta persalinan normal, Vital Sign : Tensi 120/ 80 mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu
b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna 36° C, Nadi 84x/ mnt. Ny R masih takut bangun dari tempat tidurnya. TFU 2
c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi jari dibawah pusat, lochea rubra, kolostrum sudah keluar, payudara tegang.
d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM SOAL :
7. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya 1. Diagnosa dari kasus di atas adalah…
perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya a. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas normal
adalah…. b. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas bendungan
a. Atonia Uteri payudara
b. Inversio Uteri c. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas mastitis
c. Retensio Plasenta d. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas subinvolusio
d. Robekan jalan lahir 2. Asuhan masa nifas yang tepat diberikan dalam 6 jam pertama pada Ny
8. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny.Tina adalah… R adalah…
a. Reposisi Uteri a. Memastikan ibu menyusui dengan baik
b. Manual Plasenta b. Memastikan involusio uterus berjalan baik
c. Plasenta Inkarserata c. Konseling KB dini
d. Plasenta Suksentunata d. Mencegah perdarahan karena atonia uteri
9. Tindakan yang dilakukan pada no.8 ternyata gagal karena plasenta 3. Konseling yang dapat diberikan sesuai dengan keluhan pada Ny R
tidak bisa lepas danNy.Tina mengalami perdarahan. Kemungkinan penyebab adalah…
hal tersebut adalah… a. Cara merawat bayi
a. Plasenta Akreta b. Teknik menyusui yang benar
b. Plasenta Previa c. Ambulasi dini ( Early Ambulation )
c. Plasenta Sirkumvirata d. Perawatan payudara
d. Plasenta Suksenturiata 4. Konseling yang telah diberikan sesuai dengan keluhan Ny.R bertujuan
10. Berdasarkan keadaan No.9 maka tidakan segera yang harus dilakukan untuk ….
bidan padaNy.T adalah… a. Mengurangi komplikasi kandung kemih
a. Histerektomi b. Mengurangi konstipasi
b. Merujuk ke RS c. ASI keluar lancar
c. Melakukan Kuretase d. Mengurangi resiko trombosis vena puerperalis
d. Lakukan Reposisi Segera 5. Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ny R tentang
STASI 8 pentingnya pemberian Vitamin A pada ibu nifas dengan dosis ….
PETUNJUK TERUJI a. 200 unit
1. Bacalah pertanyaan dengan cermat. b. 2.000 unit
2. Saudara harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan asuhan pada ibu c. 20.000 unit
nifas. d. 200.000 unit
KASUS II : ( untuk soal nomor 6 s/d 10 )
Ny A umur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh PETUNJUK TERUJI
bidan. Riwayat persalinan normal, terdapat jahitan perineum. Ny A 1. Bacalah pertanyaan dengan cermat
mengeluh badannya capek karena ia mengurusi bayi dan pekerjaan rumah 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan
tangganya sendiri. ASI keluar lancar dan bayi menyusu dengan baik. kesehatan reproduksi
SOAL : 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, dan D sesuaikan dengan
6. Kebutuhan cairan per hari pada Ny A selama masa nifas dan menyusui pendapat saudara dilembar jawaban yang telah disediakan
adalah… 4. Waktu anda menjawab selama 10 menit
a. 6 gelas 5. Saudara akan berpindah setelah bel berbunyi
b. 8 gelas KASUS I (untuk soal no 1-5)
c. 10 gelas Ny. Ruli umur 50 tahun P3A0, datang ketempat bidan dengan keluhan sering
d. 12 gelas pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat
7. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Ny A pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah
adalah… tidak haid selama 2 bulan.
a. Makan makanan yang bergizi 1. Berdasarkan keluhan Ny. Ruli mengalami masa……
b. Minum multivitamin a. Senium
c. Istirahat cukup b. Menopause
d. Melakukan senam nifas c. Klimakterium
8. Keluhan yang dialami Ny. A dapat menyebabkan… d. Pra menopause
a. Terjadi sub involusio uterus 2. Penyebab keluhan yang dialami Ny. Ruli mengalami penurunan…..
b. Pengeluaran lochea sanguinolenta a. Estrogen
c. Mengurangi produksi ASI b. Androgen
d. Infeksi pada vulva c. Progesterone
9. Bila masa nifas Ny A dalam keadaan normal maka menstruasi dapat d. Ganadrotopin
terjadi pada… 3. Berdasarkan keluhan dispaureunia yang di alami Ny. Ruli, maka
a. 7-8 minggu anjuran yang diberikan bidan adalah
b. 4-18 bulan a. Menggunakan jeli saat coitus
c. 2-3 bulan b. Menggunakan cream saat coitus
d. 4-8 minggu c. Menggunakan vaselin saat coitus
10. Prioritas tujuan kunjungan pada Ny A adalah… d. Menggunakan air sabun saat coitus
a. Memastikan ibu menyusui dengan baik 4. Tidak haid selama 2 bulan yang di alami Ny. Ruli disebabkan oleh
b. Mencegah perdarahan a. Penurunan fungsi Ovarium
c. Memastikan involusio uterus berjalan baik b. Penurunan fungsi Perimetritis
d. Konseling KB dini a. Penurunan fungsi endometrium
Kunci Jawaban : b. Penurunan fungsi Myometrium
1A 6C 5. Asupan makanan yang sebaiknya di hindari Ny. Ruli olehtidak boleh
2C 7C diberika untuk Ny. Rili adalah
3C 8A a. Makanan yang mengandung Vitamin C
4B 9B b. Makanan yang mengandung lemak jenuh
5D 10 C c. Makanan yang mengandung Vito estrogen
STASI 10 d. Makanan yang mengandung Mengandung kalsium
KASUS II ( untuk soal no 6-10)
Ny Brina, 30 tahun, P2A0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri 8. A
perut bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan 9. C
dari jalan lahir setelah haid dan post coital.Nyerisaat haid sudah 1 tahun ,ibu 10. B
tidak menjadi akseptor KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil T: 120/80 STASI 11
mmHg, N: 84x/mnt,RR: 24x/mnt,S : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut
bagian bawah. Petunjuk Untuk Teruji
6. Diagnosa yang tepat untuk Ny. Brina adalah….. 1. Bacalah soal dengan cermat.
1. Infeksi Adneksa 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
2. Infeksi saluran tuba Kehamilan Patologis.
3. Infeksi saluran kemih 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
4. Infeksi radang panggul memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban
7. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa yang sudah disediakan.
adalah…. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan
1. Riwayat ekonomi Kasus I (soal nomor 1 s/d 5)
2. Riwayat perkawinan Ny. S datang ke posyandu ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 1,5
3. Riwayat kontrasepsi bulan dengan berat badan 3500 gram. Dilihat pada kartu KMS, anaknya
4. Riwayat penyakit dahulu baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1.
8. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan 1. Jenis imunisasi yang harus diberikan pada By. Ny. S adalah….
diagnosa adalah…. a. DPT 1
1. USG b. BCG
2. Urinalisis c. Campak
3. Tes kehamilan d. HB 2
4. Darah lengkap 2. Reaksi KIPI yang paling sering timbul setelah pemberian imunisasi
9. Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan tersebut adalah….. tersebut…
1. Nyeri bahu a. Diare
2. Nyeri ulu hati b. Kejang
3. Nyeri panggul kronik c. Demam
4. Nyeri pada saat miksi d. Ulcus lokal
10. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan seorang bidan adalah….. 3. Cara penyuntikan imunisasi tersebut adalah…..
1. Memberikan Analgetik pada ibu a. Sub Cutan
2. Menganjurkan untuk dirawat di RS b. Intra Vena
3. Memberikan Antibiotik spectrum luas c. Intra Cutan
4. Memberi tahu pada ibu untuk istirahat total d. Intra Muskular
Kunci jawaban 4. Penyimpanan vaksin tersebut yang tepat pada suhu…
1. C a. 2-8°C
2. A b. < 2° C
3. A c. 28-30°C
4. A d. 10-28°C
5. B 5. Dosis imunisasi yang tepat diberikan pada By. Ny S adalah…..
6. A a. 0,5 ml
7. C b. 0,05 ml
c. 1 ml 3. Jawablah soal dengan cara memilih huruf A, B, C atau D pada lembar
d. 0,01 ml jawab yang tersedia.
KASUS 2 (soal nomor 6 s/d 10) 4. Waktu anda 10 menit, Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.
Ny. P datang ke tempat praktek anda memeriksakan bayinya yang bernama
L berusia 1 tahun, dalam sehari sudah 10 kali BAB konsistensi encer , tidak KASUS 1 (SOAL 1-5)
ada lendir darah dan dari hasil pemeriksaan KU sedang, turgor kulit Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan
menurun dan mata cekung. Bayi Lukman rewel. mengatakan tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan
6. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada bayi L adalah… kontrasepsi kondom. Akan tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor
A. Diare dan ingin memberika asi secara ekslusif.
B. Disentri 1. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat digunakan untuk Ny. S adalah …
C. Dehidrasi A. Lynoral
D. Gangguan osmotik B. Postinor
7. Yang merupakan penyebab dari kasus bayi L adalah… C. Progynova
A. Faktor genetik, infeksi, malabsorsi, psikologi D. Microgynon
B. Faktor psikologi, keturunan, makanan, genetik
C. Faktor infeksi, malabsorsi, makanan, psikologi 2. Dosis yang tapat untuk jenis alat kontrasepsi yang dipilih Ny. S adalah
D. Faktor infeksi, malabsorbsi, keturunan, psikologi …
8. Keadaan yang menyertai pada Bayi L adalah… A. 2×1 tablet
A. Diare B. 2×2 tablet
B. Dehidrasi C. 2×3 tablet
C. Hiperglikemi D. 2×4 tablet
D. Gangguan osmotik
9. Asuhan segera yang diberikan pada kasus bayi L adalah… 3. Batas maksimal pemberian dosis pertama kontrasespsi yang dipilih Ny.
A. Pemberian cairan S adalah…
B. Pemberian larutan gula A. 1 hari pasca senggama
C. Pemberian larutan garam B. 2 hari pasca senggama
D. Pemberian makanan padat C. 3 hari pasca senggama
10. Tindakan Anda selanjutnya pada kasus bayi L, yang sesuai dengan D. 4 hari pasca senggama
kewenangannya adalah….
A. Rujuk ke RS 4. Efek samping dari pemakaian alat kontrasespsi tersebut adalah…
B. Pasang infus A. Mual
C. Berikan terapi diare B. Keputihan
D. Dirawat di rumah bidan C. Kegemukan
STASI 14 D. Ca Mammae

PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 5. Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat
kontrasepsi yang dianjurkan bidan adalah…
PETUNJUK UNTUK TERUJI : A. MOW
1. Bacalah soal dengan cermat B. Suntik
2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB. C. AKBK
D. AKDR
KUNCI JAWABAN STASI 14
KASUS II 1. B Postinor
Ny. D umur 26 tahun melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum 2. A 2×1 tablet
pernah menggunakan kontrasepsi, menderita varises dan hipertensi. 3. C 3 hari pasca senggama
6. Alat kontrasepsi yang cocok untuk Ny. D adalah … 4. A Mual
A. Pil 5. D AKDR
B. IUD 6. B IUD
C. Suntik 7. C Pemeriksaan bimanual
D. Implant 8. A Kondom
9. D Mencegah ovum dan sperma bertemu
7. Pemeriksaan yang harus dilakukan terhadap Ny. D sebelum 10. B Alergi
pelaksanaan metode di atas … SOAL PILIHAN GANDA
A. Pemeriksaan HB 1. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda - tanda
B. Pemeriksaan umum kesulitan menyusui diberikan pada ...
C. Pemeriksaan bimanual a. 6-8 jam post partum
D. Pemeriksaan Protein urin b. 6 hari post partum
c. 2 minggu post partum
KASUS III d. 6 minggu post partum
Ny. R umur 24 tahun, mempunyai anak 1 umur 2 tahun, datang ke BPM e. 10 minggu post partum
Khotidjah ingin mengikuti KB tetapi tidak mau jenis hormonal dan IUD. Ny.
R menginginkan KB sederhana dan sementara karena suami bekerja di luar 2. Asuhan pada 6 hari post partum dapat diberikan juga pada saat kunjungan nifas ...
kota. Dari anamnesa, Ny. R mengatakan mens nya tidak teratur a. 2 jam post partum
b. 6-8 jam post partum
8. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus Ny. Rini adalah… c. 2 minggu post partum
A. Kondom d. 6 minggu post partus
B. Kalender e. 3 bulan pasca melahirkan
C. Suhu basal
D. MAL 3. Asuhan yang dapat diberikan pada 6 minggu post partum adalah ...
a. Memastikan involusio uteri berjalan dengan normal
9. Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dipilih Ny. Rini adalah… b. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan
A. Mencegah ovulasi c. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi
B. Mengentalkan lendir servik d. Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas
C. Memperlambat sperma masuk tuba e. Mendeteksi dan perawatan penyebab dari perdarahan
D. Mencegah ovum dan sperma bertemu
4. Konseling perawatan bayi baru lahir diberikan oleh bidan pada kunjungan nifas
10. Efek samping yang mungkin terjadi pada Ny. Rini adalah.. ke ...
A. Erosi a. Kunjungan awal
B. Alergi b. Kunjungan I
C. Infeksi c. Kunjungan II
D. Ekspulsi d. Kunjungan III
e. Kunjungan IV
5. Bidan setelah melakukan pertolongan persalinan, sebaiknya menjaga dan d. Perawatan payudara prenatal
melakukan pengawasan kesehatan ibu dan bayi minimal selama ... e. Skrining PMS
a. 2 jam
b. 8 jam 11. Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post
c. 12 jam partum. Adapun peran dan tanggung jawab tersebut antara lain …
d. 24 jam a. Pemberian dukungan yang tidak berkesinambungan selama masa nifas
e. Tidak perlu dilakukan b. Sebagai promotor hubungan ibu dan bayi serta keluarga
c. Menghambat ibu untuk menyusui bayinya
6. Suatu keadaan setelah plasenta lahir sampai kembalinya alat kandungan seperti d. Berperan pasif dalam membuat kebijakan dan rencana program yang berkaitan
semula disebut … dengan kesehatan ibu dan anak
a. Konsepsi e. Melakukan rujukan bila sudah terjadi kegawatdaruratan
b. Nidasi
c. Persalinan 12. Peran bidan dalam memberikan konseling bagi ibu dan keluarga pada masa nifas
d. Kontrasepsi mengenai ...
e. Puerperium a. Cara melakukan senam hamil
b. Tanda bahaya masa nifas
7. Involusio uteri berlangsung kira-kira selama … c. Skrining bayi baru lahir
a. 2 jam d. Personal higiene persalinan
b. 6-8 jam e. Gizi kurang seimbang masa nifas
c. 6 hari
d. 2 minggu 13. Tahapan masa nifas terbagi dalam …
e. 6 minggu a. 2 tahap
b. 3 tahap
8. Manfaat ASI bagi ibu, ditinjau dari aspek keluarga berencana adalah ... c. 4 tahap
a. Menyusui secara eksklusif dapat menjarangkan kehamilan d. 5 tahap
b. Mengurangi terjadinya karsinoma indung telur e. 6 tahap
c. Mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan
d. Perasaan bangga 14. Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan disebut
e. Menurunkan kejadian obesitas ...
a. Remote puerperium
9. Tujuan pemberian asuhan pada masa nifas antara lain ... b. Puerperium intermedial
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan antenatal c. Puerperium dini
b. Melaksanakan skrining pada waktu persalinan d. Puerperium
c. Memberikan pelayanan kesehatan pra konsepsi e. Late puerperium
d. Menjaga kesehatan ibu dan bayi, baik fisik maupun psikologis
e. Mengacuhkan kesehatan emosi ibu 15. Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih
enam minggu disebut ...
10. Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan pada masa nifas adalah … a. Remote puerperium
a. Pelayanan keluarga berencana b. Puerperium intermedial
b. Cara konsumsi dan manfaat tablet Fe c. Puerperium dini
c. Deteksi dini komplikasi kehamilan d. Puerperium
e. Late puerperium B. SOAL ESSAI

16. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil 1. Jelaskan tahapan-tahapan masa nifas
atau waktu saat persalinan mempunyai komplikasi,disebut ... 2. Sebutkan manfaat ASI bagi bayi
a. Remote puerperium 3. Sebutkan tanda bayi cukup ASI
b. Puerperium intermedial 4. Sebutkan hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi ASI
c. Puerperium dini
d. Puerperium
e. Late puerperium KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA
1. B
17. Berdasarkan kebijakan program nasional, kunjungan pada masa nifas dilakukan 2. C
minimal ... 3. D
a. 1 kali 4. C
b. 2 kali 5. A
c. 3 kali 6. E
d. 4 kali 7. E
e. 5 kali 8. A
9. E
18. Tujuan dari kebijakan program nasional adalah ... 10. A
a. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi 11. C
b. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu 12. B
dan bayi 13. B
c. Mendeteksi adanya komplikasi/ masalah yang terjadi pada masa nifas 14. C
d. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu 15. B
dan bayi 16. A
e. Semua jawaban benar 17. D
18. E
19. Asuhan yang tepat diberikan pada 6-8 jam post partum adalah ... 19. A
a. Mencegah perdarahan oleh karena atonia uteri 20. B
b. Pemberian ASI lanjut
c. Pemberian konseling perawatan bayi baru lahir
d. Menilai tanda-tanda infeksi nifas
e. Konseling KB secara dini

20. Pemberian ASI awal diberikan pada kunjungan ...


a. Kunjungan awal KUNCI JAWABAN ESSAI
b. Kunjungan I Jawaban:
c. Kunjungan II 1. Tahapan-tahapan masa nifas:
d. Kunjungan III a. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
e. Kunjungan IV berjalan-jalan sampai bersih dan boleh bekerja pada 40 hari post partum.
b. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetal 6-8
minggu.
c. Remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ?
sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai
komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna biasanyaberminggu-minggu, berbulan- A. Urin HCG
bulan, atau tahunan. B. Urin aceton
C. Urin reduksi
2. Manfaat ASI bagi bayi yaitu: D. Urin protein
a. Nutrient yang sesuai untuk bayi E. Urin glukosa
b. Mengandung zat protektif
c. Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan
d. Menyebabkan pertumbuhan yang baik
e. Mengurangi kejadian karies gigi
f. Mengurangi kejadian maloklusi rahang 2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang
ke
3. Yang termasuk tanda bayi cukup ASI yaitu: BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD
a. Bayi kencing ±6 kali sehari dalam 24 jam dan warna jernih sampai kuning muda 110/80
b. Bayi sering BAB berwarna kekuningan berbiji mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC.
c. Bayi menyusu sering setiap 2-3 jam
d. Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui
e. Bayi bertambah berat badannya rata-rata 500 gram / bulan Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas?
f. Bayi tampak sehat dan aktif
g. Bayi tampak puas, tidak rewel dan cukup tidur A. Makan makanan asam
B. Makan makanan yang pedas
4. Hal yang dapat mempengaruhi produksi ASI, yaitu : C. Makan coklat sedikit demi sedikit
a. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu D. Makan sedikit - sedikit tapi sering
b. Pada saat menyusui, ibu harus dalam keadaan tenang E. Makan makanan yang bersantan
c. Perawatan payudara yang baik dapat merangsang produksi ASI
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI

3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu


datang ke
BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dan
TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC.

1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat Apakah Pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ?
haidselama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C. A. Senam hamil
B. Perawatan payudara
C. Nutrisi (gizi)
D. Mobilisasi
E. Kebutuhan istirahat
6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar
keluarga
dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD
180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada
4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke wajah,
RSU tangan dan kaki.
dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan
TD
160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?
wajah,
tangan dan kaki. A. Rujuk ke RS
B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ? D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpos Pre eklamsia
5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar
dengan 7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang
suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil ke
pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah
15 segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155
x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. x/mnt
reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim.

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?


Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
A. Aceton Urine
B. HCG Urine A. Plasenta akreta
C. Protein urine B. Plasenta Previa
D. reduksi Urine C. Solutio Placenta
E. Glukosa urine D. Plasenta Inkreta
E. Retensio Plasenta
10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan
di
BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat,
sudah
8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM, terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU
baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
sudah
masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban A. Inpartu kala V
masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. B. Inpartu kala IV
C. Inpartu kala III
D. Inpartu kala II
Apakah diagnosis untuk kasus di atas? E. Inpartu kala I

A. Inpartu kala I fase laten


B. Inpartu kala I fase aktif
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi 11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun
E. Inpartu kala I fase laten memanjang hamil
anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan
persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran
9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien paksi
mengeluh luar dan dagu menekan perenium.
mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 100/70
mmHg,
Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas?
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh.
A. Prasat Brach
B. Prasat Clasik
Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas? C. Prasat Muller
D. Prasat McRobert’s
A. Hodge I E. Prasat Pragh terbalik
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Hodge V
12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM,
setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam.
PTT
tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah
15 Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas?
menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan
pervaginam. A. Reposisi Uteri
B. Manual Plasenta
C. Kompresi bimanual interna
Apakah diagnosis pada kasus di atas ? D. Kompresi bimanual eksterna
E. Melakukan masase fundus uteri
A. Atonia Uteri
B. Inversio Uteri
C. Retensio Plasenta
D. Robekan jalan lahir
E. Solusio plasenta 15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering
pusing,
merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam
13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, hari,
setelah bayi mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan.
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan
PTT
tetapi plasenta belum lepas.. Apa diagnosa pada kasus di atas?

A. Senium
Apa tindakan bidan dalam kasus di atas? B. Menopause
C. Klimakterium
A. Melakukan manual plasenta D. Pra menopause
B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna E. Post menopause
C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM
E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali

16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi,
Hasil
pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat
14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan di imunisasi HB0 dan Polio1.
RB.
Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB,
kemudian Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di atas?
dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB
plasenta A. DPT 1
B. BCG 19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh bidan ke RS karena
C. Campak mengalami
D. DPT 2 perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum
E. HB 2 sampai mengenai mukosa rektum.

Berapakah derajat robekan perineum kasus tersebut?

17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi A. Grade I
campak, B. Grade II
Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah C. Grade III
menderita campak sebelumnya D. Grade IV
E. Grade V

Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut ?

A. Sub Cutan
B. Intra Vena 20. Seorang perempuan datang ke puskesmas ingin mengimunisasikan bayinya
C. Intra Cutan yang
D. Intra Muskular berusia 2 bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik, vital sign dalam batas
E. Peroral normal
dan bidan akan melakukan imunisasi BCG kepada bayinya

18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan melahirkan Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus di atas?
anak
pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil A. Intramuskular
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. B. Intravena
C. Intracutan
D. Sublingual
Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas ? E. Subcutan

A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implant 21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS
E. MOW mengeluh
payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan
kemerahan
pada payudara di sebelah kiri.
C. Kompresi bimanual interna
Apakah diagnosa pada kasus di atas? D. memberikan tampon pada vagina
E. Merujuk
A. Bendungan payudara
B. Tumor payudara
C. Mastitis
D. Abses Payudara
E. Ca. Payudara 24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun
P3A0
postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas
sympsis.

22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas?
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
dan B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
Nadi 80x/mnt. C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
D. pemberian ASI awal kepada ibu
E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia
Apakah diagnosis pada kasus di atas?

A. Atonia Uteri
B. Retensio Plasenta
C. solusio plasenta 25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas mau
D. inversio uteri melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,Pemeriksaan dalam
E. prolaps uteri pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3
x/10
menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10
menit/30”,djj
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam 145x/menit.
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas?
80x/mnt.
A. Atonia uteri.
B. Inertia uteri.
Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas? C. Inversio uteri.
D. Tetani uteri .
A. Manual Plasenta E. Incordinate uteri actio.
B. Eksplosisasi rahim
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil
26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan
BPM bising
dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, usus (-)
hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD
cavum Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus
A. Metritis
B. Peritonitis
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
A. Metritis E. Selulitis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil
27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal.
BPM
dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan
mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
25
x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? D. Mastitis
E. Sistitis
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis 30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil
pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan
ketuban keluar pervaginam. C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?

A. Servisitis
B. Peritonitis
C. KPD 33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
D. Vaginitis dengan
E. Amnionitis keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan
31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil
dengan konsepsi,
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil PD : servik terbuka,
pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik
tertutup.
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?

Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit


B. Abortus insipiens
A. Abortus komplit C. Abortus Imminens
B. Abortus insipiens D. Abortus inkomplit
C. Abortus Imminens E. Abortus Mola
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan
32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil
dengan pemeriksaan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil
pemeriksaan konsepsi,
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil PD : servik terbuka
konsepsi, PD : servik terbuka,

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
A. Abortus komplit B. Abortus insipiens
B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas
E. Abortus Mola sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh,
35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM teraba
dengan fontanel anterior dan orbita
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?
gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar
jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka. A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? D. Presentasi kepala
E. Presntasi Bokong
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola 38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari
hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput
dan
punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin
BPM
mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39.C, homan sign
(+). Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?

A. Presentasi Muka
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
A. Infeksi nifas D. Presentasi kepala
B. Parametritis E. Presntasi mulut
C. Tromboflebitis
D. Peritonitis
E. endometritis

37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari
hasil
BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan teratur
39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin
pemeriksaan kedua ,oksitoksin telah diberikan
dengan hasil : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban
positip,presentasi kepala, uuk kanan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada .
Kandung kemih penuh . Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?

A. IMD.
Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada B. Resusitasi.
kasus C. Pemeriksaan fisik .
diatas? D. Manajemen aktif kala III.
E. Jepit ,potong ikat tali pusat .
A. Anjurkan ibu mobilisasi.
B. Pecahkan ketuban ,induksi.
C. Pecahkan ketuban , mobilisasi.
D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi.
E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi. 42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di BPM
hasil
pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung
kemih
penuh , perdarahan 300 cc.
40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir
segera
menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 jari atas Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ?
pusat
,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh . A. Kateter.
B. Suntik mehergin 0,2 mg.
C. Suntik oksitoksin 10 iu im.
Apa Prioritas tindakan pada ibu? D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg .
E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im
A. Lakukan kateter.
B. Suntik oksitosin 20 iu im .
C. Suntik oksitosin 20 iu im .
D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im.
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.

41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20


tahun di
45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS.
hasil
pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m,
pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat
43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
RS. rektum,
mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. hasil pemeriksaan vital penurunan Hodge III.
sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi terdapat darah yang tidak
membeku.
apakah presentasi janin pada kasus di atas?

Apakah diagnose klien diatas? A. Presentasi Kaki


B. Presentasi muka
A. Abortus komplit C. presentasi verteks
B. Abortus Inkomplit D. Presentasi bokong murni
C. Kehamilan Mola E. Presentasi bokong sempurna
D. Kehamilan ektopik
E. kehamilan ektopik terganggu

46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3 bulan,
datang
44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan malas ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari jalan
menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, lahir,
vital hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam
sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup.
6
mg/dl.
Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas?

Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Banyak makan


B. Istirahat baring
A. Kern Ikterus C. Pemeriksaan USG
B. Ikterus patologis D. Pemeriksaan CTG
C. Ikterus fisiologis E. Pemeriksaan Rhongen
D. Hepatitis A
E. Hepatitis B
47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku telah melahirkan anak 49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini kehamilan
keempatnya 2 cukup
hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, tidak disertai
kurang mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo keluar darah
jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. dari
Hasil ostium
pemeriksaan TD: 150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas bawah
terlihat edema.
Apakah rencana tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut?

Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas ? A. Posisi telentang
B. Pemberian relaksasi
A. Eklamsi C. Kolaborasi dengan SpA
B. Hipertensi D. Pertolongan persalinan di BPS
C. Preeklamsi berat E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS
D. Preeklamsi ringan
E. Preeklamsi sedang

50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh


penglihatan
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan tidak kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja,
haid kurang belum
lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru memeriksakan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah
berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena 160/110 mmHg, protein urin ++
lupa.
Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement,
dan pemeriksaan Hb 12 gr%. Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan terhadap kasus
diatas?

Apakah tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas? A. PER
B. PEB
A. Pemeriksaan USG C. Eklamsi
B. Pemeriksaan HSG D. Hipertensi esensial
C. Pemeriksaan Urine E. Hipertensi kronik
D. Pemeriksaan Darah
E. Pemeriksaan Radiologi
51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke RS dengan masalah penglihatan 3cm, HIS 2 kali dalam 10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan
kabur serviks
sejak kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja, belum memeriksakan diri, tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan serviks 5cm.
usia
kehamilan 38 minggu. Hasil pemeriksaan: Tekanan Darah : 160/110 mmHg,
protein Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus diatas?
urin ++. Segera dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya kejang.
A. Segera melakukan induksi
B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf
Apakah penatalaksanaan awal kasus tersebut ? C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu
D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks
A. Adalat setiap 24 jam E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf
B. Nifedipin 12 jam kemudian
C. Pemberian pematangan paru
D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM
E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus
54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ke-3
belum
pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak ingat HPHT, pergerakan
janin
52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar pertama kali dirasakan ibu kemarin.
lendir
campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil cukup bulan,
dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ?
dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut.
A. 16 minggu
B. 17 minggu
Apakah posisi yang dianjurkan sesuai dengan kasus diatas? C. 18 minggu
D. 19 minggu
A. Dorsal Recumbent E. 20 minggu
B. Trendelenburg
C. Litotomi
D. Supine
E. Sims

53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan, usia
hamil
cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan pembukaan serviks
55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat kunjungan ke 57. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang
rumahnya ke BPM
Ibu mengeluh demam selama 2 hari ini, payudara teraba panas, tegang dan nyeri. dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut
Ibu terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32
tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu cm,
lemah teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang
dan tampak kesakitan, suhu 38,5 °C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus keluar terlihat berwarna merah kehitaman
uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.

Apakah diagnosa pada kasus diatas?


Apakah diagnosa pada kasus di atas?
A. Rupture uteri
A. bendungan ASI B. Plasenta Previa
B. peradangan C. Solutio plasenta
C. fisiologis D. Mola hidatidosa
D. mastitis E. Insersi velamentosa
E. infeksi

58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke dua,
56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang mengeluh
ke BPM ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil
dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut pemeriksaan
terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan
cm, 1/5,
teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK
keluar terlihat berwarna merah kehitaman pada pukul 1. Hb 10 gr%.

Apakah tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus diatas? Apa tindakan pada kasus tersebut?

A. Tirah baring A. Memimpin kala II


B. Memberikan O2 B. Ibu diperbolehkan duduk
C. Memberikan infuse RL C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memantau perdarahan D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
E. Mempersiapkan rujukan E. Mengajarkan teknik meneran efektif
61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat minggu lalu
di RS
Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari melahirkan. Ibu baik-baik saja
59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit selama
dan beberapa hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila
putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. bayinya agak sulit menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa
Hasil suaminya tidak lagi mencintainya.
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet
kemerahan.
Apa yang sedang dialami oleh ibu ini?

Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini? A. Postpartum blues
B. Perubahan emosi
A. Merujuk ibu untuk pengobatan C. Psikosa postpartum
B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya D. Depresi postpartum
C. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat E. Reaksi neurotis-obsesif
D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya sembuh
E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara

62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan


keluhan
60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh keluar perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama perdarahan hanya
darah berupa
banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: muka pucat, bercak-bercak darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan
conjungtiva bertambah
anemis, fundus uteri tidak teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek, banyak dan disertai kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami
kandung kemih kosong, luka jahitan baik. perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin lemah.

Apakah diagnosa pada kasus diatas? Apakah Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

A. atonia uteri A. Abortus imminens


B. inkontinensia urine B. Abortus inkomplit
C. sisa plasenta C. Abortus komplit
D. anemia D. Abortus habitualis
E. perdarahan postpartum E. Missed abortion (abortus tertunda)
B. Refleks babinski
C. Refleks sucking
D. Refleeks grasping
E. Refleks moro

63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 postpartum 6 minggu, datang ke bidan


praktik 65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu. Bayi
mandiri dengan maksud ingin menggunakan kontrasepsi. Riwayat persalinan anak menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram.
terakhir dengan penyulit preeklamsia dan perdarahan. Ibu merasa trauma untuk
hamil
lagi dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi?

A. Memandikan
Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya pelayanan B. Mengeringkan
kontrasepsi C. Menghisap lendir
pilihan ibu tersebut? D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini
A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu
B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya
C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak
D. Riwayat persalinan dengan penyulit preeklamsia
E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-tangganya 66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan.
30
menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2,
massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan,
placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong.
64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV :
Normal,
BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV Apakah diagnosis pada ibu tersebut?
normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi
dan A. Solutio placenta
bayi memberikan respon B. Robekan serviks
C. Sisa Placenta
D. Atonia uteri
dengan cara mengikuti arah jari. E. Inversio uteri

Apakah nama refleks yang dilakukan bidan?

A. Refleks rooting
69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku hamil
67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan anak ke
mules, dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan yang lalu.
keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal
TTV
Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-),
teraba Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang?
tali pusat di samping kepala
A. Satu minggu lagi
B. Dua minggu lagi
Apakah diagnosa pada ibu tersebut? C. Tiga minggu lagi
D. Empat minggu lagi
A. Inpartu kala I dengan KPD E. Lima minggu lagi
B. Inpartu kala I dengan fisiologis
C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang
E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama
kali
ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan kebidanan yang
diberikan
68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan normal di oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid.,
BPM,
TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan pengeluaran
plasenta Apakah tujuan tindakan yang dilakukan?
dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di
tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah A. Mencegah Tetanus pada ibu
lepas). B. Mencegah Tetanus pada bayi
C. Mencegah Tetanus pada petugas
D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi
Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan? E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu

A. Kustner
B. Klein
C. Strassman
D. Duncan
E. Schultze
71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh 73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh
perut perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, ku baik TTV normal.
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, Bidan
ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut .
,moulage
tidak ada.
Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada kasus
tersebut ?
Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ?
A. Keluhan utama.
A. Baik . B. KU dan tanda tanda vital.
B. Luas. C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj.
C. Cukup. D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin .
D. Kurang. E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.
E. Sedang.

74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang
72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh ke BPM
perut dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran .Dari vagina keluar cairan
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his warna putih keruh. Hasil pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55..Djj
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, 148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala
ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,posisi uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada.
,moulage
tidak ada.
Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ?

Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ? A. Informasikan hasil pemeriksaan.
B. Inform konsent ,pimpin partus normal .
A. Observasi ,his dan djj. C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat .
B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj. D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his
C. Observasi KU,TTV dan His. E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD ulang
D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian .
E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan
75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan (+) 142x/m, His 4x/10’/45”, VT:portio tidak teraba, ketuban (-), H-III
menangis
kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan
diselimuti. Bagaimana asuhan yang tepat pada kasus di atas?

A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA


Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ? B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30 mnt
C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60 mnt
A. Massage uterus D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/mnt
B. Suntik Methergin 0,2mg/im E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD

78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu yang lalu
datang
ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah perut
76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke Rumah Sakit, mengaku hamil 8 dan
bulan keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu :
mengeluh mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam 38,5oc,
batas TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan
normal dan konjungtiva pucat . shympisis pusat.

Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan Apakah diagnosa yang paling tepat padakasus di atas?
diagnose?
A. Cistitis
A. Haemoglobin B. Metritis
B. Hitung lekosit C. Mastitis
C. Glukosa urine D. Peritonitis
D. Golongan darah E. Pyelonefritis
E. Protein urin

79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan terlambat haid 2
77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke Bidan bulan
Praktik mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, kadang disertai muntah.
Mandiri mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala,
DJJ Apakah saran yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut?
C. Meningkatkan kemitraan dengan kader
A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi D. Mengadakan pendekatan keluarga
B. Makan makanan ringan tinggi protein saat bangun pagi E. Melakukan survey mawas diri
C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat bangun pagi
D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat bangun pagi
E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat bangun pagi

82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di
wilayah
80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis
tampak merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak
sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, karena
teraba ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi.
lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir
3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada
benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ?

A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi


Apakah diagnosa pada bayi tersebut? B. Deteksi dini Tumbuh Kembang
C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap
A. Caput vakum D. Nutrisi bergizi dan seimbang
B. Cephal hematoma E. Stimulasi Tumbuh Kembang
C. Trauma lahir kepala
D. Caput succedaneum
E. Perdarahan intracranial

83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak menangis,
warna
kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan langkah
81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di awal
wilayah resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis akrosianosis.
merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak
karena
ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ?

A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter)


Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ? B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik
C. Asuhan bayi baru lahir normal
A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa D. Observasi tanda vital
B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat E. Merujuk
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang datang
diantar 86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun yang
keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis baru
menjerit melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum mendapatkan ASI
ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat karena
ruam ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. Hasil
kemerahan di area pantat dan genetalia bayi. pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal, bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5
°C,
payudara ibu oedema : Positif ki/ka
Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ?

A. Memberi Lotion Calamine Apakah Asuhan yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas ?
B. Menaburkan Bedak Salicyl
C. Kompres iodine (bethadine) A. Memberikan MP-ASI
D. Mengolesi Salep Zinc Okside B. Melakukan Breast Care
E. Rendam Permanganate Kalium C. Menganjurkan ibu istirahat cukup
D. Menganjurkan ibu memandikan bayi
E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin

85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang lalu
dengan BB
lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas menyusu sejak 2
hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB sebanyak 150
gram 87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun
dari BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian berprofesi
atas. sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah
dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan
tingkat
Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ? ekonomi menengah kebawah.

A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam


B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang kembali
C. Mengajarkan ibu perawatan payudara
D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi A. Melatih para kader
E. Pemberian susu tambahan B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi
C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat
D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap posyandu
E. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga
88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang balita perempuan usia 4 tahun
yang setiap
bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia 3 tahun, setelah dilakukan
pemantauan keluarga tersebut tidak menggunakan air bersih dan membuang 90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2
limbah / bulan, setelah
sampah tidak pada tempatnya. dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena
banyak
masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan.
Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada kasus diatas ?

A. Istirahat cukup Apakah yang dilakukan bidan menyikapi kasus diatas?


B. Pengobatan diare
C. Pola makan gizi seimbang A. pembentukan ambulan siaga
D. Pola hidup bersih dan sehat B. pembentukan donor darah
E. Penyediaan tempat sampah C. pembentukan desa siaga
D. pembentukan suami siaga
E. pembentukan tabulin

STASI I Set A
PETUNJUK UNTUK TERUJI:
1. Bacalah soal dengan cermat
89. Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku hamil 9 bulan datang ke 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi
Puskesmas 3. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada
untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah melakukan peninjauan terhadap lembar yang yang tersedia
pemeriksaan kunjungan sebelumnya, selanjutnya bidan memberikan informasi 4. Waktu saudara selama 10 menit
yang 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi
akurat tentang resiko dan keuntungan semua prosedur, obat-obatan dan lainya yang
diperlukan pasien. Bidan juga membantu ibu dalam membuat suatu pilihan tentang KASUS I
apa yang terbaik untuk diri dan bayinya berdasarkan nilai dan kepercayaannya. Ny. I datang ke bidan pada tanggal 23 – 12 – 2011. Data yang dapat diperoleh dari
pemeriksaan HPHT: 1 – 9 – 2011, TD: 110/60 mmHg, dengan keluhan gusi sering
berdarah.
Apakah prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan bidan diatas ?
SOAL
A. Kehamilan adalah proses yang normal 1. Usia kehamilan Ny. Ineke adalah..................
B. Pemberdayaan A. 16 minggu
C. Otonomi B. 15 minggu
D. Jangan membahayakan C. 14 minggu
E. Tanggung jawab D. 13 minggu
E. 12 minggu B. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 38 minggu
C. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 36 minggu
2. Kemungkinan penyebab keluhan yang dialami Ny. Ineke adalah............. D. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 34 minggu
A. Penurunan hormon estrogen E. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 32 minggu
B. Penipisan permukaan epitel
C. Penurunan hormon progesterone 7. Ny. R dianjurkan kunjungan ulang...............
D. Peningkatan hormon progesterone A. 4 minggu lagi
E. Hypervaskularisasi dan edematous pada gusi B. 3 minggu lagi
C. 2 minggu lagi
3. Anjuran yang diberikan untuk meringankan keluhan Ny. Ineke adalah............... D. 1 minggu lagi
A. Mengkonsumsi Fe E. Sewaktu-waktu
B. Berkumur dengan air es
C. Mengkonsumsi vitamin C 8. Keluhan fisik yang dirasakan Ny. R sebagai akibat dari..................
D. Berkumur dengan air garam A. Peningkatan hormon estrogen
E. Berkumur dengan larutan bethadine B. Infeksi virus pada saluran kemih
C. Peningkatan hormon progesteron
4. Perkembangan pada janin sesuai usia kehamilan Ny. Ineke adalah............... D. Penurunan kadar sodium dalam darah
A. Embrio menjadi janin E. Tekanan bagian terbawah janin pada kandung kemih
B. Jantung memompa darah
C. Ginjal memproduksi urine 9. Untuk meringankan keluhan fisik yang dirasakan Ny.
D. Pembuluh darah berkembang cepat R, Bidan menganjurkan ......
E. Sistem musculuskeletal menjadi matang A. Minum air hangat
B. Mengkonsumsi antidiuretik
5. Keluhan pada Ny. Ineke disebut juga................. C. Jangan minum pada siang hari
A. Epulis D. Memperbanyak minum pada siang hari
B. Selivitis E. Menahan jika ada dorongan ingin meneran
C. Nefrosis
D. Stomatitis 10. Kidak nyamanan yang muncul pada kasus Ny. R disebut..................
E. Caries denti A. Disuria
KASUS II B. Oliguria
C. Nokturia
Ny. R Usia 25 tahun G II P1 A0 datang ke klinik tanggal 15 – 9 2011 D. Glukosuria
memeriksakan kehamilannya untuk yang ke-3 kalinya. Ny. Ririn mengeluh sering E. Proteinuria
buang air kecil pada malam hari. HPHT tanggal 7 – 11 – 2011. Dari hasil
pemeriksaan Leopold, TFU 3jari dibawah Px, punggung kanan, letak memanjang,
kepala sudah masuk panggul.
PETUNJUK UNTUK TERUJI:
SOAL. 1. Bacalah soal dengan cermat
2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi
6. Diagnosis yang tepat pada Ny. R adalah.......................... 3. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada
A. GII PI A0 usia 25 tahun hamil 40 minggu lembar yang yang tersedia
4. Waktu saudara selama 10 menit A. 1 minggu
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi B. 2 minggu
C. 3 minggu
KASUS I D. 4 minggu
Ny. F 27 tahun datang ke BPS untuk memeriksakan kehamilannya, belum pernah E. Sewaktu-waktu
melahirkan, pernah abortus 1x, HPHT lupa. Hasil pemeriksaan sebagai berikut;
TFU pertengahan pusat – Px, letak kepala, kepala belum masuk PAP, Puki, DJJ
140x/mnt, TTV dalam batas normal. KASUS II
Ny. R, 23 tahun hamil pertama, datang ke bidan tanggal 29 agustus 2011. HPHT
SOAL tanggal 20 Juni 2011, mengeluh mual, muntah 1-2 x pada pagi hari, nafsu makan
1. Diagnosis yang tepat untuk Ny. F adalah................. kurang, TTV dalam batas normal...............
A. GI P0 AI
B. GII P0 AI SOAL
C. GII PI AI 6. Usia kehamilan Ny. R saat ini adalah...............
D. GIII P I A I A. 8 minggu
E. G II P I A0 B. 10 minggu
C. 12 minggu
2. Berdasarkan TFU, usia kehamilan pada kasus Ny. F adalah....................... D. 14 minggu
A. 28 minggu E. 16 minggu
B. 30 minggu
C. 32 minggu 7. Keluhan yang dialami Ny. R saat ini adalah.............
D. 34 minggu A. Vomitus
E. 26 minggu B. Anoreksia
C. Emesis gravidarum
3. Bukan merupakan hal yang perlu diwaspadai pada usia kehamilan pada kasus Ny. D. Hyperemesis gravidarum tingkat I
F adalah.............. E. Hiperemesis gravidarum tingkat II
A. Deteksi adanya gemelli
B. Tanda dan gejala anemia 8. Asuhan kebidanan yang dapat diberikan pada Ny. R adalah............
C. Deteksi kesejahteraan janin A. Istirahat baring
D. Tanda dan gejala pre eklamsia B. Makanan tinggi kalori
E. Deteksi letak bayi yang tidak normal C. Makanan dalam bentuk cair
D. Makanan tinggi karbohidrat
4. Asuhan kebidanan yang perlu diberikan bidan saat ini untuk kasus Ny. F E. Makan sedikit-sedikit tapi sering
adalah...........
A. Persiapan persalinan 9. Tafsiran persalinan untuk Ny. R adalah..............
B. Memberikan TT ke dua A. 10 April 2012
C. Asupan gizi/nutrisi ibu hamil B. 17 April 2012
D. Penkes tentang gizi seimbang C. 10 Maret 2012
E. Konseling tanda bahaya kehamilan D. 17 Maret 2012
E. 27 Maret 2012
5. Kunjungan yang disarankan untuk untuk Ny. F adalah............
10. Kunjungan ulang yang dianjurkan pada Ny. R adalah....................
A. 1 minggu 4. Sering kencing yang dirasakan Ny. Kaela disebabkan ....................
B. 2 minggu A. Uterus menekan blast
C. 3 minggu B. Uterus menekan uretra
D. 4 minggu C. Uterus menekan gaster
E. Sewaktu-waktu D. Uterus menekan rectum
E. Kandung kemih menekan uterus

PETUNJUK UNTUK TERUJI: 5. Therapi yang belum boleh di berikan untuk Ny. Kaela saat ini adalah..................
1. Bacalah soal dengan cermat A. Asam folat
2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi B. Vitamin B6
3. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada C. Sulfas ferosus
lembar yang yang tersedia D. Laktas Kalsikus
4. Waktu saudara selama 10 menit E. Vitamin B Compleks
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi KASUS II
Ny. U 30 tahun datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, ibu pernah
KASUS I melahirkan 2 x dan abortus 1 x HPHT lupa. Hasil pemeriksaan menunjukan
Ny. K umur 23 tahun, G1 P0 A0, pada tanggal 28-3-2011 datang pemeriksaan Palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen, puka, TFU
ke bidan mengeluh lemes, mual, muntah serta sering kencing. Menstruasi terakhir 32 cm, DJJ 144x/mnt, TTV dalam batas normal
tanggal 29-12-2010
SOAL SOAL
1. Berdasarkan data diatas, maka usia kehamilan Ny. Kaela adalah............... 6. Diagnosa yang tepat pada kasus Ny. U diatas adalah.............
A. 8 minggu A. GIV PI AI
B. 10 minggu B. GII PI AI
C. 12 minggu C. GIII PI AI
D. 14 minggu D. GIII PII AI
E. 16 minggu E. GIV PII AI

2. Keluhan mual muntah yang dirasakan Ny. K disebut............... 7. Berdasarkan TFU, Usia kehamilan Ny, U adalah......
A. Hyperemesis A. 26 minggu
B. Piscasec sign B. 28 minggu
C. Braxton hicks C. 32 minggu
D. Tanda chadwick D. 34 minggu
E. Morning sickness E. 36 minggu

3. Apabila dilakukan palpasi abdomen, TFU Ny. Kaela berada di............ 8. Tafsiran berat janin pada kasus Ny. U diatas adalah............
A. Setinggi pusat A. 2790 gram
B. 1 jari di atas pusat B. 2945 gram
C. Setinggi symphisis pubis C. 3150 gram
D. 2-3 jari diatas symphisis pubis D. 3100 gram
E. Antara pusat dan symphisis pubis E. 3255 gram
A. GIII P II A I, 36 tahun, hamil 24 minggu
9. Informasi penting yang harus disampaikan pada Ny. U pada kunjungan ini B. GIII P II A I, 36 tahun, hamil 28 minggu
yaitu.... C. GIII P III A I, 36 tahun, hamil 32 minggu
A. Persiapan persalinan D. GIV P III A0, 36 tahun, hamil 32 minggu
B. Pemenuhan kebutuhan nutrisi E. GIV P II A I, 36 tahun, hamil 32 minggu
C. Mendorong perilaku yang sehat
D. Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
E. Membangun hubungan saling percaya antara bidan dan Ny. U 3. Tinggi Fundus Uteri Ny. B yaitu........................
A. TFU setinggi pusat
B. TFU 3 jari diatas pusat
10. Ny. U disarankan untuk periksa ulang................. C. TFU 3 jari di bawah pusat
A. 1 minggu D. TFU pertengahan pusat dan sympisis
B. 2 minggu E. TFU pertengahan antara pusat dan PX
C. 3 minggu
D. 4 minggu 4. Rasa sesak bernafas yang dirasakan Ny. B bukan dsebabkan ..................
E. Sewaktu-waktu A. Peredaran darah tidak lancar.
B. Kebutuhan oksigen meningkat
C. Kapasitas vital paru meningkat
PETUNJUK UNTUK TERUJI: D. Terjadi peningkatan berat badan
1. Bacalah soal dengan cermat E. Pembesaran uterus menekan diafragma
2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi
3. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada
lembar yang yang tersedia 5. Asuhan kebidanan sesuai keluhan Ny. B adalah.........................
4. Waktu saudara selama 10 menit A. Tidur miring kekiri
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi B. Tidur miring ke kanan
C. Mengurangi karbohidrat
KASUS D. Tidur dengan posisi duduk
E. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Tanggal 20 April 2011 Ny. B umur 36 tahun datang ke bidan untuk
memeriksakan kehamilannya. Ny. B pernah melahirkan dua kali dan keguguran KASUS II
satu kali. HPHT 8 september 2010. Ny. B mengeluh sering merasakan sesak nafas, Tanggal 15 Mei 2011 Ny. R datang ke bidan untuk memeriksakan kehamianya, dia
hasil pemeriksaan TD;120/80 mmHg, N; 84x/mnt. menyatakan baru pertama kali hamil, HPHT tanggal 28 November 2010, mengeluh
SOAL sering kencing. Hasil pemeriksaan TD:110/70 mmHg. N; 88x/mnt
1. Usia kehamilan Ny. B yaitu.................. SOAL
A. 24 minggu 6. Usia kehamilan Ny. R yaitu...........
B. 28 minggu A. 20 minggu
C. 30 minggu B. 22 minggu
D. 32 minggu C. 24 minggu
E. 34 minggu D. 26 minggu
E. 28 minggu
2. Diagnosis kebidanan Ny. B yaitu........................
7. Kehamilan Ny. R termasuk dalam trimester................ menstruasi terakhir tanggal 25 februari 2010, mengeluh pada wajahnya tibul flek-
A. Trimester I awal flek hitam, terutama pada dahi, pipi dan hidung. Hasil pemeriksaan TD; 110/70
B. Trimester I akhir mmHg, N; 88 x/mnt.
C. Trimester II 1. Usia kehamilan pada Ny. L adalah...............
D. Trimester III A. 12 minggu
E. Trimester IV B. 16 minggu
C. 20 minggu
8. Ny. R diperkirakan melahirkan pada tanggal ......... D. 24 minggu
A. 4 – 9 - 2011 E. 26 minggu
B. 5 – 8 - 2011 2. Tanggal perkiraan persalinan untuk Ny. L adalah..........
C. 17 – 7 - 2011 A. 4 – 11 – 2011
D. 15 - 8 - 2011 B. 4 – 12 – 2011
E. 27 – 7 - 2011 C. 11– 11 – 2011
D. 27 – 12 – 2011
9. Keluhan sering kencing yang dialami Ny. R disebabkan oleh karena............... E. 14 – 12 – 2011
A. Ibu sering minum air putih 3. Keluhan yang dialami oleh Ny. L disebut.................
B. Kandung kencing tertekan oleh kepala janin A. Striae alba
C. Letak kandung kencing berdekatan dengan uterus B. Linea nigra
D. Peningkatan natrium dan garam dalam tubuh ibu hamil C. Striae livida
E. Uterus yang mulai membesar menekan kandung kencing. D. Hyperpigmentasi
E. Cloasma gravidarum
10. Perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan kasus Ny. R adalah dalam 4. Faktor penyebab keluhan yang dialami oleh Ny. L adalah..........
tahap.............. A. Hormon progesterone meningkat
A. Ginjal memproduksi urine B. Meningkatnya hormon prolakin
B. Pankreas memproduksi insulin C. Meningkatnya hormon MSH
C. Muskulus Skeletal sudah matang D. Meningkatnya hormon FSH
D. Surfaktan terbentuk dalam paru-paru E. Meningkatnya Hormon LH
E. Kerangka berkembang dengan cepat 5. Saat ini TFU Ny.L berada di ....................
A. Setinggi pusat
B. 2 jari diatas pusat
PETUNJUK UNTUK TERUJI: C. 3 jari diatas pusat
1. Bacalah soal dengan cermat D. 3 jari di bawah pusat
2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi E. Antara pusat dan sympisis
3. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada
lembar yang yang tersedia
4. Waktu saudara selama 10 menit KASUS II
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi Ny. J 27 tahun hamil yang pertama kali periksa ke bidan Y pada tanggal 20-8-2011
dengan keluhan gusi sering berdarah, KU baik, T; 120/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt,
KASUS I pernafasan 18x/mnt suhu 36,8 C, HPHT 9-12-2010.
Tanggal 15 agustus 2011, Ny. L datang ke bidan untuk
memeriksakan kehamilannya, Ny. L menyatakan baru pertama kali hamil, 6. Menurut Bidan Y kehamilan Ny. J berumur..........................
A. 30 minggu PETUNJUK UNTUK TERUJI :
B. 32 minggu 1. Bacalah soal dengan cermat
C. 34 minggu 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil
D. 36 minggu fisiologis
E. 38 minggu 3. .............

7. Tafsiran persalinan Ny. J adalah..............


A. 14 – 9 - 2011
B. 15- 9 – 2011 KASUS I
C. 16 – 9- 2011 Ny. Sari 25 tahun datang ke RB Melati dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3
D. 17 – 9 – 2011 bulan,
E. 18 – 9 – 2011 mengeluh selalu mual pada pagi hari. Ny. Sari mengatakan anak pertama baru
berumur
8. Gusi berdarah yang terjadi pada Ny. J disebut................ 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin karena lupa.
A. Epulis Kemudian bidan memeriksa
B. Ephilis Ny. Sari dan didapatkan hasil pemeriksaan yaitu tekanan darah 110/80 mmHg,
C. Gingivitis Nadi 80 x/menit, ballotement (+), PP test (+) dan Hb 10,5 gr%
D. Stomatitis
E. Kandidiasis SOAL

9. Yang tidak disarankan pada Ny. J untuk mengurangi keluhan gusi berdarah 1. TFU ideal Ny. Sari adalah......................................................................
adalah..... a. 1-2 jari di atas simphisis c. Pertengahan simpisis
A. Mengulum es batu pusat
B. Berkumur dengan air es b. 3 jari di atas simphisis d. 3 jari di bawah pusat
C. Berkumur dengan antiseptik
D. Berkumur dengan air garam 2. Perubahan psikologis yang mungkin dialami oleh Ny. Sari adalah.............
E. Menggosok gigi dengan sikat yang lembut a. Ibu merasa dirinya jelek dan aneh
b. Ibu merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya
10. Penyebab terjadinya perdarahan pada gusi Ny. J adalah......... c. Ibu merasa khawatir dan takut kalau bayinya tidak normal
A. Pelebarab jaringan gusi d. Ibu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya hamil
B. Defisiensi vitamin C
C. Peningkatan hormon FSH 3. Dasar anatomis dan fisiologis keluhan pada sistem gestasional adalah ......
D. Peningkatan hormon progesteron sehingga epitel gusi menebal a. Peningkatan hormon progesteron
E. Peningkatan hormon estrogen sehingga terjadi hipervaskularisasi b. Peningkatan HCG (Hormon Coronic Gonadotropin)
c. Peningkatan HHCL (Hydro Cloride)
d. Peningkatan hormon estrogen
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/latihan-soal-kehamilan-
fisiologis-untuk.html#ixzz4EiguzvIz 4. Anjuran mengatasi Keluhan Ny. Sari adalah ..........................................
a. Mengurangi garam c. Tinggi serat
atihan soal Kehamilan fisiologis ( Askeb 1 ) untuk OSCA b. Mengurangi lemak d. Tinggi protein
knowledge part 1
5. Kapan sebaiknya Ny. Sari melakukan kunjungan ulang ? a. Hemoglobine
a. Otonomi c. Tanggung jawab b. Leucocyt
c. Thrombosit
b. Pemberdayaan d. Tidak membahayakan d. Erytrocyt

KASUS II #############################################################
Ny. Mia 35 tahun, G3 P2 A0 hamil 28 minggu datang ke polindes untuk kunjungan
ulang.
Hasil pemeriksaan bidan didapatkan TFU 29 cm, puka, preskep, convergen. PETUNJUK UNTUK TERUJI :
TD 120/70 mmHg, Nadi 80 x/mnit, TB 150 cm, BB 60 kg 1. Bacalah soal dengan cermat
2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil
SOAL fisiologis
3. .............
6. Tujuan pemeriksaan palpasi abdominal berdasarkan usia kehamilan pada Ny.
Mia
saat ini adalah ............
a. Untuk mengetahui letak janin KASUS I
b. Untuk mngetahui presentasi janin Pada tanggal 1 Mei 2012, Ny. Dina G1 P0 A0 datag ke RB Permata hati.
c. Untuk mengetahui penurunan kepala janin Dia menyatakan HPHT : 21 Agustus 2011, dia mengeluh, sering kencing
d. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda serta timbul guratan-guratan putih pada perutnya. Hasil pemeriksaan palpasi
kepala sudah masuk PAP, DJJ 140 x/menit, tinggi fundus 34 cm.
7. Perubahan psikologis yang mungkin dialami Ny. Mia adalah ........................
a. Peningkatan libido SOAL
b. merasa sehat dan rasa tidak nyaman sudah berkurang
c. Merasa khawatir/ takut kalu bayi yang dilahirkan tidak normal 1. Berapakah usia kehamilannya....................................................................
d. Menerima kehamilannya dan dapat menggunakan energinya secara lebih a. 34 minggu c. 36 minggu
konstruktif b. 35 minggu d. 37 minggu

8. Ketidaknyamanan fisiologis sehubungan dengan sistem pencernaan yg mungkin 2. Apa yang menyebabkan keluhan sering kencing ?
dialami Ny. Mia adlh.... a. Janin yang semakin besar
a. Hemorroids c. Hidung tersumbat b. Masuknya janin dan peningkatan estrogen
c. Masuknya janin dan peningkatan progesteron
b. Palpitasi jantung d. Fatique/ kelelahan d. Masuknya kepala janinke dalam rongga panggul

9. Tafsiran berat janin Ny. Mia adalah ............................................................... 3. Konseling apakah yang perlu diberikan pada Ny. Dina ?
a. 1750 gr c. 1935 gr a. Tanda keracunan kehamilan
b. Tanda-tanda bahaya persalinan
b. 1831 gr d. 2000 gr c. Perbanyak istirahat dan tidur miring ke kiri
d. Ketidaknyaman umu yang terjadi pada Ny. Dina
10. Pemeriksaan Laboratorium yang perlu dilakukan pada Ny. Mia adalah .........
c. Lanugo menutupi tubuh
4. Beradasarkan usia kehamilan Ny. Dina, termasuk dalam trimester...............
a. I c. III d. Janin menelan dan menendang

b. II d. IV
9. Perubahan internal pada Ny. Darmi ...................................................................
a. Pertengahan PX dan pusat
5. Kapan sebaiknya Ny. Dina periksa ulang ?
a. 1 minggu c. 3 minggu b. Fundus uteri di atas pusat
b. 2 minggu d. 4 minggu
c. Fundus mencapai pusat

KASUS II d. Payudara penuh dan lunak


Ny. Darmi 25 tahun, hamil pertama datang ke bidan Lina pada tanggal 8 Juli 2011
untuk memriksakan kehamilannya, HPHT 21 Januari 2011. Ini merupakan
kunjungan yang ketiga 10. Tafsiran persalinan Ny. Darmi adalah ..............................................................
a. 28 September 2011
b. 20 Oktober 2011
SOAL c. 21 Oktober 2011
d. 28 Oktober 2011

6. Berapakah usia kehamilan Ny. Darmi.................................................................


a. 24 minggu c. 30 minggu
############################################################
b. 28 minggu d. 32 minggu

7. Perubahan psikologis yang mungkin dialami Ny. Darmi PETUNJUK UNTUK TERUJI :
adalah ............................ 1. Bacalah soal dengan cermat
a. Kehamilan merupakan rahasia 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil
b. Ibu menerima buah kehamilannya fisiologis
c. Ibu tidak sabar menunggu kelahiran 3. .............
d. Ibu merasakan terjadi penurunan libido

8. Perkembangan janin Ny. Darmi sesuai dengan umur kehamilannya adalah .......... KASUS I
Pada tanggal 1 Juli 2011, Ny. Dewi G2 P1 A0 umur 28 tahun datang
a. Embrio menjadi janin ke bidan sendiri
tanpa didampingi suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT : 15
b. Berat janin 0,7 - 0,8 kg Oktober 2010,
Ny. Dewi memutuskan sendiri bersedia dilakukan pemeriksaan Hb dengan hasil 9 5. Pengambilan keputusan yang diambil Ny. Dewi yaitu memutuskan bersedia
gr% untuk diperiksa Hb adalah sesuai dengan prinsip pokok asuhan adalah .............
a. Otonomi c. Tanggung jawab
b. Pemberdayaan d. Tidak membahayakan
SOAL

1. Umur kehamilan Ny. Dewi adalah.......................................................................... KASUS II


a. 35 minggu c. 37 minggu Ny. Ani datang tanggal 28 Mei 2012 untuk memriksakan kehamilannya pertama
kalinya,
b. 36 minggu d. 38 minggu Menurut Ny. Ani ia hamil 3 bulan. HPHT 12 Maret 2012, keluhan yang timbul
adalah
mual dan muntah pada pagi hari
2. Perubahan maternal yang sesuai umur kehamilannya Ny. Dewi
adalah .....................
SOAL
a. Turunnya bagian bawah janin c. Braxton Hicks
menurun
6. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan bidan untuk menegakkan diagnosa
b. Gerakan janin d. Nyeri punggung adalah..
berkurang a. Pemeriksaan darah

b. Pemeriksan plano test


3. Tafsiran persalinan Ny. Dewi adalah.....................................................................
c. Pemriksaan protein urine
a. 22 Juni 2011 c. 22 Juli 2011
d. Pemeriksaan USG
b. 24 Juni 2011 d. 24 Juli 2011

7. Umur kehamilan Ny. Ani yang tepat adalah .............


4. Konseling apakah yang perlu diberikan pada Ny. Dewi ? a. 9 minggu c. 11 minggu

a. Anjurkan minum tablet Fe 2-3 kali 1 tablet/ hari b. 10 minggu d. 12 minggu

b. Anjurkan minum tablet Fe 1 kali 1 tablet/ hari

c. Obat-obatan dan merokok 8. Hari perkiraan lahir bayi Ny. Ani adalah ..................

d. Perubahan-perubahan fisiologis ibu hamil a. 19 November 2012

b. 10 Desember 2012
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB,
c. 12 Desember 2012 mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70
mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk
d. 19 Desember 2012 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu
mengatakan cemas menghadapi persalinan.

9. Anjuran apa yang tepat diberikan kepada Ny. Ani berdasarkan keluhan yang 1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah ….
dirasakan...... A. Inpartu kala I fase laten
a. Minum tablet sulfas feroses B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
b. Minum kalsium dosis tinggi D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal

c. Mengkonsumsi tablet vitamin E 2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan….
A. Kepala masuk 2/5
d. Makan porsi kecil, frekuensi lebih sering B. TFU 30 cm
C. Kenceng-kenceng
D. Pembukaan serviks 8 cm
10. Waktu kunjungan ulang yang tepat pada Ny Ani adalah........................
a. satu minggu lagi 3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada
Hodge I
b. Dua minggu lagi Hodge II
Hodge III
c. Satu bulan lagi Hodgee IV

d. Dua bulan lagi 4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah …
A. Memberikan dukungan emosional
B. Memberikan nutrisi
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/latihan-soal-kehamilan- C. Menganjurkan ibu untuk berbaring
fisiologis-untuk.html#ixzz4EigzblIs D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan
oal osca kebidanan stase 4
STASI IV 5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah
Memecah ketuban
PETUNJUK UNTUK TERUJI : Memimpin persalinan
Memastikan pembukaan lengkap
1. Bacalah soal dengan cermat. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan.
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.

KASUS 1 (untuk soal no. 1 – 5) KASUS 2 (untuk soal no. 6-10)


Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan,
keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Kasus 3 ( untuk soal 1 – 5 )
Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah Ny U GI P0 A0 umur 23th hamil 39 mgg datang ke BPS bersama suami pukul
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 11.00WIB dengan keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 06.00 WIB dan
mengeluarkan lendir darah serta nyeri pada punggung. Hasil pemeriksaan VT
6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi........... pembukaan 4 cm, KK utuh penurunan pada hodge II. His 2x/10mnt lama 30 dtk
A. Inpartu fase aktif
B. Post partum Soal
C. Inpartu kala II 1. Berdasar kasus diatas diagnosa Ny U adalah … ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan
D. Inpartu kala III Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )
7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah......... a. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase laten
A. Pastikan janin tunggal b. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase akselerasi
B. Injeksi oksitosin c. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase dilatasi maksimal
C. Penegangan tali pusat terkendali d. Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase deselerasi
D. Melahirkan plasenta
8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu............. 2. Data focus yang mendukung diagnosa diatas adalah ( Sumarah, SSiT dkk,
A. 5 – 10 menit Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )
B. 10 – 15 menit a. merasakan kenceng – kenceng
C. 15 – 20 menit b. mengeluarkan lendir darah
D. 15 – 30 menit c. pembukaan 4 cm
9. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler d. penurunan kepala hodge II
merupakan......
A. Inpartu III 3. Pemenuhan kebutuhan rasa aman yang tepat untuk Ny U adalah ( Sumarah, SSiT
B. Tanda- tanda bayi sudah lahir dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 56 )
C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat a. memberi makan dan minum
D. Tanda- tanda pelepasan plasenta b. menentukan pemenuhan pendampingan persalinan
10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi c. melakukan masase
patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.......... d. memberi informasi tentang proses persalinan
A. Segmen atas uterus
B. Segmen tengah uterus 4. Sesuai dengan kurve Fridman Ny U pembukaan lengkap pada pukul ( Sumarah,
C. Segmen bawah uterus SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )
D. Batas antara segmen atas dan bawah a. Pukul 17.00 WIB
b. Pukul 16.00 WIB
KUNCI JAWABAN c. Pukul 15.00 WIB
D; D;C;A;C;D;A;D;D;D d. Pukul 14.00 WIB

SUMBER : 5. Sesuai kasus diatas penurunan kepala berada pada ( Sumarah, SSiT dkk,
Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 28 )
Jakarta. a. Bidang setinggi PAP
Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga b. Bidang setinggi pinggir bawah simpisis pubis berhimpit dengan PAP
Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta c. Bidang setinggi spina ishiadika berhimpit dengan PAP
d. Bidang setinggi ujung os cogcigis berhimpit dengan PAP c. Kepala rotasi dalam
d. Kepala ektensi
Kasus 4 ( untuk soal 6 -10 )
Ny A GII PI A0 umur 25 th hamil 38 minggu berada pada kamar bersalin, hasil
pemeriksaan terakhir adalah VT pembukaan lengkap, eff 100%, penurunan kepala Kasus 5 (untuk soal nomer 1-5)
H III +, KK utuh, ibu mengatakan takut kalau dijahit, pemeriksaan lain – lain Ny D pukul 09.30 melahirkan bayi dengan BB 2550 gr, PB 49 cm. Usia kehamilan
normal Ny D adalah 37 minggu. Ny D melahirkan di ruangan ber AC.
1. Diagnosa apa yang tepat untuk by Ny D ?
Soal a. BBL Normal
6. Data focus untuk menegakkan diagnosa Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, b. BBLR
Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 6 ) c. Bayi Normal
a. pembukaan lengkap d. BBL Prematur
b. eff 100% (Asuhan kesehatan Anak dalam konteks keluarga, 1992 : 93)
c. penurunan kepala H IV
d. KK utuh 2. Penilaian awal yang dilakukan pada bayi Ny D di bawah ini adalah benar,
kecuali.......
7. Asuhan kebidanan yang tepat untuk Ny A adalah( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan a. Bayi menangis kuat
Ibu Bersalin: Fitramaya hal 108 ) b. Bayi bernafas tidak kesulitan
a. Pecah ketuban c. Bayi bergerak dengan aktif
b. Pimpin meneran d. Bayi tidak ada kelainan konginetal
c. Pimpin meneran saat ada HIS (APN, 2007 : 96)
d. Tunggu KK pecah spontan
3. Bentuk rangsangan yang tidak boleh dilakukan untuk bayi Ny D adalah.....
8. Tindakan awal pada Ny A menggunakan alat ( JNPK-KR, Asuhan Persalinan a. Menempelkan kompres panas atau dingin atau menempatkan bayi di air panas atau
Normal & IMD, 2008 hal 145 ) dingin
a. Setengah cocker b. Mengusap punggung
b. Klem tali pusat c. IMD
c. Gunting plasenta d. Mengeringkan bayi dengan handuk kering
d. Gunting epis (Rachimhadhi et al, 1997, American academy of Pediatrics 2000)

9. Posisi meneran yang dianjurkan nuntuk Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, 4. Setelah 30 menit sampai 2 jam bayi Ny D telah memasuki masa......
Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 102 ) a. Reaktivitas I
a. setengah duduk b. Reaktivitas II
b. merangkak c. Periodik
c. berdiri d. Stabilisasi
d. berbaring miring kiri (Hamilton, M. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC)

10. Sesuai dengan mekanisme persalian normal, pada Ny A sedang terjadi 5. Bayi Ny D berisiko untuk kehilangan panas (hipotermi) dengan cara........
( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 94 ) a. Radiasi
a. Kepala engangement b. Konduksi
b. Kepala fleksi c. Konveksi
d. Evaporasi a. Masase uterus
(WHO/RTH/MSM/97-2) b. Periksa kandung kencing
c. Periksa kandung kencing, kosongkan dengan kateter bila penuh
KASUS 6 (SOAL 6-10) d. Melakukan ulangan MAK III
Ny E telah melahirkan bayi perempuan normal menangis kuat 1 menit yang lalu, Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina
kemudian mengeluarkan darah memancar dari jalan lahir. Apabila daerah supra Pustaka(118)
pubis ditekan ibu ingin kencing.
6. Ny E telah memasuki fase..... KASUS 7
a. Kala I Ny.Yani umur 29 tahun GI Po Ao hamil 39 minggu datang ke BPS pada pukul
b. Kala II 14.00 dengan keluhan perut kenceng – kenceng sejak 4 jam yang lalu .ibu
c. Kala III mengatakan keluar cairan dari jalan lahir berupa lendir bercampur darah , serta
d. Kala IV nyeri pada saat kontraksi .Pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm , ketuban
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina masih utuh , presentasi kepala , penurunan kepala H II , his 2x (10 menit ) lama 40
Pustaka(115) detik, Djj 136 x/menit , kuat .

7. Yang harus dilakukan oleh bidan pada pengkajian awal pada Ny E adalah..... 1. Diagnosa kebidanan yang tepat untuk Ny .Yani adalah ..............
e. Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada bayi ke dua a. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
f. Melakukan masase fundus uteri b. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
g. Melakukan PTT c. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
h. Menekan simpisis untuk memastikan placenta sudah lepas/belum d. Inpartu kalaI fase laten
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina
Pustaka(115) 2. Setelah 2 jam , berapakah pembukaan servik yang dialami Ny Yani ...
a. 6 cm
8. Untuk langkah selanjutnya dari soal No 6 adalah........ b. 7 cm
a. Melakukan PTT c. 8 cm
b. Menberikan oksitosin 10 U IM d. 9 cm
c. Masase uterus
d. Menunggu plasenta keluar dengan sendirinya 3. Jam berapakah kemungkinan pembukaan lengkap ...
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina a. Jam 16.00
Pustaka(116) b. Jam 17.00
c. Jam 18.00
9. Ny E mengeluarkan pancaran darah dari jalan lahir, apa yang anda pikirkan ? d. Jam 19.00
a. Plasenta telah lepas dari uterus
b. Perdarahan post partum 4. Pada kasus Ny Yani penurunan kepala janin sejajar dengan ..
c. Laserasi jalan lahir a. Tepi atas simpisis
d. Atonia uteri b. Tepi bawah simpisis
Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina c. Spina ischiadika
Pustaka(117) d. Kogcigis

10. Dalam waktu 30 menit setelah menggunakan MAK III, ternyata plasenta Ny D 5. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Yani adalah...
belum lahir apa yang anda lakukan ? a. Menganjurkan ibu berbaring terlentang ditempat tidur
b. Menganjurkan ibu untuk tetap jalan-jalan Ny.Fatia G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan persalinan yang normal datang
c. Menganjurkan ibu menahan kencing ke BPS Ny. Sandra dengan keluhan kenceng-kenceng yang semakin sering dan
d. Menganjurkan ibu untuk meneran semakin teratur,keluar lender darah dari jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan
dalam hasilnya pembukaan 6 cm, penurunan bagian terbawah di H II, dengan titik
Kasus 8 (soal No. 6 – 10) penunjuk UUK
Ny. Muna GII PI AO sudah di RB annisa sejak 4 jam yang lalu, mengeluh ingin
meneran dan ingin buang air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan SOAL
pembukaan lengkap, KK pecah air ketuban jernih, perineum menonjol dan 1. Sesuai dengan kasus diatas diagnose yang tepat untuk Ny.Fatia adalah…
penolong sudah siap. A. Inpartu kala I dengan presentasi belakang kepala
6. Berdasarkan kasus diatas Ny Muna G2 P1 A0 inpartu kala II, data fokus yang B. Inpartu kala I dengan presentasi puncak kepala
menunjukkan adalah.... C. Inpartu kala I dengan presentasi dahi
a. ibu ingin meneran D. Inpartu kala I dengan presentasi muka
b. pembukaan lengkap Kunci jawawan : A
c. air ketuban pecah Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
d. penolong sudah siap
2. Data fokus yang mendukung diagnose diatas adalah…
7. pada kasus diatas DJJ dipantau setiap.... A. Penurunan kepala di H II
a. segera setelah kontraksi B. Tiyik penunjuk UUK
b. 15 menit setelah kontraksi C. Keluar lendir darah dari jalan lahir
c. 20 menit setelah kontraksi D. Kenceng-kenceng yang semakin sering dan semakin teratur
d. 30 menit setelah kontraksi Kunci jawawan : B
Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
8. pencatatan yang tepat pada kolom partograf, melihat data air ketuban adalah...
a. D 3. Berapa kisaran diameter kepala janin…
b. M A. 13,5 cm
c. J B. 11, 5 cm
d. U C. 9,5 cm
D. 8,5 cm
9. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Muna adalah....... Kunci jawawan : C
a. Anjurkan ibu meneran berkepanjangan Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 104
b. Anjurkan ibu untuk menahan napas setiap kontraksi
c. Anjukan ibu tidak minum selama kala II 4. Sesuai dengan titik penunjuk bagaimanakah sikap janin…
d. Anjurkan ibu meneran pada saat ada his dan dorongan meneran A. Defleksi ringan
B. Defleksi sedang
10. posisi yang tidak dianjurkan untuk Ny. Muna adalah.... C. Defleksi maksimal
a. setengah duduk D. Fleksi maksimal
b. telentang Kunci jawawan : D
c. miring kiri Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108
d. jongkok
5. Sampai dimanakah bagian terendah janin turun...
KASUS 9 A. Pada lingkaran pintu atas panggul
B. Sejajar HI setinggi tepi bawah symfisis A. pecah ketuban
C. Sejajar HII setinggi spina iskiadika B. pimpin persalinan
D. Sejajar HIV setinggi artikulasiosakrokoksigea C. pasang alas bokong
Kunci jawawan : B D. pastikan pembukaan lengkap
Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 101 Kunci jawaban : D
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63

KASUS 10 10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. A
Ny. A umur 26 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak adalah….
pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah A. periksa DJJ
keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: B. pimpin meneran
110/70 mmHg, N:84x/menit, S: 36,7ºC, RR: 20x/menit, TFU:36 cm, puki, preskep, C. jangan makan/minum
DJJ (+) 140x/menit, VT:3cm, KK (+),lendir darah (+),penurunan kepala 3/5. D. kosongkan kandung kemih
Kunci jawaban : B
6. Diagnosis pada Ny. A adalah…. Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63
A. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten
B. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif KASUS 11
C. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif Ny.I, 30 tahun GIIPIAO, datang ke BPS jam 08.00 WIB, mengeluh kenceng-
D. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten kenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg,
Kunci jawaban : A Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU 34cm. hasil VT pembukaan 5cm, penurunan
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 kepala pada H II, KK utuh.

7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A adalah…. 1. Diagnosa kebidanan pada Ny. I adalah…..
A. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan a. Inpartu fase laten
B. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri b. Inpartu fase laten akselerasi
C. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin c. Inpartu fase a,ktif deselerasi
D. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik d. Inpartu fase aktif dilatasi maksimal
Kunci jawaban : A
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 2. TBJ pada bayi ny. I adalah….
a. 3456 gram
8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. b. 3500 gram
A. pembukaan 5 cm c. 3550 gram
B. pembukaan 6 cm d. 3565 gram
C. pembukaan 7 cm
D. pembukaan 8 cm 3. Periksa dalam dilakukan kembali pada jam….
Kunci jawaban : C a. 10
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9- b. 11
63 c. 12
d. 13
9. 2 jam kemudian Ny. A mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol,
vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah……..
4. 2 jam kemudian ibu tampak ingin mengejan, ketuban pecah spontan warna jernih. 9. 2 jam kemudian Ny. M mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol,
Tindakan yang dilakukan bidan adalah…. vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah……..
a. periksa DJJ a. pecah ketuban
b. anjurkan ibu miring kiri b. pimpin persalinan
c. siapkan alat dan persalinan c. pasang alas bokong
d. lakukan pemeriksaan dalam d. pastikan pembukaan lengkap

5. Setelah 30 menit kemudian tampak kepala 5-6cm dari vulva. Tindakan yang 10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. M
dilakukan bidan pada Ny. I adalah…. adalah….
a. periksa his dan DJJ a. periksa DJJ
b. anjurkan ibu miring ke kiri b. pimpin meneran
c. memasang handuk dan alas bokong c. jangan makan/minum
d. dekatkan alat untuk menolong persalinan d. kosongkan kandung kemih

KASUS 12 kunci kasus 11 dan 12: D; D;C;D;D;D;A;C;D;B


Ny. M 28 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak Latihan soal persalinan patologis untuk Uji SIB / STR
pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah
keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD:
110/70 mmHg, N:88x/menit, S: 36,8ºC, RR: 24x/menit, TFU:36cm, puki, preskep, STASI 4
DJJ (+) 136x/menit, VT:3cm, KK (+),lender darah (+),penurunan kepala 3/5.
KASUS I (untuk no.1 s/d 5)
6. Diagnosis pada Ny. M adalah….
a. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten Ny. A berumur 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh
b. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan
c. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil: perut teraba
d. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada
segmen bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus terus menerus dan sangat
7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. M adalah…. kuat,
a. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan
b. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri 1. Diagnosa sesuai kasus diatas adalah...
c. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin a. Ruptura Uteri
d. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik b. Plasenta Previa
c. Inersia Uteri primer
8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. d. Solusio plasenta
a. pembukaan 5 cm e. Ruptura Uteri Iminent
b. pembukaan 6 cm 2. Keadaan diatas dapat terjadi karena...
c. pembukaan 7 cm a. Atonia Uteri
d. pembukaan 9 cm b. Partus presipitatus
c. Inersia uteri primer
d. Inersia Uteri skunder
e. Tetania Uteri e. Panggul sempit
3. Apabila kondisi Ny. A tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya...
a. Partus lama
b. Ruptura uteri 8. Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah...
c. Perdarahan a. Litotomi
d. Partus tak maju b. Mc. Robert
e. Partus presipitatus c. Semi fowler
4. Tindakan yang harus dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya untuk d. Mc. Donald
kasus diatas adalah... e. Dorsal recumbent
a. Pemeriksaan USG
b. Pemeriksaan dalam
c. Memimpin persalinan 9. Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah...
d. Perbaikan KU dan rujuk a. Periksa USG
e. Pasang infus b. Perbaikan KU
5. Kemungkinan syok yang terjadi pada Ny. A adalah... c. Episiotomi luas
a. Syok septik d. Berikan antibiotika
b. Syok anafilaktik e. Kosongkan kandung kemih
c. Syok neurogenik
d. Syok kardiogenik
e. Syok hipovolemih 10. Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko yang dapat terjadi pada
janin Ny. F adalah......
a. Brachial palsy
KASUS 2 b. Cerebral Palsy
c. Fraktur Klavikula
Ny.F umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu,datang di RS dengan riwayat DM. d. Fraktur toraks
saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak e. Fraktur servika
terjadi putaran paksi luar.

6. Diagnosa untuk Ny. F adalah... STASI 4


a. Partus lama
b. Distosia bahu
c. Partus tak maju KASUS I ( SOAL No 1 – 5 )
d. Partus serotinus Ny S, usia 23 tahun, GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin
e. Partus presipitatus ditolong bidan B. Setelah kepala bayi lahir, terjadi kesulitan dalam melahirkan
bahu. Taksiran berat janin Ny S 4000 gr.
1. Posisi yang tepat dipakai bidan B untuk melahirkan bahu bayi Ny S ….
7. Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas adalah... a. Klasik
a. Mikrosomia b. Lovset
b. Makrosomia c. Muller
c. Anensephalus d. Mc.Robert
d. Hidrosepalus e. Maurisceau
2. Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi Ny S apabila terjadi kesalahan dalam 8. Faktor predisposisi pada kasus Ny U adalah ….
melahirkan bahu …. a. Gemelli
a. Torsi Servical b. Usia ibu
b. Fraktur Skapula c. Primipara
c. Fraktur Servical d. Multipara
d. Fraktur Klavikula e. Grande multipara
e. Fraktur Mandibula 9. Apabila tidak segera ditangani, kemungkinan yang terjadi ….
3. Faktor predisposisi pada kasus Ny S adalah …. a. Syok septic
a. CPD b. Syok anafilaktic
b. Makrosomia c. Syok neurogenic
c. Mal posisi bayi d. Syok kardiogenic
d. Lilitan talipusat e. Syok hipovolemik
e. Talipusat menumbung 10. Penanganan awal agar tidak terjadi syok pada kasus Ny U, dilakukan tindakan ….
4. Setelah bayi Ny S lahir, observasi yang harus dilakukan adalah …. a. Pemberian antibiotik
a. Reflek moro b. Pemberian analgetik
b. Reflek rotting c. Pemberian diuretika
c. Reflek menelan d. Pemberian injeksi vitamin K
d. Reflek babinski e. Pemberian cairan infus RL
e. Reflek menghisap
5. Satu jam setelah bayi Ny S lahir, kemudian diberikan …. PETUNJUK UNTUK TERUJI :
a. BCG 0,05 cc 1. Bacalah soal dengan cermat
b. Polio oral 2 tetes 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan persalinan patologi
c. Vitamin K 0,1 cc 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C,D,E sesuai dengan pendapat saudara di
d. Hepatitis B 0,5 cc lembar jawab yang telah di sediakan
e. Vitamin A 100.000 IU 4. Waktu saudara selama 10 menit
KASUS II ( SOAL No 6 – 10) 5. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi
Ny. U, 36 tahun, G VII PV AI . Segera stlh plasenta lahir lgkp tjd perdarahan,
kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak ada KASUS I (Soal no. 1 s.d 5)
robekan jalan lahir,kandung kemih kosong.
6. Ny. U kemungkinan mengalami …. Ny. S usia 38 tahun G2 P0 A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng-
a. Atonia Uteri kenceng sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh
b. Ruptur Uteri dukun 3 jam yang lalu. KU Lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
c. Inversio Uteri 100x/menit, suhu 39 ◦C, VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ
d. Laserasi Portio 182x/menit.
e. Laserasi Perineum
7. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny U adalah…. 1. Sesuai kasus diagnose Ny. S adalah…
a. Mengosongkan kandung kemih a. Partus lama
b. Memberikan obat anti coagulan b. Partus kasep
c. Memberikan injeksi utero tonika c. Partus macet
d. Memeriksa kelengkapan plasenta d. Partus lambat
e. Melakukan kompresi bimanual interna e. Partus tak maju
d. Pre eklamsi ringan
2. Komplikasi yang dialami Ny. S adalah… e. Superimposed pre eklamsi
a. sepsis
b. Febris 2. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny, T sebelum di rujuk adalah…
c. foetal distress a. Berikan O2
d. Infeksi intra partum b. Berikan MgSO4.
e. Ruptur Uteri Incompletus c. Berikan infuse RL
d. Tidurkan miring ke kiri
3. Dari data DJJ, janin mengalami… e. Berikan glukonas kalsium
a. Infeksi genital
b. Sepsis intra partum 3. Yang harus di perhatikan bidan sebagai syarat sebelum memberikan obat anti
c. Infeksi intra uterin kejang adalah…
d. Infeksi ekstra uterin a. Reflek patella negative
e. Fetal distress b. TD < 200/160 mmHg
c. Pernafasan > 16 x/ menit
4. Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh bidan pada Ny. S adalah… d. Protein urine < 30 cc selama 6 jam terakhir
a. Suntik vitamin B12 e. Protein urine < 30 cc selama 4 jam terakhir
b. Rujuk dengan infus
c. Anjurkan makan dan minum 4. Diagnosa potensial yang dapat terjadi pada kasus tersebut di atas adalah…
d. Pasang infuse RL a. IUFD
e. Induksi persalinan b. Infeksi
c. Partus lama
5. Sesuai data persalinan Ny. S segera di akhiri dengan … d. Partus macet
A. Sectio caesarea e. Partus prematurus
B. Versi ekstraksi
C. Forcep ekstraksi 5. Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk, tindakan yang harus
D. Vaccum ekstraksi dilakukan bidan adalah…
E. Induksi persalinan a. Segera rujuk
b. Siapkan oksigen
c. Siapkan tong spatel
KASUS II: d. Tidurkan miring ke kiri
Ny. T umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes Mawar. Ia datang e. Segera akhiri persalinan
di antar suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan
di temukan TD 190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema, VT pembukaan
serviks 5 cm. PETUNJUK UNTUKJ TERUJI
a. Bacalah soal dengan cermat
1. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T, maka diagnosa yang tepat untuk b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal
kasus diatas adalah… c. Jawablah 10 soal dengan memilih a, b , c, d dan e sesuai dengan pendapat
a. Eklamsia saudara di lembar jawab yang telah disediakan
b. Pre eklamsi berat d. Waktu saudara selama 10 menit
c. Pre eklamsi sedang e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi
KASUS 1 ( soal 1 – 5)
Ny. K P5A0, 15 menit yang lalu telah melahirkan bayi laki-laki dan sudah KASUS (soal 6-10)
mendapatkan 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir PPV : darah ± 600 cc. Ny. N umur 35 tahun, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada
jam 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00
1. Berdasarkan data perdarahan yang dialami Ny. K termasuk perdarahan... WIB, mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU
a. Perdarahan pasca persalinan late baik, TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S 36ᵒC, RR 20x/menit, his 3x dalam 10
b. Perdarahan pasca persalinan dini menit, lama 45 detik, DJJ 144x/menit. Hasil VT pembukaan 8 cm, KK (-), teraba
c. Perdarahan pasca persalinan tersier tali pusat di samping kepala.
d. Perdarahan pasca persalinan primer
e. Perdarahan pasca persalinan sekunder 6. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah...
a. Inpartu kala I KPD
2. Tindakan bidan selanjutnya adalah... b. Inpartu kala I fisiologis
a. Melakukan PTT ulang c. Inpartu kala I tali pusat terkemuka
b. Kompresi bimanual interna d. Inpartu kala I fase aktif memanjang
c. Melakukan manual plasenta e. Inpartu kala I tali pusat menumbung
d. Menyuntik 10 UI oksitosin yang ke 2
e. Menunggu lepasnya plasenta sampai 30 menit 7. Langkah awal yang dilakukan untuk menangani kasus diatas adalah...
a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler
3. Setelah tindakan sesuai jawaban soal no 2, dan setelah 30 menit plasenta belum b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi
lahir maka diagnosa Ny. K adalah... c. Ibu ditidurkan dengan posisi knee chest
a. H.P.P d. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler
b. Atonia uteri e. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg
c. Inversio uteri
d. Plasenta restan 8. Tujuan tindakan di atas untuk...
e. Retensio plasenta a. Membebaskan tali pusat
b. Mempertahankan kesejahteraan
4. Tindakan bidan selanjutnya apabila 30 menit plasenta belum lahir adalah... c. Mempertahankan presentasi bayi
a. KBI d. Memperlancar peredaran darah
b. Kuretase e. Mengobservasi kemajuan persalinan
c. Digital plasenta
d. Manual plasenta 9. Bila tidak ditangani dengan tepat, kemungkinan yang akan terjadi pada bayi
e. Penegangan tali pusat terkendali adalah...
a. Fetal distres
5. Untuk menghindari tuntutan hukuman sebelum melakukan tindakan maka b. Facial paralise
dilakukan... c. Fraktur klafikula
a. Informed consent d. Terjadi perdarahan otak
b. Komunikasi terapeutik e. Terjadi kesulitan pengeluaran bahu
c. Komunikasi inter personal
d. Komunikasi informasi edukasi 10. Tindakan bidan selanjutnya adalah...
e. Konseling tentang tindakan medis a. Vakum ekstraksi
b. Tunggu dengan sabar e. Partus pervaginam
c. Pantau dengan partograf
d. Forcep dengan episiotomi 4. Risiko yang mungkin dialami bayi Ny.A adalah ....
e. Informed consent untuk rujuk a. BBLR
b. Mikrosomia
c. Fetal distress
PETUNJUK UNTUKJ TERUJI d. Distocia bahu
a. Bacalah soal dengan cermat e. Hidrocephalus
b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal
c. Jawablah 10 soal dengan memilih a, b , c, d dan e sesuai dengan pendapat 5. Pada saat bayi Ny.A lahir ternyata pendingin ruang persalinan lupa dimatikan,
saudara di lembar jawab yang telah disediakan maka bayi Ny.A dapat mengalami kehilangan panas melalui proses ....
d. Waktu saudara selama 10 menit a. Infeksi
e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi b. Radiasi
c. Konveksi
KASUS 1 d. Konduksi
Ny.A G2 P1 A0 usia 32 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 08.00 WIB e. Evaporasi
dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, KASUS 2
sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian Ny.N usia 35 tahun, G2P1Ao, hamil 39 mgg datang ke BPS pukul 10.00 WIB
besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di dua tempat dengan frekuensi untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB &
120x/menit dan 140x/menit mengeluarkan cairan jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV normal, his
3x dalam 10 menit lama 45 detik, DJJ 144x/menit. VT vulva tidak ada kelainan,
1. Kemungkinan Ny.A saat ini mengalami .... pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepala
a. Hidramnion
b. Mola hidatidosa 6. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah ....
c. Kehamilan ganda a. Inpartu kala I fisiologi
d. Presentasi bokong b. Inpartu kala I dengan KPD
e. Kehamilan dengan mioma c. Inpartu kala I dengan emboli air ketuban
d. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
2. Untuk memastikan diagnosa Ny.A perlu dilakukan pemeriksaan .... e. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung
a. USG
b. CTG 7. Langkah awal yang dilakukan untuk menangani kasus diatas adalah ....
c. Cairan amnion a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler
d. Auskultasi dan palpasi b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi
e. Anamnesis riwayat kehamilan c. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler
d. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenburg
3. Jika dalam pemeriksaan diketahui presentasi janin bokong dan kepala, maka e. Ibu ditidurkan dengan posisi kaki lebih tinggi
Ny.A harus melahirkan secara ....
a. VE 8. Tujuan tindakan diatas terhadap janin adalah ....
b. SC a. Memperlancar peredaran darah
c. Forcep b. Mempermudah reposisi tali pusat
d. Induksi persalinan c. Mempertahankan presentasi janin
d. Mengobservasi kemajuan persalinan 1. Diagnosa yang tepat pada Ny. G adalah ...
e. Mempertahankan kesejahteraan janin A. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase laten
B. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
9. Bila tidak ditangani dengan tepat, kemungkinan yang akan terjadi pada bayi C. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi
adalah .... D. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi
a. Fetal distress E. GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase deselerasi maksimal
b. Facial paralise 2. Rencana asuhan kebidanan pada Ny. G adalah ...
c. Perdarahan otak A. Observasi DJJ 1 jam lagi
d. Infeksi post natal B. Observasi suhu badan 4 jam lagi
e. Kesulitan pengeluaran bahu C. Lakukan pemeriksaan VT 4 jam lagi
D. Observasi kontraksi uterus 1 jam lagi
10. Tindakan bidan selanjutnya adalah .... E. Pecah kulit ketuban agar pembukaan cepat lengkap
a. VE 3. Perkiraan kala II pada Ny. G sesuai partograf pada jam ...
b. Reposisi tali pusat A. 09.00 wib
c. Tunggu dengan sabar B. 10.00 wib
d. Pantau dengan partograf C. 11.00 wib
e. Informed concent untuk rujuk D. 12.00 wib
E. 13.00 wib
4. Taksiran berat janin Ny. G adalah ...
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/latihan-soal-persalinan- A. 2480 gram
patologis-untuk.html#ixzz4EihJ1iUv B. 2635 gram
atihan soal persalinan fisiologis untuk Uji SIB / STR C. 2790 gram
D. 2945 gram
E. 3100 gram
PETUNJUK UNTUK TERUJI 5. Simbol moulage atau penyusupan sutura pada bayi Ny. G di lembar partograf
a. Bacalah soal dengan cermat tertulis...
b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal A. 4
c. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat B. 3
saudara di lembar jawab yang telah disediakan C. 2
d. Waktu saudara selama 10 menit D. 1
e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi E. 0

KASUS 1 ( soal 1 – 5) KASUS (soal 6 – 10)

Ny. G 23 tahun GII PI A0 hamil aterm datang ke tempat Bidan pada jam 08.00 Ny. T GIII PI AI datang ke bidan jam 11.30 WIB,mengatakan kenceng-kenceng
wib. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 04.00 wib. Hasil pemeriksaan: TFU 29 teratur, ibu belum ada keinginan meneran . Hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban
cm, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 132 kali/menit teratur, his 3 kali/ 10 masih utuh ,kepala turun H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45
menit, suhu 36,8 C , ppv lendir darah. VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, kepala detik.
hodge II +, sutura merapat.
SOAL
SOAL
6. Posisi yang tepat untuk membantu penurunan kepala janin pada kasus Ny. T e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi
adalah ...
A. Litotomi KASUS 1 ( soal 1 – 5)
B. Terlentang
C. Berdiri Ny. H umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu. Plasenta belum
D. Menungging lahir. Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU
E. Miring kanan 2 jari diatas pusat.
7. Evaluasi DJJ dilakukan setiap ...
A. 5 menit SOAL
B. 10 menit 1. Asuhan segera yang dilakukan Bidan pada Ny. H setelah kelahiran anak pertama
C. 15 menit adalah
D. 30 menit A. Meregangkan tali pusat
E. 60 menit B. Menyuntikkan oksitosin
8. Simbol pengisian air ketuban di lembar partograf adalah ... C. Melakukan masase uterus
A. J D. Melakukan manual plasenta
B. U E. Cek kemungkinan adanya janin kedua
C. K 2. Semburan darah yang dialami Ny. H disebabkan karena ...
D. M A. Inversio uteri
E. D B. Perlukaan jalan lahir
9. Setelah Ny. T merasa ingin mengejan, maka kesempatan yang aman bagi Ny. T C. Lepasnya insersi plasenta
untuk mengejan adalah ... D. Adanya sisa selaput ketuban
A. 30 menit E. Robekan pada dinding uterus
B. 45 menit
C. 60 menit 3. Asuhan kebidanan selanjutnya untuk penanganan kelahiran plasenta Ny. H
D. 90 menit adalah ...
E. 120 menit A. Pasang infus
B. Kompresi Bimanual Interna
10. Sesuai kondisi Ny. T , maka tindakan Bidan yang tepat adalah ... C. Manajemen Aktif Kala III
A. menunggu D. Pengawasan perdarahan
B. VT E. Cek robekan jalan lahir
C. Pimpin mengejan 4. Tujuan dari tindakan pada nomor 3 yang dilakukan Bidan adalah ...
D. Pecah ketuban A. Mencegah atonia uteri
E. Rujuk ke RS B. Mencegah prolapsus uteri
C. Menghentikan perdarahan segera
D. Mempercepat pengeluaran plasenta
PETUNJUK UNTUK TERUJI E. Mencegah terjadinya ruptur perineum
a. Bacalah soal dengan cermat 5. Evaluasi yang tidak dilakukan Bidan setelah 1 jam berikutnya adalah ...
b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal A. Menilai perdarahan
c. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat B. Mengobservasi TTV
saudara di lembar jawab yang telah disediakan C. Menilai kontraksi uterus
d. Waktu saudara selama 10 menit D. Memeriksa kandung kemih
E. Mengobservasi laserasi perineum E. Lakukan resusitasi pada BBL dengan de lee

PETUNJUK UNTUK TERUJI


KASUS II 1 ( soal 6 – 7) a. Bacalah soal dengan cermat
b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal
Ny. C GI Po Ao mau melahirkan, sudah dipimpin mengejan dari pukul 09.00 WIB c. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat
hingga pukul 10.00 WIB bayi belum lahir, DJJ 140x/menit, kontraksi uterus 3x saudara di lembar jawab yang telah disediakan
dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu baik. d. Waktu saudara selama 10 menit
e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi
SOAL
6. Sesuai dengan kasus diatas, batasan toleransi waktu yang masih KASUS (soal no. 1 – 5)
dimiliki bidan untuk menolong persalinan adalah...
A. 15 menit Ny. C 30 tahun, G IV P II AI hamil 39 minggu. Datang ke BPS pada pukul 09.00
B. 30 menit WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng teratur sejak pukul
C. 45 menit 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT: pembukaan 7 cm, KK +,
D. 60 menit penurunan masuk panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.
E. 90 menit
7. Tindakan yang harus dilakukan bidan adalah... SOAL.
A. Merujuk segera 1. Data fokus yang mendukung ibu dalam proses persalinan adalah ......
B. Lakukan episiotomi A. Dilatasi serviks
C. Memperluas jalan lahir B. Hamil 39 minggu
D. Mendorong fundus uteri C. Kenceng-kenceng
E. Tetap pimpin ibu untuk meneran D. Keluar keringat dingin
8. Untuk membantu mempercepat proses persalinan Ny. C, bidan perlu E. Pengeluaran lendir darah
melakukan.. 2. Sesuai data di atas, Ny. C termasuk inpartu kala ......
A. Amniotomi A. Kala I fase aktif
B. Episiotomi B. Kala I fase laten
C. Stimulasi puting susu C. Kala I fase aktif akselerasi
D. Masase fundus uteri D. Kala I fase aktif deselerasi
E. Penekanan pada fundus E. Kala I fase aktif dilatasi maksimal
9. Sambil menunggu kelahiran bayi Ny. C bidan juga perlu melakukan... 3. Penurunan kepala janin Ny. C berada pada Hodge .......
A. Memperluas jalan lahir A. IV
B. Menekan fundus dengan keras B. III +
C. Monitoring DJJ setelah kontraksi uterus C. I - II
D. Beri makan dan minum pada ibu bila ada his D. II - III
E. Melindungi perineum E. III - IV
10. Setelah bayi lahir, tindakan segera yang dilakukan bidan adalah... 4. Asuhan yang dapat diberikan pada Ny. C adalah .....
A. Selimuti bayi A. Memecah kulit ketuban
B. Keringkan bayi B. Mencukur rambut pubis
C. Memotong tali pusat C. Menganjurkan mobilisasi
D. Bungkus dan berikan ASI sedini mungkin D. Kateterisasi kandung kemih
E. Menganjurkan ibu tidur miring kanan 10. Hasil pengkajian 30 menit kemudian suhu tubuh ibu 38 C, asuhan yang diberikan
5. Pembukaan lengkap pada Ny. C diperkirakan pada pukul ..... adalah ...
A. 10.00 WIB A. Merujuk
B. 10.30 WIB B. Mobilisasi dini
C. 11.00 WIB C. Memasang infus
D. 11.30 WIB D. Berikan antibiotik
E. 12.00 WIB E. Berikan analgetik

KASUS (Soal no 6 – 10)

Ny. K melahirkan anak pertama perempuan di BPS Ratna, satu jam yang lalu, BB PETUNJUK UNTUK TERUJI
3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu a. Bacalah soal dengan cermat
baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal
bawah pusat. Ny K mengeluh perut mules, PPV berwarna merah dan nyeri pada c. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat
luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya. saudara di lembar jawab yang telah disediakan
d. Waktu saudara selama 10 menit
SOAL e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi
6. Saat ini Ny. K dalam proses persalinan kala ...
A. I fase laten KASUS I (Soal no 1 – 5)
B. I fase aktif Ny. K umur 20 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu datang ke Polindes pada pukul 08.00
C. II WIB, dengan keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil
D. III pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132
E. IV x /mnt, His 3x tiap 10 mnt lamanya 40 detik, PPV lendir darah, VT pembukaan 6
7. Askeb untuk Ny. K sesuai dengan keadaannya adalah ... cm, KK (+), kepala turun HII+, sutura bersentuhan.
A. Memasang gurita
B. Melakukan masase uterus SOAL
C. Memasang tampon vagina Diagnosa yang tepat untuk Ny K adalah ...........
D. Menduduki sesuatu yang hangat G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif
E. Melakukan bounding attachment G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi
8. Kecemasan pada Ny. K disebabkan oleh.... G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi
A. Perut mules G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal
B. PPV berwarna merah G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif kemajuan maksimal
C. Kontraksi teraba keras Rencana asuhan yang paling tepat umtuk Ny. K pada kasus diatas adalah ...
D. Nyeri pada luka jahitan A. Laksanakan kateter
E. TFU 2 jari di bawah pusat B. Oservasi His dan DJJ
9. Untuk mengatasi kecemasan pada Ny. K maka tindakan bidan adalah ... C. Ibu tidak boleh jalan jalan
A. Masase uterus D. Observasi pembukaan servix 2 jam kemudian
B. Menganjurkan istirahat E. Pecahkan ketuban agar pembukaan cepat lengkap
C. Memberikan KIE Ny K diperkirakan memasuki kala II pada pukul ......
D. Memberikan oksitosin A. 10.00 WIB.
E. Mengganti pembalut B. 11.00 WIB
C. 12.00 WIB 9. Lamanya kontraksi Ny. N pada pukul 11.30 WIB dicatat dengan tanda ..... pada
D. 13.00 WIB kotak yang sesuai
E. 14.00 WIB Kosong.
4. Tafsiran berat janin Ny K adalah ... Beri titik – titik
A. 2945 gram Garis – garis
B. 2790 gram Isi penuh ( blok hitam )
C. 2635 gram Isi separoh.
D. 3100 gram 10. Setelah pembukaan lengkap, maka Ny. N boleh dipimpin meneran selama.......
E. 3200 gram 0,30 jam
5. Simbol untuk mencatat keadaan moulage/penyusupan kepala janin Ny K pada
partograf adalah ...... 1,30 jam
A. 0 D. 3
B. 1 E..1-2 2,5 jam.
C. 2
KASUS II ( soal no 6 – 10 )

Ny N, G1 P0 A0 Hamil Aterm. Datang ke Polindes hendak bersalin, pukul 11.30 PETUNJUK UNTUK TERUJI
WIB, ketuban pecah spontan, warna jernih, bau anyir, jumlah normal, VT a. Bacalah soal dengan cermat
pembukaan lengkap kepala turun H III, DJJ 140 x/mnt , HIS 3 x dalam 10 mnt b. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal
lamanya 45 detik c. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat
saudara di lembar jawab yang telah disediakan
SOAL d. Waktu saudara selama 10 menit
6. Lambang untuk pengisian air ketuban pada partograf Ny. N adalah .... e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi
A. U
B. M KASUS I
C. J
D. K Ny. B umur 22 tahun G2P1A0 , hamil 40 minggu datang ke BPM pada pukul
E. L 10.00 WIBdengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 05.00 WIB keluar
7. DJJ pada Ny N perlu dikontrol setiap ...... keringat dingin mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan
5 – 10 menit. pembukaan 9 cm KK + , penurunan kepala 3/5
10 - 15 menit
15 – 20 menit SOAL
20 - 25 menit 1. Data fokus yang dapat mendukung ibu dalam proses persalinan ...........
25 - 30 menit Dilatasi cervix
8. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin maka posisi Ny. N adalah ..... Hasil anamnesa
Tidur miring kiri Keluar keringat dingin
Tidur miring kanan Kenceng-kenceng
Tidur telentang Keluar lendir darah
Tidur setengah duduk 2. Dari data diatas Ny.B dalam persalinan inpartu .............
Tidur miring. Kala I
Kala I fase laten
C. Kala I fase aktif akselerasi 8. Masalah yang ditemukan pada Ny.D adalah.....
D. Kala I fase aktif deselerasi Perut mules
E. Kala I fase aktif dilatasi maksimal Ibu merasa cemas
3. Penurunan kepala janin Ny.B, bagian terbawah janin berada di ...... TFU 2 jari bawah pusat
A. Di atas sympisis pubis Adanya pengeluaran darah
B. Memasuki pintu atas panggul Tanda-tanda vital
C. Memasuki rongga panggul 9. Untuk mengatasi masalah pada kasus di atas tindakan yang dilakukan
D. Memasuki pintu tengah rongga panggul oleh bidan adalah
E. Dasar panggul Support mental
4. Asuhan yang harus diberikan pada Ny.B Masase uterus
A. Anjurkan jalan-jalan Berikan analgetik
B. Anjurkan ibu relaksasi Berikan Antibiotik
C. Anjurkan miring ke kiri Berikan oksitosin injeksi
D. Lakukan pecah ketuban 10. Observasi TFU kontraksi uterus pada Ny.D setiap.........
E. Lakukan pimpin persalinan A. 10 menit
5. Evaluasi pembukaan pada Ny.B akan dilakukan pada pukul......... B. 15 menit
A. 10.00 WIB C. 30 menit
B. 11.00 WIB D. 45 menit
C. 12.00 WIB E. 60 menit
D. 13.00 WIB
E. 14.00 WIB

KASUS II Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/latihan-soal-persalinan-


Ny.D umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB fisiologis.html#ixzz4EihOC8S9
3000 gram, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, plasenta lahir Latihan soal Persalinan patologi untuk OSCA knowledge part 1
lengkap. Ny.D mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang
lebih 50 cc, ia merasa cemas

6. Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus di atas adalah.persalinan.......


A. Kala.I
PETUNJUK UNTUK TERUJI :
B. Kala II
1. Bacalah soal dengan cermat
C. Kala III
2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan
D. Kala IV
E. Pasca Kala IV dengan persalinan patologis
7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.D adalah........ 3. .............
A. Mengukur Tekanan darah
B. Melakukan masase uterus
C. Memantau kandung kemih
D. Melakukan bonding Attacment KASUS I
E. Melakukan IMD
Ny. Andri umur 24 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang 5. Kemungkinan syok yang terjadi pada Ny. Andri yaitu...
ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa sering mulas a. Syok nalafilaktik
disertai nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin, dan b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan
d. Syok hipovolemik
hasil : perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat,
serta teraba lekuk diantara pusat dan sympisis yang maikn lama
makin naik, hasil VT : TBJ 4900 gram panggul sempit.
KASUS II
Ny. Rina umur 24 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke
SOAL klinik tanggal 12 September 2011 jam 06.00 WIB dengan keluhan
mengeluarkan cairan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu dan
1. Diagnosa yang sesuai dengan kasus tersebut di atas adalah..
a. Plasenta previa berlangsung terus menerus. Ibu belum mengeluarkan lendir
b. Solusio plasenta darah, kenaikan berat badan selama hamil 19 kg, dari hasil
c. Ruptura uteri pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, TD 120/70 mmHg,
d. Ruptura uteri imminent nadi 78 x/menit, suhu 37 derajat cekcius, TFU 40 cm, puka,
divergen, DJJ 156 x/menit, kontraksi uterus 2x dalam 10 menit
2. Keadaan yang memicu kondisi tersebut adalah....
lembek. Hasil pemeriksaan dalam portio tebal, lunak, belum ada
a. Inersia uteri primer
b. CPD pembukaan.
c. Inersia uteri sekunder
d. Inkoordinate uteri action SOAL

3. Diagnosa banding dari kasus tersebut diatas adalah..... 6. Dari data tersebut, data manakah yang merupakan penyulit
a. Inersia uteri bagi kondisi Ny. Rina ?
b. Ruptura uteri a. Infeksi
c. Plasenta previa b. KPD
d. Solusio plasenta c. Polyhidramnion
d. Kontraksi uterus lembek

4. Sikap yang segera dilakukan bidan sesuai dengan kasus di atas 7. Diagnosa potensi yang mungkin terjadi pada Ny. Rina
adalah ...... adalah.........
a. Merujuk ke RS a. Infeksi
b. Memimpin persalinan b. Dehidrasi
c. Melakukan pemeriksaan dalam c. Partus precipitatus
d. Cephalo pelvic, disproportion
d. Memberikan cairan parenteral
8. Tanggal perkiraan lahir bayi Ny Rina adalah..........
a. 18-06-2012
b. 19-06-2012
c. 20-06-2012
d. 21-06-2012
SOAL
9. Asuhan kebidanan yang tepat diberikan pada kasus Ny. Rina
adalah ... 1. Diagnosa kasus diatas adalah ......
a. Memberikan antibiotic sebagai profilaksis a. Precipitatus
b. Memberikan cairan parenteral untuk rehidrasi b. Partus lama
c. Kolaborasi dokter untuk terminasi kehamilan dengan SC c. Partus macet
d. Menganjurkan ibu berjalan-jalan untuk mempercepat d. Partus tak maju
pembukaan
2. Yang tidak termasuk data obyektif yang mendukung kasus di
10. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny. Rina adalah... atas adalah.....
a. Atonia uteri a. Pembukaan lengkap
b. Inersia uteri b. Penurunan kepala di H IV
c. Inversio uteri c. Hamil 38 minggu dalam proses persalinan
d. Prolapsus uteri d. Dipimpin mengejan 2 jam bayi tidak lahir

3. Tindkana yang relevan untuk kasus di atas adalah...


a. Bedah Caesar c. Ekstrasi vakum
b. Versi luar d. Induksi persalinan
#######################################
###################### 4. Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi akibat tindakan
partus di atas adalah.........
a. Cephal hematom
PETUNJUK UNTUK TERUJI : b. Perdarahan otak
1. Bacalah soal dengan cermat
c. Caput succedaneum
2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan
d. Perdarahan intracranial
dengan persalinan patologi
3. ............. 5. Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu adalah...
a. Perdarahan
b. Inersia uteri
c. Ruptura uteri
KASUS I d. Atonia uteri
Ny. Anggi umur 24 tahun, G2P0A0 hamil 38 minggu
dalam persalinan, VT : pembukaan lengkap, penurunan kepala di
H IV, DJJ normal, sudah dipimpin mengejan sejak 2 jam ynag lalu, KASUS II
bayi belum lahir Ny. Marni G1P0A0 umur 19 tahun, hamil 39 minggu jam 08.00
dilakukan VT : O3 cm, dengan his 2x dalam 10 menit lamanya 35
detik, 4 jam berikutnya di VT lagi, O tetap 3 cm, bidan terus c. Fetal distress
mengobservasi hingga 4 jam berikutnya dilakukan VT : 6 cm. d. Moulase yang hebat

SOAL

6. Diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas adalah..... #######################################


a. Kala 1 fase laten #####################
b. Kala 1 fase akselerasi
c. Kala 1 fase dilatasi maksimal
d. Kala 1 fase deselerasi
PETUNJUK UNTUK TERUJI :
7. Untuk melengkapi diagnosa diatas diperlukan data, 1. Bacalah soal dengan cermat
kecuali........... 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan
a. Penurunan bagian terendah dengan persalinan patologi
b. Denyut jantung 3. .......................................
c. Kulit ketuban
d. Pasien mengeluh kesakitan

8. Pengambilan keputusan klinis yang dilakukan oleh bidan dalam KASUS I


menyikapi kasus tersebut diatas adalah ...... Ibu Tina umur 24 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu datang
a. Observasi dilatasi servik dengan partograf ke bidan dengan keluhan perut terasa kenceng-kenceng sejak
b. Melakukan pemeriksaan dalam sewaktu-waktu tadi malam, pusing, pandangan mata kabur dan nyeri
c. Segera merujuk apabila dilatasi servik dikiri garis waspada
epigastrium. Hasil pemeriksaan : tekana darah 170/110 mmHg,
partograf
Oedem ekstremitas, protein urine 5 gr%.
d. Segera merujuk apabila dilatasi servik dikanan garis
Pemeriksaan dalam : pembukaan 3 cm, teraba kepala, penurunan
waspada partograf
kepala HI-HII , KK (+).
9. Komplikasi yang terjadi pada ibu sesuai dengan kasus di atas
adalah..........
SOAL
a. Partus macet
b. Partus tak maju
1. Diagnosa dari kasus tersebut di atas adalah.........
c. Partus presipitus
a. Inpartu kala I dengan hipertensi
d. Incompeten servik
b. Inpartu kala I dengan eklamsi
c. Inpartu kala I dengan pre eklamsi ringan
10. Yang bukan termasuk komplikasi yang terjadi pada janin Ny.
d. Inpartu kala I dengan pre eklamsi berat
Marni adalah......
a. Caput succedaneum
b. IUGR
2. Penanganan yang tepat untuk kasus tersebut di atas sesuai 6. Ny. Ani kemungkinan mengalami...........
dengan kewenangan bidan adalah.......... a. Partus prematurus
a. Berikan diuretic b. Partus precipitatus
b. Cateterisasi Urine c. Primary premature of membrane (PPROM)
c. Berikan uterotonika d. Premature rupture of membrane
d. Berikan antikonvulsan
7. Komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus di
3. Yang bukan merupakan pemeriksaan sebelum diberikan anti atas adalah..........
a. Perdarahan post partum
konvulsan pada ibu Tina adalah....
b. Perdarahan intra partum
a. DJJ c. Reflek patella c. Infeksi intra uterine
b. Urine d. Frekuensi pernafasan d. Intra uterine fetal distress

4. Pemberian anti konvulsan pada ibu Tina dihentikan jika... 8. Diagnosa kasus di atas ditegakkan dengan
a. Urin < 30 ml/jam pemeriksaan.............
b. Urin > 30 ml/jam a. PP test c. Urine reduksi
c. Urin < 50 ml/jam b. Nitrazin test d. Spinbarkeit test
d. Urin > 50 ml/jam 9. Pemberian pengobatan yang tepat untuk kasus di atas
adalah ......
5. Obat antikonvulsan yang diberikan pada kasus diatas a. Sedativa
adalah ..... b. Analgetik
a. Katalar c. Betamitason
b. MgSO4 d. Anti konvulsan
c. Phetidin
10. Disamping obat tersebut pada no. 9, diberikan pula obat......
d. Diasepam
a. Luminal
b. MgSO4
c. Ampisilin
KASUS II
d. Paracetamol

Ibu Ani umur 30 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu datang ke RS


dengan keluhan sejak 8 jam yang lalu dari kemaluannya
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/06/latihan-soal-persalinan-
mengeluarkan cairan yang warnanya keruh dan bau anyir. Hasil patologi-untuk.html#ixzz4EihSG9YY
VT belum ada pembukaan. contoh soal osca kebidanan
STASI 1

SOAL Petunjuk Untuk Teruji :

1. Bacalah soal dengan cermat


2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis Pusdiknakes. Panduan pengajaran Asuhan Kebidanan FIsiologis Bagi Dosen
3. Jawablah soal dengan memilih A, B, C dan D sesuai dengan pendapat Diploma DIII Kebidanan. JHPIEGO, 2003
saudara di lembar jawaban yang telah disediakan
Kasus II
Kasus I Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 Juni 2011 mengeluh
Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada susah BAB. Hasil pemeriksaan HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan
tanggal11 juni 2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. hamil yang ketiga kalinya, pernah melahirkan satu kali dan pernah
Data yang diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD keguguran 1 kali, Ibu rajin kontrol kehamilannya ke bidan dan selalu
110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC meminum suplemen setiap hari. KU ibu Baik dan vital sign baik.
1. Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S adalah … 6. Berapakah usia kehamilan Ny Sari?
a. PP test a. 32 minggu 1 hari
b. Urin aceton b. 32 minggu 3 hari
c. Urin reduksi c. 32 minggu 4 hari
d. Urin protein d. 32 minggu 5 hari
7. Penyebab keluhan yang di alami Ny. S adalah…
2. Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini? a. Suplemen zat besi
a. 11minggu 5 hari b. Penyerapan air dari colon menurun
b. 12 minggu 5 hari c. Peningkatan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus
c. 13 minggu 5 hari d. Penurunan kadar progesterone yang menyebabkan peristaltic usus menjadi
d. 14 minggu 5 hari lambat
8. Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi keluhannya adalah….
3. Penyebab keluhan mual muntah yang dialami Ny R adalah a. Kurangi intake cairan
a. Peningkatan hormone HCG b. Banyak melakukan aktivitas
b. Peningkatan hormone progesterone c. Kurangi makanan yang berserat dalam diet
c. Penurunan hormone estrogen dan progesteron d. Membiasakan buang air besar secara teratur
d. Peningkatan hormone estrogen dan progesteron 9. Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah……
a. Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari bahaya
4. Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R b. Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali membenci kehamilanya
a. Minum yang hangat ketika haus c. Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan meningkatnya libido
b. Makan coklat sedikit demi sedikit d. Ibu merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan dan kesedihan
c. Makan sedikit - sedikit tapi sering 10. Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah…
d. Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga a. 5 agustus 2011
b. 4 agustus 2011
5. Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny R pada kunjungan di c. 3 agustus 2011
atas…… d. 2 agustus 2011
a. Pendidikan kesehatan senam hamil
b. Pendidikan kesehatan perawatan payudara STASI 2
c. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi)
d. Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan Petunjuk Untuk Teruji :
1. Bacalah soal dengan cermat.
referensi
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu
Patologis. adalah………….
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan a. 5 jam
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban b. ½ jam
yang sudah disediakan. c. 10 jam
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan d. 12 Jam
KASUS II (untuk soal no 6 – 10 )
KASUS I (untuk no 1-5) Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan
keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar,
Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat.
keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang –
kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 6. Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah ....
mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, a. Rupture uteri
presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan b. Plasenta Previa
kaki. c. Solutio Placenta
d. Abortus Imminens
1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah…………. 7. Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah…..
a. Eklampsia a. Transfusi darah
b. Pre eklampsia berat b. Pemeriksaan dalam
c. Pre eklampsia ringan c. Informed consent, infus RL dan rujuk
d. Pre eklampsia sedang d. Informed consent, infus NaCl 0,9%

2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan 8. Data fokus Ny, R adalah …..
adalah…………. a. Hb 8,4 gr%
a. Hb darah b. TD 80/50 mmHg
b. Darah rutin c. KU lemah, pucat
c. Protein urine d. Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak nyeri
d. Urine reduksi
9. Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih tepat dilakukan di ………
3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah…………. a. Rumah
a. IUGR b. Ruang operasi
b. BBLR c. Kamar bersalin
c. Sianosis d. Ruang periksa bidan
d. Hypoksia intra uterin
4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah…………. 10. Asuhan yang tepat diberikan adalah …….
a. Rujuk ke RS a. Tirah baring
b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS b. Pemeriksaan inspekulo
c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS c. Induksi persalinan
d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke d. Terminasi kehamilan
RS
1. A
2. C
3. D 4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah …
4. D A. Memberikan dukungan emosional
5. D B. Memberikan nutrisi
C. Menganjurkan ibu untuk berbaring
STASI IV D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan

PETUNJUK UNTUK TERUJI : 5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah
Memecah ketuban
1. Bacalah soal dengan cermat. Memimpin persalinan
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan Memastikan pembukaan lengkap
fisiologis Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban KASUS II (untuk soal no. 6-10)
yang sudah disediakan. Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus
ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih
KASUS I (untuk soal no. 1 – 5) setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS
pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU 6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi...........
baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 A. Inpartu fase aktif
cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput B. Post partum
ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. C. Inpartu kala II
D. Inpartu kala III
1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. 7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah.........
A. Inpartu kala I fase laten A. Pastikan janin tunggal
B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi B. Injeksi oksitosin
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi C. Penegangan tali pusat terkendali
D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal D. Melahirkan plasenta
8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu.............
2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. A. 5 – 10 menit
A. Kepala masuk 2/5 B. 10 – 15 menit
B. TFU 30 cm C. 15 – 20 menit
C. Kenceng-kenceng D. 15 – 30 menit
D. Pembukaan serviks 8 cm 9. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler
merupakan......
3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada A. Inpartu III
Hodge I B. Tanda- tanda bayi sudah lahir
Hodge II C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat
Hodge III D. Tanda- tanda pelepasan plasenta
Hodgee IV
10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi
patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian 1. Diagnosa pada Ny N adalah…
uterus.......... a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia
A. Segmen atas uterus b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu
B. Segmen tengah uterus c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat.
C. Segmen bawah uterus d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion.
D. Batas antara segmen atas dan bawah
2. Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah…
KUNCI JAWABAN a. Hipertensi
1. D b. Janin besar
2. D c. Panggul sempit
3. C d. Diabetes militus
4. A
5. C 3. Penatalaksanaan bagi Ny N dilaksanakan..
6. D a. Prasat Brach
7. A b. Prasat Clasik
8. D c. Prasat Muller
9. D d. Prasat McRobert’s
10. D
SUMBER : 4. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny N adalah…
Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen a. Prolap uteri
Kesehatan RI, Jakarta. b. Inversio uteri
Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga c. Infeksi jalan lahir
Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta d. Fistula rekto vaginal

STASI 7 5. Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi Ny.N adalah…


PETUNJUK UNTUK TERUJI : a. Hiperglikemi.
1. Bacalah soal dengan cermat. b. Lilitan tali pusat
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan c. After Coming Head
KB. d. Trauma Pleksu Brachialis
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban Kasus II (untuk No. 6 s/d 10)
yang sudah disediakan. Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. 03.30 WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32
WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.
SOAL :
Kasus I (untuk No. 1 s/d 5) 6. Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya
Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 plasenta. Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah…
WIB. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 a. Melakukan manual plasenta
gr, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
bayi lahir namun tidak ada kemajuan persalinan. c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM KASUS I : ( untuk soal nomor 1 s/d 5 )
Ny R umur 27 tahun, P1A0 telah melahirkan 5 jam yang lalu. Riwayat
7. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya persalinan normal, Vital Sign : Tensi 120/ 80 mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu
perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya 36° C, Nadi 84x/ mnt. Ny R masih takut bangun dari tempat tidurnya. TFU 2
adalah…. jari dibawah pusat, lochea rubra, kolostrum sudah keluar, payudara tegang.
a. Atonia Uteri SOAL :
b. Inversio Uteri 1. Diagnosa dari kasus di atas adalah…
c. Retensio Plasenta a. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas normal
d. Robekan jalan lahir b. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas bendungan
payudara
8. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny.Tina adalah… c. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas mastitis
a. Reposisi Uteri d. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas subinvolusio
b. Manual Plasenta
c. Plasenta Inkarserata 2. Asuhan masa nifas yang tepat diberikan dalam 6 jam pertama pada Ny R
d. Plasenta Suksentunata adalah…
a. Memastikan ibu menyusui dengan baik
9. Tindakan yang dilakukan pada no.8 ternyata gagal karena plasenta tidak b. Memastikan involusio uterus berjalan baik
bisa lepas dan Ny.Tina mengalami perdarahan. Kemungkinan penyebab hal c. Konseling KB dini
tersebut adalah… d. Mencegah perdarahan karena atonia uteri
a. Plasenta Akreta
b. Plasenta Previa 3. Konseling yang dapat diberikan sesuai dengan keluhan pada Ny R
c. Plasenta Sirkumvirata adalah…
d. Plasenta Suksenturiata a. Cara merawat bayi
b. Teknik menyusui yang benar
10. Berdasarkan keadaan No.9 maka tidakan segera yang harus dilakukan c. Ambulasi dini ( Early Ambulation )
bidan padaNy.T adalah… d. Perawatan payudara
a. Histerektomi
b. Merujuk ke RS 4. Konseling yang telah diberikan sesuai dengan keluhan Ny.R bertujuan
c. Melakukan Kuretase untuk ....
d. Lakukan Reposisi Segera a. Mengurangi komplikasi kandung kemih
b. Mengurangi konstipasi
STASI 8 c. ASI keluar lancar
PETUNJUK TERUJI d. Mengurangi resiko trombosis vena puerperalis
1. Bacalah pertanyaan dengan cermat.
2. Saudara harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan asuhan pada ibu 5. Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ny R tentang
nifas. pentingnya pemberian Vitamin A pada ibu nifas dengan dosis ....
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan a. 200 unit
memberikan tanda silang b. 2.000 unit
( X ) pada huruf A, B, C. dan D pada lembar jawab yang sudah c. 20.000 unit
disediakan. d. 200.000 unit
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.
KASUS II : ( untuk soal nomor 6 s/d 10 ) d. Konseling KB dini
Ny A umur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh
bidan. Riwayat persalinan normal, terdapat jahitan perineum. Ny A
mengeluh badannya capek karena ia mengurusi bayi dan pekerjaan rumah
tangganya sendiri. ASI keluar lancar dan bayi menyusu dengan baik. Kunci Jawaban :
SOAL : 1A 6C
2C 7C
6. Kebutuhan cairan per hari pada Ny A selama masa nifas dan menyusui 3C 8A
adalah… 4B 9B
a. 6 gelas 5D 10 C
b. 8 gelas
c. 10 gelas STASI 10
d. 12 gelas
PETUNJUK TERUJI
7. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Ny A 1. Bacalah pertanyaan dengan cermat
adalah… 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan
a. Makan makanan yang bergizi kesehatan reproduksi
b. Minum multivitamin 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, dan D sesuaikan dengan
c. Istirahat cukup pendapat saudara dilembar jawaban yang telah disediakan
d. Melakukan senam nifas 4. Waktu anda menjawab selama 10 menit
5. Saudara akan berpindah setelah bel berbunyi
8. Keluhan yang dialami Ny. A dapat menyebabkan…
a. Terjadi sub involusio uterus KASUS I (untuk soal no 1-5)
b. Pengeluaran lochea sanguinolenta Ny. Ruli umur 50 tahun P3A0, datang ketempat bidan dengan keluhan sering
c. Mengurangi produksi ASI pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat
d. Infeksi pada vulva pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah
tidak haid selama 2 bulan.
9. Bila masa nifas Ny A dalam keadaan normal maka menstruasi dapat terjadi
pada… 1. Berdasarkan keluhan Ny. Ruli mengalami masa……
a. 7-8 minggu a. Senium
b. 4-18 bulan b. Menopause
c. 2-3 bulan c. Klimakterium
d. 4-8 minggu d. Pra menopause

10. Prioritas tujuan kunjungan pada Ny A adalah… 2. Penyebab keluhan yang dialami Ny. Ruli mengalami penurunan…..
a. Memastikan ibu menyusui dengan baik a. Estrogen
b. Mencegah perdarahan b. Androgen
c. Memastikan involusio uterus berjalan baik c. Progesterone
d. Ganadrotopin
3. Berdasarkan keluhan dispaureunia yang di alami Ny. Ruli, maka anjuran a. USG
yang diberikan bidan adalah b. Urinalisis
a. Menggunakan jeli saat coitus c. Tes kehamilan
b. Menggunakan cream saat coitus d. Darah lengkap
c. Menggunakan vaselin saat coitus 9. Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan tersebut adalah…..
d. Menggunakan air sabun saat coitus a. Nyeri bahu
b. Nyeri ulu hati
4. Tidak haid selama 2 bulan yang di alami Ny. Ruli disebabkan oleh c. Nyeri panggul kronik
a. Penurunan fungsi Ovarium d. Nyeri pada saat miksi
b. Penurunan fungsi Perimetritis 10. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan seorang bidan adalah…..
a. Penurunan fungsi endometrium a. Memberikan Analgetik pada ibu
b. Penurunan fungsi Myometrium b. Menganjurkan untuk dirawat di RS
5. Asupan makanan yang sebaiknya di hindari Ny. Ruli olehtidak boleh c. Memberikan Antibiotik spectrum luas
diberika untuk Ny. Rili adalah d. Memberi tahu pada ibu untuk istirahat total
a. Makanan yang mengandung Vitamin C Kunci jawaban
b. Makanan yang mengandung lemak jenuh
c. Makanan yang mengandung Vito estrogen 1. C
d. Makanan yang mengandung Mengandung kalsium 2. A
3. A
4. A
KASUS II ( untuk soal no 6-10) 5. B
6. A
Ny Brina, 30 tahun, P2A0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri 7. C
perut bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan 8. A
dari jalan lahir setelah haid dan post coital.Nyeri saat haid sudah 1 tahun ,ibu 9. C
tidak menjadi akseptor KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil T: 120/80 10. B
mmHg, N: 84x/mnt,RR: 24x/mnt,S : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut
bagian bawah.

6. Diagnosa yang tepat untuk Ny. Brina adalah…..


a. Infeksi Adneksa STASI 11
b. Infeksi saluran tuba
c. Infeksi saluran kemih
d. Infeksi radang panggul Petunjuk Untuk Teruji
7. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah…. 1. Bacalah soal dengan cermat.
a. Riwayat ekonomi 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan
b. Riwayat perkawinan Patologis.
c. Riwayat kontrasepsi 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
d. Riwayat penyakit dahulu memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban
8. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa yang sudah disediakan.
adalah…. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan
Kasus I (soal nomor 1 s/d 5) 6. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada bayi L adalah...
Ny. S datang ke posyandu ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 1,5 Diare
bulandengan berat badan 3500 gram. Dilihat pada kartu KMS, anaknya baru Disentri
mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. Dehidrasi
Gangguan osmotik
1. Jenis imunisasi yang harus diberikan pada By. Ny. S adalah....
a. DPT 1 7. Yang merupakan penyebab dari kasus bayi L adalah...
b. BCG Faktor genetik, infeksi, malabsorsi, psikologi
c. Campak Faktor psikologi, keturunan, makanan, genetik
d. HB 2 Faktor infeksi, malabsorsi, makanan, psikologi
Faktor infeksi, malabsorbsi, keturunan, psikologi
2. Reaksi KIPI yang paling sering timbul setelah pemberian imunisasi
tersebut... 8. Keadaan yang menyertai pada Bayi L adalah...
a. Diare A. Diare
b. Kejang B. Dehidrasi
Demam C. Hiperglikemi
Ulcus lokal D. Gangguan osmotik

3. Cara penyuntikan imunisasi tersebut adalah..... 9. Asuhan segera yang diberikan pada kasus bayi L adalah...
a. Sub Cutan A. Pemberian cairan
b. Intra Vena B. Pemberian larutan gula
c. Intra Cutan C. Pemberian larutan garam
d. Intra Muskular D. Pemberian makanan padat

4. Penyimpanan vaksin tersebut yang tepat pada suhu... 10. Tindakan Anda selanjutnya pada kasus bayi L, yang sesuai dengan
a. 2-8°C kewenangannya adalah....
b. < 2° C A. Rujuk ke RS
c. 28-30°C B. Pasang infus
d. 10-28°C C. Berikan terapi diare
D. Dirawat di rumah bidan
5. Dosis imunisasi yang tepat diberikan pada By. Ny S adalah.....
a. 0,5 ml STASI 14
b. 0,05 ml
c. 1 ml PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
d. 0,01 ml
PETUNJUK UNTUK TERUJI :
KASUS 2 (soal nomor 6 s/d 10) 1. Bacalah soal dengan cermat
Ny. P datang ke tempat praktek anda memeriksakan bayinya yang bernama 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB.
L berusia 1 tahun, dalam sehari sudah 10 kali BAB konsistensi encer , tidak 3. Jawablah soal dengan cara memilih huruf A, B, C atau D pada lembar
ada lendir darah dan dari hasil pemeriksaan KU sedang, turgor kulit jawab yang tersedia.
menurun dan mata cekung. Bayi Lukman rewel. 4. Waktu anda 10 menit, Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.
6. Alat kontrasepsi yang cocok untuk Ny. D adalah ...
KASUS 1 (SOAL 1-5) A. Pil
Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan B. IUD
mengatakan tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan C. Suntik
kontrasepsi kondom. Akan tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor D. Implant
dan ingin memberika asi secara ekslusif.
1. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat digunakan untuk Ny. S adalah ... 7. Pemeriksaan yang harus dilakukan terhadap Ny. D sebelum pelaksanaan
A. Lynoral metode di atas ...
B. Postinor A. Pemeriksaan HB
C. Progynova B. Pemeriksaan umum
D. Microgynon C. Pemeriksaan bimanual
D. Pemeriksaan Protein urin
2. Dosis yang tapat untuk jenis alat kontrasepsi yang dipilih Ny. S adalah ...
A. 2x1 tablet KASUS III
B. 2x2 tablet Ny. R umur 24 tahun, mempunyai anak 1 umur 2 tahun, datang ke BPM
C. 2x3 tablet Khotidjah ingin mengikuti KB tetapi tidak mau jenis hormonal dan IUD. Ny.
D. 2x4 tablet R menginginkan KB sederhana dan sementara karena suami bekerja di luar
kota. Dari anamnesa, Ny. R mengatakan mens nya tidak teratur
3. Batas maksimal pemberian dosis pertama kontrasespsi yang dipilih Ny. S
adalah... 8. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus Ny. Rini adalah...
A. 1 hari pasca senggama A. Kondom
B. 2 hari pasca senggama B. Kalender
C. 3 hari pasca senggama C. Suhu basal
D. 4 hari pasca senggama D. MAL

4. Efek samping dari pemakaian alat kontrasespsi tersebut adalah... 9. Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dipilih Ny. Rini adalah...
A. Mual A. Mencegah ovulasi
B. Keputihan B. Mengentalkan lendir servik
C. Kegemukan C. Memperlambat sperma masuk tuba
D. Ca Mammae D. Mencegah ovum dan sperma bertemu

5. Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat 10. Efek samping yang mungkin terjadi pada Ny. Rini adalah..
kontrasepsi yang dianjurkan bidan adalah... A. Erosi
A. MOW B. Alergi
B. Suntik C. Infeksi
C. AKBK D. Ekspulsi
D. AKDR
KUNCI JAWABAN STASI 14
KASUS II 1. B Postinor
Ny. D umur 26 tahun melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum 2. A 2x1 tablet
pernah menggunakan kontrasepsi, menderita varises dan hipertensi. 3. C 3 hari pasca senggama
4. A Mual nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan
5. D AKDR dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk
6. B IUD mengeluarkan benda asing tersebut.
7. C Pemeriksaan bimanual 1. Komplikasi yang dialami adalah abortus iminen karena terdapat
8. A Kondom pengeluaran flek-flek dari kemaluan tanpa disertai dengan pengeluaran jaringan /
9. D Mencegah ovum dan sperma bertemu hasil konsepsi serta nyeri pada supra sympisis akibat kontraksi yang timbul pada
10. B Alergi uterus.
Kasus 1 Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dengan abortus iminen yaitu :
Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke pelayanan kesehatan mengeluh – Apabila perdarahan berlanjut dapat menyebabkan terjadi abortus insipient
keluar flek-flek dari kemaluan dan sedikit nyeri pada supra symphisis. Anamnesa ataupun inkomplit/komplit
menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, tapi belum periksa, kemarin sempat – Anemia, akibat perdarahan yang berlanjut sehingga mengalami banyak
terpeleset di kamar mandi dan jatuh terduduk. Pemeriksaan tanda vital dan kehilangan darah
antopometri dalam batas normal, PPT +. – Infeksi, apabila personal hygiene tidak sehat sehingga memungkinkan
1. Kasus tersebut mengarah pada kasus perdarahan kehamilan muda yang bakteri untuk mengakibatkan terjadinya infeksi
dicurigai mengalami abortus iminens, dengan tanda gejala adanya amenorea, Jenis-jenis abortus lainnya :
keluarnya flek-flek darah dari kemaluan dan nyeri pada daerah symmpisis serta – Abortus insipiens : adalah abortus yang sedang berlangsung, dengan ostium
PPT (+) sudah terbuka dan ketuban yang teraba, kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi.
2. Penyebab terjadi nya abortus antara lain : – Abortus inkomplet : hanya sebagia dari hasil konsepsi yang dikeluarkan,
– Faktor janin yang tertinggal adalah desidua atau plasenta.
 ovum yang telah dibuahi gagal untuk berkembang atau terjadi malformasi – Abortus komplet : seluruh hasil konsepsi dikeluarkan (desidua dan fetus),
pada tubuh janin, kelainan chromosomal, dan adanya kegagalan trofoblast untuk sehingga rongga rahim kosong.
melakukan implantasi dengan adekuat. – Abortus provokatus : abortus yang disengaja baik dengan memakai obat-
– Faktor maternal obatan maupun alat-alat.
 Kelainan endokrin seperti kekurangan tiroid, kencing manis  Abortus medisinalis : abortus berdasarkan indikasi medis, seperti apabila
 Kekebalan imun seperti penyakit lupus, dan APS (Anti Phospolipid kehamilan dilanjutkan dapat membahayakan jiwa ibu.
Syndrome)  Abortus kriminalis : abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan
 Infeksi seperti cacar air, campak, TORCH yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.
 Kelemahan otot leher rahim dan kelainan bentuk rahim – Missed abortion : keadaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap berada
 Penyakit kronis seperti hipertensi kronis, ginjal kronis. dalam rahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih.
 Malnutrisi yang sangat berat – Abortus habitualis : keadaan dimana penderita mengalami keguguran
 Psikologis ibu, berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan dan berturut-turut 3 kali atau lebih.
kesiapan mental ibu menerima kehamilan – Abortus infeksiosus : keguguran yang disertai dengan infeksi genital
 Perilaku ibu yang tidak sehat seperti merokok, minum-minuman keras dan – Abortus septic : keguguran disertai infeksi berat dengan penyebaran kuman
mengkonsumsi obat keras atau toksinnya ke dalam peredaran darah atau peritoneum.
– Faktor lingkungan, adanya toksin lingkungan seperti radiasi 1. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnose antara lain
– Faktor lain yang mungkin mempengaruhi terjadinya abortus yaitu :
terjadinya trauma / kecelakaan. Saat trauma akan membuat perangsangan pada ibu – Palpasi TFU dengan jari
yang menyebabkan uterus berkontraksi. Uterus yang berkontraksi ini dapat – Inspeksi anogenital : tampak adanya pengeluaran flek atau bercak darah
menyebabkan lepasnya vili korialis yang telah menembus desidua basalis agak – Inspekulo : adanya pengeluaran darah yang bersumber dari dalam uterus,
dalam pada umur kehamilan 8 – 14 minggu. Selanjutnya akan diikuti dengan ostium uteri terbuka atau sudah tertutup, serta ada atau tidaknya jaringan keluar
dari ostium.
– Pemeriksaan dalam : mengetahui apakah ada pembukaan pada porsio, KASUS 2
teraba atau tidak jaringan dalam kavum uteri, tidak nyeri saat porsio digoyang, Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2002, datang ke pelayanan kesehatan mengeluh
tidak nyeri pada perabaan adneksa, kaum douglasi tidak menonjol dan tidak nyeri. keluar flek-flek dari kemaluan disertai gelembung-gelembung sebesar kacang hijau
VT tidak boleh dilakukan di BPM, VT hanya dilakukan di RS pada kasus abortus. sampai buah anggur. Anamnesa menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan
1. Penanganan kasus abortus iminens di BPM : mengalami mual muntah yang lebih parah dari sebelumnya. Pemeriksaan tanda
– Apabila pasien mengalami syok hipovolemik akibat perdarahan, stabilisasi vital dan antropometri dalam batas yang normal, HB 9 gram %, PPT +.
kondisi pasien dengan memasang infuse RL 1. a. Apa yang saudara pikirkan mengenai kasus tersebut dan bagaimana
– Melakukan informed consent untuk merujuk pasien ke fasilitas pelayanan tanda gejalanya?
kesehatan yang lebih tinggi (RS) karena abortus merupakan kasus Jawab :
kegawatdaruratan. Yang saya pikirkan mengenai kasus diatas adalah Mola hidatidosa. Hal ini karena
– Merujuk pasien dengan posisi trendelenderg apa yang dialami oleh ibu tersebut sesuai dengan tanda dan gejala mola hidatidosa
Penanganan kasus abortus iminen di RS : yaitu :
Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk menilai kondisi janin (uji kehamilan 1. PPT + dengan kadar HCG yang lebi tinggi dari norrmal
atau USG), memastikan kemungkinan adanya penyebab lain jika perdarahan 2. Perdarahan disertai dengan keluar gelembung-gelembung seperti buah
berlanjut, khususnya jika ditemukan uterus yang lebih besar dari yang diharapkan, anggur
mungkin menunjukkan kehamilan ganda atau mola. 3. Mual muntah yang berlebihan
Pertanyaan yang muncul dalam diskusi antara lain : 4. Tinggi fundus uteri lebih tinggi dari umur kehamilan
5. Sering diikuti dengan anemia
1. Bagaimanakah peran bidan dalam melakukan penatalaksanaan pada 6. b. Apa penyebab terjadinya kasus tersebut dan faktor resiko yang
abortus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor mungkin mempengaruhi, dan bagaimana prosesnya?
1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaran Praktik Bidan? Jawab :
2. Apakah hubungannnya pada pemeriksaan anogenital dilakukan Faktor langsung penyebab mola hidatidosa ini hingga sekarang masih belum
pemeriksaan adanya oedema dan varises ? diketahui secara pasti. Diperkirakan bahwa beberapa faktor yang sering dikaitkan
sebagai penyebab hamil anggur ini diantaranya yaitu mutasi genetik (buruknya
kualitas sperma atau gangguan pada sel telur) yang mengakibatkan pada kehamilan
Hasil diskusi : dimana janin akan mati dan tak berkembang, kekurangan vitamin A, darah tinggi,
serta faktor gizi yang kurang baik. Wanita dengan usia dibawah 20 tahun atau
1. Peranan bidan sesuai dengan Permenkes 1464 dalam melakukan diatas 40 tahun juga berada dalam risiko tinggi. Seringkali ditemukan pada
penatalaksanaan kasus abortus yaitu : masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, kekurangan gizi pada ibu
– Melakukan stabilisasi kondisi pasien dengan memasang infuse RL hamil, ibu yang sering hamil, gangguan peredaran darah dalam rahim dan kelainan
– Melakukan rujukan pasien dengan BAKSOKUDA karena merupakan kasus rahim berhubungan dengan peningkatan angka kejadian mola. Mengkonsumsi
kegawatdaruratan makanan rendah protein, asam folat, dan karoten juga meningkatkan risiko
terjadinya mola.
1. Pemeriksaan anogenital pada kasus abortus , dilakukan pemeriksaan Proses terjadinya mola hidatidosa yaitu :
adanya oedema dan varises yaitu untuk mengetahui adanya tanda infeksi pada Sebagian dari villi berubah menjadi gelembung-gelembung berisi cairan jernih
vulva dan juga untuk mengetahui sumber perdarahan apabila terdapat varises yang biasanya tidak ada janin, hanya pada molapartialis kadang-kadang ada janin.
pecah. Gelembung itu sebesar butir kacang hijau sampai sebesar buah anggur gelembung
Koreksi yang berikan oleh pembimbing mata kuliah selaku fasilitator yaitu ini dapat mengisi seluruh cavum uteri.
pemeriksaan adanya oedema dan varises tidak perlu dilakukan karena tidak focus Di bawah mikroskop nampak degenerasi hydropik dari stroma jonjot, tidak adanya
untuk menentukan diagnose abortus pembuluh darah dan proliferasi trofoblast. Pada pemeriksaan chromosom
didapatkan poliploid dan hampir pada semua kasus mola susunan sek chromatin
adalah wanita. Pada mola hidatidosa, ovaria dapat mengandung kista lutein. Di BPM :
Kadang-kadang hanya pada satu ovarium kadang pada keduanya. 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga dan rencana
Faktor risiko terdapat pada golongan sosioekonomi rendah, usia di bawah 20 tahun tindakan selanjutnya
dan paritas tinggi. 2. Memasang infus RL dengan tetesan 20 tts/menit
1. c. Apa saja jenis kelainan yang dialami oleh perempuan tersebut dan 3. Merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dengan prinsip
bedakan dengan jenis yang lainnya? BAKSOKUDA
Jawab :
Jenis mola hidatidosa ada dua yaitu : Di rumah sakit :
1. Mola hidatidosa komplit (klasik) Melakukan kolaborasi dengan dr.SPOG untuk penanganan yaitu :
– Terlihat gelembung vesikula jernih FASE PENGOSONGAN UTERUS
– Tidak ditemukan janin dan amnion 1. Perbaiki keadaan umum
1. Mola hidatidosa inkomplit (parsial) 2. Melakukan pemeriksaan lab lengkap, USG dan foto thorax
– Bersifat fokal 3. Kuretase dilakukan satu kali pada UK di bawah 20 minggu, dan dua kali pada
– Masih terdapat janin UK di atas 20 minggu.
– Vili bersifat avaskular dan pembengkakannya berjalan lambat 4. Untuk memperbaiki konntraksi uterus pada saat kuretase berikan uterotonik (20-
1. d. Pemeriksaan apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa? 40 unit oksitosin dalam 500 ml D5%).
Jawab : 5. Diambil spesimen PA yang dibagi menjadi dua sampel,
 PA 1 : jaringan dan gelembung mola
 PA 2 : kerokan endometrium uterus
6. Histeroktomi perlu dipertimbangkan pada wanita yang telah cukup umur dan
1. Pemeriksaan sonde uterus (hanifa) cukup anak. Batasan yang dipakai ialah umur 35 tahun dengan anak hidup tiga
Sonde dimasukkan pelan-pelan dan hati-hati ke dalam kanalis servikalis dan 7. Terapi proflaksis dengan sitostatik metroteksat atau aktinomisin D pada kasus
kavum uteri. Bila tidak ada tahanan, sonde diputar 360º, setelah ditarik sedikit, bila dengan resiko keganasan tinggi seperti umur tua dan paritas tinggi
tetap tidak ada tahanan, kemungkinan mola. FASE FOLLOW UP :
1. Tes acorta sison dengan tang abortus, gelembung mols dapat dikeluarkan 1. Pemeriksaan panggul
2. Peningkatan kadar beta HCG darah atau urin Dikerjakan setiap 2-4 minggu sekali
Kadar HCG normal adalah < 5 mIU/ml. Peningkatannya yaitu terjadi grafik 1. Pemeriksaan laboratorium
peningkatan hCG paling sedikit empat kali (hari 1, 7, 14 dan 21) atau peningkatan Mulai dari tes dengan kepekaan paling rendah yaitu PPT, HCG slide test sampai
hCG secara bertahap selama dua minggu (hari 7 dan 14) atau lebih lama. Nilai pack test àkonfirmasi adanya PTG
hCG bergantung pada individu masing-masing. Penilaian (untuk batas akhir) :
1. Ultrasonografi menunjukkan gambaran badai salju (snow flake pattern) 1. PPT (1500 ± 4000 SI/L) harus negatif pada minggu ke 4 atau HCG < 1000
2. Foto torake ada gembaran emboli udara mIU/ml
3. Pemeriksana T3 dan T4 bila ada gejala tirotoksikosis 2. HCG slide test (800 SI/L) harus negatif pada minggu ke 8 atau HCG
Pada kasus mola hidatidosa kadar HCG sangat tinggi, melebihi kadar HCG ibu serum < 500 mIU/ml
hamil yang normal, hal ini akan memicu peningkatan jumlah hormon tiroid. 3. Test pack (50 SI/L) harus negatif pada minggu ke 12 atau HCG serum N
Pemeriksaan T3 dan T4 perlu untuk memantau kadar tiroid sehingga pada kasus ( ELISA : 0-15 mIU/ml
mola hidatidosa sangat penting dilakukan pemeriksaan tersebut sebagai deteksi 4. Pemeriksaan thorax foto
dini terjadinya tirotoksikosis Perlu dikerjakan sebelum pengosongan kavum uteri dan 4 minggu setelah
1. Bagaimana penanganan terhadap kasus tersebut bila saudara berada di evakuasi. Paru adalah tempat paling sering terkena metastase
BPM dan rumah sakit? 1. Kontrasepsi
Jawab :
Sebaiknya diberikan preparat progesteron selama 2 tahun untuk mencegah mola Jawab :
berulang Mengacu pada siklus menstruasi dimana pada fase proliferasi hormon estrogen
1. Bagaimana manajemen yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut? meningkat sehingga memicu untuk pertumbuhan dinding endometrium sehingga
Jawab : diberikan preparat progesteron untuk menghindari terjadinya proliferasi. Apabila
diberikan preparat estrogen maka akan memicu proliferasi sehingga akan
merangsang kembali pertumbuhan jonjot-jonjot sisa kuretase dan dapat
menyebabkan berkembangnya mola kembali.
Pengaturan menstruasi dapat dilakukan cara mengundurkan (penundaan) atau
memajukan menstruasi. Menstruasi dapat ditunda dengan pemberian sediaan yang
mengandung hormon seks wanita. Penundaan menstruasi dengan menggunakan
hormon secara tidak langsung akan mempengaruhi system endokrinologi
reproduksi wanita itu sendiri sehingga pada penggunakan yang tidak rasional dapat
Klinis mengganggu siklus menstruasi.
USG Mekanisme Perubahan Menstruasi pada Penggunaan Hormon
HCG Progestin merupakan preparat yang biasa digunakan untuk mengatur siklus
menstruasi yang banyak dipakai oleh wanita saat menjalankan ibadah haji atau
umrah. Pemahaman fisiologi siklus menstruasi dan terjadinya amenorea pada
kehamilan sangat diperlukan agar usaha ini memberikan hasil sesuai yang
CURIGA MOLA HIDATIDOSA
diharapkan.

1. Mengapa diperlukan pemeriksaan T3 dan T4 pada kasus mola hidatidosa?


Jawab :
Pada kasus mola hidatidosa kadar HCG sangat tinggi, melebihi kadar HCG ibu
hamil yang normal, hal ini akan memicu peningkatan jumlah hormon tiroid.
MOLA HIDATIDOSA Pemeriksaan T3 dan T4 perlu untuk memantau kadar tiroid sehingga pada kasus
mola hidatidosa sangat penting dilakukan pemeriksaan tersebut sebagai deteksi
dini terjadinya tirotoksikosis

KASUS 3
Seorang perempuan umur 27 tahun datang dipapah oleh suamninya ke palayanan
kesehatan, mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut kembung, keluar flek
darah dari kemaluan. Anamnesa menemukan telat haid dua minggu yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, nadi 100x/ menit, Respirasi 28x/menit,
suhu : 370C, dan ibu tampak kurang kooperatif.
Diskusi Jawaban :
Diskusi 1. Setelah kami menganalisa dari kasus diatas perempuan tersebut
1. Mengapa metode kontrasepsi pada kasus post mola hidatidosa mengalami KET hal ini ditandai dengan:
menggunakan preparat progesteron? 1. Anamnesis
1. Nyeri pada perut 7. abdominal
2. Perut kembung 1. primer
3. Keluar flek darah dari kemaluan 2. sekunder
4. Riwayat telat haid 2 minggu. 3. kombinasi kehamilan dalam dan luar
2. Dari pemeriksaan umum didapatkan : uterus
1. KU ibu : ibu tampak kurang kooperatif
2. Tanda vital didapatkan denyut nadi cepat, tekanan darah yang 1. Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis :
rendah serta terjadi peningkatan suhu badan. 1. Tes kehamilan : apabila hasil tes positif akan dapat membantu
3. Faktor resiko yang mungkin mempengaruhi kasus tersebut yaitu : diagnosis khususnya terhadap tumor-tumor adneksa dan umumnya tes ini menjadi
1. Penggunaan antibiotika pada penyakit radang panggul dan negatif beberapa hari setelah meninggalnya mudigah.
Gonorreaea : pemakaian antibiotika dapat memepertahankan terbukanya tuba yang 2. Inspeksi :
mengalami infeksi, tetapi perlekatan pada tuba menyebabkan pergerakan silia dan 1. Wajah dan Mata : Konjungtiva pucat dan anemis.
peristaltis tuba terganggu dan menghambat perjalanan ovum yang dibuahi 2. Abdomen : terdapat tanda Cullen, yaitu adanya warna biru
sehingga inplantasi terjadi pada tuba. lebam pada linea alba dan sekitar pusat.
2. Kegagalan kontrasepsi IUD : pada wanita yang hamil 3. Genetalia : pervaginam keluar desidual cast.
dengan masih menggunakan IUD dapat meningkatkan kejadian kehamilan 4. Palpasi dan perkusi : terdapat tanda-tanda perdarahan
ekstrauterine dikarenakan hasil konsepsi tidak dapat melewati AKDR yang intra-abdominal.
terpasang didalam rahim. 5. Pada pemeriksaan dalam didapati adanya tanda-tanda
3. Sosial ekonomi yang rendah : pada wanita yang memiliki berikut :
social ekonomi yang rendah memiliki resiko lebih besar mengalami kehamilan 1. Adanya nyeri goyang porsio, yaitu nyeri hebat
ekstrauterine karena status gizi yang cenderung rendah. yang dirasakan ibu ketika porsio digerakkan/digoyongkan.
4. Bekas radang pada tuba 2. Douglas crise, yaitu rasa nyeri tekan yang hebat
5. Kelainan bawaan pada tuba ketika kavum Douglas ditekan.
6. Gangguan fisiologik pada tuba karena pengaruh hormonal 3. Kavum douglas teraba menonjol karena adanya
7. Riwayat KET sebelumnya. penumpukan darah.
8. Riwayat infertilitas 4. Teraba massa retrouterin ( massa pelvis ).
5. Pemerikasaan penunjang :
1. Pada KET lokasi kelainan yang bisa dialami yaitu : 1. Bidan : pemeriksaan Hb
1. Tuba : 2. Dokter spesialis kebidanan :
1. Pars interstisialis tuba 1) Kuldosintesis ( Douglas pungsi ).
2. Pars ismika tuba 2) Bertujuan untuk mengetahui adakah darah dalam kavum Douglas.
3. Pars ampularis tuba 3) Bila keluar darah tua berwarna cokelat sampai hitam yang tidak membeku
4. Infundibulum tuba atau hanya bekuan kecil-kecil di atas kain kassa maka hal itu dikatakan positif
5. fimbria ( fibrinasi), dan menunjukkan adanya hematoma retrouterin.
6. uterus : 4) Pemeriksaan diagnostik laparoskopi dan USG
1. kanalis servikalis
2. divertikulum 1. Penanganan yang dapat dilakukan pada kasus diatas :
3. kornua 1. Di BPM :
4. tanduk rudimenter 1. Informasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
5. ovarium 2. Lakukan INFORMED CONSENT
6. intraligamenter
3. Posisikan ibu dengan posisi Trendelenberg, pasang infuse c) Pemakaian kontrasepsi yang sesuai
NS atau RL 500 ml dengan jarum besar, berikan O2 jika diperlukan. d) Asuhan mandiri selama di rumah
4. Lakukan rujukan dengan BAKSOKUDA ke Rumah Sakit e) Jadwal kunjungan ulang.
yang memiliki fasilitas yang lengkap.
2. DI Rumah Sakit :
1. Setelah diagnose ditegakkan, segera lakukan persiapan untuk
melakukan operasi gawat darurat.
2. Ketersediaan darah pengganti bukan merupakan syarat untuk
melakukan operatif karena sumber perdarahan harus segera dihentikan.
3. Upaya stabilisasi dilakukan dengan segera merestorasi cairan
tubuh dengan larutan kristaloid NS atau RL ( 500 Ml dalam 15 menit pertama) atau
2 liter dalam 2 jam pertama ( termasuk selama tindakan berlangsung). Tidak 1. Manajemen yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut :
4. Bila darah pengganti belum tersedia, berikan auto transfusion
berikut ini :
1) Pastikan darah yang dihisap dari rongga abdomen telah melalui alat
penghisap dan wadah penampung yang steril
2) Saring darah yang tertampung dengan kain yang steril dan masukkan darah
(blood bag). Apabila kantung darah tidak tersedia, masukkan ke dalam botol cairan
infuse (yang baru terpakai dan bersih ) dengan diberikan larutan sodium sitrat 10
ml untuk setiap 90 ml darah
3) Tranfusikan darah melalui selang transfusi yang mempunyai saringan pada
tabung tetesan.
1. Tindakan pada tuba dapat berupa:
1) Partial salpingektomi yaitu melakukan eksisi yang mengandung bagian
konsepsi
2) Salpingostomi (hanya dilakukan sebagai upaya konservasi dimana tuba
tersebut merupakan salah satu tuba yang masih ada) yaitu mengeluarkan hasil GS (+)
konsepsi pada satu segmen tuba kemudian diikuti dengan reparasi bagian tersebut. Intra uteri
Resiko tindakan ini adalah kontrol perdarahan yang kurang sempurna atau
rekurensi ( hamil ektopik ulangan )
3) Mengingat kehamilan ektopik berkaitan dengan gangguan fungsi transportasi
yang disebabkan oleh proses infeksi maka sebaiknya pasien diberi antibiotika
kombinasi atau tunggal dengan spektrum yang luas.
4) Untuk kendali nyeri pasca tindakan dapat diberikan :
a) Ketoprofen 100 mg suppositoria
b) Tramadol 200 mg IV
c) Pethidin 50 mg IV ( siapkan antidotum terhadap reaksi hipersensitivitas).
5) Atasi anemia dengan tablet besi ( SF 600 mg/hari )
6) Konseling pasca tindakan
a) Kelanjutan fungsi reproduksi
b) Resiko kehamilan ektopik ulangan
a. Dari kasus tersebut kita curiga ibu mengalami hiperemisis gravidarum. Menurut
berat ringannya gejala, hiperemesis gravidarum dapat dibagi dalam 3 tingkatan :
1. 1. Tingkat I
Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum pasien. Ibu merasa
lemah, tidak ada nafsu makan, berat badan menurun dan nyeri ulu hati. Nadi
meningkat hingga 100x/menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor berkurang,
lidah mengering dan mata cekung.
1. 2. Tingkat II
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor lebih menurun, lidah kering dan
tampak kotor. Nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit
ikterus. Berat badan menurun, mata cekung, tekanan darah menurun, terjadi
hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dari udara
pernafasan dan dapat pula ditemukan dalam urin.
1. 3. Tingkat III
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran somnolen sampai koma,
nadi kecil dan cepat, suhu meningkat dan tekanan darah menurun. Dapat terjadi
komplikasi yang fatal pada susunan saraf pusat yang dikenal
sebagai Ensephalopati Wernickel, dengan gejala nistagmus, diplopia dan
Pertanyaan yang muncul: perubahan mental. Keadaan ini diakibatkan oleh penurunan zat makanan, termasuk
1. Bagaimana konseling alat kontrasepsi untuk kelanjutan reproduksinya, vitamin B kompleks.
kira-kira kapan kesuburannya kembali? Dari kasus diatas dilihat dari keluhan yang dirasakan berupa mual muntah, sampai
2. Bagaimana rasional dari posisi merujuk pasien dengan KET dengan posisi tidak bisa makan dan minum, nadi kecil yaitu 100x/ menit, ibu tampak pucar
tredelenberg? makan ibu bisa dikatakan ibu mengalami hiperemisis gravidarum tingkat 1.
b. Factor resiko yang mungkin mempengaruhi kasus hiperemisis gravidarum
Jawaban: diantaranya disebabkan oleh factor:
1. Kembalinya kesuburan tergantung kepada penyebab KET dan tindakan 1. 1. Primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda
yang dilakukan terhadap KET. Biasanya kembalinya kesuburan tersebut hampir Frekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan kehamilan ganda menimbulkan
sama dengan pasien yang mengalami abortus dan ibu post partum. Alat kontrasepsi dugaan bahwa faktor hormon memegang peranan, karena pada kedua keadaan
yang dipakai tergantung kondisi pasien, misalnya pasien yang memiliki anak tersebut hormon khorionik gonadotropin (hCG) dibentuk secara berlebihan.
pertama maka kontrasepsi yang dipakai adalah pil, jika umur pasien sudah lebih 1. Faktor Organik
dari 35 tahun, dan jumlah anak hidup lebih dari 3, maka dilakukan tubektomi. Masuknya vili korialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat
2. Posisi tredelenberg digunakan pada pasien KET karena KET cenderung hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini
terjadi syok hipovolemik dan syok neurogenic sehingga posisi ini digunakan untuk merupakan salah satu penyebab timbulnya hiperemesis gravidarum.
menanggulangi syok tersebut. 1. Alergi
Merupakan respon ibu terhadap jaringan janin yang mulai terbentuk, juga disebut
Kasus 4 sebagai salah satu faktor organik terjadinya hiperemesis gravidarum.
Seorang perempuan umur 19 tahun datang diantar suaminya ke pelayanan 1. Faktor Psikologi
kesehatan mengeluh mual muntah, sampai tidak bisa makan dan minum. Faktor ini memegang peranan yang penting pada hiperemesis. Pada rumah tangga
Anamnesa mendapatkan mengalami telad haid sebulan yang lalu. Pemeriksaan yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut
tanda vital : TD 90/60 mmHg, nadi kecil dengan frekuensi 100x/menit, respirasi terhadap tanggung jawab sebagai ibu, akan menimbulkan konflik mental yang
28x/ menit, suhu 37,5 OC dan ibu tampak pucat dapat memperberat keadaan mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar
terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian dari berbagai masalah dan infeksi. RFT dan LFT untuk mengetahui penyakit medis yang menyertai
hidup. seperti hepatitis atau pyelonefritis.
5. Faktor adaptasi dan Hormonal d. Penanganan terhadap kasus hiperemisis gravidarum tersebut di BPM adalah
Wanita hamil primigravida, overdistensi rahim pada hamil ganda dan hamil mola berupa
hidatidosa jumlah yang dikeluarkan terlalu tinggi dan menyebabkan terjadinya jika di BPM, bidan menerima pasien dengan hiperemisis gravidarum tingkat 1
hiperemisis gravidarum. Pada kehamilan terjadi perubahan pada system yang dilakukan ialah melihat kondisi pasien terlebih dahulu. Jika keadaan pasien
endokrinologi terutama peningkatan hormone estrogen dan HCG. tidak baik sebaiknya dilakukan stabilisasi pasien terlebih dahulu lalu dilakukan
Adapun patofisiologi mual dan muntah adalah Keluhan mual dan muntah terjadi rujukan ke fasilitas kehesatan yang lebih tinggi.
pada trimester pertama kehamilan sehingga dihubungkaan dengan peningkatan Penatalaksanaan hiperemesis gravidarum untuk hiperemisis gravidarum tingkat II
kadar estrogen dalam tubuh wanita hamil. Pengaruh fisiologik hormon estrogen ini dan III harus dirawat dirumah sakit :
tidak jelas, mungkin berasal dari sistem saraf pusat atau akibat berkurangnya 1. Kadang-kadang pada beberapa wanita, hanya tidur dirumah sakit saja
pengosongan lambung. Penyesuaian terjadi pada kebanyakan wanita hamil, karena telah banyak mengurangi mual dan muntah
meskipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-bulan. 2. Isolasi. Jangan terlalu banyak tamu, kalau perlu hanya perawat dan dokter
Hiperemesis gravidarum merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil saja yang boleh masuk. Kadang kala hal ini saja, tanpa pengobatan khusus telah
muda, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit tubuh mengurangi mual dan muntah
bila terjadi terus-menerus. Belum jelas mengapa gejala-gejala ini hanya terjadi 3. Terapi psikologis. Berikan pengertian bahwa kehamilan adalah hal yang
pada sebagian kecil wanita, tetapi faktor psikologis dikatakan merupakan faktor wajar normal dan fisiologis, jadi tidak perlu takut dan khawatir.
utama di samping faktor hormonal. Pada wanita yang sebelum kehamilan sudah 4. Penambahan cairan. Berikan infuse dekstrosa atau glukosa 5% sebanyak
menderita lambung spastik dengan gejala tidak suka makan dan mual, akan 2-3 liter dalam 24 jam.
mengalami emesis gravidarum yang lebih berat. 5. Pada beberapa kasus dan bila terapi tidak dapat dengan cepat memperbaiki
Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak keadaan umum penderita, dapat dipertimbangkan suatu abortus buatan.
terpakai habis untuk keperluan produksi energi. Karena oksidasi lemak yang tidak 6. Berikan obat-obat seperti Injeksi Metokloperamid (Primperan) atau
sempurna, terjadilah ketosis sebagai akibat tertimbunnya asam aseton-asetik, asam Ondansetron (Incentron atau Vomceran) 3 x 1 amp/hari. Vit B1, B6, B12
hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Kekurangan cairan yang diminum dan (Neurobion 5000 ) 3 x 1 amp/hari secara intravena (IV) atau drip. Bila perlu :
kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan Antasida, Ranitidin injeksi.
ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah menurun, demikian e. Bagaimana manajemen yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut?
pula klorida urin. Selain itu dehidrasi juga menyebabkan hemokonsentrasi,  Pencegahan
sehingga aliran darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat Pencegahan hiperemisis gravidarum perlu dilaksanakan dengan jalan memberikan
makanan dan oksigen yang diedarkan ke jaringan berkurang dan tertimbunnya zat penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologik,
metabolik toksik. Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang fisiologik
bertambahnya ekskresi melalui ginjalakan meningkatkan frekuensi muntah, dapat pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan., menganjurkan
timbul kerusakan pada hati, dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dihentikan. mengubah makanan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih
Disamping dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit, dapat terjadi sering. Waktu bangun pagi jangan segera tutun dari tempat tidur, tetapi anjurkan
robekan pada selaput lendir esophagus dan lambung (sindroma Mallory-Weiss), untuk makan roti kerinbg atau biscuit dengan the hangat.
dengan akibat pendarahan gastrointestinal. Pada umumnya robekan ini ringan dan Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan. Makanan dan
pendarahan dapat berhenti sendiri, jarang sampai memerlukan transfusi dan minuman seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin. Defekasi
tindakan operatif. yang teratur hendaknya dapat dijamin, menghindarkan kekurangan karbohidrat
meruppakan factor yang penting, oleh karena itu dianjurkan makanan yang banyak
c. Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnose hiperemisis mengandung gula.
gravidarum adalah pemeriksaan Laboratorium UL, DL, RFT, LFT. pemeriksaan
UL untuk mengetahui keton dalam urin pemeriksaan DL untuk melihat kadar Hb  Isolasi
Pasien disendirikan di dalam kamar yang tenang tetapi cerah dan memiliki 10%, protein sedang yaitu 10-15 % dari kebutuhan energy total, makanan
sirkulasi udara yang baik.2,4 Sebaiknya hanya dokter dan perawat saja yang diberikan dalam bentuk kering, pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan
diperbolehkan untuk keluar masuk kamar tersebut. Biasanya hanya dengan pasien yaitu 7-10 gelas sehari, makan mudah dicerna, tidak merangsang saluran
perlakuan tersebut gejala-gejala akan berkurang tanpa pengobatan. cerna dan diberikan lebih sering dalam porsi kecil, bila makan pagi dan sulit
diterima, pemberian dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam,
makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan
 Cairan parenteral (jika ibu dirawat dirumah sakit atas instruksi dokter) keadaan dan kebutuhan gizi pasien.
Berikan cairan yang cukup mengandung elektrolit, karbohidrat, dan protein dengan  Penghentian kehamilan
glukosa 5% dalam cairan garam fisiologis sebanyak 2-3 liter sehari. Bila perlu Pada beberapa keadaan hiperemisis gravidarum yang sudah cukup parah dan
dapat ditambahkan kalium dan vitamin, terutama vitamin B kompleks dan vitamin dinilai bisa mengancam kesejahteraan janin dan ibu maka dapat dipertimbangkan
C dan apabila ada kekurangan protein dapat ditambahkan asam amino secara pengakhiran kehamilan.
intravena.
Dibuat daftar kontrol cairan yang masuk dan yang dikeluarkan. Urin perlu Pertanyaan saat diskusi:
diperiksa setiap hari terhadap kandungan protein, aseton, klorida, dan bilirubin. 1. Makanan yang hangat dan sangat dingin dalam pemberian makanan pada pasien
Suhu tubuh dan nadi diperiksa setiap 4 jam dan tekanan darah diukur 3 kali sehari. hiperemisis adalah dimaksudkan agar tidak merangsang pengeluaran asam
Dilakukan pemeriksaan hematokrit pada permulaan dan seterusnya menurut lambung yang dapat memicu mual dan rangsangan untuk muntah
keperluan. Bila dalam 24 jam pasien tidak muntah dan keadaan umum membaik 2. Apakah di BPM berwenang merawat pasien dengan hiperemisis gravidarum?
dicoba untuk memberikan minuman, dan lambat laun makanan dapat ditambah Tidak, karena menurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Normor
dengan makanan yang tidak cair. 1464/MENKES/PER/X/2010 Bab II pasal 9-10 bidan tidak berwenang untuk
 Terapi Obat-obatan merawat pasien dengan hiperemisis gravidarum. Tindakan yang dilakukan oleh
Apabila dengan cara-cara tersebut di atas keluhan tidak berkurang maka bidan ialah stabilisasi pasien terlebih dahulu sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan
diperlukan pengobatan namun harus menghindari obat-obatan yang bersifat
teratogenik. Sedativ yang dapat diberikan adalah fenobarbital. Vitamin yang CONTOH SOAL ASKEB 2
dianjurkan adalah vitamin B1 dan B6. Pada keadaan yang lebih berat dapat
diberikan antiemetik seperti metokloperamid, disiklomin hidroklorida, atau
klorpromazin. Pada kasus hiperemesis gravidarum yang lebih berat diperlukan CONTOH SOAL ASKEB 2.
perawatan di rumah sakit. Ø SOAL OBYEKTIF:
 Terapi Psikologis I. Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Pasien perlu diyakinkan bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar dan 1. Persalinan disebut juga dengan....(C1)
fisiologis, tidak perlu takut dan khawatir. Yakinkan bahwa penyakitnya dapat A. Proses pengeluaran plasenta sampai 2 jam persalinan.
disembuhkan, atasi masalah sosial ekonomi, pekerjaan, masalah lingkungan, serta B. Proses pembukaan 1-10 cm.
menghilangkan masalah dan konflik lainnya yang melatarbelakangi penyakit ini. C. Proses pengeluaran bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
 Diet D. Proses yang terjadi setelah 2 jam persalinan
Ciri khas diet hiperemisis gravidarum adalah penekanan karbohidrat kompleks 2. Sebab-sebab mulainya persalinan belum diketahui dengan jelas faktor yang
terutama pada pagi hari, serta menghindari makanan yang berlemak dan goring- memegang peranan dan bekerja sama sehingga terjadi persalinan. Apa sajakah
gorengan untuk menekan rasa mual dan muntah, sebaiknya diberi jarak dalam yang mempengaruhi mulainya persalinan….(C2)
pemberian makan dan minum. Diet pada hipermeisis bertujuan untuk A. Masuknya nutrisi ibu pada saat bersalin
menggantikan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis secara berangsur B. Persalinan dibantu dengan kekuatan dari luar
memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup. C. Penurunan kadar progesterone, teori oxytosin, keregangan otot-otot, pengaruh
Diet hiperemisis gravidarum memiliki beberapa syarat,diantaranya adalah janin, teori prostaglandin.
karbohidrat tinggi yaitu 75-80 % dari kebutuhan energy total, lemak rendah yaitu <
D. Adanya nyeri hebat yang dirasakan oleh ibu antara lain: His 3 x 35” 10’; VT: v/ v dbn, let kep, ket (+), Φ 8 cm, eff. 75%, H III,
3. Sinklitismus, asinklitismus, fleksi, putar paksi dalam, ekstensi, putar paksi luar, UUK Ki dpn, tidak terraba bagian kecil janin. Berdasarkan teori, peristiwa tersebut
ibu dalam masa persalinan …(C2) termasuk ….(C5)
A. Tahapan persalinan saat dipimpin meneran oleh bidan A. Persalinan palsu
B. Tahapan kala I persalinan B. Inpartu
C. Tahapan kala I atau kala uri persalinan C. Semua jawaban salah
D. Tahapan 2 jam pasca persalinan D. Semua jawaban benar
4. Dalam melakukan pertolongan persalinan, bidan harus mengetahui tahapan 10. Berdasarkan peristiwa di atas, maka diagnose yang tepat adalah…(C6)
persalinan. Turun dan masuknya kepala janin ke bidang PAP secara berurutan A. G1 Po-o UK (37-38) mg, A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan inpartu kala 1
meliputi…(C3) fase laten.
A. Sinklitismus, asinklitismus posterior, asinklitismus anterior B. G1 Po-o UK (37-38) mg, A/ T/ H, Letkep, U, dengan kontraksi Braxton hicks.
B. Sinklitismus, asinklitismus anterior, asinklitismus posterior C. G1 Po-o UK (37-38) mg, P/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan inpartu kala 1
C. Asinklitismus anterior, sinklitismus, asinklitismus posterior fase laten.
D. Asinklitismus posterior, Sinklitismus, asinklitismus anterior D. G1 Po-o UK (37-38) mg, A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan inpartu kala 1
5. Diketahui, ibu dalam masa persalinan, saat dipimpin meneran oleh bidan, maka fase aktif.
tahapan persalinan yang benar, sesuai dengan teori adalah… (C5)
A. Sinklitismus, asinklitismus, putar paksi dalam, fleksi, ekstensi, putar paksi luar.
B. Sinklitismus, asinklitismus, fleksi, putar paksi dalam, ekstensi, putar paksi luar. II. Faktor yang mempengaruhi persalinan.
C. Ainklitismus, sinklitismus, putar paksi dalam, fleksi, ekstensi, putar paksi luar. 11. Hal yang dilakukan bidan jika diketahui ibu bersalin mengalami kesempitan
D. Asinklitismus, sinklitismus, fleksi, putar paksi dalam, ekstensi, putar paksi luar. panggul adalah…(C3)
6. Tujuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin adalah…(C2) A. Melakukan rujukan.
A. Memantau kemajuan persalinan B. Memberikan pertolongan persalinan mandiri.
B. Mengetahui keadaan ibu dan janin C. Melakukan pertolongan persalinan di rumah pasien.
C. Mendeteksi secara dini adanya komplikasi D. Semua jawaban salah.
D. Semua jawaban benar 12. Dasar panggul gynecoid adalah bentuk panggul yang khas bagi wanita dan normal
7. Hal yang dapat dilakukan oleh bidan pada ibu dengan inpartu adalah…(C3) untuk dilalui bayi dengan mempunyai ciri…….
A. Memberikan asuhan persalinan, seperti melakukan pemantauan dengan lembar A. Bila diukur diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter
observasi dan partograf. sagitalis anterior dan pubis luas.
B. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu inpartu. B. Bila diukur diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagitalis
C. Semua jawaban salah. anterior.
D. Semua jawaban benar C. Bila diukur diameter antero posterior dari PAP lebih besar dari diameter tranversa
8. Tujuan memberikan asuhan persalinan salah satunya untuk mengetahui kemajuan hingga bentuk PAP lonjong ke depan
persalinan. Keadaan manakah yang menunjukkan bidan sedang mengetahui D. Bila diukur teraba segmen anterior lebar, sacrum melengkung, incisura ischiadica
kemajuan persalinan…(C4) lebar.
A. Bidan melakukan observasi persalinan dengan lembar partograf. 13. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan UPL saat pasien tersebut datang
B. Bidan menganjurkan ibu untuk makan dan minum. melakukan ANC pada bidan Seli. Hasil pemeriksaan UPL sebagai berikut, antara
C. Bidan melakukan pemeriksaan TTV. lain Distansia Spinarum = 20 cm; Distansia Cristarum = 24 cm; Bodeloque = 18
D. Semua jawaban benar. cm; Lingkar panggul 78 cm. Bagaimana keadaan pasien jika ditinjau berdasarkan
9. Ibu Sinta hamil anak pertama mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah teori? (C5)
cukup banyak dari kemaluannya, sejak 2 jam yang lalu. Saat dilakukan Anamnesa, A. Dapat bersalin secara normal.
UK ibu 37-38 minggu; pemeriksaan fisik oleh bidan, didapatkan hasil pemeriksaan B. Ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal.
C. Merupakan keadaan yang fisiologis. A. His
D. Semua jawaban benar. B. Kekuatan mengejan/ Power Ibu
14. Berdasarkan kasus di atas, maka diagnose nomenklatur untuk pasien tersebut C. Passage dan passenger
adalah…(C6) D. Peningkatan prostaglandin
A. CPD 21. Hal yang harus dilakukan oleh ibu, apabila terdapat tanda – tanda kontraksi uterus
B. Panggul sempit semakin sering, menjalar ke pinggang terdapat pengeluaran cairan lendir
C. Semua jawaban benar bercampur darah, yaitu….(C3)
D. Semua jawaban salah A. Datang ke dukun.
15. His atau tenaga mengejan merupakan faktor....(C1) B. Datang ke bidan.
A. Passage C. Dilakukan perawatan sendiri di rumah.
B. Power D. Semua jawaban salah.
C. Passanger 22. Peristiwa manakah yang sesuai, untuk menunjukkann keadaan kesejahteraan janin
D. Ukuran panggul mengalami gangguan? (C4)
16. Anamnesa yang perlu ditanyakan pada ibu yang dapat mempengaruhi power ibu A. Ibu hamil, saat diperiksa oleh bidan diperoleh hasil EFW KMK.
saat bersalin, kecuali…(C2) B. Ibu hami, saat diperiksa oleh bidan, hisnya kurang adekuat.
A. UPL C. Ibu hamil, saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan diketahui UPL abnormal.
B. His D. Ibu hamil mengatakan pada bidan bahwa ia sangat takut menghadapi
C. Keadaan umum persalinannya.
D. Paritas SOAL KASUS (23-24):
17. Agar ibu mempunyai power saat bersalin, maka tindakan yang dapat diberikan Diketahui seorang ibu hamil pertama datang ke bidan Shofi pada tanggal 20 Mei
bidan adalah…(C3) 2011 jam 09.00 Wib. Ibu mengeluh mengeluarkan lender bercampur sedikit darah ,
A. Menyiapkan ruangan yang bersih kenceng-kenceng sampai ke pinggang sejak jam 06.00 Wib. Saat dilakukan
B. Memberikan obat-obatan tanpa indikasi perhitungan UK, diketahui UK ibu 38-39 minggu; saat dilakukan pemeriksaan
C. Memberikan posisi terlentang fisik oleh bidan. EFW = 4050 gram; Cortonen 118 x/ menit tidak adekuat, His 5 x
D. Memberikan cairan dan nutrisi 45”/ 10’, Penurunan Hoodge III. Bandle (-). VT: v/ v dbn, let kep, ket (+), Φ 5 cm,
18. Yang benar tentang kontraksi braxton hicks adalah…(C4) eff. 50%, H II, UUK Ki dpn, tidak terraba bagian kecil janin. Saat dilakukan
A. Saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan, his yang timbul, biasanya disertai dengan pemantauan dengan partograf 4 jam kemudian, ternyata hasil pemeriksaan
keinginan ibu untuk mengejan. kemajuan persalinan berada di kanan garis waspada, dengan hasil VT tidak ada
B. Saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan, diketahui his bersifat tidak teratur ,tidak perubahan.
menyebabkan nyeri yang memancar dari pinggang keperut bagian bawah. 23. Berdasarkan peristiwa di atas, faktor apa yang dapat menyebabkan kemajuan
C. Hasil pemeriksaan bidan, diketahui bahwa his`semakin sering dengan frekuensi 3 persalinan melewati garis waspada? (C5)
x 35”/ 10’, disertai keinginan ibu untuk meneran. A. Power
D. Dari pemantauan bidan, diketahui his yang timbul, mendorong anak keluar dari B. Passage
rahim ibu. C. Passenger
19. Diketahui, ibu terlihat dehidrasi, his semakin berkurang. Berdasarkan peristiwa D. Penolong
tersebut, faktor apakah yang mempengaruhi keadaan ibu? (C5)
A. Passage 24. Diagnosa yang tepat untuk peristiwa di atas yaitu? (C6)
B. Passenger A. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan hipertonik.
C. Power B. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan secondary
D. Psikologis arrest.
20. Plasenta termasuk faktor… (C1)
C. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan Kala 1 fase 30. Seorang ibu dalam masa inpartu. Bidan Sinta menganjurkan ibu bersalin
laten memanjang. untuk merubah posisi miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih nyaman.
D. G1 P0-0 UK (38-39) mg; A/ T/ H, Letkep, U, intra uterine dengan Kala 1 fase Berdasarkan kasus di atas, tindakan yang dilakukan bidan adalah wujud dari... (C6)
aktif memanjang. A. Membuat keputusan klinik
B. Tindakan pencegahan infeksi
III. Kebutuhan dasar selama persalinan. C. Asuhan sayang ibu
D. Tindakan pendokumentasian
25. Proses pengeluaran bayi disertai plasenta dan selaput ketuban disebut dengan?
(C1) IV. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala I.
A. Kehamilan 31. Perubahan secara fisik pada kala I persalinan disebut juga…(C1)
B. Persalinan A. perubahan fisiologis
C. Keguguran B. perubahan psikologis
D. Kuretase C. semua jawaban salah
26. Yang bukan merupakan kebutuhan dasar selama persalinan yaitu … (C2) D. semua jawaban benar
A. tempat persalinan 32. Perubahan psikologis pada kala I dipengaruhi oleh… (C2)
B. penolong A. Persiapan menghadapi persalinan
C. persiapan fisisk dan menyal ibu B. Lingkungan
D. tidak membawa peralatan bayi C. Kesiapan emosi
27. Agar ibu dalam melewati proses persalinannya merasa nyaman, maka hal D. Benar semua
yang dapat dilakukan bidan dan keluarga sebagai wujud asuhan sayang ibu 33. Yang dapat dilakukan bidan untuk mengatasi perubahan psikologis pada ibu
adalah...(C3) bersalin adalah….(C3)
A. Memarahi ibu saat mersakan kesakitan A. Memberikan informasi tentang keadaan ibu dan janinnya
B. Tidak menunggui ibu saat proses persalinan B. Memberikan support
C. Tidak memberikan makan ato minum pada ibu C. Menghadirkan pendamping persalinan yaitu suami dan atau keluarga
D. Memberikan dukungan emosional D. Semua jawaban benar
28. Peristiwa di bawah ini yang merupakan bentuk asuhan sayang ibu yaitu... (C4) 34. Masalah psikologis yang mungkin terjadi pada kala I yaitu (C4)
A. Saat ibu inpartu, bidan menganjurkan pada keluarga untuk memberikan cairan dan A. Ibu mengatakan merasa nyaman.
nutrisi pada ibu bersalin. B. Ibu mengatakan mampu mengontrol diri.
B. Bidan melakukan tindakan kateterisasi secara rutin agar ibu bisa BAK. C. Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
C. Bidan melakukan enema pada setiap ibu inpartu. D. semua jawaban salah.
D. Bidan melakukan pencukuran rambut pubis pada setiap ibu bersalin. 35. Bidan menganjurkan pada ibu untuk mengatur posisi yang nyaman selama
29. Diketahui seorang ibu inpartu hamil anak pertama, mengeluh persalinan. Hal tersebut merupakan kebutuhan….(C5)
mengeluarkan lendir bercampur darah dari kemaluannya. Saat dilakukan A. Kebutuhan fisik dan psikologis
pemeriksaan VT oleh bidan, mulai saat pasien datang mengalami pembukaan satu B. Kebutuhan primer
dipantau sampai ibu mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal C. Kebutuhan mendesak
tersebut merupakan...(C5) D. Kebutuhan sekunder
A. Tahapan persalinan pada kala 1 36. Jika diketahui seorang ibu datang ke Bidan pada tanggal 9 april 2011, jam 09.00
B. Tahapan persalinan pada kala 2 wib, mengeluh mengeluarkan cairan lendir berwarna putih disertai darah dari
C. Tahapan persalinan pada kala 3 kemaluannya sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan,
D. Tahapan persalinan pada kala 4 terdapat pembukaan servik 5 cm dan his 4x 40”/ 10’. Apakah hal tersebut termasuk
kondisi fisiologis pada ibu bersalin kala 1… dan diagnosa apa yang tepat untuk ibu A. Memberikan asuhan kebidanan yang adekuat, komprehensif dan terstandart pada
tersebut…(C6) ibu intranatal dengan memperhatikan riwayat ibu selama kehamilan dan respon ibu
A. Fisiologis; KPD. serta mengantisipasi resiko-resiko yang terjadi selama proses persalianan
B. Patologis; KPD. B. Merugikan ibu selama persalinan
C. Fisiologis; inpartu kala 1 fase aktif. C. Menakuti ibu hamil
D. Fisiologis inpartu kala 1 fase laten. D. Semua jawaban salah
37. Proses pemecahan masalah pada kala I disebut dengan...(C1) 44. Seorang ibu sedang berada dalam masa transisi persalinan, jika ditinjau dari aspek
A. Manajemen kala I psikologis, ibu menunjukkan keadaan yang bagaimana? (C4)
B. Manajemen kala II A. Ibu menunjukkan perasaan tidak pasti, kadang bahagia, kadang cemas.
C. Semua jawaban salah B. Ibu menunjukkan reaksi adanya keinginan yang kuat untuk menghadapi
D. Semua jawaban benar persalinan.
38. Kegunanaan dari patograf adalah... (C1) C. Ibu tampak semakin tegang dan mulai tergantung.
A. untuk memantau kemajuan persalinan D. Ibu tampak semakin cemas, semakin tergantung, peningkatan pada semua yang
B. untuk melihat apakah persalinan berjalan normal atau tidak dirasakan pada fase sebelumnya, merupakan fase paling melelahkan dan berat,
C. untuk mengetahui keadaan janin dan ibu kadang merasa tidak sanggup untuk melahirkan.
D. semua benar 45. Seorang ibu inpartu datang ke bidan Anik dengan keluhan nyeri menjlara
kepinggang , disertai pengeluaran lendir bercampur darah. Manajemen awal yang
39. Tindakan mengidentifikasi masalah pada kala I, meliputi... (C2) dilakukan bidan adalah (C5)
A. Mengakaji riwayat kesehatan A. Anamnese
B. Pemeriksaan fisik B. Pemeriksaan fisik
C. Pemeriksaan janin C. Pemeriksaan khusus
D. Benar semua D. Pemeriksaan penunjang
40. Yang termasuk dalam tahapan pengumpulan data yaitu... (C2)
A. Interpretasi data 46. Seorang ibu hamil anak pertama datang ke bidan Inka dengan keluhan
B. Anamnese mengeluarkan lendir disertai darah cukup banyak sejak 2 jam yang lalu.
C. Menidentifikasi diagnosa Manajemen kelima yang dilakukan bidan adalah (C5)
D. Menyusun rencana asuhan A. Anamnese
41. Seorang pasien datang ke bidan G1 P00000 dengan mual muntah berlebihan B. Mengumpulkan data dasar
kemudian bidan mendiagnosa keadaan pasien tersebut. Hal ini merupakan langkah C. Mengantisipasi maslah potensial
manajeman varney, pada langkah ke berapa? (C3) D. Merencanakan untuk melakukan pamariksaan kehamilan head to too.
A. Ke 2 47. Diketahui Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami
B. Ke 3 pembukaan serviks 3 cm, setelah 9 jam; kontraksi teratur (> 2 x/ 30” selama 10’).
C. Ke 4 Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah…(C6)
D. Ke5 A. Fase laten memanjang.
42. Bidan melakukan pengumpulan data. Merupakan penerapan manejeman varney B. Fase aktif memanjang.
pada langkah ke berapa? (C3) C. Secondary Arrest.
A. Satu D. Persalinan palsu.
B. Dua 48. Diketahui Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami
C. Tiga pembukaan serviks 4 cm, setelah 4 jam; kontraksi teratur (> 3 x/ 30” selama 10’).
D. empat Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah…(C6)
43. Apa tujuan dilakukan manajemen kebidanan... (C4) A. Inpartu kala I fase laten.
B. Inpartu kala I fase aktif. c. Protein urine
C. Persalinan palsu. d. Urine reduksi
D. Inpartu fase laten memanjang.
3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah………….
V. Memberikan asuhan pada ibu bersalin kala II. a. IUGR
49. Perubahan fisiologis pada kala II adalah kontraksi, dorongan otot-otot dinding b. BBLR
uterus, pergeseran organ dasar panggul, ekspulsi janin. Yang dimaksud kala II c. Sianosis
adalah….(C2) d. Hypoksia intra uterin
A. Persalinan
B. Pembukaan 4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah………….
C. Nifas a. Rujuk ke RS
D. Pengeluaran uri b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
50. Asuhan sayang ibu saat dianjjurkan untuk memberikan kenyamanan saat bersalin, c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
salah satunya adalah membantu ibu untuk memilih posisi meneran yang benar d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
adalah….(C3) 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu
A. Berdiri adalah………….
B. Jongkok a. 5 jam
C. A,B benar semua b. ½ jam
SOAL – SOAL KELOMPOK 1 c. 10 jam
d. 12 Jam
KASUS I

Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh KASUS I (untuk soal no. 6 – 10)
keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang – Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB,
kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 mmHg, N mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70
100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki. hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan
cemas menghadapi persalinan.
1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah………….
6. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah ….
A. Inpartu kala I fase laten
a. Eklampsia B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
b. Pre eklampsia berat C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
c. Pre eklampsia ringan D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
d. Pre eklampsia sedang

2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan 7. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan….
adalah…………. A. Kepala masuk 2/5
a. Hb darah B. TFU 30 cm
b. Darah rutin C. Kenceng-kenceng
D. Pembukaan serviks 8 cm B. 10 – 15 menit
C. 15 – 20 menit
8. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada D. 15 – 30 menit
A. Hodge I
B. Hodge II 14. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler
C. Hodge III merupakan......
D. Hodgee IV A. Inpartu III
B. Tanda- tanda bayi sudah lahir
9. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat
A. Memberikan dukungan emosional D. Tanda- tanda pelepasan plasenta
B. Memberikan nutrisi
C. Menganjurkan ibu untuk berbaring 15. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi
D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus..........
A. Segmen atas uterus
10. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah B. Segmen tengah uterus
A. Memecah ketuban C. Segmen bawah uterus
B. Memimpin persalinan D. Batas antara segmen atas dan bawah
C. Memastikan pembukaan lengkap
D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
Kasus III (untuk No. 16 s/d 18)
KASUS II (untuk soal no. 11-15) Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB.
Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan, Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam
keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir
Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah namun tidak ada kemajuan persalinan.
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
11. Ny.Mira saat ini dalam kondisi........... 16. Diagnosa pada Ny N adalah…
A. Inpartu fase aktif a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia
B. Post partum b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu
C. Inpartu kala II c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat.
D. Inpartu kala III d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion.

17. Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah…
a. Hipertensi
12. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah......... b. Janin besar
A. Pastikan janin tunggal c. Panggul sempit
B. Injeksi oksitosin d. Diabetes militus
C. Penegangan tali pusat terkendali
D. Melahirkan plasenta Kasus IV (untuk No. 18 s/d 20)
Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam 03.30
13. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu............. WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB,
A. 5 – 10 menit kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.
18. Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya
plasenta. Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah…
a. Melakukan manual plasenta
b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM
Soal – soal kelompok II
kasus
19. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya Ny.dewi datang ke klinik bidan dengan umur kehamilan 32-34 minggu ,kehamilan
perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya tersebut sangat diingin kan oleh dia dan suaminya ,umur ibu dewi 28 tahun dan
adalah…. selanjutnya bidan melakukan pemeriksaan ANC .ukuran distansia spinarum=20cm,
a. Atonia Uteri distansia cristarum=24cm,mbodeloque=18cm,lingkar panggul=78cm
b. Inversio Uteri 1. bagaimana keadaan pasien tersebut?
c. Retensio Plasenta A.dapat bersalin secara normal
d. Robekan jalan lahir B.ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal
C.merupakan keadaan yang fisiologis
20. Berdasarkan keadaan tersebut maka tidakan segera yang harus dilakukan D.semua jawaban benar
bidan padaNy.T adalah…
a. Histerektomi 2,Berdasarkan kasus diatas diagnosa ibu tersebut tergolong ke dalam?
b. Merujuk ke RS A.CPD
c. Melakukan Kuretase B.Panggul sempit
d. Lakukan Reposisi Segera C.Semua jawaban benar
D.Semua jawaban salah

3.His atau tenaga mengejan merupakan faktor?


A.Passage
B.Power
JAWABAN SOAL KELOMPOK 1 C.Passengger
1. A 11. D D.Ukuran panggul
2. C 12. A
3. D 13. D kasus
4. D 14. D .seorang ibu Ny.B G1 A0 P0 pada saat parturien mengalami dehidrasi ,hisnya
5. D 15. D semakin berkurang ,berdasarkan peristiwa tersebut .
6. D 16. B 4.faktor apakah yang mempengaruhi keadaan ibu?
7. D 17. B A.power
8. C 18. D B.paseengger
9. A 19. C C.passage
10. C 20. C D.psikologi
kasus D.bipariettalis
.seorang ibu Ny.S G2 P1 A0 datang ke klinik bidan ,setelah bidan melakukan VT kasus
maka di dapatkan promontorium teraba seluruhnya archus pubis>90 derajat ,spina .ny.W datang ke klinik bidan dengan G2 P1 ab 0 ibu saat itu parturien his adekuat
isciadika menonjol .sacrum luas dariu hasil VT. dan panggul normal, maka bidan melakukan VT dan teraba diameter kepala janin
5. maka ibu tersebut mempunyai ciri-ciri? ialah ociipito frontalis.
A. Panggul normal 10. maka dari hasil pemeriksan tersebut yang menjadikan ibu tidak partus normal
B. panggul sempit ialah ?
C. Panggul lebar A.psikologi
d.panggul longgar B.power
C.passenger
kasus D.passage
seorang ibu mempunyai ciri-ciri panggul gynekoid ,dia datang ke klinik bidan
dengan umur kehamilan 34-36 minggu . 11.berapakah ukuran diameter kepala janin occipito frontalis?
6.yang termasuk dibawah ini ciri-ciri dari panggul gyneoid ,kecuali adalah? A.9,5cm
A.sedikit lonjong ,atau sisi kiri dan kanan bulat B.13cm
B.konvergen C.15cm
C.Tumpul dan agak jau terpisah D.11,5cm
D.lebar
kasus
kasus .ny.K datang ke klinik bidan umur kehamilan sudah 39 minggu dan mengalami
seorang ibu bernama ny. Ibnus periksa kebidan hasofo pada tanggal 09 desember sakit perut menjalar ke pinggang setelah itu bidan safrita melakukan VT dan
2011 dan bidan tersebut memeriksa dengan cara vt dan dihasilkannya letak anak pembukaan sudah lengkap 10cm dan teraba subocipito bregmatika dan ibu ingin
fleksi dan teraba subocipito bregmatika BAB.
7.Dari data yang dihasilkan bidan dapat mendiagnosa yaitu? 12.dari hasil pemeriksaan diatas ibu mengalami?
A. janin bisa melewati ukuran panggul normal A.tanda-tanda ingin bersalin
B.Ibu harus di sectio cesarea B.tanda-tanda ingin BAB
C.ibu pasti bisa persalinan normal C.tanda-tanda sectio caesarea
D.partus ibu pasti tidak maju D.semua salah
8.berapakah ukuran diameter kepala janin subocipito bregmatika?
A.9,5cm 13.dari data diatas tanda-tanda ingin bersalin yaitu?
B.13cm A.pembukaan lengkap dan ingin BAB
C.15cm B.perut sakit
D11cm C.terdapat diameter subocipito
D.semua salah
kasus
ny .asih datang ke klinik bidan dan bidan melakukan VT dari yang dihasilkan
bidan yang teraba ialah dagu dengan diameter kepala janin ukurannya 13,5cm .
9.maka nama diameter kepala janin tersebut adalah? kasus
A.subocipito bregmatika Ny.X datang ke klinik bidan umur kehamilan 39 minggu dan setelah melakukan
B.mentoccipito frontalis pemeriksaan VT bidan memberikan asuhan persalinan seperti melakukan
C.bitemporalis
pemantauan dengan lembar observasi dan partograf dan juga bidan melakukan ibu datang ke klinik bidan dengan keluhan nyeri pinggang ,dan bidan melakukan
pemeriksaan fisik pemeriksaan ANC dan bidan menimbang berat badan ibu 45 kg ,dan tinggi 157cm
dan pada saat pengukuran lila ibu 22cm
14.dari hal yang dilakukan bidan maka keadan ibu tersebut adalah? 18.pada kasus ini yang menjadi kebutuhan ibu adalah?
A.ibu masa inpartu A.oksigen
B.ibu masa parturien B.nutrisi
C.semua salah C.eliminasi
D.semua benar D.personalhyiegene

kasus
kasus ibu datang ke bidan dengan keluhan kesuliitan buang air kecil dan adanya infeksi
Ny .T sudah ada di klinik bidan dalam masa parturien setelah bidan memeriksa kandung kemih sehingga mempengaruhi aktifitas usushalus dan besar ibu tersebut
ternyata sudah ada dorongan meneran,vulva ibu sudah terbuka,anus mekar dan kesakitan sehingga BAB mengalami konstipasi.
perineuum sudah menonjol.
19. pada kasus diatas merupakan kebutuhna dasar ibu hamil adalah?
15.dari data diatas maka ibu dalam kala persalinan berapa? A.oksigen
A.kala 1 B.nutrisi
B.kala2 C.eliminasi
C.kala 3 D.personalhyiegene
D.kala 4

kasus
kasus .ibu datang kebidan dengan perdarahan yang banyak yang menyebabkan nyeri
Ny.A primigravida dan pada jam 08.00 pagi pembukaan 6cm maka pada jam yang hebat ini terjadi karena dia merasa takut dan cemas hal ini terjadi karena.
12.00 siang 20.dari kasusu diatas kebutuhan psikologis yang dibutuhkan ibu hamil diatas
16.pembukaan sudah berapa jika yang terjadi partus maju? adalah?
A.8cm A.rasa aman dan nyaman
B.9cm B.dukungan keluarga
C.10cm C.dukungan orangtua
D.semua benar D.status ekonomi

17.ny.A akan pembukaan lengkap pada jam berapa jika yang terjadi partus maju?
A.jam 12.00
B.jam 13.59
C.jam 15.30
D.jam 16.00

kasus
JAWABAN KELOMPOK II
1.B kasus
2.B Seorang pasien datang ke bidan G1 P0 AB0 dengan mual muntah berlebihan
3.B kemudian bidan mendiagnosa keadaan pasien tersebut.
4.A 2. Hal ini merupakan langkah manajeman varney, pada langkah ke berapa?
5.A A. Ke 2
6.B B. Ke 3
7.A C. Ke 4
8.A D. Ke5
9.B
10.D kasus
11.D Ny. N inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami
12.A pembukaan serviks 3 cm, setelah 9 jam; kontraksi teratur (> 2 x/ 30” selama 10’).
13.A 3.Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah…
14.A A. Fase laten memanjang.
15.B B. Fase aktif memanjang.
16.A C. Secondary Arrest.
17.D D. Persalinan palsu.
18.B
19.C
20.B kasus
Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami pembukaan
KELOMPOK III serviks 4 cm, setelah 4 jam; kontraksi teratur (> 3 x/ 30” selama 10’).

SOAL KASUS ASKEB II (PERSALINAN) 4. Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah…
Seorang ibu datang ke Bidan pada tanggal 9 april 2011, jam 09.00 wib, mengeluh A. Inpartu kala I fase laten.
mengeluarkan cairan lendir berwarna putih disertai darah dari kemaluannya sejak 2 B. Inpartu kala I fase aktif.
jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan, terdapat pembukaan C. Persalinan palsu.
servik 5 cm dan his 4x 40”/ 10’. D. Inpartu fase laten memanjang.

1. Apakah hal tersebut termasuk kondisi fisiologis pada ibu bersalin kala 1 dan 5.Diketahui seorang ibu inpartu hamil anak pertama, mengeluh mengeluarkan
diagnosa apa yang tepat untuk ibu tersebut… lendir bercampur darah dari kemaluannya. Saat dilakukan pemeriksaan VT oleh
A. Fisiologis; KPD. bidan, mulai saat pasien datang mengalami pembukaan satu dipantau sampai ibu
B. Patologis; KPD. mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal tersebut merupakan...
C. Fisiologis; inpartu kala 1 fase aktif. A. Tahapan persalinan pada kala 1
D. Fisiologis inpartu kala 1 fase laten. B. Tahapan persalinan pada kala 2
C. Tahapan persalinan pada kala 3
D. Tahapan persalinan pada kala 4
6.Ny Y hamil anak pertama mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah
cukup banyak dari kemaluannya, sejak 2 jam yang lalu. Saat dilakukan
Anamnesa,tidak pernah abortus, Usia kehamilan ibu 37-38 minggu; pemeriksaan
fisik oleh bidan, didapatkan hasil pemeriksaan His 3 x 35detik dalam 10 8.Diagnosa yang tepat untuk peristiwa di atas yaitu?
menit,letak kepala (+), pembukaan 8 cm. A. G1 P0 usia kehamilan (38-39) mg, Letak kepala(+), intra uterine dengan
hipertonik.
Berdasarkan peristiwa di atas, maka diagnose yang tepat adalah… B. G1 P0 usia kehamilan (38-39) mg,letak kepala (-), intra uterine dengan
A. G1 P0 AB0 usia kehamilan (37-38) mg, , Letak kepala,(+), intra uterine secondary arrest.
dengan inpartu kala 1 fase laten. C. G1 P1 usia kehamilan (38-39) mg, intra uterine dengan Kala 1 fase laten
B. G1 P0 AB0 usia kehamilan (37-38) mg,Letak kepala(+),dengan kontraksi memanjang.
Braxton hicks. D. G1 P0 usia kehamilan (38-39) mg,letak kepala (+), intra uterine dengan Kala
C. G1 P0 AB0 (37-38) mg,Letak kepala(-), intra uterine dengan inpartu kala 1 1 fase aktif memanjang.
fase laten.
D. G1 P0 AB0 usia kehamilan (37-38) mg,Letak kepala,(+), intra uterine dengan 9. Ny.W, 25 tahun, G1 P0 AB0,usia kehamilan 38 minggu, datang ke klinik
inpartu kala 1 fase aktif. bidan pukul 08.00 WIB, mengeluh perut ibu nyeri, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala
sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh,
ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
Diagnosa kebidanan Ny. W adalah ….
A. Inpartu kala I fase laten
B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
7. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan ukuran panggul luar saat D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
pasien tersebut datang melakukan ANC pada bidan Seli. Hasil pemeriksaan ukuran
panggul luar sebagai berikut, antara lain Distansia Spinarum = 20 cm; Distansia 10. Ny Brina, 30 tahun,G3 P2 AB0,datang ke klinik dengan keluhan demam
Cristarum = 24 cm; Bodeloque = 18 cm; Lingkar panggul 78 cm. Bagaimana ,nyeri perut bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan
keadaan pasien jika ditinjau berdasarkan teori? dari jalan lahir setelah haid dan post coital.Nyeri saat haid sudah 1 tahun ,ibu tidak
A. Dapat bersalin secara normal. menggunakan KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil TD: 120/80 mmHg, Nadi:
B. Ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal. 84x/mnt, RR: 24x/mnt ,Suhu : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut bagian
C. Merupakan keadaan yang fisiologis. bawah.
D. Semua jawaban benar.
Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah….
kasus a. Riwayat ekonomi
Diketahui seorang ibu hamil pertama datang ke bidan Shofi pada tanggal 20 Mei b. Riwayat perkawinan
2011 jam 09.00 Wib. Ibu mengeluh mengeluarkan lendir bercampur sedikit c. Riwayat kontrasepsi
darah ,sejak jam 06.00 Wib. Saat dilakukan perhitungan usia kehamilan , diketahui d. Riwayat penyakit dahulu
usia kehamilan ibu 38-39 minggu; saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh
bidan,DJJ 118 x/ menit tidak adekuat, His 5 x 45 detik dalam 10menit, letak kepala
(+), pembukaan 5 cm, tidak teraba bagian kecil janin. Saat dilakukan pemantauan kasus
dengan partograf 4 jam kemudian, ternyata hasil pemeriksaan kemajuan persalinan Ibu Ida datang ke polindes 11 Oktober 2008 jam 07.00 WIB. Pada
berada di kanan garis waspada, anamnesa didapatkan HPHT 3 Januari 2008, hamil anak pertama. Klien
merasa kenceng-kenceng sejak jam 02.00 wib dan sejak jam 06.00 WIB his Ny.L datang ke klinik dengan suami nya dengan keluhan perut terasa sakit
teratur setiap 10 menit sekali dan keluar lendir bercampur darah pervaginam. dan merasaingin BAB.frekuensi dan lama kontraksi uterus akan
Hasil pemeriksaan VT pembukaan 2 cm , ketuban positif, teraba uuk kepala meningkat secra bertahap(HIS)adekuat terjadi 3 kali atau lebih dalam waktu
Hodge II TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif (12-11-12) 10menit dan berlangsung selama 4o detik).pembukan 4 cm hingga pembukaan
lengkap.hasil pemeriksaan TTV dalam baatas normal,DJJ(+),oedem (-),reflek
11. Diagnosa yang tepat pada Ny. Ida adalah.... patela (+).
A. G1P0000 UK 38 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I
fase laten
B. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I 15.Apakah tindakan yang harus dilakukan seorng Bidan pada kasus di atas?
fase laten A.merujuk klien ke dokter
C. G1P0000 UK 39 minggu, letak kepala, tunggal , hidup, inpartu kala B.menginformasikan keadaan
I fase aktif C.menanyakan HPHT
D. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I D.memerikskan urine dan darah
fase aktif
16. Dalam waktu 2 jam, pembukaan serviks berlangsung cepat menjadi 9 cm
1 2. Apabila setelah 4 jam dievaluasi didapatkan hasil VT pembukaan 5 cm keadaan ini adalah kala I pada fase....
dan ketuban negatif, teraba uuk kepala hodge II tfu 34 cm, puki, letak A. Fase laten c.periode akselerasi
kepala, DJJ positif (12-11-11) diagnosa yang paling tepat adalah.... B. Periode deselerasi d.periode akselerasi
A. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I
fase aktif dengan KPD 17. Ibu masuk rumah sakit pada fase persalinan aktif pada pukul 10.00, TD
B. G1P0000 UK 39 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I 110/70 mmHg, Kepala janin teraba 3/5, Pembukaan servik 4 cm, Kontraksi uterus
fase aktif tidak adekuat (2x dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung < dari 20 – 40
C. G1P0000 UK 38 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I detik), Ketuban pecah spontan dan cairan amnion jernih Pukul 14.00, Kepala janin
fase aktif dengan KPD teraba 3/5, Pembukaan servik 6 cm dan bergerak kearah kanan garis waspada,
D. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I Kontraksi uterus sedikit meningkat (3x dalam 10 menit,setiap kontraksi
fase aktif berlangsung selama 45 detik).
1 3. Kesejahteraan janin pada saat proses persalinan pada kala I dapat A.secsio saesare c.pertahankan
dimonitor dari.... B.terminas d.laparatomi
A. Vital Sign ibu
B. Kekuatan dan frekuensi his kasus
C. DJJ dan warna air ketuban saat pecah Seorang Klien GI P0000 amenorhe 38 minggu datang di Bidan Anik dengan
D. Penurunan kepala janin melalui bidang Hodge keluhan : kenceng – kenceng setiap sepuluh menit sekali, beliau mengatakan
mengeluarkan darah dan lendir sedikit – sedikit dari vaginanya. Hasil pemeriksaan
1 4.Tanggal 1 oktober 2012,seorang ibu datang k klinik bidan dengan suaminya bidan T : 120/70 mmHg , N: 88 X/ mnt, TFU : 34 cm puki let kep U cort + ( 12 –
dengan keluhan sakit dan adanya darah yang keluar dari vagina ibu. 11 -12 ), VT O 4 cm eff 50% Ket + kep H II UUK kiri melintang.
Anamnese:sakit pada perut, Auskultasi:tidak danya his. Tindakan apakah yang
harus dilakukan oleh seorang bidan... 1 8. Maka dari data di atas yang harus dilakukan oleh bidan Anik adalah :
a.Laparatomi c.terminasi a.CHPBK
b.secsio sesaria d.pertahankan b. tanda – tanda vital klien
c. nutrisi (in take) yang cukup dan observasi out put klien
kasus d. dilakukan pimpinan persalinan dan segera mempersingkat kala II
19. Pada pemeriksaan dalam (Vagina Toucer) pada klien inpartu yang perlu 10. C
diperiksa diantaranya adalah : 11. A.
a. Serviks : perlunakan, derajat penipisan, lebarnya pembukaan, lokasi 12. A
serviks. 13. C
b. Bagian Presentasi dan Stasi (sampai dimana penurunan bagian 14. B
terendah janin) 15. A
c. Arsitektur dari panggul (kunjugata diagonalis spina iskiadika, dinding 16. A
samping panggul dan sakrum) 17. A
d. Anus: elastisitas anus saat persalinan akan membantu dalam pembukaan 18. A
servik. 19. A
20. B
20. Pimpinan persalinan boleh dilakukan oleh seorang bidan pada ibu inpartu
apabila : SOAL KELOMPOK IV
a. Dilatasi dari servik mencapai lebih dari sam dengan 10 cm
b. Perineum menonjol dan vulva terbuka Contoh kasus
c. Anus sudah terlihat membuka lebar seorang wanita datang ke klinik bidan aslina pada tanggal 20 oktober 2012, dengan
d. Ubun – ubun Kecil pada jam 9 atau jam 3 keluhan sering mual muntah yang sering pada pagi hari,sering kelelahan dan tidak
selera makan .selama dua bulan tidak datang haid, tanggal terakhir haid adalah
tanggal17 agustus 2012.
1.Pada kasus tersebut diagnosa apa yang dialami oleh wanita tersebut......
a.morning sicknes
b.gangguan pada sistem reproduksi
c.kelelahan
d.salah makan

KASUS
seorang ibu hamil dengan pendarahan pervaginam datang ke klinik dengan
keluhan terjadi pendarahan sekonyong konyong,ibu mengeluh kesakitan pada
bagian abdomen.ibu hamil mengaku bahwa tadi pagi ia jatuh dikamar mandi.usia
kehamilannya sekarang adalah 28 minggu.setelah dipalpasi oleh bidan ibu menjerit
kesakitan saat ditekan abdomen,TFU tidak sesuai dengan Tua kehamilan,uterus
KUNCI JAWABAN KELOMPOK III tegang,djj negatif dan ibu mengalami anemia..
1. C
2. A
3. A 2.Diagnosa apa yang bisa kita simpulkan atas komplikasi tersebut diatas..
4. B a.plasenta previa
5. A b.solusio plasenta
6. D c.preeklamsia
7. B d.Ruptura Uteri
8. D
9. D KASUS
seorang wanita hamil datang ke klinik bidan karna khawatir akan kehamilannya a.abortus kompletus
yang besar namun usia kehamilannya baru 20 minggu.ibu merasakan sesak, mual b.abortus inkompletus
muntah dan perutnya tegang.Tinggi Fundus uteri tidak sesuai dengan tua c.abortus insipiens
kehamilan,terjadi kelainan letak anak.ketika diauskultasi oleh bidan djj nya sukar d.abortus iminens
didengar karna abdomen ibu yang sudah besar..
3.Diagnosa apa yang mungin pada kasus tersebut.. 7.seorang ibu hamil yang mengalami kehamilan lewat bulan,sudah 42 minggu
a.kelainan bawaan namun belum ada tanda tanda ingin bersalin.pada jam 20.00 wib ia tidak
b.oligo hidramnion merasakan pergerakan lagi pada janinnya.djj negatif.ibu hamil tersebut
c.obesitas ekonominya masih rendah,selama kehamilan ibu hamil tersebut kurang
d.hidramnion memperhatikan asupan nutrisinya..
Apa yang terjadi pada janin ibu tersebut..
a.ibu hamil dengan postmatur
b.KJDK
KASUS c. aspiksia janin
sepasang suami istri datang ke klinik bidan untuk memeriksakan kehamilan pada d.gawat janin
tanggal 19 oktober 2012.ibu mengatakan kehamilannyanya sudah 8 bulan 8. seorang bidan melakukan palpasi leopoid pada ibu multigravida dengan tua
lebih,HPHT nya tanggal 29 maret 2012. kehamilan 32-24 minggu,tinggi fundus uteri sesuai dengan ktua kehamilan,pada
4. Wanita tersebut senang dengan kehamilannya dan tidak lagi merasakan fundus teraba bulat,melenting,keras.dipastikan dengan variasi knebel teraba
gangguan-gangguan pada kehamilannya.kapan tapsiran tanggal persalinan ibu lembek,tidak simetris disimfisis.punggung janin berada di kanan,djj terdengar di
tersebut.. atas pusat ibu..
a.6-11-2012 Dari kasus tersebut diagnosa apa yang didapat..
b.6-12-2012 a.letak kepala
c.8-11-2012 b.letak sungsang
d.8-12-2012 c.kehamilan melintang
d.janin dalam keadaan normal
KASUS
.sepasang suami istri datang ke klinik bidan pada jam 08.30 untuk memeriksakan 9. ibu hamil dibawa ke RSU dengan hipertensi.tekanan darah ibu
kehamilan pada tanggal 19 oktober 2012.HPHT nya tanggal 29 maret 2012. Wanita 160/100.diperiksa urin positif proteinuria,terjadi oliguria,sakit kepala yang
tersebut senang dengan kehamilannya dan tidak lagi merasakan gangguan- hebat,pandangan kabur,sakit pada ulu hati..
gangguan pada kehamilannya. a.Preeklamsi berat
5.Berapa minggu tua kehamilan ibu tersebut.. b.preeklamsi ringan
a.28 minggu 4 hari c.eklamsi
b.30 minggu 2 hari d.ibu hamil dengan hipertensi
c.32 minggu
d.32 minggu 4 hari
KASUS
seorang wanita dilarikan kerumah sakit pada tanggal 21 oktober 2012 karna jatuh 10. ibu hamil dibawa ke RSU dengan hipertensi.tekanan darah ibu
ditangga dan langsung terjadi pendarahan pervaginam.wanita tersebut mengatakan 160/100.diperiksa urin positif proteinuria,terjadi oliguria,sakit kepala yang
sudah terlambat haid dari dua bulan yang lalu.keluar gumpalan-gumpalan jaringan hebat,pandangan kabur,sakit pada ulu hati.dengan kehamilan 38 minggu.
dari vagina.di VT servik terbuka,masih terdapat jaringan didalam.. Bagaimana penatalaksanaan kasus tersebut..
6.Diagnosa apa yang bisa didapat dari kasus tersebutt
a. rawat inap,pasang infus,pasang balon kateter,beri SM 40%,evaluasi berhasil dan telah menipis sempurna, jani A pad astation +1 dan janin B dalam posisi
tanda-tandanya urine banyak,TD turun,evaluasi gagal di secsio cesaria bokong dengan kepala fleksi.
b.langsung di seksio sesaria Apakah cara melahirkan yang dianjurkan pada pasien ini?
c.rawat inap,perbaiki keadaan umum ibu,persalinan normal a. Seksio casarea segera
d.rawat jalan,kontrol proteinuria b. Melahirkan vagina untuk janin A , SC untuk janin B
c. Keduanya dilahirkan melalui vagina
11. Ny. L datang ke BKIA tanggal 6 November 2011 untuk melakukan d. Vacum
pemeriksaan kehamilan HPHT tanggal 29 Mei 2009, TD 110/70 mmHg, Pols
84x/i. 16. Seorang ibu datang ke klonik bidan pada pukul 11.00 wib untuk bersalin,
Tem 37˚C, HB 9gr %. Ibu 3 kali melahirkan, 2 kali keguguran, 2 kali melahirkan dengan ketuban yang sudah pecah sejak pukul 04.30.
prematur. Pembukaan sudah lengkap namun janin tidak keluar.
Kapankah tapsirsn tanggal persalinan Ny. L? Diagnosa apakah yang terjadi pada ibu tersebut?
a. 5 Pebruari 2012 a. Ketuban pecah dini
b. 12 Pebrusri 2012 b. Panggul sempit
c. 4 Maret 2012 c. Hidramnion
d. 5 Marret 2012 d. Janin kecil

17. Seorang ibu datang ke klinik bidan pada tanggal 20 Oktober 2012 pukul
15.00 dengan keluhan muntah- muntah yang berlebihan yang mengganggu
12. Diagnosa Ny. L adalah? aktivitas ibu.
a. Multigravida , G III, P II, AB II Diketahui HPHT 10 Agustus 2012.
b. Grandamulti, G V, P III, AB II Diagnosa apakah yang tepat untuk gejala yang dialami ibu tersebut?
c. Grandamulti, G VI, P III, AB II a. Plasenta previa
d. Grandamulti, G VII, P V, AB II b. Solusio plasenta
c. Hiperemesisgravidarum
13. Nyonya L termasuk anemi? d. Gameli
a. Ringan
b. Sedang 18. Seorang ibu datang ke klinik bidan pada tanggal 11 agustus 2011 pukul
c. Berat 13.30 untuk memeriksakan kehamilannya, diketahui HPHT ibu tersebut yaitu 5
d. Semua benar januari 2011. Ketuban masih utuh. Ibu mengatakan bahwa pada pukul 12.00 ibu
tidak dapat merasakan pergerakan janin nya lagi.
14. Tua kehamilan Ny. L adalah? Diagnosa apakah yang tepat pada kasus diatas?
a. 28 minggu + 2 hari a. Pre-eklamsi
b. 30 minggu + 2 hari b. KPD
c. 26 minggu + 2 hari c. Solusio plasenta
d. 30 minggu + 2 hari d. KJDK

15. Seorang wanita beruia 23 tahun G1 PO dengan kehamilan kembar berusia


35 minggu, dirawat dengan kontraksi uterus dan blood show. Kedua janin tumbuh 19. Seorang wanita hamil datang ke rumah sakit dengan keadaan lemas, wajah
dengan wajar dan pasien tidak mengalami penyulit yang lain. Serviks terbuka 5 cm pucat.
Diketahiu kehamilan ibu tersebut berusia 30 minggu,
Ibu mengatakan bahwa ibu sering mengalami sakit kepala dan bahkan tidak bisa
berjalan, setelah dilakukan pemeriksaan darah, ternyata Hb ibu tersebut 4. KUMPULAN SOAL ASKEB II KELOMPOK 5
Diagnosa apakah yang tepat untuk ibu tersebut?
a. Anemi ringan 1. Ibu gravida datang keklinik dengan pembukaan 5 cm, kemudian bidan
b. Anemi sedang langsung memeriksa DJJ, ternyata janin mengalami asfeksia, dan kondisi ibu
c. Abortus sudah lemas, oleh karena his yang tidak teratur, agar tidak terjadi KJDK apa yang
d. Anemi berat harus dilakukan oleh bidan...?
a. Amniotomi
20. Sepasang suami istri datang ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan b. Histeroktomi
ibu. c. Episiotomi
Ibu mengatakan sering pusing, mual, perut ibu kelihatan besar seperti orang hamil, d. Tubaktomi
setelah ditanyakan dokter bahwa ternyata ibu tersebut tidak hamil.
Diagnosa apakah yang tepat untuk ibu tersebut? 2. Ibu primigravida datang keklinik bidan dengan pembukaan 9 cm, kemudian
a. Molahidatidosa bidan melakukan VT, ibu mengaku tidak ada keluarnya cairan dari vagina, setelah
b. Pre-eklamsi mengetahui pengakuan dari ibu, bidan langsung melakukan VT, ternyata air
c. Solusio plasenta ketuban belum pecah agar tidak terjadi partus lama apa yang harus dilakukan bidan
d. gameli tersebut....?
a. Melakukan amniotomi
JAWABAN KELOMPOK IV b. Bidan menyuruh ibu untuk meneran
1. A c. Bidan melakukan manual plasenta
2. B d. Bidan menyuruh ibu untuk jalan-jalan
3. D
4. B
5. D 3. Ibu datang dengan pembukaan lengkap, his (+) DJJ > 160 x/menit, air
6. B ketuban masih utuh, apa yang harus dilakukan jika kasus tersebut terdapat pada
7. B anda..?
8. B a. Manual plasenta
9. A b. KBE
10. A c. Amniotomi
11. A d. KBI
12. B
13. A
14. C 4. IBU datang dengan pembukaan lengkap DJJ 120X/menit, his (+), ibu
15. A mengalami partus tak maju oleh karena air ketuban yang masih utuh, kemudian
16. B bidan menghitung DJJ kembali ternyata janin sudah mengalami fital distress, apa
17. C yang harus dilakukan oleh anda, jika kasus tersebut terjadi pada pasien anda.....?
18. B a. Seccio Secaria
19. D b. Manual plasenta
20. A c. Amniotomi
d. episiotomi
c. Sari mengalami kehamilan molahidatidosa
d. Sari mengalami fre eklamsia

5. Ibu mengalami perdarahan , pembukaan lengkap tetapi kepala masih 9. Hasil pemeriksaan diatas pemeriksaan mana yang termasuk tanda pasti
divulva, keluarnya cairan bercampur darah , DJJ 120 x/I , frekuensi 3 x dalam 10 Letak sungsang….
mnt , perineum tampak sudah menipis , apa yang dilakukan bidan agar tidak terjadi a. Pemeriksaan planotes
robekan sampai ke spinterani atau robekan yang tidak teratur .. b. Pemeriksaan TK
b. KBA c. Pemeriksaan TFU
c. manual plasenta d. Pemeriksaan DJJ
d. laparatomi
e. episiotomy 10. Ibu nina datang ke klinik bidan fitri G =2 P=1 AB=O dengan keluhan
perdarahan akibat Inpartu. ,beberapa menit kemudian Kepala janin tampak 6-9 cm
6. bidan nisa menolong ibu partus yang bernama ibu jainab , ibu sudah di Dasar vulva,
pembukaan lengkap dan mengalami his adekuat, kemudian dalam beberapa menit Setelah bayi lahir sebatas bahu tiba-tiba terjadi macet dikarenakan bahu anterior
kepala bayi sudah keluar , setelah kepala bayi keluar , ternyata bayinya tidak macet di
keluar disebabkan bahu bayi yang sangat besar, apa yang dilakukan bidan nisa agar Atas sympisis pubis dan tidak dapat masuk PAP .
bayinya agar bayi bu zainab lahir dengan selamat? dari kasus diatas menurut anda ibu nina mengalami kondisi bagaimana ?
a. menarik bayi dengan tangan a. Ibu nina mengalami kondisi yang baik
b. episiotomy b. Ibu nina mengalami kondisi bahu macet
c. manual plasenta c. Ibu nina mengalami kondisi preeklamsia
d. amniotomi d. Ibu nina mengalami kondisi fitaldistress

7. bidan leni menolong persalinan ny.R Ibu sudah mengalami kontraksi yang
tidak beraturan, sehingga ibu merasa lemas, kemudaian bidan memeriksa keadaan 11. Seorang ibu berumur 28 tahun merasa hamil 6 bulan datang ke klinik Bidan
janin , ternyata djj > 160 x/I ( gawat janin) . tindakan apa yang dilakukan seorang ingin
bidan agar tidak terjadi rupture perineum.. Memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TTP dalam batas normal,
a. histeroktomi payudara tegang Perut besar dan terdapat linea nigra dan striae alba, TFU 24 cm,
b. laparatomi teraba gerakan janin, pada Auskultasi terdengar DJJ di perut bagian atas pusat
c. episiotomy ibu ?
d. dengan menggunakan forcep Pada kasus tersebut ibu mengalami kondisi apa ?
a. Ibu mengalami letak sungsang
8. Sari berusia 23 tahun terlambat haid datang ke klinik bidan siti dengan b. Ibu mengalami fitaldistress
keluhan mual muntah .Pemeriksaan urine planotes (-),hasil pemeriksaan c. Ibu memang benar hamil
TD=120/80 mmHg, Nadi 80 x/M,Suhu 37’C ditemukan TFU 3 jari diatas pusat d. Ibu tidak hamil
ibu, TK 28 mg, kemudian bidan melakukan pemeriksaan palpasi Ditemukan
kepala teraba di fundus bagian bawah teraba bokong,lalu bidan melakukan
Auskultasi di temukan DJJ terdengar di tempat lebih tinggi dari pusat ibu. KASUS
Dari kasus diatas diagnosa apa yang ditemukan bidan siti ? Ibu mengaku selama 2 minggu terakhir mengalami kaki bengkak dan darah tinggi
a. Sari mengalami letak sungsang namun ibu tidak ada mengalami sakit kepala hebat, pandangan kabur dan nyeri ulu
b. Sari mengalami kehamilan gemelli hati. Ibu jarang memeriksakan diri ke bidan. Sejak awal kehamilan, ibu merasa
kehamilannya lebih besar dibandingkan yang sebelumnya dan gerakan janin lebih besar dan lebih cepat tumbuhnya dari biasa, Gerakan-gerakan janin terasa
dirasakan lebih sering. Ibu juga menjadi lebih mudah lelah dan napas terasa lebih lebih sering, bagian-bagian kecil teraba lebih banyak, Teraba ada 3 bagian besar
sesak. Namun ibu tidak memperdulikan kondisinya. Ibu hanya menganggap janin, Teraba ada 2 balotemen.
kehamilannya yang sekarang lebih berat karena usia ibu yang lebih tua dari Dari Kasus diatas diagnosa apa yang anda fikirkan......
kehamilan sebelumnya sehingga ibu tidak pernah memeriksakan diri ke bidan a. Kehamilan ibu Halimah baik-baik saja
ataupun ke puskesmas. Tidak ada keturunan kembar dalam keluarga ibu maupun b. Kehamilan ibu halimah mengalami letak sungsang
suami. c. Kehamilan ibu halimah yaitu kehamilan kembar
d. Kehamilan ibu halimah mengalami fitaldistress
12. Dari kasus diatas Ibu Hamil dengan kondisi.......
a. Gemelli
b. Kehamilan Ektopik 16. Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar dan
c. Molahidatidosa lebih cepat tumbuhnya dari biasa. Gerakan-gerakan janin terasa lebih
d. Anemia sering.bagian-bagian kecil teraba lebih banyak. Teraba ada 3 bagian besar
janin.Teraba ada 2 balotemen. dari cirri-ciri diatas ibu mengalami hamil …
13. Bidan Lina memeriksa pasien yang bernama ibu Hanum, Pada saat Bidan a. hamil ganda
Lina melakukan anamnese perut Ibu Hanum lebih buncit dari semestinya, gerakan b. hamil dgn solutio plasenta
janin lebih banyak dirasakan ibu Hanum, uterus terasa lebih cepat membesar, Pada c. hamil tunggal
saat bidan Lina melakukan auskultasi, terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 d. hamil dgn plasenta previa
tempat yang agak berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya 10 denyut
permenit atau bila dihitung bersamaan terdapat selisih 10x/mnt. Dengan penjelasan 17. ny.R datang keklinik jam 08:00 wib didampingi oleh suami, tanggal 12-10-
kasus diatas Ibu Hanum mengalami kondisi yang bagaimana...? 2012, G:2 P:1 AB:0 dilakukan 2jam yang lalu ketuban pecah warna jernih,
a. Ibu Hanum mengalami kehamilan dengan solusio plasenta pembukaan 6cm, penurunan kepala 3/5cm, DJJ:138 x/i, HIS:3x/10i, lamanya : 25
b. Ibu Hanum mengalami kehamilan dengan plasenta previa detik, TD:120/80 mmHg, pols: 84x/i, jumlah urin 200cc protein asetat negatif pada
c. Ibu Hanum mengalami kehamilan ganda jam 11.00 wib pembukaan 9cm , penurunan kepala 2/5 cm, DJJ: 138x/i, HIS: 5x
d. Ibu Hanum mengalami kehamilan dengan Pre-Eklamsia dalam 10i, lamanya : 45 detik, TD: 120/80mmHg, pols: 88x/i, jumlah urin: 80cc,
protein dan asetat (-). Pada jam 12:00 wib, pembukaan lengkap, penurunan
kepala :0, HIS: 2xdalam 10i, lamanya: 50detik, DJJ: 138x/i, TD:120/80mmHg.
jam 12:30 wib anak lahir, jenis kelamin : perempuan , BB: 3200gr, PB: 50cm,
14. Ibu Ningsih melakukan test urin reaksi kehamilan didapatkan hasil, diberi injeksi oksitosin :1 amp. Jam 12:45 wib, plasenta lahir, berat :500 gr,
plasenta besara atau 2 plasenta, maka produksi HCG akan tinggi, juga ditemukan panjang tali pusat : 75cm. Pemantauan kala IV (2 jam) setelah partus. TD:
pada kehamilan Mollahidatidosa, tetapi diagnosa dapat ditegakkan setelah bayi 120/80mmHg, temp: 37⁰c, kontraksi uterus masih baik, TFU: 1jari dibawah pusat,
pertama Ibu Ningsih lahir uterus masih besar dan ternyat Ibu Ningsih pendarahan sedikit, 2jam pertama :
mengalami... - 1jam pertama :15menit
a. Ibu Ningsih mengalami Atonia Uteri - 2jam kedua : 30menit
b. Ibu Ningsih mengalami retensio uteri -Jumlah pendarahan : 300cc
c. Ibu Ningsih mengalami molahidatidosa Apakah ny.R pembukaannya sesuai dengan penurunan kepala:
d. Ibu Ningsih mengalami kehamilan kembar a. Pembukaan sesuai dengan penurunan kepala
b. Pembukaan tidak sesuai dengan penurunan kepala
15. Ibu Halimah dengan primigravida datang kebidan Sri Sundari, usia c. Pada pembukaan 7 cm penurunan kepala 2/4cm
kehamilan ibu halimah sudah 28 minggu, kemudian bidan Sri Sundari melakukan d. Plasenta lahir panjangnya: 73cm
pemeriksaan palpasi, Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus
tipis, kantung ketuban utuh, penurunan kepala 3/5cm, tidak ada maulase, TD:
120/80mmHg, pols : 80x/i, temp: 37⁰c, urin : 200cc protein negatif. 4 jam
KASUS kemudian pada jam 13:00wib, ny. Eni memeriksakan hasil pemeriksaan Sbb:
Ny.P umur 26tahun G:III P:I AB:0 masuk klinik tanggal 11-10-2012 jam 40:00wib, • Pembukaan serviks 7cm, tipis, ketuban utuh, kontraksi 4x/10i, lama
1 jam yang lalu keluar air ketuban pervaginam perut terasa mulas ., melakukan 40detik, DJJ: 140x/i, penurunan kepala 3/5cm.
pemerikasaan pembukaan 7cm. penurunana kepala 4/5cm, HIS: 3x/10i, TD: • TD: 120/80mmHg , pols: 84x/i, temp:37⁰c
110/80 mmHg , temp: 36,8⁰c, urin: 100cc, pols: 80x/i, DJJ:134x/i. Pada jam 07:00 • Urine 300cc protein negatif , jam 15:00wib kantung ketuban pecah setelah
wib pembukaan 9cm penurunan kepala 2/5cm , HIS: 4X/10I, lamanya 45detik, melakukan pemeriksaan, diketahui DJJ: 140x/i, penurunan kepala 1/5cm,
TD: 120/80mmHg, pols: 84x/i, temp:37⁰c, urin 50cc, DJJ: 138x/i, pada jam pembukaan serviks 9cm, warna air ketuban bening, tidak berbau dan tidak teraba
10:00wib, pembukaan lengkap 0/5cm, HIS:5x/10i, lama 50detik, adanya talinpusat. Kontraksi sudah 5x/10i, selama 50detik, dan sudah kuat.
TD:110/80mmHg, pols: 88x/i, temp:37⁰c, urine 50cc, pada jam 10:30wib anak Pada jam 13:00wib sejauh mana pembukaan serviks pada ny. Eni ?
lahir perempuan PB: 50cm, BB:3500gr, oksitosin : 1 amp. Pada jam 11:00wib a. 7cm
plasenta lahir, B: 500gr, TTP: 60cm, pemantauan kala IV TFU : setinggi pusat, b. 8cm
kandung kemih kosong, pada jam kedua TFU: setinggi pusat, jumlah pendarahan c. 9cm
500cc d. 6cm

18. Menurut patograf pada jam berapakah seharusnya mencapai pembukaan


lengkap pada persalinan normal: JAWABAN KELOMPOK V
a. pukul 10:00 wib 1. A
b. Pukul 10:45wib 2. A
c. Pukul 10:30wib 3. C
d. Pukul 11:00wib 4. C
5. D
6. B
19. Ny. Titi tiba diklinik pukul 14:00wib pada pemeriksaan abdomen, kontraksi 7. C
terjadi 2x/10i, setiap kontraksi berlangsung 20detik penurunan kepala 5/5cm, DJJ: 8. A
130x/i, pada pemeriksaan dalam serviks membuka 2cm, kantung ketuban utuh, 9. D
tidak teraba molase TD:110/70mmHg, pols: 78x/i, temp: 36,6⁰c, urin : 100cc, 10. B
protein negatif, pemeriksaan abdomen dan dalam dilakukan pada pukul : 11. A
18:00wib, kantung ketuban pecah selagi pemeriksaan , cairan jernih, pada jam 12. A
14:00wib, sejauh mana penurunan kepala ke panggul: 13. C
a. 5/5cm 14. D
b. 3/5cm 15. C
c. 4/5cm 16. A
d. 2/5cm 17. A
18. A
19. A
20. A
20. Ny. Eni umur 26 tahun, G: II, P:I AB:0 datng ketempat bersalin pukul
09:00wib terasa mules 3 jam yang lalu , jam 06:00wib, hasil pemeriksaan : SOAL KELOMPOK VI
kontraksi 2x/10i, lama 20detik, belum kuat, DJJ:128x/i, dilataksi serviks 2cm, KASUS
Fase akselerasi pada kala I persalinan yaitu fase : a. Sulit di cerna
Pembukaan 4-9 cm yang di capai dalam 2 jam b. Jika diberikan obat-obatan, akan merangsang mual dan muntah
Pembukaan 3 sampai 4 cm yang di capai dalam 2 jam c. Menimbulkan asidosis respiratori
Pembukaan 0-3 cm yang dicapai dalam 2 jam d. Setiap ibu bersalin harus di infuse
Pembukaan 9-10 cm yang di capai dalam 2 jam
1.Peengeluaran buah kehamilan berusia antara 28-37 minggu dengan berat bayi 7. Ny. S usia 25 tahun G2P0A1, hamil aterm dalam persalinan kala 1 dengan
antara 1000-2499 disebut pembukaan 8cm, presentasi kepala, PU-KA. Ibu merasa takut, khawatir, cemas
A.Matur sehingga oto-otot menjadi tegang dan nyeri serta cepat lelah. Pada kasus tersebut
B.Imatur kebutuhan dasra yang di butuhkan ibu adalah
C.Abortus a. Kebutuhan eliminasi
D.Premature b. Perhatian dan mencegah ibu agar tidak berteriak
c. Kebutuhan makanan dan cairan
2.Persalinan yang terjadi bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan d. Dukungan fisik dan psikologis
ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan disebut
a. Anjuran Kasus
b. Spontan Ny. D, usia 26 tahun datang ke bidan G mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2.
c. Buatan Usia kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3jam yang lalu, lender darah belum keluar.
d. Normal Hasil pemeeriksaan di dapat kontraksi dalam 10 menit, lamanya 40 detik,
3. Salah satu dari factor-faktor yang mempengaruhi persalinan adalah power penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/menit, TD 120/80 mmhg, suhu 36℃, nadi 88 x/
yang terdiri his dan tenaga mengejan. Hal-hal yang diperhatikan dari his adalah menit, respirasi 20 x/menit, pemb serviks 5
a. Datangnya his
b. Rasanya his 8. Pada kasus diatas masuk dalam fase :
c. Frekuensi his a. Laten
d. Factor yang mendorong his b. Aktif akselerasi
c. Aktif deselerasi
4. Yang termasuk batas-batas PAP adalah d. Aktif dilaktasi maksimal
a. Linea inomiata
b. Os sacrum 9. Jadwal pncatatan hasil pemeriksaan ke dalam partograf yang benar adalah
c. Tepi atas simfisis a. DJJ setiap 30 menit
d. Articulation sacro iliaca b. Kontraksi setiap 1 jam
c. Pemb. Serviks setiap 4 jam
5. Ny. W G1P0A0 usia 28 tahun, datang ke BPS dengan keluhan mules-mules d. Tekanan darah setiap 2 jam
sejak 4 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan dalam, kepala sejajar dengan PAP
dan sudah melewati ujung koksigeus, maka kepalasudah masuk dalam bidang Kasus
a. Hodge 1 Ny. Rinda, 35 tahun G3P2A0 telah melahirkan anak laki-laki pada pukul 02.00
b. Hodge 2 wib, plasenta lahir spontan 1 menit kemudian, peendarahan normal, tidak terjadi
c. Hodge 3 laserasi jalan lahir, kontraksi uterus baik
d. Hodge 4 10. Tindakan utama yang dilakukan bidan pada tahap persalinan kasus diatas
adalah :
a. Pencegahan infeksi
6.Alasan ibu bersalin tidak boleh diberikan makanan padat adalah b. Observasi pendarahan
c. Masase uterus c. Sebelum his
d. Observasi tanda vital d. 30 menit

11. Asuhan saying ibu yang tidak diperkenankan diberikan pad any. Rinda : 16. Hasil dari pemeriksaan dalam bagian kepala janin sudah turun di hodge II
a. Membantu ibu BAK diatas tempat tidur adalah
b. Mengajar masase uterus dan memeeriksa kontraksi a. Melalui PAP
c. Melaksanakan boundingattachment b. Sejajar hodge I dan II melalui spina ischiadika
d. Memberikian antibiotika untuk mencegah infeksi postpartum c. Sejajar hodge I dan II melalui tulang ekor
d. Sejajar hodge I melalui tepi bawah simfisis
12. Ny. W melahirkan bayi dengan BB 2600gr, PB50 cm, LD30 CM, dan LK 17. Bersihkan kavum uteri dari selaput ketuban dan gumpalan darah, selaput
33 cm ditempat bidan. Dari pemeriksaan diperoleh hasil : frek jantung <100x/ ketuban dan gumpalan darah dalam kavum uteri dapat menghalang kontraksi
menit, suhu 35,5℃ nafs baik dan menangis kuat, tubuh berwarna kemerahan uterus secara baik. Penatalaksanaan diatas adaalah salah satu penatalaksanaaan
ektremitas pucat, dan gerakan aktif. a. Retensio plasenta
Diagnosis yang tepat untuk bayi ny. W adalah : b. Atonia utreri
a. Asfiksia c. Partus terlantar
b. Gangguan nafas d. Semua benar
c. Hipoksia
d. Hipotermi 1. Plasenta belum lahir 30 menit
2. kesalahan tindakan kala III
13. Bayi diletakkan diatas tempat tidur yang dingin akan cepat mengalami 3. Perdarahan segera, uterus berkontraksi dan keras
kehilangan panas. Cara kehilangan panas ini disebut 4. semua benar
a. Evaporasi
b. Konduksi 18. Dari pernyataan diatas yang merupakan tanda dan gejala retensio plasenta
c. Radiasi adalah
d. Konveksi a. 1, 2, 3
b. 1, 3
Kasus c. 2, 4
Ny. A hamil 38 minggu dan masuk kala II persalinan. Hasil VT pemb 10 cm, d. 4
ketuban (+) , kepala hodge III, UUK kiri depan, DJJ (+), baik, his 4x/10menit
lamanya 40 detik
14. Tenaga tindakan segara yang harus dilaksanakan bidan pada kasusu diatas 19 Ibu nani datang keklinik bidan dengan keluhan ketuban pecah GIP0AB0 ,
adalah dilakukan pemeriksaan jalan lahir, pem.sudah lengkap, dan dapat dipimpin
a. Menyuntikkan oksitosin persalinan , beberapa menit kemudian lahirlah bayi, BB:3000gr , lalu bidan
b. Memimpin persalinan melakukan tindakan kala III dengan pengeluaran plasenta , dimana plasenta sudah
c. Memecahkan ketuban lepas dan berubah warna, terdapat semburan darah, tali pusat bertambah panjang
d. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan Dari kasus diatas apa diagnose ibu nani ?
a. Ketuban pecah
15. Untuk mengetahui kesejahteraan janin pada ny. W pemeriksaan DJJ b. Plasenta previa
dilakukan setiap c. Molahidatidosa
a. 15 menit d. Solusi plasenta
b. Selesai his
b.Mollahidatidosa
c.Abortus habitualis
d.Torsi myoma uteri
e.Kario karsinoma

2. Asuhan kebidanan untuk Ny i adalah......


a.memasang tampon
b.melakukan dalam digital
c.KIE untuk rujuk ke rumah sakit
d.memberi terapi harmonal
e.bedrest
KUNCI JAWAB KELOMPOK VI 3. Keguguran 3 kali berturut turut dialami Ny.i disebabkan......
1. B a.Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karna virus
2. D b.Menurunnya kesuburan uterus karena adanya serangan myoma
3. A c.Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena mollahidatidosA
4. C d.Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena kelainan bentuk uterus
5. D e.adanya virus tosap plasma
6. D
7. A 4. untuk memastikan diagnosa kasus diatas perlu pemeriksaan....
8. C a. Hb
9. D b. USG
10. C c. biopsi
11. B d. pap smear
12. B e. IVA test
13. D 5. tindakan medis yang tepat untuk Ny.l adalah....
14. A a. colostomi
15. B b.curetase
16. D c. miomektomi
17. B d. salpingetomi
18. A e. biopsi
19. A KASUS
20. A seorang ibu hamil dengan pendarahan pervagina datang ke klinik dengan keluhan
KELOMPOK VII terjadi pendarahan sekonyong-konyong. Ibu mengeluh kesakitan pada abdomen
Soal kasus ibu hamil mengaku bahwa tadi pagi dia jatuh di kamar mandi.usia kehamilannya
Ny,i dengan riwayat aborsi 3 kali.sekarang mengalami pendarahan yang tidak sekarang adalah 28 minggu. Setelah di palpasi oleh bidan ibu menjerit kesakitan
berkunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang pendarahan telah terjadi saat di tekan abdomen,TFU tidak sesuai dengan Tk,uterus tegang,djj negatif dan
selama 12 hari dengan sifat darah yang banyak disertai nyeri perut yang terus ibu mengalami anemia.
menerus ia sekarang merasa serng pusing dan mudah berkunang kunang. dari 6. Diagnosa apa yang bisa kita simpulkan atas komplikasi tersebut diatas........
pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus padat dan benjolan benjol a.plasenta previa
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan ,dugaan diagnosa Ny i adalah.... b.solusio plasenta
a.myoma uteri c. pre-eklampsi
d. Ruptura uteri A.segmen atas uterus
B.segmen tengah uterus
7. seorang wanita hamil datang ke klinik bidan karena kuatir akan kehamilan yang C.segmen bawah uterus
besar namun usia kehamilan 20 minggu merasa sesak, mual-muntah dan perut D.Batas antara segmen atas daN bawah
tegang.TFU tidak sesuai dengn Tk terjadi kelainan letak anak ketika di auskultasi
oleh bidan djj nya sukar di dengar karena abdomen ibu sudah membesar. KASUS
Diagnosa apa yang mungkin pada kasus tersebut..... Ny.andri umur 24 tahun G:1 P:0 A:0 hamil 39 minggu datang kebidan mengeluh
a.kelainan bawaan kncing- kencing terasa sering mules disertai nyeri yang sangat hebat,keluar kringat
b.oligo hidramnion dinggin ,dan gelisah.setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapat kan
c.obesitas hasil:perut terasa keras,denyut nadi dan pernapasan menigkat,serta teraba lekuk
d.hidramnion diantara pusat dan simpisis yang mangkin lama mangkin naik,hasil VT:TBJ 4900
8. seorang ibu datang keklinik bidan pada tanggal 20 oktober 2012 pukul 15.00 gram panggul sempit..
dengan keluhan muntah-muntah yang berlebihan yang mengganggu aktifits ibu. 11. Diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas adalah:
Diketahui HPHT 10 agustus 2012 . A. plasent previa
Diagnosa apakah yang tepat untuk gejala yang dialami ibu tersebut....? B. solusio plasenta
a. Plasenta previa C.kruptura immenent
b. Solusio plasenta D.Ruptura uteri immenent
c. Hiperemesis gravidarum 12. Keadaan yang memicu kondisi tersebut adalah……..
d. Gemelli A.Inersia uteri
B. Ruptura uteri
9. Ny. R umur 27 tahun G: 2 p:1 AB : 0 telah melakukan 5 jam yang lalu riwayat C.plasenta previa
persalinan normal, vital signs TD:120/80 mmhg, RR:20X/menit, Temp:36 c, D.solusio plasenta
Pols:84x/i, Ny. R masih takut bangun dari tempat tidurnya TFU 2 jari bibawah 13.Diagnosa banding dari kasus tersebut di atas adalah…………….
pusat, lokhea lubra colostrum sudah keluar, payudara tegang, diagnosa daari kasus A.Inersia uteri
diatas adalah... B.Ruptura uteri
a. Ny. R umur 27 tahun G: 2 P:1 AB:0 5 jam post partum dengan nifas C.Plasenta previa
normal D.Solusio plasenta
b. Ny. R umur 27 tahun G: 2 P:1 AB:0 5 jam post partum dengan nifas kandung
payudara 14.Ibu sinta hamil anak pertama mengeluh mengeluar kan lendir bercampur darah
c. Ny. R umur 27 tahun G: 2 P:1 AB:0 5 jam post partum dengan nifas cukup banyak dari kemaluan nya ,sejak 2 jam yang lalu . saat dilakukan
mastitis anamnese,UK ibu 37-38 minggu;pemeriksaan oleh bidan , di dapat kan hasil
d. . Ny. R umur 27 tahun G: 2 P:1 AB:0 5 jam post partum dengan nifas pemeriksaan antara lain:his 3 x 35”VT:v/v dbn ,let kep,ket(+),8
subinvolusio cm,eff.75%,H,UUK Ki dpn , tidak teraba bagian kecil janin.berdasarkan
teori,peristiwa tersebut termasuk
A.persalinan palsu
10. Ny.mira umur 25 tahun p:1 A:0 AH:1 baru saja melahir kan bayi nya secra B.inpartu
spontan,keadaan bayi ny menangis kuat,kemerahan pada kulit dan tonus otot nya C.semua jawaban salah
baik. Sedangkan plasenta sudah lahir,tinggi pundus uteri masih dibawah pusat, D.semua jawaban benar
plasenta lahir lengkap.pada keadaan kontraksi,uterus inkoordinasi akan
membentuk cicin reaksi patologis(bendel’s Rings),pada bagian 15.Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan UPL saat pasien tersebut
uterus………………. datang melakukan ANC pada bidan selli. hasil pemeriksaan UPL sebagai beriku,
antara lain distansia spinarum:20 cm; distansia cristarum a.pendaran pasca pesalinan late
24cm;Bodeloque:18cm;lingkar panggul:78cm b. pendaran pasca pesalinan dini
bagai mana keadaan pasien jika d tinjau berdasarkan teori ? c. pendaran pasca pesalinan terrsier
A.Dapat bersalin normal d. pendaran pasca pesalinan primer
B.Ada kemungkinan mengalami bersalin normal e. pendaran pasca pesalinan skunder
C.Merupakan keadaan yang fisiologis
D.Semua jawaban benar 20.Ny G 23 tahun G:II P:I AB:O hamil aterm ketempat bidan pada jaming
16.Ny G 23 tahun G:II P:I AB:O hamil eterem datang ketempat bidan pada jam 08.00Wib keluhan kencinjg-kencing sejak Jam 04.00wib hasil pemeriksaan TFU
08.00 Wib keluhan kencing – kencing sejk jan 04.00 Wib hasil pemeriksaan TFU 29 cm prestasi kepala punggung kanan djj132 x/i teratur,his 3 x dalam 10 menit
29 cm prestasi kepala,punggung kanan,DJJ132x/i teratur his 3 x dalam 10 menit suhu 36,8c ppv lendir darah VT pembuke aan 6cm ketuban utuh kepala hodge II
suhu 36,8 C pendaran pervagina lendir darah.VT pembukaan 6 cm ketuban utuh, sutura merapat
kepala hodge II+,suturamerapat .taksiran berat janin Ny G adalah....... Diagnosa yang tepat pada ny g adalah.....
a.2480 gr a. G : II P:I AB:O aterem inpartu kala I fase laten
b.2635 gr b. G : II P:I AB:O aterem inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
c.2790 gr c. G : II P:I AB:O aterem inpartu kala I fase aktif deselerasasi
d.2946 gr d. G : II P:I AB:O aterem inpartu kala I fase aktif akselaresasi
e.3100 gr e. G : II P:I AB:O aterem inpartu kala I fase aktif deselaresasi maksimal

17.Ny d umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB
3000gr panjang bayi 50cm jenis kelamin perempuan hasil pemeriksaan TTV dalam KUNCI JAWABAN KELOMOK VII
batas normal kontraksi uterus baik TFU 2 jari dibawah pusat plasenta lahir 1.A 11.D
lengkap .Ny d mengeluh perutnya mulas dan mengeluarkan darah stosel kurang 2.C 12.A
lebih dari 50cca ia meras cemas . 3.B 13.B
Diagnose yang dapat ditegakkan dari kasus diatas adalah persalinan,,,,,,, 4.B 14.B
a.kala I 5.C 15.B
b.kala II 6.B 16.A
c.kala III 7.B 17.D
d.kala IV 8.D 18.A
9.C 19.D
18.Ny.u 26 tahun G:VI P: V AB:I segera plasenta lahir lengkap terjadi pendaran 10.A 20.B
kontaraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak ada
robekaan jalan lahir kandung kemih kosong.
Ny,u kemungkinan mengalami,,,,,,,,,,
a.Atonia Uteri
b.Ruptur uteri
c.Inversio Uteri
d.laserasi Partio
e.laserasi Perinium SOAL KELOMPOK VIII
19.Ny K G :VI P:VII AB:O 15 menit yang lalu telah melahirkan bayi laki laki dan Seorang Ibu bersalin di Klinik Z secara spontan pada pukul 14.00. Bidan
sudah mendapatkan 10 IU Oksitosin ,plasenta belum lahir PPV: darah 600cc memperkirakan darah Ibu tersebut setengah botol ukuran 500 mL.
Berdasar kan pendarahan diatas yang dialami oleh Ny,k termasuk pendarahan,,,,,,, 1. Jumlah darah yang hilang pada Ibu tersebut adalah sebanyak …
a. 500 ml b. Memperkirakan kehilangan darah
b. 1000 ml c. Melakukan manual plasenta
c. 250 ml d. Melakukan penjahitan perineum
d. 100 ml

2. Memperkirakan kehilangan darah adalah salah satu cara untuk … 7. Pada Ibu tersebut terjadi robekan derajat …
a. Menilai kondisi Ibu a. Derajat I
b. Mengukur vital sign b. Derajat II
c. Menilai kondisi bayi c. Derajat III
d. Menilai kontraksi uterus d. Derajat IV

KASUS
Seorang Ibu yang bernama Ny. B, G = 2, P = 1, Ab = 0, bersalin di Rumah Bersalin
secara spontan pada pukul 20.00. bidan memperkirakan kehilangan darah Ibu 8. Menjahit robekan perineum pada Ibu tersebut dilakukan dengan …
tersebut 1 botol ukuran 500 ml. tidak ada perubahan tanda vital pada Ibu tersebut. a. Dengan catgut yang dijahitkan secara jelujur
b. Pinggir yang bergerigi diratakan lalu digunting, otot dijahit dengan catgut
3. Berapakah jumlah darah yang hilang pada Ibu tersebut adalah sebanyak … dan kulit perineum dengan benang sutra secara terputus-putus
a. 500 ml c. Tidak perlu dijahit
b. 1000 ml d. Mula-mula dinding vagina depan rectum yang robek dijahit kemudian
c. 250 ml perineal dan fasia septum retrovaginal dijahit dengan benang sutra
d. 100 ml
KASUS
4. Salah satu cara untuk memperkirakan kehilangan darah selain dengan Ny. J berumur 25 tahun melahirkan anak pertama di klinik B mengalami robekan
seberapa banyak botol 500 ml yang bisa dipenuhi darah adalah … perineum yang telah mengenai otot spingter ani
a. Melihat perubahan tanda vital 9. Sebagai seorang bidan, apa tindakan yang harus kita lakukan terhadap Ny. J
b. Melihat perubahan pada tubuh tersebut …
c. Melihat perubahan pada kaki a. Melakukan penjahitan perineum
d. Melihat perubahan pada muka b. Memantau vital sign
5. Bila perdarahan menyebabkan terjadinya perubahan tanda vital maka c. Melakukan rujukan ke rumah sakit/ dokter kandungan
jumlah darah yang keluar telah mencapai 1000-1200 ml merupakan pengertian dari d. Memasang infus

a. Estimasi sistomatik
b. Hipotensi 10. Berdasarkan data di atas, termasuk derajat/tingkat berapakah robekan
C.. Hipovolemik perineum Ny. J tersebut …
d. Syok hipovolemik a. Derajat I
KASUS b. Derajat II
Ny. A berumur 22 tahun melahirkan anak pertama di klinik T. mengalami robekan c. Derajat III
perineum yang mengenai mukosa vagina, Fourchette posterior, kulit perineum, dan d. Derajat IV
mengenai otot perineum.
6. Tindakan yang dilakukan pada Ibu tersebut adalah … KASUS
a. Memantau vital sign Ny.R melahirkan di RB Lina dengan G = 1 P = 0 AB = 0
Setelah di VT pembukaan lengkap 10 cm,Namun terjadi kendala, karena kepala a. Mengurangi perdarahan
menekan perineum dan terlihat perineum menipis, sehingga harus dilakukan b. Memberikan pengalaman
episiotomi. Sebelumnya bidan melakukan anestesi pada ibu tersebut. c. Memberikan konsep yang positif
11. Apa itu Anestesi ? d. Karena dengan pemberian anestesi lokal, maka rasa sakit ini dapat
a. Kemampuan untuk merasa diatasi
b. Obat bius
c. Suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan KASUS
dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh Seorang ibu datang ke klinik Permata Bunda, ingin melahirkan dengan G: 1 P: 0
d. A dan B benar AB: 0. Pada jam 09.00 wib, pembukaan sudah lengkap lengkap (10 cm). tanda
ingin bersalin sudah terlihat, ibu merasa ingin BAB, dan ibu ingin meneran, kepala
sudah menekan perineum, dan perineum sudah tampak menipis. Bidan pun
12. Anestesi apa yang diberikan ? melakukan episiotomi.
a. Anestesi total 16. Apa tujuan dilakukannya episiotomy?
b. Anestesi lokal a. Untuk menyelamatkan nyawa ibu
c. Anestesi regional b. Untuk mencegah trauma pada kepala janin
d. A, b dan c benar c. Untuk jalan keluar
d. Karna robekan

13. Pada saaat kapan anestesi digunakan ? 17. Apa saja indikasi episiotomy?
a. Operasi a. Gawat janin dan persalinan pervaginam dengan penyulit
b. Ketika melahirkan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang b. Ibu gawat darurat
menimbulkan rasa sakit pada tubuh c. AKI
c. A dan b benar d. Berupa sayatan
d. A dan b salah
18. Meliputi apasajakah penatalaksanaan episiotomi?
a. Peralatan
b. Teknik aseptic setiap saat
c. Perlengkapan
d. Kesiapan dan prosedur

14. Dibawah ini manfaat anestesi lokal, kecuali…..


a. Salah satu dari penerapan asuhan sayang ibu,pemberian anest penjahitan
sangat menyakitkan pasien, dengan pemberian anestesi lokal, maka rasa sakit ini 19. Apa saja komplikasi pada penjahitan episiotomy …
dapat di atasi a. Hematoma, tanda-tanda infeksi ringan dan berat
b. Memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pasien, sehingga proses b. Komplikasi
adaptasi psikologis masa nifas tidak tergangu dengan pengalaman yang tidak c. Plasenta tidak lahir
menyenangkan saat persalinan d. Partus tak maju
c. Memberikan konsep yang positif tentang bidan bagi pasien
d. A, b dan c salah 20. Hal apa saja yang dilakukan untuk mengurangi resiko robekan selama
persalinan …
15. Mengapa pada kasus ini diberikan anestesi lokal ? a. Kombinasi antibiotic
b. Antibiotic tidak dilakukan
c. Jika Ibu dalam posisi berdiri/tidak duduk pada tulang ekor, ketika bayi 2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh
keluar panggul akan terbuka lebar mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa
d. Drain hematoma cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak
ditemukan kelainan pada payudara.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?


a. Ibu post partum normal
b. Ibu post partum dengan depresi
c. Ibu post partum dengan sub involusio
KUNCI JAWABAN KELOMPOK VIII d. Ibu post partum dengan bendungan ASI
e. Ibu post partum dengan psikosis
1. C 11. B
2. A 12. B 3. Berdasarkan kasus di atas, apakah penatalaksanaan mengatasi keluhan
3. A 13. C mules pada kasus tersebut?
4. A 14. D a. Berikan analgetik
5. 15. D b. Susukan bayi sesering mungkin
6. D 16. B c. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut
7. B 17. A d. Berikan kompres hangat pada daerah perut
8. B 18. D e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal
9. C 19. A
10. C 20. C 4. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu,
datang ke BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang
terasa nyeri. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan
CONTOH SOAL UNTUK UJI KOMPETENSI BIDAN (1) perineum merah.

FEBRINA KABAN 16:39 SOAL UJI KOMPETENSI Apakah asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (1) a. Menilai perdarahan
b. Memberikan nutrisi
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, c. Penkes tentang KB
mengeluh merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan d. Berikan kompres air hangat
berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 e. Berikan parasetamol 3x500 mg
mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek dan volume
perdarahan lebih kurang 200cc. 5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari
yang lalu di BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil
Apakah diagnosis pada kasus tersebut? pemeriksaan TTV dalam batas normal. Lochea berwarna merah.
a. Atonia uteri
b. Rupture uteri Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu pada kasus tersebut?
c. Inversion uteri a. Taking in
d. Retensio plasenta b. Taking on
e. Kelainan pembekuan darah c. Letting go
d. Taking hold TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran darah vagina berwarna merah segar,
e. Letting hold tampak bekas jahitan luka perineum.

6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, Lochea apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
mengeluh per a. Lochea alba
ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, lochea warna b. Lochea serosa
merah. c. Lochea rubra
d. Lochea purulenta
Berapakah tinggi fundus uteri yang normal sesuai kasus tersebut? e. Lochea sanguilenta
a. Tidak teraba
b. Setinggi pusat 10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM,
c. 2 jari di bawah pusat mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus
d. 2 jari di atas pusat lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
e. Pertengahan pusat dan simfisis Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut?
a. Syok haemoragik
7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam b. Infeksi puerperalis
yang lalu, mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, c. Syock neurogenik
ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum d. Infeksi perineum
baik. e. Anemia berat.

Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut? Jawaban:


a. Post partum puerpureum dini 1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. A
b. Post partum laten puerperium
c. Post partum puerpurium lanjut Latihan soal kesehatan reproduksi untuk Uji STR / SIB
d. Post partum puerperium tengah
e. Post partum puerperium intermitten

8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di PETUNJUK UNTUK TERUJI
BPM, mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi 1. Bacalah soal dengan cermat
uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc. 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system
reproduksi
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas? 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat
a. Atonia uteri saudara di lembar jawab yang telah disediakan
b. Robekan pada perineum 4. Waktu saudara selama 10 menit
c. Rupture uteri 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi
d. Sub involution plasenta KASUS I
e. His lemah Ny. T, seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar-propinsi dan
duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal, pulangnya 1 minggu sekali.
6. Menurut saudara Nn. S menderita ….
1. Sesuai data kasus di atas Ny. T menderita penyakit …. a. Amenore
a. Vulvitis b. Dismenorhoe
b. Vaginitis c. Hypomenore
c. Cervixitis d. Kryptomenorhoe
d. Bartholinitis e. Hipermenore
e. Endometriosis 7. Perut Nn. S membesar disebabkan ….
2. Kemungkinan penyebab penyakit yang diderita Ny. T adalah …. a. Adanya cairan dirongga perut
a. Sifilis b. Tertumpuknya darah di uterus
b. Gonore c. Adanya tumor jinak
c. Tuberkolose d. Adanya tumor jinak di otot
d. Candidiasis e. Tertumpuknya darah di tuba falopii
e. Trikomoniasis 8. Himen Nn. S yang menonjol bewarna hitam kebiruan disebut ….
3. Komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit Ny. T adalah …. a. Haematokolpos
a. Bartholinitis b. Hemato metra
b. Vaginitis c. Haemato salping
c. Cervixitis d. Hemato vulva
d. Endometriosis e. Hematoma
e. Miometritis 9. Keadaan Nn. S dapat menyebabkan ….
4. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan dalam menangani kasus yang a. Gangguan eliminsi
dialami Ny. T adalah … b. Gangguan pernapasan
a. Bilas vagina c. Gangguan sirkulasi darah
b. Memberikan antibiotik d. Gangguan pencernaan
c. Kompres betadin e. Gangguan hubungan seksual
d. Memberika AgNO3 10 % 10. Tindakan medis untuk mengatasi Nn. S adalah ….
e. Memberikan albothyl a. Hymenektomi
5. Jenis penyakit yang diderita Ny. T tergolong …. b. Ekterpasi hymen
a. PMS c. Insisi hymen
b. Akut d. Radiasi hymen
c. Kronis e. Cauter
d. Herediter
e. PID
PETUNJUK UNTUK TERUJI
1. Bacalah soal dengan cermat
2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system
KASUS II reproduksi
Nn. S umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa. KU pucat dan perut 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat
membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen saudara di lembar jawab yang telah disediakan
negatif. Hasil anamnesa Nn. S belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan 4. Waktu saudara selama 10 menit
nyeri siklik ± 5 hari. 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi
KASUS I
Ny. K umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena KASUS II
perdarahan. KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit, Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat
Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. K mengalami keputihan yang berbau kurang benjolan yang semakin lama semakin membesar, sulit digerakkan, terasa sakit.
lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan
seksual. 6. Berdasarkan data di atas, kemungkinan Nn. A menderita ….
a. Piget disease
1. Kemungkinan Ny K menderita …. b. Kanker payudara
a. Cerviksitis c. Fibro adeno mammae
b. Polip serviks d. Kista sarcoma filodes
c. Cancer serviks e. Engorgement
d. Radang panggul 7. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya adalah
e. Ooforitis ….
2. Untuk menegakkan diagnosis, maka Ny. K perlu dilakukan pemeriksaan … a. Rujuk ke RS
a. Tes DNA HPV b. Bedrest
b. Darah c. Mammografi
c. Urine d. Perbaikan nutrisi
d. VDRL e. Kemoterapi
e. ELISA 8. Penyakit Nn. A termasuk golongan penyakit ….
3. Faktor predisposisi pada Ny. K adalah …. a. Akut
a. Sering melahirkan b. benigna
b. Frekuensi hubungan seksual yang sering c. Menular
c. Ibu mengalami anemia d. Herediter
d. Hygiene seksual yang kurang baik e. infeksi
e. Pemakaian kontrasepsi 9. Untuk melengkapi data dalam menegakkan diagnose, perlu anamneses tentang
4. Penyakit Ny. K dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan … adanya penyakit yang sama diderita oleh ….
a. Biopsi a. Teman akrabnya
b. Kolkoskopi b. Nenek dari ayah
c. Hysterosikopi c. Ibu atau nenek dari pihak ibu
d. Papanicolou smear d. Saudara sepupu ayah
e. histerosalpingografi e. Ayahnya
5. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan untuk mengatasi kasus Ny. K 10. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Nn. A adalah …
adalah …. a. Usia
a. Observasi KU b. Tidak menikah
b. Bedrest c. Tidak hamil dan tidak menyusui
c. Rujuk ke RS d. Sering melakukan manipulasi payudara
d. Perbaikan nutrisi e. Factor keturunan
e. Kemoterapi

PETUNJUK UNTUK TERUJI


1. Bacalah soal dengan cermat a. Stress
2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system b. Multipara
reproduksi c. Usia menarche
3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat d. Berat badan Ny. M
saudara di lembar jawab yang telah disediakan e. Menstruasi tidak teratur
4. Waktu saudara selama 10 menit
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi

KASUS I KASUS II
Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke Praktek Bidan D. Ny. N umur 21 tahun datang ke BPS Ny,. D dengan keluhan pada payudara
dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering sebeelah kanan teraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya
mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa ny. M mengalami dan tidak nyeri.
menstruasi pertama pada usia 9 tahun.
6. Sesuai kasus di atas kemungkian diagnose Ny. N adalah ….
1. Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. M mengalami …. a. Mastitis
a. Fase menopause b. Ca mammae
b. Fase pra menopause c. Engorgement
c. Fase perimenopause d. Fibroadenoma
d. Fase pascamenopause e. Piget disease
e. Fase senium 7. Data penunjang yang sesuai dengan kasus di atas perlu dikaji riwayat ….
2. Tanda gejala yang mendukung diagnose Ny. M adalah …. a. Penyakit akut
a. Hotburn, keringat, gejala neurosis b. Penyakit menular
b. Hotskin, keringat malam, gejala somatic c. Penyakit menahun
c. Hotflush, keringat dingin, gejala psikosis d. Penyakit keturunan
d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor e. Penyakit kronis
e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis 8. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. N adalah ….
3. Gejala yang ada pada Ny. M tersebut diatas berkaitan dengan penurunan hormone a. Mammografi
…. b. SADARI
a. LH c. IVA Test
b. FSH d. Papanicolou smear
c. Estrogen e. USG
d. Progesteron 9. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnose Ny. N adalah …
e. LTH a. EKG
4. Salah satu cara yang paling tepat untuk menagtasi masalh Ny. M yang sesuai b. USG
dengan kewenamhan bidan adalah …. c. Rotgen
a. Olahraga d. Mamografi
b. Meditasi atau yoga e. Lab darah
c. Senam kebugaran 10. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi masalah di atas ….
d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan buah a. Kolaborasi dengan dokter bedah
e. Diit tinggi kalori protein b. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG
5. Factor yang mempercepat terjadinya masalah pada Ny. M adalah …. c. Kolaborasi dengan dokter internal
d. Kolaborasi dengan dokter pediatric b. USG
e. Kolaborasi dengan dokter c. Biopsi
d. Pap smear
e. IVA test
PETUNJUK UNTUK TERUJI 5. Tindakan medis yang tepat untuk Ny. I adalah ….
1. Bacalah soal dengan cermat a. Colostomi
2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system b. Curetase
reproduksi c. Miomektomi
3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat d. Salpingektomi
saudara di lembar jawab yang telah disediakan e. Biopsi
4. Waktu saudara selama 10 menit
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi

KASUS I
Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami KASUS II
perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Ny. T umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami menstruasi yang tidak
Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat
pada perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80
berbenjol-benjol. mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg

1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny.. I adalah …. 6. Berdasarkan pengkajian, Ny. T memasuki masa …
a. Myoma uteri a. Menopause
b. Molla hidatitosa b. Kelainan haid
c. Abortus habitualis c. Premenopause
d. Torsi Myoma uteri d. Perdarahan disfungsional
e. Korio karsinoma e. Senium
2. Asuhan kebidanan untuk Ny. I adalah …. 7. Asuhan kebidanan yang sesuai untuk kasus pada Ny. T adalah ….
a. Memasang tampon a. Pemberian latihan relaksasi
b. Melakukan dalam digital b. Pemberian informasi rujukan
c. KIE untuk rujuk ke RS c. Pemberian latihan kebugaran
d. Memberi terapi hormonal d. Pemberian KIP/K pemahaman diri
e. Bedrest e. Kolaborasi dengan internis
3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang dialami Ny. I disebabkan …. 8. Kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh Ny. T adalah disebabkan karena ….
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus a. Menurunnya hormone LH
b. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma b. Menurunnya hormone LTH
c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi Karen molla hidatidosa c. Menurunnya hormone estrogen
d. Gangguan pertumbuhan hasi konsepsi karena kelainan bentuk uterus d. Menurunnya hormone progesterone
e. Adanya virus toxoplasma e. Menurunnya hormone FSH
4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas, perlu pemeriksaan …. 9. Mudah tersinggung, rasa cemas, sulit tidur yang di alami Ny. T merupaka ….
a. Hb a. Reaksi seksorik
b. Reaksi neurosis a. Urin
c. Reaksi hiperaktif b. Darah
d. Reaksi vasomotoris c. Lendir vagina
e. Reaksi emosional d. Lendir servik
10. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan sebaiknya Ny. T e. Biopsi
mengkonsumsi …. 4. Ny. V termasuk periode usia ….
a. Lemak nabati a. Menopause
b. Makanan tinggi protein b. Klimakterium
c. Makanan yang mengandung vitamin A c. Pre menopause
d. Makanan sumber kalsium dan vito estrogen d. Pasca menopause
e. Makanan tinggi kalori tinggi protein e. Senium
5. Tindakan sementara dalam mengatasi perdarahan Ny. V dapat diberikan ….
a. Roboransia
PETUNJUK UNTUK TERUJI b. Uterotonika
1. Bacalah soal dengan cermat c. Hormone estrogen
2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system d. Suntikan antikoagulan
reproduksi e. Hormon progesterone
3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat
saudara di lembar jawab yang telah disediakan
4. Waktu saudara selama 10 menit KASUS II
5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke bidan dengan keluhan rasa
panas dan nyeri saat kencing, leukorea yang disertai rasa gatal, hingga menjadi
KASUS I iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina
Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratus kurang lebih 6 bulan, bewarna merah, bengkak dan tertutup secret.
saat ini setiap mestruasi perdarahan banyak dan keluar stolsel. Datang ke bidan,
hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x /menit dan cepat. R 29 6. Pemeriksaan utama pada kasus diatas adalah ….
x/menit. Pemeriksaan abdomen teraba masa berbenjol-benjol. a. Obstetri
b. Ginekologi
1. Sesuai data kemungkinan Ny. V mengalami suspect …. c. Antropometri
a. Myoma uteri d. Tanda-tanda vital
b. Endometriosis e. Pemeriksaan fisik
c. Cystoma ovarii 7. Data pemeriksaan kasus di atas, ny. R mengalami …
d. Cervixitis uteri a. Vulvitis
e. Endometriosis b. Vaginitis
2. Data lain yang perlu dikembangkan adalah adanya …. c. Servisitis
a. Kontak bleeding d. Parametritis
b. Jumlah darah yang keluar e. Vulvo vaginitis
c. Pemenuhan kebutuhan nutrisi 8. Tindakan kebidanan yang tidak boleh dilakukan bidan terhadap Ny. R adalah ….
d. Beberapa kali ganti pembalut sehari a. Memberikan antibiotika
e. Berganti-ganti pasangan b. Memberikan antipiretika
3. Pemeriksaan penunjang untuk kasus di atas adalah …. c. Kolaborasi dengan dokter
d. Memberikan kompres betadin A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 e. 8
e. Memberikan analgetik
9. Sesuai kasus di atas, yang tidak termasuk anjuran bidan adalah …. 3. Saluran reproduksi internal pada laki-laki yang berfungsi untuk pematangan
a. Bilas vagina sperma adalah...
b. Vulva hygiene A. epididimis B. Tubulus seminiferus C. Vesika urinaria
c. Personal hygiene D. kelenjar prostat E. Vas deferens
d. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat
e. Tidak berganti pasangan 4. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai pubertas adalah...
10. Berkaitan dengan kondisi ny. R perlu dikaji adanya …. A. rata-rata, laki-laki mencapai pubertas lebih dulu sebelum wanita.
a. Riwayat DM pada keluarga B. rata-rata, wanita mencapai pubertas lebih dulu sebelum laki-laki.
b. Riwayat hubungan seks bebas C. rata-rata wanita dan laki-laki mencapai pubertas pada usia yang sama.
c. Riwayat penyakit jantung koroner D. Mau laki atau perempuan mencapai pubertas lebih dulu, tergantung pada
d. Riwayat penyakit menular seks makanan dan kondisi hidup.
e. Riwayat penyakit infeksi saluran kemih E. pubertas pada laki dan perempuan tercapai pada usia yang tidak jauh berbeda.

5. Manakah pernyataan di bawah ini tentang spermatogenesis yang benar?


Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/contoh-soal-ujian-osca- A. spermatosit primer berkembang menjadi spermatogonium.
knowledge-uji.html#ixzz4Eimk1opz B. spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis pertama dan menjadi
Soal-soal Sistem Reproduksi spermatid.
Pilihan Ganda C. spermatid kehilangan banyak sitoplasmanya, berkembang ekor dan kemudian
1. Berikut ini diagram siklus menstruasi dikenal sebagai sperma.
D. spermatosit sekunder berkembang menjadi spermatosit primer.
FSH E. semua pernyataan di atas benar.
l ----- folikel masak
Estrogen 6. Ovulasi cenderung muncul ...
l A. selama pertengahan siklus menstruasi.
LH ------ ovulasi B. setelah siklus menstruasi.
l C. setiap waktu selama siklus menstruasi
Progesteron D. sebelum pembelahan meiosis pertama
l ------ estrogen berkurang E. setelah pembelahan meiosis pertama.
Menstruasi
7. Hormon manakah di bawah ini yang bertanggung jawab untuk merangsang
Pembuahan paling tepat terjadi pada saat... testis menghasilkan testosteron?
A. folikel masak A. hormon penstimulasi sel interstial
B. kadar estrogen tinggi B. estrogen
C. pembentukan progesteron C. androgen
D. pembentukan FSH D. oksitosin
E. terbentuknya folikel E. prolaktin

2. Pada proses oogenesis dari satu oogonium akan dihasilkan sel telur yang 8. Anda dapat mengidentifikasi sel manusia sebagai laki-laki atau wanita dengan
fungsional sebanyak... cara
A. melihat ukuran selnya. d. 14 minggu 5 hari
B. mengamati kromosomnya. 3. Penyebab keluhan mual muntah yang dialami Ny R adalah
C. melihat diferensiasi sel. a. Peningkatan hormone HCG
D. menimbangnya. b. Peningkatan hormone progesterone
E. melihat alat kelaminnya. c. Penurunan hormone estrogen dan progesteron
d. Peningkatan hormone estrogen dan progesteron
9. Manakah pernyataan yang benar di bawah ini tentang oogenesis? 4. Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R
A. semua oosit primer ada sebelum kelahiran. a. Minum yang hangat ketika haus
B. badan polar merupakan dua sel yang lebih kecil hasil dari pembelahan meiosis b. Makan coklat sedikit demi sedikit
pertama. c. Makan sedikit – sedikit tapi sering
C. fertilisasi diperlukan agar fertilisasi dapat terjadi. d. Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga
D. seluruh hasil pembelahan meiosis dua fungsional. 5. Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny R pada kunjungan di
E. semua pernyataan di atas. atas……
a. Pendidikan kesehatan senam hamil
10. Follicle stimulating hormone (FSH) dihasilkan di ........ dan merangsang b. Pendidikan kesehatan perawatan payudara
perkembangan …………… c. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi)
A. kelenjar pituitari/ovarium (saja) d. Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan
B. kelenjar pituitari/testikular (saja) Kasus II (No.6-10)
C. kelenjar pituitari/ovarium dan testikular Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 Juni 2011 mengeluh susah
D. jaringan gonad primordial/baik ovarium dan testikular BAB. Hasil pemeriksaan HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan hamil yang
E. kelenjar adrenal/ovarium (saja) ketiga kalinya, pernah melahirkan satu kali dan pernah keguguran 1 kali, Ibu rajin
STASI 1 kontrol kehamilannya ke bidan dan selalu meminum suplemen setiap hari. KU ibu
Petunjuk Untuk Teruji : Baik dan vital sign baik.
1. Bacalah soal dengan cermat 6. Berapakah usia kehamilan Ny Sari?
2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis a. 32 minggu 1 hari
3. Jawablah soal dengan memilih A, B, C dan D sesuai dengan pendapat b. 32 minggu 3 hari
saudara di lembar jawaban yang telah disediakan c. 32 minggu 4 hari
Kasus I (soal no.1-5) d. 32 minggu 5 hari
Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada tanggal 11 7. Penyebab keluhan yang di alami Ny. S adalah…
juni 2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. Data yang a. Suplemen zat besi
diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD 110/70 mmHg, b. Penyerapan air dari colon menurun
N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC c. Peningkatan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus
1. Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S adalah … d. Penurunan kadar progesterone yang menyebabkan peristaltic usus menjadi
a. PP test lambat
b. Urin aceton 8. Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi keluhannya adalah….
c. Urin reduksi a. Kurangi intake cairan
d. Urin protein b. Banyak melakukan aktivitas
2. Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini? c. Kurangi makanan yang berserat dalam diet
a. 11minggu 5 hari d. Membiasakan buang air besar secara teratur
b. 12 minggu 5 hari
c. 13 minggu 5 hari 9. Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah……
a. Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari bahaya d. Hypoksia intra uterin
b. Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali membenci kehamilanya 4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah………….
c. Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan meningkatnya libido a. Rujuk ke RS
d. Ibu merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan dan kesedihan b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
10. Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah… c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
a. 5 agustus 2011 d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
b. 4 agustus 2011 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu
c. 3 agustus 2011 adalah………….
d. 2 agustus 2011 a. 5 jam
b. ½ jam
STASI 2 c. 10 jam
d. 12 Jam
Petunjuk Untuk Teruji : KASUS II (untuk soal no 6 – 10 )
1. Bacalah soal dengan cermat. Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan keluhan
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri
Patologis. perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan 6. Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah ….
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban a. Rupture uteri
yang sudah disediakan. b. Plasenta Previa
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan c. Solutio Placenta
KASUS I (untuk no 1-5) d. Abortus Imminens
Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh 7. Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah…..
keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang – a. Transfusi darah
kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 mmHg, N b. Pemeriksaan dalam
100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, c. Informed consent, infus RL dan rujuk
punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki. d. Informed consent, infus NaCl 0,9%
1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah…………. 8. Data fokus Ny, R adalah …..
a. Eklampsia a. Hb 8,4 gr%
b. Pre eklampsia berat b. TD 80/50 mmHg
c. Pre eklampsia ringan c. KU lemah, pucat
d. Pre eklampsia sedang d. Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak nyeri
2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan 9. Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih tepat dilakukan di ………
adalah…………. a. Rumah
a. Hb darah b. Ruang operasi
b. Darah rutin c. Kamar bersalin
c. Protein urine d. Ruang periksa bidan
d. Urine reduksi 10. Asuhan yang tepat diberikan adalah …….
3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah…………. a. Tirah baring
a. IUGR b. Pemeriksaan inspekulo
b. BBLR c. Induksi persalinan
c. Sianosis d. Terminasi kehamilan
b. Memimpin persalinan
c. Memastikan pembukaan lengkap
d. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
STASI 3
KASUS II (untuk soal no. 6-10)
PETUNJUK UNTUK TERUJI : Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan,
1. Bacalah soal dengan cermat. keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik.
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah
fisiologis terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan 6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi………..
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban a. Inpartu fase aktif
yang sudah disediakan. b. Post partum
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. c. Inpartu kala II
KASUS I (untuk soal no. 1 – 5) d. Inpartu kala III
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, 7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah………
mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 a. Pastikan janin tunggal
mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, b. Injeksi oksitosin
hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan c. Penegangan tali pusat terkendali
cemas menghadapi persalinan. d. Melahirkan plasenta
1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. 8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu………….
a. Inpartu kala I fase laten a. 5 – 10 menit
b. Inpartu kala I fase aktif akseleras b. 10 – 15 menit
c. Inpartu kala I fase aktif deselerasi c. 15 – 20 menit
d. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal d. 15 – 30 menit
2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. 9. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler
a. Kepala masuk 2/5 merupakan……
b. TFU 30 cm a. Inpartu III
c. Kenceng-kenceng b. Tanda- tanda bayi sudah lahir
d. Pembukaan serviks 8 cm c. Tanda- tanda pelepasan tali pusat
3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada d. Tanda- tanda pelepasan plasenta
a. Hodge I 10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi
b. Hodge II patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus……….
c. Hodge III a. Segmen atas uterus
d. Hodgee IV b. Segmen tengah uterus
4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … c. Segmen bawah uterus
a. Memberikan dukungan emosional d. Batas antara segmen atas dan bawah
b. Memberikan nutrisi
c. Menganjurkan ibu untuk berbaring
d. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan
5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah STASI 4
a. Memecah ketuban PETUNJUK UNTUK TERUJI :
1. Bacalah soal dengan cermat. Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam 03.30
2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB,
KB. kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan 6. Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya plasenta.
memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah…
yang sudah disediakan. a. Melakukan manual plasenta
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
SOAL : c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
Kasus I (untuk No. 1 s/d 5) d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM
Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB. 7. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya
Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya
08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir adalah….
namun tidak ada kemajuan persalinan. a. Atonia Uteri
1. Diagnosa pada Ny N adalah… b. Inversio Uteri
a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia c. Retensio Plasenta
b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu d. Robekan jalan lahir
c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat. 8. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny.Tina adalah…
d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion. a. Reposisi Uteri
2. Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah… b. Manual Plasenta
a. Hipertensi c. Plasenta Inkarserata
b. Janin besar d. Plasenta Suksentunata
c. Panggul sempit 9. Tindakan yang dilakukan pada no.8 ternyata gagal karena plasenta tidak
d. Diabetes militus bisa lepas dan Ny.Tina mengalami perdarahan. Kemungkinan penyebab hal
3. Penatalaksanaan bagi Ny N dilaksanakan.. tersebut adalah…
a. Prasat Brach a. Plasenta Akreta
b. Prasat Clasik b. Plasenta Previa
c. Prasat Muller c. Plasenta Sirkumvirata
d. Prasat McRobert’s d. Plasenta Suksenturiata
4. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny N adalah… 10. Berdasarkan keadaan No.9 maka tidakan segera yang harus dilakukan bidan
a. Prolap uteri padaNy.T adalah…
b. Inversio uteri a. Histerektomi
c. Infeksi jalan lahir b. Merujuk ke RS
d. Fistula rekto vaginal c. Melakukan Kuretase
5. Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi Ny.N adalah… d. Lakukan Reposisi Segera
a. Hiperglikemi.
b. Lilitan tali pusat
c. After Coming Head
d. Trauma Pleksu Brachialis STASI 5
Kasus II (untuk No. 6 s/d 10) PETUNJUK TERUJI
1. Bacalah pertanyaan dengan cermat.
2. Saudara harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan asuhan pada ibu KASUS II : ( untuk soal nomor 6 s/d 10 )
nifas. Ny A umur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh bidan.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan Riwayat persalinan normal, terdapat jahitan perineum. Ny A mengeluh badannya
memberikan tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C. dan D pada lembar capek karena ia mengurusi bayi dan pekerjaan rumah tangganya sendiri. ASI
jawab yang sudah disediakan. keluar lancar dan bayi menyusu dengan baik.
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. SOAL :
KASUS I : ( untuk soal nomor 1 s/d 5 ) 6. Kebutuhan cairan per hari pada Ny A selama masa nifas dan menyusui
Ny R umur 27 tahun, P1A0 telah melahirkan 5 jam yang lalu. Riwayat persalinan adalah…
normal, Vital Sign : Tensi 120/ 80 mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu 36° C, Nadi a. 6 gelas
84x/ mnt. Ny R masih takut bangun dari tempat tidurnya. TFU 2 jari dibawah b. 8 gelas
pusat, lochea rubra, kolostrum sudah keluar, payudara tegang. c. 10 gelas
SOAL : d. 12 gelas
1. Diagnosa dari kasus di atas adalah… 7. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Ny A
a. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas normal adalah…
b. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas bendungan a. Makan makanan yang bergizi
payudara b. Minum multivitamin
c. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas mastitis c. Istirahat cukup
d. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas subinvolusio d. Melakukan senam nifas
2. Asuhan masa nifas yang tepat diberikan dalam 6 jam pertama pada Ny R 8. Keluhan yang dialami Ny. A dapat menyebabkan…
adalah… a. Terjadi sub involusio uterus
a. Memastikan ibu menyusui dengan baik b. Pengeluaran lochea sanguinolenta
b. Memastikan involusio uterus berjalan baik c. Mengurangi produksi ASI
c. Konseling KB dini d. Infeksi pada vulva
d. Mencegah perdarahan karena atonia uteri 9. Bila masa nifas Ny A dalam keadaan normal maka menstruasi dapat terjadi
3. Konseling yang dapat diberikan sesuai dengan keluhan pada Ny R adalah… pada…
a. Cara merawat bayi a. 7-8 minggu
b. Teknik menyusui yang benar b. 4-18 bulan
c. Ambulasi dini ( Early Ambulation ) c. 2-3 bulan
d. Perawatan payudara d. 4-8 minggu
4. Konseling yang telah diberikan sesuai dengan keluhan Ny.R bertujuan untuk 10. Prioritas tujuan kunjungan pada Ny A adalah…
…. a. Memastikan ibu menyusui dengan baik
a. Mengurangi komplikasi kandung kemih b. Mencegah perdarahan
b. Mengurangi konstipasi c. Memastikan involusio uterus berjalan baik
c. ASI keluar lancar d. Konseling KB dini
d. Mengurangi resiko trombosis vena puerperalis
5. Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ny R tentang pentingnya
pemberian Vitamin A pada ibu nifas dengan dosis …. STASI 6
a. 200 unit
b. 2.000 unit PETUNJUK TERUJI
c. 20.000 unit 1. Bacalah pertanyaan dengan cermat
d. 200.000 unit
2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan setelah haid dan post coital.Nyeri saat haid sudah 1 tahun ,ibu tidak menjadi
kesehatan reproduksi akseptor KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil T: 120/80 mmHg, N: 84x/mnt,RR:
3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, dan D sesuaikan dengan 24x/mnt,S : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah.
pendapat saudara dilembar jawaban yang telah disediakan 6. Diagnosa yang tepat untuk Ny. Brina adalah…..
4. Waktu anda menjawab selama 10 menit a. Infeksi Adneksa
5. Saudara akan berpindah setelah bel berbunyi b. Infeksi saluran tuba
KASUS I (untuk soal no 1-5) c. Infeksi saluran kemih
Ny. Ruli umur 50 tahun P3A0, datang ketempat bidan dengan keluhan sering d. Infeksi radang panggul
pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada 7. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah….
malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid a. Riwayat ekonomi
selama 2 bulan. b. Riwayat perkawinan
1. Berdasarkan keluhan Ny. Ruli mengalami masa…… c. Riwayat kontrasepsi
a. Senium d. Riwayat penyakit dahulu
b. Menopause 8. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa
c. Klimakterium adalah….
d. Pra menopause a. USG
2. Penyebab keluhan yang dialami Ny. Ruli mengalami penurunan….. b. Urinalisis
a. Estrogen c. Tes kehamilan
b. Androgen d. Darah lengkap
c. Progesterone 9. Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan tersebut adalah…..
d. Ganadrotopin a. Nyeri bahu
3. Berdasarkan keluhan dispaureunia yang di alami Ny. Ruli, maka anjuran b. Nyeri ulu hati
yang diberikan bidan adalah c. Nyeri panggul kronik
a. Menggunakan jeli saat coitus d. Nyeri pada saat miksi
b. Menggunakan cream saat coitus 10. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan seorang bidan adalah…..
c. Menggunakan vaselin saat coitus a. Memberikan Analgetik pada ibu
d. Menggunakan air sabun saat coitus b. Menganjurkan untuk dirawat di RS
4. Tidak haid selama 2 bulan yang di alami Ny. Ruli disebabkan oleh c. Memberikan Antibiotik spectrum luas
a. Penurunan fungsi Ovarium d. Memberi tahu pada ibu untuk istirahat total
b. Penurunan fungsi Perimetritis
c. Penurunan fungsi endometrium
d. Penurunan fungsi Myometrium
5. Asupan makanan yang sebaiknya di hindari Ny. Ruli olehtidak boleh STASI 7
diberika untuk Ny. Rili adalah
a. Makanan yang mengandung Vitamin C Petunjuk Untuk Teruji
b. Makanan yang mengandung lemak jenuh 1. Bacalah soal dengan cermat.
c. Makanan yang mengandung Vito estrogen 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan
d. Makanan yang mengandung Mengandung kalsium Patologis.
KASUS II ( untuk soal no 6-10) 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
Ny Brina, 30 tahun, P2A0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri perut memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban
bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan dari jalan lahir yang sudah disediakan.
4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan a. Faktor genetik, infeksi, malabsorsi, psikologi
Kasus I (soal nomor 1 s/d 5) b. Faktor psikologi, keturunan, makanan, genetik
Ny. S datang ke posyandu ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 1,5 bulan c. Faktor infeksi, malabsorsi, makanan, psikologi
dengan berat badan 3500 gram. Dilihat pada kartu KMS, anaknya baru mendapat d. Faktor infeksi, malabsorbsi, keturunan, psikologi
imunisasi HB0 dan Polio1. 8. Keadaan yang menyertai pada Bayi L adalah…
1. Jenis imunisasi yang harus diberikan pada By. Ny. S adalah…. a. Diare
a. DPT 1 b. Dehidrasi
b. BCG c. Hiperglikemi
c. Campak d. Gangguan osmotik
d. HB 2 9. Asuhan segera yang diberikan pada kasus bayi L adalah…
2. Reaksi KIPI yang paling sering timbul setelah pemberian imunisasi tersebut… a. Pemberian cairan
a. Diare b. Pemberian larutan gula
b. Kejang c. Pemberian larutan garam
c. Demam d. Pemberian makanan padat
d. Ulcus lokal 10. Tindakan Anda selanjutnya pada kasus bayi L, yang sesuai dengan
3. Cara penyuntikan imunisasi tersebut adalah….. kewenangannya adalah….
a. Sub Cutan a. Rujuk ke RS
b. Intra Vena b. Pasang infus
c. Intra Cutan c. Berikan terapi diare
d. Intra Muskular d. Dirawat di rumah bidan
4. Penyimpanan vaksin tersebut yang tepat pada suhu…
a. 2-8°C
b. < 2° C
c. 28-30°C STASI 8
d. 10-28°C
5. Dosis imunisasi yang tepat diberikan pada By. Ny S adalah…..
a. 0,5 ml PETUNJUK UNTUK TERUJI :
b. 0,05 ml 1. Bacalah soal dengan cermat
c. 1 ml 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB.
d. 0,01 ml 3. Jawablah soal dengan cara memilih huruf A, B, C atau D pada lembar
KASUS 2 (soal nomor 6 s/d 10) jawab yang tersedia.
Ny. P datang ke tempat praktek anda memeriksakan bayinya yang bernama L 4. Waktu anda 10 menit, Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.
berusia 1 tahun, dalam sehari sudah 10 kali BAB konsistensi encer , tidak ada
lendir darah dan dari hasil pemeriksaan KU sedang, turgor kulit menurun dan KASUS 1 (SOAL 1-5)
mata cekung. Bayi Lukman rewel. Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan
6. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada bayi L adalah… mengatakan tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan kontrasepsi
a. Diare kondom. Akan tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor dan ingin
b. Disentri memberika asi secara ekslusif.
c. Dehidrasi 1. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat digunakan untuk Ny. S adalah …
d. Gangguan osmotik a. Lynoral
7. Yang merupakan penyebab dari kasus bayi L adalah… b. Postinor
c. Progynova b. IUD
d. Microgynon c. Suntik
d. Implant
2. Dosis yang tapat untuk jenis alat kontrasepsi yang dipilih Ny. S adalah …
a. 2×1 tablet 7. Pemeriksaan yang harus dilakukan terhadap Ny. D sebelum pelaksanaan
b. 2×2 tablet metode di atas …
c. 2×3 tablet a. Pemeriksaan HB
d. 2×4 tablet b. Pemeriksaan umum
c. Pemeriksaan bimanual
3. Batas maksimal pemberian dosis pertama kontrasespsi yang dipilih Ny. S d. Pemeriksaan Protein urin
adalah…
a. 1 hari pasca senggama KASUS III
b. 2 hari pasca senggama Ny. R umur 24 tahun, mempunyai anak 1 umur 2 tahun, datang ke BPM Khotidjah
c. 3 hari pasca senggama ingin mengikuti KB tetapi tidak mau jenis hormonal dan IUD. Ny. R
d. 4 hari pasca senggama menginginkan KB sederhana dan sementara karena suami bekerja di luar kota.
Dari anamnesa, Ny. R mengatakan mens nya tidak teratur
4. Efek samping dari pemakaian alat kontrasespsi tersebut adalah…
a. Mual 8. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus Ny. Rini adalah…
b. Keputihan a. Kondom
c. Kegemukan b. Kalender
d. Ca Mammae c. Suhu basal
d. MAL
5. Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat
kontrasepsi yang dianjurkan bidan adalah… 9. Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dipilih Ny. Rini adalah…
a. MOW a. Mencegah ovulasi
b. Suntik b. Mengentalkan lendir servik
c. AKBK c. Memperlambat sperma masuk tuba
d. AKDR d. Mencegah ovum dan sperma bertemu

KASUS II 10. Efek samping yang mungkin terjadi pada Ny. Rini adalah..
Ny. D umur 26 tahun melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah a. Erosi
menggunakan kontrasepsi, menderita varises dan hipertensi. b. Alergi
6. Alat kontrasepsi yang cocok untuk Ny. D adalah … c. Infeksi
a. Pil d. Ekspulsi

Anda mungkin juga menyukai