Nim : 2015301096
Kelas : Str. Reguler 2 Tk 2
Matkul : Asuhan Persalinan Dan Bbl
Dosen : Marlina, SST, M.Kes
SOAL PILGAN
6. Apa yang harus kita lakukan bila setelah 15 menit penyuntikan oksitosin ternyata
plasenta belum lahir…..
a. Lakukan rujukan
b. Lakukan tindakan manual plasenta
c. Suntik lagi oksitosin 10 unit IM kedua
d. Tunggu saja sampai plasenta lepas sendiri
e. Melalukan kbi
7. Suntikan oksitosin dengan dosis 10 unit diberikan secara intramuskuler (IM) pada
sepertiga bagian...
a. Bagian atas paha bagian luar (aspektus lateralis)
b. Bagian bawah paha bagian luar
c. Bagian dalam paha bagian luar
d. Bagian luar paha bagian dalam
e. Bagian atas paha bagian dalam
8. Persalinan kala tiga dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya….
a. Dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban
b. Dengan lahirnya plasenta
c. Dengan lahirnya plasenta dan kepala
d. Dengan lahirnya selaput ketuban
e. Dengan lahirnya plasenta
11. Dalam pemantauan pasca tindakan yang seharusnya tidak dilakukan bidan adalah
a. Periksa kembali tanda vital ibu.
b. Catat kondisi ibu dan buat laporan mengarang cerita
c. Tulis rencana pengobatan, tindakan yang masih diperlukan dan asuhan lanjutan.
d. Beritahu pada ibu dan keluarga bahwa tindakan telah selesai.
e. Lanjutkan pemantauan pada ibu hingga 2 jam pasca tindakan.
12. Ny. F umur 36 th, melahirkan anak ke 2, bayi lahir 25 menit yang lalu, jenis
kelamin perempuan, sehat, BBL 300 gram, plasenta belum lahir.
Seharusnya Ny. F sudah mendapatkan injeksi oksitosin sebanyak..
a. Solusio plasenta
b. Vasa previa
c. Plasenta restan
d. Plasenta previa
e. Retensio plasenta
13. Untuk penanganan kasus Ny.F apabila selama 5 menit berhasil, maka penanganan
masih perlu di lakukan selama….
a. 3 menit
b. 5 menit
c. 2 menit
d. 1 menit
e. 4 menit
Untuk soal 14 -
Ny. B, umur 40 th, malahirkan anak ke 4, plasenta telah lahir lengkap. KU ibu lemah,
pusing, TD 90/60 mmHg, suhu 38 c, nadi 112 x/m, repirasi 32 x/m, kontraksi uterus
lemah, perdarahan 600 ml.
15. untuk penanganan segera yang harus di lakukan dalam mengatasi perdarahan Ny. B
adalah…
a. KBI
b. KBE
c. Histerektomi
d. Tampon uterus
e. Pemberian prostaglandin
16. Untuk penanganan kasus Ny.B apabila selama 5 menit berhasil, maka penanganan
masih perlu di lakukan selama….
a. 1 menit
b. 2 menit
c. 3 menit
d. 4 menit
e. 5 menit
17. Apabila tindakkan awal belum berhasil, maka tindakkan selanjutnya untuk Ny. B
adalah..
a. KBI
b. KBE
c. Histerektomi
d. Tampon uterus
e. Pemberian prostaglandin
19. Seorang perempuan, umur 36 tahun, melahirkan anak ke 5 di BPM dengan keluhan
pusing setelah 30 menit plasenta lahir. Hasil Pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N
110x/menit, P22x/menit, kontraksi uterus lembek, plasenta lahir lengkap, perdarahan
200cc. Ibu tampak lemas dan pucat. Tindakan awal apakah yang paling tepat pada
kasus tersebut?
a. KBI/KBE
b. Pasang infus
c. Penuhi nutrisi
d. Massage uterus
e. Pemberian uterotonika
20. Saat tindakan penetrasi ke dalam kavum uteri hal- hal yang dilakukan adalah
a. Laktat dengan kecepatan tetesan 60 tetes/menit dan 10 unit oksitosin IM.
b. Memastikan kandung kemih dalam keadaan kosong
c. Menentukan implantasi plasenta, temukan tepi plasenta paling bawah
d. Lakukan penekanan uterus ke arah dorso kranial
e. Dekontaminasi sarung tangan dan alat-alat
21. Apa penyebab terbanyak perdarahan post partum dini (50%), dan merupakan alasan
paling sering untuk melakukan histerektomi post partum yaitu...
a. Perdarahan
b. Atonia uteri
c. Odeme
d. Penyulit kehamilan
e. Kekurangan cairan
24. Faktor predisposisi yang berperan terhadap terjadinya perdarahan atonia uteri
adalah…
a. paritas dan usia
b. kondisi Rahim
c. implantasi
d. kehamilan kurang dari 20 minggu
e. gagalnya mekanisme
25. Ibu-ibu dengan kehamilan lebih dari satu kali atau yang termasuk multipara
mempunyai resiko lebih tinggi terhadap terjadinya perdarahan pasca persalinan
dibanding ibu-ibu yang termasuk golongan primipara, karena...
a. Ibu mengalami anemia
b. Turunnya kemampuan berkontraksi dari uterus segera setelah plasenta
lahir
c. Diabetes
d. Penyulit kehamilan
e. Kegagalan jalan lahir
26. Factor penyebab kematian karena ketidakmampuan ibu hamil pada paritas yang
rendah (primipara) adalah…
a. ketidaksiapan ibu dalam menghadapi persalinan yang pertama
b. fungsi reproduksi mengalami penurunan
c. jarak kelahiran
d. Jkegagalan jalan lahir
e. perdarahan
31. Perdarahan postpartum yang terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran yang
penyebabnya atonia uteri , retensio plasenta , sisa plasenta, robekan jalan lahir, dan
inversion uteri adalah…
32. Perdarahan postpartum merupakan sebuah kelainan , darah yang muncul lebih dari….
a. 100 cc
b. 200 cc
c. 300 cc
d. 400 cc
e. 500 cc
33. Perdarahan post partum yang terjadi setelah 24 jam pertama kelahiran dan yang
disebabkan oleh infeksi , penyusutan rahim yang tidak baik, atau sisa plasenta yang
tertinggal adalah….
a. Perdarahan postpartum primer
b. Perdarahan postpartum sekunder
c. Perdarah postpartum dekunder
d. Perdarahan postpartum trimer
e. Perdarahan postpartum mekunder
34. Faktor yang memperngaruhi perdarahan post partum pada wanita yang melahirkan
anak pada usia lebih dari 35 tahun merupakan factor predisposisi terjadinya
perdarahan postpartum yang dapat mengakibatkan kematian maternal adalah….
a. Paritas
b. Anemia dalam kehamilan
c. Usia
d. Riwayat persalinan
e. Kehamilan ganda
35. Jumlah atau banyaknya persalinan yang pernah dialami ibu baik lahir hidup maupun
mati salah satu penyebab perdarahan postpartum adalah multiparitas disebut…
a. Bayi makrosomia
b. Kehamilan ganda
c. Riwayat persalinan
d. Anemia dalam kehamilan
e. Paritas
36. Suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan nilai hemoglobin dibawah nilai
normal adalah…
a. Anemia dalam kehamilan
b. Riwayat persalinan
c. Kehamilan ganda
d. Paritas
e. Bayi makrosomia
37. Dimasa lampau sangat berhubungan dengan hasil kehamilan dan persalinan
berikutnya adalah…
a. Anemia dalam kehamilan
b. Riwayat persalinan
c. Kehamilan ganda
d. Paritas
e. Bayi makrosomia
38. Bayi lahir yang beratnya lebih dari 4000 gram atau bayi besar disebut….
a. Anemia dalam kehamilan
b. Riwayat persalinan
c. Kehamilan ganda
d. Bayi makrosomia
e. Paritas
39. Kehamilan yang dapat menyebabkan uterus terlalu meregang dengan overdistensi
tersebut dapat menyebabkan uterus atonik atau perdarahan yang berasal dari letak
plasenta akibatnya ketidak mampuan uterus berkontraksi denga baik adalah….
a. Anemia dalam kehamilan
b. Riwayat persalinan
c. Kehamilan ganda
d. Bayi makrosomia
e. Paritas
40. Keadaan lemahnya tonus atau kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak
mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan
plasenta lahir disebut….
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Laserasi jalan lahir
d. Atonia uteri
e. Inversion uteri
44. “Menjepit tali pusat dengan klem pada jarak 5-10 cm dari vulva, tegangkan dengan
satu tangan sejajar lantai”. Tindakan tersebut contoh dari tindakan…
a. Tindakan penetrasi ke dalam kavum uteri
b. Tindakan plasenta manual
c. Tindakan mengeluarkan plasenta
d. Tindakan pencegahan infeksi pasca tindakan
e. Tindakaan penolongan pertama
45. “Memasang infus dan persiapan transfusi darah”. Tindakan tersebut contoh dari…
a. Komplikasi Tindakan Plasenta Manual
b. Penatalaksanaan Plasenta Manual
c. Pasca Plasenta Manual
d. Pelaksanaan Praktikum Plasenta Manual
e. Semuanya benar
46. . Salah satu langkah-langkah kerja pelaksanaan praktikum plasenta manual adalah…
a. Alat disusun secara ergonomis dan dapat dijangkau
b. Jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan dan atur posisi ibu dalm
posisi litotomi
c. Berikan cairan IV
d. Berikan anastesi verbal atau analgesik per rektal sehingga perhatian ibu
teralihkan dari rasa nyeri atau sakit
e. Semuanya benar
47. Key point dari langkah-langkah “Lahirkan plasenta dengan tangan kiri berada pada
supra simfisis” adalah…?
a. Pastikan kontraksi baik
b. Tangan kiri melakukan dorso kranial
c. Pastikan plasenta lengkap
d. Pastikan uterus teraba licin dan halus
e. Lakukan secara hati-hati Perhatikan KU ibu
48. Key point dari langkah-langkah “Cek laserasi jalan lahir dan perdarahan” adalah…
a. Bila ada laserasi lakukan tindakan heating
b. Lepaskan sarung tangan secara terbalik, rendam dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
c. Cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air bersih mengalir
d. Gunakan bengkok untuk memindahkan plasenta setelah sebelumnya di cek
kelengkapannya
e. Semuanya salah
49. Langkah terakhir pada langkah-langkah kerja paa pelaksanaan praktikum plasenta
manual adalah…?
a. Siapkan alat
b. Jelaskan pada ibu tindakan yang akan dilakukan dan atur posisi ibu dalm
posisi litotomi
c. Letakkan plasenta di tempatnya
d. Cek laserasi jalan lahir dan perdarahan
e. Dokumentasikan dan catat semua tindakan yang telah dilakukan
52. Hal yang harus di perhatikan dalam pemantuan lanjut selama kala empat (kecuali) ?
a. BB
b. Vital sign
c. Suhu
d. Nadi
e. Penapasan
56. Bagaimana cara menghindari agar tidak terjadi robekan pada pereniun?
a. Mengangkat kaki
b. Tidak mengikuti arahan dari nakes yang melayani persalinan pasien.
c. Ektrasi vakum
d. Hindari atau kurangi dengan menjaga jangan sampai dasar panggul di
lalui oleh kepala janin.
e. Ekstrasi Cunam
57. Laserasi mengenai mukosa dan kulit perenium, tidak perlu di jahit, merupakan derajat
ke ?
a. 5
b. 1
c. 3
d. 2
e. 4
59. Untuk menghentikan perdarahan yang terjadi akibat perlukaan yang menyebabkan
pembuluh darah terbuka, merupakan?
a. Pengertian laserasi
b. Langkah-langkah penjahiran perenium
c. Masalah penjahitan perenium
d. Faktor-faktor penjahitan perlukaan perenium
e. Tujuan dari penjahitan perlukaan perenium akibat episiotomi
62. Robekan perineum dibagi menjadi 4 yaitu derajat 1, 2, 3 dan 4. Robekan yang terjadi
pada terjadi pada jaringan mukosa vagina, vulva bagian depan, dan kulit perineum
a. Derajat satu
b. Derajat dua
c. Derajat tiga
d. Derajat empat
e. Derajat lima
66. Berikut ini yang merupakan robekan perineum dari faktor ibu...
a. bayi yang besar
b. posisi kepala yang abnormal
c. kelahiran bokong
d. ekstraksi forceps yang sukar
e. mengejan yang tidak efektif
67. Ibu hamil yang memiliki resiko lebih besar untuk mengalami robekan perineum
adalah...
a. primipara
b. gravida
c. multigravida
d. nulipara
e. paramida
68. Berikut ini yang merupakan robekan perineum dari faktor bayi...
a. inpartuspresipitatus
b. mengejanyangtidakefektif
c. doronganfundusyangberlebih
d. hidrosepalus
e. varikositas vulva
71. Persalinan yang ditetapkan berlangsung kira-kira dua jam setelah plasenta lahir adalah
persalinan ?
a. Kala I
b. Kala II
c. Kala III
d. Kala VI
e. Kala awal
73. Durasi kala II dapat lebih lama pada wanita yang mendapat blok epidural dan
menyebabkan ?
a. Rasa sakit
b. Hilangnya refleks mengedan
c. Sakit yang amat terasa
d. Terasa ada getaran
e. Hilangnya rasa sakit
74. Biasanya plasenta lepas dalam ... sampai .... menit setelah bayi lahir dan keluar
spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri
a. 3 sampai 12 menit
b. 4 sampai 13 menit
c. 6 sampai 15 menit
d. 7 sampai 16 menit
e. 8 sampai 17 menit
75. Periode ini merupakan masa pemulihan yang terjadi segera jika homeostasis
berlangsung dengan baik.Menurut pernyataan diatas berada di kala?
a. Kala I
b. Kala II
c. Kala III
d. Kala VI
e. Kala awal
80. Apabila muncul perdarahan pada Ny. A maka penanganan segera yang harus
dilakukan dalam mengatasi perdarahan tersebut adalah..
a. Segera masase uterus
b. Segera dilakukan KBI
c. Segera dilakukan KBE
d. Segera pasang infuse RL
e. Segera suntik matergin