Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP KEJADIAN DISMENORE

PADA REMAJA PUTRI SMP MUHAMMADIYAH 4 SUMBERASRI


KEC. PURWOHARJO KAB. BANYUWANGI
TAHUN 2017

YUNITA MARLIANA
NIM:16618196
BAB 1
Pendahuluan

Latar Rumusan
Tujuan Manfaat
Belakang Masalah
LATAR BELAKANG
Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64.25 %
yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36%
dismenore sekunder . Wanita pernah mengalami
dismenore sebanyak 90%, masalah ini setidaknya
mengganggu 50% wanita masa reproduksi dan 60-85%
pada usia remaja .

• Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti,


menurut keterangan remaja putri di SMP Muhammadiyah 4
sumberasri dari 10 orang yang diwawancarai, 5 (50%) diantaranya
menyatakan mengalami kejadian nyeri menstruasi (dismenore
primer) dan 5 (50%) tidak mengalami nyeri menstruasi (dismenore).
RUMUSAN MASALAH

Adakah pengaruh senam dismenore dengan


intensitas nyeri saat menstruasi pada remaja
putri kelas VIII
Tujuan
umum
Tujuan
Tujuan
Khusus

Bagi Ilmu
Kebidanan

Bagi Institusi
Pendidikan
Manfaat
Bagi Peneliti

Bagi
Responden
Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengaruh senam dismenore dengan
intensitas nyeri saat menstruasi pada remaja putri kelas VIII SMP
Muhammadiyah 4 Sumberasri Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2017?”.

Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi kejadian dismenore pada remaja putri
• Mengidentifikasi kejadian dismenore sesudah diberikan senam
dismenore pada remaja putri
• Menganalisis pengaruh senam dismenore terhadap intensitas nyeri
pada pada remaja putri
BAB 2
Tinjauan
Pustaka

Senam Intensitas
Menstruasi Dismenore
Dismenore nyeri
BAB 3
KERANGKA
KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS

Kerangka
Hipotesa
Konseptual
Penelitian
Penelitian
KERANGKA KONSEPTUAL
Faktor yang mempengaruhi
Dampak dismenore:
kejadian dismenore:
1. Usia menarche Nyeri Haid/Dismenore 1. Penurunan aktivitas
2. Nulliparity 2. Menurunnya konsentrasi
3. Haid memanjang
4. Merokok
5. Riwayat keluarga positif Penatalaksanaan dismenore:
6. Kegemukan Kejadian dismenore
1. Latihan fisik
7. Aktivitas
2. Senam dismenore
3. Kompres hangat Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat

4. Massase
5. Istirahat cukup
6. Obat analgesic
7. Mandi air hangat
8. Yoga
9. distraksi
BAB 4
METODE PENELITIAN

1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas VIII di SMP
Muhammadiyah 4 Sumberasri Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten
Banyuwangi sebanyak 35 orang.
2. Sampel
peneliti mengambil sampel 35 remaja putri yang melakukan senam
dismenore untuk mengurangi intensitas nyeri menstruasi.
Sampel yang di ambil dengan memperhatikan kriterian inklusi dan eksklusi
3. Teknik pengambilan sampel
Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total
Sampling. Total Sampling adalah tehnik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan populasi
4. Variabel Penelitian.
a. Variabel independent dalam penelitian ini adalah senam dismenore
b. Variabel dependent dalam penelitian ini intensitas nyeri
5. Definisi Operasional
Variabel Definisi parameter Alat ukur Skala ukur Kriteria
operasional

a. Jarang: 1. = Kurang
Independen: Merupakan SOP Nominal
senam serangkaian olah senam < gerakan 2. = Cukup
dismenore tubuh 2 kali senam
3. = Baik
sederhana dan seminggu
terstruktur yang
dilakukan b. Kerap: >
sebelum 2-4 kali
menstruasi. seminggu

Dependen: Pernyataan a. Tidak Lembar Ordinal Tidak nyeri =0


intensitas responden pernah Observasi Nyeri ringan=1
nyeri tentang tingkat b. Kadang-
nyeri yang di kadang Nyeri sedang=2
rasakan c. Sering
Nyeri berat=3
d. selalu
6. Bahan Penelitian
• SPO senam dismenore
• Lembar checklist dan lembar observasi
• Alat tulis
7. Instrumen Penelitian
Metode pengumpulan data dg wawancara, lebar ceklist dan
lembar observasi
8. Lokasi penelitian
SMP muhammadiyah 4 sumberasri
9.Waktu Penelitian
Bulan desember 2017 – januari 2018
Teknik Pengolahan Data
a. Editing
Editing adalah pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah diisi
oleh responden yang diperiksa adalah kelengkapan jawaban,
terbacanya tulisan dan kesesuaian jawaban dari responden
b. Coding :
Data Umum meliputi : Umur, usia menarche, lama menstruasi dan
aktivitas olahraga
c. Skoring :
Skoring adalah pemberian skor pada setiap kategori yang ada
dalam variable.
d. Tabulating
Menabulasi data dengan cara membuat table distribusi frekuensi
Cara analisis data
A. Analisis Univariat
• Rumus yang digunakan adalah:

Keterangan:
• A : Nilai
• Sp : Skor yang didapat dari pengamatan peneliti
• Sm : Skor tertinggi yang diharapkan
B. Analisis bivariat
Analisa data bivariat dilakukan terhadap dua variable yang
diduga berhubungan atau berkorelasi.
Analisis dengan Uji Mann Whitney U menggunakan program
SPSS for Windows versi 17.0 untuk mengetahui besarnya
perbedaan pengaruh senam dismenore kelompok kontrol
dan kelompok perlakuan terhadap kejadian dismenore.

Hipotesis yang diajukan:


• Ho : Tidak terdapat perbedaan antara kelompok kontrol
dan kelompok perlakuan.
• Ha: Terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai