Disusun Oleh :
Kelompok 3
S1 ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
Dosen Pengajar
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan Tugas Telaah Jurnal Penelitian
yang Berhubungan Dengan Gangguan Sistem Reproduksi. Adapun Telaah Jurnal
ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas dari Ibu
Mukhoirotin, S.Kep.,Ns., M.Kep selaku dosen Mata Kuliah Keperawatan
Maternitas. Ini merupakan tugas yang tidak ringan, penulis sadar banyak
hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan Telaah Jurnal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri.
Ucapan terima kasih penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung telah membantu terselesaikannya makalah ini,
antara lain berterimakasih kepada :
1. Ibu Pujiani S. Kep. Ners., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
UNIPDU Jombang
2. Ibu Khotimah S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku Ka Prodi S1 Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan UNIPDU Jombang
3. Ibu Mukhoirotin, S.Kep.,Ns., M.Kep selaku dosen pegampu mata kuliah
Keperawatan Maternitas Prodi S1 Ilmu Keperawatan UNIPDU Jombang
Karena proses penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, penulis
menerima masukan dan kritik untuk perbaikan dalam pembuatan makalah yang
akan mendatang. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan masalah 1
1.3. Tujuan 1
Bab II PEMBAHASAN 3
2.1. Jurnal 1 3
2.2. Jurnal 2 5
2.3. Jurnal 3 7
BAB III PENUTUP 10
3.1. Kesimpulan 10
3.2. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
setiap obat dapat menimbulkan efek samping yang tidak dikehendaki.
Tindakan kebidanan harusnya lebih mengutamakan yang lebih alamiah secara
farmakologi yaitu salah satunya dengan akupresur untuk mencegah /
meringankan gejala disminorea (Ernawati,et al 2017).
Akupresur adalah pengobatan cina yang sudah dikenal sejak ribuan tahun
yang lalu dengan memberikan tekanan atau pemijatan dan menstimulasi titik-
titik tertentu dalam tubuh. Pada dasrnya terpai akupresur merupakan
pengembangan dari teknik akupuntur, terapi media yang digunakan bukan
jaru, tetapi jari tangan atau benda tumpul (Ali,2015). Tujuannya untuk
merangsang kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan cara
mengembalikan keseimbangan energy positif tubuh (Fengge, 2012).
1.3. Tujuan
Mengetahui efektifitas akupresur terhadap pengurangan nyeri disminorea
pada remaja dari jurnal penelitian ilmiah.
2
Bab II
PEMBAHASAN
3
titik San Yin Jiao (SP6) pada dismenore primer di Sekolah
Keperawatan dan Kebidanan Iran. Subjek penelitian adalah 36
mahasiswi perguruan tinggi. Tidak ada intervensi yang dilakukan
pada siklus pertama. Selama dua siklus berikutnya titik San Yin
Jiao subjek dalam kelompok intervensi ditekan selama dua puluh
menit pada saat nyeri. Kelompok kontrol adalah 15 mahasiswi
ilmu kedokteran Iran. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan skala analog visual. Hasil penelitian menunjukkan
perbedaan yang signifikan dalam skor dismenore antara kedua
kelompok. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa akupresur
efektif dalam menurunkan gejala dismenorea.
O : Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan rata-rata skor
nyeri pre-test adalah 6,18 dan rata-rata skor nyeri post-test adalah
1,88. Nilai 't' yang dihitung adalah 7,41 yang jauh lebih tinggi
dari nilai 'p' tabulasi < 0.005 pada nilai signifikansi 5% yang
berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor nyeri pre
test dan pos-test.
T : Dalam jurnal tidak dicantumkan kapan penelitian dilakukan
4
penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor
nyeri pre test dan pos-test
5
Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
purposive sampling. Pertimbangan yang dilakukan peneliti dalam
pemilihan sampel adalah menentukan kriteria yang terdiri dari
kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dalam sampel
penelitian ini adalah:
a. siswa kelas XI PA dan mengalami dismenore
b. Tidak ada efek obat analgesik
c. Tanggapan yang mengalami dismenore bersedia menjadi
bahan penelitian
Kriteria eksklusif dalam sampel ini adalah
a. Responden yang tidak bersedia menjadi subjek penelitian.
b. Menderita penyakit lain yang menyebabkan dismenore.
C: Penelitian dalam jurnal ini tidak ada pembanding antara jurnal
yang satu dengan jurnal yang lain
O: Berdasarkan penelitian didapatp<0,05 berarti sebaran data tidak
normal. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon diperolehpnilai hasil
<0,000, dimanapnilai 0,005 makaHsebuahditerima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
pemberian terapi akupresur dalam menurunkan nyeri dismenore
pada remaja.
T : Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17-31 Januari 2019.
6
untuk mengurangi nyeri atau kram disminorea saat menstruasi
sehingga tetap bisa melakukan aktivitas ataupun bekerja. Namun
dalam penelitian ini juga memiliki kekurangan yaitu kurang efektif
jika digunakan pada remaja yang mengalami disminorea yang sangat
hebat, yang perlu dibutuhkan pengobatan farmakologis seperti
analgesic.
Dan dari hasil penelitian ini bisa diterapkan pada remaja yang
mengalami disminorea tanpa menggunakan terapi farmakologis dan
bisa dilakukan sendiri.
7
pasiennya. Dismenore mempengaruhi kualitas hidup untuk sebagian
besar dan dapat mencegah kehadiran siswa di kelas dan pencapaian
tujuan pendidikan. Ini adalah fakta yang diketahui bahwa dismenore
biasanya dimulai satu hari sebelum menstruasi, berlangsung selama 2-
3 hari, terlokalisasi di perut bagian bawah, pinggang, punggung dan
kaki, dan terlihat hingga 90% di negara kita, 40 -93% di dunia.
Disebutkan bahwa angka kejadian dismenore pada remaja sebesar 50-
100% yang merupakan kasus terbanyak dismenore primer di dunia.
8
O: Pada Skala Analog Visual (VAS) didapatkan keparahan nyeri lebih
rendah pada kelompok akupresur dibandingkan kelompok kontrol.
Pada Brief Pain Infentori (BPI), skornya lebih rendah dan rasa sakit
menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih sedikit pada kelompok
akupresur dibandingkan pada kelompok kontrol. Selain itu, kedua
kelompok puas dengan praktiknya.
T: Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2016 hingga Januari 2018
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis dari 3 jurnal dapat disimpulkan:
1. Populasi penelitian dilakukan pada remaja kelas X SMA dan Mahasiswa
perguruan tinggi.
2. Penelitian dilakukan dengan menilai pre-test dan pos-test pada terapi
akupresur.
3. Hasil penelitian menunjukkan terapi akupresur efektif dalam menurunkan
nyeri haid.
3.2. Saran
Dengan adanya analisa jurnal yang telah dilakukan diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan menerapkan akupresur sebagai penanganan
pertama saat mengalami nyeri haid.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Y., & Ekawati, I. W. 2020. Acupressure therapy as a pain reliever for
dysmenorrhea. Enfermería Clínica, 30, 84-87.
Dincer, Y., & Oskay, U. 2021. The Effect of Acupressure Applied to Sanyinjiao
(SP6) on Primary Dysmenorrhea. Alternative Therapies in Health and
Medicine.
11