PRAKTIKUM
DIV
KEBIDANAN
METRO
MATA KULIAH
AGAMA ISLAM
Modul Praktikum
AGAMA ISLAM
Untuk Mahasiswa Dipolma IV Kebidanan
T.A 2016/2017
Editor:
WAHYU SETIAWAN, M.Ag
i
Modul Praktikum
AGAMA ISLAM
Editor:
WAHYU SETIAWAN, M.Ag
Diproduksi Oleh:
Jurusan Kebidanan Metro
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
iv
PENJELASAN UMUM
Deskripsi Materi
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk menguasai konsep
Memandikan, Mengkafani, Menyolatkan, dan Menguburkan jenazah
sesuai dengan ajaran islam.
Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Memahami konsep memandikan jenazah
b. Memahami konsep mengkafani jenazah
c. Memahami konsep menyolatkan jenazah
d. Memahami konsep menguburkan jenazah
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami konsep Memandikan, Mengkafani,
Menyolatkan, dan Menguburkan jenazah sesuai dengan ajaran islam.
Prasyarat
Mahasiswa harus lulus dalam mata kuliah Agama Islam.
Ringkasan Materi
Materi-materi yang dibahas dalam mata kuliah ini antara lain :
1. Konsep memandikan jenazah
2. Konsep mengkafani jenazah
3. Konsep menyolatkan jenazah
4. Konsep menguburkan jenazah
v
Dalam mempelajari modul ini, hendaknya dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Mempelajari dengan seksama, cermat, dan teliti setiap kegiatan,
sehingga diperoleh pengetahuan, pemahaman yang mendalam dan
menyeluruh.
b. Pada setiap kegiatan belajar disediakan beberapa tugas, tugas- tugas
tersebut sebaiknya dikerjakan sesuai dengan petunjuk yang ada.
c. Apabila ditemukan kesulitan dalam menyelesaikan tugas, perlu
dipelajari kembali materi kegiatan belajar yang terkait dengan tugas-
tugas yang menyertainya.
d. Setelah belajar dan berlatih dengan baik, langkah selanjutnya adalah
mengerjakan tes formatif. Hasil tes formatif sebaiknya diteliti kembali
dengan cermat. Jika sudah yakin mengenai kebenaran hasil tes,
barulah masuk ke langkah pencocokan dengan kunci jawaban yang
tertera dibagian akhir setiap kegiatan belajar.
e. Membaca umpan balik dan tindak lanjut. Jika hasil tes atau baik
sekali, kegiatan tahap belajar berikutnya dapat ditempuh. Jika hasil
tes cukup atau kurang, tes formatif harus diulang sekali lagi, baru
melaksanakan tes formatif lagi.
f. Jika kegiatan belajar telah diulang, namun tes formastif masih cukup
atau kurang, perlu dilakukan konsultasi khusus dengan dosen.
vi