Anda di halaman 1dari 7

MODUL PRODI

PRAKTIKUM
DIV
KEBIDANAN
METRO

MATA KULIAH
AGAMA ISLAM
Modul Praktikum
AGAMA ISLAM
Untuk Mahasiswa Dipolma IV Kebidanan
T.A 2016/2017

Editor:
WAHYU SETIAWAN, M.Ag

i
Modul Praktikum
AGAMA ISLAM

Untuk Mahasiswa Diploma IV


Kebidanan

Editor:
WAHYU SETIAWAN, M.Ag

Diproduksi Oleh:
Jurusan Kebidanan Metro
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

ii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillahi robbil ‘alamin kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah memberikan karunia-Nya yaitu kesempatan untuk terwujudnya modul
ini. Dengan upaya keras disertai dengan doa kepada Allah Yang Maha Kuasa,
akhirnya bahan belajar ini dapat terselesaikan dengan segala keterbatasan yang
ada.
Modul ini sengaja kami susun agar dapat digunakan sebagai media belajar
mandiri. Dikatakan karena sesungguhnya modul ini dapat dapat diperlajari sendiri
oleh mahasisiwa tanpa bimbingan dosen. Namun jika ditemui beberapa
kesulitan, para mahasiswa dapat bertanya kepada dosen, atau kepada siapa
saja yang memahami Mutu layanan kebidanan dan kebijakan kesehatan. Bahkan
mahasiswa dapat saling membantu dalam mempelajari modul ini, sehingga
sangat mungkin untuk dipelajari dengan lancar tanpa pembimbing.
Selain digunakan sebagai bahan belajar mandiri, dapat saja modul ini
digunakan sebagai bahan belajar di kelas dengan berbagai macam motode,
misalnya diskusi kelompok.
Isi dari bahan belajar ini lebih cendrung ke arah penerapan manajemen
pelayanan kebidanan di masyarakat. Program ini bukan merupakan program
open source sehingga penulis tidak menyediakan perangkat lunaknya. Dengan
kata lain, para pembaca harus mengusahakan sendiri pengadaan perangkat
lunak tersebut.
Selamat menggunakan modul ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

iii
DAFTAR ISI

ISI HALAMAN

Halaman Judul Luar i


Halaman Judul Dalam I ii
Halaman Judul Dalam II iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Penjelasan Umum vi
KEGIATAN PRKATIKUM UMUM 1
- Deskripsi Materi 1
- Capain Pembelajaran 1
- Kriteria Penilaian 1
- Teori 2
- Tugas 8
- Refrensi 8

iv
PENJELASAN UMUM

Deskripsi Materi
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk menguasai konsep
Memandikan, Mengkafani, Menyolatkan, dan Menguburkan jenazah
sesuai dengan ajaran islam.

Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu :
a. Memahami konsep memandikan jenazah
b. Memahami konsep mengkafani jenazah
c. Memahami konsep menyolatkan jenazah
d. Memahami konsep menguburkan jenazah

Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami konsep Memandikan, Mengkafani,
Menyolatkan, dan Menguburkan jenazah sesuai dengan ajaran islam.

Prasyarat
Mahasiswa harus lulus dalam mata kuliah Agama Islam.

Ringkasan Materi
Materi-materi yang dibahas dalam mata kuliah ini antara lain :
1. Konsep memandikan jenazah
2. Konsep mengkafani jenazah
3. Konsep menyolatkan jenazah
4. Konsep menguburkan jenazah

Petunjuk Penggunaan Modul Ajar


Modul pembelajaran ini akan berfungsi dengan baik jika didampingi
dengan buku petujuk praktikum yang disusun berdasarkan kompetensi-
kompetensi kritis dalam Agama Islam yang diperlukan sebagai prasyarat
untuk mencapai kompetensi- kompetensi yang harus dimiliki oleh umat
islam dan mahasiswa kebidanan. Oleh karena itu, dalam mempelajari
modul ini, setiap tahap kegiatan belajar (KB) harus diikuti dengan kegiatan
praktikum menggunakan buku petunjuk praktikum yang telah tersedia.

v
Dalam mempelajari modul ini, hendaknya dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Mempelajari dengan seksama, cermat, dan teliti setiap kegiatan,
sehingga diperoleh pengetahuan, pemahaman yang mendalam dan
menyeluruh.
b. Pada setiap kegiatan belajar disediakan beberapa tugas, tugas- tugas
tersebut sebaiknya dikerjakan sesuai dengan petunjuk yang ada.
c. Apabila ditemukan kesulitan dalam menyelesaikan tugas, perlu
dipelajari kembali materi kegiatan belajar yang terkait dengan tugas-
tugas yang menyertainya.
d. Setelah belajar dan berlatih dengan baik, langkah selanjutnya adalah
mengerjakan tes formatif. Hasil tes formatif sebaiknya diteliti kembali
dengan cermat. Jika sudah yakin mengenai kebenaran hasil tes,
barulah masuk ke langkah pencocokan dengan kunci jawaban yang
tertera dibagian akhir setiap kegiatan belajar.
e. Membaca umpan balik dan tindak lanjut. Jika hasil tes atau baik
sekali, kegiatan tahap belajar berikutnya dapat ditempuh. Jika hasil
tes cukup atau kurang, tes formatif harus diulang sekali lagi, baru
melaksanakan tes formatif lagi.
f. Jika kegiatan belajar telah diulang, namun tes formastif masih cukup
atau kurang, perlu dilakukan konsultasi khusus dengan dosen.

Diharapkan agar petunjuk- petunjuk di atas dilaksanakan dengan


penuh kedisiplinan sehingga para mahasiswa dapat mencapai hasil
belajar sesuai dengan harapan.

Perlu diingat bahwa sumber belajar untuk “Student Centered


Learning” bersifat multi dimensi, sehingga diperlukan sumber-
sumber belajar lain yang dapat mendukung sumber belajar ini.
Karena di samping learning source by design ( seperti modul ini),
seharusnya digunakan pula learning source by utilization yang
banyak kita dapatkan di lingkungan sekitar kita.
SCL juga mengandalkan keragaman model pembelajaran,
sehingga model-model pembelajaran inovatif lainnya yang mungkin
belum diintegrasikan dalam modul ini dapat pula digunakan untuk
mendukung terwujudnya capaian pembelajaran.

vi

Anda mungkin juga menyukai