1.

Seorang perempuan umur 22 tahun, datang ke PMB mengaku hamil 9 bulan anak
ketiga dan pernah keguguran 1 kali dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Hasil
pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, N: 80x/menit, P:20x/menit, S:365C, TFU 32 cm,
presentasi kepala, DJJ 140 x/menit. Diagnosis apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
a. G3 P1 A1 hamil 36 minggu normal
b. G3 P2 A0 hamil 36 minggu dengan his prematur
c. G2 P1 A1 hamil 36 minggu dengan kehamilan sehat
d. G2 P0 A2 hamil 36 minggu dengan kontraksi Braxton hicks
e. G1 P0 A0 hamil 36 minggu dengan nyeri perut bagian bawah

2. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P1A0, hamil 26 minggu, datang ke PMB

untuk periksa hamil. Hasil anamnesis: makan 2 kali sehari, porsi 1 piring, jarang
ngemil, minum 10 gelas/hari. Hasil pemeriksaan: IMT 18 kg/m2 , TD 120/80
mmHg, N 80x/menit, S 36,5℃, P 20x/menit, TFU 22 cm, DJJ 144x/menit, Hb 9
gr/dL. Bidan memberikan tablet Fe untuk mengatasi anemia. Aspek etik apakah yang
diterapkan pada kasus tersebut?
a. Autonomy
b. Beneficience
c. Fidelity
d. Veracity
e. Justice

3. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke PMB

dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg,
N: 80x/menit, P:20x/menit, S:365C, TFU 32 cm, presentasi kepala, DJJ 140
x/menit. Apakah rencana asuhan yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Menganjurkan ibu bedrest
b. Rujuk ke RS untuk antisipasi tanda bahaya
c. Konsultasi dengan dokter untuk pemberian obat nyeri
d. Pemeriksaan USG untuk mengetahui factor penyebab
e. Berikan penkes atas ketidaknyamanan yang dikeluhkan

4. Seorang perempuan umur 30 tahun G2 P1 A0 hamil 34 minggu datang ke PMB

untuk melakukan kunjungan ulang. Klien mengeluh adanya keputihan sedikit sejak 2
hari yang lalu tanpa rasa gatal. Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, N: 80x/menit,
P:20x/menit, S:365C, TFU 30 cm, palpasi leopold presentasi kepala, DJJ 140
x/menit. Rencana asuhan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Lakukan tes penyakit menular
b. Berikan tablet tambah darah
c. Lakukan pemeriksaan keputihan
d. Lakukan pemeriksaan PAP Smear
e. Temu wicara dalam rangka rujukan
5. Seorang perempuan umur 35 tahun G5P3A1 hamil 28 minggu dating ke PMB
untuk periksa hamil dengan keluhan sering kencing. Hasil pemeriksaan TD : 140/90
mmHg, N: 80x/menit, P:20x/menit, S:365C, TFU 30 cm, palpasi leopold presentasi
kepala, DJJ 140 x/menit. BB 78 kg naik 12 kg dari berat badan awal dan tampak
oedema pada ekstremitas bawah. Penapisan apakah yang tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
a. Anemia
b. Eklampsi
c. Pre eklampsi
d. Malpresentasi
e. Diabetes Melitus

6. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang ke RS dengan keluhan keluar

perdarahan pervaginam disertai sakit yang tak tertahankan. Hasil anamnesa : ibu
mengatakan terlambat haid 2 bulan, tes kehamilan (+). Hasil pemeriksaan TD :
100/70 mmHg, N: 100x/menit, P:24x/menit, S:365C, TFU 2 jari diatas symphisis.
pemeriksaan fisik tampak darah segar mengalirdari jalan lahir sedikit. Apakah
kemungkinan yang terjadi pada kasus tersebut ?
a. KET
b. Abortus
c. Ruptur Uteri
d. Placenta previa
e. Solutio Placenta

7. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke

Puskesmas dengan mengeluh mual, hasil pemeriksaan TD: 160 / 100 mmhg, N:
90x/menit, P:24x/menit, S:365C, TFU 26 cm, preskep, DJJ 130x/menit, protein urin
(++). Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hipertensi kronis
b. Hipertensi gestasional
c. Preeklampsia ringan
d. Preeklampsia berat
e. Superimpose preeklamsi

8. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke

Puskesmas dengan mengeluh pandangan mata kabur, hasil pemeriksaan TD: 140/100
mmhg, N: 80x/menit, P:24x/menit, S:365C, TFU 26 cm, preskep, DJJ 130x/menit,
protein urin ( + ). tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Berikan MGSO4
b. Lakukan rujukan
c. Infus RL
d. Berikan anti hipertensi
e. Berikan antikonvulsan

9. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke RS atas

rujukan bidan dengan hasil pemeriksaan TD: 170/120 mmhg, N: 100x/menit,
P:16x/menit, S:365C, TFU 27 cm, preskep, DJJ 130x/menit, protein urin ( +++ ) ,
telah diberikan obat MGSO4 , kemudian pasien muntah, reflek patella menurun.
Tindakan apakah yang tepat diberikan pada kasus terebut ?
a. Beri antidotum
b. Berikan MGSO4 dosis pemeliharaan
c. Berikan Inf RL
d. Berikan obat anti emetic
e. Berikan antikonvulsan

10.Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke PMB untuk bersalin dengan

diagnosis G1P0A0 parturient aterm kala II. Klien didampingi mengedan namun
setelah 1 jam mengedan tidak ada kemajuan persalinan. hasil pemeriksaan terakhir
didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 36 cm, presentasi kepala, His 4x10’45”,
Djj 140x/menit.
PD: pembukaan lengkap, Kep H.III, Ketuban (+). Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut ?
a. G1P0A0 parturien aterm kala II
b. G1P0A0 parturien aterm kala II memanjang
c. G1P0A0 parturien aterm kala dengan partus lama
d. G1P0A0 parturien aterm kala II dengan inertia uteri
e. G1P0A0 parturien aterm kala II dengan kemungkinan bayi besar

11. Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke PMB untuk bersalin dengan
diagnosis G1P0A0 parturient aterm kala II. Setelah didampingi mengedan 30 menit
kemudian lahirlah kepala bayi namun tidak disertai dengan adanya putaran paksi
luar. Apakah penyebab dari kasus tersebut ?
a. Bahu berada pada posisi anteroposterior
b. Bahu berada pada posisi posterioranterior
c. Bahu berada pada posisi inferiorposterior
d. Bahu berada pada posisi superiorposterior
e. Bahu berada pada posisi diameter oblique

12. Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke BPM untuk bersalin mengaku
hamil 9 bulan anak pertama dan belum pernah keguguran, dengan keluhan sudah
terasa mules-mules. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 36
cm, presentasi kepala, His 4x10’45”, Djj 140x/menit. VT : portio tipis lunak,
pembukaan 7 cm, bagian terendah janin teraba ubun-ubun besar, ketuban (+),
penurunan Station -2. Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut ?
a. G1 P0 A0 parturient aterm kala II, janin tunggal hidup dengan presentasi
belakang kepala
b. G1 P0 A0 parturient aterm kala II, janin tunggal hidup dengan presentasi puncak
kepala
c. G1 P0 A0 parturient aterm kala II, janin tunggal hidup dengan presentasi
majemuk
d. G1 P0 A0 parturient aterm kala II, janin tunggal hidup dengan presentasi muka
e. G1 P0 A0 parturient aterm kala II, janin tunggal hidup dengan presentasi dahi

13 Seorang perempuan datang ke Bidan PMB membawa bayinya usia 2 hari dengan
keluhan bayi rewel dan tampak lemas pada daerah lengan. Hasil anamnesa
didapatkan riwayat persalinan sungsang, penolong paraji. Hasil pemeriksaan
menunjukkan reflek moro negatif, lengan atas pada kedudukan abduksi dan ekstensi.
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas yaitu ?
a. Caput succadeneum
b. Chepal hematoma
c. Fleksus brachialis
d. Fraktur humerus
e. Fraktur Klafikula

14. Seorang perempuan bersalin di Rumah Sakit 1 jam yang lalu mengatakan
gerakan lengan kanan bayinya berkurang dan menangis saat di raba. Riwayat
persalinan pervaginam dengan komplikasi distosia bahu. Hasil pemeriksaan pada
bayi didapatkan terdapat bunyi krepitasi dan kemerahan pada klafikula dextra, reflek
morro untuk lengan kanan lemah. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Caput succadeneum
b. Chepal hematoma
c. Fleksus brachialis
d. Fraktur humerus
e. Fraktur Klafikula

15. Seorang perempuan melahirkan bayi laki-laki di PMB 6 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan warna kulit dan sklera tampak kuning. Diagnosa
yang tepat untuk kasus diatas yaitu ?
a. Kern Ikterus
b. Hiperbilirubin
c. Ikterus Fisioligis
d. Ikterus Patologis
e. Breast Milk Jaundice

16. Seorang perempuan datang membawa bayinya usia 4 hari ke PMB dengan
keluhan bayinya kuning. Hasil pemeriksaan didapatkan sklera, muka, kepala, leher
dan tubuh bagian atas (dada) tampak kuning. Dengan menggunakan kramer sebagai
ikterometer termasuk derajat kramer berapa hasil pemeriksaan diatas ?
a. Kramer 1
b. Kramer 2
c. Kramer 3
d. Kramer 4
e. Kramer 5
17. Seorang perempuan datang ke Puskesmas membawa bayinya usia 11
bulan dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu kadang disertai kejang. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bayi tampak sesak, lemah, menangis meringis, ubun-ubun
cembung, tali pusat merah dan kotor, suhu 39,50C. Diagnosa yang tepat untuk kasus
tersebut yaitu ?
a. Bayi dengan Hiportemia
b. Bayi dengan tetanus
c. Bayi dengan Ikterus
d. Bayi dengan sepsis
e. Bayi dengan diare

18. Seorang perempuan datang ke BPM dengan keluhan keluar air dari jalan
lahir 8 jam yang lalu ,warna hijau setelah dilakukan pemeriksaan DJJ 170 x permenit
pembukaan lengkap, penurunan kepala di station + 1 kemudian bayi lahir spontan
tidak segera menangis ,kulit berwarna biru,denyut jantung 90 x / menit, apa
diagnosis pada kasus diatas ?
a. Anoxia
b. Asfiksia
c. Hypoxia
d. Hipotermia
e. Hipoglikemia

19. Seorang ibu melahirkan di Bidan praktek mandiri 6 jam yang lalu
pemeriksaan fisik disimpulkan bayi sehat BB Saat ini 3000 gr , Langkah tindakan
apa yang dilakukan bidan pada kasus tersebut ?
a. Pastikan bayi tidak ikterik, Cek VVM, dosis vaksin Hapatitis 0,05 ml,
Desinfeksi, Injeksi secara Ic, Konseling
b. Pastikan bayi tidak ikterik, Cek VVM, dosis vaksin Hepatitis ,0, 5 ml,
Desinfeksi, Injeksi secara IM, Konseling
c. Cek VVM, Ambil dosis vaksin Hepatitis 0,05 ml , Desinfeksi, Injeksi secara SC
Konseling
d. Pastikan bayi sehat, Ambil dosis vaksin Hepatitis 0,05 ml , Desinfeksi, Injeksi
secara IM , Konseling
e. Ambil dosis vaksin , Hepatitis 0,5, ml Desinfeksi, Injeksi secara Ic, Konseling

20. Seorang bayi laki-laki umur 10 bulan datang ke PMB untuk imunisasi
campak. Bayi terlambat mendapat imunisasi campak karena sekitar sebulan yang lalu
bayi menderita sakit campak namun sekarang sudah sembuh , hasil pemeriksaan fisik
bayi dalam keadaan sehat. Apakah yang sebaiknya bidan lakukan pada kasus diatas ?
a. Memberikan vaksin campak sesuai dosis
b. Memberitahu ibu bahwa imunisasi campak bisa diperoleh nanti saat jadwal
ulangan
c. Memilih tidak memberikan vaksin campak karena bayi sudah terkena penyakit
campak
d. Menganjurkan ibu membawa kembali bayinya bulan depan untuk imunisasi
campak karena bayi baru sembuh dari sakit.
e. Menganjurkan ibu agar memberikan asupan gizi yang lebih baik agar anak
memperoleh kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit.

21. Seorang bidan di RS melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
untuk memastikan bayi sehat dan normal. Saat melakukan pemeriksaan pernafasan
maka hal penting yang harus diperhatikan oleh bidan diantaranya ?
a. Apakah pernafasan abdominal
b. Apakah pernafasan thorakalis
c. Apakah ada retraksi intercostal
d. Apakah ada suara nafas
e. Apakah ada tarikan bunyi nafas

22. Seorang bidan petugas di ruang perinatologi mendapat shift dinas malam
bersama satu orang temannya dengan jumlah bayi yang dirawat 12 orang.
Banyaknya bayi yang harus diobservasi sementara petugas yang dinas hanya dua
orang membuat bidan lupa untuk mengganti popok yang basah pada beberapa bayi
yang lain sampai akhirnya popok kering kembali. Apakah proses yang terjadi pada
kasus diatas?
a. Konveksi
b. Evaporasi
c. Konduksi
d. Induksi
e. Radiasi

23. Seorang bayi umur 1 minggu datang ke BPM untuk kunjungan ulang dengan
riwayat lahir spontan di BPM dalam keadaan normal BB 3000 gr PB 50 cm. saat
ditimbang BB 2800, TTV dalam batas normal, reflek isap kuat. Berapakah
penurunan BB pada bayi tersebut dikatakan normal?
a. Kurang dari 500 gr
b. Kurang dari 400 gr
c. Kurang dari 300 gr
d. Kurang dari 200 gr
e. Kurang dari 100 gr

24. Seorang bayi umur 3 bulan datang ke BPM dengan keluhan anaknya rewel dan
tidak mau menyusui. Tampak didaerah mulut dan bibir bercak putih. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal BB : 5,4 kg. tampak coagulan milks di
didaerah mulut dan lidah. Apakah diagnose kasus diatas?
a. Oral trush
 b. Stomatitis
c. Diaper rash
d. Sariawan
e. Oral infection

25. Seorang bayi yang baru dilahirkan di RS mengalami kesulitan bernafas , tampak
pucat, warna kebiruan dan pernafasannya dangkal. Hasil pemeriksaan: Frekuensi
jantung 96x/menit, air ketuban bercampur mekoneum
Apakah penatalaksanaan awal yang tepat pada kasus diatas?
a. Hangatkan bayi
b. Posisikan bayi dan hisap lendir
c. Nilai pernafasan bayi
d. Keringkan bayi
e. Lakukan VTP