LATIHAN SOAL UKOM

KELUARGA BERENCANA

K U R S I H S U L A S T R I N I N G S I H , S S I T, M . K E S
1. Seorang perempuan umur 38 tahun , P4 A0, datang ke PMB bersama
suaminya untuk konsultasi mengenai metode KB. Hasil anamnesis: Haid
teratur, siklus 28 hari, anak terkecil 1 tahun, mempunyai riwayat SC,
Preeklamsia, dan perdarahan post partum, berencana tidak akan
menambah anak lagi. Hasil pemeriksaan: Ku baik, TD 120/80, mmHg, N
80 X / menit, S 37 0C, P 20X/menit, abdomen tidak teraba masa.
Metode kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. AKDR
B. AKBK
C. Suntik
D. MOW
E. Kondom
JAWABAN: D

Pembahasan:

MOW/Tubektomi ialah tindakan yang dilakukan pada kedua tuba

falloppi wanita yang mengakibatkan seseorang tidak dapat hamil
atau tidak menyebabkan kehamilan lagi. Sterilisasi
adalah metode kontrasepsi permanen yang hanya diperuntukkan
bagi mereka yang memang tidak ingin atau boleh memiliki anak
(karena alasan kesehatan).
2. Seorang perempuan , umur 30 tahun, P3 A0, nifas 6 minggu, datang
ke PMB, untuk konsultasi KB. Hasil anamnesis: ibu berencana ASI
ekslusif, riwayat infeksi panggul, disminorhoe, belum dapat haid
dan belum berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan: Ku baik, TD
170/100, mmHg, N 80 X / menit, S 37 0C, P 20X/menit, TFU
tidak teraba.
Metode kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. MAL
B. AKDR
C. AKBK
D. Suntik
E. Pil
JAWABAN: A

Pembahasan:

Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi alami

bersifat sementara yang dapat digunakan setelah persalinan. MAL
memiliki cara kerja berupa penekanan ovulasi.

Peningkatan hormon prolaktin (hormon pembentukan ASI) usai

persalinan menyebabkan penurunan hormon lain seperti LH dan
estrogen yang diperlukan untuk pemeliharan siklus menstruasi
sehingga ovulasi (pematangan sel telur) tidak terjadi
Jika Ibu ingin menggunakan MAL sebagai kontrasepsi alami,
berikut adalah syarat dan hal- hal yang harus diperhatikan:
1. Ibu harus menyusui bayi secara ekslusif.
2. Bayi berusia kurang dari 6 bulan.
3. Ibu harus dalam masa belum mengalami menstruasi.
3. Seorang perempuan umur 38 tahun , P4 A0, datang ke PMB dengan
keluhan takut hamil. Hasil anamnesis: Ibu mengaku 12 jam yang
lalu melakukan hubungan seksual menggunakan kondom, namun
bocor., Preeklamsia, dan perdarahan post partum, berencana tidak
akan menambah anak lagi. Hasil pemeriksaan: Ku baik, TD 110/70,
mmHg, N 80 X / menit, S 37 0C, P 20X/menit, payudara tidak ada
pembesaran, abdomen tidak teraba massa.
Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Lakukan Rujukan
B. Sarankan ibu untuk USG
C. Pemberian alat kontrasepsi
D. Konseling Kontrasepsi darurat
E. Konseling kemungkinan tidak hamil
JAWABANN : D

Pembahasan:
Kontrasepsi darurat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “morning-
after pill” atau “kontrasepsi pasca koitus” (kondar), adalah kontrasepsi
yang digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual
tanpa pelindung atau tanpa pemakaian kontrasepsi yang konsisten
sebelumnya. Kontrasepsi darurat tidak hanya merujuk pada kasus korban
kekerasan seksual saja. Pasangan yang telah menikah pun juga besar
kemungkinannya untuk mengalami unplanned sex ( sex yang tidak
direncanakan), kegagalan kontrasepsi rutin seperti lupa mengkonsumsi
pil, melewatkan jadwal suntik, penggunaan kondom yang robek, dan
lain-lain
4. Seorang perempuan umur 27 tahun , P2 A0, akseptor KB Pil, datang
bersama suami ke PKM dengan keluhan lupa minum pil 1 hari, hamil.
Hasil anamnesis: Anak terkecil umur 3 tahun, haid teratur, ibu merasa
khawatir. Hasil pemeriksaan: Ku baik, TD 110/70, mmHg, N 80 X /
menit, S 37 0C, P 22X/menit, abdomen tidak teraba massa.
Rencana asuhan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Lanjutkan minum pil sesuai jadwal
B. Ganti cara kontrasepsi
C. Minum 2 pil sekaligus
D. Berhenti minum pil
E. Minum pil kondar
JAWABAN: C

Pembahasan:
Bagaimana kalau lupa minum pil KB?
Pada dasarnya, pil KB terdiri dari paket 21 hari atau 28 hari. Nah,
tiap butir pil harusnya dikonsumsi setiap hari, di waktu yang sama
sesuai isi paket, per 21 atau 28 hari.
Biasanya, kemanjuran dan hasil dari pemakaian pil KB bergantung
pada alasan tertentu, termasuk apakah Anda konsumsi pil KB
teratur atau sering lupa minum pil KB.
Sebagai contoh, berapa lama Anda terlupa mengonsumsi pil KB,
berapa butir pil KB atau jenis pil KB yang Anda lupa konsumsi.
Jika Anda benar-benar terlupa tidak meminum pil KB di hari
tersebut, maka Anda perlu meminum 2 pil di hari berikutnya,
dilanjutkan satu pil seperti biasa di hari-hari setelahnya.
5. Seorangperempuan umur 31 tahun ,, datang ke PMB bersama suaminya
mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi untuk mengatur jarak
kehamilan yang yang tidak menggu ASI dan tdak repot untuk mengingat
dikarenakan ibu pelupa. Hasil anamnesis: Melahirkan anak pertama 6
bulan yang lalu, selama ini memberikan ASI ekslusif dan belum pernah
haid. Hasil pemeriksaan: Ku baik, TD 120/00, mmHg, N 80 X / menit,
S 36 0C, P 20X/menit, abdomen tidak teraba massa.
Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat padsa kasus tersebut?
A. Suntik 1 bulan
B. Suntik 3 bulan
C. Pil bifasiki
D. Pil trifasik
E. Mini pil
JAWABAN: B

Pembahasan:
Suntikan KB 3 bulan mencegah kehamilan dengan melepaskan
hormon progestin ke dalam pembuluh darah. Progestin merupakan
hormon yang serupa dengan progesteron dan diproduksi ovarium.
Hormon ini bekerja dengan cara menghentikan pelepasan sel telur
ke dalam rahim, sehingga mencegah terjadinya proses pembuahan.