Anda di halaman 1dari 87

SOAL 1

VIGNETTE Seorang perempuan umur 43 tahun, P2A0 akseptor KB pil


sudah 15 tahun datang ke Puskesmas mengeluh sejak
beberapa minggu ini keputihan berwarna coklat
kekuningan berbau, keluar darah dari kemaluan setelah
bersenggama. Hasil anamnesa ibu perokok aktif, minum
pil tidak pernah lupa. pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, N:
80x/menit, S:36,5ºC, P: 24x/menit, palpasi abdomen tidak
ada kelainan, inspekulo portio tampak kemerahan dan
perdarahan aktif.
PERTANYAAN Pemeriksaan lanjutan apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Biopsi
JAWABAN
b. IVA test
c. Pap Test
d. Pap smear
e. Rujuk ke Rumah Sakit
KUNCI B
PEMBAHASAN Pada kasus di atas gambaran klinis portio tidak normal
kemerahan dan perdarahan. Pasien mempunyai faktor
resiko sebagai perokok aktif. Nikotin, mempermudah
semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi
terangsang, baik pada mukosa tenggorokan, paru-paru,
maupun serviks. Selain itu pasien sebagai akseptor KB Pil
mungkin dapat meningkatkan risiko kanker serviks karena
jaringan leher rahim merupakan salah satu sasaran yang
disukai oleh hormon steroid perempuan. Kemungkinan
diagnosa pada kasus diatas adalah kanker serviks
diperkut dengan perdarahan setelah berhubungan
seksual. Karena ini di Puskesmas maka pemeriksaan IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan
metode inspeksi yang sangat sederhana, murah, nyaman,
praktis, dan mudah. Pemeriksaan ini dilakukan dengan
cara mengoleskan larutan asam asetat 3% - 5% pada
serviks sebelum melakukan inspeksi visual. Pemeriksaan
ini disebut positif bila terdapat area putih (acetowhite)
didaerah sekitar porsi serviks.

SOAL 2
VIGNETTE Seorang perempuan umur 48 tahun datang ke PMB dengan
suaminya mengeluh belum hamil setelah 3 tahun
menikah. Hasil anamnesis haid teratur, saat ini tinggal
bersama dengan suami, berhubungan seksual aktif dan
tidak menggunakan KB. Hasil pemeriksaan TD:150/90
mmHg, N:79x/menit, S:36,6°C, P:20x/menit.
PERTANYAAN Dukungan kesehatan apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Menganjurkan bayi tabung
JAWABAN
b. Memberikan pengertian terhadap ibu untuk bersabar
c. Bersikap baik dan simpatik terhadap ibu agar dapat menerima
kondisi ini
d. Membantu mencari alternatif untuk mengadopsi anak karena
ibu sudah tidak memungkinkan hamil lagi
e. Membantu pasangan supaya dekat dengan anak-anak dan
bisa menerima kenyataan hidup
KUNCI D
PEMBAHASAN Infertilitas ( pasangan mandul) adalah pasangan suami istri
yang telah menikah selama satu tahun dan sudah
melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi,
tetapi belum memiliki anak (Prawirohardjo, 2005).
Kemampuan reproduksi wanita menurun drastis setelah
usia 35 tahun. Hal ini dikarenakan cadangan sel telur
semakin sedikit. Fase reproduksi wanita adalah masa
sistem reproduksi wanita berjalan optimal sehingga
berkemapuan untuk hamil. Penanganan infertilitas
diarahkan kepada penyebab itu sendiri. Oleh karena itu
dibutuhkan kejelian dalam langkah langkah pemeriksaan
dalam mencari penyebabnya. Pada kasus di atas wanita
dengan usia 48 tahun sudah tidak subur lagi, untuk itu
petugas kesehatan harus memberikan dukungan berupa
Membantu mencari alternatif untuk mengadopsi anak
karena ibu sudah tidak memungkinkan hamil lagi.

SOAL 3
VIGNETTE Seorang perempuan umur 50 tahun P3A0 datang ke Rumah
Sakit dengan keluhan pusing, keluar perdarahan sampai
bergumpal-gumpal dari kemaluannya. Hasil pemeriksaan
Ku tampak lemah, Konjungtiva anemis, TD: 100/60 mmHg,
N: 96x/menit, S: 37° C, P: 18x/menit. Palpasi abdomen
teraba massa yang sulit digerakkan sebesar buah meylon.
PERTANYAAN Apakah tindakan yang dilakukan petugas kesehatan sesuai
dengan hak reproduksi pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan
JAWABAN
reproduksi
b. Hak kebebasan berpikir tentang pelayanan kesehatan
reproduksi
c. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi
d. Hak atas kerahasiaan pribadi berkaitan dengan pilihan
pelayanan reproduksinya
e. Hak atas kerahasiaan pribadi berkaitan dengan pilihan
kehidupan reproduksinya.
KUNCI C
PEMBAHASAN Hak reproduksi sebagai bagian dari hak asasi manusia
dijamin dalam beberapa perjanjian internasional seperti
termuat dalam The convention on the elimination alls
forms of discrimination againt woment (CEDAW), ICPD ke
4 di Kairo dan konferensi ke 4 tentang perempuan di
Beijing 1995. Hak-hak tersebut meliputi:
1. Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan
sesuai dengan masalah kesehatan reproduksinya
2. Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan
sesuai dengan masalah kesehatan reproduksinya
3. Hak atas kebebasan berpikir dan membuat keputusan tentang
kesehatan reproduksinya
4. Hak mendapatkan pelayanan dan keamanan kesehatan
sesuai dengan masalah kesehatan reproduksinya

SOAL 4
VIGNETTE Seorang perempuan umur 52 tahun P2A0 sudah menopause
1 tahun yang lalu datang ke PMB dengan keluhan malas
melakukan hubungan suami istri karena nyeri dan perih
vagina pada saat melakukan hubungan suami istri. Hasil
pemeriksaan TD: 130/90 mmHg, N: 86x/menit, S: 36,3° C,
P: 18x/menit. Palpasi payudara dan perut tidak ada
kelainan, vagina tampak lecet dan kemerahan.
PERTANYAAN Apakah konseling yang sesuai pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Menghindari makanan pedas dan minuman panas, berkafein,
JAWABAN
atau beralkohol.
b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung estrogen alami
c. Menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air
d. Mengenakan pakaian tipis berbahan katun
e. Menerapkan teknik relaksasi
KUNCI C
PEMBAHASAN

Menggunakan pelumas vagina berbahan dasar air


Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa tidak
nyaman akibat vagina yang kering. Jangan
menggunakan produk pelumas vagina yang
mengandung gliserin, karena berisiko menimbulkan
iritasi. Untuk mencegah penyakit yang dapat timbul akibat
menopause, seorang wanita disarankan untuk menjalani
gaya hidup sehat. Caranya adalah dengan tidur yang
cukup, rutin berolahraga, serta menerapkan pola makan
yang sehat. Pola makan yang dianjurkan adalah
mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan
memperbanyak asupan serat, seperti buah, sayur, atau
biji-bijian. Selain itu, batasi asupan lemak, gula, dan
minyak. Jika dibutuhan, konsumsi suplemen
kalsium dan vitamin D untuk memelihara kesehatan
tulang. Selain itu, hindarilah konsumsi alkohol, karena bisa
menyebabkan sulit tidur.

SOAL 5
VIGNETTE Seorang perempuan umur 55 tahun P5A0 sudah menopause
10 tahun yang lalu datang ke PMB dengan keluhan panas
dan perih saat kencing bahkan sesekali pernah berdarah.
Hasil pemeriksaan TD: 130/90 mmHg, N: 84x/menit, S:
36,3° C, P: 18x/menit. Palpasi payudara dan perut tidak
ada kelainan, lubang uretra tampak lecet dan kemerahan.

PERTANYAAN Apakah konseling yang sesuai pada kasus tersebut?


PILIHAN a. Anjurkan ibu banyak minum
JAWABAN
b. Melakukan kolaborasi dengan dokter
c. Anjurkan ibu untuk tidak menahan kencing
d. Anjurkan ibu untuk melakukan senam kegel
e. Anjurkan untuk tidak mengkonsumsi minuman mengandung
kafein
KUNCI B
PEMBAHASAN Kesulitan menahan keinginan untuk buang air kecil
merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita
menopause. Ibu mungkin mengalami keinginan untuk
buang air kecil walaupun kandung kemih ibu belum penuh.
Ibu juga mungkin mengalami nyeri saat berkemih. Hal ini
disebabkan karena selama menopause, jaringan di vagina
dan saluran kemih Anda kehilangan elastisitasnya. Selain
itu, otot-otot yang mengelilingi pelvis Ibu juga melemah.
Untuk mengatasinya Ibu dapat minum air putih lebih
sering, hindari minuman beralkohol, dan lakukan latihan
kegel untuk memperkuat otot pelvis ibu. Penurunan kadar
estrogen dalam tubuh juga dapat membuat ibu lebih
rentan terhadap infeksi. Beberapa wanita dapat menjadi
lebih sering mengalami infeksi saluran kencing pada masa
ini. Jika Ibu mengalami keinginan berkemih yang
sering, atau mengalami sensasi panas saat berkemih,
Ibu mungkin harus berkonsultasi pada dokter.

SOAL 6
VIGNETTE Seorang perempuan usia 36 tahun G3P2A0 hamil 7 bulan
datang ke PMB ingin mengikuti senam hamil. Hasil
anamnesis, ibu perokok aktif. Hasil USG 1 mg terakhir
plasenta letak rendah. Hasil pemeriksaan TD: 120/80
mmHg, N: 88x/menit, S: 36,4°C, TFU 24 cm, puka, letak
kepala, belum masuk PAP, DJJ + 146x/menit. Bidan
menyarankan ibu tidak mengikuti senam hamil.
PERTANYAAN Apakah penyebab ibu tidak dapat mengikuti senam hamil
sesuai kasus tersebut?
PILIHAN a. Paritas
JAWABAN
b. Usia 36 tahun
c. Perokok Berat
d. Plasenta letak rendah
e. Usia kehamilan 30 minggu
KUNCI D
PEMBAHASAN Ada 3 kontra indikasi atau larangan seorang wanita untuk
melakukan senam hamil:
1). Kontra indikasi absolut atau mutlak.
Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit jantung, penyakit
paru, servik inkompeten (servik membuka), kehamilan
kembar, riwayat perdarahan pervaginam pada trisemester II
dan III, kelainan letak ari-ari seperti plasenta previa, pre-
eklamsi maupun hipertensi
2). Kontra indikasi relatif. Bila seorang ibu hamil menderita
anemia berat, irama jantung yang tidak teratur, penyakit paru
bronkitis yang kronis, riwayat penyakit diabetes melitus,
kegemukan yang sangat hebat, terlalu kurus (BMI di bawah
12), penyakit darah tinggi, penyakit-penyakit dengan riwayat
operasi tulang ortopedik dan perokok berat
3). Segera menghentikan senam hamil.
Bila terjadi gejala seperti perdarahan pervaginam, rasa sesak
sewaktu senam, sakit kepala, sakit dada, nyeri kelenjar,
gejala-gejala kelahiran premature, penurunan gerakan bayi
intra uterin.

SOAL 7
VIGNETTE Seorang perempuan umur 32 tahun G3P2A0 hamil 7 bulan
datang ke PMB mengeluh demam dan nyeri hebat pada
area kemaluan. Hasil pemeriksaan TD: 120/70 mmHg, S:
37,80C, P: 20x/menit, TFU 24 cm, puki, letak kepala, DJJ
(+) 144x/menit, pemeriksaan genitalia terlihat benjolan
kecil-kecil berair di sisi kiri vagina ibu.
PERTANYAAN Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Cytomegalovirus
JAWABAN b. Klamidia
c. Rubella
d. Herpes
e. Sipilis
KUNCI D
PEMBAHASAN Herpes merupakan jenis penyakit menular yang dapat
menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Herpes saat
hamil merupakan kondisi yang harus diwaspadai. Patut
Anda ketahui, penyakit herpes disebabkan oleh virus,
yaitu virus herpes simplex tipe 1 dan virus herpes simplex
tipe 2. Kedua jenis virus herpes tersebut disebarkan
melalui dua cara yang berbeda. Gejalanya adalah :

- Mengalami gejala-gejala flu seperti demam, kehilangan nafsu


makan, dan kelelahan.
- Luka yang terbuka dan terlihat merah tanpa disertai rasa sakit,
gatal, atau geli.
- Bermacam sensasi rasa sakit, gatal, atau geli di sekitar daerah
genital atau daerah anal.

SOAL 8
VIGNETTE Seorang perempuan umur 37 tahun datang ke PMB dengan
keluhan telat haid 4 bulan, pusing, mual dan merasa ada
yang bergerak diperutnya. Hasil anamnesis ibu menikah
sudah 16 tahun dan belum pernah hamil dan tidak pernah
ber KB. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N:
88x/menit, S: 36,3°C, P: 20x/menit. Palpasi payudara
lembek, TFU tidak teraba bagian-bagian janin, DJJ tidak
ditemukan, pemeriksaan penunjang test pack (-).
PERTANYAAN Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Konsul untuk USG
JAWABAN b. Konsul Psikolog
c. Konsul Psikiater
d. Konsul kespro
e. Konsul gizi
KUNCI A
PEMBAHASAN Hamil palsu atau pseudocyesis adalah kondisi yang membuat
seorang wanita percaya bahwa dirinya hamil, padahal
tidak. Ia bahkan memiliki banyak gejala umum dari
kehamilan. Pseudocyesis sering menyerupai kehamilan
yang sesungguhnya, dalam segala hal, kecuali kehadiran
jabang bayi. Pada semua kasus pseudocyesis yang
terjadi, wanita benar-benar yakin bahwa ia hamil. Secara
fisik, gejala yang paling umum adalah perut yang buncit,
mirip seperti sedang mengandung bayi. Perut dapat mulai
membesar seperti halnya kehamilan ketika bayi mulai
tumbuh dan berkembang. Selama hamil palsu,
pembesaran perut ini bukan disebabkan oleh adanya bayi,
melainkan disebabkan oleh penumpukan gas, lemak,
kotoran, air seni. Untuk menentukan apakah seorang
wanita mengalami hamil palsu, biasanya dokter akan
mengevaluasi gejalanya, yaitu dengan melakukan
pemeriksaan panggul dan USG perut. 

SOAL 9
VIGNETTE Seorang perempuan umur 39 tahun, G2P1A0 merasa hamil 3
bulan datang ke PMB dengan keluhan mual muntah
berlebih sudah sejak 1 mg yang lalu disertai beberapa hari
ini keluar darah flek coklat dari kemaluan. Hasil
pemeriksaan TD: 100/70 mmHg, N 108x/menit, S:36,5°C,
P:20x/menit, tinggi fundus uteri setinggi pusat, tidak teraba
bagian janin, DJJ tidak ditemukan. Pemeriksaan
penunjang PP test (+).
PERTANYAAN Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Abortus Iminen
JAWABAN
b. Molahidatidosa
c. Abortus Insipiens
d. Abortus incomplit
e. Kehamilan ektopik terganggu
KUNCI B
PEMBAHASAN Molahidatidosa adalah suatu kehamilan yang tidak wajar,
yang sebagian atau seluruh vili korialisnya mengalami
degenerasi hidrofik berupa gelembung yang menyerupai
anggur (Martaadisoebrata, 2005). Pada awalnya, molar
pregnancy mem punyai gejala mirip kehamilan biasa.
Namun, ada beberapa gejala mendasar lainnya yang
dapat menandakan hamil anggur. Antara lain:
- Bercak darah dari vagina di trimester pertama yang berwarna
coklat tua hingga merah terang
- Rasa sakit atau tekanan pada panggul
- Rahim yang lebih besar dari biasanya
- Mual dan muntah parah
- Tanda-tanda hipertiroidisme, seperti mudah cemas/gugup atau
lelah, detak jantung cepat dan tidak teratur, banyak
berkeringat.
- Jaringan atau cairan kental menyerupai anggur yang keluar
dari vagina.
- Tekanan darah tinggi.
- Sesak napas, batuk berdahak darah. Ini terjadi karena
koriokarsinoma dari hamil anggur sudah menyebar ke paru-
paru sebelum didiagnosis.

SOAL 10
VIGNETTE Seorang perempuan umur 29 tahun G2P1A0 hamil 7 bulan
datang ke PMB pertama kali untuk memeriksakan
kehamilannya. Hasil anamnesa anak pertama lahir
dengan tindakan VE. Hasil pemeriksaan IMT ibu masuk
pada kategori obes dan kenaikan BB saat hamil sekarang
16 kg. TTV dalam batas normal, TFU 35 cm, puki, letak
kepala belum masuk PAP, DJJ + 148x/menit.
PERTANYAAN Asuhan awal apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Mengkaji riwayat DM dan mengkaji riwayat persalinan dengan
JAWABAN
BB bayi lebih 4000 gr
b. Melakukan pemeriksaan glukosa urine
c. Pemeriksaan gula darah sewaktu
d. Konseling mengenai pola nutrisi
e. Melakukan pemeriksaan TFU
KUNCI A
PEMBAHASAN Makrosomia merupakan salah satu keabnormalan
pertumbuhan janin dalam kandungan dimana janin
berkembang melebihi perkembangan normal. Penegakkan
diagnosis sementara makrosomia yang dapat dilakukan
bidan adalah melakukan pemeriksaan TFU dan pada bayi
makrosomia akan ditemukan TFU lebih dari ukuran
normal. Asuhan bidan yang paling tepat adalah :
- Mengkaji riwayat DM dan mengkaji riwayat persalinan
dengan BB bayi lebih 4000 gr
- Melakukan pemeriksaan glukosa urine
- Pemeriksaan gula darah sewaktu
- Melakukan pemeriksaan TFU
- Konseling mengenai pola nutrisi

SOAL 11
VIGNETTE Seorang perempuan 32 tahun P2A0 parturien aterm kala II di
PMB . Setelah badan bayi seluruhnya lahir, hasil
pemeriksaan selintas: bayi menangis kuat, warna kulit
kemerahan dan bergerak aktif.
PERTANYAAN Penatalaksanaan lanjut apakah pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Pemotongan tali pusat
JAWABAN
b. Mengecek bayi kedua
c. Mengeringkan bayi
d. Menyuntik oksitosin
e. IMD
KUNCI C
PEMBAHASAN Dalam prosedur 60 langkah asuhan persalinan normal,
setelah pertolongan kelahiran bayi selanjutnya melakukan
penanganan bayi baru lahir dengan cara:
- Lakukan penilaian (selintas)
a. Apakah bayi menangis kuat dan atau bernafas tanpa
kesulitan?
b. Apakah bayi bergerak dengan aktif? Jika bayi tidak
menangis, tidak bernafas atau mengap-mengap lakukan
langkah resusitasi (lanjut ke langkah resusitasi pada
asfiksia bayi baru lahir).
- Keringkan tubuh bayi
a. Keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh
lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks.
b. Ganti handuk basah dengan handuk atau kain yang kering.
Biarkan bayi di atas perut ibu.

SOAL 12
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 24 tahun dengan G1P0A0
parturient aterm di PMB melahirkan bayi perempuan
normal 2 menit yang lalu mengeluh perut terasa mulas
tetapi lebih berkurang dibanding pada saat mengedan
sebelumnya, hasil pemeriksaan nadi 96x/mt, TFU setinggi
pusat, tampak tali pusat menjulur di jalan lahir.
PERTANYAAN Apakah karakteristik dan sifat his pada kasus tersebut?
PILIHAN a. His pendahuluan
JAWABAN
b. His kala I
c. His kala II
d. His kala III
e. His kala IV

KUNCI D
PEMBAHASAN Karakteristik dan sifat his:

- His pendahuluan : tidak teratur dan tidak kuat, menyebabkan


timbulnya”show” atau lendir darah
- His kala I : Pembukaan menjadi lengkap, his teratur, mulai
kuat dan sakit
- His kala II : Sangat kuat, teratur dan lama. Berfungsi untuk
mengeluarkan janin
- His kala III : Kontraksi menurun dan tidak seberapa sakit.
Berfungsi untuk mengeluarkan plasenta
- His kala IV : Kontraksi lemah

SOAL 13
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun dengan G1P0A0
parturient aterm datang ke PMB mengeluh mules-mules
sejak tadi malam melingkar sampai pinggang, dari
kemaluan keluar lendir bercampur darah. Hasil
pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 36,3°C,
P: 20x/menit, TFU 32 cm, puki, letak kepala, DJJ +
144x/mt, his+ 3x10’40”, PD pembukaan 4 cm, portio tebal
lunak, kk+, kepala station -1, teraba skibala keras di
daerah rectum.
PERTANYAAN Apakah kebutuhan ibu bersalin yang tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Memberikan makan dan minum
JAWABAN
b. Mengatur sirkulasi udara dalam ruangan
c. Menganjurkan istirahat jika tidak ada his
d. Menolong persalinan sesuai dengan standar
e. Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK terlebih dahulu
KUNCI D
PEMBAHASAN Pemenuhan kebutuhan eliminai selama persalinan perlu
difasilitasi oleh bidan, untuk membantu kemajuan
persalinan dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Anjurkan ibu untuk berkemih secara spontan sesering
mungkin atau minimal setiap 2 jam sekali
selama persalinan. Kandung kemih yang penuh, dapat
mengakibatkan:

1. Menghambat proses penurunan bagian terendah janin ke


dalam rongga panggul, terutama apabila berada di atas spina
isciadika
2. Menurunkan efisiensi kontraksi uterus/his
3. Mengingkatkan rasa tidak nyaman yang tidak dikenali ibu
karena bersama dengan munculnya kontraksi uterus
4. Meneteskan urin selama kontraksi yang kuat pada kala II
5. Memperlambat kelahiran plasenta
6. Mencetuskan perdarahan pasca persalinan, karena
kandung kemih yang penuh menghambat kontraksi uterus.

Apabila masih memungkinkan, anjurkan ibu untuk berkemih di


kamar mandi, namun apabila sudah tidak memungkinkan,
bidan dapat membantu ibu untuk berkemih dengan wadah
penampung urin. Bidan tidak dianjurkan untuk melakukan
kateterisasi kandung kemih secara rutin sebelum ataupun
setelah kelahiran bayi dan placenta. Kateterisasi kandung
kemih hanya dilakukan apabila terjadi retensi urin, dan ibu
tidak mampu untuk berkemih secara mandiri. Kateterisasi
akan meningkatkan resiko infeksi dan trauma atau
perlukaan pada saluran kemih ibu.Sebelum memasuki
proses persalinan, sebaiknya pastikan bahwa ibu sudah
BAB. Rektum yang penuh dapat mengganggu dalam
proses kelahiran janin. Namun apabila pada kala I fase
aktif ibu mengatakan ingin BAB, bidan harus memastikan
kemungkinan adanya tanda dan gejala kala II. Apabila
diperlukan sesuai indikasi, dapat dilakukan lavement pada
saat ibu masih berada pada kala I fase latent.

SOAL 14
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun dengan G2P1A0
parturient aterm kala II di PMB sedang dipimpin bersalin.
Ibu berteriak-teriak tidak mau di episiotomi karena trauma
dengan persalinan sebelumnya. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ +
144x/mt, his+ 5x10’45”, PD pembukaan 10 cm, kk-, kepala
didasar panggul.
PERTANYAAN Apakah kebutuhan rasa aman pada ibu bersalin yang tepat
pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Memantau persalinan
JAWABAN
b. Melakukan tindakan sesuai kebutuhan
c. Memberikan pilihan posisi pada persalinan
d. Memberikan pilihan tempat dan penolong persalinan
e. Memberikan informasi tentang proses persalinan atau tindakan
yang akan dilakukan

KUNCI A
PEMBAHASAN Dukungan fisik dan psikologis tidak hanya diberikan oleh
bidan, melainkan suami, keluarga, teman, maupun tenaga
kesehatan yang lain. Dukungan dapat dimulai sejak awal
ibu mengalami kehamilan. Dukungan fisik dan emosional
harus sesuai dengan aspek sayang ibu yaitu:

1. Aman, sesuai evidence based dan menyumbangkan


keselamatan jiwa ibu;
2. Memungkinkan ibu merasa nyaman, aman, serta emosional
serta merasa didukung dan didengarkan;
3. Menghormati praktek budaya, keyakinan agama, ibu/keluarga
sebagai pengambil keputusan;
4. Menggunakan cara pengobatan yang sederhana  sebelum
memakai teknologi canggih; dan
5. Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta
dapat dipahami oleh ibu.

SOAL 15
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun G2P1A0 parturient aterm
di PMB. Ibu mengeluh mules-mules, sakit melingkar ke
pinggang. Hasil pemeriksaan TD: 120/80x/mt, N: 100x/mt,
S: 37,6°C, P: 20x/mt, TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ +
144x/mt, his+ 4x10’40”, PD pembukaan 8 cm, portio tipis
melingkar, kk+, kepala station 0. Bak 50 cc warna coklat
pekat.
PERTANYAAN Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Berikan ibu banyak minum air putih
JAWABAN
b. Anjurkan ibu untuk jalan-jalan
c. Pasang infus normal salin
d. Berikan obat diuretik
e. Rujuk

KUNCI A
PEMBAHASAN Sebagian ibu masih berkeinginan untuk makan selama fase
laten persalinan, tetapi memasuki fase aktif, hanya ingin
minum saja. Pemberian makan dan minum selama
persalinan merupakan hal yang tepat, karena memberikan
lebih banyak energi dan mencegah dehidrasi (dehidrasi
dapat menghambat kontraksi/tidak teratur dan kurang
efektif). Oleh karena itu, anjurkan ibu makan dan minum
selama persalinan dan kelahiran bayi, anjurkan keluarga
selalu menawarkan makanan ringan dan sering minum
pada ibu selama persalinan.

Jika urine hanya tampak lebih gelap atau pekat dari biasanya,
mungkin saja karena ibu sedang mengalami dehidrasi
atau kekurangan cairan. Hal ini terjadi
karena konsentrasi tinggi yang dihasilkan dari senyawa
dalam urine dapat membuat warnanya menjadi lebih
gelap.

SOAL 16
VIGNETTE Seorang perempuan umur 21 tahun P1A0 PP normal 2 hari
yang lalu di PMB, mengeluh lelah, sering tidur dan tidak
nafsu makan. Hasil anamnesa semua keperluan ibu dan
bayi dibantu oleh mertuanya. hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, payudara lembek, ASI keluar sedikit,
TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi baik, Lochea berwarna
merah.
PERTANYAAN Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu pada kasus
tersebut ?
PILIHAN a. Taking In
JAWABAN
b. Taking On
c. Letting Go
d. Letting hold
e. Taking hold
KUNCI A
PEMBAHASAN Reva Rubin (1963) membagi fase-fase adaptasi psikologis
pasca persalinan menjadi 3 tahapan antara lain:

1. Taking In Phase (Perilaku dependen)

Fase ini merupakan periode ketergantungan, dan ibu


mengharapkan pemenuhan kebutuhan dirinya dapat
dipenuhi oleh orang lain dalam hal ini suami, keluarga
atau tenaga kesehatan dalam seperti bidan yang
menolongnya. Kondisi ini berlangsung selama 1-2 hari
postpartum, dan ibu lebih fokus pada dirinya sendiri.
Beberapa hari setelah melahirkan, ia akan menangguhkan
keterlibatannya terhadap tanggung jawabnya. Ibu akan
lebih sensitive dan cenderung pasif terhadap
lingkungannya karena kelelahan. Kondisi ini perlu
dipahami dengan cara menjaga komunikasi yang baik.
Pemenuhan nutrisi yang baik perlu diperhatikan pada fase
ini karena ibu akan mengalami nafsu makan yang
meningkat.

SOAL 17
VIGNETTE Seorang perempuan umur 23 tahun P1A0 PP 2 hari normal di
PMB mengeluh tidak bisa BAB karena takut jahitannya
lepas lagi. Hasil anamnesis rangsangan untuk BAB ada
tapi karena ibu takut sehingga tidak bisa keluar. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, payudara ASI (+),
TFU setengah pusat simfisis, kontraksi baik, lochea rubra.
PERTANYAAN Asuhan kebidanan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Anjurkan makan makanan yang mengandung tinggi serat
JAWABAN
b. Anjurkan untuk mengkonsumsi obat pencahar
c. Anjurkan untuk tetap BAB tanpa menahannya
d. Anjurkan untuk melakukan ambulasi dini
e. Anjurkan untuk memperbanyak minum
KUNCI A
PEMBAHASAN Konstipasi yang diakibatkan rasa takut dapat menghambat
fungsi bowel jika wanita takut bahwa hal tersebut dapat
merobek jahitan atau akibat nyeri yang disebabkan oleh
ingatannya tentang tekanan bowel pada saat persalinan.
Konstipasi lebih lanjut mungkin diperberat dengan
longgarnya abdomen dan oleh ketidaknyamanan jahitan
robekan perineum. Masalah kontipasi dapat dikurangi
dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat dan
tambahan asupan cairan. Penggunaan laksatif pada
wanita yang mengalami laserasi derajat tiga atau empat
dapat membantu mencegah wanita mengejan.

SOAL 18
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun P1A0 PP 4 hari normal di
PMB mengeluh sakit di daerah bekas jahitan perineum.
Hasil anamnesis obat pereda nyeri yang diberikan oleh
bidan hanya sedikit pengaruhnya. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, payudara ASI (+), TFU setengah
pusat simfisis, kontraksi baik, lochea rubra, luka jahitan
tidak terdapat tanda-tanda infeksi.
PERTANYAAN Asuhan kebidanan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Anjurkan untuk mengompres luka jahitan dengan bethadin
JAWABAN
b. Anjurkan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri
c. Anjurkan untuk menggunakan salep pereda nyeri
d. Anjurkan untuk melakukan latihan kegel
e. Anjurkan untuk berendam di air panas
KUNCI D
PEMBAHASAN Beberapa tindakan dapat mengurangi ketidaknyamanan atau
nyeri akibat laserasi atau luka episiotomi dan jahitan
laserasi atau episiotomi tersebut. Sebelum tindakan
dilakukan, penting untuk memeriksa perineum untuk
menyingkirkan komplikasi seperti hematoma. Latihan
Kegel bertujuan menghilangkan ketidaknyamanan dan
nyeri yang dialami wanita ketika duduk atau hendak
berbaring dan bangun dari tempat tidur. Latihan Kegel
akan meningkatkan sirkulasi ke area perineum
sehingga meningkatkan penyembuhan. Latihan ini juga
dapat mengembalikan tonus otot panggul. Tindakan ini
merupakan salah satu tindakan yang paling bermanfaat
dan seringkali menghasilkan akibat yang dramatis dalam
memfasilitasi kemudahan pergerakan dan membuat
wanita lebih nyaman.

SOAL 19
VIGNETTE Seorang perempuan berumur 24 tahun dengan P1A0 PP 1
hari melahirkan normal ditolong Bidan di RS mengeluh
bayinya tidak mau menyusu karena puting susu ibu besar
dan ASI belum keluar, bidan mengajarkan dan
membimbing ibu teknik menyusui yang baik dan benar.
PERTANYAAN Apakah peran dan tanggung jawab bidan yang paling tepat
pada pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan
JAWABAN
rasa nyaman
b. Mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa
nifas
c. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta
keluarga
d. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan
e. Memberikan asuhan secara professional
KUNCI A
PEMBAHASAN Saat ini, masih ada ibu yang mungkin merasa takut untuk
menyusui anaknya, karena bayak hal. Maka dari itu, bidan
sangat berperan penting dalam hal ini. Bidan dituntut
untuk mampu mendorong dan memotivasi sang ibu agar
dapat memberikan ASI kepada anaknya yang baru lahir
secara nyaman dan aman, sekaligus memberikan
informasi kepada sang ibu mengenai fakta dan juga mitos
yang sering muncul di kalangan masyarakat mengenai
program ASI yang diberikan kepada anak.

SOAL 20
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 21 tahun dengan P1A0 post
partum 6 minggu datang ke PMB. Hasil pemeriksaan TD:
120/80mmHg, N:88x/mt, S:36,5˚C, P:20x/mt, TFU sudah
tidak teraba, perineum luka jahitan sudah kering dan ibu
tetap memberikan ASI.
PERTANYAAN Apakah asuhan yang tepat dilakukan oleh bidan sesuai kasus
tersebut ?
PILIHAN a. Memberikan konseling KB
JAWABAN
b. Memastikan pemberian ASI awal
c. Menilai ada tidaknya tanda-tanda infeksi
d. Memastikan involusi uterus berjalan baik
e. Mencegah perdarahan nifas karena atonia uteri

KUNCI A
PEMBAHASAN Program kunjungan Nifas ke IV yaitu 6 mg post partum yang
bertujuan untuk:
- Menanyakan kepada ibu tentang penyulit-penyulit yang
dialami baik oleh ibu maupun bayinya
- Memberikan konseling KB secara dini
- Menganjurkan ibu membawa bayinya ke posyandu, Bidan
Praktik Mandiri atau puskesmas untuk melakukan
penimbangan dan imunisasi

SOAL 21
VIGNETTE Seorang bidan desa di komunitas sedang melaksanakan
sosialisasi kelas ibu hamil kepada tokoh agama, tokoh
masyarakat dan seluruh masyarakat di balai desa.
Sosialisasi yang disampaikan meliputi buku kesehatan ibu
dan anak, apa itu kelas ibu hamil, tujuan dan manfaat
kelas ibu hamil.
PERTANYAAN Apakah tujuan kegiatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Agar unsur masyarakat dapat memberikan respon dan
JAWABAN
dukungan sehingga kelas ibu hamil dapat dikembangkan dan
berjalan sesuai dengan yang diharapkan
b. Memotivasi ibu hamil dan keluarganya agar mau mengikuti
kelas ibu hamil
c. Memberikan informasi tentang kelas ibu hamil pada
masyarakat
d. Memberikan informasi tentang kelas ibu hamil pada para tokoh
e. Memberikan informasi tentang kelas ibu hamil pada keluarga
KUNCI A
PEMBAHASAN Sosialisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama, tokoh
masyarakat dan stakeholder sebelum kelas ibu hamil
dilaksanakan sangat penting. Melalui kegiatan sosialisasi
ini diharapkan semua unsur masyarakat dapat
memberikan respon dan dukungan sehingga kelas ibu
hamil dapat dikembangkan dan berjalan sesuai dengan
yang diharapkan.

SOAL 22
VIGNETTE Seorang bidan desa di komunitas untuk memantau
perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu hamil,
maka seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
dibuatkan pelaporan dan didokumentasikan.
PERTANYAAN Tahapan apakah yang dilakukan untuk melaksanakan kelas
ibu hamil pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Pelatihan bagi pelatih
JAWABAN
b. Pelatihan bagi fasilitator
c. Sosialisasi kelas ibu hamil
d. Pelaksanaan kelas ibu hamil
e. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
KUNCI E
PEMBAHASAN Untuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan
kelas ibu hamil perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala dan berkesinambungan. Seluruh
pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil dibuatkan
pelaporan dan didokumentasikan.

SOAL 23
VIGNETTE Seorang bidan desa di komunitas sedang mengunjungi dukun
bayi di desanya serta menanyakan dan mencatat kegiatan
dukun bayi dalam merawat ibu nifas dan bayi.
PERTANYAAN Termasuk aspek pembinaan dukun bayi apakah pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Pembinaan hasil kegiatan yang dilakukan dukun bayi
JAWABAN
b. Meningkatkan keterampilan dukun bayi
c. Pembinaan keterampilan dukun bayi
d. Merangkul dukun bayi
e. Kegiatan kemitraan
KUNCI A
PEMBAHASAN Supervisi/pembinaan dukun bayi adalah bimbingan teknis
yang terus menerus dan berkesinambungan dalam
mencapai tujuan. Salah satunya aspek pembinaan hasil
kegiatan yang dilakukan dukun bayi dalam merawat ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi sebagai bahan
asupan dalam pencatatan dan pelaporan.

SOAL 24
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun dengan G1P0A0 umur
kehamilan 9 bulan di posyandu menerima dana bantuan
persiapan persalinan dari kader kesehatan yang diambil
dari sumbangan para warga.
PERTANYAAN Apakah nama dana yang diberikan sesuai kasus tersebut ?
PILIHAN a. Tabulin
JAWABAN
b. Dasolin
c. Dana hibah
d. Dana jimpitan
e. Dana santunan
KUNCI B
PEMBAHASAN Dasolin adalah dana sosial ibu bersalin yaitu dana bersama
yang dikumpulkan oleh warga dan dikelola oleh pengurus
berdasarkan kesepakatan bersama dengan warga bahkan
pengumpulan dana bisa berbentuk barang yang dapat
diuangkan.

SOAL 25
VIGNETTE Seorang bidan di Puskesmas sedang membuat grafik PWS
(Pemantauan Wilayah Setempat) KIA dan mendapatkan
salah satu desa dengan cakupan di bawah target pada
bulan tertentu namun mempunyai kecenderungan
cakupan bulanan yang meningkat jika dibandingkan
dengan cakupan bulan sebelumnya.
PERTANYAAN Termasuk analisis grafik apakah yang sesuai dengan kasus
tersebut?
PILIHAN a. Status baik
JAWABAN
b. Status jelek
c. Status Buruk
d. Status kurang baik
e. Status cukup baik
KUNCI E
PEMBAHASAN Grafik PWS KIA perlu dianalisis dan ditafsirkan agar dapat
diketahui desa mana yang paling memerlukan perhatian
dan tindak lanjut yang perlu dilakukan. Status cukup baik
adalah desa dengan cakupan di bawah target pada bulan
tertentu namun mempunyai kecenderungan cakupan
bulanan yang meningkat jika dibandingkan dengan
cakupan bulan sebelumnya.

SOAL 26
VIGNETTE Seorang bayi laki-laki segera setelah lahir normal di PMB
difasilitasi kontak langsung oleh bidan dengan ibunya,
ketika bayi diletakkan di dada ibu, bayi menangis kuat, ibu
tersebut mencoba mengelus-elus tungkai bayi, bokong
dan punggung bayi sehingga bayi terlihat tenang di
pelukan ibunya.
PERTANYAAN Termasuk elemen bounding attachment apakah pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Kontak mata
JAWABAN
b. Kontak dini
c. Sentuhan
d. Suara
e. Aroma

KUNCI C
PEMBAHASAN Bounding attachment adalah kontak dini secara langsung
antara ibu dan bayi setelah proses persalinan, dimulai
pada saat persalinan kala III sampai dengan post partum.
Adapun salah satu element bounding attachment adalah
sentuhan atau indra peraba dipakai secara ekstensif oleh
orang tua sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi
baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan
ujung jarinya.Cara ini dipakai untuk menenangkan bayi.

SOAL 27
VIGNETTE Seorang bayi perempuan umur 6 jam di PMB pada saat
pemeriksaan fisik didapatkan bercak kebiruan didaerah
bokong, hasil pemeriksaan N: 148x/menit, S: 36,9°C, P:
54xmenit.
PERTANYAAN Apakah penkes yang tepat pada kasu tersebut?
PILIHAN a. Informasikan kepada keluarga untuk mengurangi
JAWABAN
kekhawatiran dan kecemasan
b. Rujuk untuk mendapatkan pengobatan dengan alasan
estetika
c. Biarkan saja karena akan hilang dengan sendirinya
d. Berikan ASI yang adekuat
e. Rujuk untuk bedah laser
KUNCI A
PEMBAHASAN Bercak mongol adalah bercak kebiruan, kehitaman atau
kecoklatan yang luas, lebar, difus, terdapat didaerah
bokong atau lumbosakral yang akan menghilang setelah
beberapa bulan atau tahun. Timbulnya bercak akibat
ditemukannya lesi yang berisi sel melanosit pada lapisan
dalam dermis atau sekitar folikel rambut.
Penatalaksanaannya adalah tidak perlu pengobatan cukup
konservatif saja. Informasikan kepada keluarga untuk
mengurangi kekhawatiran dan kecemasan.

SOAL 28
VIGNETTE Seorang bayi laki-laki umur 3 hari di bawa ibunya ke PMB
dengan keluhan ada benjolan di payudara, hasil
anamnesa riwayat persalinan normal, bayi tidak rewel,
menyusui kuat, tidur cukup. Hasil pemeriksaan N :
120x/menit, P: 42x/menit, S: 36,8°C, payudara kiri kanan
tampak menonjol besar sebesar kacang merah,
pengeluaran (-).
PERTANYAAN Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Newborn breast swelling
JAWABAN
b. Tumor payudara
c. Mongolian spot
d. Bercak salmon
e. Milia
KUNCI A
PEMBAHASAN Pembesaran dada dapat terjadi baik pada bayi laki-laki
maupun perempuan dalam tiga hari pertama lahir. Hal ini
disebut Newborn breast swelling, yang dihubungkan
dengan hormon ibu dan menghilang dalam beberapa hari
sampai beberapa minggu.

SOAL 29
VIGNETTE Seorang bayi perempuan umur 4 hari dibawa ibunya ke PMB
dengan keluhan sudah 1 hari bayi rewel menangis terus,
menyusui kuat namun sebentar-sebentar, sehingga
setelah menyusu ASI keluar lagi. Hasil pemeriksaan N :
120x/menit, P: 40x/menit, S: 36,4°C.
PERTANYAAN Penatalaksanaan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Sendawakan setiap kali sesudah menyusui
JAWABAN
b. Beri bayi minum sedikit-sedikit tapi sering
c. Berikan PASI yang lebih kental
d. Kaji faktor penyebab muntah
e. Kaji sifat muntah
KUNCI D
PEMBAHASAN Keluarnya kembali sebagian besar atau seluruh isi lambung
yang terjadi setelah agak lama makanan masuk kedalam
lambung disebut gumoh. Hal ini terjadi karena ada udara
di dalam lambung yang terdorong keluar kala makanan
masuk kedalam lambung. Gumoh terjadi secara pasif atau
spontan. Salah satu penyebabnya adalah karena bayi
terlampau aktif atau menagis pada saat menyusu,
penatalaksanaan awal adalah kaji lebih dulu apa
faktor penyebab bayi meangis dan muntah.

SOAL 30
VIGNETTE Seorang bayi perempuan umur 1 hari lahir spontan di Rs
dengan keadaan terdapat celah pada bibir atas. Hasil
anamnesis dengan ibunya ASI sudah banyak namun bayi
kesulitan menghisap saat menyusui. Hasil pemeriksaan
N : 124x/menit, P: 36x/menit, S: 36,4°C.
PERTANYAAN Penatalaksanaan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. ASI diperah dan berikan dengan sendok
JAWABAN
b. Berikan ASI dengan menggunakan botol
c. Gunakan plat untuk menutupi celah
d. Tetap rawat di RS sampai operasi
e. Sendawakan setelah menyusui
KUNCI A
PEMBAHASAN Labioskizis adalah deformitas daerah mulut berupa celah atau
sumbing atau pembentukan yang kurang sempurna
semasa embrional berkembang, bibir atas bagian kanan
dan bagian kiri tidak tumbuh bersatu. Karena bayi
mengalami kesulitan pada saat menyusui maka ASI dapat
diperah dan diberikan dengan sendok secara hati-hati.

SOAL 31
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0 akseptor KB pil 2
tahun datang ke PMB untuk konsultasi KB. Hasil
anamnesis suami pindah kerja keluar kota dan pulang 1
mg 1 kali. Berdasarkan informasi dari teman-temannya pil
tidak perlu diminum setiap hari cukup bila suami datang
saja. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Bidan
memberikan konseling KB.
PERTANYAAN Apakah tujuan konseling sesuai kasus tersebut?
PILIHAN a. Meningkatkan penerimaan
JAWABAN
b. Menjamin pilihan yang cocok
c. Menjamin konseling pemantapan
d. Menjamin penggunaan yang efektif
e. Menjamin kelangsungan yang lebih lama
KUNCI D
PEMBAHASAN Konseling adalah proses pemberi bantuan yang dilakukan
melalui wawancara antara konselor dan konseli yang
mengalami suatu masalah. Pada masalah kasus diatas
konseling yang efektif diperlukan agar ibu tahu cara
menggunakan KB dengan benar dan mengatasi informasi
yang keliru tentang cara tersebut.

SOAL 32
VIGNETTE Seorang perempuan umur 29 tahun P2A0 akseptor KB IUD 2
tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak haid sudah 2
bulan. Hasil anamnesis tidak ada tanda-tanda kehamilan
seperti pusing, mual. Hasil pemeriksaan TD: 120/80
mmHg, N: 88x/menit, S: 36,5°C, P: 20x/menit.Palpasi
payudara tidak ada kelainan, abdomen tidak teraba
ballotement. Inspekulo : v/v taa, portio licin, benang (+).?
PERTANYAAN Pemeriksaan penunjang apakah yang sesuai kasus tersebut
PILIHAN a. Lepas IUD
JAWABAN
b. Test pack
c. Test sondase
d. Rujuk untuk USG
e. Berikan obat hormonal
KUNCI B
PEMBAHASAN Efek samping dari AKDR adalah perubahan siklus haid, haid
menjadi lebih lama dan banyak, perdarahan diantara
siklus haid, sakit perut bagian bawah, sehingga apabila
mengalami keterlambatan haid 2 bulan kemungkinan
hamil lebih besar. Untuk itu pemeriksaan penunjang yang
diperlukan adalah test kehamilan sebelum merujuk untuk
dilakukan USG.

SOAL 33
VIGNETTE Seorang perempuan umur 37 tahun, P2A0 datang ke PMB
untuk ber KB, hasil anamnesa 1 tahun tidak memakai KB,
KB terakhir suntik, saat ini ibu sedang haid hari ke 3,
siklus haid normal sejak 2 bulan yang lalu, memiliki riwayat
hipertensi. Hasil pemeriksaan TD: 165 / 100 mmHg, N:
78x/mt, S: 36˚C, P: 18x/mt, Palpasi abdomen tidak ada
kelainan, v/v taa.
PERTANYAAN Apakah jenis kontrasepsi yang paling sesuai digunakan pada
kasus tersebut?
PILIHAN a. Implan
JAWABAN
b. Minipill
c. Pil kombinasi
d. Suntik DMPA
e. AKDR non-hormonal
KUNCI E
PEMBAHASAN Penggunaan alat kontrasepsi yang berupa hormonal seperti kb
implan, suntik dan pil merupakan jenis yang dapat beresiko
mempengaruhi hormonal di dalam tubuh pemakainya, karena kb
ini mengandung hormonal tambahan yang akan diterima oleh
tubuh untuk menunda kehamilan. Kandungan hormonal
didalamnya berbeda-beda, seperti progesteron dan estrogen, dan
kandungan yang berisi estrogen yang sebaiknya tidak digunakan
pada penderita hipertensi, karena estrogen beresiko
meningkatkan tekanan darah dari beberapa penelitian.Jadi KB
yang sesuai untuk kasus diatas adalah AKDR non-hormonal.

SOAL 34
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun P1A0, akseptor KB pil
kombinasi, datang ke PMB untuk berkonsultasi karena terlewat
meminum pil KB. Hasil anamnesis Ia terlewat meminum 2 pil KB
aktif, namun ia tidak membawa kemasan pil KB-nya.
Pemeriksaan TD:120/80mmHg, N:84x/mt, S:36˚C, P:18x/mt.
PERTANYAAN Apakah petunjuk yang harus bidan sampaikan pada kasus
tersebut ?
PILIHAN a. Buang pil yang lupa dan gunakan kontrasepsi darurat
JAWABAN
b. Buang pil yang lupa diminum, minum pil sisanya seperti biasa.
c. Buang sisa pil pada kemasan tersebut, mulai minum pil dari
kemasan baru
d. Minum 1 pil sesegera mungkin, minum pil sisanya seperti biasa,
dan gunakan kondom atau abstinensia selama 7 hari
e. Minum 1 pil sesegera mungkin, minum pil sisanya seperti biasa,
dan tidak perlu menggunakan metode kontrasepsi lainnya.
KUNCI D
PEMBAHASAN Segera minum dosis yang tertinggal begitu ingat, bahkan Ibu
minum dua pil dalam satu hari. Asal tidak lebih dari 12 jam di hari
yang sama. Seterusnya, lanjutkan minum dosis seperti
biasa. Anjurkan ibu menggunakan kondom ketika berhubungan
seks jika sudah ketinggalan dosis lebih dari 2 hari.

SOAL 35
VIGNETTE Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0, datang ke PMB untuk
menjadi akseptor suntik DMPA, hasil anamnesa riwayat
persalinan normal ditolong oleh Bidan 3 bulan yang lalu dan saat
ini sedang memberi ASI eksklusif kepada bayinya, ibu belum
mendapatkan menstruasi kembali dan belum pernah
berhubungan suami istri. Pemeriksaan TD:120/80mmHg,
N:84x/mt, S:36,5˚C, P:18x/mt, palpasi abdomen tidak ada
kelainan.
PERTANYAAN Kapankah waktu pemberian suntik DMPA yang tepat pada
kasus tersebut?
PILIHAN a. Segera pada saat itu juga.
JAWABAN
b. Pada 6 bulan postpartum.
c. Segera setelah dipastikan tidak hamil.
d. Setelah mendapatkan menstruasi kembali.
e. Pada 6 bulan postpartum atau setelah mendapatkan
menstruasi kembali,
KUNCI A
PEMBAHASAN Waktu mulai menggunakan suntik pada ibu yang tidak haid injeksi
pertama dapat diberikan kapan saja asalkan saja dipastikan ibu
tersebut tidak hamil. Ibu baru dapat berhubungan setelah 7 hari
dari disuntik.

SOAL 36
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke RS, mengeluh
sejak satu hari lalu terasa nyeri dan kram di bagian perut bawah
dan pinggang. Saat ini sedang mengalami menstruasi hari
pertama. hasil anamnesis menarche 1 tahun lalu, siklus haid
normal dan belum menikah. Hasil pemeriksaan TD:
100/70mmHg, N: 88x/mt, S: 36˚C, P: 18x/mt.
PERTANYAAN Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Dismenorre sekunder sindrome
JAWABAN
b. Dismenorre primer sindrome
c. Premenstruasi sindrome
d. Gangguan siklus haid
e. Anovulator siklus
KUNCI B
PEMBAHASAN Dismenore primer merupakan nama lain dari kram menstruasi
yang biasa terjadi. Kram biasanya terjadi pada satu atau
dua hari sebelum seorang wanita mendapatkan
menstruasi. Selama periode menstruasi, dinding uterus
memproduksi hormon yang disebut prostaglandin. Hormon
ini menyebabkan uterus berkontraksi dan sering kali
menimbulkan rasa sakit. Wanita dengan jumlah
prostaglandin yang lebih dari normal dapat mengalami
keram. Nyeri terjadi ketika bagian dari otot kehilangan
pasokan oksigen selama beberapa waktu.

SOAL 37
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 15 tahun diantar ibunya datang
ke PMB mengeluh nafsu makannya kurang, cepat lelah
dan sering tidur di kelas saat kegiatan pembelajaran. Hasil
pemeriksaan TB: 160 cm, BB: 40 kg, Lila : 21 cm,
TD:90/60 mmHg, N: 88x/mt lemah kecil, S: 36,6 ˚C, P:
20x/mt.
PERTANYAAN Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
PILIHAN a. KEK
JAWABAN
b. Anemia
c. Gizi buruk
d. Kurang gizi
e. Kwashiorkor
KUNCI A
PEMBAHASAN Kurang energi kronis merupakan keadaan dimana seseorang
menderita kurang asupan gizi energi dan protein yang
berlangsung lama atau menahun. Seseorang dikatakan
menderita risiko kurang energi kronis bilamana lingkar
lengan atas LLA < 23,5 cm. Kurang energi kronis
mengacu pada lebih rendahnya masukan energi,
dibandingkan besarnya energi yang dibutuhkan yang
berlangsung pada periode tertentu, bulan hingga tahun .

SOAL 38
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 12 tahun diantar ibunya datang
ke PMB mengeluh sakit perut bagian bawah sejak 1 hari
yang lalu dan disertai keluar darah pertama kalinya dari
kemaluan, payudara sering terasa sakit, hasil
pemeriksaan TD:110/70 mmHg, N: 88x/mt, S: 36,6 ˚C, P:
20x/mt. Palpasi payudara tidak ada kelainan.
PERTANYAAN Apakah pendidikan kesehatan yang paling tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Pendidikan tentang perkembangan fisik
JAWABAN
b. Pendidikan tentang persiapan pernikahan
c. Pendidikan proses reproduksi yang bertanggung jawab
d. Pendidikan pergaulan yang sehat antara laki-laki dan
perempuan
e. Pendidikan tentang kehamilan, persalinan serta cara
pencegahannya
KUNCI A
PEMBAHASAN Perubahan dan perkembangan fisik pada remaja tidaklah
sama dan terdapat perbedaan individual, yakni terjadinya
penurunan dalam laju pertumbuhan dan perkembangan
internal lebih menonjol daripada perkembangan ekternal
yang secara normal akan terjadi disetiap diri remaja. Ada
4 perubahan tubuh yang paling menenjol pada remaja
perempuan yakni : Pertambahan tinggi badan yang cepat,
Menarche (Menstruasi) ,Pertumbuhan buah dada,
Pertumbuhan rambut kemaluan.

SOAL 39
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke PMB untuk
konsultasi kesehatan reproduksi dan kehadirannya tidak
ingin diketahui orang lain, hasil anamnesis remaja tersebut
sudah tidak sekolah dan sudah beberapa kali melakukan
hubungan seksual terselubung dengan berganti-ganti
pasangan untuk mendapatkan uang. Hasil pemeriksaan
TD:110/70 mmHg, N: 88x/mt, S: 36,6 ˚C, P: 20x/mt.
Palpasi payudara tidak ada kelainan. V/v tidak ada
kelainan.
PERTANYAAN Termasuk hak reproduksi apakah yang sesuai dengan kasus
tersebut?
PILIHAN a. Hak atas kebebasan dan keamanan
JAWABAN
b. Hak atas kesejahteraan dan bebas
c. Hak atas kerahasiaan pribadi
d. Hak memilih bentuk keluarga
e. Hak untuk hidup
KUNCI C
PEMBAHASAN
12 hak-hak reproduksi yang dirumuskan oleh International
Planned Parenthood Federation (IPPF) pada tahun 1996.
Salah satunya adalah hak atas kerahasiaan pribadi Setiap
individu mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan seksual dan reproduksi dengan menghormati
kerahasiaan pribadi. Setiap perempuan mempunyai hak
untuk menentukan sendiri pilihan reproduksinya. Peran
Bidan dalam hal ini adalah memberikan pendidikan
kesehatan reproduksi yang aman.

SOAL 40
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke PMB untuk
konsultasi kesehatan reproduksi dan kehadirannya tidak
ingin diketahui orang lain, hasil anamnesa remaja tersebut
sudah tidak sekolah dan bekerja sebagai PSK
terselubung, saat ini remaja tersebut menggunakan Pil
KB. Hasil pemeriksaan TD:110/70 mmHg, N: 88x/mt, S:
36,6 ˚C, P: 20x/mt. Palpasi payudara tidak ada kelainan,
v/v tampak keputihan berwarna putih seperti ragi.
PERTANYAAN Konseling apakah yang tepat pada kasus tesebut?
PILIHAN a. Anjurkan meminum pil kontrasepsi darurat apabila setiap
JAWABAN
sehabis berhubungan tanpa pengaman
b. Lanjutkan Pil untuk mencegah kehamilan dan memakai
kondom untuk mencegah PMS
c. Lakukan hubungan seksual ketika hanya di masa-masa tidak
subur saja
d. Gunakan female barrier ketika berhubungan dengan pasangan
e. Lakukan senggama terputus untuk keamanan
KUNCI B
PEMBAHASAN Pemerintah memberikan komitmen penanganan kesehatan
bagi pekerja seks, terutama untuk penanggulangan HIV.
Kementerian Sosial mengakui bahwa komunitas pekerja
seks adalah kelompok rentan dan dianggap dapat menjadi
mitra untuk mengatasi permasalahan HIV. Untuk itu
penkes yang paling tepat adalah menggunakan kondom
pada saat berhubungan seksual.

SOAL 41
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun dengan P1A0 anak hidup
laki-laki usia 3 tahun datang ke PMB untuk konsultasi
rencana kehamilan. Hasil anamnesa ibu memakai alat
kontrasepsi kondom sudah 2 tahun dan memiliki riwayat
penyakit DM sejak kehamilan anak pertama. Pemeriksaan
fisik BB: 70 kg, TB: 155 cm T: 120/80 mmHg, N: 88x/mt, S:
36,4˚C, P: 20x/mt, saat ini kadar gula darah tidak
terkontrol namun ibu tidak ada keluhan luar biasa.
PERTANYAAN Sikap bidan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Kolaborasi dengan Sp.OG dan ahli endokrinologi
JAWABAN
b. Kolaborasi dengan Sp.OG dan ahli kardiologi
c. Kolaborasi dengan Sp.OG dan ahli genetik
d. Kolaborasi dengan Sp.OG dan ahli gizi
e. Kolaborasi dengan Sp.OG dan Sp.PD
KUNCI A
PEMBAHASAN Sesuai dengan standar kompetensi bidan yang ketiga yaitu
bidan memberikan asuhan antenatal yang bermutu tinggi
untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang
meliputi ddeteksi dini, pengobatan atau rujukan dari
komplikasi tertentu. Pada kasus diatas ibu dengan
komplikasi diabetes yang ingin merencanakan kehamilan
harus dikonsultasikan dengan dokter ahli  kesehatan
khusus. Para ahli ini dapat membantu ibu menangani
komplikasi yang mungkin muncul selama kehamilan. Ada
beberapa spesialis yang diperlukan dalam hal ini yaitu, dr.
Sp.OG, termasuk perinatologist yang menangani wanita
dengan kehamilan berisiko tinggi, dan endokrinologi yang
menangani wanita dengan diabetes dan kondisi kesehatan
lainnya.

SOAL 42
VIGNETTE Sepasang calon suami istri dengan perempuan umur 24 tahun
datang ke RS untuk konsultasi rencana kehamilan. Hasil
anamnesis calon pengantin perempuan mempunyai 10
hewan peliharaan kucing dirumah. Hasil pemeriksaa BB:
48 kg, TB: 160 cm, TD: 110/70 mmHg, N: 84x/mt, S: 36˚C,
P:20x/mt.
PERTANYAAN Pemeriksaan skreening apakah yang dianjurkan untuk
memeriksa status antibody pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Gula Darah Sewaktu
JAWABAN
b. Golongan Darah
c. Talasemia
d. Urine Rutin
e. TORCH
KUNCI E
PEMBAHASAN Salah satu penyebab kematian dan cacat pada bayi yang baru
lahir adalah adanya infeksi TORCH selama kehamilan.
Untuk itu pemeriksaan TORCH penting dilakukan terutama
bagi perempuan yang memiliki risiko tinggi. TORCH
(Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus/CMV dan Herpes
simplex) adalah sekelompok infeksi yang dapat ditularkan
dari perempuan hamil kepada bayinya. Perempuan yang
terinfeksi selama masa kehamilan memiliki risiko tinggi
menularkankan ke janin yang bisa berakibat fatal. Dr
Yuditia Purwosunu, SpOG(K) dari divisi Fetomaternal
Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI mengatakan
tidak semua perempuan perlu tes TORCH.
Tapi tes TORCH penting untuk perempuan yang memiliki
risiko tinggi dengan kriteria:
1. Perempuan yang gemar mengonsumsi sayuran mentah (salad
atau karedok)
2. Perempuan yang senang mengonsumsi daging yang tidak
dimasak sempurna
3. Perempuan yang suka memelihara binatang seperti kucing,
anjing tapi tidak memperhatikan kebersihan binatang
peliharaannya.

SOAL 43
VIGNETTE Sepasang suami istri yang baru menikah 1 minggu datang ke
PMB untuk konsultasi kesehatan reproduksi. Hasil
anamnesis suami mengeluh dan meminta pemeriksaan
keperawanan karena sudah 3 kali berhubungan intim istri
tidak mengeluarkan darah dari kemaluannya. Hasil
pemeriksaa BB: 48 kg, TB: 160 cm, T: 110/70 mmHg, N:
84x/mt, S: 36˚C, P:20x/mt, payudara taa, palpasi abdomen
taa, v/v tidak ada kelainan.
PERTANYAAN Apakah sikap bidan yang sesuai pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Memastikan suami tidak ada gangguan seksual
JAWABAN
b. Konsultasikan untuk mendapat visum keperawanan
c. Meminta suami istri tersebut untuk saling terbuka satu sama
lain
d. Memberikan penkes tentang mitos dan fakta pada
perkawinan
e. Memberikan informasi tentang gangguan dalam hubungan
seksual suami isteri
KUNCI D
PEMBAHASAN Mitos adalah sesuatu yang belum tentu benar tetapi sudah
dianggap benar oleh masyarakat. Biasanya mitos didapat
secara turun temurun baik secara langsung maupun lewat
catatan sejarah. Umumnya mitos-mitos tersebut sudah
berakar dan hidup subur di masyarakat. Contoh mitos
pada kasus diatas adalah: Hubungan seks pertama kali
selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Faktanya adalah : darah yang keluar dari vagina setelah
berhubungan pertama kali timbul karena terjadinya
peradangan dan perobekan pada selaput dara. Selaput
dara ini merupakan selaput yang juga memiliki pembuluh
darah. Apabila terjadi robekan pada bagian yang terdapat
pembuluh darah maka terjadi perdarahan, apabila terjadi
robekan tetapi tidak mengenai pembuluh darah maka
pendarahan tidak terjadi.

SOAL 44
VIGNETTE Seorang perempuan umur 27 tahun P1A0 datang ke PMB
untuk konsultasi kesehatan reproduksi. Hasil anamnesis
setiap berhubungan suami istri vagina terasa panas dan
perih. Saat ini ibu menggunakan sabun khusus untuk
pembersih kemaluan. Hasil pemeriksaa TD: 110/70
mmHg, N: 84x/mt, S: 36˚C, P:20x/mt, v/v tidak ada
kelainan.
PERTANYAAN Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Anjurkan untuk menggunakan pelumas saat berhubungan
JAWABAN
intim
b. Anjurkan untuk menghindari mencuci vagina dengan sabun
c. Anjurkan untuk menggunakan pelembab khusus vagina
d. Anjurkan untuk menggunakan vagina estrogen cream
e. Anjurkan untuk menggunakan vaginal estrogen ring
KUNCI B
PEMBAHASAN Menurut Journal of Women’s Health yang dipublikasikan pada
Agustus 2015, vagina kering juga menjadi masalah untuk
perempuan di bawah usia 60 tahun. Ini merupakan kasus
yang sangat umum dialami oleh perempuan. Penting bagi
Anda untuk membuat vagina tetap lembap, sebab
kelembapan tersebut dapat menjaga jaringan tetap sehat
dan membantu mencegah infeksi serta penyakit menular
seksual. Penatalaksanaan pada kasus diatas: Hindari
mencuci vagina dengan sabun. Ibu harus menghindari
membersihkan vagina dengan sabun banyak busa, sabun
yang wangi, serta lotion. Hal ini dapat menyebabkan
kekeringan semakin parah. Jika ingin mencegah infeksi
vagina yang diakibatkan oleh jamur dan bakteri, Ibu bisa
menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung
povidone-iodine. Jika digunakan di bagian luar vagina,
cairan povidone-iodine terbukti ampuh mematikan parasit
penyebab infeksi, namun sekaligus menjaga
keseimbangan pH vagina dan tak membuat vagina kering.

SOAL 45
VIGNETTE Sepasang calon suami istri dengan perempuan umur 23 tahun
datang ke PMB untuk konsultasi rencana kehamilan. Hasil
anamnesis calon pengantin perempuan mempunyai
riwayat operasi tumor jinak di payudara. Hasil
pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 84x/mt, S: 36˚C,
P:20x/mt. Palpasi payudara tidak ada kelainan.
PERTANYAAN Apakah sikap bidan yang paling tepat pada pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Anjurkan untuk menghindari makanan siap saji
JAWABAN
b. Anjurkan untuk melakukan rutin SADARI
c. Anjurkan untuk melakukan olah raga rutin
d. Anjurkan untuk melakukan mamography
e. Anjurkan untuk screening cancer payudara
KUNCI B
PEMBAHASAN Kanker payudara adalah kanker terbesar kedua yang berisiko
diderita oleh perempuan setelah kanker leher rahim.
Sampai saat ini, penyebab pasti kanker payudara belum
dapat diketahui. Tetapi dapat dipastikan beberapa
penyebab terjadinya kanker payudara. Ibu mempunyai
faktor resiko untuk mengalami ca payudara salah satunya
pernah mengalami operasi pada payudara yang
disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau tumor ganas.
SADARI merupakan cara deteksi dini akan adanya
benjolan atau perubahan pada payudara dibandingkan
dengan keadaan sebelumnya oleh karena itu SADARI
dianjurkan dilakukan sebulan sekali setelah selesai haid.

SOAL 46
VIGNETTE Seorang anak laki-laki umur 14 bulan dibawa ibunya ke
posyandu mengeluh tidak mau lepas dari gendongan
ibunya dan tidak mau bermain dengan teman-teman
sebayanya. Hasil anamnesis pola makan dan tidur anak
normal. Hasil pemeriksaan BB: 10 kg, TB: 75 cm.
PERTANYAAN Stimulasi apakah yang sesuai dengan kasus tersebut ?
PILIHAN a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan yaitu : dorong agar anak mau
JAWABAN
main balok-balok, memasukkan benda yang satu ke dalam
benda lainnya, menggambar dengan crayon, spidol, pensil
berwarna, menggambar pakai tangan.
b. Memasukkan dan mengeluarkan benda, yaitu dengan cara
mengajari anak cara memasukkan benda-benda ke dalam
wadah seperti kotak, pot bunga, botol dan lain-lain.
c. Meniup, yaitu dengan cara mengajari anak meniup busa
sabun dengan menggunakan alatnya. Bicarakan mengenai
bentuk dan bagaimana rasa meraba busa itu.
d. Membuat berbagai bentuk dari adonan kue atau lilin mainan
yaitu dengan mengajari anak bagaimana cara membuat
berbagai bentuk.
e. Bermain puzzle yaitu dengan memberi anak permainan puzzle
sederhana yang hanya terdiri dari 2-3 potong saja.
KUNCI B
PEMBAHASAN Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang
secara optimal.
a. Stimulasi pada umur 12-15 bulan:
1) Stimulasi yang perlu dilanjutkan adalah memasukkan
benda ke dalam wadah, bermain dengan mainan yang
mengapung di air, menggambar menyusun kubus dan
mainan.
2) Permainan balok, yaitu dengan mengajari anak cara
menyusun balok menumpuk ke atas tanpa
menjatuhkannya.
3) Memasukkan dan mengeluarkan benda, yaitu dengan cara
mengajari anak cara memasukkan benda-benda ke dalam
wadah seperti kotak, pot bunga, botol dan lain-lain.
4) Memasukkan benda yang satu benda lainnya yaitu
dengan cara menunjukkan kepada anak cara meletakkan
mangkuk yang ukurannya lebih kecil ke mangkuk lebih
besar.

SOAL 47
VIGNETTE Seorang perempuan membawa bayinya berumur 9 bulan
untuk mendapatkan imunisasi campak ke PMB. Hasil
anamnesa bayi tidak sedang menderita penyakit apapun.
Hasil pemeriksaan N: 100x/mt, S:36,5˚C, P: 28x/mt.
Setelah pemberian vaksin campak bidan menganjurkan
kembali ibu untuk membawa bayinya mendapatkan vaksin
DPT/HB/HIB pada usia 18 bulan.
PERTANYAAN Termasuk jenis imunisasi apakah pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Imunisasi rutin
JAWABAN
b. Imunisasi wajib
c. Imunisasi pilihan
d. Imunisasi anjuran
e. Imunisasi lanjutan
KUNCI E
PEMBAHASAN Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan untuk
mempertahankan tingkat kekebalan atau untuk
memperpanjang masa perlindungan. Imunisasi lanjutan
diberikan kepada anak usia bawah tiga tahun (Batita),
anak usia sekolah dasar, dan wanita usia subur. Jadwal
imunisasi lanjutan pada usia balita :Imunisasi lanjutan
DPT/HB/HIB pada 18 bulan dan imunisasi lanjutan
campak pada balita 24 bulan.

SOAL 48
VIGNETTE Seorang bayi perempuan 7 bulan di bawa ibunya ke posyandu
untuk mendaptkan vitamin A di bulan Agustus. Hasil
anamnesa bayi dalam keadaan sehat, ASI masih
diberikan dan sudah mendapatkan MP-ASI. Hasil
pemeriksaan N: 104x/mt, S:36,5˚C, P: 28x/mt.
PERTANYAAN Berapakah dosis vitamin A yang tepat diberikan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. 100.000 SI
JAWABAN
b. 200.000 SI
c. 300.000 SI
d. 400.000 SI
e. 500.000 SI
KUNCI A
PEMBAHASAN Pemberian kapsul vitamin A
Vitamin A bersumber dari sayur-sayuran berwarna hijau
(bayam, daun katuk, serta buah-buahan segar berwarna
cerah seperti pepaya, tomat, wortel, mangga dan dari
sumber hewani seperti telur, hati, ikan). Vitamin A
membuat mata sehat, tubuh kuat dan mencegah
kebutaan. Beri kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita,
kapsul biru dengan dosis 100.000 SI untuk bayi dan
kapsul merah dengan dosis 200.000 SI untuk anak balita.
Dapatkan kapsul vitamin A secara gratis setiap bulan
Februari dan Agustus di Posyandu atau Puskesmas.

SOAL 49
VIGNETTE Seorang bayi perempuan 6 bulan di bawa ibunya ke posyandu
untuk ditimbang rutin. Hasil anamnesa bayi dalam
keadaan sehat, ASI masih diberikan dan ingin
memberikan MP-PASI. Hasil pemeriksaan BB: 6 kg, TB:
65 cm, N: 100x/mt, S:36,5˚C, P: 28x/mt.
PERTANYAAN Apakah jenis MP-ASI yang sesuai diberikan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. ASI+Nasi tim
JAWABAN
b. ASI+sari buah
c. ASI+Bubur nasi
d. ASI+Bubur susu
e. ASI+Nasi yang dilumatkan
KUNCI D
PEMBAHASAN Pola Makan Anak sebagai MP-ASI adalah sbb:
USIA POLA MAKAN
0-6 bulan ASI saja
6-9 bulan ASI + Makanan pendamping ASI (MP-ASI)
Contohnya, bubur susu atau bubur tim yang
dilumat
9-11 bulan ASI + MP-ASI yang lebih padat
Contohnya, bubur nasi, nasi tim, dan nasi
lembek
1-2 tahun Makanan keluarga/makanan yang dicincang
atau dihaluskan 3-4
kali sehari
2-3 tahun Makanan keluarga + makanan selingan 2 kali
sehari

SOAL 50
VIGNETTE Seorang anak laki-laki 2 tahun di bawa ibunya ke PMB
dengan keluhan muntah-muntah dalam 1 jam terakhir
lebih dari 5x memuntahkan makanan dan minuman yang
masuk. Hasil pemeriksaan KU tampak lemah, muka pucat,
tangan dan kaki sianosis, N: 120x/menit, S: 36,2°C, P: 30
x/menit.
PERTANYAAN Penatalaksanaan awal apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Cegah agar gula darah tidak turun
JAWABAN
b. Berikan o2 3-5L/menit
c. Berikan obat anti mual
d. Jaga kehangatan
e. Rujuk segera
KUNCI B
PEMBAHASAN Bila ada gejala anak memuntahkan semua makanan dan/atau
minuman hal ini termasuk klasifikasi penyakit sangat berat
dan penatalaksanaan awal sebelum di rujuk adalah
memberikan o2 3-5 L/menit. Seorang anak dengan tanda
bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA,
selesaikan seluruh penilaian secara cepat dan lakukan
penanganan pra rujukan segera yaitu berikan o2, jaga
kehangatan, jaga jangan sampai gula darah turun,
sehingga rujukan tidak tertunda.

SOAL 51
VIGNETTE Seorang perempuan umur 11 tahun datang ke PBM bersama
ibunya dengan keluhan baru mendapatkan keluar darah
berwarna kecoklatan pervaginam disertai mulas dan
payudara sakit. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/70
mmHg, N 82 x/menit, S 36,7 oC, P 18 x/menit.
PERTANYAAN Diagnosis apa yang tepat sesuai kasus tersebut?
PILIHAN A. menarche
JAWABAN B. menstruasi
C. menorarhea
D. metroraghea
E. dismenorhea
KUNCI A
PEMBAHASAN Pada kasus tersebut, perempuan mengalami menstruasi yang
pertama kali, yang dinamakan menarche.

SOAL 52
VIGNETTE Seorang perempuan umur 15 tahun datang ke Poli Kandungan
RS dengan ibunya untuk periksa. Hasil anamnesis belum
pernah menstruasi, setiap bulan merasa nyeri siklik kurang
lebih 5 hari. Hasil pemeriksaan KU pucat, TD 110/70 mmHg,
N 80 x/menit, S 37 oC, P 20 x/menit, Hb 9 gr/dl, pemeriksaan
fisik pada perut membesar dengan TFU 3 jari di bawah
pusat serta teraba lunak, ballottement negatif.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. insisi hymen
JAWABAN B. hymenektomi
C. bedah hymen
D. radiasi hymen
E. eksterpasi hymen
KUNCI A
PEMBAHASAN Pada kasus tersebut, perempuan mengalami hymen
imperforata. Penanganan yang tepat adalah insisi hymen
yaitu pembuatan lubang kecil agar darah menstruasi dapat
keluar.

SOAL 53
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke Puskesmas,
dengan keluhan pada payudara sebelah kanan teraba
benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya
dan tidak nyeri.
PERTANYAAN Pemeriksaan apakah yang dapat dilakukan secara mandiri
untuk mendeteksi diagnosis pada kasus tersebut?
PILIHAN A. USG
JAWABAN B. IVA test
C. SADARI
D. Papsmear
E. Mammografi
KUNCI C
PEMBAHASAN SADARI atau periksa payudara sendiri dilakukan untuk deteksi
dini kanker payudara.

SOAL 54
VIGNETTE Seorang perempuan umur 21 tahun datang ke PBM untuk
konsultasi kehamilan. Hasil anamnesis: baru menikah 3
bulan tetapi belum ada tanda kehamilan, siklus haid 28 hari,
tinggal serumah dengan suami, melakukan hubungan
seksual rutin. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 80 kg, TB 155
cm, TD 120/70 mmHg, N 82 x/menit, S 36,6 oC, P 20
x/menit, abdomen tidak teraba massa.
PERTANYAAN Konseling apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. diet nutrisi
JAWABAN B. olahraga teratur
C. pengaturan pola seksual
D. rujuk ke dokter obgyn fertilitas
E. rujuk ke konsultan perkawinan
KUNCI A
PEMBAHASAN Pada kasus tersebut, perempuan mengalami obesitas, yang
mempengaruhi fertilitas/kesuburan. Konseling awal yang
dilakukan adalah tentang diet nutrisi untuk menurunkan
BBnya.

SOAL 55
VIGNETTE Seorang bidan desa sedang melakukan pengkajian pada desa
binaannya, didapatkan data bahwa di desa tersebut banyak
terjadi kasus anemia sekitar 40% dari usia reproduktif,
sehingga banyak terjadi kelahiran bayi berat badan lahir
rendah (BBLR). Masyarakat jarang makan ikan atau daging
karena daya beli masyarakat kurang.
PERTANYAAN Rencana asuhan apakah yang paling tepat dilakukan pada
kasus tersebut?
PILIHAN A. penyuluhan
JAWABAN B. konseling nutrisi
C. mencari donatur tetap
D. pemberdayaan ekonomi
E. pendekatan tokoh masyarakat
KUNCI D
PEMBAHASAN Masalah utama kasus tersebut adalah ketidakmampuan dalam
membeli makanan bergizi protein hewani. Sehingga bidan
sebaiknya melakukan pemberdayaan ekonomi untuk
meningkatkan daya beli masyarakat.

SOAL 56
VIGNETTE Seorang perempuan umur 20 tahundatang ke PBM dengan
keluhan ingin merencanakan kehamilan. Hasil anamnesis:
menikah 5 bulan, menstruasi teratur, berhubungan seksual
rutin, tinggal satu rumah dengan suami. Hasil pemeriksaan:
TB 166 cm, BB 49 kg, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S
36,4 oC, P 20 x/menit, payudara tidak ada massa.
PERTANYAAN Data tambahan apakah yang paling penting pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. pola nutrisi
JAWABAN B. pola istirahat
C. pemeriksaan USG
D. lingkar lengan atas
E. pemeriksaan PP test
KUNCI D
PEMBAHASAN Pada kasus tersebut, perempuan memiliki IMT kurang jika
dihitung dari BB dan TBnya, sehingga diperlukan
pemeriksaan lingkar lengan atas untuk memastikan apakah
perempuan tersebut kekurangan energi kronis (KEK) utuk
menentukan status gizinya.

SOAL 57
VIGNETTE Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 umur kehamilan
35-36 minggu datang ke PBM dengan keluhan keluar cairan
yang tidak tertahan sejak 3 jam yang lalu. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmHg, N 84 x/menit, S
36,5 oC, P 20 x/menit, TFU 28 cm, DJJ: 142 x/menit,
pemeriksaan dalam tidak ada pembukaan.
PERTANYAAN Pemeriksaan penunjang apakah yang dilakukan untuk
mendeteksi pengeluaran pervaginam pada kasus tersebut?
PILIHAN A. pemeriksaan Hb
JAWABAN B. pemeriksaan lakmus
C. pemeriksaan glukosa
D. pemeriksaan beta HCG
E. pemeriksaan protein urin
KUNCI B
PENULIS SOAL Rizka Ayu Setyani, SST, MPH
PEMBAHASAN Untuk mengetahui apakah cairan yang keluar dari jalan lahir
adalah air ketuban, maka diperlukan pemeriksaan lakmus.
Jika kertas berwarna merah maka cairan asam (bukan air
ketuban), jika kertas berwarna biru maka cairan basa (air
ketuban).

SOAL 58
VIGNETTE Seorang perempuan umur 32 tahun, G2P1A0, umur kehamilan
15-16 minggu datang ke RS dengan perdarahan yang
keluar bulat kecil dari alat kelamin. Setelah dilakukan
pemeriksaan TD: 100/60 mmHg N: 80 x/menit, S: 37 oC dan
P: 20 x/menit, TFU setinggi pusat, HB: 9,8 gr/dl, hasil USG
seperti bola salju.
PERTANYAAN Diagnosis apakah yang sesuai dari kasus tersebut?
PILIHAN A. blighted ovum
JAWABAN B. molahidatidosa
C. abortus insipiens
D. abortus imminens
E. kehamilan ektopik terganggu
KUNCI B
PEMBAHASAN Gejala mola hidatidosa adalah perdarahan jalan lahir pada umur
kehamilan < 20 minggu, TFU tidak sesuai dengan umur
kehamilan, dan pada pemeriksaan USG terdapat gambaran
bola salju

SOAL 59
VIGNETTE Seorang perempuan umur 34 tahun G2P1A0 umur kehamilan
34 minggu datang ke RS dengan keluhan sakit kepala 2 hari
yang lalu dan menyatakan tidak memiliki riwayat tekanan
darah tinggi. Hasil pemeriksaan KU baik, TD: 140/90 mmHg
N: 82 x/menit, S: 37,3 oC dan P: 24 x/menit, TFU 26 cm, DJJ
140 x/menit, protein urin (+1).
PERTANYAAN Diagnosis apa yang tepat untuk kasus tersebut?
PILIHAN A. eklamsia
JAWABAN B. hipertensi kronik
C. preeklamsia berat
D. preeklamsia ringan
E. hipertensi gestasional
KUNCI D
PEMBAHASAN TD 140/90 mmHg dan proteinurin (+1) merupakan gejala
preeklamsi ringan.

SOAL 60
VIGNETTE Seorang perempuan umur 28 tahun, G1P0A0 umur kehamilan
36 minggu, datang ke PBM ingin memeriksakan
kehamilannya. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 89
x/menit, S 36,2 oC, P 20 x/menit, TFU 30 cm, DJJ 132
x/menit, dan kepala sudah memasuki PAP.
PERTANYAAN Berapakah taksiran berat janin perempuan pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. 2645 gram
JAWABAN B. 2790 gram
C. 2945 gram
D. 2964 gram
E. 3100 gram
KUNCI C
PEMBAHASAN Rumus TBJ (sudah masuk panggul) = (TFU-11) x 155

SOAL 61
VIGNETTE Seorang perempuan berumur 27 tahun G1P0A0 umur
kehamilan 10 minggu datang bersama suami ke PBM
dengan keluhan mual muntah setiap makan. Hasil
pemeriksaan KU baik, pada pemeriksaan diperoleh TD
110/80 mmHg, N 88 x/menit, S 36,5 oC, P 20 x/menit.
PERTANYAAN Konseling apakah yang diberikan untuk mengatasi keluhan
tersebut?
PILIHAN A. makan makanan asam
JAWABAN B. makan makanan pedas
C. sering makanan bersantan
D. makan coklat sedikit demi sedikit
E. makan sedikit-sedikit tetapi sering
KUNCI E
PEMBAHASAN Pada kasus, perempuan mengalami morning sickness.
Solusinya adalah makan sedikit tetapi sering untuk
mencegah mual muntah.

SOAL 62
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun, G1P0A0, datang ke
Puskesmas dengan keluhan sering merasa pusing, cepat
lelah, mata berkunang-kunang apalagi ketika bangun dari
duduk dan nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan TD
100/60 mmHg, N 80 x/menit, S 37 oC, P 20 x/menit,
konjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari diatas pusat, Hb 9,4 gr
%.
PERTANYAAN Asuhan apakah yang sesuai pada kasus tersebut?
PILIHAN A. memberikan tablet Fe dengan dosis 1x1
JAWABAN B. menganjurkan agar mengonsumsi tomat
C. menganjurkan agar sering melakukan ANC
D. menganjurkan untuk mengurangi aktifitasnya
E. memberikan penyuluhan tentang gizi yang baik
KUNCI A
PEMBAHASAN Pada kasus tersebut, perempuan mengalami anemia ringan,
sehingga perlu diberikan tablet Fe dengan dosis 1x1

SOAL 63
VIGNETTE Seorang perempuan umur 37 tahun, G4P1A1, melahirkan
bayinya di PBM pada 12.15 WIB, sudah diinjeksi oksitosin
10 UI IM. Pukul 12.20 WIB dicoba untuk perengangan tali
pusat terkendali, uterus kontraksi keras, plasenta belum
lepas. Pada pukul 12.25 WIB tanda pelepasan plasenta
tidak ada.
PERTANYAAN Tindakan apa yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. SC
JAWABAN B. ulangan PTT
C. siapkan rujukan
D. manual plasenta
E. pemberian oksitosin ke 2, 10 IU per IM
KUNCI D
PEMBAHASAN Plasenta belum lepas setelah 30 menit setelah pemnerian
oksitosin kedua adalah tanda retensio plasenta, maka
dilakukan manual plasenta.

SOAL 64
VIGNETTE Seorang perempuan umur 35 tahun, P5A0, telah melahirkan
bayi laki-laki di Puskesmas. Plasenta lahir lengkap 25 menit
setelah diberikan injeksi oksitosin kedua. Hasil pemeriksaan:
KU lemah, TD 100/70 mmHg, N 100 x/menit, S 36 oC, P 22
x/menit, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat,
perdarahan 500 cc.
PERTANYAAN Tindakan apa yang tepat dilakukan bidan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. berikan ergometrin 0,2 IM
JAWABAN B. mengecek kelengkapan plasenta
C. lakukan kompresi bimanual interna
D. lakukan kompersi bimanual eksterna
E. pasang infus RL 500 ml + oksitosin 20 unit
KUNCI C
PEMBAHASAN Pada penatalaksanaan awal atonia uteri dilakukan dengan KBI

SOAL 65
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 40 minggu,
datang di RS dengan riwayat DM. saat ini sedang dalam
proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak
terjadi putaran paksi luar.
PERTANYAAN Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. partus lama
JAWABAN B. distosia bahu
C. partus tak maju
D. partus serotinus
E. partus presipitatus
KUNCI B
PEMBAHASAN Lihat tanda distosia bahu : tidak terjadi putaran paksi luar
setelah kepala lahir (turtle sign).

SOAL 66
VIGNETTE Seorang perempuan umur 28 tahun, G2P1A0, 37-38 minggu
datang ke PBM dengan persalinan kala II. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmHg, N: 80 x/menit,
S: 36 oC, P: 20 x/menit dan dilakukan pemeriksaan leopold:
fundus teraba sedikit lunak, punggung kanan, kepala sudah
masuk PAP, penurunan 3/5, DJJ: 130 x/menit. Pemeriksaan
dalam portio tidak teraba, pembukaan 10 cm dan ketuban
sudah pecah.
PERTANYAAN Asuhan apa yang tepat dalam kasus tersebut?
PILIHAN A. mempersiapkan alat
JAWABAN B. melakukan putaran dalam
C. menunggu putaran paksi luar
D. memimpin ibu untuk meneran
E. menyarankan ibu untuk miring kiri
KUNCI E
PEMBAHASAN Meskipun pembukaan sudah lengkap dan ketuban sudah
pecah, namun kepala janin belum sepenuhnya turun,
sehingga pasien dianjurkan tidur miring kekiri untuk
mempercepat penurunan kepala janin.

SOAL 67
VIGNETTE Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0, umur kehamilan
38 minggu, datang bersana suami ke RS, dengan keluhan
kenceng-kenceng yang semakin sering. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, N 80 x/menit, S
36,6 oC, P 24 x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
hasil VT: portio tipis lunak, pembukaan serviks 9 cm, selaput
ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di hodge
II.
PERTANYAAN Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. inpartu kala I fase laten
JAWABAN B. inpartu kala I fase aktif
C. inpartu kala I fase aktif akselarasi
D. inpartu kala I fase aktif deselarasi
E. inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
KUNCI D
PEMBAHASAN Lihat pembukaannya, fase laten (pembukaan 1-3), fase aktif
akselerasi (pembukaan 3-4), fase aktif dilatasi maksimal
(pembukaan 4-9), fase aktif deselerasi (pembukaan 9-10).

SOAL 68
VIGNETTE Seorang perempuan berumur 22 tahun P1A0, 4 hari masa nifas,
datang ke PBM mengatakan masih mengeluarkan cairan
berwarna merah kekuningan berisi darah dan lendir pada
daerah kewanitaanya. Hasil pemeriksaan: TD 100/70
mmHg, N 80 x/menit, S 36,5 oC, P 18 x/menit.
PERTANYAAN Jenis lochea apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?
PILIHAN A. lochea alba
JAWABAN B. lochea rubra
C. lochea serosa
D. lochea purulenta
E. lochea sanguinolenta
KUNCI E
PEMBAHASAN Lochea sanguinolenta pada 4-9 masa nifas, berwarna merah
kekuningan.

SOAL 69
VIGNETTE Seorang perempuan umur 30 tahun, P2A0, 2 minggu masa
nifas, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam
selama 2 hari, payudara teraba panas, tegang dan nyeri.
Perempuan tidak berani untuk menyusui. Hasil
pemeriksaan: KU lemah dan tampak kesakitan, TD 110/60
mmHg, N 76 x/menit, S 38,5 oC, P 24 x/menit, payudara
merah, tegang dan bengkak, fundus uteri tidak teraba,
pengeluaran lochea alba.
PERTANYAAN Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. infeksi
JAWABAN B. mastitis
C. peradangan
D. bendungan ASI
E. abses payudara
KUNCI B
PEMBAHASAN Lihat gejala mastitis yaitu panas, merah, bengkak, tegang, nyeri
pada payudara dan suhu demam.

SOAL 70
VIGNETTE Seorang perempuan umur 20 tahun P1A0 nifas hari ketiga
datang ke PBM dengan keluhan ASI baru keluar sedikit dan
puting terasa nyeri ketika menyusui sehingga menjadi takut
untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg, N 80 x/menit, S 36,4°C, P 18 x/menit, puting susu
tampak lecet kemerahan.
PERTANYAAN Asuhan apakah yang harus bidan lakukan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. merujuk untuk pengobatan
JAWABAN B. menganjurkan tetap menyusui bayinya
C. menganjurkan membersihkan puting dengan air hangat
D. menganjurkan istirahat menyusui sampai putingnya sembuh
E. menganjurkan menggunakan susu formula untuk sementara
KUNCI C
PEMBAHASAN Pada kondisi payudara lecet, disarankan untuk membersihkan
puting dengan air hangat sebelum dan sesudah menyusui.

SOAL 71
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun P1A0 akseptor suntik
DMPA datang ke PBM dengan keluhan sudah tidak
menstruasi sejak memakai suntik KB 1 tahun yang lalu.
Perempuan merasa cemas terhadap kondisinya. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 78 x/menit, S 36,2°C, P
18 x/menit, PP test (-).
PERTANYAAN Asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. ganti alat kontrasepsi lain
JAWABAN B. menganjurkan untuk istirahat
C. menganjurkan untuk tidak stres
D. menganjurkan untuk memperbaiki asupan nutrisi
E. pemberian informasi mengenai efek samping alat kontrasepsi
KUNCI E
PEMBAHASAN Amenorhea merupakan efek samping alat kontrasepsi suntik
DMPA. Sehingga bidan perlu memberikan informasi terkait
hal ini.

SOAL 72
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun P2A0 datang ke PBM ingin
menggunakan kontrasepsi AKDR setelah diberikan
penjelasan bidan tentang pilihan ber-KB. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,7 oC, P 20
x/menit, PP tes (-) dan saat ini sedang menstruasi hari ke 3.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan bidan pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. melakukan pemasangan AKDR
JAWABAN B. mempersiapkan peralatan AKDR
C. memberi konseling peralatan AKDR
D. memberikan inform choice kontrasepsi
E. memberikan inform consent KB AKDR
KUNCI E
PEMBAHASAN Inform consent wajib diberikan sebelum melakukan tindakan
medis pada klien setelah diberikan informasi dan inform
choice

SOAL 73
VIGNETTE Seorang perempuan umur 26 tahun, P1A0 datang ke
Puskesmas, mengatakan ingin ber-KB. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 140/90 mmHg, N 80 x/menit, S 36,7 oC, P 20
x/menit, terdapat varises dan hipertensi.
PERTANYAAN Alat kontrasepsi apakah yang cocok untuk perempuan tersebut?
PILIHAN A. Pil
JAWABAN B. IUD
C. MOW
D. suntik
E. implan
KUNCI B
PEMBAHASAN Varises dan hipertensi adalah kontraindikasi KB hormonal,
sehingga disarankan menggunakan KB non hormonal yaitu
IUD. MOW tidak disarankan karena tidak memenuhi syarat
usia dan paritas.

SOAL 74
VIGNETTE Seorang perempuan umur 49 tahun, P2A0 datang ke PBM
dengan keluhan utama kesakitan setiap hubungan seksual
dengan suaminya. Hasil anamnesis: vagina terasa kering
dan kesulitan foreplay. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg, N 80 x/menit, S 36,5 oC, P 18 x/menit. tidak ada
massa pada payudara dan abdomen.
PERTANYAAN Masalah apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Dysuria
JAWABAN B. vulvitis
C. psikologis
D. hot flushes
E. dispareunia
KUNCI E
PEMBAHASAN Dispareunia adalah nyeri berulang yang terus berlanjut pada
alat kelamin dan terjadi sebelum, saat, atau sesudah
berhubungan seks.

SOAL 75
VIGNETTE Seorang perempuan berumur 50 tahun datang ke PBM
mengeluh susah tidur sejak 1 bulan yang lalu. Perempuan
mengatakan wajah terasa panas. Menstruasi tidak teratur
sejak 7 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg,
N 82 x/menit, S 36,2 oC, P 20 x/menit.
PERTANYAAN Konseling nutrisi apakah yang diperlukan perempuan pada
kasus tersebut?
PILIHAN A. tinggi serat
JAWABAN B. tinggi kalori
C. tinggi protein
D. rendah lemak
E. rendah karbohidrat
KUNCI C
PEMBAHASAN Pada kasus tersebut, perempuan berada pada masa
perimenopause sehingga asupan gizi yang penting pada
masa ini adalah tinggi protein.

SOAL 76
VIGNETTE Seorang bayi perempuan lahir spontan di RS 1 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan bayi menangis kuat, APGAR score 7/8,
BB 2800 gram, PB 50 cm, riwayat persalinan dengan KPD.
PERTANYAAN Asuhan apakah yang harus bidan berikan pada kasus tersebut?
PILIHAN A. pemberian antibiotik
JAWABAN B. pemberian vitamin C
C. pemberian vitamin K
D. pemberian antipireutik
E. pemberian imunisasi HB-0
KUNCI C
PEMBAHASAN Asuhan 1 jam BBL salah satunya adalah pemberian vitamin K
0,5 ml secara IM pada paha luar.

SOAL 77
VIGNETTE Seorang bayi berumur 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas
untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan BB 4500 gram, bayi
baru mendapat imunisasi HB-0 dan polio 1.
PERTANYAAN Imunisasi apakah yang harus diberikan pada bayi sesuai
kasus?
PILIHAN A. HB
JAWABAN B. BCG
C. DPT-1
D. DPT-2
E. campak
KUNCI B
PEMBAHASAN BCG diberikan pada bayi berumur 2 bulan setelah pemberian
imunisasi HB-0 dan polio-1

SOAL 78
VIGNETTE Seorang perempuan umur 33 tahun datang ke PMB untuk ber
KB. Hasil anamnesis: punya satu orang putra usia 18 bulan,
sebelum ini menggunakan kontrasepsi kondom atau
senggama terputus, hari ini haid hari ke-5, sakit kuning (-),
sejak satu tahun yang lalu sampai dengan sekarang
mengkonsumsi rifampicin.
TD: 110/ 80 mmHg, S;36,7C, varices (-).
PERTANYAAN Jenis kontrasepsi apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. IUD
JAWABAN b. Pil KB bifasik
c. Pil KB monofasik
d. KB suntik 1 bulan
e. KB suntik 3 bulan
KUNCI A. IUD
Pembahasan Rifampicin adalah jenis antibiotik yang mengobati penyakit
akibat infeksi bakteri.
Suplemen yang mengandung hormon seperti estrogen,
progesteron contohnya kontrasepsi hormonal akan
dipengaruhi kerjanya oleh rifampicin.
Rifampicin dapat mempengaruhi efektifitas kontrasepsi
hormonal, sehingga disarankan untuk menggunakan
kontrasepsi jenis lain, sehingga dari pilihan jawaban yang
tersedia yang paling memungkinkan jawabannya adalah
IUD
SOAL 79
VIGNETTE Seorang perempuan umur 36 tahun akseptor KB suntik 3 bulan,
datang ke PMB untuk meminta obat pelancar haid. Hasil
anamnesis: tidak haid sejak 1 tahun yang lalu, telah menjadi
akseptor KB suntik selama 2 tahun dan ibu teratur datang
untuk suntik KB.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang paling tepat bidan lakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Menghentikan kontrasepsi suntik
JAWABAN b. Memberikan minipil selama 10 hari
c. Memberikan pil kombinasi selama 10 hari
d. 1 siklus pil kombinasi (30-35 µg etinilestradiol)
e. Pemberian 2 pil kombinasi selama 3-7 hari
KUNCI A. Menghentikan kontrasepsi suntik
Pembahasan Efek samping dari KB suntik 3 bulan adalah gangguan haid,
penambahan berat badan, mual berkunang-kunang, sakit
kepala, penurunan libido dan vagina kering.
Salah satu bentuk gangguan haid adalah amenorhoe.
Penatalaksanaan efek samping amenorhoe adalah jangan
berikan terapi hormonal apapun untuk menimbulkan
perdarahan. Tunggu 3-6 bulan. Bila klien tidak menerima
gangguann tersebut, suntikan jangan dilanjutkan. Anjurkan
pemakaian kontrasepsi lain.

SOAL 80
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun akseptor KB suntik 3 bulan,
datang ke PMB karena siklus haid panjang. Hasil
anamnesis: menjadi akseptor KB suntik sejak 6 bulan yang
lalu, mengalami perdarahan bercak dan kadang terjadi
diluar siklus haid.
TD: 110/70 mmHg, N: 78 x/ menit, Hb: 11,5 gr%
PERTANYAAN Tindakan apakah yang paling tepat bidan lakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Menghentikan kontrasepsi suntik
JAWABAN b. Memberikan minipil selama 10 hari
c. Memberikan pil kombinasi selama 10 hari
d. 1 siklus pil kombinasi (30-35 µg etinilestradiol)
e. Pemberian 2 pil kombinasi selama 3-7 hari
KUNCI D. 1 siklus pil kombinasi (30-35 µg etinilestradiol)
Pembahasan Efek samping dari KB suntik 3 bulan adalah gangguan haid,
penambahan berat badan, mual berkunang-kunang, sakit
kepala, penurunan lbido dan vagina kering.
Salah satu bentuk gangguan haid adalah spotting dan
metroragia. (perdarahan pervaginam diluar siklus haid)
Penatalaksanaan efek samping spotting dan metroragia adalah
jika ibu tidak merasa terganggu maka tidak perlu diberi
obat. Bila cukup mengganggu dapat di beri pil KB 3X1 tablet
selama 7 hari. 1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (30-35 µg
etinilestradiol), ibuprofen (sampai 800 mg, 3x/ hari untuk 5
hari)

SOAL 81
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke PMB untuk
menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis: memiliki 1
putri umur 3 bulan dan mendapatkan asi eksklusif. TD:
110/80 mmHg, S: 36,8 C
PERTANYAANKontrasepsi apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Minipil
JAWABAN b. Pil kombinasi
c. Suntik kombinasi
d. Kontrasepsi mantap
e. Kontrasepsi darurat

KUNCI A. Minipil
Pembahasan Kontrasepsi yang dapat digunakan oleh ibu menyusui adalah
kontrasepsi yang tidak mengandung estrogen. Karena
estogen akan mempengaruhi produksi asi.
Jenis kontrasepsi yang bisa digunakan oleh ibu menyusui
adalah:
1. IUD
2. Implant
3. KB suntik depo provera
4. Minipil
Jadi dari pilihan jawaban yang tersediayang paling
memungkinkan adalah minipil, karena minipil hanya
mengandung hormon progesteron sehingga tidak akan
mempengaruhi produksi asi.

SOAL 82
VIGNETTE Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke puskesmas ingin
ber-KB. Hasil anamnesis: jumlah anak 5, menginginkan
kontrasepsi jangka panjang, namun tidak ingin kontrasepsi
mantap. Hasil pemeriksaan: TD: 140/ 90 mmHg, N: 78
x/menit, S : 38,8 c.
PERTANYAAN Jenis kontrasepsi apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. IUD
JAWABAN b. MOP
c. AKBK
d. Pantang berkala
e. Sutik KB 3 bulan
KUNCI a. IUD
Pembahasan Ibu ingin menggunakan kontrsepsi jangka panjang, namun tidak
ingin menggunakan kontrasepsi mantap. Dari dua pilihan
jawaban yang paling memungkinkan adalah AKBK dan IUD.
Sekarang kita lihat kontraindikasi AKBK
1. Hamil
2. Perdarahan traktus genitalis yang tidak diketahui
penyebabnya
3. Tromboflebitis
4. Penyakit hati akut
5. Tumorhati
6. Ca mammae atau terduga ca mammae
7. Tumor atau neoplasma ginekologi
8. Penyakit jantung, hipertensi dan infeksi leher rahim

Sedangkan kontra indikasi IUD adalah


1. Hamil atau diduga hamil
2. Infeksi leher rahim
3. Pernah menderita radang panggul
4. Penderita pervaginam yang abnormal
5. Riwayat KET
6. Penderita kanker kelamin
Jadi dari data dapat ditarik kesimpulan bahwa klien tidak bisa
menggunakan kontrasepsi AKBK karena ibu ada hipertensi,
sedangkan pada IUD, ibu dengan hipertensi boleh menjadi
akseptor IUD.

SOAL 83
VIGNETTE Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke puskesmas
diantar orang tuanya dengan keluhan telah diperkosa. Hasil
anamnesis: perkosaan terjadi 5 jam yang lalu, tidak ingin
hamil hasil perkosaan. TD: 100/70 mmHg, S: 37,5 C, P: 30
x/menit, muka pucat, ketakutan, tampak robekan pada
himen.
PERTANYAAN Jenis kontrasepsi apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. IUD
JAWABAN b. Suntik KB
c. 1 siklus minipil
d. Pil KB darurat
e. 1 siklus Pil kombinasi
KUNCI D. Pil KB darurat
Pembahasan Dari data, klien adalah korban perkosaan.
Secara psikologis, jika terjadi kehamilan maka akan sangat
mempengaruhi perkembangan remaja.
Berdasarkan PP nomor 61 tahun 2014, tentang kesehatan
reproduksi, pasal 24 pelayanan kontrasepsi darurat
diberikan pada ibu yang tidak terlindungi kontrasepsi atau
korban perkosaan untuk mencegah kehamilan.
Jenis kontrasepsi yang digunakan dapat digunakan untuk
kontrasepsi darurat adalah pil KB darurat (after morning
pills) dan IUD. Namun untuk korban perkosaan lebih
disarankan untuk menggunakan pil KB darurat, karena tidak
akan melakukan hubungan seks secara aktif setelahnya.
Indikasi kontrasepsi darurat adalah:
1. perkosaan
2. tanpa menggunakan kontrasepsi
3. penggunaan kontrasepsi yang tidak konsisten

SOAL 84
VIGNETTE Seorang bidan yang bertugas di desa melakukan pertemuan
dengan kader membahas persiapan kegiatan posyandu
yang akan dilaksanakan minggu depan. Bidan
mengarahkan dan membagi tugas kader dan mengevaluasi
sudah sejauh mana persiapan kegiatan posyandu. Kegiatan
ini dilakukan oleh bidan dengan tujuan agar kegiatan
posyandu berjalan lancar.
PERTANYAAN Peran apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Penyuluh dan konselor
JAWABAN b. Pemberi pelayanan kebidanan
c. Pengelola pelayanan kebidanan
d. Penggerak peran serta masyarakat
e. Pendidik,pembimbing fasilitator klinik
KUNCI D. penggerak peran serta masyarakat.
Pembahasan Undang undang no: 4 tahun 2019 tentang kebidanan pasal 47
menyatakan bahwa dalam menyelenggarakan praktik
kebidanan, bidan dapat berperan sebagai:
a. Pemberi pelayanan kebidanan
b. Pengelola pelayanan kebidanan
c. Penyuluh dan konselor
d. Pendidik, pembimbing, fasilitator klinik
e. Penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan
perempuan, dan atau
f. Peneliti
Jadi bidan yang melakukan pengarahan, bimbingan koordinasi
dengan kader termasuk peran sebagai penggerak peran
serta masyarakat, karena kader adalah bagian dari
masyarakat.

SOAL 85
VIGNETTE Seorang perempuan datang ke PMB untuk ber KB. Hasil
anamnesis: belum ingin memiliki anak dalam waktu dekat,
ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang, jumlah
anak 1 umur 8 bulan, belum menggunakan kontrasepsi
apapun. TD: 140/90 mmHg, PT tes (-).
PERTANYAAN Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. USG
JAWABAN b. Pelvic
c. Payudara
d. Pemeriksaan Hb
e. Pemeriksaan urin
KUNCI B. pelvic
Pembahasan Dari data, jenis kontrasepsi yang dapat digunakan ibu adalah
IUD.
Rekomendasi dari WHO pemeriksaan yang harus dilakukan
sebelum pemasangan akdr adalah:
1. pemeriksaan pelvic
2. pemeriksaan kadar hb
3. penilaian resiko IMS
4. riwayat penyakit dan pemeriksaan sifilis
5. Skrining IMS dan HIV

SOAL 86
VIGNETTE Seorang perempuan umur 48 tahun datang ke PMB dengan
keluhan merasa panas yang menyebar dimuka dada dan
kepala pada malam hari. Hasil anamnesis: rasa panas
diikuti oleh timbulnya warna kemerahan, mengalami
insomnia, ibu sudah tidak haid sejak 3 bulan yang lalu dan
ibu tidak pernah menjalani operasi pengangkatan rahim.
TD: 130/80 mmHg, S : 36,8 C
PERTANYAAN Penatalaksanaan apakah yang tepat bidan lakukan untuk kasus
tersebut?
PILIHAN a. Beri hormon pengganti estrogen dan progesteron
JAWABAN b. Beri ibu clonidine 0,1 mg 2x sehari
c. Beri hormone pengganti estrogen
d. Beri vitamin E 400 IU
e. Lakukan PT test
KUNCI D. Beri vitamin E 400 IU
Pembahasan Dri data ibu mengalami menopause dengan hot flushes.
Berdasarkan KMK no 229 tahun 2010 tentang pedoman
asuhan kebidanan masa perimenopause.
Penatalaksanaan hot flushes adalah:
1. mengidentifikasi hal – hal yang dapat meringankan hot
flushes
2. menganjurkan ibu upaya penenangan diri
3. mempertahankan berat badan
4. memilih pakaian yang tipis dan nyaman
5. rujuk dan kolaborasi pemberian terapi estrogen dan
progesterone
6. pemberian vitamin E 400 IU
7. menganjurkan ibu makan yang mengandung kedelai
8. menghindari gangguan tidur karena hot flushes dengan
minum susu

SOAL 87
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke praktik mandiri
bidan untuk berkonsultaasi mengenai alat kontrasepsi. Hasil
anamnesis: menikah 3 bulan yang lalu namun ibu dan
suami sepakat untuk menunda kehamilan sampai 6 bulan
ke depan, ibu ingin mengggunakan kontrasepsi pantang
berkala. Haid ibu tidak teratur dengan siklus 28-36 hari.

PERTANYAAN kapankah metode pantang berkala diterapkan pada kasus


tersebut?
PILIHAN a. 12 – 16
JAWABAN b. 10 - 15
c. 10 – 25
d. 12 -18
e. 12 – 25
KUNCI C. 10 – 25
Pembahasan Untuk menentukan masa subur pada siklus haid yang tidak
teratur adalah dengan mengetahui siklus terpendek dan
terpanjang haid ibu. Dari data didapatkan bahwa siklus haid
ibu tidak teratur dengan siklus terpendek 28 hari dan siklus
terpanjang 36 hari. Jumlah hari terpendek dalam 6 kali
siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari
pertama masa subur.
28-18 = 10
Sedangkan jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid
dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa
subur.
36-11 =25
Sehingga masa subur pada hari ke 10 dan 25, sehingga coitus
harus dihindari pada masa itu, atau menggunakan kondom
saat berhubungan seks pada masa subur.

SOAL 88
VIGNETTE Seorang perempuan usia 38 tahun G4P3A0 hamil 8 bulan
datang ke praktik mandiri bidan dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir berwarna merah kehitaman. Hasil
anamnesis: nyeri disekitar pinggang, kemarin sore ibu jatuh
terpeleset.
Hasil pemeriksaan: TD: 100/60 mmHg, N: 88 x/menit. Palpasi:
terasa nyeri saat di tekan, bagian janin sulit untuk
ditentukan.
PERTANYAAN Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. Atonia uteri
JAWABAN b. Sisa plasenta
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Retensio plasenta
KUNCI D. Solusio plasenta
Pembahasan Dari gejala, hasil anamnesis dan pemeriksaan didapatkan data
keluar darah dari jalan lahir berwarna merah kehitaman,
nyeri disekitar pinggang, ada riwayat jatuh terpeleset sehari
sebelum datang ke bidan. Palpasi: terasa nyeri saat di
tekan, bagian janin sulit untuk ditentukan.
Semua data menunjukkan bahwa ibu mengalami solusio
plasenta.
Berdasarkan teori:
Gambaran klinis solusio plasenta adalah terjadinya perdarahan
yang berwarna tua, rasa nyeri perut dan uterus tegang terus
mirip his.
Penyebab solusio plasenta:
1. hipertensi essensial atau preeklampsi
2. talipusat pendek
3. trauma abdomen (seperti jatuh, tendangan anak yang sedang
digendong)
4. tekanan rahim yang besar pada vena cava inferior
5. uterus yang kecil
6. umur ibu (<20 tahun atau > 35 tahun)
7. ketuban pecah dini
8. mioma uteri
9. defisiensi asam folat
10. perdarahan retroplasenta
11. kekuatan rahim ibu berkurang pada multi paritas
12. peredaran darah terganggu sehingga suplai o2 ke janin
terhambat
13. pengecilan yang tiba-tiba pada polihidramnion
pada kasus kemungkinan penyebab ibu mengalami solusio
plasenta adalah:
1. riwayat jatuh
2. umur ibu
3. multiparitas

SOAL 89
VIGNETTE Seorang perempuan usia 38 tahun G4P3A0 hamil 8 bulan
datang ke praktik mandiri bidan dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir berwarna merah kehitaman. Hasil
anamnesis: nyeri disekitar pinggang, kemarin sore ibu jatuh
terpeleset.
Hasil pemeriksaan: TD: 100/60 mmHg, N: 88 x/menit. Palpasi:
terasa nyeri saat di tekan, bagian janin sulit untuk
ditentukan.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang tepat yang harus bidan lakukan pada
kasus tersebut?
PILIHAN a. Pimpin persalinan
JAWABAN b. Cek Hb dan rujuk
c. Pasang O2 dan rujuk
d. Pasang infus dan rujuk
e. Periksa dalam meja operasi
KUNCI A. Pasang infus dan rujuk
Pembahasan Dari data dapat ditarik kesimpulan bahwa ibu mengalami
solusio plasenta.
Dalam menghadapi perdarahan termasuk solusio plasenta
sikap bidan yang paling utama adalah melakukan rujukan
ke rumah sakit.
Dalam melakukan rujukan diberikan pertolongan darurat:
1. Pasang infus
2. Tanpa periksa dalam
3. Diantar oleh petugas
4. Mempersiapkan donor
5. Menyertakan keterangan tentang apa yang telah dilakukan

SOAL 90
VIGNETTE Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke PMB untuk
kunjungan nifas. Hasil anamnesis: postpartum normal hari
ke-9, nyeri pada perut berkurang, asi lancar. Hasil
pemeriksaan: TD: 120/70 mmHg, S: 37 C. TFU:
pertengahan pusat-simfisis.
PERTANYAAN Jenis asi apakah yang keluar pada periode tersebut?
PILIHAN a. Kolostrum
JAWABAN b. Asi transisi
c. Asi matur
d. Hindmilk
e. Foremilk
KUNCI B. Asi transisi
Pembahasan Asi yang dihasilkan ibu memiliki jenis dan kandungan yang
berbeda-beda, terdapat 3 jenisasi yang diproduksi ibu:
a. Kolostrum
Adalah cairan kekuning-kuningan yang diproduksi pada hari
pertama hingga ke empat dengan kandungan protein dan zat
anti infeksi yang tertinggi serta berfungsi sebagai pemenuhan
gizi dan proteksi bayi baru lahir
b. Transitional milk (asi peralihan)
Asi peralihan adalah air susu ibu yang keluar setelah kolostrum. Asi
peralihan diproduksi 8-20 hari dengan kadar lemak, laktosa dan
vitamin larut air yang lebih tinggi, dan kadar protein mineral
lebih rendah
c. Mature milk
Asi matang adalah asi yang dihasilkan sekitar 21 hari setelah
melahirkan dengan kandungan air 90% untuk hidrasi bayi dan
10% karbohidrat, protein dan lemak untuk perkembangan bayi.
Asi matang memiliki 2 tipe yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk
diproduksi pada awal menyusui dengan kandungan tinggi
protein, laktosa dna nutrisi lainnya namun rendah lemak serta
komposisi lebih encer. Sedangkan hindmilk diproduksi
menjelang akhir menyusui dengan kandungan tinggi lemak.

SOAL 91
VIGNETTE Seorang perempuan usia 34 tahun P3 A0 postpartum 3 minggu,
datang ke PMB dengan keluhan demam, nyeri perut bagian
bawah dan kembung. Hasil anamnesis: demam disertai
menggigil sejak kemarin, hasil pemeriksaan: TD: 110/70
mmHg, S: 38,8 C, P: 28 x/menit, PD: cavum douglas
menonjol, fungsi cavum douglas berisi pus.
PERTANYAAN Diagnosis apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN a. pyemia
JAWABAN b. Ooforitis
c. Peritonitis
d. Salfingitis
e. Septicemia
KUNCI A. Peritonitis
Pembahasan Dari tanda dan gejala ibu mengalami infeksi nifas. Pilihan jawaban
semua adalah infeksi nifas.
Untuk spesifik gejala yang ditampilkan di soal yaitu PD: cavum douglas
menonjol, fungsi cavum douglas berisi pus, ini adalah cirri-ciri atau
gejala dari peritonitis.

Infeksi nifas yang penyebarannya melalui jalan limfe antara


lain peritonitis dan parametritis (Sellulitis Pelvika).
Peritonitis menyerang pada daerah pelvis (pelvio
peritonitis). Gejala klinik antara lain: demam, nyeri perut
bawah, keadaan umum baik. Sedangkan peritonitis umum
gejalanya: suhu meningkat, nadi cepat dan kecil, perut
kembung dan nyeri, terdapat abses pada cavum
douglas, defense musculair, fasies hypocratica. Peritonitis
umum dapat menyebabkan kematian 33% dari seluruh
kamatian karena infeksi.
Parametritis (sellulitis pelvika)
Gejala klinik parametritis adalah: nyeri saaat dilakukan periksa
dalam, demam tinggi menetap, nadi cepat, perut nyeri,
sebelah/kedua belah bagian bawah terjadi pembentukkan
infiltrat yang dapat teraba selama periksa dalam. Infiltrat
terkadang menjadi abses.

SOAL 92
VIGNETTE Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke praktik mandiri
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis:
hamil pertama, tidak pernah keguguran, umur kehamilan 10
minggu, mual dan muntah. Bidan memberikan pendidikan
kesehatan tentang perubahan fisiologis kehamilan trimester
I.
PERTANYAANFilosofi apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?
PILIHAN a. Keyakinan tentang perempuan
JAWABAN b. Persalinan adalah proses alamiah
c. Keyakinan tentang pemberdayaan
d. Kehamilan adalah proses fisiologi
e. Keyakinan tentang kolaborasi
KUNCI B. Kehamilan adalah proses fisiologis
Pembahasan Dalam menjalankan perannya bidan memiliki keyakinan yang
dijadikan panduan dalam memberikan asuhan, keyakinan
tersebut meliputi:
1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan
merupakan proses alamiah bukan penyakit
2. Keyakinan tentang perempuan adalah pribadi yang unik
yang mempunyai hak, kebutuhan, keinginan masing-
masing
3. Keyakinan tentang fungsi dari profesi dan manfaatnya.
Fungsi utama profesi bidan adalah mengupayakan
kesejahteraan ibu dan bayinya
4. Keyakinan tentang pemberdayaan dan pembuat
keputusan
5. Keyakinan tentang tujuan utama asuhan kebidanan
untuk menyelamatkan ibu dan bayi
6. Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraanpraktik
kebidanan dilakukan dengan menempatkan perempuan
sebagai partner dengan pemahaman holistic
7. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan
kebudayaan
8. Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat,
untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil,
melahirkan dan bayinya berhak mendapatkan
pelayananyang berkualitas
9. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas
perkembangan keluarga, yang membutuhkan persiapan
sampai anak menginjak masa remaja.

SOAL 93
VIGNETTE Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke praktik mandiri
bidan dengan keluhan pusing. Hasil anamnesis: hamil
pertama, semalam kurang tidur karena acara tujuh bulanan.
TD: 110/70 mmHg, S: 36,7 C, Hb: 11,5 gr%. Bidan
menghargai mengenai tradisi yang dilakukan ibu dan
kemudian memberikan pendidikan kesehatan tentang pola
makan dan istirahat.
PERTANYAAN Paradigma kebidanan apakah yang diterapkan oleh bidan pada
kasus tersebut?
PILIHAN a. Perempuan
JAWABAN b. Lingkungan
c. Perilaku
d. Pelayanan kebidanan
e. Keturunan
KUNCI c. Perilaku
Pembahasan Bidan dalam memberikan pelayanan keprofesiannya berpegang
pada Paradigma berupa pandangan terhadap manusia/
perempuan, lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan
kebidanan dan keturunan.
Dari kasus bidan menghargai budaya masyarakat dengan
upacara tujuh bulanan.
Dalamhal ini budaya masyarakat termasuk dalam paradigma
berupa lingkungan. Lingkungan merupkan semua yang
terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan
aktifitasnya, baik lingkungan fisik, psikososial, biologis
maupun budaya.

SOAL 94
VIGNETTE Seorang perempuan membawa anaknya umur 3 tahun ke PMB
dengan keluhan kejang. Hasil anamnesis: demam sejak 3
hari yang lalu, dan telah diberi parasetamol, ini adalah
kunjungan pertama. Hasil pemeriksaan: S: 39,4 C, ujung
tangan dingin.
PERTANYAAN Penanganan awal apakah yang harus bidan lakukan sesuai
bagan MTBS?
PILIHAN a. Rujuk
JAWABAN b. Beri diazepam
c. Beri papaverin
d. Beri Oksigen 3 – 5 liter/ menit
e. Pastikan tidak ada sumbatan nafas
KUNCI b.Beri diazepam
Pembahasan Berdasarkan bagan MTBS jika terdapat salah satu atau lebih
tanda berikut:
1. Tidak bisa minum atau menyusu
2. Memuntahkan semua makanan dan/atau minuman
3. Pernah atau sedang mengalami kejang
4. Rewel atau gelisah
5. Letargis atau tidak sadar
6. Ada stridor
7. Sianosis
8. Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin
Maka diklasifikasikan penyakit sangat berat
Tindakan/ pengobatan yang harus dilakukan adalah:
1. Bila sedang kejang beri diazepam
2. Bila ada stridor pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas
3. Bila ada stridor, sianosis, dan ujung tangan dan kaki pucat
dan dingin berikan oksigen 3 – 5 liter/ menit melalui nasal
prong dengan perangkat oksigen standar
4. Cegah agar gula darah tidak turun
5. Jaga anak tetap hangat
6. Rujuk segera
Yang ditanyakan adalah penatalaksanaan awal, dan kondisi
anak adalah kejang sehingga jawaban yang benar adalah di
beri diazepam, lalu kemudian lakukan rujukan.

SOAL 95
VIGNETTE Seorang perempuan datang ke PMB dengan bawa anaknya
umur 15 bulandengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang
lalu. Hasil anamnesis: anak rewel, karena kesulitan
bernafas. Hasil pemeriksaan P: 38 x/menit, S: 37,2 C, tidak
ada wheezing dan tarikan dada ke dalam.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang harus bidan lakukan sesuai kasus
tersebut?
PILIHAN a. Beri oksigen 2-3 liter/ menit
JAWABAN b. Rujuk untuk pemeriksaan TB
c. Beri pelega tenggorokan dan obat batuk
d. Beri amoxicillin 2x sehari selama 3 hari
e. Beri amoxicillin 2x sehari selama 7 hari
KUNCI c.Beri pelega tenggorokan dan obat batuk
Pembahasan Dari data tidak ada tanda-tanda pneumonia berat maupun pneumonia,
sehingga diklasifikasikan batuk bukan pneumonia.
Penatalaksanaannya adalah:
1. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
2. Obati wheezing bila ada
3. Apabila batuk > 14 hari rujuk untuk pemeriksaan batuk karena
sebab lain
4. Apabila batuk > 21 hari rujuk untuk pemeriksaan TB
5. Apabila wheezing berulang rujuk untuk pemeriksaan lanjutan
6. Nasihati kapan kembali segera
7. Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
SOAL 96
VIGNETTE Seorang perempuan datang ke PMB membawa anaknya usia
15 bulan dengan keluhan muntah terus menerus. Hasil
anamnesis: bisa menelan makanan dan minuman yang
diberikan, namun tidak berapa lama langsung muntah,
muntah sejak kemarin sore. Hasil pemeriksaan: kesadaran
compos mentis, muka pucat, S: 38 C, P: 36 x/menit. Kejang
(-).
PERTANYAAN Tindakan apakah yang harus bidan lakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN a. Beri diazepam
JAWABAN b. Beri air gula 30 – 50 ml
c. Beri Oksigen 3 – 5 liter/ menit
d. Pastikan tidak ada sumbatan nafas
e. Beri susu formula melalui pipa orogastrik
KUNCI B. Beri air gula 30 – 50 ml
Pembahasan Berdasarkan bagan MTBS jika terdapat salah satu atau lebih
tanda berikut:
1. Tidak bisa minum atau menyusu
2. Memuntahkan semua makanan dan/atau minuman
3. Pernah atau sedang mengalami kejang
4. Rewel atau gelisah
5. Letargis atau tidak sadar
6. Ada stridor
7. Sianosis
8. Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin
Maka diklasifikasikan penyakit sangat berat
Tindakan/ pengobatan yang harus dilakukan adalah:
1. Bila sedang kejang beri diazepam
2. Bila ada stridor pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas
3. Bila ada stridor, sianosis, dan ujung tangan dan kaki
pucat dan dingin berikan oksigen 3 – 5 liter/ menit
melalui nasal prong dengan perangkat oksigen standar
4. Cegah agar gula darah tidak turun
5. Jaga anak tetap hangat
6. Rujuk segera
Untuk muntah yang terus menerus, yang dilakukan sebelum
rujukan adalah pencegahan agar gula darah tidak turun.
Tindakan pencegahan penurunan kadar gula darah adalah:
 Jika anak masih bisa menyusu
Mintalah ibu untuk menyusui anaknya
 Jika anak tidak bisa menyusu tapi masih bisa menelan
Beri perahan asi atau susu formula/ air gula 30-50 ml
 Jika anak tidak menelan
Beri 50 ml susu formula/ aiar gula melalui pipa orogastrik

SOAL 97
VIGNETTE Seorang perempuan datang ke Puskesmas membawa anaknya
umur 8 bulan dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu.
Hasil anamnesis: bab > 10 kali sehari, berupa air dengan
sedikit ampas, tidak ada darah ataupun lendir, bayi gelisah
dan rewel. Hasil pemeriksaan: kesadaran compos mentis,
S: 37,4 C, mata cekung, cubitan di kulit perut kembali
lambat. BB: 8,2 kg
PERTANYAAN Penatalaksanaan awal apakah yang harus bidan lakukan pada
kasus tersebut?
PILIHAN a. Beri oralit 200 ml
JAWABAN b. Beri oralit 615 ml
c. Beri antibiotic
d. Pasang infus RL 100 ml/kg BB selama 30 menit
e. Pasang infuse NaCl 30 ml/kg BB selama 30 menit
KUNCI B. Beri oralit 615 ml
Pembahasan Dari kasus didapatkan, bayi gelisah dan rewel. Hasil
pemeriksaan: kesadaran compos mentis, S: 37,4 C, mata
cekung, cubitan di kulit perut kembali lambat. Hal ini
menunjukkan bahwa bayi mengalami dehidrasi ringan/
sedang.
Klasifikasi diare dehidrasi ringan/ sedang adalah:
Terdapat dua atau lebih tanda-tanda berikut:
- Gelisah, rewel/ mudah marah
- Mata cekung
- Haus minum dengan lahap
- Cubitan kulit perut kembali lambat
Penatalaksanaannya adalah beri cairan, tablet zinc dan
makanan sesuai rencana terapi B.
Rencana terapi B adalah: penangan dehidrasi ringan/ sedang
dengan oralit.
Pemberian oralit di klinik untuk 3 jam pertama adalah:
Jumlah oralit yang diperlukan = berat badan dalam kg x 75 ml
= 8,2 kg x 75 ml
= 615 ml

SOAL 98
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS 15 menit yang lalu, namun plasenta belum lahir,
sudah dilakukan PTT. Hasil pemeriksaan: TD110/80 mmhg,
N 80x/menit, S 36,5 °C, P 18x/menit,TFU setinggi pusat,
kontraksi baik, kandung kemih kosong.
PERTANYAAN Prosedur apakah selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Eksplorasi
JAWABAN B. Manual plasenta
C. Pemasangan infuse
D. Kompresi bimanual internal
E. Suntik oksitosin 10 ui di paha IM
KUNCI E.Suntik oksitosin 10 ui di paha IM
Pembahasan Penanganan manajemen aktif kala III yaitu
- Memeriksa fundus uteri apakah fundus uteri ganda atau tunggal
- Jika tunggal maka beritahu ibu untuk disuntik
- Suntik oksitosin 10 unit di 1/3 paha atas bagian luar
- Jika ada kontraksi lakukan peregangan tali pusat terkendali.
- Dalam waktu 15 menit pertama setelah penyuntikan dan PTT
plasenta tidak lahir maka dilakukan penyuntikan kembali
0ksitosin 10 unit IMD 1/3 paha atas bagian luar. Dan dilakukan
PTT kembali jika uterus berkontraksi

SOAL 99
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS 30 menit yang lalu, namun plasenta belum lahir,
sudah dilakukan Suntik oksitosin 10 ui di paha IM yg kedua
dan PTT. Hasil pemeriksaan: TD110/80 mmhg, N 80x/menit,
S 36,5 °C, P 18x/menit,TFU 1jari atas pusat, kandung kemih
kosong, banyak darah keluar dari jalanlahir..
PERTANYAAN Prosedur apakah selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Kuret
JAWABAN B. Eksplorasi
C. Manual plasenta
D. Pemasangan infuse
E. Kompresi bimanual internal
KUNCI C. Manual plasenta
Pembahasan Setelah uterus berkontraksi, regangkan tali pusat dengan
tangan kanan, sementara tangankiri menekan uterus
dengan hati-hati kearah dorsokranial. Jika plasenta t
idak lahir setelah30-40 detik, hentikan peregangan tali pusat
dan menunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan
mengulangi prosedur, selanjutnya melakukan manual
pasenta

SOAL 100
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS 30 menit yang lalu, namun plasenta belum lahir,
sudah dilakukan manual plasenta tidak berhasil. Hasil
pemeriksaan: TD110/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,5 °C, P
18x/menit,TFU 1jari atas pusat, kandung kemih kosong..
PERTANYAAN Prosedur apakah selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. PTT
JAWABAN B. Kuret
C. Di rujuk
D. Eksplorasi
E. Kompresi bimanual internal
KUNCI B.Kuret
Pembahasan Bila semua metode (penyuntikan oksitosin kedua, PTT, manual
plasenta), tidak berhasil mengeluarkan plasenta dari rahim,
dokter akan menjalankan prosedur bedah. Langkah ini
merupakan pilihan terakhir. Yaitu dilakukan kuretage.

SOAL 101
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS 30 menit yang lalu, namun plasenta belum lahir,
sudah dilakukan manual plasenta tidak berhasil. Hasil
pemeriksaan: TD110/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,5 °C, P
18x/menit,TFU 1jari atas pusat, kandung kemih kosong.
PERTANYAAN Faktor apakah yang tepat penyebab terjadi kasus tersebut?
PILIHAN A. Infeksi
JAWABAN B. Makrosomia
C. Atonia uteri
D. Tetania uterus
E. Kekurangan nutrisi
KUNCI C.Atonia uteri
Pembahasan Jenis retensio plasenta yang paling umum terjadi adalah ketika
rahim tidak berkontraksi atau berhenti berkontraksi
menyebabkan plasenta tidak keluar dari rahim..
SOAL 102
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS 30 menit yang lalu, namun plasenta belum lahir,
sudah dilakukan manual plasenta tidak berhasil. Hasil
pemeriksaan: TD110/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,5 °C, P
18x/menit,TFU 1jari atas pusat, kandung kemih kosong.
PERTANYAAN Komplikasi apakah yang dapat terjadi pada kasus tersebut??
PILIHAN A. Perdarahan
JAWABAN B. Kekurangan nutrisi
C. Kerusakan jaringan
D. Kesadaran menurun
E. Oksigen terhambat ke tubuh
KUNCI A. Perdarahan
Pembahasan Retensio plasenta menyebabkan pembuluh darah yang melekat
pada plasenta terus mengalirkan darah. Selain itu, rahim
tidak dapat menutup sempurna, sehingga tidak bisa
menghentikan perdarahan. Bila plasenta tidak keluar hingga
30 menit setelah persalinan, akan terjadi perdarahan yang
signifikan dan dapat mengancam nyawa pasien.

SOAL 103
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS, 15 menit yang lalu, terjadi nyeri perut hebat bagian
bawah dan perdarahan. Hasil pemeriksaan: TD110/70
mmhg, N 80x/menit, S 36,5 °C, P 18x/menit,TFU tidak
teraba, plasenta lahir lengkap, terdapat massa dalam
vaginam.
PERTANYAAN Diagnose apakah yg tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Atonia uteri
JAWABAN B. Inversio uteri
C. Rest plasenta
D. Retensio plasenta
E. Gangguan pembakuan darah
KUNCI B. Inversio uteri
Pembahasan Inversio uteri adalah bagian atas uterus memasuki cavum uteri,
sehingga fundus uteri sebelah dalam menonjol ke dalam
cavum uteri dan tidak teraba diperut. Gejalanya : terlihat
uterus dilumen vagina,plasenta bisa masih menempel atau
lepas, nyeri perut bagian bawah yg hebat hingga syok.pucat
dan limbung.

SOAL 104
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS, 15 menit yang lalu, terjadi nyeri perut hebat bagian
bawah dan perdarahan. Hasil pemeriksaan: pucat dan KU
menurun. TD110/70 mmhg, N 80x/menit, S 36,5 °C, P
18x/menit,TFU tidak teraba, plasenta lahir lengkap, terdapat
massa dalam vaginam. Di diagnose sebagai inversion uteri.
PERTANYAAN Tindakan apakah yg tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Operasi
JAWABAN B. Reposisi
C. Suntik oksitosin
D. Pemasangan tampon
E. Infuse dan transfusi darah
KUNCI E.Infuse dan transfusi darah
Pembahasan Apabila terdapat inversio uteri dengan gejala-gejala syok, maka
harus diatasi lebih dulu dengan infuse i.v cairan elektrolit
dan transfusi darah.

SOAL 105
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 32 tahun, P1A0, melahirkan spontan
di RS, 15 menit yang lalu, terjadi nyeri perut hebat bagian
bawah dan perdarahan. Hasil pemeriksaan: pucat dan KU
menurun. TD100/60 mmhg, N 70x/menit, S 36,5 °C, P
18x/menit,TFU tidak teraba, plasenta lahir lengkap, terdapat
massa dalam vaginam. Di diagnose sebagai inversion uteri.
Telah dilakukan transfuse dan infuse..
PERTANYAAN Prosedur apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Operasi
JAWABAN B. Reposisi
C. Laparatomi
D. Suntik oksitosin
E. Pemasangan tampon
KUNCI B.Reposisi
Pembahasan Setelah infus intravena cairan elektrolit dan tranfusi darah maka
untuk memperkecil kemungkinan terjadinya renjatan
vasovagal dan perdarahan maka harus segera dilakukan
tindakan reposisi secepat mungkin.

SOAL 106
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0, hamil 40
minggu, datang ke PMB, Keluhan nyeriperut melingkar
diperut. Hasil anamnesis: ibu ada keinginan meneran. Hasil
pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N80x/menit, S36,8 °C,
P25x/menit, TFU 35 cm, presentasi kepala,  DJJ 145
kali/menit, 5x/10’/45”, pengeluaran lender dan darah. VT
pembukaan 10 cm, ketuban utuh, kepala hodge IV. Nampak
6 cm kepala janin di vulva.
PERTANYAAN Prosedur apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Menyokong perineum
JAWABAN B. Siap-siap sangga susur
C. Memakai sarung tangan
D. Meletakkan handuk dibawah bokong ibu
E. Memberikan makan dan minum pada ibu
KUNCI D.Meletakkan handuk dibawah bokong ibu
Pembahasan langkah berikutnya setelah kepala terlihat 5-6 cm didepan vulwa
adalah seletakkan handuk dibawa bokong ibu untuk
membantu tangan dalam menyokong perineum karena
persalinan akan segera dimulai.
SOAL 107
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 38 tahun, G2P1A0, hamil 40
minggu, datang ke bidan, rujukan dari dukun.kenceng-
kenceng sejak dua hari yang lalu. Hasil anamnesa: dipimpin
meneran oleh dukun sudah 3 jam. Hasil pemeriksaan: KU
Lemah, TD 90/60 mmhg, N100x/menit, S39°C, P28x/menit,
TFU 37 cm, presentasi kepala,  DJJ 180 kali/menit,
4x/10’/42”, pengeluaran lender dan darah. VT pembukaan 8
cm, kepala turun di hodge III. Persalinan berlangsung 18
jam.
PERTANYAAN Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Partus lama
JAWABAN B. Partus kasep
C. Partus macet
D. Partus lambat
E. Partus tak maju
KUNCI A. Partus lama
Pembahasan Pembahasan : Partus lama adalah persalinan yang berlangsung
lebih dari 24 jam pada primi dan lebih dari 18 jam pada multi
(Rustam mochtar, 1998)
Menurut. Persalinan (partus) lama ditandai dengan fase laten
lebih dari 8 jam, persalinan telah berlangsung 12 jam atau
lebih tanpa kelahiran bayi, dan dilatasi serviks di kanan garis
waspada pada partograf. (Winkjosastro, 2002)

SOAL 108
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 34 tahun, G2P1A0, hamil 42 minggu,
datang ke bidan. kenceng-kenceng sejak dua hari yang lalu. Hasil
anamnesa: rujukan dari dukun, dipimpin meneran oleh dukun sudah
3 jam. Hasil pemeriksaan: KU Lemah, TD 90/60 mmhg,
N100x/menit, S39°C, P28x/menit, TFU 37 cm, presentasi kepala, 
DJJ 180 kali/menit, 4x/10’/42”, pengeluaran lender dan darah. VT
pembukaan 10 cm, kepala turun di hodge III.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang seharusnya dilakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. Anjurkan makan dan minum
JAWABAN B. Rujuk dengan infus
C. Suntik vitamin B12
D. Induksi persalinan
E. Pasang infuse RL
KUNCI B. Rujuk dengan infus
Pembahasan pada persalinan yang lama dengan riwayat dipimpin meneran
oleh dukun maka bidan harus melakukan rujukan dengan
memperbaiki keadaan umum dari ibu.

SOAL 109
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 38 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu,
datang ke bidan. kenceng-kenceng sejak dua hari yang lalu. Hasil
anamnesa: rujukan dari dukun, dipimpin meneran oleh dukun sudah
3 jam. Hasil pemeriksaan: KU Lemah, TD 90/60 mmhg,
N100x/menit, S39°C, P28x/menit, TFU 37 cm, presentasi kepala, 
DJJ 180 kali/menit, 4x/10’/42”, pengeluaran lender dan darah. VT
pembukaan 10 cm, kepala turun di hodge III., kepala turun di hodge
III.
PERTANYAAN Komplikasi apakah yang dapat terjadi pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Sepsis
JAWABAN B. Febris
C. foetal distress
D. Infeksi intra partum
E. Ruptur Uteri Incompletus
KUNCI D.Infeksi intra partum

Pembahasan Partus lama menimbulkan efek berbahaya baik terhadap ibu


maupun anak. Beratnya cedera meningkat dengan semakin
lamanya proses persalinan, resiko tersebut naik dengan
cepat setelah waktu 24 jam. Terdapat kenaikan pada
insidensi atonia uteri, laserasi, perdarahan, infeksi,
kelelahan ibu dan shock.

SOAL 110
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 36 tahun, P3A0, baru selesai
melahirkan bayinya di RB, mengeluh mengeluarkan banyak darah
keluar dari jalan lahir. Hasil anamnesis: kondisi terasa lemas. Hasil
pemeriksaan: KU lemah, komposmentis, TD100/60mmhg,
N80x/menit, S36,5°C, P18x/menit, Uterus lembek dan tidak teraba,
perdarahan (+).
PERTANYAAN Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Atonia uteri
JAWABAN B. Rest plasenta
C. Inversio uteri
D. Retensio plasenta
E. Robekan jalan lahir
KUNCI A. Atonia uteri
Pembahasan Atonia uteri terjadi jika uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah
dilakukan rangsangan taktil (pemijatan) fundus uteri. (Manuaba,
2010 & APN 2016). Atonia Uteri adalah gagalnya uterus untuk
mempertahankan kontraksi dan retraksi normalnya (Ben dan taber,
2002) dengan tanda perut lembek, tidak ada kontraksi sertaterjadi
perdarahan yang banyak darijalan lahir. (APN, 2016)

SOAL 111
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 36 tahun, P3A0, postpartum 8 jam, di
RB, mengeluh mengeluarkan banyak darah. Hasil anamnesis:
kondisi terasa lemas. Hasil pemeriksaan: KU lemah, komposmentis,
TD100/60mmhg, N80x/menit, S36,5°C, P18x/menit, Uterus lembek
dan tidak teraba, perdarahan (+).
PERTANYAAN Tindakan awal apa yang harus dilakukan bidan untuk
menangani kasus diatas?
PILIHAN A. KBI
JAWABAN B. KBE
C. Massase Uterus
D. Evakuasi pekuan darah
E. Kosongkan kandung kemih
KUNCI C.Massase Uterus
Pembahasan Langkah-langkah rinci penatalaksanaan Atonia uteri pasca
persalinan : Lakukan massage pundus uteri segera setelah
plasenta dilahirkan : massage merangsang kontraksi uterus.
Sambil melakukan massage sekaligus dapat dilakukan
penilaian kontraksi uterus.

SOAL 112
VIGNETTE Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam, di BPM. Hasil pemeriksaan:
sudah dilakukan inisiasi menyusu dini selama 1 jam dan belum
berhasil. Pemeriksaan fisik: KU baik, BB 2500 gr, PB 50 cm, denyut
jantung 125 x/menit, S 37ºc, P 45 x/menit.
PERTANYAAN Prosedur apakah selanjutnya yang paling tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. Observasi tanda-tanda vital
JAWABAN B. Melakukan injeksi vitamin K
C. Memberikan Imunisasi BCG
D. Penyuluhan pemberian ASI Eksklusif
E. Mengulang Inisiasi 1 jam berikutnya
KUNCI E. Mengulang Inisiasi 1 jam berikutnya
Pembahasan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) menjadi salah satu kunci
keberhasilan menyusui. Proses ini biasanya dilakukan
sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan. Jika satu jam
pertama tidak berhasil maka dilakukan IMD kembali 1 jam
berikutnya.

SOAL 113
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3 P2 A0, hamil 40 minggu, di
Puskesmas. Sementara proses persalinan. Kepala telah lahir, tidak
ada lilitan talipusat.
PERTANYAAN Prosedur apakah selanjutnya yang tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. Melakukan sangga susur
JAWABAN B. Menyiapkan pakaian bayi
C. Melakukan penilaian bayi
D. Menunggu putaran paksi luar
E. Melahirkan seluruh badan bayi
KUNCI D.Menunggu putaran paksi luar
Pembahasan Pada asuhan persalinan normal saat kepala sudah lahir maka
bersihkan mata, hidung dan mulut bayi, setelah itu cek lilitan
tali pusat. Prosedur selanjutnya setelah itu adalah menuggu
putaran paksi luar.

SOAL 114
VIGNETTE Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di PMB. Hasil
pemeriksaan: BB 2600gr, PB 48 cm, denyut jantung 140x/menit,S
36, 5 °C, P42x/menit, sudah inisiasi menyusu dini selama 1 jam.
PERTANYAAN Prosedur apakah selanjutnya yang paling tepat pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. Membersihkan vulva
JAWABAN B. Memberikan ASI eksklusif
C. Memberikan Imunisasi BCG
D. Memberikan Vitamin K injeksi
E. Melakukan observasi anda vital
KUNCI D. Memberikan Vitamin K injeksi
Pembahasan Pada asuhan persalinan normal setelah IMD berhasil maka
prosedur selanjutnya adalah asuhan pada bayi baru lahir
dengan memberikan suntikan oksitosin.

SOAL 115
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 23 tahun, G0P0A0, usia kehamilan 39
minggu, datang ke PMB dengan keluhan Mules. Hasil pemeriksaan:
KU baik,TD 120/70 mmhg, N 85x/menit, P24x/menit, tampak vulva
membuka dan perineum menonjol.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Memantau DJJ
JAWABAN B. Mengatur posisi ibu
C. Mempersiapkan Alat
D. Menganjurkan meneran
E. Menghadirkan pendamping
KUNCI C.Mempersiapkan Alat
Pembahasan Langkah –langkah APN yang pertama adalah melihat adanya
tanda dan gejala kala dua yaitu doran, teknus, perjol, vulka.
Setelah itu ada maka selanjutnya siapkan Alat.

SOAL 116
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 45 tahun, P5A0, baru saja melahirkan
bayi perempuan di RS, hasil pemeriksaan: uterus tidak
berkontraksi, fundus uteri tidak teraba, dan terdapat perdarahan
jalan lahir, kandung kemih kosong, teraba massa dalam vagina.
Didiagnosa sebagai inversion uteri.
PERTANYAAN Faktor apakah yang mempermudah terjadi kasus tersebut?
PILIHAN A. Tonus otot rahim yang lemah
JAWABAN B. Mengedan belum waktunya
C. Kala II yang lebih dari 2 jam
D. Pemberian uterotonika
E. Nullipara
KUNCI A. Tonus otot rahim yang lemah
Pembahasan Beberapa factor penyebab yang mempermudah inversion uteri:
1. Tonus otot rahim yang lemah
2. Tekanan atau tarikan pada fundus (tekanan intra abdominal,
tekanan dengan tangan, tarikan pada tali pusat)
3. Canalis servikalis yang longgar.
4. Patulous kanalis servikalis.Frekuensi inversio uteri : angka
kejadian 1: 20.000 persalinan.
SOAL 117
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, dalam proses
persalinan di RS. Hasil pemeriksaan: kontraksi baik, kepala
Nampak di vulva, perineum tinggi dan Nampak retak-retak.
PERTANYAAN Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Episiotomi
JAWABAN B. Koreksi DJJ
C. Cek perineum
D. Pantau kontraksi
E. Sangga perineum
KUNCI A.Episiotomi
Pembahasan Indikasi episiotomy:
Untuk persalinan dengan tindakan atau instrument (persalinan dengan
cunam, ekstraksi dan vakum); untuk mencegah robekan perineum
yang kaku atau diperkirakan tidak mampu beradaptasi terhadap
regangan yang berlebihan, dan untuk mencegah kerusakan
jaringan pada ibu dan bayi pada kasus letak / presentasi abnormal
(bokong, muka, ubun-ubun kecil di belakang) dengan menyediakan
tempat yang luas untuk persalinan yang aman.

SOAL 118
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 30 tahun datang ke RS dengan
keluhan gatal pada daerah kemaluan. Hasil anamnesis :
keputihan, panas, dan merasa nyeri waktu kencing. Hasil
pemeriksaan : KU baik, CM, TD 110/70 mmHg, N 90x/mnt, P
24x/menit dan S 38˚C. Vulva tampak berwarna merah dan
bengkak, serta terdapat cairan berwarna putih.
PERTANYAAN Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
PILIHAN A. Bartholinitis
JAWABAN B. Vulvitis
C. Endometritis
D. Servisitis
E. Vaginitis
KUNCI B. Vulvitis

Pembahasan Vulvitis adalah suatu kondisi peradangan pada vulva yang


dapat menyerang wanita dalam rentang usia berapapun.
Gejala vulvitis : rasa sangat gatal di alat kelamin, terutama
pada malam hari, keputihan, rasa seperti terbakar dan kulit
pecah pecah di sekitar vulva, kulit bersisik dan area putih
yang menebal di vulva, bengkak dan merah di labia dab vulva,
benkolan berisi cairan (blister) pada vulva

SOAL 119
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, dalam proses
persalinan di RS. Hasil pemeriksaan: kontraksi baik, kepala
Nampak di vulva, perineum tinggi dan kaku. Akan dilakukan
episiotomy dan anastesi.
PERTANYAAN Bagaimana posisi jarum yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Bagian sudut bawah vulva/fourchette
JAWABAN B. Diantara kepala dan perineum
C. Ujung bawah perineum
D. Menyokong perineum
E. Di atas symphisis
KUNCI A. Bagian sudut bawah vulva/fourchette
Pembahasan Posisi jarum saat akan melakukan anastesi yaitu tusukkan
jarum tepat dibawah kulit perineum pada daerah komisura
posterior (fourchette) yaitu bagian sudut bawah vulva.

SOAL 120
VIGNETTE Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, dalam proses
persalinan di RS. Hasil pemeriksaan: kontraksi baik, kepala
Nampak di vulva, perineum tinggi dan kaku. Akan dilakukan
episiotomy.
PERTANYAAN Posisi apakah yang tepat untuk dilakukan tindakan pada kasus
tersebut?
PILIHAN A. Trandelenburg
JAWABAN B. Semifowler
C. Kneechest
D. Fowler
E. Litotomi
KUNCI E.Litotomi
Pembahasan Posisi ibu saat akan dilakukan episiotomy yang tepa tadalah
dalam posisi litotomi agar mudah agar memudakan dalam
menggunting danmenjahit perineum.

SOAL 121
VIGNETTE Seorang remaja perempuan usia 19 th, datang ke klinik diantar
oleh orang tuanya dengan keluhan selama ini remaja
tersebut ketahuan mengintip orang mandi.
PERTANYAAN Dilihat dari perilaku seksual kasus diatas , apakah diagnosis
pada kelainan perilaku tersebut?
PILIHAN A. Exhibitionisme
JAWABAN B. Masochisme
C. Fetishisme.
D. Zoophilia
E. Voyeurisme
KUNCI E
Pembahasan Pengintip (Voyeurisme)
Adalah suka mengintip orang yang lagi berhubungan seks atau
suka melihat alat kelamin orang lain, yang jelas mereka
seperti itu dengan sengaja alias punya niatan khusus untuk
kegiatan-kegiatan seperti tadi, dan sudah pasti ini menjadi
kebiasaan mereka. Voyeurisme ini juga dasarnya dilakukan
supaya mendapatkan kepuasan seksualnya. Hanya dengan
mengintip saja.

SOAL 122
VIGNETTE Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke rumah bidan
dengan ibunya. Ibunya mengatakan kalau si anak
perempuan sudah 2 minggu mengalami perubahan menjadi
penakut, sering mimpi buruk, takut masuk kamar semenjak
dipaksa melayani nafsu seks kakaknya
PERTANYAAN Apakah penyebab yang tepat tentang perubahan perilaku klien ?
PILIHAN A. Incest
JAWABAN B. Perkosaan
C. Kekerasan seksual
D. Kehamilan tidak diinginkan
E. Kecemasan mendalalam dari klien
KUNCI A
Pembahasan Berasal dari bahasa Latin cestus, yang berarti murni. Jadi
insectus berarti
tidak murni. Hubungan seksual antara pria dan wanita yang satu
sama lain terikat oleh pertalian keluarga sedarah, pertalian
keluarga karena perkawinan atau pertalian keluarga angkat
yang menurut agama atau kebudayaan dianggap sebagai
penghalang bagi hubungan seksual itu seperti antara ayah
dengan putrinya, antara kakek dan cucu perempuaannya.

SOAL 123
VIGNETTE Seorang wanita usia 28 tahun, datang ke klinik bidan, sudah
menikah selama 8 bulan belum ada tanda-tanda kehamilan
meskipun aktif melakukan hubungan suami istri.
PERTANYAAN Diagnosa pada kasus diatas adalah ?
PILIHAN A. Infertilitas Sekunder
JAWABAN B. Infertilitas Primer
C. Abortus Iminen
D. Pre Eklamsi
E. Menopause
KUNCI B
Pembahasan Disebut Infertilitas primer jika seorang wanita yang telah
berkeluarga belum pernah mengalami kehamilan meskipun
hubungan seksual dilakukan secara
teratur tanpa perlindungan kontrasepsi untuk selang waktu
paling kurang 12 bulan

SOAL 124
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke klinik
mengeluh sering dipaksa dan disakiti dalam berhubungan
seksual dengan suaminya. Perempuan tersebut sering
melamun dan mtermenung, malas untuk melakukan
aktifitas sehari-hari, berpandangan bahwa dirinya sudah
tidak berguna lagi, merasa tidak memiliki masa depan dan
menganggap dunia ini kejam
PERTANYAAN Apakah bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang dialami
oleh perempuan tersebut?
PILIHAN A. Kekerasan fisik
JAWABAN B. Kekerasan psikis
C. Kekerasan seksual
D. Kekerasan Keluarga
E. Kekerasan ekonomi
KUNCI C
Pembahasan Mengenai bentuk-bentuk kekerasan yang dapat dilakukan
dalam rumah tangga, pengaturan pokoknya terdapat dalam
Pasal 5 UU No. 23 Tahun 2004 yang menentukan bahwa
’setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam
rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah
tangganya, dengan cara:a.kekerasan fisik;b.kekerasan
psikis;c.kekerasan seksual;d.penelantaran rumah tangga.
Kekerasan/pelecehan seksual adalah setiap
penyerangan yang bersifat seksual terhadap perempuan,
baik telah terjadi persetubuhan ataupun tidak, dan
tanpa mempedulikan hubungan antara pelaku dan
korban.

SOAL 125
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke klinik
mengeluh sering dipaksa dan disakiti dalam berhubungan
seksual dengan suaminya. Hal ini menyebabkan perempuan
tersebut malas untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
PERTANYAAN Dampak psikologis apakah yang dialami oleh perempuan
tersebut?
PILIHAN A. Gangguan perilaku
JAWABAN B. Gangguan kognisi
C. Gangguan emosional
D. Gangguan perkembangan
E. Gangguan kecemasan
KUNCI A
Pembahasan Dampak psikologis yang dialami oleh subyek dapat
digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu gangguan perilaku,
gangguan kognisi, gangguan emosional.a. Gangguan
Perilaku, ditandai dengan malas untuk melakukan
aktifitas sehari-hari.

SOAL 126
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke klinik
mengeluh sering dipaksa dan disakiti dalam berhubungan
seksual dengan suaminya. Hal ini menyebabkan perempuan
tersebut sulit untuk berkonsentrasi, tidak fokus ketika
sedang belajar, sering melamun dan termenung sendiri.
PERTANYAAN Dampak psikologis apakah yang dialami oleh perempuan
tersebut?
PILIHAN A. Gangguan perilaku
JAWABAN B. Gangguan kognisi
C. Gangguan emosional
D. Gangguan perkembangan
E. Gangguan kecemasan
KUNCI B
Pembahasan Dampak psikologis yang dialami oleh subyek dapat
digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu gangguan perilaku,
gangguan kognisi, gangguan emosional. Gangguan
Kognisi, ditandai dengan sulit untuk berkonsentrasi, tidak
fokus ketika sedang belajar, sering melamun dan termenung
sendiri.

SOAL 127
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang ke klinik
mengeluh sering dipaksa dan disakiti dalam berhubungan
seksual dengan suaminya. Hal ini menyebabkan perempuan
tersebut mengalami mood dan suasana hati yang sering
berubah ubah serta menyalahkan diri sendiri.
PERTANYAAN Dampak psikologis apakah yang dialami oleh perempuan
tersebut?
PILIHAN A.Gangguan perilaku
JAWABAN B.Gangguan kognisi
C.Gangguan emosional
D.Gangguan perkembangan
E.Gangguan kecemasan
KUNCI C
Pembahasan Dampak psikologis yang dialami oleh subyek dapat
digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu gangguan perilaku,
gangguan kognisi, gangguan emosional. Gangguan
Kognisi, ditandai gangguan mood dan suasana hati serta
menyalahkan diri sendiri.

SOAL 128
VIGNETTE Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Rumah sakit
dengan keluhan mengalami menstruasi yang sangat banyak
lain dari siklus biasanya sejak 3 bulan yang lalu dengan
lama mestruasi lebih dari 10 hari
PERTANYAAN Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Menoragia
JAWABAN B. Metroragia
C. Polimenorea
D. Kriptomenorea
E. Oligomenorea
KUNCI A
Pembahasan Menurut Prawiroharjo (2011), perdarahan haid dipengaruhi
oleh hipofise, ovariumdan uterusserta faktor dari luar
lainnya. Maka gangguan haid dapat berasal dari
berbagai sebab. Beberapa klasifikasi gangguan haid pada
masa reproduksi: Hipermenorea (menoragia), adalah
perdarahan haid dengan jumlah darah yang lebih banyak
dan atau lamanya lebih lama dari normal dari siklus yang
teratur

SOAL 129
VIGNETTE Seorang perempuan umur 23 tahun, datang ke Bidan Praktik
Mandiri ingin periksa hamil. Hasil pemeriksaan didapatkan
pembesaran uterus yang lunak dan irregular.
PERTANYAAN Disebut apakah tanda-tanda pada kasus diatas?
PILIHAN A. Hegar
JAWABAN B.Goodel
C.Piskacek
D.Chadwick
E.Braxton hicks
KUNCI A
Pembahasan Tanda hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus
uteri.

SOAL 130
VIGNETTE Seorang wanita usia 35 tahun, hamil ke-3 usia kehamilan 32
minggu, datang ke klinik ingin meminta rujukan untuk
pemeriksaa dokter di rumah sakit. Hasil pemeriksaan bidan:
TTV, pemeriksaan fisik, keadaan kehamilan dan janin dalam
batas normal. Bidan memberikan konseling tentang
kehamilan dan persalinan normal
PERTANYAAN Apa filosofi asuhan kehamilan pada kasus diatas?
PILIHAN A. Kehamilan merupakan proses yangalamiah.
JAWABAN B. Pelayanan berpusat pada keluarga (familycentered)
C.Pelayanan yang terpusat pada wanita (women centered)
D.Menghargai hak ibu hamil untuk berpartisipasi dan
memperolehpengetahuan
E.Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan
(continuity ofcare)
KUNCI A
Pembahasan Filosofi kebidanan dalam asuhan antenatal adalah nilai atau
keyakinan atau kepercayaan yang mendasari bidan untuk
berperilaku dalam memberikan asuhan kehamilan. Pada
prinsipnya filosofi asuhan kehamilan merujuk pada filosofi
bidan, meliputi sebagai berikut:a.Kehamilan dan persalinan
merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses
patologis, tetapi kondisi normal dapat menjadi
patologi/abnormal.

SOAL 131
VIGNETTE Seorang perempuan umur 31 tahun, G3P1A0 hamil 36 minggu datang ke Bidan
Praktik Mandiri mengeluh mengalami perdarahan bercak tadi pagi, warna
merah segar.
PERTANYAAN Apakah data subyektif yang perlu ditanyakan guna menunjang diagnosa pada
kasus tersebut?
PILIHAN A. Riwayat trauma
JAWABAN B.Jumlah perdarahan
C.Riwayat perdarahan
D.Disertai nyeri atau tidak
E.Waktu terakhir hubungan seksual
KUNCI D
Pembahasan Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan
28minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada
perdarahan kehamilan sebelum 28 minggu (Mochtar, 2011: 187).
Perdarahan antepartum dapat berasal dari
a.Plasenta Meliputi plasenta previa, solusio plasenta dan ruptura sinus
marginal.
b.Lokal pada saluran genital
1.Show
2.Serviks : servisitis, polip, erosi serviksdan keganasan
3.Trauma : trauma saat hubungan seksual
4.Vulvovaginal varicosities
5.Tumor saluran genital
6.Infeksi saluran genital
7.Hematuria
c.Insersi tali pusat Meliputi vasa previa

SOAL 132
VIGNETTE Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 hamil 9 bulan periksa ke Bidan
Praktik Mandiri, dengan keluhan pusing, pandangan mata kabur. Hasil
pemeriksaan TD 150/110 mmHg, Protein urin ++. Bidan akan merujuk ke
RS, tetapi keluarga menolak.
PERTANYAAN Apakah tindakan bidan yang tepat untuk kasus di atas?
PILIHAN A. Mengijinkan persalinan di tempat praktik bidan
JAWABAN B. Menyarankan ibu untuk konsul ke dokter
C. Segera mencari alat transportasi ke RS
D. Memberikan informed consent
E. Memberikan informed choice
KUNCI E
Pembahasan Inform choice yaitu membuat pilihan setelah mendapat penjelasan dalam
pelayanan kebidanan tentang alternatif asuhan yang akan didapatkannya.
Peran bidan tidak hanya membuat asuhan dalam manajemen asuhan
kebidanan tetapi juga menjamin bahwa hak wanita untuk memilih
asuhan dan keinginannya terpenuhi. Hal ini sejalan dengan kode etik
internasional bidan yang dinyatakan oleh ICM 1993, bahwa bidan harus
menghormati hak wanita setelah mendapatkan penjelasan dan
mendorongwanita untuk menerima tanggung jawab untuk hasil dari
pilihannya.Sebagai seorang bidan dalam memberikan inform choicekepada
klien harus:
1)Memperlakukan klien dengan baik
2)Berinteraksi dengan nyaman
3)Memberikan informasi obyektif, mudah dimengerti dan diingat serta tidak
berlebihan.
4)Membantu klien mengenali kebutuhannya dan membuat pilihan yang sesuai
dengan kondisinya
5)Mendorong wanita memilih asuhannya.
Prinsip Inform choiceHal yang harus diingat dalam inform choice:
1)Inform choicebukan sekedar mengetahui berbagai pilihan namun
mengerti manfaat dan risiko dari pilihan yang ditawarkan
2)inform choice tidak sama dengan membujuk/memaksa klien
mengambil keputusan yang menurut orang lain baik (“...biasanya
saya/rumah sakit ...”)

SOAL 133
VIGNETTE Seorang perempuan, hamil 12 minggu datang ke BPM mengeluh sejak hamil ini
ia sering merasa letih. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, P:24 x/menit.
PERTANYAAN Apakah penjelasan anda tentang penyebab keluhan tersebut?
PILIHAN A. Hormon HCG menyebabkan hambatan sirkulasi
JAWABAN B. Hormon oksitosin meningkatkan denyut jantung
C. Hormon relaksin menyebabkan relaksasi ototpolos
D. Hormon esterogen menyebabkan peningkatan metabolisme
E. Hormon endorphin menyebabkan relaksasi pencernaan

KUNCI A
Pembahasan Selama kehamilan, perubahan fisiologis yang terjadi contohnya pada
kardiovaskular, hormonal, metabolisme, hematologi, dan sistem
imunologi. Perubahan hormonal adalah salah satu perubahan sistemik
yang paling menonjol pada wanita hamil. Plasenta, kelenjar endokrinibu
dankelenjar adrenaljaninbergabung bekerja produktif sehingga membuat
tingginya kadarhormon

SOAL 134
VIGNETTE Seorang ibu hamil 34 minggu datang ke klinik untuk memeriksakan
kehamilannya. ibu mengeluh, kulit tampak lebih gelap dari sebelum hamil, ia
merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
PERTANYAAN Apakah tindakan bidan untuk meringankan keluhan ibu tersebut ?
PILIHAN A. Menganjurkan untuk memakai krim pemutih
JAWABAN B.Menganjurkan menggunakan bahan pelindung kulit
C.Menganjurkan menggunakan lotion hidroquinon
D.Menganjurkan menghindari sinar matahari berlebihan selama hamil
E.Menganjurkan memakai krem yang sudah pernah
KUNCI B
Pembahasan Pemakaian kosmetik yang aman dan tepat sesuai dengan kondisi/jenis kulit
dapat menghindari insiden alergi dan radang yang bisa memicu maupun
memperberat hiperpigmentasi yang telah ada.
Pemakaian obat atau kosmetik sesuai aturanya baik dari segi waktu pemakain,
jumlah dan frekuensinya. Pemakaian yang berlebihan tidak akan memperoleh
hasil yang lebih baik dan lebih cepat, melainkan dapat terjadi iritasi, kemerahan
atau gangguan lainnya yang tidak perlu terjadi
Bila dalam 24 jam setelah pemakaian kosmetik ataupun obat terjadi kemerahan
disertai rasa gatal yang hebat segeralah konsultasi ke dokter/ahli kecantikan
karena penanganan yang dini dapat mengurangi resiko terjadinya
hiperpigmentasi.

SOAL 135
VIGNETTE Seorang ibu hamil datang ke BPM dengan diantar suaminya, mengeluh istrinya
tidak menaruh perhatian pada kehamilannya, sehari makan hanya satu kali
porsi kecil.
PERTANYAAN Pada trimester berapakah perubahan psikologis diatas terjadi?
PILIHAN A. Trimester 1
JAWABAN B. Trimester 2
C. Trimester 3
D. Trimester 1 dan 2
E. Trimester 2 dan 3
KUNCI A
Pembahasan Makanan ibu hamil harus sesuai dengan kebutuhan yaitu makanan yang
seimbang dengan perkembangan masa kehamilan. Ibu hamil sebaiknya
menerapkan menu empat sehat lima sempurna. Triwulan I, pertumbuhan
janin masih lambat sehingga kebutuhan gizi untuk pertumbuhan janin
belum begitu besar, tetapi pada masa ini sering terjadi masalah-masalah
“ngidam” dan muntah, karena itu kebutuhan gizi harus diperhatikan.

SOAL 136
VIGNETTE Seorang ibu hamil 36 minggu datang ke BPM mengeluh tidak nyaman karena
sering kencing dimalam hari, kaki sering oedem, Hasil pemeriksaan fundus
uteri 3 jari dibawah prosesus xypoideus, punggung kanan, presentasi kepala
sudah masuk panggul protein uria (-).
PERTANYAAN Apakah pendidikan kesehatan bidan yang tepat untuk kasus diatas ?
PILIHAN A. Tanda Bahaya kehamilan
JAWABAN B. Konseling senam hamil
C. Konseling gizi ibu hamil
D. Tanda-tanda dan persiapan persalinan
E. Konseling gangguan yang umum terjadi pada ibuhamil TM III
KUNCI A
Pembahasan Morbiditas dan mortalitas ibu hamil dapat dicegah apabila ibu hamil dan
keluarganya mampu mengenali tanda bahaya kehamilan dan mencoba untuk
mencari pertolongan kesehatan (Hailu, Gebremariam, & Alemseged, 2010).
Tanda bahaya kehamilan yang dapat muncul antara lain perdarahan vagina,
edema pada wajah dan tangan, demam tinggi, ruptur membran, penurunan
pergerakan janin, dan muntah persisten (Chapman & Durham, 2010; Pillitteri,
2010). Menurut Rashad dan Essa (2010) tindakan yang tepat dapat
menghindarkan ibu hamil dari penyebab kematian maternal yang dapat
dicegah. Tindakan dalam bentuk perawatan kehamilan yang dapat dilakukan
dapat berupa antenatal care, menjaga kebersihan diri, memenuhi kebutuhan
nutrisi, melakukan aktivitas fisik dan aktivitas seksual sewajarnya, tidur dan
istirahat yang cukup, dan lain sebagainya (Bobak, Lowdermilk, & Jensen,
1995/2005; Pillitteri, 2010).

SOAL 137
VIGNETTE Seorang perempuan G4P3A0 berusia 32 tahun hamil ke 4 usia hamil 32 minggu
datang kebidan praktek mandiri untuk memeriksakan kehamilannya mengeluh
sering pusing, bengkak pada kakinya, hasil pemeriksaan TD : 130/80 mmHg,
protein urin (-).
PERTANYAAN Apakah penyebab dari bengkak pada kaki ibu tersebut?
PILIHAN A. Meningkatnya retensi kalium
JAWABAN B. Menurunnya tekanan hidrostatik
C. Meningkatnya tekanan osmotik koloid
D. Meningkatnya tekanan aliran balik pada kaki
E. Meningkatnya asupan protein secara berlebihan
KUNCI D
Pembahasan Bagi wanita hamil cenderung mengalami retensi cairan yang dapat menyebabkan
pembengkakan pada kaki (Sulistyawati, 2009). Penyebab kaki bengkak yaitu
retensi (penahanan) air dan garam karena gestosis dan tertekannya
pembuluh darah, karena bagian terendah bayi mulai masuk pintu atas
panggul.

SOAL 138
VIGNETTE Seorang Perempuan hamil datang ke bidan praktek mandiri untuk memeriksakan
kehamilannya, dalam anamnesa ia tampak begitu gembira dan aktif berbicara,
ia mengatakan rasa mual dan muntah diwaktu pagi serta lemes tidak berdaya
dapat dilalui dan diatasinya. Ibu sangat senang merasakan gerak bayi untuk
pertama kali serta berharap bayi yang dikandungnya dapat tumbuh sehat.
PERTANYAAN Apakah penyebab keadaan psikologis ibu pada trimester ini?
PILIHAN A. Ibu merasa nyaman
JAWABAN B.Ibu merasa gembira
C.Ibu merasa senang dengan kehamilannya ini
D.Bersiap untuk menjadi ibu dengan semakin nyatanya pergerakan janin
E.Tubuh ibu mulai beradaptasi dengan peningkatan hormon kehamilan sehingga
tidak merasa lelah dan mual
KUNCI E
Pembahasan Perubahan endokrin dan metabolik yang terjadi selama kehamilan
merupakan akibat langsung dari sinyal hormon yang dihasilkan unit
plasenta-janin. Permulaan dan perkembangan kehamilan tergantung dari
interaksi neuronal dan faktor hormonal. Pengaturan neuro endokrin di
dalam plasenta, pada janin dan kompartemen ibu sangat penting dalam
mengarahkan pertumbuhan janin dan perkembangannya sebagaimana
juga dalam mengkoordinasi awal suatu persalinan. Adaptasi
maternal terhadap perubahan hormonalyang terjadi selama
kehamilan secara langsung menggambarkan perkembangan plasenta dan
janin. Adaptasi gestasional yang terjadi selama kehamilan meliputi
implantasi dan perawatan kehamilan dini, modifikasi sistem maternal
dalam rangka mempersiapkan dukungan nutrisi perkembangan janin;
dan persiapan persalinan dan menyusui.

SOAL 139
VIGNETTE Seorang perempuan G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke BPM untuk
memeriksakan kehamilannya, dalam anamnesa ibu mengeluh sering bangun
ditengah malam, merasa sulit untuk tidur, serta merasa tidak nyaman.
PERTANYAAN Apakah tindakan bidan yang tepat untuk meringankan kondisi tersebut ?
PILIHAN A. Menganjurkan untuk minum obat anti histamin
JAWABAN B.Menganjurkan ibu untuk minum teh hangat sebelum tidur
C.Menganjurkan ibu untuk minum susu hangat sebelum tidur
D.Menganjurkan ibu untuk makan tinggi protein sebelum tidur
E.Menganjurkan ibu untuk melakukan aktifitas yang menstimulasi sebelum tidur
KUNCI C
Pembahasan Minum susu di malam hari akan membantu meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.
Susu mengandung triptofan yang merupakan asam amino yang ketika akan
dicerna berubah menjadi neurotransmitter serotonin yang kemudian dirubah
menjadi hormone melantonin.
SOAL 140
VIGNETTE Seorang wanita hamil 28 minggu datang ke BPS memeriksakan kehamilannya.
Bidan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan TTV, pemeriksaan
abdominal, pemeriksaan HB, protein dan glukosa urine serta memberikan
asuhan kehamilan dan konseling.
PERTANYAAN Apa tujuan pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan pada kasus diatas?
PILIHAN A.Mendapatkan kepastian tentang jenis kelaminbayi
JAWABAN B.Mendapatkan kepastian kehamilannormal
C.Mendapatkan intervensi asuhan daribidan
D.Mendapatkan asuhan rutinkehamilan
E.Mendapatkan pengobatan yang tepat
KUNCI B
Pembahasan Pada setiap kunjungan antenatal (ANC), petugas
mengumpulkandanmenganalisisdatamengenaikondisiibumelaluianamnesisd
anpemeriksaanfisikuntukmendapatkandiagnosiskehamilanintrauterinesertaa
datidaknya masalah atau komplikasi (Saifudin, 2005). Menurut
Henderson(2006), kunjungan antenatal care adalah kontak ibu hamil
dengan pemberi perawatan/asuhan dalam hal mengkaji kesehatan dan
kesejahteraan bayi serta dan memberi informasi bagi ibu dan petugas
kesehatan.

SOAL 141
VIGNETTE Seorang wanita hamil pertama, usia kehamilan 28 minggu datang ke klinik ingin
memeriksakan kehamilan. Hasil pemeriksaan bidan, perkembangan
kehamilan dan janin baik. Bidan mengajarkan ibu tentang cara menghitung
gerakan janin dan memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya
kehamilan
PERTANYAAN Apa filosofi asuhan kebidanan pada kasus diatas?
PILIHAN A. Keyakinan kehamilan dan persalinan merupakan hal yangnormal
JAWABAN B. Pelayanan melibatkan peran serta keluarga danmasyarakat
C. Memberdayakanperempuan
D. Standar asuhankebidanan
E. Asuhanberkelanjutan

KUNCI C
Pembahasan Filosofi kebidanan dalam asuhan antenatal adalah nilai atau keyakinan atau
kepercayaan yang mendasari bidan untuk berperilaku dalam memberikan
asuhan kehamilan. Pada prinsipnya filosofi asuhan kehamilan merujuk pada
filosofi bidan, salah satunya membangun kemitraan dengan profesi lain
untuk memberdayakan perempuan.

SOAL 142
VIGNETTE Seorang wanita hamil anak pertama usia kehamilan 36 minggu datang ke klinik.
Hasil pemeriksaan bidan menyatakan kehamilan dengan posisi sungsang.
Bidan memberikan rujukan ke rumah sakit tetapi ibu menginginkan
pemeriksaan ulang oleh bidan yang lain. Bidan menghargai hak ibu untuk
diperiksa kembali oleh bidan lain.
PERTANYAAN Apa hak ibu yang dihargai bidan pada kasus diatas?
PILIHAN A. Hak untuk second opinion tentang kondisikehamilannya
JAWABAN B. Hak untuk didampingi selama proses kehamilan danpersalinan
C. Hak untuk mengetahui catatan medik dan mendapatkansalinannya.
D. Hak mendapatkan informasi tentang prognosa tindakan yangdilakukan
E. Hak untuk mengambil keputusan tentang kehamilan danpersalinannya

KUNCI E
Pembahasan Filosofi kebidanan dalam asuhan antenatal adalah nilai atau keyakinan atau
kepercayaan yang mendasari bidan untuk berperilaku dalam memberikan
asuhan kehamilan. Pada prinsipnya filosofi asuhan kehamilan merujuk pada
filosofi bidan, meliputi sebagai berikut:Perempuan mempunyai hak memilih
dan memutuskan tentang kesehatan, siapa dan di mana mendapatkan
pelayanan kesehatan.

SOAL 143
VIGNETTE Seorang wanita hamil anak pertama usia kehamilan 28 minggu datang ke klinik.
Hasil pemeriksaan bidan keadaan ibu, kehamilan dan janin dalam batas
normal. Bidan memberikan konseling tentang perencanaan persalinan dan
tanda bahaya kehamilan.
PERTANYAAN Apa standar pemeriksaan ANC yang sedang dilakukan bidan pada kasus diatas?
PILIHAN A.Tingkatkan kesegaran jasmani dengan senam hamil
JAWABAN B.Temukan kelainan pada pemeriksaan fisik
C.Tanya dan sapa ibu dengan ramah
D.Tentukan pemeriksaan Lab
E.Temu wicara dan konseling
KUNCI E
Pembahasan Dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil, bidan harus memberikan
pelayanan secara komprehensif atau menyeluruh. Adapun lingkup asuhan
kebidanan pada ibu hamil salah satunya: Memberikan bimbingan dan
persiapan persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua.n.Bimbingan dan
penyuluhan tentang perilaku kesehatan selama hamil seperti nutrisi, latihan,
keamanan, kebiasaan merokok.

SOAL 144
VIGNETTE Seorang remaja perempuan umur 11 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya
untuk konsultasi. Klien menyatakan mendapatkan haid pertama kali 6 bulan
yang lalu, haid tidak teratur dan merasa cemas dengan perubahan tubuhnya.
Pada inspeksi tampak payudara dan pinggul mulai membesar.
PERTANYAAN Apakah konseling yang tepat untuk mengatasi masalah remaja tersebut?
PILIHAN A. Masa peralihan dari anak ke remaja
JAWABAN B. Perubahan seks sekunder
C. Perubahan seks primer
D. Perubahan fisik remaja
E. Faktor psikologi remaja
KUNCI B
Pembahasan Awal pertumbuhan dan perkembangan remaja ditandai oleh pubertas.
Pubertas sering didefinisikan sebagai transformasi fisik seorang anak
menjadi dewasa. Perubahan-perubahan ini mencakup bentuk (pematangan
seks), ukuran (peningkatan tinggi dan berat badan) dan kompo-sisi tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan tanda-tanda seks sekunder merupakan
salah satu tanda dimu-lainya pubertas. Tanda-tanda perkembangan seks
sekunder wanita dapat dilihat dari payudara, rambut pubis dan menarche
sedangkan pada lelaki terlihat dari testis, penis dan rambut pubis

SOAL 145
VIGNETTE Seorang perempuan usia 13 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan keluar
darah dari jalan lahir pertama kali, perut terasa sakit dan nyeri pada bagian
pinggul bawah
PERTANYAAN Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus diatas?
PILIHAN A. Metrorarghia
JAWABAN B. Dismenorhea
C. Menorarghia
D. Menstruasi
E. Menarche
KUNCI E
Pembahasan Menarche (menars) adalah haid atau perdarahan pertama dari uterus. Terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya menars, seperti faktor
genetik, status gizi, keadaan sosial ekonomi dan massa tubuh. Faktor lain
yang juga mempengaruhi terjadinya menars adalah iklim, budaya dan bangsa

SOAL 146
VIGNETTE Seorang remaja perempuan umur 12 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya
untuk konsultasi dengan bidan. Keluhan yang dirasakan adalah: perut bagian
bawah dan punggung tidak nyaman, payudara tegang, jantung berdebar
kencang, dan suka terhadap makanan tertentu. Dia mengatakan 3 hari lagi
seharusnya datang haid.
PERTANYAAN Apakah diagnosa yang tepat berdasarkan keluhan diatas?
PILIHAN A. Dismenorhea
JAWABAN B. Gangguan hormonal
C. Gangguan menstruasi
D. Pre menstrual sindrom
E. Kecemasan menjelang menstruasi
KUNCI D
Pembahasan Pubertas merupakan salah satu fase dalam pertumbuhan dan perkembangan
rnanusia. Pada wanita, pubertas diikuti aspek perkembangan reproduksi yang
ditandai dengan mulainya menstruasi (menarche). Banyak wanita mengalami
ketidaknyamanan fisik selama beberapa hari sebelum periode menstruasi
datang, hal ini khususnya sering terjadi pada awal-awal masa dewasa.
Gejala-gejala dari gangguan menstruasi mulai dari rasa tidak nyaman pada
daerah perut sampai masalah ketidakstabilan emosi, kondisi ini yang dikenal
dengan premenstrual syndrome (sindromapreinenstruasi). Sindroma
preinenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang
terkait dengan siklus menstruasi wanita; gejala biasanya timbul 6-10 hari
sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai. Mayoritas
wanita pada usia reproduktif biasanya mengalami satu atau lebih gejala
premenstruasi pada sebagian besar siklus menstruasi. Keparahan dan
frekuensi . gejala yang dialami bisa berbeda di antara masingmasing siklus.
Gejala yang paling parah dan paling
sering pada sindroma preinenstruasi adalah iritabilitas emosional dan tingkah
laku, depresi, gelisah, kelelahan, kosentrasi berkurang, , pembengkakan dan
rasa tidak nyaman pada payudara dan nyeri di daerah perut.

SOAL 147
VIGNETTE Seorang remaja berusia 12 tahun datang ke klinik. Remaja tersebut masih duduk
di Sekolah Menengah Pertama. Hasil anamnesis diperoleh: remaja tersebut
baru mengalami menstruasi yang pertama, dia merasa cemas dan takut
dengan keadaannya. Seorang bidan memberikan penjelasan tentang apa
yang dia sedang alami.
PERTANYAAN Menurut kasus diatas, termasuk dalam kelompok usia apakah remaja tersebut?
PILIHAN A. Masa remaja Dini
JAWABAN B. Masa remaja awal
C. Masa remaja tengah
D. Masa remaja akhir
E. Masa remaja antara
KUNCI B
Pembahasan Masa remaja awal. Biasanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama,
dengan ciri-ciri: (1) tidak stabil keadaannya, lebih emosional, (2) mempunyai
banyak masalah, (3) masa yang kritis, (4) mulai tertarik pada lawan jenis, (5)
munculnya rasa kurang percaya diri, dan (6) suka mengembangkan pikiran
baru, gelisah, suka berkhayal dan suka menyendiri

SOAL 148
VIGNETTE Seorang remaja berusia 15 tahun datang ke klinik. Remaja tersebut masih duduk
di Sekolah Menengah Atas. Hasil anamnesis diperoleh: remaja tersebut
sering melakukan swa foto bahkan ketika sesi konseling terjadi. Selain itu, dia
merasa dijauhi teman-temannya dikarenakan kaku dalam bergaul. Seorang
bidan memberikan penjelasan tentang apa yang dia sedang alami.
PERTANYAAN Menurut kasus diatas, termasuk dalam kelompok usia apakah remaja tersebut?
PILIHAN A.Masa remaja Dini
JAWABAN B. Masa remaja awal
C. Masa remaja tengah
D. Masa remaja akhir
E. Masa remaja antara
KUNCI C
Pembahasan Masa remaja madya (pertengahan). Biasanya duduk di bangku Sekolah
Menengah Atas dengan ciri-ciri: (1) sangat membutuhkan teman, (2)
cenderung bersifat narsistik/kecintaan pada diri sendiri, (3) berada dalam
kondisi keresahan dan kebingungan, karena pertentangan yang terjadi dalam
diri, (4) berkenginan besar mencoba segala hal yang belum diketahuinya, dan
(5) keinginan menjelajah ke alam sekitar yang lebih luas.

SOAL 149
VIGNETTE Seorang remaja pria usia 19 th, datang ke klinik dengan keluhan selama ini dia
merasakan kepuasan seksualitas dengan cara menyimpan barang-barang
wanita seperti pakaian dalam wanita.

PERTANYAAN Dilihat dari perilaku seksual kasus diatas , apakah diagnosis pada kelainan
perilaku tersebut?
PILIHAN A. Exhibitionisme
JAWABAN B. Masochisme
C. Fetishisme.
D. Zoophilia
E. Sadisme
KUNCI C
Pembahasan Berasal dari bahasa Portugis feitico, yang berarti sulapan atau sihir. Kata ini
berarti ketergantungan pada suatu bagian tubuh atau benda mati sebagai
satusatunya cara untuk mendapatkan kegairahan seksual dan ejakulasi.
Keadaan ini terutama ditemukan pada para pria. Ciri utama fetisisme adalah
penggunaan benda mati (fetisy) sebagai cara terpilih atau ekslusif untuk
mencapai kepuasan seksual. Benda mati itu dapat berupa suatu bagian dari
tubuh seorang wanita, seperti rambut kepala, rambut kemaluan, kuku,
pakaian dan benda lain milik seorang wanita seperti BH, kaos kaki, syal,
sepatu dan tas kulit. Pria mencapai kepuasan seksual dengan menyentuh
benda-benda atau bagian tubuh dari wanita yang menjadi sasaran nafsu
seksualnya. Penyebab fetisisme antara lain karena perasaan infantil dibarengi
dengan rasa agresif. Sering sebagai akibat dari sifat asosial dan dibayangi
kecemasan menjadi impoten. Benda-benda itu dibutuhkan untuk dapat
membangkitkan nafsu seksualnya. Seorang fetis dapat melanggar hukum
karena tindak pidana pencurian, misalnya ia mencuri celana dalam atau
kutang dari jemuran atau menggunting rambut seorang wanita karena nafsu
birahinya timbul ketika melihat rambut wanita yang panjang.

SOAL 150
VIGNETTE Seorang remaja perempuan usia 19 th, datang ke klinik dengan keluhan selama
ini dia merasakan kepuasan seksualitas dengan memamerkan payudaranya
ketika berada di kendaraan umum.
PERTANYAAN Dilihat dari perilaku seksual kasus diatas , apakah diagnosis pada kelainan
perilaku tersebut?
PILIHAN A. Exhibitionisme
JAWABAN B. Masochisme
C. Fetishisme.
D. Zoophilia
E. Sadisme
KUNCI A
Pembahasan Pamer alat Vital (Ekshibionisme)
Kata ini berasal dari bahasa latin exhibere, yang berarti menunjukkan. Adapun
menurut istilahnya orang yang merasa puasa dengan memamerkan organ
tubuhnya sendiri kepada orang yang tidak dikenalnya dengan tujuan untuk
mendapatkan kegairahan seksual, tanpa upaya lanjut untuk mengadakan
aktivitas seksual dengan orang yang tidak dikenalnya itu. Misalnya, pria
memamerkan alat kelamin genitalnya dan wanita memamerkan payudaranya.
Kepuasan seksual didapat dari melihat reaksi seperti : terperanjat, takut,
kagum atau jijik yang berasal dari orang yang menyaksikannya. Orgasme
dicapai dengan melakukan masturbasi pada waktu atau setelah kejadian itu.
Penyebabnya antara lain pemalu, merasa tidak aman, rendah diri dan
sebagainya. Gejala ini lebih banyak terdapat pada pria.

SOAL 151
VIGNETTE Seorang remaja umur 17 tahun datang memeriksakan kandungannya ke klinik.
Hasil anamnesis ia lupa haid terakhir. Hasil pemeriksaan TFU setinggi PAP.
Remaja tersebut meminta kepada bidan untuk segera menghentikan
kehamilannya sebelum perut membesar.
PERTANYAAN Apakah diagnosis kasus diatas?

PILIHAN A. IUFD
JAWABAN B. Aborsi
C. Premature
D. Pernikahan dini
E. Kehamilan tidak diinginkan

KUNCI E
Pembahasan Muzdalifah (2008) meyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan KTD
antara lain : kehamilan yang terjadi akibat perkosaan, kehamilan terjadi
pada saat yang belum diharapkan, bayi dalam kandungan ternyata
menderita cacat majemuk yang berat, kehamilan yang terjadi akibat
hubungan seksual diluar nikah, anak sudah banyak .

SOAL 152
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
nyeri pada saat haid pertama dan ia merasa aktifitasnya terganggu. Hasil
pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24 x/menit, S; 36,5 C.
hasil pemeriksaan fisik normal.
PERTANYAAN Apa diagnosis yang tepat pada kasus diatas?

PILIHAN A. Dismenore
JAWABAN B. Amenore primer
C. Dismenore primer
D. Amenore sekunder
E. Dismenore sekunder
KUNCI C
Pembahasan Dismenore primer adalah nyeri haid yang terjad akibat otot rahim berkontraksi
dengan kuat. Rasa nyeri ini muncul di perut bagian bawah dan terkadang
menjalar hingga ke punggung bagian bawah dan paha. Biasanya, nyeri bisa
muncul 1 -2 hari sebelum menstruasi datang.

SOAL 153
VIGNETTE Seorang perempuan umur 15 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
haid banyak dan sering. Hasil anamnesis siklus haid teratur sejak 2 bulan
terakhir. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24 x/menit,
S; 36,5 C, abdomen tidak teraba massa dan benjolan, tampak darah keluar
dari kemaluan.
PERTANYAAN Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Menoragia
JAWABAN B. Polimenorea
C. Metroragia
D. Hipermenorea
E. Menometroragia

KUNCI B
Pembahasan Polimenorea adalah suatu kondisi ketika seorang wanita mengalami
abnormalitas frekuensi menstruasi, yaitu siklus menstruasi kurang dari 21
hari. Umumnya, siklus menstruasi normal terjadi selama 21 hingga 35 hari,
atau rata-rata 28 hari, dengan lama terjadinya haid selama 2-8 hari.

SOAL 154
VIGNETTE Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke Puskesmas untuk
memeriksakan keadaanya dengan keluhan terdapat benjolan yang tidka
menetap dan berpindah-pindah tempat di daerah payudara. Palpasi
terdapat nyeri tekan.
PERTANYAAN Apakah tindakan yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas?

PILIHAN A. USG
JAWABAN B. Sadari
C. Biopsy
D. Mammograpi
E. Konsultasi dokter bedah

KUNCI B
Pembahasan SADARI adalah cara mudah untuk mendeteksi kanker payudara sedini
mungkin. Pemeriksaan ini dilakukan sendiri, bila ada sesuatu yang tidak
seperti biasanya, segera hubungi dokter. SADARI sebaiknya dilakukan satu
minggu setelah periode haid, pada saat payudara mulai melunak.

SOAL 155
VIGNETTE Seorang perempuan umur 20 tahun datang dengan keluhan bengkak merah
dan sangat nyeri di area kemaluan. Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg,
N; 84x/menit, P : 24 x/menit, S; 36,5 C.
PERTANYAAN Apakah diagnosis kasus diatas?
PILIHAN A. Vulvitis
JAWABAN B. Vaginitis
C. Servisitis
D. Abses bartholini
E. Kista dinding rahim

KUNCI B
Pembahasan Vaginitis adalah radang vagina yang disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit,
atau virus, umumnya bacterial vaginosis

SOAL 156
VIGNETTE Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
bengkak merah dan sangat nyeri di bagian kemaluan. Hasil pemeriksaan
pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24 x/menit, S; 36,5 C.
PERTANYAAN Apa penatalaksanaan bidan pada pasien diatas?

PILIHAN A. Rontgen
JAWABAN B. Kompres cairan antiseptik
C. Berikan terapi albothunyl
D. Memberikan AgNO3 10%
E. Kolaborasi pemberian antibiotic

KUNCI B
Pembahasan Jika seorang wanita telah menderita infeksi jamur vagina atau infeksi saluran
kemih, maka akan ada ketidaknyamanan atas penyakit tersebut. Vagina
adalah organ lembab, dan tidak menerima sirkulasi udara banyak, sehingga
rentan terhadap infeksi. Jika vagina tidak sehat, maka ada masalah selama
hubungan seksual, atau mengalami gejala lain seperti nyeri, gatal-gatal
ekstrim, bau serta kemandulan. Cairan antiseptic berfungsi untuk
meredakan infeksi jamur vagina.

SOAL 157
VIGNETTE Seorang perempuan umur 31 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak haid
kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Hasil
anamnesis ini merupakan kehamilan kedua, anak pertama baru umur 1
tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin karena lupa. Hasil pemeriksaan
fisik TD 110/80mmHg, N 80x/menit, ballotement (+), PP test (+) dan Hb
10,5 gr%.
PERTANYAAN Berapakah TFU pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Sepusat
JAWABAN B. 3 jari dibawah pusat
C. 3 jari diatas simfisis pubis
D. Perengahan simfisis pusat
E. Setinggi prosesus Xyphoideus

KUNCI C
Pembahasan Rumus Bartholomew
Antara simpisis pubis dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap
bagian menunjukkan penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba tepat di
simpisis umur kehamilan 2 bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus
xifoideus dibagi menjadai 4 bagian dan tiap bagian menunjukkan kenaikan
1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 40 minggu (bulan ke-10)
kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32 minggu (bulan ke-8). Pada
kasus jawaban yang tepat adalah 3 jari diatas simfisis pubis

SOAL 158
VIGNETTE Seorang perempuan umur 31 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak haid
kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Hasil
anamnesis ini merupakan kehamilan anak kedua, anak pertama baru umur
1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin karena lupa. Hasil
pemeriksaan fisik TD 110/80mmHg, N 80 x/menit, ballotement (+), PP test
(=) dan Hb 10,5 gr%.
PERTANYAAN Apakah perubahan psikologis yang terjadi pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Merasa dirinya jelek dan aneh
JAWABAN B. Merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya
C. Merasa khawatir dan takut kalau bayinya tidak normal
D. Ibu mengalami ketakutan akan kehilangan dan kesehatan janin
E. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya hamil

KUNCI E
Pembahasan Perubahan psikologis kehamilan trimester pertama adalah: Merasa tidak sehat
dan benci kehamilannya. Selalu memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi pada tubuhnya. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa
dirinya sedang hamil.

SOAL 159
VIGNETTE Seorang perempuan umur 30 tahun, datang ke PMB dengan keluhan terlambat
haid sejak 3 minggu yang lalu. Saat ini mengalami mual muntah di pagi hari,
kadang merasa pusing dan lemas. Sudah tidak menggunakan alat
kontrasepsi sejak 8 bulan yang lalu, dan belum melakukan pemeriksaan
urin. Pasien telah memiliki 2 orang anak dan ada riwayat keguguran 1 kali.
KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24 x/menit, S; 36,5 C.
pemeriksaan abdomen uterus tidak teraba. Inspekulo: portio licin, ostium
tertutup, tampak kebiruan.
PERTANYAAN Apakah pemeriksaan penunjang yang paling penting dilakukan pada kasus
tersebut?

PILIHAN A. HCG
JAWABAN B. Protein
C. Aceton
D. Reduksi
E. Sedimen

KUNCI A
Pembahasan Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh
plasenta wanita hamil. Di awal kehamilan, tingkat hCG meningkat dalam
darah dan dihilangkan dalam urin. Tes kehamilan mendeteksi hCG dalam
darah atau urin dan mengkonfirmasi atau mengesampingkan kehamilan.

SOAL 160
VIGNETTE Seorang perempuan umur 35 tahun, G3 P2A0 hamil 28 minggu datang ke
Poskesdes untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan bidan TFU 29 cm,
puka, preskep, konvergen TD: 120/70 mmHg, N 80 x/mnit, TB 150 cm, BB
60 Kg.
PERTANYAAN Apakah tujuan palpasi abdominal pada kasus tersebut?

PILIHAN A. Untuk mengetahui letak janin


JAWABAN B. Untuk mengetahui presentasi janin
C. Untuk mengetahui jenis persalinannya
D. Untuk mengetahui penurunan kepala janin
E. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda

KUNCI E
Pembahasan Palpasi dilakukan hanya mengandalkan telapak tangan, jari, dan ujung jari.
Tujuannya untuk mengecek kelembutan, kekakuan, massa, suhu, posisi,
ukuran, kecepatan, dan kualitas nadi perifer pada tubuh. Saat palpasi
dilakukan, posisi harus rileks dan nyaman untuk mencegah ketegangan
otot. Jadi, palpasi abdomen merupakan salah satu metode pemeriksaan
kesehatan yang diterapkan dengan cara melakukan perabaan di bagian
abdomen. Salah satu penerapan metode medis ini adalah untuk
mengetahui beberapa hal yang terkait dengan kondisi kehamilan seorang
wanita, seperti letak dan posisi bayi, usia kehamilan, pertumbuhan janin
dalam kandungan, kehamilan ganda, kontraksi rahim, serta terjadinya
kelainan pada kehamilan.

SOAL 161
VIGNETTE Seorang perempuan umur 27 tahun G1 P0 A0 hamil 37 minggu datang ke PMB
dengan keluhan sering kencing serta timbul guratan-guratan pada perutnya.
Hasil pemeriksaan bidan palpasi: kepala sudah masuk PAP, DJJ
140x/menit, TFU 34 cm.
PERTANYAAN Apakah penyebab dari keluhan tersebut?

PILIHAN A. Kelainan letak janin


JAWABAN B. Janin yang semakin besar
C. Adanya peningkatan estrogen
D. Adanya peningkatan progesteron
E. Masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul

KUNCI E
Pembahasan Sering buang air kecil merupakan gejala umum dari kehamilan. Di usia
kehamilan 20 minggu, sering buang air kecil terjadi karena perubahan
hormon yang terjadi dalam tubuh. Perubahan ini merangsang ginjal untuk
menghasilkan lebih banyak urin. Saat hamil, wanita juga mengalami
tekanan pada kandung kemih karena perkembangan bayi. Pada kasus,
kepala sudah masuk PAP yang artinya tekanan pada kandung kemih yang
menyebabkan sering kencing

SOAL 162
VIGNETTE Seorang perempuan datang ke puskesmas umur 19 tahun telah mengalami
dua kali keguguran, satu kali melahirkan di dukun, bayi hidup. Selanjutnya
ingin merencanakan kehamilan berikutnya.
PERTANYAAN Berdasarkan hasil pengkajian diatas rencana asuhan yang tepat saat ini
adalah…

PILIHAN A. Pendkes nutrisi


JAWABAN B. Pendkes keluarga berencana
C. Pendkes imunisasi dalam kehamilan
D. Pendkes tempat pertolongan persalinan
E. Pendkes tempat pemeriksaan kehamilan

KUNCI D
Pembahasan Pendkes tempat pertolongan persalinan perlu dilakukan agar di persalinan
selanjutnya ibu dapat memilih tempat persalinan yang aman dan nyaman.

SOAL 163
VIGNETTE Seorang perempuan umur 25 tahun umur kehamilan 38 minggu, datang
bersama suami ke PMB dengan keluhan perutnya mulas-mulas yang
semakin sering. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum baik, TD
110/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24 x/menit, S; 36,5 C. TFU 30 cm, kepala
sudah masuk 2/5, hasil PD: portio tipis lunak, presentasi kepala, penurunan
di H II.
PERTANYAAN Apakah diagnosis pada kasus tersebut?

PILIHAN A. Partus lama


JAWABAN B. Inertia uteri
C. Partus kala I fase laten
D. Partus kala I fase aktif
E. Partus kala I fase aktif memanjang

KUNCI D
Pembahasan Pada kala 1 terdapat dua fase yaitu : 1. Fase laten: pembukaan sampai
mencapai 3 cm, berlangsung sekitar delapan jam. 2. Fase aktif: pembukaan
dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar enam jam. Pada
tahap ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10 menit selama
20-30 detik.

SOAL 164
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun P1A0 telah melahirkan bayi secara
spontan 30 minit yang lalu di PMB, plasenta sudah lahir kemudian ibu
mengalami perdarahan, uterus lembek, kontraksi tidak ada, kandung kemih
kosong.
PERTANYAAN Apakah diagnosis pada Kasus di atas?

PILIHAN A. Atonia uteri


JAWABAN B. Sisa plasenta
C. Inversio uteri
D. Solusio plasenta
E. Robekan seviks

KUNCI A
Pembahasan Atonia uteri adalah kondisi ketika rahim tidak bisa berkontraksi kembali setelah
melahirkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan perdarahan pasca persalinan
yang dapat membahayakan nyawa ibu.

SOAL 165
VIGNETTE Seorang perempuan umur 24 tahun G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke
bidan mengeluh perut kencang-kencang, terasa nyeri yang sangat hebat,
keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh
bidan di dapatkan hasil perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan
meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim
setinggi pusat.
PERTANYAAN Apakah diagnosis pada Kasus tersebut?

PILIHAN A. Rupture uteri


JAWABAN B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Inersia uteri primer
E. Rupture uteri imminens

KUNCI E
Pembahasan Ruptura uteri imminens (kerobekan rahim mengancam) adalah suatu keadaan
dimana rahim telah menunjukan tanda yang jelas akan mengalami ruptura,
yakni dijumpai lingkaran retraksi Bandl yang semakin tinggi melewati batas
pertengahan antara simfisis pubis dengan pusat

SOAL 166
VIGNETTE Seorang perempuan G1 P0 A0 umur 22 tahun, UK 40 minggu, dengan riwayat
DM datang di RS. Saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah
kepala janin lahir, tidak terjadi putaran paksi luar.
PERTANYAAN Apakah diagnosis pada Kasus tersebut?

PILIHAN A. Partus lama


JAWABAN B. Distosia bahu
C. Partus tak maju
D. Partus serotinus
E. Partus presipitatus

KUNCI B
Pembahasan Distosia bahu adalah suatu kondisi kegawatdaruratan obstetri pada persalinan
pervaginam dimana bahu janin gagal lahir secara spontan setelah lahirnya
kepala janin.Tingkat insidensi distosia bahu kurang lebih sebesar 0,6
hingga 1,4% dari seluruh persalinan pervaginam.

SOAL 167
VIGNETTE Seorang perempuan G2P0A1 umur 38 tahun, hamil aterm, inpartu, datang ke
bidan diantar dukun, kencang kencang sering dan teratur sejak dua hari
yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah
dan kelelahan. TD 90/70 mmHg, N; 100x/menit, P : 24 x/menit, S; 39 C.
Pembukaan 8 cm, kepala turun di H III, DJJ 182x/menit.
PERTANYAAN Apakah diagnosis dari Kasus tersebut?

PILIHAN A. Partus lama


JAWABAN B. Partus kasep
C. Partus Macet
D. Partus lambat
E. Partus tak maju

KUNCI A
Pembahasan Persalinan lama adalah persalinan (partus) lama yang ditandai dengan fase
laten lebih dari 8 jam, persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih tanpa
kelahiran bayi, dan dilatasi serviks di kanan garis waspada pada partograf

SOAL 168
VIGNETTE Seorang perempuan usia 37 tahun telah melahirkan anak keenam, empat jam
yang lalu di PMB. Mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir
lengkap. Kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N
110x/menit, perdarahan 500 cc.
PERTANYAAN Apakah antisipasi masalah potensial untuk Kasus tersebut?

PILIHAN A. Syok septic


JAWABAN B. Syok anafilaktik
C. Syok neurogenic
D. Syok hemoragic
E. Syok hipovolemic

KUNCI E
Pembahasan Syok hipovolemik adalah kondisi gawat darurat yang disebabkan oleh
hilangnya darah dan cairan tubuh dalam jumlah yang besar, sehingga
jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Syok
hipovolemik harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan organ dan
jaringan.

SOAL 169
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun postpartum dua minggu datang ke PMB
mengeluh payudara Nyeri, putting susu lecet. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N; 80x/menit, P : 24 x/menit, S; 39,5 C. Payudara kiri tampak keras
dan kemerahan.
PERTANYAAN Apa diagnosis untuk kasus diatas?

PILIHAN A. Mastitis
JAWABAN B. Ca mamae
C. Abses payudara
D. Bendungan ASI
E. Fibroma mamae

KUNCI A
Pembahasan Mastitis merupakan kejadian yang ditandai dengan adanya rasa sakit pada
payudara yang disebabkan adanya peradangan payudara yang bisa disertai
infeksi maupun non infeksi. Kejadian mastitis sekitar 15–21% ibu menyusui
yang terjadi pada 6-8 minggu pertama masa menyusui.

SOAL 170
VIGNETTE Seorang perempuan umur 22 tahun postpartum dua minggu datang ke PMB
mengeluh payudara Nyeri, putting susu lecet. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N; 80x/menit, P : 24 x/menit, S; 39,5 C. Payudara kiri tampak keras
dan panas. Apa diagnosis untuk kasus diatas?

PERTANYAAN Apa diagnosis untuk kasus diatas?


PILIHAN A. Mastitis
JAWABAN B. Ca mamae
C. Abses payudara
D. Bendungan ASI
E. Fibroma mamae

KUNCI D
Pembahasan Bendungan ASI alias breast engorgement adalah pembengkakan payudara
yang menyebabkan payudara terasa nyeri dan keras. Bendungan ASI
terjadi terutama karena adanya peningkatan aliran darah dan suplai ASI di
payudara. Biasanya kondisi ini dialami pada hari-hari pertama setelah
melahirkan

SOAL 171
VIGNETTE Seorang perempuan umur 30 tahun, mempunyai anak umur 3 bulan datang ke
puskesmas ingin melakukan KB yang tidak mengganggu ASI nya dan BB.
PERTANYAAN Apakah jenis kontrasepsi yang tepat pada Kasus tersebut?

PILIHAN A. AKDR
JAWABAN B. KB suntik 1 bulan
C. AKBK atau cyclofem
D. Cyclofem atau kondom
E. Depo profena atau suntIk 1 bulan

KUNCI A
Pembahasan Pada kasus KB yang cocok digunakan adalah AKDR. AKDR adalah singkatan
ari alat kontrasepsi dalam rahim atau intra uterine device(IUD), metode
pencegahan kehamilan dengan cara memasukkan alat ke rahim. Salah satu
efek samping yang paling umum dari penggunaan alat kontrasepsi ini
adalah gangguan menstruasi. Terkadang, hal yang umum terjadi adalah
menstruasi tidak teratur yang disertai dengan kram dan sakit perut yang
berkepanjangan. Efek samping ini biasanya terjadi pada proses
pemasangan alat kontrasepsi ini.

SOAL 172
VIGNETTE Seorang perempuan P3A0 usia 35 tahun, anak terkecil 3 tahun, tidak lagi
berkeinginan memiliki momongan, tidak memiliki riwayat penyakit jantung
dan hepatitis, serta diperbolehkan untuk menjalani proses pembedahan.
PERTANYAAN Kontrasepsi apa yang tepat untuk digunakan oleh perempuan tersebut?

PILIHAN A. AKDR
JAWABAN B. AKBK
C. KB alami
D. Vasektomi
E. Tubektomi

KUNCI E
Pembahasan Tubektomi adalah prosedur pemotongan atau penutupan tuba falopi atau
saluran indung telur yang menghubungkan ovarium ke rahim. Tubektomi
merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen bagi wanita. Pilihan
kontrasepsi ini dilakukan melalui prosedur pembedahan.

SOAL 173
VIGNETTE Seorang perempuan umur 32 tahun P2 A0 nifas 6 minggu, datang ke PMB
untuk konsultasi KB. Hasil anamnesis: berencana ASI eksklusif, riwayat
infeksi panggul, dismenorrhea, belum haid, dan belum berhubungan
seksual. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24 x/menit,
S; 36,5C. TFU tidak teraba.
PERTANYAAN Metode kontrasepsi apakah yang tepat pada Kasus tersebut?

PILIHAN A. AKDR
JAWABAN B. AKBK
C. Suntik
D. MAL
E. Pil
KUNCI D
Pembahasan Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi alami bersifat
sementara yang dapat digunakan setelah persalinan. MAL memiliki cara
kerja berupa penekanan ovulasi. Peningkatan hormon prolaktin (hormon
pembentukan ASI) usai persalinan menyebabkan penurunan hormon lain
seperti LH dan estrogen yang yang diperlulan untuk pemeliharan siklus
menstruasi sehingga ovulasi (pematangan sel telur) tidak terjadi. Jika Ibu
ingin menggunakan MAL sebagai kontrasepsi alami, berikut adalah syarat
dan hal- hal yang harus diperhatikan:
1. Ibu harus menyusui bayi secara ekslusif. Eksklusif berarti penuh atau hampir
penuh selama 24 jam dalam sehari termasuk malam hari. Ibu harus
menyusui bayi selama 8x sehari atau lebih, biasanya sebanyak 10-12x
dalam sehari. Hindari jarak antar menyusui lebih dari 4 jam. Bayi harus
menghisap payudara ibu secara langsung.
2. Bayi berusia kurang dari 6 bulan. Jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan
maka kebutuhan akan MPASI meningkat dan frekuensi pemberian asi akan
berkurang.
3. Ibu harus dalam masa belum mengalami menstruasi. Jika ibu sudah
mengalami menstruasi maka metode ini tidak dapat digunakan lagi karena
ovulasi dapat terjadi setelah menstruasi. Pendarahan sebelum 56 hari
paska salin belum dianggap sebagai haid. Pada ibu yang menyusui secara
eksklusif ovulasi tidak akan terjadi sampai 10 minggu paska persalinan.

SOAL 174
VIGNETTE Bidan melakukan pendataan ke desa, didapatkan seorang perempuan umur 48
tahun mempunyai tiga anak. Pada saat dilakukan pendataan, ibu
mengatakan menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 7 tahun. Hasil
pemeriksaan : pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N; 84x/menit, P : 24
x/menit, S; 36,5C.
PERTANYAAN Rencana asuhan apakah yang paling tepat lakukan pada kasus tersebut?

PILIHAN A. Konseling penggantian jenis kontrasepsi


JAWABAN B. Tidak melakukan intervensi apapun
C. Memberikan pujian atas usaha ibu
D. Melakukan koordinasi dengan kader
E. Mengingatkan untuk kunjungan ulang penyuntikan

KUNCI A
Pembahasan Pada umumnya, setelah mencermati berbagai pilihan alat kontrasepsi, memilih
yang sesuai dan disiplin serta patuh mengikuti petunjuk penggunaan dapat
meningkatkan efektivitas perlindungan alat ini dalam mencegah kehamilan.
Pada kasus perlu adanya konseling penggantian alat kontrasepsi karena
berhubungan dengan umur ibu dan kondisi kesehatannya

SOAL 175
VIGNETTE Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke PMB dengan keluhan sejak 1
tahun ini mengalami haid yang tidak teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak
haid, dan bila haid darah yang keluar sangat banyak. Akhir-akhir ini merasa
cemas, jantung berdebar debar, sulit tidur dan mudah tersinggung. Setelah
dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/70 mmHg, N; 84x/menit, P :
24 x/menit, S; 36,5C, BB 76 Kg.
PERTANYAAN Apakah diagnosis yang tepat pada Kasus tersebut?

PILIHAN A. Senium
JAWABAN B. Menopause
C. Pramenopause
D. Perimenopause
E. Pascamenopause

KUNCI D
Pembahasan Perimenopause adalah periode transisi yang dialami wanita saat akan
memasuki masa berakhirnya menstruasi (menopause). Pada periode
perimenopause, wanita dapat mengalami beberapa gejala, seperti siklus
menstruasi yang tidak teratur dan hot flashes.

SOAL 176
VIGNETTE Seorang bayi laki-laki, lahir normal, IMD tidak berhasil, 2 hari yang lalu di RS.
Hasil pemeriksaan BB 3000 gram, PB 49 cm, tidak ditemukan kelainan
kongenital, S 37 C. saat ini sedang diperiksa refleks dengan cara
menyentuh bagian pipi bayi. Hasilnya, mulut bayi mengikuti arah bayi.
Hasilnya, mulut bayi mengikuti arah bayi.
PERTANYAAN Jenis refleks apakah yang ditunjukkan bayi pada kasus tersebut?
PILIHAN A. Rooting
JAWABAN B. Grasping
C. Babinski
D. Sucking
E. Moro

KUNCI A
Pembahasan Rooting reflex terjadi ketika pipi bayi diusap atau dibelai lembut pada bagian
pinggir mulutnya. Sebagai respons, ia pun memalingkan kepalanya ke arah
sentuhan tersebut sambil membuka mulut. Hal inilah yang membantu bayi
menemukan puting dan mulai menyusu.

SOAL 177
VIGNETTE Bayi umur 4 bulan bersama ibunya datang ke posyandu. Ibu mengatakan
bayinya jarang sekali bersuara selain menangis. Ibu ingin mengetahui
simulasi tumbuh kembang terutama kemampuan bicara.
PERTANYAAN Apakah stimulasi yang akan dilakukan bila ingin mengetahui kemampuan
bicara bayi tersebut?

PILIHAN A. Berbicara
JAWABAN B. Bermain cilukba
C. Menina-bobokkan
D. Mangayun-mainan
E. Mengajak bayi tersenyum

KUNCI A
Pembahasan Pada usia ini umumnya orang tua akan mulai mendengarnya berceloteh satu
atau dua patah kata, seperti 'ma-ma' atau 'ba-ba'. Selain itu, bayi 4 bulan
biasanya sudah bisa berguling dari posisi tengkurap ke telentang, dan
sebaliknya.

Soal 178
Vignette Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke PMB diantar oleh suaminya
dengan tujuan ingin mendapatkan pelayanan kontrasepsi. Hasil anamnesis: ibu
baru saja melahirkan bayi laki-laki 2 bulan yang lalu, saat ini baru selesai haid
yang pertama setelah melahirkan, ASI Eksklusif. Hasil pemeriksaan: TD 110/80
mmHg, N 84 x/ menit, P 20 x/menit, 36,7°C, pemeriksaan fisik tidak teraba
benjolan abnormal. Perempuan tersebut belum mengetahui akan menggunakan
kontrasepsi jenis apa.

Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan a. Meminta ibu untuk memikirkan dahulu jenis kontrasepsi yang dipilih
jawaban
b. Memberikan tindakan pelayanan alat kontrasepsi

c. Melakukan konseling jenis-jenis kontrasepsi sesuai kebutuhan pasien

d. Meminta suami menentukan jenis kontrasepsi yang dipilih

e. Memberitahu ibu untuk tidak menggunakan kontrasepsi karena sedang menyusui

Kunci C
Pembahasa Hak pasien sesuai PP RI No 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
n a) Pasal 19
(1) Pelayanan pengaturan kehamilan dilakukan berupa pemberian :
a. komunikasi, informasi, dan edukasi melalui penyuluhan; dan/atau
b. konseling.
(2) Pelayanan pengaturan kehamilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bertujuan membantu pasangan dalam mengambil keputusan tentang usia ideal
untuk melahirkan, jumlah ideal anak, dan jarak ideal kelahiran anak.
b) Pasal 20
(1) Setiap orang berhak mendapatkan komunikasi, informasi, dan edukasi tentang
keluarga berencana.
(2) Komunikasi, informasi, dan edukasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan siklus kehidupan manusia.
c) Pasal 22
(1) Setiap orang berhak memilih metode kontrasepsi untuk dirinya tanpa paksaan.
(2) Metode kontrasepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai pilihan
pasangan suami istri dengan mempertimbangkan usia, paritas, jumlah anak,
kondisi kesehatan, dan norma agama.

Sebelum klien menentukan jenis kontrasepsi yang akan digunakan, bidan


memberikan edukasi dan konseling secara lengkap dan tidak memaksa untuk
melakukan pelayanan alat kontrasepsi sesuai keinginan bidan.
Soal 179
Vignette Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, datang ke PMB dengan keluhan
keluar flek darah dari kemaluannya, ibu hamil usia 4 bulan. Hasil anamnesis:
sejak 2 hari yang lalu mengeluarkan flek-flek darah, disertai sedikit mules dan
nyeri pada perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
100/70mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,50C, uterus pertengahan pusat
shymphisis, tes kehamilan positif.

Pertanyaan Perencanaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan a. Berikan obat penguat kandungan


jawaban
b. Lakukan tindakan tirah baring pada ibu

c. Lakukan rujukan

d. Lakukan eksplorasi

e. Berikan obat pereda nyeri

Kunci B

Pembahasa Abortus iminens merupakan abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan


n pervaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih
baik di dalam rahim. Penanganan pada abortus iminens : tirah baring
sedikitnya 2-3 hari; pantang senggama; setelah tirah baring 3 hari, evaluasi
ulang diagnosis; mobilisasi bertahap

Soal 180
Vignette Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di sebuah Desa, didapatkan data
bahwa terdapat 40% balita mengalami stunting. Setelah dilakukan anamnesis
dan observasi diketahui bahwa penyebab stunting adalah multifaktor salah
satunya pada fase balita usia 6 – 24 bulan, sehingga melibatkan banyak pihak
dalam percepatan penanganannya. Pemetaan kegiatan sektor atau OPD terkait
dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia salah satunya pada
instansi Keluarga Berencana.
Pertanyaan Kegiatan apakah yang paling tepat dilaksanakan sesuai kasus tersebut?

Pilihan a. Pembatasan kehamilan


jawaban
b. Pelayanan Keluarga Berencana bagi PUS

c. Pelaksanaan kelas parenting

d. Sosialisasi penggunaan kontrasepsi pada PUS

e. Promosi pengasuhan 1000 HPK

Kunci E
Pembahasa Kata kunci : Faktor penyebab stunting multifaktor salah satunya pada fase balita
n usia 6 – 24 bulan sehingga kegiatan terkait untuk penurunan Stunting pada
Instansi Keluarga Berencana adalah Peningkatan promosi pengasuhan 1.000
HPK.

Anda mungkin juga menyukai