2. Apakah upaya preventif yang dapat dilakukan dalam asuhan kehamilan sesuai
dengan filosofi asuhan kehamilan?
A. Pemberian injeksi roborantia
B. Pemberian imunisasi TT
C. Pemeriksaan USG rutin
D. Pemberian antibiotika
E. Pemberian vitamin A
4. Apakah lingkup asuhan kehamilan yang terkait dengan gaya hidup dan sosial
budaya?
A. Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal)
B. Mengupayakan kesejahteraan perempuan dan bayi baru lahir
C. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional
D. Perubahan ketidaknyamanan selama kehamilan
E. Melakukan pengkajian kehamilan
5. Apakah penatalaksaan kehamilan patologi yang dapat dilaksanakan oleh bidan sesuai
dengan lingkup kewenangan?
A. IUFD
B. Anemia ringan
C. Abortus insipiens
D. Pre eklampsia berat
E. Abortus incompletes
6. Seorang ibu hamil datang berkunjung memeriksakan kehamilannya ke Bidan Praktik
Mandiri. Ibu hamil mendapatkan pelayanan pendidikan kesehatan dan imunisasi TT.
Pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil tersebut memenuhi salah satu tujuan
asuhan kehamilan. Apakah tujuan asuhan kehamilan yang telah diperoleh melalui
layanan antenatal tersebut?
A. Promotif dan preventif
B. Deteksi abnormalitas
C. Persiapan persalinan
D. Persiapan menyusui
E. Persiapan rujukan
7. Untuk menjamin agar proses alamiah kehamilan tetap berjalan normal,salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah:
A. Deteksi dini komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan bayi
B. Menyusun prosedur tetap dalam asuhan bagi ibu hamil
C. Menyediakan sistem rujukan yang efektif
D. Meningkatkan sosial ekonomi masyarakat
E. Melakukan kolaburasi USG secara rutin
10. Seorang bidan memberi saran pada ibu hamil, suami dan keluarga untuk memastikan
persiapan persalinan bersih dan aman, persiapan transportasi, dan biaya.Apakah
standar asuhan kehamilan yang telah ditetapkan oleh Bidan tersebut?
A. Palpasi abdominal
B. Identifikasi ibu hamil
C. Persiapan persalinan
D. Pemeriksaan antenatal
E. Pengelolaan dini hipertensi
11. WHO merekomendasikan agar setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali
kunjungan selama periode antenatal, yaitu:
A. 2 kali kunjungan pada trimester I dan 2 kali pada trimester III, 1 kali pada
kunjungan trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III
B. 1 kali kunjungan pada trimester 1, 2 kali pada trimester II dan 1 kali pada
trimester III
C. 2 kali kunjungan pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 1 kali pada
trimester III
D. 1 kali kunjungan pada trimester I, 0 kali kunjungan pada trimester II
E. 3 kali kunjungan pada trimester III
13. Seorang bidan mampu mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada
individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership.Apakah
peran dan tanggungjawab asuhan yang dilaksanakan oleh bidan tersebut?
A. Care provider
B. Communicator
C. Manager
D. Community leader
E. Decision maker
14. Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik
dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan
menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi.Apakah peran dan
tanggung jawab asuhan yang dilaksanakan olehbidan tersebut?
A. Manager
B. Care provider
C. Communicator
D. Community leader
E. Decision maker