TUGAS SOAL KASUS

ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

Dosen Pengajar : Hasnawatty Surya Porouw, SST, M.Kes

Disusun Oleh :

Adista Virginia Blongkod

751540119002
IIA DIII Kebidanan

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

TAHUN AJARAN 2019/2020

 SOAL KASUS

1. Ny. N datang ke BPM bersama bayinya dengan tujuan untuk memeriksakan kesehatan
bayinya. Ny. N mengatakan bayinya terdapat luka di sudut mulut, lidahnya putih dan
memiliki guam. Hasil pemeriksaan bayinya bernama By.K dengan jenis kelamin Laki-
laki terkena masalah penyerta yaitu oral trush. Penatalaksanaan apa yang dapat dilakukan
bidan.....
a. Perawatan mulut bayi, mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi, menjaga
kebersihan bayi terutama di daerah mulut, tidak mengeruk bagian putih di lidah dan
mulut bayi.
b. Memperbaiki tekhnik menyusui dan mengatur posisi btol saat menyusu.
c. Beri suasana tenang, pelakukan bayi dengan baik.
d. Gunakan emotin dan hidrokartison 0,5% atau 1%
e. Beri bedak kocok yang bersifat mendinginkan.
Alasan :
Perawatan mulut bayi, mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi, menjaga
kebersihan bayi terutama di daerah mulut, tidak mengeruk bagian putih di lidah dan
mulut bayi. Karena oral trush merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur
pada mulut dan kerongkongan akibat pemakaian alat yang kurang bersih atau pemakaian
antibiotic jangka panjang yang muncul karena zat pewarna putih yang menempel dilidah
dan mulut yang tidak bersih.
2. Bidan A melakukan proses persalinan pada Ny. P. Setelah proses persalinan, bidan A
melakukan pemeriksaan pada bayi Ny.P. Hasil pemeriksaan bayi tersebut didapat tanda-
tanda seperti oedema di kepala, oedema melampaui tulang tengkorak, benjolan tersebut
berisi cairan, dan terasa lembut dan lunak. Dari hasil pemeriksaan bayi tersebut dapat di
diagnosa mengalami....
a. Fraktur humerus
b. Cephal hematoma
c. Brachial palsy
d. Caput seccedeneum
e. Miliarisis
 Alasan:
Karena caput seccedeneum adalah pembengkakan pada suatu tempat dikepala karena
oedema yang disebebkan tekanan jalan lahir pada kepala. Dengan tanda-tanda oedema di
kepala, oedema melampaui tulang tengkorak, benjolan tersebut berisi cairan, dan terasa
lembut dan lunak.
3. Ny. J datang ke Puskesmas bersama bayinya ingin memeriksa kesehatan bayinya. Hasil
anamnesa: Ny. J mengatakan bayinya bernama By. I, jenis kelamin perempuan dengan
keluhan mengalami peningkatan suhu tubuh. Hasi pemeriksaan suhu tubuh By. I yaitu
39°C. Dari asus diatas, By. I dapat di diagnosa mengalami .....
a. Hipotermi
b. Hipertermi
c. Tetanus neonaturum
d. Hipoglikemia
e. Hemangioma
Alasan :
Karena hipertermi merupakan demam sementara atau demam dehidrasi peningkatan
suhu tubuh 38ºC-40 ºC kadang-kadang dijumpai pada bayi berumur 2-3 hari.
4. Bidan S melakukan pemeriksaan fisik pada Bayi Baru Lahir dengan hasil inkontensia uri,
inkontensia tinja dan penonjolan kantung di puggung sampai bawah. Dari hasil
pemeriksaan tersebut dapat dikatakan bahwa bayi tersebut mengalami kelainan
kongenital.....
a. Ensefolokel
b. Hisprung
c. Obstruksi biiaris
d. Hernia diafragmatika
e. Meningokel
Alasan:
Karena meningokel merupakan meningens yang menonjol melalui vebrata yang tidak
utuh dan teraba sebagai suatu benjolan berisi cairan dibawah kulit.dengan gejala
inkontensia uri, inkontensia tinja dan penonjolan kantung di puggung sampai bawah.