Anda di halaman 1dari 9

SOAL

No Materai Soal
1 Anatomi tengkorak kepala janin, sutura, dan 1. Tulang kepala bayi aterm akan melalui jalan lahir
fungsi sutura pada proses persalinan pada letak belakang kepala dengan lingkaran sirkum
ferensia suboksipita bregmatika dengan ukuran…
a. 30 cm
b. 31 cm
c. 32 cm
d. 33 cm
e. 34 cm
2. Celah-celah diantara tulang tengkorak yang ditutup
dengan jaringan ikat disebut…
a. Moulage
b. Sutura
c. Fontanella
d. Parietalis
e. Ostosis
3. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan
ukuran panggul luar (UPL) saat seorang pasien
datang melakukan ANC. Hasil pemeriksaan UPL
sebagai berikut, antara lain distansia spinarum = 20
cm, distansia cristarum = 24 cm, bodeloque : 18 cm,
lingakr panggul = 78 cm. Berdasarkan kasus di atas,
maka diagnose nomenklatur untuk pasien tersebut
adalah…
a. Panggul sempit
b. Cevalo pelviks disease
c. Radang panggul
d. Inklinasi pelviks
e. Kelainan jenis panggul
4. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan
ukuran panggul luar (UPL) saat seorang pasien
datang melakukan ANC. Hasil pemeriksaan UPL
sebagai berikut, antara lain distansia spinarum = 20
cm, distansia cristarum = 24 cm, bodeloque : 18 cm,
lingakr panggul = 78 cm. Anamnesa yang perlu
ditanyakan pada ibu yang dapat membantu
penegakkan diagnose adalah…
a. Riwayat social, budaya dan ekonomi
b. Riwayat penyakit yang pernah di derita
c. Riwayat aktifitas sehari-hari
d. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
e. Riwayat penggunaan alat
5. Pada masa bayi tulang ubun-ubun terlihat bergerak-
gerak karena tersusun dari tulang…
a. Keras
b. Bulat
c. Lembut
d. Rawan
e. Pipih
6. Hubungan tulang tengkorak janin belum rapat
sehingga kemungkinan mendekat saat persalinan
tanpa membahayakan jaringan otak disebut..
a. Fontanella
b. Sagitalis
c. Moulage
d. Lamboidea
e. Koronaria.
7. Seorang ibu Ny.S G2 P1 A0 datang ke klinik bidan
,setelah bidan melakukan VT maka di dapatkan
promontorium teraba seluruhnya, archus pubis
>900 ,spina isciadika menonjol, sacrum luas, dari
hasil VT, maka ibu tersebut mempunyai ciri-ciri…
a. Panggul normal
b. Panggul sempit
c. Panggul lebar
d. Panggul longgar
e. Panggul luas
8. Ny .Asih datang ke klinik bidan dan bidan
melakukan VT dari yang dihasilkan bidan yang
teraba ialah dagu dengan diameter kepala janin
ukurannya 13,5cm, maka nama diameter kepala
janin tersebut adalah…
A. Subocipito bregmatika
B. Mentocipito frontalis
C. Mento occipital
D. Bitemporalis
E. Bipariettalis
9. Seorang ibu bernama Ny. A periksa ke BPM X pada
tanggal 09 Oktober 2016 dan bidan tersebut
memeriksa dengan cara VT dan dihasilkannya letak
anak fleksi dan teraba subocipito
bregmatika.Berapakah ukuran diameter kepala janin
subocipito bregmatika…
A. 9,5cm
B. 13cm
C. 15cm
D. 11cm
E. 12 cm
10. Ny.A primigravida dan pada jam 08.00 pagi
pembukaan 6cm maka pada jam 12.00 siang.
Pembukaan sudah berapa jika yang terjadi partus
maju…
A. 8cm
B. 9cm
C. 10cm
D. 7cm
E. 6 cm
11. Ny.X datang ke klinik bidan dengan G3 P2 Ab 0 ibu
saat itu parturien his adekuat dan panggul normal,
maka bidan melakukan VT dan teraba diameter
kepala janin ialah ociipito frontalis. Berapakah
ukuran diameter kepala janin occipito frontalis?
A. 9,5 cm
B. 13 cm
C. 15 cm
D. 11,5 cm
E. 12 cm
12. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan
ukuran panggul luar saat pasien tersebut datang
melakukan ANC pada bidan Seli. Hasil pemeriksaan
ukuran panggul luar sebagai berikut, antara lain
Distansia Spinarum = 20 cm; Distansia Cristarum =
24 cm; Bodeloque = 18 cm; Lingkar panggul 78 cm.
Bagaimana keadaan pasien jika ditinjau berdasarkan
teori..
A. Dapat bersalin secara normal.
B. Ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin
normal.
C. Merupakan keadaan yang fisiologis.
D. Panggul sempit
E. Ceppalo Pelvik Disproportion
13. Ny. C 30 tahun, G4PIIAI hamil 39 minggu. Datang
ke BPM pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan
keringat dingin, his teratur sejak pukul 07.00 WIB
disertai pengeluaran lender darah. Hasil VT
pembukaan 7 cm, Ketuban +, penurunan masuk
panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina
ischiadica. Penurunan kepala janin Ny.C berada
pada hodge…
A. IV
B. III
C. I-II
D. II-III
E. III-IV

2 - Kebutuhan dasar pada ibu dalam 1. ,


proses persalinan 2. ,
- Perubahan fisiologis, psikologis dan 3. ,
cultural pada persalinan dan 4. ,
kelahiran 5.
3 Manajemen pada kala I 1. Seorang perempuan umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil
36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya,
dengan tidak sadar, saat dirumah mengalami kejang
– kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan
didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16
x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px,
presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema
pada wajah, tangan dan kaki. Diagnosa yang sesuai
keadaan perempuan tersebut adalah………….
a. Hipertensi
b. Eklampsi
c. Pre eklampsia berat
d. Pre eklampsia ringan
e. Pre eklampsia sedang
2. Seorang perempuan umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil
36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya,
dengan tidak sadar, saat dirumah mengalami kejang
– kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan
didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16
x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px,
presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema
pada wajah, tangan dan kaki. Untuk menunjang
diagnosis pada kasus diperlukan pemeriksaan
adalah………….
a. Hb darah
b. Darah rutin
c. Protein urine
d. Urine reduksi
e. USG
3. Seorang perempuan umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil
36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya,
dengan tidak sadar, saat dirumah mengalami kejang
– kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan
didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16
x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px,
presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema
pada wajah, tangan dan kaki. Komplikasi yang
dapat terjadi pada janin adalah………….
a. IUGR
b. BBLR
c. Sianosis
d. Hypoksia intra uterin
e. Fetal distress
4. Seorang perempuan umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil
36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya,
dengan tidak sadar, saat dirumah mengalami kejang –
kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan
didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16
x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px,
presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada
wajah, tangan dan kaki. Penatalaksanaan yang tepat
pada kasus adalah………….
a. Rujuk ke RS
b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian
rujuk ke RS
5. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0, hamil 38
minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi
persalinan. Diagnosa kebidanan adalah ….
a. Inpartu kala I fase laten
b. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
c. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
d. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
e. Inpartu kala I fase aktif
6. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0, hamil 38
minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi
persalinan. Data fokus yang menunjukkan dalam
proses persalinan….
a. Kepala masuk 2/5
b. TFU 30 cm
c. Kenceng-kenceng
d. Pembukaan serviks 8 cm
e. Selaput ketuban masih utuh
7. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0, hamil 38
minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi
persalinan. Sesuai dengan kasus penurunan kepala
berada pada
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge V
8. Seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0, hamil 38
minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5,
hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban
masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi
persalinan. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin
meneran, tindakan bidan adalah
a. Memecah ketuban
b. Memimpin persalinan
c. Memastikan pembukaan lengkap
d. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
e. Menganjurkan ibu untuk tehnik relakasi
9. Seorang perempuan 26 tahun hamil anak kedua 39
mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB. Dilakukan
pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ
janin 4100 gr, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap.
Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir namun
tidak ada kemajuan persalinan. Diagnosa kasus
adalah…
a. Inpartu kala II dengan makrosomia
b. Inpartu kala II dengan distosia bahu
c. Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat.
d. Inpartu kala II dengan Cepallo Pelvik
Dispropotion.
e. Inpartu kala II dengan panggul sempit
10. Seorang perempuan umur 20 tahun G1 P0 A0
hamil 40 minggu datang ke Polindes pada pukul
08.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng sejak
pukul 03.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ
132 x/menit, his 3 kali tiap 10 menit lamanya 40
detik, PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, KK
(+), kepala turun Hodge II, sutura bersentuhan.
Diagnosa yang tepat adalah...
a. G1 P0 A0 hamol aterm inpartu kala I fase
aktif
b. G1 P0 A0 hamol aterm inpartu kala I fase
aktif deselerasi
c. G1 P0 A0 hamol aterm inpartu kala I fase
aktif akselerasi
d. G1 P0 A0 hamol aterm inpartu kala I fase
aktif dilatasi maksimal
e. G1 P0 A0 hamol aterm inpartu kala I fase
aktif kemajuan maksimal
11. Seorang perempuan umur 20 tahun G1 P0 A0
hamil 40 minggu datang ke Polindes pada pukul
08.00 WIB, dengan keluhan kenceng-kenceng sejak
pukul 03.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ
132 x/menit, his 3 kali tiap 10 menit lamanya 40
detik, PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, KK
(+), kepala turun Hodge II, sutura bersentuhan.
Renacana asuhan yang paling tepat adalah...
a. Laksanakan kateter
b. Observasi his dan DJJ
c. Ibu tidak boelh jalan-jalan
d. Observasi pembukaan seviks 2 jam kemudian
e. Pecahkan ketuban agar pembukaan cepat
lengkap
12. Seorang ibu inpartu datang ke Bidan dengan
keluhan nyeri menjalar ke pinggang, diserertai
pengeluaran lendir bercampur darah. Manajemen
awal yang dilakukan bidan adalah...
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan khusus
d. Pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan awal
13. Seorang ibu hamil anak pertama datang ke
Bidan dengan keluhan mengeluarkan lendir disertai
darah cukup banyak sejak 2 jam yang lalu.
Manajemen kelima yang dilakukan bidan adalah...
a. Anamnesa
b. Mengumpulkan data dasar
c. Mengantasipasi masalah potensial
d. Merencanakan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan head to toe
e. Melakukan evaluasi
4 Asuhan kala I 1. Seorang perempuan G I , P0 A0 datang ke
klinik bersalin pada pukul 08.30 Wib
dengan keluhan nyeri diatas sympisis sampai
menjalar ke pinggang. Setelah dilakukan PD ternyata
sudah adapembukaan 5 cm, penurunan kepala H II ,
ketuban ( + ). Asuhan yang diberikan pada Ny.
Mitra adalah :
a. Anjurkan ibu untuk pulang lagi kerumah.
b. Anjurkan ibu untuk tidur telentang
c. Anjurkan ibu untuk berjalan–jalan disekitar
klinik.
d. Anjurkan ibu untuk dihuknah.
e. Anjurkan ibu untuk diinfus
2. Seorang perempuan 32 tahun sedang berada dalam
proses inpartu anak ke-2 nya. Hasil pemeriksaan
pada 4 jam yang lalu, proses persalinan sudah berada
pada fase aktif, pembukaan 6 cm dan his 3 kali
dalam 10 menit lamanya 35 detik. Hasil pemantauan
pada pemeriksaan berikutnya diketahui, ibu terlihat
lemas dan dehidrasi, his semakin berkurang.
Tindakan yang dapat dilakukan bidan...
a. Menyiapkan ruangan bersih
b. Melakukan induksi persalinan
c. Memberikan posisi terlentang
d. Menghadirkan pendamping persalinan
e. Memberikan cukup cairan dan nutrisi
3. Seorang perempuan G2P!A0 usia 26 tahun
melahirkan di RB. Dari pemerksaan didapatkan
hasil DJJ 165x/menit, penurunan kepala 3/5,
bagian terbesar kepala belum masuk panggul,
pembukaan serviks 10 cm, ketuban pecah secara
spontan warna jernih. Posisi meneran apa yang
dapat dipilih ibu sesuai kasus diatas...
a. Jongkok
b. Menungging
c. Tidur miring
d. Setengah duduk
e. Tidur terlentang
4. Seorang perempuan G1P0A0 usia 24 tahun datang
ke RS pukul 08.00. Dari anamnesa didapatkan ibu
mules-mules secara teratur dan makin meningkat
sejak jam 03.00. Dari hasil pemeriksaan TTV
normal, pembukaan serviks 10 cm, air ketuban 10
cm, air ketuban masih utuh, ibu dan janin dalam
keadaan normal. Penanganan apa yang tepat pada
kasus diatas...
a. Melakuakn episiotomi
b. Melakukan amniotomi
c. Melakukan kateterisasi
d. Melakukan masase perineum
e. Mencukur rambut daerah kemaluan ibu
5. Seorang perempuan G1P0A0 usia 24 tahun datang
kerumah bersalin pukul 08.00. Dari anamnesa
didapatkan ibu mules-mules secara teratur dan
makin meningkat sejak jam 03.00 ibu terlihat
lemas dan mengatakan makan terakhir pukul 16.00
WIB. Dari hasil pemeriksaan TTV normal,
pembukaan serviks 9 cm, air ketuban masih utuh.
ibu dan janin dalam keadaan normal. Dari kasus
diatas asuhan sayang ibu apa yang tepat diberikan
pada ibu tersebut...
a. Menjaga kebersihan pasien
b. Mengatur posisi persalinan
c. Memberikan dukungan mental
d. Menjaga kandung kemih tetap kosong
e. Memberikan nutrisi dan dahidrasi yang cukup
6. Ny. W, G1P0A0 hamil aterm. Datang ke Polindes
hendak bersalin, pukul 11.30 WIB, ketuban pecah
spontan, warna jernih, bau anyir, jumlah normal,
VT pembukaan lengkap, kepala turun H III, DJJ
140x/I, his 3 kali dalam 10 menit lamanya 40
detik. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin
maka posisi Ny W. adalah…
A. Tidur miring kiri
B. Tidur miring kanan
C. Tidur telentang’
D. Tidur setengah duduk
E. Tidur miring
7. Ny. A. Umur 25 tahun G2P1A0 hamil aterm datang
ke BPM pada pukul 07.00 WIB, dengan keluhan
keluar lender bercampur darah sejak pukul 02.00.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 29
cm, letak kepala, PUKA, DJJ 132 x/menit, His 3x
tiap 10 menit lamanya 40 detik, PPV lender darah,
VT pembukaan 6 cm, ketuban +, kepala turun H II,
sutura bersentuhan. Rencana asuhan yang paling
tepat untuk Ny. A pada kasus diatas adalah…
A. Laksanakan kateter
B. Observasi his dan DJJ
C. Lakukan amniotomi
D. Pasang infus
E. Anjurkan ibu mobilisasi
8. Ny. M G2P0A1 mau melahirkan, sudah di pimpim
mengejan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00
WIB bayi belum lahir, DJJ 142 x/menit, kontraksi
uterus 3 kali dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu
baik.Tindakan yang harus dilakukan bidan adalah…
A. Merujuk segera
B. Lakukan episiotomy
C. Memperluas jalan lahir
D. Mendorong fundus uteri
E. Tetap pimpin ibu untuk meneran
9. Ny. C G1P0A0 mau melahirkan, sudah di pimpim
mengejan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00
WIB bayi belum lahir, DJJ 140 x/menit, kontraksi
uterus 3 kali dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu
baik.Sambil menunggu kelahiran bayi Ny.C bidan
juga perlu melakukan…
A. Memperluar jalan lahir
B. Menekan fundus dengan keras
C. Monitoring DJJ setelah kontraksi uterus
D. Beri makan dan minum pada ibu bila ada his
E. Melindungi perineum
10. Ny. W 28 tahun, G2PI0I hamil 38 minggu. Datang
ke BPM pada pukul 10.00 WIB dengan keluhan
keringat dingin, his teratur sejak pukul 08.00 WIB
disertai pengeluaran lender darah. Hasil VT
pembukaan 7 cm, Ketuban +. Asuhanyang dapat
diberikan pada Ny.W adalah…
A. Memecah kulit ketuban
B. Menckur rambut pubis
C. Menganjurkan mobilisasi
D. Kateterisasi kandung kemih
E. Menganjurkan ibu tidur miring kanan
11. Ny.K datang ke klinik bidan umur kehamilan sudah
39 minggu dan mengalami sakit perut menjalar ke
pinggang setelah itu bidan Safrita melakukan VT
dan pembukaan sudah lengkap 10cm dan teraba
subocipito bregmatika dan ibu ingin BAB. Dari hasil
pemeriksaan diatas ibu mengalami…
A. Tanda-tanda ingin bersalin
B. Tanda-tanda ingin BAB
C. Tanda-tanda sectio caesarea
D. Tanda-tanda vacum ekstraksi
E. Tanda-tanda forcep
12. Ny F datang ke polindes 11 Januari 2013 jam 07.00
WIB. Pada anamnesa didapatkan HPHT 9 April
2012, hamil anak pertama. Klien merasa sakit
pinggang menjalar ke perut sejak jam 02.00 wib dan
sejak jam 06.00 WIB his teratur setiap 10 menit
sekali dan keluar lendir bercampur darah
pervaginam. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 2
cm, ketuban positif, teraba uuk kepala Hodge II TFU
34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif. Agar ibu
dalam melewati proses persalinannya merasa
nyaman, maka hal yang dapat dilakukan bidan dan
keluarga sebagai wujud asuhan sayang ibu adalah.....
A. Memarahi ibu saat merasakan kesakitan
B. Tidak menunggui ibu saat proses persalinan
C. Tidak memberikan makan atau minum pada ibu
D. Memberikan dukungan emosional
E. Membiarkan ibu sampai pembukaan lengkap
13. Ny K datang ke polindes 17 Januari 2016 jam 07.00
WIB. Pada anamnesa didapatkan HPHT 9 April
2012, hamil anak pertama. Klien merasa kenceng-
kenceng sejak jam 02.00 wib dan sejak jam 06.00
WIB his teratur setiap 10 menit sekali dan keluar
lendir bercampur darah pervaginam. Hasil
pemeriksaan VT pembukaan 2 cm, ketuban positif,
teraba uuk kepala Hodge II TFU 34 cm, puki, letak
kepala, DJJ positif. Agar ibu dalam melewati proses
persalinannya merasa nyaman, maka hal yang dapat
dilakukan bidan dan keluarga sebagai wujud asuhan
sayang ibu adalah.....
A. Peristiwa di bawah ini yang merupakan bentuk
asuhan sayang ibu yaitu..
B. Saat ibu inpartu, bidan menganjurkan pada
keluarga untuk memberikan cairan dan nutrisi pada
ibu bersalin.
C. Bidan melakukan tindakan kateterisasi secara
rutin agar ibu bisa BAK.
D. Bidan melakukan enema pada setiap ibu inpartu.
E. Bidan melakukan pencukuran rambut pubis pada
setiap ibu bersalin.

Anda mungkin juga menyukai