Anda di halaman 1dari 8

SOAL PEMBEKALAN UJI KOMPETENSI

1. Seorang perempuan berusia 26 tahun GIP0000 39minggu bersalin di BPS. Pada pemeriksaan diketahui TFU setengah pusat-proxexus xypoideus
(36 cm), kepala belum masuk pap (5/5 bagian). Kontaksi 3x/10 menit lama 35 detik. DJJ 148 x/menit. Pemeriksaan dalam diketahui pembukaan 5
cm, ketuban positif.
Apakah yang perlu diwaspadai terhadap keadaan tersebut?
A. CPD
B. Fetal distress
C. Dystosia Bahu
D. Atonia Uteri
E. Partus Presipitatus

2. Seorang perempuan berusia 32 tahun GIP0000 41 minggu bersalin di BPS. Pada jam 08.00 kontraksi 3x/10 menit lama 35 detik, DJJ 148 x/menit,
pembukaan 8 cm ketuban positif. Pada jam 10.00 ketuban pecah spontan, dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya pembukaan lengkap, ketuban
bercampur mekonium encer.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Rujuk segera
B. Memeriksa DJJ
C. Memeriksa kontraksi
D. Memberi bantuan O2
E. Melihat tanda gejala kala II

3. Seorang perempuan berusia 35 tahun GIIP1001 bersalin di BPS. Hasil pemeriksaan diketahui Tekanan Darah 160/110 mmHg. Kontraksi
2x/10menit lama 20 detik. DJJ 148 x/menit. Protein urin (+++).
Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh bidan?
A. Rujuk segera
B. Baringkan ibu miring ke kiri
C. Pasang infuse RL atau NS dengan diameter besar (ukuran 16 atau 18)
D. Beri dosis awal 4gr MgSO4 20% IV selama 20 menit
E. Suntikkan 10 gr MgSO4 50% (5gr IM pada bokong kanan dan kiri)

4. Seorang perempuan berusia 22tahun GIP0000 bersalin di BPS mengeluh ingin mengejan dan mengeluarkan cairan jernih dari kemaluannya. Hasil
pemeriksaan diketahui kontraksi 5x/10 menit lamanya 45 detik, DJJ 145x/menit, pembukaan lengkap, selaput ketuban telah pecah sehingga teraba
rambut bayi, dan tidak dijumpai molase.
Apakah yang membuktikan perempuan tersebut telah memasuki kala II persalinan?
A. DJJ (+) 145 x/menit
B. VT pembukaan lengkap
C. Kontraksi 5x/10 menit lamanya 45 detik
D. Mengeluarkan cairan jernih dari kemaluannya
E. Selaput ketuban telah pecah sehingga teraba rambut bayi, dan tidak dijumpai molase

5. Seorang perempuan berusia 20tahun GIP0000 melahirkan di rumah, sudah dipimpin sejak jam 10.00 hingga jam 10.45 bayi belum lahir. Tekanan
Darah 120/80 mmHg, DJJ 144x/menit, kontraksi baik. Pembukaan lengkap, tidak teraba bagian kecil janin disamping kepala, penurunan kepala H
III.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Merujuk segera
B. Melakukan episiotomi
C. Mendorong fundus uteri
D. Tetap memimpin ibu untuk mengejan
E. Memanipulasi/melebarkan vulva vagina

6. Seorang perempuan berusia 24tahun GIP0000 UK 39 minggu datang ke BPS dengan keluhan sudah mengeluarkan lendir bercampur darah dan
ketuban belum pecah. Pemeriksaan menunjukkan adanya kontraksi 3-4x/10 menit lamanya 40 detik, DJJ 140 x/menit, pembukaan serviks 8 cm
dan ketuban positif.
Apakah asuhan yang dilakukan oleh bidan?
A. Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 15 menit
B. Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 30 menit
C. Pemantauan DJJ, kontraksi, nadi setiap 60 menit
D. Pemecahan ketuban untuk mempercepat persalinan
E. Pemeriksaan dalam setiap 2 jam atau sewaktu-waktu jika ada tanda gejala kala II

7. Seorang perempuan berusia 20tahun GIPOOOO 39 minggu datang ke BPS dengan keluhan kontraksi semakin sering, ibu merasa ingin mengejan.
Pemeriksaan menunjukkan adanya kontraksi 4 x/10 menit lamanya 45 detik, DJJ 140 x/menit, pembukaan serviks 10 cm, ketuban positif, teraba
bagian kecil di samping kepala janin.
Apakah kondisi pada perempuan tersebut yang berbahaya untuk dilakukan pemecahan ketuban?
A. DJJ (+) 140 x/menit
B. Presentasi majemuk
C. Pembukaan lengkap
D. Presentasi belakang kepala
E. Kontraksi 4 x/10 menit lamanya 45 detik
8. Seorang perempuan berusia 28tahun GIIP1001 bersalin di BPS. Sekarang mengeluh kontraksi semakin sering. Pemeriksaan menunjukkan
pembukaan 4 cm ketuban positif. DJJ 142 x/menit, his 2-3/10 menit lama 20 detik. Ibu sudah ingin mengejan.
Apakah asuhan yang anda berikan?
A. Anjurkan ibu minum minuman manis
B. Anjurkan ibu berkemih sesering mungkin
C. Anjurkan ibu makan selama kala I persalinan
D. Anjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin
E. Anjurkan ibu tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap

9. Seorang perempuan berusia 25 tahun GIP0000 40minggu akan bersalin di Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan palpasi TFU 36 cm. Kontraksi 4x/10
menit lama 45 detik. DJJ 144 x/menit. Pembukaan lengkap teraba sakrum, ketuban sudah pecah bercampur mekonium. Bokong janin terlihat di
introitus vagina. Bidan memutuskan untuk melakukan episiotomy.
Apakah yang menjadi indikasi tindakan pada kasus di atas?
A. Ibu primipara
B. Pembukaan lengkap
C. Ketuban sudah pecah
D. Bayi mengalami gawat janin
E. Persalinan dengan letak sungsang

10. Seorang perempuan berusia 30 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya di bidan. Setelah bayi lahir bidan melakukan penilaian selintas
hasilnya bayi menangis kuat, bergerak aktif, dan warna kulit kemerahan.
Apakah asuhan yang selanjutnya dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
B. Memastikan tidak ada kehamilan ganda
C. Klem tali pusat di kedua tempat kemudian potong
D. Meletakkan bayi di atas perut ibu kemudian mengeringkannya
E. Menyuntikkan oksitosin 10 unit IM pada 1/3 bagian atas paha luar

11. Seorang perempuan berusia 32 tahun telah melahirkan anaknya yang ketiga pada jam 03.30 WIB di BPS. Bidan telah memberikan injeksi oksitosin
10 IU pada pukul 03.32 WIB, kemudian dilakukan Penegangan Tali Pusat tapi plasenta belum lepas. Pada jam 03.45 WIB belum juga terdapat
tanda-tanda pelepasan plasenta.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan rujukan
B. Melakukan plasenta manual
C. Meneruskan melakukan PTT
D. Memberikan oksitosin 10 unit IM
E. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi

12. Seorang perempuan berusia 32 tahun telah melahirkan anaknya yang ketiga di BPS. Bidan memberikan injeksi oksitosin 10 IU segera setelah bayi
lahir. 15 kemudian plasenta belum lahir, bidan menyuntikkan oksitosin kedua 10 IU per IM. Setelah 30 menit kemudian plasenta belum juga lepas,
dan tidak terdapat pula tanda-tanda pelepasan plasenta.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan rujukan
B. Melakukan plasenta manual
C. Meneruskan melakukan PTT
D. Memberikan oksitosin 10 IU per IM
E. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi

13. Seorang perempuan berusia 35 tahun baru saja melahirkan anak keduanya di BPS. Setelah bayi lahir bidan menyuntikkan oksitosin 10 unit dan
melakukan penegangan tali pusat terkendali. Setelah 15 menit plasenta belum juga lahir dan terjadi perdarahan hebat tiba-tiba.
Apakah yang harus segera dilakukan bidan?
A. Merujuk ibu segera
B. Melakukan plasenta manual
C. Memeriksa tanda-tanda vital
D. Meneruskan Penegangan Tali Pusat Terkendali
E. Menyuntikkan oksitosin 10 unit IM pada 1/3 bagian atas paha luar yang kedua

14. Seorang perempuan berusia 30 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya di BPS dengan BB bayi 4200 gram. Riwayat persalinan ibu diketahui
kala I berlangsung selama 13 jam sedangkan kala II berlangsung selama 1,5 jam. Segera setelah plasenta lahir ibu mengalami perdarahan hebat
±500 cc.
Apakah factor predisposisi yang menyebabkan ibu tersebut mengalami perdarahan pasca persalinan?
A. Multiparitas
B. Kala I memanjang
C. Kala II memanjang
D. Partus presipitatus
E. Makrosomia/bayi besar
15. Seorang perempuan berusia 29 tahun telah melahirkan anak pertamanya di BPS. Placenta lahir spontan lengkap. Bidan langsung melakukan
masase uterus tetapi uterus tidak dapat berkontraksi. Ibu mengalami perdarahan hebat. Kandung kemih kosong dan terjadi robekan pada
perineum dan vagina.
Menurut anda apakah diagnose ibu tersebut?
A. Atonia uteri
B. Sisa placenta
C. Laserasi perineum
D. Laserasi vagina
E. Anemia post partum
16. Seorang perempuan berusia 40 tahun baru saja melahirkan anaknya yang keempat di BPS. BBL Plasenta lahir spontan lengkap. Tidak terdapat
rupture jalan lahir. Setelah 15 menit dilakukan massase uterus tidak berkontraksi dan terjadi perdarahan hebat. Bidan kemudian membersihkan
bekuan darah dan selaput ketuban dari vagina dan mengosongkan kandung kemih.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan massase kembali
B. Memberikan ergometrin 0,2 mg IM
C. Melakukan Kompresi Bimanual Internal/KBI selama 5 menit
D. Menganjurkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual Eksternal/KBE
E. Memasang infuse RL + 20 unit oksitosin dihabiskan dalam 1 jam

17. Seorang perempuan berusia 30 tahun GIP0000 43 minggu bersalin di Rumah Sakit. Keadaan bayinya tidak dapat bernafas dengan spontan segera
setelah lahir. Riwayat persalinan kala I berlangsung 14 jam, kala II 1 jam. Ketuban pecah bersamaan dengan pembukaan lengkap. Saat kepala
lahir terdapat lilitan tali pusat tapi kemudian dapat dilonggarkan.
Apakah yang dapat menyebabkan asfiksia pada Bayi Baru Lahir tersebut?
A. Lilitan tali pusat
B. Kala I memanjang
C. Kala II memanjang
D. Kehamilan post matur
E. Ketuban pecah bersamaan dengan pembukaan lengkap

18. Seorang wanita berusia 20 tahun baru melahirkan anak pertamanya 1,5 jam yang lalu di BPS. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan KU baik,
TD 100/70 mmHg, Nadi 100 x/menit, Suhu 38°C, urin pekat jumlahnya ±30cc/jam.
Apakah tindakan yang terlebih dahulu dilakukan oleh bidan?
A. Segera merujuk ibu
B. Observasi 30 menit kemudian
C. Menganjurkan ibu untuk minum
D. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini
E. Memasang infuse RL atau NS 20 tetes/menit

19. Saat bidan melakukan kunjungan rumah, ibu P1001 berusia 22 tahun melahirkan 6 hari yang lalu mengeluh malas untuk meneteki bayinya karena
payudara terasa bengkak dan sakit. Hasil pemeriksaan didapatkan TFU 2 jari di atas sympisis. Lochea serosa tidak berbau, keadaan luka jahitan
kering.
Apakah tujuan kunjungan nifas saat ini?
A. Pemberian ASI awal
B. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermi
C. Memastikan ibu menyusui baik dan tak memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
D. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk bila perdarahan berlanjut.
E. Memberikan konseling pada ibu dan salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan

20. Seorang perempuan berusia 35 tahun GIIIP2003 32 minggu datang ke Puskesmas mengeluh perutnya lebih cepat besar dari kehamilan
sebelumnya. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, TFU 3 jari di bawah proxexus xypoideus (36 cm). DJJ 142 x/menit punctum maximum di atas
pusat sebelah kanan dan di bawah pusat sebelah kiri.
Apakah diagnose yang sesuai untuk ibu tersebut?
A. Gemelli
B. Letak lintang
C. Letak Oblique
D. Letak sungsang
E. Polihidramnion

21. Seorang ibu berusia 28 tahun dengan GII P1001 usia kehamilan 39 minggu datang ke rumah sakit untuk bersalin. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Injeksi oksitosin telah diberikan. Ternyata setelah ditunggu 15 menit plasenta belum juga lahir.
Apakah yang akan saudara lakukan terhadap kasus diatas adalah?
A. Melakukan massase uterus
B. Menyuntikkan oksitosin yang kedua
C. Melakukan perasat crede
D. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
E. Melakukan manual plasenta

22. Seorang ibu berusia 30 tahun dengan GII P1001 usia kehamilan 39 minggu datang ke Rumah bersalin dengan keluhan merasakan kenceng-
kenceng sejak 8 jam yang lalu, mengeluarkan darah dan lendir. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 5 cm, effacement 50 %, ketuban
utuh, presentasi kepala, denominator ubun-ubun kecil kiri depan, kepala hodge II.
Menurut saudara apakah diagnose pada kasus tersebut?
A. Inpartu prolong latent phase
B. Inpartu prolong active phase
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
E. Inpartu kala I fase aktif deselerasi

23. Seorang ibu berusia 30 tahun dengan GIV P3003 usia kehamilan 38 minggu datang ke rumah sakit untuk bersalin. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Terdapat perdarahan sebanyak 400 cc. Setelah ditunggu setengah jam ternyata plasenta belum lahir.
Apakah yang akan saudara lakukan terhadap kasus diatas adalah?
A. Melakukan massase uterus
B. Memasang infus
C. Melakukan perasat crede
D. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
E. Melakukan manual plasenta

24. Seorang ibu berusia 32 tahun dengan GVI P5005 usia kehamilan 40 minggu datang ke rumah sakit untuk bersalin. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Setelah plasenta terdapat perdarahan sebanyak 400 cc. Hasil pemeriksaan didapatkan uterus lembek, tedapat luka perineum derajat
satu.
Apakah tindakan pertama yang akan saudara lakukan terhadap kasus diatas adalah?
A. Melakukan massase uterus
B. Memasang infus
C. Melakukan kompresi bimanual interna
D. Melakukan penjahitan perineum
E. Menyuntikkan oksitosin

25. Seorang ibu berusia 22 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 40 minggu datang ke BPM dengan keluhan kenceng-kenceng, mengeluarkan
darah dan lendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 4 cm, effacement 40 %, ketuban utuh, presentasi kepala, kepala H I. hasil
pemeriksaan dalam 4 jam kemudian tetap.
Posisi apakah yang akan saudara anjurkan untuk mempercepat penurunan kepala janin untuk kasus diatas adalah?
A. Merangkak
B. Menunggging
C. Miring
D. Terlentang
E. Litotomi

26. Seorang ibu berusia 28 tahun dengan GIII P1102 usia kehamilan 39 minggu datang ke klinik dengan untuk bersalin. Saat ini ibu dipimpin meneran
dan kemudian bayi lahir. Saat lahir bayi tidak menangis, kulit merah kebiruan
Bagaimanakah tindakan anda pada kasus diatas?
A. Mengusap punggung bayi
B. Melakukan IMD
C. Melakukan resusitasi
D. Merapatkan paha ke perut
E. Memberikan oksigen

27. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GIII P1102 usia kehamilan 39 minggu datang ke klinik dengan keluhan kenceng-kenceng,
mengeluarkan darah dan lendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 6 cm, effacement 60 %, ketuban utuh, presentasi kepala, kepala H II.
Setiap kali his ibu berteriak karena tidak dapat menahan nyeri.
Apakah dukungan yang bisa saudara berikan untuk kasus diatas?
A. Menjelaskan proses dan kemajuan persalinan
B. Meminta agar ibu lebih bersabar
C. Meminta keluarga untuk menemani ibu
D. Melakukan massase punggung
E. Ibu dinasehati untuk miring kekiri

28. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GV P4004 usia kehamilan 39 minggu datang ke rumah sakit untuk melahirkan anak ke tiganya. Saat
ini ibu berada pada kala IV. Pada kala III ibu mengalami perdarahan sebanyak 500 cc. HB ibu 9 gr%.
Apakah hal yang penting untuk saudara pantau pada kasus diatas?
A. Kelengkapan plasenta
B. Kontraksi uterus
C. Kandung kencing
D. Keadaan perineum
E. Pengeluaran lochia

29. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GV P4004 usia kehamilan 39 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan kenceng-kenceng dan
ingin meneran. Hasil pemeriksaan pembukaan 10 cm, effacement 100 %, ketuban sudah pecah, presentasi kepala, ubun-ubun kecil didepan,
kepala hodge IV, ada bekas rupture pada perineum, anus membuka, dan diameter kepala 4 cm, sudah dipimpin persalinan selama 15 menit.
Apakah yang anda lakukan pada kasus diatas?
A. Mendorong fundus uteri
B. Melakukan episiotomi
C. Injeksi oksitosin
D. Melakukan vacuum ekstraksi
E. Ibu dinasehati untuk miring kekediri

30. Seorang perempuan berusia 27 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 40 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Terdapat laserasi mengenai mukosa vagina, kulit, jaringan perineum dan spinkter ani, perdarahan 350 cc.
Bagaimanakah tindakan saudara atas kasus diatas?
A. Melakukan penjahitan secara subcutikuler
B. Mempersiapkan pasien untuk operasi
C. Melakukan kompresi bimanual interna
D. Memasang ball tampon
E. Merujuk ke RS

31. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala IV
persalinan. Bayi lahir dengan berat 4000 gram, Hb 10 gram %. Luka perineum derajat 2.
Apakah yang penting untuk dipantau atas kasus diatas?
A. Kontraksi uterus
B. Tanda-tanda vital
C. Pengeluaran lochea
D. Pengeluaran ASI
E. Jahitan perinium

32. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala II
persalinan. Setelah kepala bayi lahir terdapatlilitan talipusat yang ketat pada leher bayi
Apakah yang akan anda lakukan pada pada kasus diatas?
A. Lepaskan tali pusat lewat bagian atas kepala bayi
B. Klem tali pusat di dua tempat dan potong diantara klem tersebut
C. Langsung melahirkan bahu bayi
D. Memberikan oksigen pada bayi
E. Melakukan episotomi

33. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Saat plasenta lahir ternyata selaput ketuban robek.
Bagaimanakah cara saudara menangani kasus diatas?
A. Menggunakan klem DTT untuk melakukan eksplorasi sisa selaput
B. Melakukan manual plasenta
C. Menyuntikkan oksitosin
D. Melakukan eksplorasi pada uterus
E. Histerektomi

34. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Setelah menyuntikkan oksitosin dan melakukan PTT saat uterus berkontraksi agar plasenta lepas. Sekitar 8 menit plasenta belum
lepas.
Apakah yang akan saudara lakukan pada kasus diatas?
A. Meminta anggota keluarga untuk melakukan stimulasi puting susu
B. Menyuntikkan oksitosin 10 iu secara IM
C. Melakukan massase uterus selama 15 detik
D. Menarik tali pusat
E. Mendorong fundus uteri

35. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Hasil pemeriksaan didapatkan hasil :
pembukaan 4 cm, effacement 40 %, ketuban sudah pecah, presentasi kepala, kepala H I.
Konseling apakah yang saudara berikan untuk kasus diatas?
A. Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif
B. Anjurkan untuk mengambil posisi litotomi
C. Anjurkan ibu untuk jalan-jalan
D. Menganjurkan ibu untuk makan yang banyak
E. Menganjurkan ibu untuk bernafas panjang

36. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala II.Bayi
lahir dengan kondisi menangis, warna kulit kemerahan.
Apakah yang akan anda lakukan setelah bayi lahir untuk kasus diatas?
A. Menyuntikkan oksitosin, penegangan tali pusat terkendali, massase
B. Massase, penegangan tali pusat terkendali, Menyuntikkan oksitosin
C. penegangan tali pusat terkendali, Menyuntikkan oksitosin, Massase
D. Menyuntikkan oksitosin, massase, penegangan tali pusat terkendali
E. Massase, Menyuntikkan oksitosin, penegangan tali pusat terkendali

37. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM dengan. Saat ini ibu berada pada kala II.Bayi
lahir dengan kondisi menangis, warna kulit kemerahan.
Apakah yang akan anda lakukan setelah bayi lahir untuk kasus diatas?
A. Melakukan IMD
B. Menyuntikkan oksitosin
C. Mengecek ada tidaknya janin ke dua
D. Penegangan talipusat terkendali
E. Massase uterus

38. Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM untuk melahirkan. Saat ini ibu berada pada
kala III. Plasenta sudah lahir, perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TD 190/60 mmHg, nadi 90 x/mnt, terdapat laserasi jalan lahir derajat 1.
Apakah penyebab perdarahan pada kasus diatas?
A. Atonia uteri
B. Perdarahan post partum primer
C. Retensio plasenta
D. Laserasi jalan lahir
E. Syok obstetric

39. Seorang ibu berusia 28 tahun dengan GII P1001 usia kehamilan 39 minggu datang ke rumah sakit untuk bersalin. Saat ini ibu berada pada kala III
persalinan. Injeksi oksitosin telah diberikan. Ternyata setelah ditunggu 15 menit plasenta belum juga lahir. Akhirnya dilakukan penyuntikan
oksitosin kedua. Setelah 15 menit kemudian plasenta tetap belum lahir.
Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. Retensio plasenta
B. Abruptio plasenta
C. Plasenta previa
D. Plasenta sirkumvalata
E. Plasenta suksenturiata

40. Seorang ibu berusia 25 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 10 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mengalami perdarahan
banyak, tidak teratur, warna kecoklatan dan keluar seperti buah anggur. Hasil pemeriksaan didapatkan muka pucat, keluar gelembung mola,
pembesaran uterus melebihi usia kehamian, uterus lembek, tidak teraba bagian janin, DDJ tidak terdengar, hasil pemeriksaan inspekulo terdapat
jaringan dalam kanalis servikalis, hsil USG didapatkan terlihat bayangan badai salju.
Bagaimanakah penanganan pada kasus diatas?
A. Observasi sampai janin aterm
B. Segera lakukan evakuasi jaringan
C. Lakukan pemantauan kadar HCG selama 1 bulan
D. Lakukan SC
E. Lakukan induksi persalinan

41. Seorang perempuan GII P1001 uk 40 mg datang ke Rumah sakit jam 09.00 WIB. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil
pemeriksaan : TFU 29 cm, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 130 x/mnt, teratur, his 3 kali/10 menit, suhu 37 derajat C, pengeluaran
pervaginam lendir darah, pembukaan 7 cm, effacement 70 %, ketuban utuh, kepala H II, sutura merapat.
Apakah diagnose pada kasus diatas
A. GII P1001 inpartu kala I fase laten
B. GII P1001 inpartu kala I fase aktif akselerasi
C. GII P1001 inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
D. GII P1001 inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. GII P1001 inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal

42. Seorang ibu inpartu usia 25 tahun dengan GV P4004 usia kehamilan 40 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan kontraksi sejak 4 jam yang
lalu dan mengeluarkan darah dan lendir. Hasil pemeriksaan didapatkan his 3x dalam 10 menit selama 40 detik. Hasil VT : pembukaan 6 cm,
effacement 60%, ketuban utuh, presentasi kepala, denominator UUB, kepala hodge I.
Menurut saudara defleksi kepala pada kasus diatas adalah?
A. Sangat ringan
B. Ringan
C. Sedang
D. Berat
E. Sangat berat

43. Seorang ibu hamil usia 30 tahun dengan GI P0000 datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk sudah 5 bulan, mengeluarkan darah saat batuk,
terjadi penurunan berat badan hasil pemeriksaan didapatkan suhu tubuh 38 0C, pada foto thorax terdapat infiltrate.
Menurut saudara Diit yang diberikan kasus diatas?
A. Rendah lemak, rendah kalori
B. Rendah lemak, tinggi kalori
C. Tinggi kalori, tinggi protein
D. Tinggi kalori, rendah protein
E. Rendah kalori, tinggi vitamin

44. Seorang ibu berusia 37 tahun dengan P4004 datang ke Rumah Sakit dengan rujukan bidan dengan keterangan persalinan 1 jam yang lalu,
perdarahan segar setelah bayi lahir sebanyak 600 ml. Hasil pemeriksaan didapatkan uterus berkontraksi dengan baik, plasenta lahir
lengkap.Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. Perdarahan post partum primer
B. Perdarahan postpartum sekunder
C. Atonia uteri
D. Laserasi jalan lahir
E. Syok haemorarghi

45. Seorang ibu berusia 37 tahun dengan P4004 datang ke Rumah Sakit dengan rujukan bidan dengan keterangan persalinan 1 jam yang lalu,
perdarahan segar setelah bayi lahir sebanyak 600 ml. Hasil pemeriksaan didapatkan uterus berkontraksi dengan baik, plasenta lahir lengkap.
Apakah penyebab dari perdarahan pada kasus diatas?
A. Atonia uteri
B. Tertinggalnya selaput ketuban
C. Robekan jalan lahir
D. Inversio uteri
E. Kelainan darah

46. Seorang ibu berusia 28 tahun dengan GII P1001 usia kehamilan 39 minggu datang ke Rumah Sakit dengan kenceng-kenceng dan terdapat
pengeluaran darah dan lendir sejak 8 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap sehingga dilakukan pertolongan
persalinan, setelah bayi lahir mendadak ibu mengatakan sangat nyeri pada perutnya. Hasil pemeriksaan didapatkan tensi 90/60 mmHg, nadi
100x/mnt, perdarahan 500 ml, fundus uteri tidak teraba, teraba dalam vagina.
Menurut saudara urutan penanganan pada inversio uteri diatas adalah?
A. Infus dan transfuse darah, reposisi manual, beri petidin, pembedahan
B. Reposisi manual, pembedahan, petidin, infuse dan transfuse darah
C. Pembedahan, reposisi manual, infuse dan transfuse darah, beri petidin
D. Beri petidin, infuse dan transfuse darah, reposisi manual, pembedahan
E. Infuse dan transfuse darah, Beri petidin, reposisi manual, pembedahan
47. Seorang ibu berusia 33 tahun dengan GV P4004 usia kehamilan 40 minggu datang ke Rumah Sakit dengan pembukaan lengkap sehingga
langsung dilakukan pertolongan persalinan, setelah plasenta lahir ibu mengalami tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 98x/mnt, pernafasan 30x/mnt
dan dangkal, tangan dingin, perdarahan pervaginam 600 cc, uterus tidak berkontraksi.
Menurut saudara penyebab terjadinya kasus diatas adalah?
A. Multipara
B. Umur terlalu tua
C. Partus lama
D. Uterus teregang
E. Hidramnion

48. Seorang ibu berusia 28 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 16 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri perut tiba-tiba seperti
diiris-iris pisau dan muntah. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien anemis, kesadaran menurun, nadi 98x/mnt, tensi 90/60 mmHg, perut kembung,
defence musculair, nyeri goyang porsio.
Menurut saudara penanganan pada kasus diatas adalah?
A. Melakukan tindakan operatif
B. Observasi 2 jam lagi
C. Lakukan induksi persalinan
D. Melakukan amniotomi
E. Melakukan vacuum ekstraksi

49. Seorang ibu berusia 25 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 10 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mengalami perdarahan
banyak, tidak teratur, warna kecoklatan dan keluar seperti buah anggur. Hasil pemeriksaan didapatkan muka pucat, keluar gelembung mola,
pembesaran uterus melebihi usia kehamian, uterus lembek, tidak teraba bagian janin, DDJ tidak terdengar, hasil pemeriksaan inspekulo terdapat
jaringan dalam kanalis servikalis, hsil USG didapatkan terlihat bayangan badai salju.
Menurut saudara penanganan pada kasus diatas adalah?
A. Observasi sampai janin aterm
B. Segera lakukan evakuasi jaringan
C. Lakukan pemantauan kadar HCG selama 1 bulan
D. Lakukan SC
E. Lakukan vacuum ekstrkasi

50. Seorang ibu berusia 29 tahun dengan GI P0000 usia kehamilan 39 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mengeluarkan cairan putih
agak keruh dari kemaluannya sejak 6 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan pengeluaran cairan yang khas dari vagina, hasil pemeriksaan
dalam didapatkan selaput ketuban sudah tidak ada.
Menurut saudara komplikasi apa saja yang akan terjadi pada kasus diatas?
A. Perdarahan
B. Syok
C. IUFD
D. Infeksi
E. Anemi

51. Seorang ibu hamil berusia 27 tahun dengan GII P1001 usia kehamilan 38 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan saat bangun tidur
banyak darah segar ditempat tidurnya, jumlah perdarahan sedikit, perut tidak terasa nyeri. Hasil pemeriksaan didapatkan kepala janin belum
masuk PAP, pembukaan 2 cm, Hasil USG didapatkan plasenta terletak disegmen bawah rahim.
Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. Plasenta previa sentralis
B. Plasenta previa marginalis
C. Plasenta previa lateralis
D. Plasenta previa letak rendah
E. Plasenta sirkumvalata

52. Seorang ibu inpartu berusia 37 tahun dengan GIV P3003 usia kehamilan 38 minggu datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sakit pada perutnya
terus menerus, pengeluaran darah pervaginam. Hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada uterus, DDJ janin tidak teratur, air ketuban
berwarna merah, Hasil USG didapatkan hematoma retoplasenter.
Menurut saudara bagaimana penanganan pada kasus solusio plasenta?
A. Segera lahirkan bayi dengan vacuum ekstraksi
B. Transfusi darah dan segera lakukan SC
C. Observasi sampai pembukaan lengkap
D. Beri antibiotic

53. Seorang perempuan datang ke Rumah sakit jam 09.00 WIB. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil pemeriksaan : TFU 29 cm,
presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 130 x/mnt, teratur, his 3 kali/10 menit, suhu 37 derajat C, pengeluaran pervaginam lendi darah,
pembukaan 7 cm, effacement 70 %, ketuban utuh, kepala H II, sutura merapat.
Bagaimana rencana asuhan kebidanan pada kasus diatas?
A. Observasi DJJ 1 jam lagi
B. Observasi suhu badan 4 jam lagi
C. Observasi kontraksi uterus 1 jam lagi
D. Lakukan VT 4 jam lagi
E. Melakukan amniotomi

54. Seorang perempuan GII P1001 uk 40 mg datang ke Rumah sakit jam 09.00 WIB. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil
pemeriksaan : TFU 29 cm, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 130 x/mnt, teratur, his 3 kali/10 menit, suhu 37 derajat C, pengeluaran
pervaginam lendir darah, pembukaan 7 cm, effacement 70 %, ketuban utuh, kepala H II, sutura merapat.
Kapankah perkiraan kala II pada kasus diatas?
A. 09.00 WIB
B. 10.00 WIB
C. 11.00 WIB
D. 12.00 WIB
E. 13.00 WIB

55. Seorang perempuan GII P1001 uk 40 mg datang ke Rumah sakit jam 09.00 WIB. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil
pemeriksaan : TFU 29 cm, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 130 x/mnt, teratur, his 3 kali/10 menit, suhu 37 derajat C, pengeluaran
pervaginam lendir darah, pembukaan 7 cm, effacement 70 %, ketuban utuh, kepala H II, sutura merapat.
Apakah diagnose pada kasus diatas?
A. GII P1001 inpartu kala I fase laten
B. GII P1001 inpartu kala I fase aktif akselerasi
C. GII P1001 inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
D. GII P1001 inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. GII P1001 inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal

56. Ny. Y datang kontrol masa nifas hari 9 ke BPS Bidan X. Ny. Y datang dengan keluhan nyeri seluruh perut spontan maupun saat di tekan pada
bagian perut bawah, demam menggigil, kehilangan nafsu makan dan muntah sejak 2 hari yang lalu. Bidan X melakukan pemeriksaan pada Ny. Y
dan didapatkan hasil pemeriksaan suhu 39.oC, nadi cepat dan kecil, mata cekung, nyeri saat dipalpasi,perut tegang dan bising usus - . Melihat
dari beberapa gejala dan tanda yang dialami Ny. Y, bidan X mendiagnosa ibu mengalami Peritonitis. Apa tindakan yang bidan X lakukan?
A. Sebelum melakukan rujukan, perbaiki k/u ibu dng pasang infus, pasang lingkar abdomen, berikan antibiotika prolaksis dan merujuk ke
fasilitas yang lebih lengkap
B. Segera melakukan rujukan tanpa memberikan antibiotic
C. Memberikan Antibiotik dalam dosis yang tinggi untuk menghilangkan gembung perut
D. Segera melakukan Pemeriksaan laboratorium.
E. Intubasi dan penghisap usus untuk menghilangkan distensi abdomen

57. Ibu B melahirkan 4 minggu yang lalu di bidan, bayi dalam keadaan sehat ibu yati mengeluh payudara keras, membesar, bengkak, nyeri, berwarna
kemerahan mengkilat, TD 110/70 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 38 derajat celcius, pernafasan 24 x/m. 
Berkenaan dengan kebutuhan menyusui bayinya ibu B di anjurkan untuk.,. 
A. Tetap menyusui pada kedua payudaanya
B. Menyusui pada payudara yang sehat 
C. Menyusui pada payudara yang sakit 
D. Berhenti menyusui bayinya 
E. Memberikan susu formula

58. Ada seorang ibu yang datang ke bidan X, ibu mengeluh merasa sakit pada daerah perut kanan bagian bawah dan merasakan mules, ibu mengaku
tidak nafsu makan, mulut terasa pahit, letih, pucat, serta mengaku kurang tidur. Setelah di periksa bagian abdomen juga terdapat nyeri tekan dan
kavum douglass menonjol. Bidan menduga ibu mengalami peritonitis, lalu bidan melakukan upaya stabilisasi dengan cara memasang infuse RL.
Apa yang harus dilakukan bidan selanjutnyaa?
A. Komunikasikan pada ibu dan kerjasama dengan tim rujukan
B. Komunikasikan pada ibu dan berikan antibiotic
C. Kerjasama dengan tim rujukan
D. Komunikasikan pada ibu dan biarkan ibu pulang kerumah

59. Ny. K P2A0 umur 28 tahun 2 minggu yang lalu melahirkan ditolong oleh dukun datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dan
sering muntah. Dari hasil pemeriksaan ditemukan bising usus tidak ada, perut kembung dan teraba tegang serta sakit bila ditekan, tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 38,8 C, pernapasan 18 x/menit.
Berdasarkan kasus diatas tindakan yang dilakukan bidan pada NY. K adalah...
A. Memberi terapi
B. Mengevaluasi 1 minggu lagi
C. Konseling
D. Memperbaiki k/u ibu atau stabilisasi, Kolaborasi dengan dokter (merujuk)
E. Motivasi untuk mobilisasi

60. Ny.E P2A1 6 hari post partum datang ke bidan dengan keluhan nyeri perut dibagian bawah, demam 39®C, lochea berbau dan perdarahan. Apa
tindakan pertama yang dilakukan oleh bidan sebelum merujuk?
A. Rehidrasi dengan pemberian infuse RL mempersiapkan surat rujukan
B. Pemberian asammefenamat
C. Pemberian infuse D5 setengah salin
D. Pemberian paracetamol
E. Pemeriksaan laboratorium
A. sendiri sampai pasien sembuh

Anda mungkin juga menyukai