Anda di halaman 1dari 26

`

Fisiologi Kehamilan,Persalinan, Nifas Dan BBL


Mekanisme Persalinan Presentasi Vertex (Oksiput Anterior Kanan Dan
Kiri)
Mekanisme Persalinan Presentasi Vertex(Oksiput Posterior Kanan Dan
Kiri)

Dosen Pengampu : Julietta Hutabarat, Spsi, SST, M.Keb

Disusun oleh : kelompok 7


Desi Veronika Damanik (P07524419096)
Erina Putri (P07524419101)

Poltekkes kemenkes RI medan


Jurusan kebidanan medan
T.A 2019-20020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa


atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan modul ini dengan baik, dan tidak lupa
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu yaitu kepada
Ibu Julietta hutabarat, Spsi, SST, M.Keb yang telah memberi bimbingan dan
arahan kepada kami dalam menyelesaikan modul ini.

Adapun judul modul ini yaitu Mekanisme Persalinan Vertex (Oksiput


Anterior Kanan dan Kiri) dan Mekanisme Persalinan Vertex (Oksiput Posterior
Kanan dan Kiri) dalam tugas mata kuliah Fisiologi Kehamilan, Persalinan, Nifas
dan Bayi Baru Lahir. Penulis sangat berharap semoga dengan adanya modul ini
penulis dapat memberikan sedikit gambaran dan memperluas wawasan ilmu yang
kita miliki.

Terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan
modul ini. Penulis siap menerima saran dan masukan agar penyusunan modul ini
lebih baik lagi. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan,03 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................i

Daftar isi................................................................................................................ii

Pendahuluan...........................................................................................................1

Tujuan pembelajaran............................................................................................2

Petujuk belajar.......................................................................................................3

Uraian materi.........................................................................................................4

Tes formatif...........................................................................................................18

Rangkuman...........................................................................................................21

Daftar pustaka......................................................................................................23
Mekanisme Persalinan Presentasi Verteks
 120 Menit

Pendahuluan

Deskripsi singkat
.

Modul ini berjudul mekanisme persalinan presentasi vertex(oksiput


anterior kanan dan kiri) dan mekanisme persalinan vertex (oksiput posterior kanan
dan kiri) yang merupakan materi bahan kajian dari matakuliahFisiologi
Kehamilan, Persalinan, Nifas Dan BBL

Definisi singkat

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun
ke dalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37- 42 minggu), lahir spontan
dengan presentasi verteks oksiput anterior kanan dan kiri ataupun posterior kanan
dan kiri, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin.

1
Relevasi

Materi dalam modul ini berkaitan dengan mata kuliah Anatomi dan
Fisiologi Manusia, Obstetri, dan Ginekologi.

Tujuan pembelajaran

Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menganalisis tentang mekanisme persalinan


presentasi verteks (oksiput anterior kanan dan kiri) dan mekanisme persalinan
vertex (oksiput posterior kanan dan kiri)

Tujuan Khusus

Setelah kegiatan ini mahasiswa mampu :

1. Membandingkan Mekanisme persalinan presentasi verteks


(oksiput anterior kanan dan kiri) dan Mekanisme persalinan
presentasi verteks (oksiput posterior kanan dan kiri)
2. Membedakan posisi tubuh janin pada Mekanisme persalinan
presentasi verteks (oksiput anterior kanan dan kiri) dan
Mekanisme persalinan presentasi verteks (oksiput posterior
kanan dan kiri)
3. Menganimasikan macam-macam posisi janin dan gerakan utama
kepala janin

2
Petunjuk Belajar

Sebelum memulai mempelajari modul pembelajaran ini, dianjurkan agar


membaca do’a terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing
agar mendapat keberkatan ilmu.

1. Bacalah uraian dan contoh pada kegiatan belajar secara global. Tujuan
untuk mengetahui pokok-pokok pikiran yang diuraikan dalam kegiatan
belajar ini.
2. Setelah anda mengetahui garis besar pokok-pokok pikiran dalam
materi uraian ini, baca sekali lagi secara lebih cermat. Membaca secara
cermat bertujuan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dari setiap
sub pokok bahasan
3. Untuk memudahkan anda mencari kembali hal-hal penting seperti
prinsip dan konsep essensial, beri tanda pada konsep dan prinsip
penting. Kemudian anda cari hubungan antara konsep
tersebut,sehingga anda memiliki konsep
4. Bila anda merasa belum yakin dalam membaca uraian pada kegiatan
belajar ini,ulangi lagi membaca materi kegiatan belajar sekali lagi
5. Pelajari cara menyelesaikan soal pada contoh-contoh soal yang
diberikan pada kegiatan belajar ini,caranya adlah sebagiai berikut ini :
a. Baca soal yang anda kerjakan
b. Analisis materi dalam soal ini dengan menuliskan apa-apa saja
yang diketahui dalam soal ini
c. Cari permasalahan atau pertanyaan dari soal tersebut
d. Buat kerangka rencana penyelesaian soal tersebut dengan
menuliskan konsep yang diperlukan dan cari hubungan
antarkonsep tersebut
e. Tuliskan hasil jawaban anda pada akhir penyelesaian soal

3
Uraian Materi

Definisi Mekanisme Persalinan

Presentasi vertex adalah area kubah yang di batasi anterior oleh fontanelle
anterior dan jahitan koronal, posterior oleh fontanelle posterior dan jahitan
lamboid dan lateral dengan 2 garis yang melewati eminensia parietal, atau di sebut
juga presentasi kepala atau presentasi kepala pertama. Presentasi kepala pertama
adalah situasi saat melahirkan di mana janin berada dalam posisi membujur dan
kepala memasuki pangggul terlebih dahulu. Dalam presentasi vertex, kepala
tertekuk dan oksiput memimpin.

Hampir 96% janin berada dalam


uterus dengan presentasi kepala dan pada
presentasi kepala ini ditemukan ± 58 % ubun-

Bentuk paling umum dari presentasi ubun kecil terletak di kiri depan, ±23 %
cephalic adalah presentasi vertex di dikanan depan, ± 11 % di kanan belakng dan
mana oksiput adalah bagian utama
(bagian yang pertama kali memasuki ± 8 % di kiri belakang. Keadaan ini mungkin
jalan lahir
disebabkan terisinya ruangan di sebelah kiri
belakang.oleh kolon sigmoid dan rektum.

Menjadi pertanyaan mengapa janin dalam persentase yang tiggi berada


dalam uterus dengan presentasi kepala? Keadaan ini mungkin disebabkan kepala
relatif lebih besar dan lebih berat. Mungkin pula bentuk uterus sedemikian rupa
sehingga volume bokong dan ektremitas yang lebih besar berada di atas,
diruangan yang lebih luas, sedangkan kepala berada di bawah, diruangan yang
lebih sempit.ini dikenal sebagai teori akomodasi. Dalam mempelajari mekanisme
partus ini,imaginasi stereometrik kepala janin dan ruang panggul harus benar-
benar di pahami.

4
dijelaskan terdahulu 3 faktor penting yang memegang peranan pada
persalinan ialah

(1) kekuatan kekuatan yang ada pada ibu


seperti kekuatan his dan kekuatan Kepala janin merupakan organ
yang sangat sulit dikeluarkan
mengejan; dalam proses persalinan. Ukuran
kepala janin yang bermacam-
(2) keadaan jalan lahir; macam perlu diketahui agar
pengukuran lingkar kepala dan
(3) janinnya sendiri. kesesuaian dengan pintu
panggul dapat diperbandingkan,
sehingga proses persalinan
normal melewati jalan lahir
dapat berjalan dengan baik

Gambar 1.1 presentasi vertex

5
1. Mekanisme Persalinan presentasi vertex

(oksiput anterior kanan dan kiri)


Posisi persalinan presentasi vertex oksipito anterior ideal untuk kelahiran,
pada posisi ini bayi di jauhkan agar tetap masuk ke panggul semudah mungkin,
kepala bayi ke bawah menghadap tulang belakang atau promotorium dengan
punggungnya di depan. Dalam posisi ini, dagu bayi terselip di dadanya, sehingga
bagian terkecil kepalanya akan dioleskan ke leher rahim terlebih dahulu. Posisi ini
biasanya di sebut left occiput anterior (oksiput anterior kanan) dan right occiput
anterior (oksiput anterior kiri)

Gambbar 1.2 Presentasi Vertex Oksiput Anterior

6
2. Mekanisme Persalinan Presentasi Vertex

(Oksiput Posterior Kanan Dan Kiri)

Dalam posisi ini, dagu bayi terselip di dadanya, sehingga bagian terkecil
kepalanya akan dioleskan ke leher rahim terlebih dahulu. kepala bayi ke bawah
menghadap tulang simpisis pubis atau tulang kemaluan dengan punggungnya di
belakang. Posisi ini biasanya di sebut left occiput posterior (oksiput posterior
kanan) dan right occiput posterior (oksiput posterior kiri)

Oksiput Posterior Kiri Oksiput Posterior Kanan

Gambar 2.1 Presentasi Vertex Oksiput Poterior

“Secara umum bentuk kepala janin dan orang dewasa


sama, yang membedakan hanya pada ukuran, kekuatan
struktur jaringan tulang, dan sutura.”
7
Posisi dan variasi prsentasi vertex

Letak Belakang Kepala (LBK)


(1) Indikator: ubun ubun kecil (uuk)
(2) Variasi posisi:
 Ubun ubun kecil kiri depan uuk.ki-dep.
 Ubun ubun kecil kiri brlakang uuk.ki-bel
 Ubun ubun kecil melintang kiri uuk.mel.ki
 Ubun ubun kecil kanan depan uuk.ka-dep.
 Ubun ubun kecil kanan belakang uuk.ka-bel.
 Ubun ubun kecil melintang kanan uuk.mel-ka.

Gerakan Utama Kepala Janin Pada Proses


Persalianan
1. Engagement
2. Flexion (fleksia)
3. Descent
4. Internal rotation (putar paksi dalam)
5. Exteral rotation (putar paksi luar)
6. External rotation (putar paksi luar)
7. Expulsion

1. Engagement
Engagement adalah masuknya sebagian besar kepala janin (diameter
biparietal) ke dalam pintu atas panggul. Pada minggu-minggu akhir kehamilan
atau pada saat persalinan dimulai kepala masuk lewat PAP, umumnya dengan

8
presentasi biparietal (diameter lebar yang paling panjang berkisar 8,5-9,5 cm)atau
70% pada panggul ginekoid.
Masuknya kepala :
 pada primi terjadi pada bulan terakhir kehamilan
 pada multi terjadi pada permulaan persalinan
Kepala masuk pintu atas panggul dengan sumbu kepala janin dapat tegak
lurus dengan pintu atas paanggul(sinklitismus)atou miring /membentul
sudut dengan pintu atas panggul (asinklitismus anterior/posterior).
Masuknya kepala ke dalam PAP dengan fleksi ringan ,sutura sagitalius /SS
melintang
Bila SS ditengah tengah jalan lahir: synklitismus
Bila SS tidak ditengah tengah jalan lahir : asynklitismus
Asynklitismus posterior : SS menndekati semifinis
Asynklitismus anterior : SS mendekati promontorium

Gambar 3.1 Presentasi Biparietal

9
Synclitism (Sinklitismus) dan Asynclitism (Asinklitismus)

Gambar 3.4 Synclitism (sinklitismus)


Sinklitismus :Bila arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang pintu atas
panggul

Gambar 3.5 Anterior Asinklitismus


Asinklitismus anterior : apabila arah sumbu kepala membuat sudut lancip ke
depan dengan pintu atas pangggul

10
Gambar 3.6 posterior asinklitismus
Asinklitismus posterior : keadaan sebaliknya dari asinklitismus anteriorr

2. Desent
Desent yaitu turunnya kepala bayi di dalam jalan lahir. Penurunan kepala
janin sangat tergantung pada aksitektur pelvis dengan hubungan ukuran kepala
dan ukuran pelvis sehingga penurunan kepala berlangsung lambat.
Kepala turun kedalam rongga panggul ,akibat :tekanan langsung dari his
dari daerah pundus ke arah daerah bokong,tekanan dari cairan amino,kontraksi
otot dinding dan diafragma (mengejan),dan badan janin terjadi estensi dan
menegang.

11
Gambar 3.6 desent
3.Flexion
Fleksi terjadi karena penurunan kepala menemukan tahanan dari serviks,
dinding panggul dan dasar panggul . Pada umumnya terjadi flexi penuh/sempurna
sehingga sumbu panjang kepala sejajar sumbu panggul membantu penurunan
kepala selanjutnya.
Fleksi : kepala janin fleksi,dagu menempel ke toraks,posisi kepala berubah dari
diameter oksopito–frontalis (puncak kepala) menjadi diameter suboksipito-
bregmatikus (belakang kepala).
Dengan majunya kepala→ fleksi bertambah→ ukuran kepala yang melalui
jalan lahir lebih kecil (diameter suboksipito bregmatika menggantikan suboksipito
frontalis).

12
Gambar 3.7 Fleksi Kepala Janin Menurut Hukum Koppel

Fleksi terjadi karena anak didorong maju,sebaliknya juga mendapat tahan


dari PAP,serviks ,dinding panggul/dasar panggul
A.Poor Fleksi
B.Fleksi Moderate
C.Fleksi advanced
D.Fleksi complete

13
A. Poor Fleksi B. Flexi Moderate

C. Flexi Advanced D. Flexi Complete


Gambar 3.8 Jenis Flexi

4. Internal Rotation
Rotasi interna (putaran paksi dalam) adalah : selalu disertai turunnya
kepala, putaran ubun-ubun kecil ke arah depan (ke bawah simfisis pubis),
membawa kepala melewati distansia interspinarum dengan diameter biparietalis.
Perputaran kepala(penunjuk) dari sampng kedepan atau ke arah posterior (jarang)
disebabkan :
 ada HIS selaku tenaga/tenaga pemutar
 ada dasar panggul besarta otot-otot dasar panggul selaku tahanan
bila tidak terjadi putaran paksi dalam umumnya kepala tidak turun lagi dan
persalinan di akhiri dengan tindakan vakum ekstraksi.
Pemutaran bagian depan anak sehingga bagian terendah memutar kedepan
ke bawah simfisis
 mutlak pun terjadi karena untuk menyesuaikan dengan bentuk jalan lahir
 terjadi dengan sendirinya, selalu bersamaan dengan majunya kepala
 tidak terjadi sebelum sampai Hodge III
 sebab-sebab putaran paksi dalam:
 pada letak fleksi → bagian belakang kepala merupakan bagian
terendah

14
 bagian terendah mencari tahanan paling sedikit, yaitu di depan atas
(terdapat hiatus genetalis)
 ukuran terbesar pada bidang tengah panggul → diameter
anteropostarior

5. Ekstension
Ekstensi adalah gerakan kepala janin yang berlawanan dengan gerakan
fleksi sehingga suboksipito sebagai hipomokhlion. Ekstension dengan kontraksi
perut yang benar dan adekuat kepala makin turun dan menyebabkan perineum
distensi. Pada saat ini puncak kepala berada di simfisis dan keadaan begini
kontraksi perut ibu yang kuat mendorong kepala ekspulsi dan melewati introitus
vaginae.
 Defleksi dari kepala
 Pada kepala bekerja 2 kekuatan yaitu yang mendesak kepala ke bawah dan
tahanan dasar panggul yang menolak ke atas → resulantenya kekuatan
kedepan atas
 Pusat pemutaran : hipomoklion
 Ekstensi terjadi setelah kepala mencapai vulva, terjadi ekstensi setelah
oksiput melawati bawah simfisis pubis bagian posterior. Lahir berturut-
turut: oksiput, bregma, dahi, hidung, mulut, dagu.

15
6. Eksternal Rotation(Retution)
Setelah seluruh kepala sudah lahir terjadi putaran kepala keposisi pada saat
enggagement. Dengan demikian bahu depan dan belakang di lahirkan terlebih
dahulu dan diikuti dada, perut, bokong, dan seluruh tungkai.
 Setelah kepala lahir→memutar kembali ke arah punggung untuk
menghilangkan torsi pada leher (putaran restitusi)
 Selanjutnya putaran dilanjutkan sampa belakang kepala berhadapan
dengan tuber ischiadikum sefihak→putaran paksi luar sebenarnya
 Putaran paksi luar disebabkan ukuran bahu menempatkan diri dalam
diameter anteroposterior dari PAP
 Setelah putaran paksi luar →bahu depan di bawah simfisis menjadi
hipomoklion kelahiran bahu belakang
 Bahu depan menyusul lahir, diikuti seluruh badan anak

Gambar 3.10 Putar Paksi Luar

16
7. Ekspulsi

Ekspulsi adalah lahirnya bagian janin yang lain setelah kepala janin lahir,
lahirnya bahu diikuti oleh lahirnya seluruh badan janin

17
Uraian Materi

1. Fleksi terjadi karena..

a. Anak didorong kebelakang


b. Anak ditahan di dalam perut
c. Anak putar posisi
d. Anak didorong maju
e. Anak di miringkan

2. Berapakah diameter lebar persalinan yang paling panjang..

a. 7,4 – 7,9 cm
b. 6,5 – 8,7 cm
c. 8,5 – 9,5 cm
d. 8,5 – 6,8 cm
e. 9,5 cm

3. Ekstensi terjadi setelah..

a. Kaki mencapai vulva


b. Tangan dan kaki mencapai vulva
c. Tangan mencapai vulva
d. Kepala mencapai vulva
e. Kepala berputar ke samping

4. Gerakkan utama kepala janin pada proses persalinan ada 7 yaitu..

a.Enggagement, flexion, descent, plasenta, expulsion


b.Expulsion, plasenta, fleksi
c.Extension, flexion, descent, plasent
d.Flexion, enggagement, extension
e.Enggagement, flexion, descent, internal rotation, extension, external
rotation, expulsion

5.Masuk nya kepala ke dalam PAP yaitu dengan..

a. Fleksi ringan,sutura sagitalis/SS melintang


b. Fleksi berat,sutura frontalis/SS membujur
c. Fleksi ringan,sutura posterior/SS melintang
d. Fleksi berat,sutura sagitalis/SS melintang
e. Fleksi berat,sutura posterior/SS melintang

18
6.Bila SS ditengag-tengah jalan lahir maka
a. Synklitismus
b. Asynklitismus
c. Synklistismus dan asynklitismus
d. SS mendekati simpisis
e. SS mendekati promontorium
7.Penurunan kepala janin sangat tergantung pada..
a. Arsitektur pelvis
b. Arsitektur vulva
c. Bentuk dan ukuran velvis
d. Pemutaran fleksi
e. Pendekatan simfisis

8.Penyebab putaran paksi dalam sebagai berikut..


a. Letak pleksi,bag terendah mencari tahanan paling sedikit
b. Tetak keatas ke arah susu ibu
c. Ukuran yang begitu kecil pada bidang tengah panggul
d. Semuanya benar
e. Semuanya salah
9.Ukuran lahirr berturut turut adalah..
a. Oksiput,bregma,dahi,hidung,mulut,dagu
b. Bregma dahi,mulut ,dagu,oksiput
c. Mulut, dagu,oksiput,bregma
d. Dahi,mulut,bregma,dagu
e. Dagu,oksiput,dahi,mulut

10.Pada saat kontraksi perut ibu yang kuat mendorong kepala ekspulasi akan
melewati..
a. Expulsion
b. Flexion
c. Descent
d. Internal rotatian
e. Introitus vaginae

19
Kunci jawaban

1. D

2. C

3. D

4. E

5. A

6. A

7. A

8. A

9. A

10. E

20
Rangkuman

Presentasi vertex adalah area kubah yang di batasi anterior oleh fontanelle
anterior dan jahitan koronal, posterior oleh fontanelle posterior dan jahitan
lamboid dan lateral dengan 2 garis yang melewati eminensia parietal, atau di sebut
juga presentasi kepala atau presentasi kepala pertama

3 faktor penting yang memegang peranan pada persalinan :

1. kekuatan kekuatan yang ada pada ibu seperti kekuatan his dan kekuatan
mengejan
2. keadaan jalan lahir
3. janinnya sendiri.
Letak Belakang Kepala (LBK)
(1) Indikator: ubun ubun kecil (uuk)
(2) Variasi posisi:
 Ubun ubun kecil kiri depan uuk.ki-dep.
 Ubun ubun kecil kiri brlakang uuk.ki-bel
 Ubun ubun kecil melintang kiri uuk.mel.ki
 Ubun ubun kecil kanan depan uuk.ka-dep.
 Ubun ubun kecil kanan belakang uuk.ka-bel.
 Ubun ubun kecil melintang kanan uuk.mel-ka.
Gerakan Uatama Kepala Janin Pada Proses Persalinan
1.Engagement : masuknya sebagian besar kepala janin (diameter biparietal)
ke dalam pintu atas panggul
2.Flexion (fleksia) : penurunan kepala menemukan tahanan dari serviks,
dinding panggul dan dasar panggul
3.Descent : turunnya kepala bayi di dalam jalan lahir.
4.Internal rotation (putar paksi dalam) : selalu disertai turunnya kepala,
putaran ubun-ubun kecil ke arah depan (ke bawah simfisis pubis),

21
5.Extension : gerakaan kepala janin yang berlawanan dengan gerakan fleksi
sehingga suboksipito sebagai hipomokhlion
6.External rotation (putar paksi luar): kepala sudah lahir terjadi putaran
kepala keposisi pada saat enggagement
7.Expulsion : lahirnya bagian janin yang lain setelah kepala janin lahir,
lahirnya bahu diikuti oleh lahirnya seluruh badan janin

Cara menegakkan diagnosis, presentasi, dan posisi janin dalam rahim bisa
dengan:

(1) palpasi abdominal (menurut leopold)

(2) periksa dalam baik vaginal mauun rektal

(3) auskultasi

(4) rontgenologis

(5) ultrasonografi

22
Daftar Pustaka

Fitriana, yuni, 2018, asuhan persalinan, yogyakarta : pustaka baru


press

Prawirohardjo, sarwono, 2012, ilmu kebidanan, jakarta : p.t. bina


pustaka sarwono prawirohardjo

Sukarni, icesmi, 2016, kehamilan, persalinan, dan nifas, yogyakarta


:nuha medika

23

Anda mungkin juga menyukai