(Arum: 2018)
FUNGSI WARNA
Fungsi indikasi
10% warna menjelaskan karakter,
manfaat, dan fungsi dari sebuah
objek dengan menunjukkan validitas
visual, kondisi, material, tujuan, atau
20% Fungsi
struktur fungsional.
70%
simbolik
warna memaparkan makna suatu
objek
Fungsi estetika
warna dapat berfungsi sebagai
elemen dekoratif atau sebagai bagian
(Arum ; 2018) dari komposisi formal.
PSIKOLOGI WARNA
1. Warna hangat: merupakan warna yang cepat ditangkap oleh mata
dan memberikan rangsangan energi untuk yang melihat. Warna di
sisi hangat lingkaran warna umumnya dipahami sebagai
kebahagiaan, kenikmatan, energik, agresif, aktif dan
menyenangkan. Merah-ungu, merah, merahjingga, jingga, kuning-
jingga, sampai kuning dan warna paling panas adalah warna
jingga
2. Warna dingin: warna yang memberikan nuansa kesejukan atau
ketenangan, yaitu warna kuninghijau, hijau, hijau-biru, biru, biru-
ungu, ungu dan warna paling dingin adalah perpaduan warna
hijau-biru. Warna-warna ini memberikan perasaan santai dan
ketenangan.
3. Warna netral: putih, hitam, abu-abu berada di kategori ini. Warna-
warna tersebut berada diantara warna dingin dan hangat dan
memiliki efek psikologis yang kurang intens. Warna akromatik
juga dianggap sebagai warna netral, seperti coklat, krem, dan tans .
Tabel Psikologis Warna
Merah Cerah
Jingga cerah Berkesan
Coklat Memberi efek segar
Jingga muda, kuning Berkesan hangat
Abu-abu dingin, hijau Berkesan sejik
Biru, hijau Berkesan rilex
Ungu Mengesankan
Hitam Berkesan tertekan
Putih Berkesan tidak bekerja
Penelitian yang menunjang
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
oleh kurnia indera kumala dan yayi arsandrie
pada tahun 2021 ditemukan dua warna yang
berperan memberikan perasaan nyaman dan
tenang antara lain biru dan hijau. Warna hijau
secara fisik dapat memberi ketenangan pada
sistem saraf dan digunakan dalam penanganan
permasalahan kesehatan terkait tekanan darah
dan yang berhubungan dengan organ jantung.
Selain itu, secara psikologis warna hijau adalah
warna yang seimbang dan mampu mengurangi
rasa takut, stress dan emosi saat berada di
rumah sakit (Wauters Dan Thompson, 2001).
Penelitian yang menunjang
Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh ari andriyani
pada tahun 2019 mendapatkan hasil yaitu terapi warna
hijau secara signifikan menurunkan kecemasan,
kecemasan ibu hamil, tingat stres lansia. Tekanan darah
sistolik pada lanjut usia.Hasil penelitian ini juga didukung
oleh shealy dkk (1996) dalam honig (2007), yang
mengukur perubahan dalam berbagai zat kimia saraf dan
neurohormonnya sebagai respon terhadap cahaya
berwarna. Warna hijau meningkatan kadar serotonin
hingga 104%, oksitosin hingga 45,5%, dan beta endorfin
hingga 33%. Kemudian menurut Vernolia, 1988 dalam
edge menyatakan warna hijau memiliki efek penenang,
mengurangi iritasi dan kelelahan, serta dapat
menenangkan gangguan emosi dan sakit kepala
referensi
● Buckley SJ. 2015. Hormonal Physiology Of Childbearing: Evidence And Implications For Women, Babies, And
Maternity Care. National Partnership For Women & Families.
● Honig Lm. Physiological And Psychological Response To Colored Light [Internet]. Saybrook; 2007. Available From:
Http://Gradworks.Umi.Com/3369590.Pdf
● Susilowati, E. 2014. Upaya Menciptakan Kenyamanan Pada Ibu Bersalin Melalui Setting Tempat Persalinan.
Proceeding Book Workshop Nasional Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, 1.
● An-Nafi‟, A. F. 2009. Pengaruh Kenyamanan Lingkungan Fisik Ruang Rawat Inap Kelas Iii Terhadap Kepuasan Pasien
Di Rsui Kustati Surakarta. Program Diploma IV Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
● Kumala, K. I., & Arsandrie, Y. (2021). Kenyamanan Psikologis Pada Desain Interior Fasilitas Kebidanan (Studi Kasus:
Rumah Bersalin Di Kabupaten Wonogiri). Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021.
● Andriani, A., & Mahindria, V. (2019). Kombinasi Terapi Warna Hijau, Aromaterapi Lavender, Dan Musik Untuk
Menurunkan Nyeri Dan Kecemasan Persalinan. Media Ilmu Kesehatan. Vol.8, No.1.
● Meiranny, Arum. 2018. Pengaturan Lingkungan Persalinan Sebagai Upaya Peningkatan Kenyamanan Dan Kepuasan
Persalinan. UNISSULA Press: Semarang.
● Yustanta Brivian Florentis, Dkk. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Masa Pandemi COVID-19. CV Penulis Cerdas
Indonesia: Malang
Terima
kasih