Anda di halaman 1dari 22

Mempertahankan kenormalan

persalinan serta Meningkatkan


kelahiran melalui promosi dan
advokasi KELOMPOK 4 :
1. Irma Haditia Saputri
2. Pesona Riyanti Wahyu
3. Mardhatillah
4. Shella Rahmayani
5. Nurlia Etiana
PERSALINAN

Persalinan Adalah serangkaian kejadian yang berakhir


dengan pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup
bulan disusul dengan kelahiran plecenta dan selaput janin
dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau jalan lain yang
berlangsung dengan bantuan atau tanpa bantuan (tenaga
ibu sendiri)(Arikurniarum .2016).
Persalinan normal
Konsep persalinan normal yaitu dapat mengurangi rujukan . Model
asuhan kebidanan dalam persalinan normal adalah meminimalkan
intervensi. Membuat perempuan merasa nyaman selama persalinan.
Memfasilitasi perempuan melahirkan dengan posisi sesuai dengan
keinginannya. Meyakini kepala janin dapat menyesuaikan diri dengan
pelvic. Membuat keputusan klinis yang tepat bila terjadi kelainan
yang umum dan tidak berbahaya. Meyakini kehadiran keluarga dan
teman membawa manfaat pada proses persalinan. Mendampingi
perempuan dalam persalinan membutuhkan kesabaran dan kerja keras
(IBI.2012)
Persalinan gentle birth
50

45

40

persalinan dengan gentle birth merupakan salah 35

satu metode persalinan yang mendukung program 30


pemerintah terkait dengan pelayanan kesehatan 25
komplementer dan integrasi.
20

15

10

0
Item 1 Item 2 Item 3

Contents _ A Contents _ B Contents _ C

Contents _ D Contents _E
KUNCI PERSALINAN GENTLE BIRTH (APRILIA,2014)

Semangat

Bersungguh-sungguh dan komitmen

Tidak mudah terpengaruh /fokus

Menyatu antara body, mind and


soul
elemen kunci dalam Gentle
birth
1. Perlunya persiapan
2. Perlunya dukungan untuk melahirkan secara normal dan alami
3. Lingkungan yang menyakinkan dan menyenangkan
4. Duikungan yang meyakinkan dan menenangkan
5. Suasana yang tenang
6. Cahaya yang remang-remang
7. Kebebasan bergerak dan selaras dengan alam serta memahami tubuh
8. Percayai kekuatan alam
9. Mengurangi dan mencegah intervensi yang tidak perlu dalam persalinan
10. Belaian atau sentuhan pertama
11. Penundaan pemotongan tali pusat
12. Inisiasi menyusui dini (IMD)
13. Hindari birth trauma dan kekerasan dalam persalinan dan kelahiran
14. Pentingnya napas pertama
Selama kontraksi
1. Fokus pada rasa nyaman saat kotraksi datang
2. Terus fokus pada nafas
3. Buat hembusan lebih panjang dibandingkan tarikan nafas
4. Jangan biarkan ada kerutan diwajah terutama alis dan
ketegangan di rahang
5. Selama kontraksi , diusahan tersenyum
6. Jangan biarkan tangan mencengkram apapun , semua
harus rileks
7. Izinkan setiap hembusan nafas membuat tubuh anda seolah
membuka dan meringankan segala ketidak nyamanan tubuh
8. Cari posisi yang paling nyaman , bisa dengan posisi tegak
atau bersandar ke belakang( berdiri, duduk ataupun
merangkak)
9. Ibu bersalin bisa membuat suara dengan low tone dimana
resonansi getarannya dapat membuat panggul nlebih rileks.
Misal “ Hummmm”, “ohmmmm”, “Aaaaaaa”
Kelebihan Gentle birth
Adalah sesuatu yang alamiah, sebagiamana kelahiran itu sendiri. Dalam gentle birth tidak mengutamakan dimensi fisik, melainkan
dimensi sebagai berikut :

1 2 3 4 5

Trauma persalinan Mengurangi rasa Proses persalinan Resiko distres Pendamping bisa
menjadi minimal nyeri sederhana dan janian berkurang lebih terlibat dalam
efisien proses pesalinan
Hal-hal yang mendukung persalinan gentle birth

1 Jujurlah kepada diri sendiri

2
Memahami proses kehamilan dan
persalinan

3 Menentukan siapa pendamping

Jangan lupa bahaya dalam proses


4
kehamilan
Jenis persalinan Gentle birh dalam
Aprilia 2014

Water birth : jenis perlainan di air untuk meringankan sakit pada ibu

Hypno birth : selama mengandung ibu lebih banyak meditasi dan menenangkan diri

Silence birth : selama melahirlkan ibu dibuat serileks mungkin, tidak panik dan
menangis

Lotus burth : persalinan yang membiarkan ari-ari lepas dengan senirinya


Pendekatan Holistic Care pada Persalinan Gantle Birth

Pendekatan holistik pada pelayanan kesehatan berarti


pendekatan menyeluruh pada ibu dimana meliputi
pendekatan bio psiko sosio spiritual dan kultural.
BIDAN SEBAGAI ADVOKATOR

Advokasi adalah suatu pendekatan


kepada seseorang/badan organisasi yang di
duga mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan suatu program atau kelancaran
suatu kegiatan.
Persyaratan Program Advokasi yakni:

01 Creadible, dapat meyakinkan para penentu kebijakan.

02 Reasible, baik secara teknis, politik maupun ekonomi.

03 Relevant, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

04 Urgent, memiliki tingkat urgensi yang tinggi.

05 Hight priority, memiliki prioritas yang tinggi.

Contoh registrasi bidan sebagai advokator yakni diantaranya advokasi dan strategi pemberdayaan Wanita dalam


mempromosikan hak - haknya yang diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Peran Sebagai Edukator

Mentorship dan preseptorsip bagi


calon tenaga kesehatan dan bidan
baru.

Memberikan penyuluhan dan


pendidikan kesehatan kepada 1 2 Informasi yang disampaikan
terkait daur hidup wanita masa
hamil, bersalin, nifas, bbl, tum-
klien.
bang, masareproduksi sehat dan
menopouse serta klimakterium.
Peran Sebagai Fasilitator

Adalah peranan yang berkaitan


dengan upaya dalam menstimulasi dan
mendukung upaya-upaya masyarakat 00,000
sehingga mempermudah kegiatan
00,000
yang dilakukan masyarakat dalam 00,000
bidang kesehatan. Istilah ”fasilitator” 00,000 00,000
berasal dari kata ”fasilitasi” yang
berarti sarana. Maka ”memfasilitasi”
berarti memberikan sarana agar 00,000
tercapai tujuan. Sarana tersebut
biasanya untuk memperlancar proses
kegiatan, seperti memfasilitasi proses
agar kegiatan berjalan lancar.
Fasilitator selaku ketua dalam pelaksanaan memiliki peran sebagai berikut:

01 02 03 04

Memfasilitasi Melakukan Mendorong anggota Melakukan koordinasi


pembentukan Desa penggalangan masyarakat untuk pelaksanaan Desa Siap
Siap Antar Jaga solidaritas masyarakat mampu Antar Jaga secara
diwilayahnya masing- untuk berperan dalam berpendapatdan berkesinambungan.
masing.Disini fasilitator pelaksanaan Desa Siap berdialog dengan
berperan dalam Antar Jaga sesama anggota
pembentukan Desa masyarakat, tokoh,
Siaga di wilayahnya petugas kesehatan,
serta unsur masyarakat
lain yang terlibat dalam
pelaksanaan Desa Siap
Antar Jaga.
Peran Bidan Sebagai Motivator

Contoh Kegiatan Motivasi

• Bidan memberikan motivasi pada


1. Sebagai motivator, 2. Bidan memotivasi ibu hamil untuk mengkonsumsi
bidan berperan untuk masyarakat untuk nutrisi yang baik.
menumbuhkan dan melakukan aktivitas • Memotivasi untuk melakukan
mengembangkan guna mencapai tujuan persalinan yang bersih dan aman.
kepercayaan diri yang direncanakan Memotivasi dalam pemberian ASI
masyarakat dalam hal eksklusif
kesehatan.
HEALTH PROBLEM & NEED ASSESMENT

A HEALTH PROBLEM
Masalah kesehatan adalah masalah
kompleks yang merupakan hasil (dampak)
dari berbagai masalah lingkungan yang
bersifat alamiah maupun buatan manusia

B NEED ASSESMENT

Menurut Kaufman (1998) needs assessment


adalah proses formal untuk mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan sebagai kesenjangan
antara kondisi nyata dan hasil yang diharapkan,
memprioritaskan kebutuhan berdasarkan pada
biaya, dan memilih kebutuhan yang paling
penting.
Langkah-langkah need assesment diantaranya merencanakan dengan PRECEDE
Strategi, Penilaian kesehatan, kualitas kehidupan, perilaku dan lingkungan, Kapasitas
capaian, Peningkatan outcome program.
DAFTAR PUSTAKA

Linda Ratnawati, SST.,M.Kes. Peran Bidan Dalam Promosi Kesehatan


68%
Ni made K dan Indrie L. 2018. Kewenangan bidan dalam
melakukan metode persalinan Gentle birth pada ibu bersalin
melalui pendekatan holisticare. Jurnal kesehatan midwierslion
Vol.3 No.2
35% Contents Aprilia Y. 2014. Bebas takut hamil dan melahirkan. Jakarta ;
Gramedia Pustaka Utama 14-17(97)
Contents Oktarina M . 2016. Asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru
Contents lahir. Yogyakarta ;Deepublish,6-7
Ari kurniatum. 2016. Asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru
55% lahir. Kemenkes Ri : jakarta
Damayanti (2014). Buku ajar kebidanan komprehensif pada ibu
dan bayi baru lahir. Yogyakarta ; CV budi utama .24
Kesimpulan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai