Gentle Birth
bersahabat dan familiar bagi seorang ibu. Gentle Birth, dilihat dari asal
ibu dan bayi diperlakukan sebagai individu atau lakon utama dalam
Tzu Chi Nursing Journal, Gentle Birth adalah konsep dari metode
prosedur medis modern dalam proses persalinan menjadi hal yang umum
pemberdayaan diri.
Ada 4 hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai Gentle Birth
a. Semangat
a. Perlunya Persiapan
tubuh
persalinan
kelahiran.
3. Selama Kontraksi
di rahang
rileks.
h. Cari posisi yang paling nyaman, Anda bisa berada di posisi tegak
merangkak).
i. Anda bisa membuat suara (dengan low tone) yang mana resonansi
Aprillia, (2014) :
tumpukan selimut dilatai sebagai alas kaki dan tungkai jika Anda
ingin jongkok atau untuk alas lutut jika Anda ingin merangkak. Anda
begitu kuat, cobalah untuk mandi air hangat atau sekedar berendam
1) Berdiri
2) Berjongkok
3) Duduk
5) Tidur miring
b. Fase 2: parenting class, yoga/senam ibu hamil, spa dan pijat ibu
hamil, hidroterapi. Pada fase kedua ini Anda harus lebih aktif dan
rileks maka otot di jalan lahir akan lentur dan elastic. Namun,
dan lama.
Beberapa posisi yang dapat Anda lakukan di fase ini antara lain :
perineum.
2) Posisi berdiri
Birth maka akan bisa lebih siap untuk menyambut proses kelahiran
b. Aman
h. Lebih powerfull
pelayanan kesehatan.
7. Prinsip Gentle Birth Mudah Dan Sederhana Aprillia, (2014) :
supaya Anda bisa menentukan mana yang terbaik untuk Anda dan
trauma".
(2014) :
“Dalam Gentle Birth, diusahakan tidak ada paksaan atau tarikan, baik
Ini yang jarang sekali terjadi.Di rumah sakit, satu ibu bisa 'dikeroyok'
ibu.
dapat mengganggu fase ikatan tersebut. Seperti yang kita tahu, bayi
yang baru lahir akan langsung dipotong tali pusarnya, lalu segera
dengan sendirinya.
B. Hypno Birthing
sirkulasi darah pada rahim, plasenta, dan janin. Sehingga kebutuhan oksigen
dan makanan janin terpenuhi. Sirkulasi darah yang lancar jug akan
otot panggul, punggung, dan perut, menjadi rileks dan kendur. Dengan
relaksasi Ibu pun akan merasa nyaman selama menjalani kehamilan dan
stres, panik, depresi, tegang, sakit kepala, dan cepat lelah. Karena itulah,
Langkahnya yaitu :
Ibu sedikit dan rentangkan tungkai Ibu lebih kurang sejauh 20 cm.
ketegangan otot.
perut.
sambil berelaksasi.
6. Mulut, lidah, dan rahang Ibu akan terasa rileks. Tariklah napas panjang
atau 2 kali sehari. Ibu dapat meningkatkan frekuensi latihan ini sesuka
hati Ibu.
8. Saat Ibu hendak mengakhiri latihan ini, rasakan otot tubuh Ibu
menghembuskan napas.
langkah berikut:
c. Melepaskan ketegangan
menyentuh lantai.
Teknik ini sangat berkaitan dengan seberapa rileks tubuh kita, dan
Saat kita tegang dan panik, napas akan lebih pendek, cepat, dan tidak teratur,
untuk menahan nyeri, misalnya dengan bernapas cepat atau menahan napas.
Kita di latih oleh respon nyeri ini untuk mengendalikannya lewat napas yang
yang Ibu rasa tepat dan nyaman. Lebih baik ibu hamil mengambil posisi
aliran darah ke plasenta. Posisi itu membut pembuluh darah besar di sisi
seluruh tubuh.
3) Rasakan sekujur tubuh Ibu, mulai dari ujung kepala sampai ujung
kaki. Lemaskan satu per satu ketegangan dan keletihan yang Ibu
kaki tertarik lurus dan lemaskan. Biarkan tulang belakang Ibu lurus
dengan pembaringan.
bahwa jika rahang dan mulut rileks berarti vagina juga rileks..
Hypnobirthing.
misalnya , ”Aku hendak melatih diri untuk rileks saat ini dan
sofa yang empuk dan merasakan angin segar menerpa lembut wajah
ibu. Ditempat ini ada dua keran air: merah dan biru. Bayangkan
keran air yang merah meneteskan air sedikit demi sedikit. Lalu Ibu
yang Ibu inginkan. Jika ibu tertidur saat proses berlangsung, teruskan
10) Jika Ibu tetap terjaga, bersiaplah untuk kembali ke dunia sekitar.
Jika kita rajin berlatih relaksasi, makin lama kita akan terbiasa
dan mudah untuk memulai latihan. Relaksasi saat hamil ini juga
meskipun alam sadar Ibu tetap harus bekerja keras untuk melakukan dan
persalinan.
1) Saat Ibu menjalani proses awal kontraksi, selalu ingat untuk berdoa
waktu yang cukup lama, sekitar setiap 15-30 menit sekali. Namun, Ibu
dan fisik Ibu karena dalam proses mengejan, Ibu membutuhkan banyak
tenaga.
lagi aku akan bertemu anakku. Biarkan ia lahir selamat dan sehat.
dengan normal hari ini. Dan aku akan merasa tenang serta nyaman
5) Jika Ibu dapat merasa rileks saat kontraksi, dan mungkin Ibu
6) Jika Ibu tetap ingin berada dalam kondisi rileks, maka pejamkan terus
7) Posisikan ujung lidah Ibu di balik gigi atas dan tempelkan ke langit-
langit mulut. Posisi ini akan membuat rahang Ibu rileks sehingga mulut
juga tidak akan tegang. Dan ingatlah, itu berarti vagina Ibu rileks.
8) Lakukan semua ini seiring dengan bertambahnya pembukaan dan
siap untuk proses kelahiran. Tetaplah fokus untuk mengatur napas dan
keinginan yang sangat kuat untuk mengejan. Tahanlah karena jika Ibu
keinginan itu dengan mnarik napas dalam sambil terus berdoa dan
10) Saat Ibu telah disiapkan untuk proses kelahiran. Ucapkan niat dan doa
11) Bukalah mata Ibu. Jangan tutup mata saat hendak melahirkan.
12) Diiringi dengan napas yang teratur, rasakan baik-baik saat kontraksi
13) Rasakan sensasi saat mengejan, yakni ketika puncak kepala bayi
terlihat dari sikap Ibu yang selalu positif dan berkurangnya keluhan rasa
cepat.
8) Ibu akan lebih merasakan ikatan batin dan emosi terhadap janin.
melahirkan.
12) Bayi yang lahir tidak akan kekurangan oksigen sehingga menjadi
lebih sehat .
plasenta.
harinya.