Anda di halaman 1dari 4

Filosofi : filsafah, falsafah

Pengertian filisofi secara umum adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai
hakikat yang ada.

Filosofi Kebidanan adalah keyakinan atau pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai
kerangka piker dalam memberikan asuhan kebidanan.

Filosofi Kebidanan menyatakan :

1. Profesi kebidanan secara nasional diakui Undang – undang maupun Peraturan pemerintah
yang merupakan salah satu tenaga pelayanan kesehatan professional dan secara internasional
diakui dalam International Confederation Of Modwiferea (ICM), International Federation of
Gynaecologist and Obstetritian (FIGO) dan WHO.
2. Tugas, tanggung jawab, dan kewenangan profesi bidan diatur dalam Keputusan Menteri
Kesehatan ditujukan dalam rangka program penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Kematian Perinatal (AKP), Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pelayanan Ibu hamil,
melahirkan, nifas, Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Pelayanan kesehatan masyarakat, dan
pelayanan kesehatan reproduksi lainnya.
3. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu memperoleh pelayanan kesehatan aman dan
memuaskan dan kebutuhan serta perbedaan budaya.
4. Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, menopause adalah proses fisiologis dan
sebagian kecil membutuhkan intervensi medik.
5. Persalinan merupakan proses alami, normal namun bila tidak dikelola dengan tepat menjadi
abnormal.
6. Setiap individu berhak dilahirkan secara sehat, untuk itu setiap WUS, bumil, melahirkan, dan
bayinya mendapat pelayanan berkualitas.
7. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga membutuhkan
persiapan mulai anak menginjak dewasa.
8. Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi perilaku ibu, lingkungan dan pelayanan
kshtan.
9. Intervensi Kebidanan bersifat komprehensif yaitu upaya promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif ditunjukkan kepada individu keluarga dan masyarakat
10. Manajemen Kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah dalam rangka
meningkatkan cakupan pelayanan bidan yang professional dan interaksi social serta asas
penelitian dan pengembangan yang dapat malendasi manajemen secara terpadu
11. Proses kependidikan kebidanan sbg upaya pengembangan kepribadian berlangsung
sepanjang hidup manusia perlu di kembangkan dan diupayakan berbagai strata alam.

FALSAFAH ASUHAN KEBIDANAN

Merupakan keyakianan / pandangan hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka berpikir
dalam memberikan asuhan kepada klien

1.     Keyakinan tentang kehamilan dan persalianan

Bidan yakin bahwa kehamilan dan persalinan adalah proses alamiah dan bukan suatu
penyakit, namun tetap perlu diwaspadai karena kondisi yang semula normal dapat tiba – tiba
menjadi tidak normal.
2.     Keyakinan tentang wanita

Bidan yakin bahwa perempuan meupakan pribadi yang unik, mempunyai hak mengkontrol
dirinya sendiri, memiliki kebutuhan, harapan dan keinginan yang patut dihormati.

3.     Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya

Fungsi utama asuhan kebidanan adalah memastikan kesejahteraan perempuan bersalin dan
bayinya. Bidan mempunyai kemampuan mempengaruhi klien dan keluarganya.

4.     Keyakinan tentang pemberdayaan dan pembuatan keputusan

Bidan yakin bahwa pilihan dan keputusan dalam asuhan kebidanan patut dihormati.
Keputusan yang dipilih merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga, dan
pemberi keputusan.

5.     Keyakinan tentang asuhan

Bidan yakin bahwa fokus asuhan kebidanan adalah upaya pencegahan dan peningkatan
kesehatan yang menyeluruh, meliputi pemberian informasi yang relevan dan objektif,
konseling dan menfasilitasi klien yang menjadi tanggung jawabnya. Oleh karena itu, asuhan
kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati dan mengoptimalkan wanita serta
keluarganya.

6.     Keyakiana tentang kalaborasi

Bidan meyakini bahwa dalam memberikan asuhan harus tetap mempertahankan, mendukung
dan menghargai proses fisiologi. Intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan hanya
bedasarkan indikasi. Bidan adalah praktisi yang mandiri, yang bekerja sama mengembangkan
kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya.

7.     Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya

Bidan meyakini bahwa mengembangkan kemandirian profesi, kemitraan dan pemberdayaan


wanita serta tim kesehatan yang lainnya selama pemberian asuhan dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.

DEFINISI BIDAN

 Menurut WHO “Bidan adalah seseorang yang telah ikuti progam pendidkan bidan yang
diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk di
daftar (regestrasi) & atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan”.
 Menurun IBI “Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang
diakui oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi ijin untuk menjalankan praktek
kebidanan di negri itu yang mampu memberikan supervisi, asuhan dan memberikan nasehat yang
dibutuhkan wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca persalinan, memimpin
persalinan atas tanggng jawabnya sendiri serta pada asuhan pada bayi baru lahir dan anak”.
 Kepanjangan BIDAN
B         : Bakti

I           : Ibu

D         : Demi

A         : Anak

N         : Negara

PELAYANAN KEBIDANAN

 Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan
untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.
Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuia kewenangan yang
diberikan dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya
keluarga yang berkualiatas, bahagia dan sejahtera.

 Klasifikasi Pelayanan Kebidanan

a.     Layanan Kebidanan Primer

Merupakan asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dan sepenuhnya menjadi tanggung
jawab bidan.

b.     Layanan Kebidanan Kolaborasi

Merupakan asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien dengan tanggung jawab bersama
semua pemberi pelayanan yang terlibat (mis : bidan, dokter atau tenaga kesehatan yang
professional lainnya). Bidan menuoakan anggota tim.

c.     Layanan Kebidanan Rujukan

Merupakan asuhan kebidanan yang dilakukan dengan menyerahkan tanggung jawab kepada
dokter, ahli dan / atau tenaga kesehatan professional lainnya untuk mengatasi masalah
kesehatan klien di luar kewenangan bidan dalam rangka menjamin kesejahteraan ibu dan
anaknya.

Contoh: Pelayanan yang dilakukan bidan ketika menerima rujukan dari dukun, layanan
rujukan bidan ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan secar horizontal atau vertical atau ke
profesi kesehatan yang lain.

 Praktek Kebidanan

Penerapan ilmu kebidanan dalam pemberian pelayanan atau asuhan kebidanan dengan klien
menggunakan pendekatan manajem kebidanan.
Manajemen Kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan
metode pemecahan masalah secara sistematis

Lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan mandiri / otonomi pada perempuan, remaja putri,
dan wanita dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya.

Praktik kebidanan dilakukan dalam system pelayanaan kesehatan yang berorientasi pada
masyarakat, dokter, perawat, dan dokter spesialis dipusat-pusat rujukan.

ASUHAN KEBIDANAN

Penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan
kepada klien yang mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidan kesehatan ibu hamil,
persalinan, nifas dan bayi setelah lahir serta Keluarga Berencana.

Tujuan asuhan kebidanan adalah menjamin kepuasan dan keselamatan ibu dan bayinya
sepanjang siklus reproduksi, mewujudkan keluarga bahagia dan berkualitas melalui
pemberdayaan perempuan dan keluarganya dengan menumbuhkan rasa percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai