Anda di halaman 1dari 7

Mengenal Cara Kerja Hormon Glukagon dan Insulin dalam

Mengatur Gula Darah


Oleh Novita Joseph  Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum|
SPONSORED

Insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh dalam mengatur kadar gula
darah (glukosa). Kedua hormon ini berfungsi dalam mengatasi masalah kadar glukosa yang
tinggi (hiperglikemia) dan kadar glukosa yang rendah (hipoglikemia). Lantas, bagaimana
fungsi hormon insulin dan glukosa dalam mengatur kadar gula darah?

Fungsi hormon insulin dan glukagon sama pentingnya untuk tubuh

Glukosa atau gula darah adalah sumber energi yang didapatkan dari makanan yang Anda
makan. Nah, untuk mengatur jumlahnya agar tetap normal, terdapat hormon insulin dan
glukagon.
Cara kerja dan fungsi hormon insulin dan glukagon bagaikan yin- yang dalam mengatur
kadar glukosa darah. Hormon ini bekerja bersama untuk menyeimbangkan gula darah Anda,
menjaganya agar tetap berada pada tingkat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ketika Anda makan, pankreas Anda mengeluarkan insulin untuk membantu menurunkan
gula darah. Di antara waktu makan tersebut, pankreas juga mengeluarkan glukagon untuk
menjaga kadar gula darah agar seimbang.

Bila Anda menderita diabetes atau pradiabetes, tubuh Anda tidak bisa menggunakan insulin,
tidak memproduksi cukup insulin,atau tidak memproduksi sama sekali. Sebagai gantinya,
jumlah glukagon yang tidak sesuai dikeluarkan dari tubuh. Ketika sistem kehilangan
keseimbangan, kondisi ini bisa mengarah pada kadar glukosa darah yang berbahaya.

Apa fungsi hormon insulin?

Insulin adalah hormon utama yang diproduksi oleh sel dalam pankreas Anda. Fungsi
hormon insulin adalah bekerja dengan memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel
sebagai energi atau penyimpanan energi untuk nanti.

Selama proses pencernaan, makanan yang mengandung karbohidrat dicerna dan diubah
menjadi glukosa. Hal ini menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah. Peningkatan gula
ini tanda bagi pankreas untuk mengeluarkan insulin, agar gula darah cepat dibawa ke dalam
sel-sel dan tidak menumpuk di aliran darah. 

Ketika insulin diproduksi, hormon glukagon ditekan. Insulin merangsang sel di seluruh tubuh
Anda untuk mengambil glukosa dari aliran darah Anda. Sel-sel tersebut kemudian
mengubahnya glukosa sebagai energi.

Untuk membantu menjadikannya sumber tenaga di antara waktu makan, glukosa lebih akan
disimpan dalam sel hati dan otot sebagai glikogen. Saat glukosa diubah menjadi energi atau
disimpan di hati dan otot, tingkatnya dalam darah Anda berkurang.

Apa fungsi hormon glukagon?

Kebalikan dari fungsi hormon insulin, glukagon adalah hormon protein yang diproduksi
dalam pankreas. Glukagon merupakan penyeimbang insulin.

Kurang lebih empat sampai enam jam setelah Anda makan, tingkat glukosa dalam darah
berkurang. Hal ini memicu produksi glukagon dalam pankreas. Ketika pankreas
mengeluarkan glukagon, insulin akan ditekan.

Fungsi hormon glukagon adalah memberi tanda pada hati dan otot untuk memecah glikogen
menjadi glukosa dan mengeluarkannya kembali ke dalam aliran darah. Hal ini menjaga
kadar gula darah Anda agar tidak turun terlalu rendah.

Berapa banyak normalnya glukosa ditemukan dalam darah?

National Health Institute menyediakan panduan untuk kadar glukosa darah. Kadar glukosa
darah normal pada orang-orang yang tidak menderita diabetes adalah:

 puasa: 70 sampai 99 miligram/desiliter (mg/dL)


 setelah makan: 70 sampai 120 mg/dL

Target kadar glukosa darah pada penderita diabetes adalah:

 sebelum makan: 70 sampai 110-130 mg/dL


 satu sampai dua jam setelah waktu makan dimulai: di bawah 180 mg/dL

Kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan insulin

Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 merupakan bentuk diabetes yang tidak banyak terjadi. Hal ini kemungkinan
adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di
pankreas yang membuat insulin.

Sebelumnya dikenal sebagai “diabetes ketergantungan insulin”, penderita diabetes tipe 1


harus mendapatkan insulin untuk bertahan hidup.

Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel Anda tidak merespon insulin. Seiring waktu, tubuh Anda
mengurangi produksi insulin dan kadar gula darah meningkat.

Terkait kuat dengan obesitas, diabetes tipe 2 tercatat sebagai kasus diagnosis paling
banyak dengan jumlah 90 hingga 95 persen, menurut Badan Informasi Nasional Diabetes.
Diabetes tipe 2 bisa dikontrol dengan obat dan perubahan gaya hidup, seperti kehilangan
berat badan, nutrisi baik, dan olahraga.
Diabetes gestasional

Beberapa wanita terkena diabetes gestasional pada akhir kehamilannya. Penyebabnya


diduga karena hormon yang berhubungan dengan kehamilan mengganggu fungsi insulin.
Diabetes gestasional normalnya menghilang setelah kehamilan selesai, tetapi wanita yang
berada pada kondisi ini memiliki risiko besar terkena diabetes tipe 2 di waktu mendatang.

Pradiabetes
Bila Anda menderita pradiabetes, tubuh Anda membuat insulin tetapi tidak bisa digunakan
dengan baik. Sebagai hasilnya, kadar glukosa darah naik, tetapi tidak terlalu tinggi untuk
diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2.

Banyak orang yang menderita pradiabetes berlanjut ke diabetes tipe 2. Namun, dengan
perubahan gaya hidup, termasuk menjaga berat badan, olahraga, dan diet sehat, diabetes
tipe 2 bisa dicegah.

Bagaimana cara saya mencegah diabetes?

Tidak semua bentuk diabetes bisa dicegah. Namun, menjaga gaya hidup sehat, termasuk
olahraga dan diet sehat, bisa mencegah atau menunda pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Gaya hidup sehat juga penting untuk hidup sehat dari segala penyakit yang berhubungan
dengan insulin. Olahraga cukup dan sadar akan diet Anda adalah hal penting dalam
mempertahankan kondisi yang disebabkan oleh diabetes.

Anda mungkin juga menyukai