Anda di halaman 1dari 6

Tiroid

Insulin dan glukagon

Insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah (glukosa)
dalam tubuh. Glukosa, yang berasal dari makanan yang Anda makan, sangatlah penting untuk
sumber tenaga Anda. Insulin dan glukagon sama pentingnya dalam mengatur glukosa darah,
memastikan tubuh Anda berfungsi dengan baik.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta pankreas. Fungsi utama sulin adalah
untuk mengatur tingkat glukosa dalam aliran darah, dengan cara memfasilitasi transportasi
glukosa darah ke sebagian besar miliaran sel-sel yang membentuk tubuh.

Insulin dan glukagon bagaikan yin dan yang dalam pemeliharaan glukosa darah. Hormon ini
bekerja bersama untuk menyeimbangkan gula darah Anda, menjaganya agar tetap berada
pada tingkat yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Ketika Anda makan, pankreas Anda
mengeluarkan insulin untuk membantu menurunkan gula darah; antara waktu makan,
pankreas Anda mengeluarkan glukagon untuk menjaga kadar gula darah agar seimbang.

Bila Anda menderita diabetes atau pradiabetes, tubuh Anda tidak bisa menggunakan insulin,
tidak memproduksi cukup insulin atau tidak memproduksi sama sekali. Sebagai gantinya,
jumlah glukagon yang tidak sesuai dikeluarkan dari tubuh. Ketika sistem kehilangan
keseimbangan, bisa mengarah pada kadar glukosa darah yang berbahaya.

Bagaimana cara kerja insulin?

Insulin adalah hormon utama yang diproduksi oleh sel dalam pankreas Anda. Insulin bekerja
dengan memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sebagai energi atau penyimpanan
energi untuk nanti.

Selama pencernaan, makanan yang mengandung karbohidrat dicerna dan diubah menjadi
glukosa. Hal ini menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah. Peningkatan gula
merupakan tanda dari pankreas Anda untuk memproduksi jumlah insulin yang dibutuhkan
untuk mengatur kadar gula dalam darah.

Ketika insulin diproduksi, glukagon ditekan. Insulin merangsang sel di seluruh tubuh Anda
untuk mengambil glukosa dari aliran darah Anda. Sel-sel tersebut kemudian mengubahnya
sebagai energi.

Untuk membantu menjadikannya sumber tenaga di antara waktu makan, glukosa lebih akan
disimpan dalam sel hati dan otot sebagai glikogen. Saat glukosa diubah menjadi energi atau
disimpan di hati dan otot, tingkatnya dalam darah Anda berkurang.

Bagaimana cara kerja glukagon?

Seperti insulin, glukagon adalah hormon protein yang diproduksi dalam pankreas. Glukagon
merupakan penyeimbang insulin.
Kurang lebih empat sampai enam jam setelah Anda makan, tingkat glukosa dalam darah
berkurang. Hal ini memicu produksi glukagon dalam pankreas. Ketika pankreas
mengeluarkan glukagon, insulin akan ditekan.

Glukagon memberi tanda pada hati dan otot untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan
mengeluarkannya kembali ke dalam aliran darah. Hal ini menjaga kadar gula darah Anda
agar tidak turun terlalu rendah.

Berapa banyak normalnya glukosa ditemukan dalam darah?

Institut Kesehatan Nasional menyediakan panduan untuk kadar glukosa darah.

Kadar glukosa darah normal pada orang-orang yang tidak menderita diabetes adalah:

 Puasa: 70 sampai 99 miligram/desiliter (mg/dL)


 Setelah makan: 70 sampai 120 mg/dL

Target kadar glukosa darah pada penderita diabetes adalah:

 Sebelum makan: 70 sampai 110-130 mg/dL


 Satu sampai dua jam setelah waktu makan dimulai: di bawah 180 mg/dL

Kelainan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan insulin

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 merupakan bentuk diabetes yang tidak banyak terjadi. Hal ini kemungkinan
adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di
pankreas yang membuat insulin. Sebelumnya dikenal sebagai “diabetes ketergantungan
insulin”, penderita diabetes tipe 1 harus mendapatkan insulin untuk bertahan hidup.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel Anda tidak merespon insulin. Seiring waktu, tubuh Anda
mengurangi produksi insulin dan kadar gula darah meningkat.

Terkait kuat dengan obesitas, diabetes tipe 2 tercatat sebagai kasus diagnosis paling banyak
dengan jumlah 90 hingga 95 persen, menurut Badan Informasi Nasional Diabetes. Diabetes
tipe 2 bisa dikontrol dengan obat dan perubahan gaya hidup, seperti kehilangan berat badan,
nutrisi baik, dan olahraga.

Diabetes gestasional

Beberapa wanita terkena diabetes gestasional pada akhir kehamilannya. Penyebabnya diduga
karena hormon yang berhubungan dengan kehamilan mengganggu fungsi insulin. Diabetes
gestasional normalnya menghilang setelah kehamilan selesai, tetapi wanita yang berada pada
kondisi ini memiliki risiko besar terkena diabetes tipe 2 di waktu mendatang.

Pradiabetes
Bila Anda menderita pradiabetes, tubuh Anda membuat insulin tetapi tidak bisa digunakan
dengan baik. Sebagai hasilnya, kadar glukosa darah naik, tetapi tidak terlalu tinggi untuk
diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2. Banyak orang yang menderita pradiabetes berlanjut
ke diabetes tipe 2. Namun, dengan perubahan gaya hidup, termasuk menjaga berat badan,
olahraga, dan diet sehat, diabetes tipe 2 bisa dicegah.

Bagaimana cara saya mencegah diabetes?

Tidak semua bentuk diabetes bisa dicegah. Namun, menjaga gaya hidup sehat, termasuk
olahraga dan diet sehat, bisa mencegah atau menunda pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Gaya hidup sehat juga penting untuk hidup sehat dari segala penyakit yang berhubungan
dengan insulin. Olahraga cukup dan sadar akan diet Anda adalah hal penting dalam
mempertahankan kondisi yang disebabkan oleh diabetes.

Glukokortikoid (kortisol)
Kortisol merupakan glukortikoid utama yang berperan penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein; memiliki efek permisif terhadap aktivitas hormon lain; dan
membantu untuk menahan stres. Mekanisme kerja dari kortisol dibagi menjadi dua sifat
yaitu yang memiliki efek metabolik dan yang memiliki efek permisif.

Berdasarkan kerja yang memiliki efek metabolik, maka fungsi-fungsi khusus dari kortisol
adalah sebagai berikut:

 Merangsang glukoneogenesis di hati yang dimasudkan untuk meregenerasi glikogen


dalam hati dan oleh karena itu juga turut berperan dalam mempertahankan kadar
glukosa darah tetap normal di antara waktu makan. Ketika lapas dan tubuh tidak
mendapatkan asupan nutrisi, maka glikogen yang terdapat dalam hati akan dipecah
menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam plasma. Hal ini penting untuk
keberlangsungan hidup otak karena otak hanya menerima glukosa sebagai bahan
bakar metabolik.
 Menghambat penyerapan dan pemakaian glukosa oleh jaringan-jaringan lain, selain
otak. Hal ini juga berfungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup otak.
 Merangsang penguraian protein yang terdapat di banyak jaringan, terutama otot.
Penguraian protein ini akan menghasilkan asam-asam amino kemudian meningkatkan
kadarnya dalam plasma dan juga memberikan bahan baku untum glukoneogenesis.
 Mempermudah lipolisis yaitu menguraikan lipid yang terdapat pada jaringan adiposa
agar menjadi asam-asam lemak yang dibebaskan dalam plasma. Asam lemak ini
nantinya akan bertujuan sebagai bahan bakar bagi jaringan yang menggunakannya
sebagai tujuan pertama, sehingga kadar glukosa darah tetap normal dan mencukupi
untuk dipakai oleh otak sebagai bahan bakar metabolik.

Kortisol memiliki peran kunci dalam adaptasi saat stres. Namun mekanismenya belum diketahui
dengan jelas. Dikatakan bahwa hewan ataupun manusia yang sedang dalam situasi bahaya akan
mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan tidak makan. Kortisol yang memiliki peran untuk
meningkatkan simpanan karbohidrat dan menjamin ketersediaan glukosa dalam darah berfungsi
untuk memastikan otak masih mendapatkan bahan bakar metaboliknya. Selain itu, asam amino yang
dibebaskan dari hasil penguraian protein juga akan menjadi pasokan yang siap digunakan untuk
memperbaiki jaringan jika terjadi cedera fisik. Jadi dalam keadaan stres, kortisol berguna untuk
meningkatkan cadangan glukosa, asam amino, dan asam lemak yang dapat digunakan sesuai
kebutuhan.

Regulasi sekresi kortisol sama seperti hormon lainnya yang mekanisme kerja tiga komando hierarki.
Hormon corticotropin-releasing hormone (CRH) yang berasal dari hipotalamus akan merangsang
pengeluaran adenocorticotropic-releasing hormone (ACTH) dari hipofisis anterior. ACTH kemudian
akan merangsang pengeluaran kortisol dari bagian korteks adrenal tepatnya pada zona fasikulata
dan retikularis. Dikarenakan hormon ACTH hipofisis anterior bersifat tropik, maka pengaruh dari
hormon tersebut juga merangsang pertumbuhan zona fasikulata dan retikularis. Jika terjadi
kekurangan ACTH, maka zona-zona ini akan menciut dan terjadi penurunan sekresi ACTH secara
drastis. Sistem umpan balik negatif dilakukan oleh kortisol dengan tujuan ke bagian hipofisis anterior
untuk menghambat pelepasan ACTH dan ke bagian hipotalamus untuk menghambat pelepasan CRH.
Regulasi ini dipengaruhi oleh sistem diurnal (kadar tertinggi saat pagi hari saat mulai beraktivitas dan
terendah saat malam hari atau saat istirahat) dan stres.

GH

Prolaktin

Hormon Prolaktin adalah suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary yang
berfungsi untuk melepaskan ASI. Hormon prolaktin memiliki indikasi tertentu. Artinya hanya
digunakan jika terdapat suatu indikasi yang mengharuskan seseorang mengkonsumsi hormon
ini. Walaupun pada dasarnya di dalam tubuh manusia, prolaktin dapat diproduksi. Tiap
manusia memiliki kadar prolaktin yang berbeda-beda bergantung pada nutrisi dan gaya
hidupnya. Terutama dari manajemen laktasi yang benar.
Setiap isapan bayi pada payudara ibunya akan merangsang ujung saraf di sekitar payudara.
Rangsangan ini diantar ke bagian depan kelenjar hipofisa untuk memproduksi prolaktin.
Prolaktin dialirkan oleh darah ke kelenjar payudara dan akan merangsang pembuatan ASI.
Kejadian dari perangsangan payudara sampai pembuatan ASI disebut refleks Produksi ASI
atau Refleks Prolaktin, dansemakin sering ibu menyusui bayinya, akan semakin banyak pula
produksi ASI-nya. Semakin jarang ibu menyusui, maka semakin berkurang jumlah produksi
ASI-nya.
Pada efek lain prolaktin, prolaktin mempunyai fungsi penting lain, yaitu menekan fungsi
indung telur (Ovarium), dan akibatnya dapat memperlambat kembalinya fungsi kesuburan dan
haid, dengan kata lain ASI eksklusif dapat menjarangkan kehamilan. (Roesli, 2001).
Fungsi Hormon Prolaktin
a. Berperan dalam pembesaran alveoli dalm kehamilan
b. Mempengaruhi inisiasi kelenjar susu dan mempertahankan laktasi.
c. Menstimulasi sel di dalam alveoli untuk memproduksi ASI
d. Hormon ini juga mengatur metabolisme pada ibu, sehingga kebutuhan zat oleh .
Mekanisme Hormon Prolaktin
Ketika bayi menyusu, rangsangan sensorik itu dikirim ke otak. Otak kemudian bereaksi
mengeluarkan hormon Prolaktin yang masuk ke dalam aliran darah menuju kembali ke
payudara. Hormon Prolaktin merangsang sel-sel pembuat susu untuk bekerja, memproduksi
susu.
Sel-sel pembuat susu sesungguhnya tidak langsung bekerja ketika bayi menyusu.
Sebagian besar hormon Prolaktin berada dalam darah selama kurang lebih 30 menit, setelah
proses menyusui. Jadi setelah proses menyusu selesai, barulah sebagian Prolaktin terdapat ada
sebagian besar hewan termasuk manusia. Prolaktin, hormon pertumbuhan (Growth Hormone)
dan Placental Lactogen (PL atau chorionic somatomammotropin (CS)), merupakan anggota
dari polipeptida berdasarkan sekuen asam amino yang homolog. Prolactin diproduksi oleh sel
yang terdapat pada anterior pituitary, fungsi utama yaitu menginduksi dan pemeliharaan laktasi
pada mamalia.
Kelenjar pituitary adalah suatu struktur yang terletak dasar otak. Pada kebanyakan
vertebrata, kelenjar ini terdiri atas tiga lobus: anterior, intermediet dan posterior. Lobus
intermediet terdapat dalam kelenjar pituitari bayi tetapi pada orang dewasa hanya merupakan
sisa (vestige). Meskipun kecil ukuranya, kelenjar pituitari memegang peranan penting dalam
koordinasi kimia tubuh. Sering disebut ”nahkoda” (master gland), karena banyak sekresinya
mengontrol kelenjar endokrin lainnya. Sejumlah penelitian telah dilakukan mengenai kelenjar
pituitari. Beberapa hormon dihasilkan dari lobus anterior, salah satunya yaitu hormon
prolaktin.
Pada organ glandula mamae, prolaktin secara spesifik menstimulasi sintesis DNA dan
proliferasi sel epitel, dan juga sintesis protein susu (casein, lactalbumin), asam lemak bebas,
dan laktosa. Prolaktin secara spesifik menstimulasi laju transkripsi gen protein susu sehingga
menyebabkan stabilisasi produksi mesengger RNA.

ADH, pengertian, mekanisme


ALDOSTERON

Aldosteron adalah hormon steroid yang disekresi oleh kelenjar adrenal. Aldosteron berfungsi
sebagai regulator utama dari keseimbangan garam dan air dari tubuh sehingga dikategorikan
sebagai mineralokortikoid.

Ini juga memiliki efek kecil pada metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Aldosteron
disintesis dalam tubuh dari kortikosteron, steroid berasal dari kolesterol. Produksi aldosteron
(pada manusia dewasa, sekitar 20-200 mikrogram per hari) di zona glomerulosa korteks
adrenal diatur oleh sistem renin-angiotensin.

Mekanisme :

Anda mungkin juga menyukai