Anda di halaman 1dari 3

TUGAS VIDEO EDUKASI KELOMPOK 1

HORMON INSULIN

Apa sih itu hormon insulin?

Hormon insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh sel beta pada pulau Langerhans
pancreas (Mescher, 2010).

Apa fungsi hormon insulin bagi tubuh?

 Hormon insulin berfungsi membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk
mengendalikan kadar gula darah agar tetap normal. Glukosa sendiri biasanya berasal dari
makanan yang mengandung karbohidrat, dan diubah tubuh menjadi sumber energi
utama. Setiap sel pada tubuh memerlukan energi untuk bekerja. Namun, sel-sel tidak
dapat langsung mengubah glukosa menjadi energi. Itu sebabnya, tubuh membutuhkan
bantuan hormon insulin.
 Hormon insulin juga membantu proses pemindahan glukosa dari darah ke dalam hati, sel-
sel otot, dan sel-sel lemak untuk disimpan dalam bentuk glikogen sebagai cadangan
energi.

Bagaimana cara kerja hormon insulin dalam mengontrol glukosa dalam darah?

Hormon insulin membantu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh. Caranya dengan
memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan
mengubahnya menjadi glikogen di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan keduanya di sel hati.

Selama pankreas memproduksi cukup hormon insulin dan tubuh dapat


menggunakannya dengan benar, maka kadar glukosa dalam darah pasti akan selalu berada
dalam kisaran normal. Karena jika terjadi penumpukan kadar glukosa dalam darah
(hiperglikemia) dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan ginjal dan saraf, serta
masalah pada mata. Sedangkan terlalu rendah kadar glukosa dalam
darah (hipoglikemia) dapat membuat kita merasa lelah, bingung, hingga kehilangan
kesadaran alias pingsan.
Apabila insulin dalam darah tidak cukup, sel-sel tubuh akan mulai kelaparan. Insulin
yang tidak cukup berarti glukosa tidak dapat dipecah dan artinya sel tidak dapat
menggunakannya. Akibatnya, lemak mulai dipecah untuk membuat energi (Agustin, 2021).

Lalu bagaimana jika hormon insulin terganggu?

1. Resistensi insulin
Kondisi ini terjadi ketika sel otot, lemak, dan hati tidak dapat menggunakan insulin
dengan baik. Dampaknya, pankreas akan bekerja ekstra untuk menghasilkan lebih banyak
insulin agar glukosa dapat digunakan sebagai energi. Jika tidak ditangani, lama-
kelamaan resistensi insulin akan berkembang menjadi diabetes.

2. Diabetes mellitus
Penyakit di mana kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi akibat ketidakmampuan
tubuh untuk menggunakan glukosa menjadi energi. Glukosa tidak bisa diubah karena
jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.

3. Sindrom metabolik
Sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah
kesehatan lain, seperti stroke dan diabetes. Sebaliknya, keadaan di mana insulin tidak
bekerja secara efektif untuk menurunkan kadar gula darah, atau disebut resistensi insulin,
juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)


Suatu kondisi medis yang menyebabkan gangguan pada kerja ovarium. PCOS
mengakibatkan kadar beberapa hormon dalam tubuh menjadi abnormal, termasuk kadar
hormon insulin yang menjadi lebih tinggi. Banyak wanita dengan PCOS ternyata juga
mengalami resistensi insulin. Akibatnya, tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak
lagi.
SUMBER :

Mescher, A.L. (2010). Junqueira’s Basic Histology: Text & Atlas. 12th Edition, McGraw Hill
Companies, New York, 316-329.

Agustin, Sienny. (2021). Pentingnya Hormon Insulin dalam Mengendalikan Gula Darah.
Diakses pada 10 November 2021, dari https://www.alodokter.com/pentingnya-hormon-
insulin-dalam-mengendalikan-gula-darah

Anda mungkin juga menyukai