Anda di halaman 1dari 2

NILAI KEINDAHAN DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK KEBIDANAN

Oleh Kelompok 3
Fitriyanti/Idah Faridah/Indah Nurlathifah/Intan Marttyani Utami/Jujun Junayasari

A. Pendahuluan
Secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan. Bahwa segala
sesuatu yang baik termasuk yang abstrak maupun nyata yang mengandung
ide kebaikan adalah indah. Indah dalam arti luas mencakup hampir seluruh
yang ada, apakah merupakan hasil seni, alam, moral, intelektual.
Pada umumnya, kesenian dapat dinikmati oleh manusia melalui dua
macam indera nya, yaitu indera mata dan indera telinga, atau keduanya secara
serentak. Keindahan dalam hubungan nya dengan kedua macam indera itu
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu seni rupa, seni suara, dan seni
pertunjukan.
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara
mandiri, kolaborasi ataupun rujukan. Dalam nilai keindahan mengandung
unsur penghargaan, kreativitas, imajinasi, sensitivitas dan kepedulian seorang
bidan dalam memberikan pelayanan, sehingga dapat memberikan kepuasan
pada pasien/klien.
Mengapa perlu menanamkan nilai keindahan dalam praktik
kebidanan? Kemudian apa saja yang menjadi contoh nilai-nilai keindahan
dalam penerapan nya di pelayanan kebidanan?

B. Bahan Diskusi
Kesenian secara umum dikenal dengan rasa keindahan. Bidan pelu
menanamkan nilai keindahan dalam pelayanan yang diberikannya. Alunan
musik dapat menimbulkan rasa kedamaian pada hati orang yang
mendengarnya. Dalam praktik kebidanan, kesenian yang meliputi keindahan
dapat dipergunakan sebagai media penyuluhan dan media terapi kejiwaan.
Sebagai media untuk memberikan informasi, seorang bidan dapat
menyelipkan pesan-pesan kesehatan didalamnya melalui sebuah seni.
Seperti pada penelitian yang diajukan oleh sarwoko, beliau
menggunakan metode roleplay untuk memberikan materi ujian asuhan
kebidanan kepada mahasiswa kebidanan. Role play adalah sejenis permainan
gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur
senang. Hasil penelitian nya menunjukkan bahwa role play berpengaruh
secara signifikan terhadap hasil uji pengetahuan. Kelas dengan metode
roleplay mencapai nilai lebih tinggi daripada kelas dengan metode
konvensional. Sebuah keindahan dalam bermain peran atau roleplay sangat
berperan dalam menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diberikan.
Penelitian lain menyebutkan bahwa pemberian terapi musik gamelan
pada wanita bersalin dapat mengurangi nyeri pada persalinan kala 1 fase
aktif. Suhartini dalam penelitian nya juga telah menggunakan terapi musik
gamelan jawa pada pasien penyakit jantung di RS Karyadi Semarang. Dari
penelitian tersebut disimpulkan bahwa musik gamelan jawa dapat dijadikan
sebagai musik terapi untuk mengurangi kecemasan, sensasi nyeri, dan
beberapa efek yang sangat memengaruhi psikologis.
Sebuah keindahan yang terdapat pada seni berikutnya yaitu
menyampaikan pesan melalui media video dan cerita boneka. Pembelajaran
melalui video memberikan pengalaman belajar yang lebih lengkap, jelas,
variatif, menarik dan menyenangkan. Cerita boneka bukan hanya untuk
bersenang-senang ataupun permainan tetapi juga dapat memberikan
dukungan psikologis bagi anak dan dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan kehidupan sehari-hari. Pada penelitian yang dilakukan oleh Istiqomah,
penyampaian edukasi mengenai pendidikan seksual pada anak melalui video
dan cerita boneka tidak jauh berbeda. Peserta penyuluhan dapat memahami
kedua metode penyuluhan dengan sangat baik.

C. Kesimpulan
Suatu keindahan biasanya diterapkan dalam bentuk kesenian. Bidan
dalam memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat, dapat menggunakan
nilai-nilai keindahan dalam praktik kebidanan seperti contoh, menyampaikan
materi ujian kebidanan dengan metode roleplay, pemberian terapi musik
gamelan untuk mengurangi rasa nyeri pada persalinan maupun sebagai terapi
kejiwaan, dan dapat menerapkan sebuah keindahan dalam seni cerita boneka
dan video dalam memberikan edukasi mengenai pendidikan seksual pada
anak-anak. Seorang bidan melalui seni diharapkan dapat memberikan
pelayanan dan asuhan yang maksimal dengan mengedepankan estetika dan
keindahan.

Sumber:

Aprilaz, I. (2016). perbandingan efektifitas antara metide video dan cerita boneka dalam
pendidikan seksual terhadap pengetahuan anak pra sekolah.

Armen. (2019). Buku Ajar Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish.

Sarwoko. (2009). Pengaruh Metode Roleplay Terhadap Pencapaian Hasil Ujian Asuhan
Kebidanan I dengan Metode OSCA.

Sukma Amperiana, d. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Tradisional Gamelan


Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primipara.

Widyosiswoyo, S. (2009). Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai