Anda di halaman 1dari 15

MENGANALISIS PENINGKATAN HASIL

KELAHIRAN MELALUI PROMOSI DAN


ADVOKASI GENTLE DAN ACTIVE
BIRTH
KELOMPOK 2
1. Rifcha Dwi Raga Agustian ( 202005003 )
2. Dewi Indrasari ( 202005005 )
3. Alvina Eka Maghfira ( 202005008 )
4. Musyarifah Nurul Ummah A.M ( 202005015 )
5. Alif Mujayana ( 202005017 )
6. Nur Aisyah Rahmawati ( 202005019 )
7. Nur Afifah ( 202005034 )
8. Meila Setiawati ( 202005036 )
9. Afit Tiara ( 202005040 )
10. Dewi Erma Natalia Walten ( 202005029 )
PENINGKATAN HASIL
KELAHIRAN MELALUI
PROMOSI DAN ADVOKASI
GENTLE DAN ACTIVE BIRTH
 Bidan adalah seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian
sesuai dengan persyaratan yang telah berlaku, dicatat (registrasi),
diberi izin secara sah untuk menjalankan praktek (Sari dan Rury,
2012).
 Peran bidan sebagai petugas kesehatan yaitu sebagai komunikator,
motivator, fasilitator, dan konselor bagi masyarakat. (Potter dan
Perry, 2007).
 Dalam mengimplementasikan peran dan fungsinya bidan memiliki
hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban yang tercantum dalam
pasal 28 Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Nomor 28
tahun 2017 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan adalah
“Dalam menjalankan praktik kebidanannya, Bidan berkewajiban
untuk : Meningkatkan mutu pelayanan profesinya dengan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya”.
Peran Bidan
1. Komunikator, mampu memberikan informasi
secara jelas kepada pasien, sehingga dalam
penanganan selama kehamilan diharapkan bidan
bersikap ramah, dan sopan pada setiap
kunjungan ibu hamil.
2. Motivator, peran tenaga kesehatan sebagai
motivator harus mampu memberikan
motivasi, arahan, dan bimbingan dalam
meningkatkan kesadaran pihak yang
dimotivasi agar tumbuh kearah pencapaian
tujuan yang diinginkan.
3. Fasilitator, peran sebagai fasilitator dalam
pemanfaatan buku KIA kepada ibu hamil sangat
diperlukan dan harus dimiliki oleh setiap tenaga
kesehatan pada setiap kunjungan ke pusat kesehatan.
Fasilitator harus terampil mengintergritaskan tiga hal
penting, yaitu :
a. Optimalisasi fasilitas
b. Waktu yang disediakan
c. Optimalisasi partisipasi
4. Konselor, membantu ibu hamil agar mencapai
perkembangan yang optimal dalam menentukan
batasan-batasan yang dimiliki.
Pengertian Gentle Birth

Gentle birth adalah metode melahirkan dengan


pendekatan holistik yang ramah jiwa,
menjunjung tinggi kearifan persalinan yang
merunduk pada prinsip alam dan dilakukan
pada lingkungan yang bersahabat dan
familiar bagi seorang ibu. ( Aprilia,2014 )
Elemen Kunci dalam Gentle Birth

1. Perlunya persiapan
2. Perlunya dukungan untuk melahirkan secara normal dan alami
3. Lingkungan yang menyakinkan dan menenangkan
4. Dukungan yang terus menerus selama persalinan
5. Suasana yang tenang
6. Kebebasan bergerak dan selaran dengan alam serta dapat
memahami tubuh
7. Mengurangi dan mencegah intervensi yang tidak perlu dalam
persalinan
8. Penundaan pemotongan tali pusat
9. Pentingnya pernafasan pertama
Prinsip Gentle Birth

1. Jujurlah kepada diri sendiri


2. Memahami proses kehamilan dan persalinan
3. Setelah mengungkapkan dan mengidentifikasi
ketakutan yang anda miliki, maka ada yang
harus diatasi
4. Menentukan siapa pendamping yang akan
mendampingi anda selama proses kehamilan
hingga persalinan
5. Jalani proses kehamilan sampai persalinan anda
dengan bahagia
Kekurangan Metode Gentle Birth

Belum banyak diketahui oleh


masyarakat
Belum di terapkan pada masing
masing pelayanan persalinan di
pelayanan kesehatan
Jenis Persalinan Gentle Birth

• Water Birth : persalinan yang dilakukan di


dalam air, untuk meringankan sakit pada ibbu
• Hypno Birth : selama mengandung ibu lebih
banyak bermeditasi dan menenangkan diri
• Silence Birth : selama melahirkan ibu dibuat
se-rileks mungkin, tidak panic, dan menangis
• Lotus Birth : persalinan yang membiarkan ari-
ari dibiarkan lepas dengan sendirinya.
Pengertian Active Birth

 Active birth adalah salah satu metode yang digunakan


dalam persalinan. Penerapan active birth dalam
persalinan,mengidentifikasi ibu bersalin menemukan
posisi persalinan kala I pada saat awal mulai
persalinan, kontrtaksi kuat, dan saat istirahat, juga
mengidentifikasi kontraksi selama kala I dan lama
pembukaan serviks pada kala I.
 Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif
analitik dengan pendekatan studi kasus.
Pengumpulan data dengan wawancara, observasi,
dan studi kepustakaan.
Peneraapan Gentle dan Active Birth di
Indonesia
 Berdasarkan pengamatan peneliti diantara tiga provinsi
yang terdapat praktik pelayanan pertolongan persalinan
dengan metode gentle birth yaitu DKI Jakarta, Jawa
Tengah dan Bali, jumlah tempat dimana metode- metode
ini ditolong oleh bidan paling banyak di provinsi Jawa
Tengah. Empat klinik bersalin yang dipilih terletak di
kabupaten Klaten, kabupaten Cilacap, kabupaten
Semarang dan kota Semarang.
 Metode persalinan gentle birth yang digunakan yaitu
hypnobirthing, pranic healing, spinning babies, water
birth dan lotus birth.
 Berdasarkan hasil wawancara peneliti di klinik “BK”
di kabupaten Klaten praktik pelayanan metode
persalinan gentle birth sudah berlangsung sejak tahun
2005 diawali dari praktik metode hypnobirthing
 Gentle birth dijadikan visi klinik karena didasarkan
pada pemahaman bahwa karakter seorang anak,
prilakunya hingga sakitnya seseorang sangan
tergantung dengan masa saat anak tersebut didalam
kandungan dan saat dilahirkan. Pandangan bahwa
perempuan hamil dan bersalin bukan mesin yang
bisa diintervensi oleh keinginan penolong melalui
gente birth adalah konsep mengembalikan keyakinan
dan kepercayaan diri seorang perempuan bahwa
tubuhnya dibentuk sempurna oleh Tuhan.
 Akan tetapi yang menjadi pusat kekhawatiran
organisasi profesi adalah keselamatan ibu dan
bayi dan pada metode water birth dan lotus birth.
Kajian penelitian sudah ada di Indonesia bahwa
persalinan dengan alami tidak menyebabkan
komplikasi proses persalinan, namun penelitian
efektifitas dan faktor risiko belum berjalan
karena ada hambatan dari organisasi profesi.
 Dengan demikian, penerapan metode gentle
birth di Indonesia sudah dilakukan oleh
beberapa daerah, metode yang banyak dilakukan
adalah Hypno Birth.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai