Kelompok : 2
Disusun Oleh :
Tahun 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................6
1. Pengertian Persalinan................................................................................................6
2. Persiapan Persalinan..................................................................................................6
3. Faktor yang berhubungan dengan persiapan Persalinan............................................8
1. Pengertian Emosional..............................................................................................11
2. Emosional dalam Persalinan...................................................................................12
3. Ketahanan Emosional Persalinan............................................................................12
A. Kesimpulan................................................................................................................18
B. Saran..........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami ibu ketika kehamilan sudah
cukup bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan akan timbul masalah yang
menyebabkan proses persalinan tersebut menjadi patologis. Kesiapan baik fisik maupun
mental sangat dibutuhkan oleh ibu dalam menerima kondisi kehamilannya serta dalam
menghadapi proses persalinan. Ayusita (2012) dikutip oleh Agustina R 2017.
Kesiapan adalah kemampuan yang cukup baik fisik dan mental. Kesiapan fisik
berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik, sementara kesiapan mental berarti
memiliki minat dan motivasi yang cukup untuk melakukan suatu kegiatan.Pentingnya
persiapan diartikan sebagai suatu program instruksi yang bertujuan tertentu dan
berstruktur. Persiapan persalinan bertujuan untuk menyiapkan semua kebutuhan selama
kehamilan maupun proses persalinan. Persiapan persalinan adalah segala sesuatu yang
disiapkan dalam hal menyambut kelahiran anak oleh ibu hamil. Kesiapan persalinan
menjadi salah satu tolak ukur dalam keberhasilan proses persalinan. Primigravida yang
belum memahami tentang persalinan sering kali mengalami kesulitan dalam
mempersiapkan persalinannya. Pada saat kehamilan berlangsung ibu sudah harus diberi
pengetahuan tentang persalinan dan kesiapan apa saja yang dibutuhkan.
Menurut Amalia R (2010) dikutip oleh YuliasariH2017 menjelaskan bahwa
emosiyang tidak stabil juga akan membuat ibu merasakan sakit yang semakin hebat
selama proses persalinan. Perubahan emosi ibu dalam kehamilan hingga proses
kelahiran akan sangat berpengaruh terhadap lancar tidaknya persalinan dan keadaan
bayi sehingga dibutuhkan pengendalian emosi pada ibu. Kematangan emosi melibatkan
kontrol emosi yang membuat seseorang mampumenstabilkan emosi dengan cara
memelihara perasaan dapat meredam emosi, meredam kegelisahan, tidak cepat
mengubah suasana hati dan tidak mudah berubah pendirian serta pikiran.
Kondisi menjelang persalinan merupakan saat yang paling menegangkan dan
melelahkan bagi seorang ibu hamil. Pada situasi demikian keberadaan suami di sisi istri
sangat membantu perasaan istri menjadi lebih terkontrol. Wanita yang memperoleh
dukungan emosional akan mengalami waktu persalinan yang lebih pendek, intervensi
medis yang lebih sedikit, dan menghasilkan persalinan yang baik.
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja Persiapan dalam menghadapi Persalinan ?
b. Bagaimana mempersiapkan ketahanan emosi dalam persalinan ?
c. Apa peran bidan dalam kesiapan Persalinan ?
d. Apa saja persiapan bidan dalam Persalinan ?
e. Bagaimana mempersiapkan ketahanan emosional bidan dalam persalinan ?
C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui Persiapan dalam menghadapi Persalinan.
b. Untuk mengetahui Ketahanan Emosi dalam Persalinan.
c. Untuk mengetahui Peran Bidan dalam kesiapan Persalinan.
d. Untuk mengetahui Persiapan Bidan dalam Persalinan.
e. Untuk mengetahui Ketahanan emosional Bidan dalam Persalinan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tempat bersalin
a. Ruangan yang bersih dan nyaman
b. Dilengkapi dengan bangku tunggu
c. Tersedia media informasi kesehatan
3. Aksesibilitas atau keterjangkauan
Aksesibilitas yaitu derajat kemudahan dicapai oleh orang terhadap suatu objek,
pelayanan maupun lingkungan. Dalam pengertian yang lainnya bahwa aksesibilitas
merupakan ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainnya melalui
sistem transportasi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persalinan merupakan sebuah proses pengeluaran janin atau kandungan yang
dinanti oleh setiap suami istri untuk menyambut sang buah hati, untuk itu ada beberapa
proses yang perlu dipersiapkan diantaranya persiapan fisik, psikologis, finansial, dan
kultural. Adapun beberapa faktor yang berhubugan dengan persalinan diantaranya
umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan dukungan sosial.
Perubahan emosional terjadi selama kehamilan. Hormon dapat memengaruhi
suasana hati dan karena kadarnya yang naik turun demikian juga dengan suasana hati
ibu hamil menjelang persalinan. Oleh karena itu adalah hal yang normal apabila ibu
merasa sedih, menangis, panik, sedikit tidak yakin atau merasa senang luar biasa.
Perasaan cemas, panik, gelisah dan takut menghadapi persalinan terutama
primigravida berkaitan dengan emosional ibu yang berpengaruh pada proses persalinan.
Cara yang dapat dilakukan yaitu mengubah cara berpikir, relaksasi dan berhenti
khawatir.
Peranan bidan pun sangat penting karena jika bidan bisa memberikan rasa aman
dan nyaman pada ibu yang akan melahirkan maka ibu tersebut akan merasa lebih
tenang dan bisa menghadapi ketakutan akan persalinan yang akan di hadapi tentu
dengan mendegarkan arahan bidan dan bidan pun memberikan dukungan dan arahan
sesuai yang ibu bersalin itu butuhkan, dan bekerja sama dengan kelurga untuk
memberikan dukungan menuju proses persalinan.
Mempersiapkan peralatan untuk persalinan juga sangat penting jangan sampai
ada kekurangan, karena jika ada yang kurang memungkinkan terjadinya kesalahan.
Ketahanan emosi seorang bidan juga penting karena kita harus memahami kesulitan
dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
B. Saran
Semoga bidan atau nakes yang lain bisa memberikan pelayanan yang terbaik
tanpa membeda-bedakan pasien satu dan lainnya, dan memberikan dukungan dengan
rasa aman dan nyaman kepada pasien sehingga pasien percaya degan tindakan terbaik
yang dilakukan oleh bidan dan nakes tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Jenny J.S Sondakh (2013). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir.
Jakarta:Erlangga.
Sulfianti, et al. Asuhan Kebidanan pada Persalinan Yayasan Kita Menulis, 2020
Shodiqoh, E. R., & Syahrul, F. (2014). Perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi
persalinan antara primigravida dan multigravida. Jurnal Berkala Epidemologi, 2(1), 141-
150.
Febria Syafyu Sari & Wira Novriani. (2017). Dukungan Keluarga dengan Kecemasan
Menjelang Persalinan Trimester III. Jurnal Ipteks Terapan V11.i1 (55-64)
Wahdah Ngalimatun Nisa & Happy Dwi Aprilina. (2019). Hubungan Kematangan
Emosional dan Peran Suami dengan Kesiapan Primigravida Menghadapi Persalinan.
Jurnal SMART Keperawatan 6 (2), 86-97
Effy Wardati M, S.Psi. Kematangan Emosi dan Tingkat Kecemasan Persalinan Pertama
Usia 17-21 Tahun Di Kecamatan Candi Sidoarjo. Jurnal Psikologi