Anda di halaman 1dari 14

Credit: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Parthenon_(30276156187).

jpg
Quality Appraisal Of Research
(Penilaian Kualitas Penelitian)
Quality appraisal of research
merupakan proses menilai dengan
cermat dan sistematis hasil
penelitian ilmiah (bukti) untuk
menilai kepercayaan, nilai, dan
relevansinya dalam konteks
tertentu. Penilaian kritis melihat cara
studi dilakukan dan memeriksa
faktor-faktor seperti validitas
internal, generalisasi dan relevansi.
Penilaian kritis adalah proses
meneliti dengan cermat dan
sistematis penelitian untuk menilai
kelayakannya, dan nilai serta
elevansinya dalam konteks tertentu.
LEVELS OF EVIDENCE
FOR INTERVENTION & DIAGNOSTIC QUESTIONS

Systematic review/meta-
analysis of RCTs

RCTs

Non-Randomized controlled trials

Cohort study or case-control studies

Meta-synthesis of qualitative or descriptive studies qualitative

Or descriptive single studies

Expert opinion
LEVELS OF EVIDENCE
FOR PROGNOSIS & ETIOLOGY QUESTIONS

Synthesis cohort study or


case-control studies

Single cohort study or case- control


studies

Meta-synthesis of qualitative or
descriptive studies

Single qualitative or descriptive studies

Expert opinion
LEVELS OF EVIDENCE FOR MEANING QUESTION

Meta-synthesis of
qualitative or
descriptive studies

Single qualitative studies

Synthesis of descriptive studies

Single descriptive studies

Expert opinion
Etiology question
JENIS-JENIS PERTANYAAN KLINIS • Meneliti mengenai hubungan sebab akibat dan
sesuatu yang mungkin merugikan
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)
Meaning question
l • Meneliti mengenai makna dari sesuatu hal

Intervention question
• Meneliti mengenai keefektifan dari suatu
treatment/intervensi

Diagnostic question
• Meneliti mengenai manfaat, keakuratan,
seleksi, atau interpretasi dari suatu
alat/instrumen
Prognostic question
• Meneliti mengenai keadaan pasien terkait kondisi
tertentu atau mengidentifikasi faktor-faktor yang
mungkin mengubah prognosis pasien
CONTOH PERTANYAAN PENELITIAN
JENIS PERTANYAAN CONTOH
PENELITIAN
Intervention Bagaimanakah pencegahan terhadap kejadian pressure ulcers dengan teknik “X” jika
dibandingkan dengan pelayanan standar yaitu diganti posisi setiap 2 jam terhadap munculnya
gejala munculnya pressure ulcers pada pasien yang dirawat diruang perawatan dalam jangka
panjang dimana pasien mempunyai resiko untuk pressure ulcers?

Prognostic Apakah diet karbohidrat mampu memprediksi pemeliharaan berat badan yang sehat (BMI<
25) selama lebih dari 6 bulan pada pasien yang mempunyai riwayat keluarga obesitas (BMI>
30)?
Diagnostic Apakah d-dimer assay lebih akurat dalam mendiagnosa deep vein thrombosis jika
dibandingkan dengan ultrasound pada pasien suspected deep vein thrombosis?

Etiology Apakah wanita kulit putih yang terpapar sinar UV ray berkepanjangan dan tidak menggunakan
protection (>1 jam) meningkatkan resiko terkena melanoma jika dibandingkan wanita kulit
hitam yang tidak terpapar UV ray?

Meaning Bagaimanakah wanita paruh baya dengan fibromialgia


mempersepsikan kehilangan motor functions?
Kriteria Quality Appraisal
Of Research

Sampel dalam penelitian kualitatif tidak


mewakili siapapun, melainkan dirinya sendiri dan
dipilih secara purposif. Karena itu, dipilih yang
paling memenuhi syarat tertentu sesuai persoalan
penelitiannya, yang oleh Simon C Kitto (2008: 244)
disebut sebagai maximum variety.

Sedangkan dalam penelitian kuantitatif, sampel


harus memenuhi syarat keterwakilan
(representativeness) untuk mewakili populasi.
semakin sampel mewakili populasi, hasil penelitian
semakin bisa diberlakukan untuk semua populasi
yang di wakili. Sampel di peroleh secara random.

Credit: https://en.wikipedia.org/wiki/Plato#/media/File:Plato_i_sin_akademi,_av_Carl_Johan_Wahlbom_(ur_Svenska_Familj-Journalen).png
Prinsipnya tidak boleh ada informasi sekecil
apa pun yang terkait dengan tema atau
Prinsip Quality Appraisal of
masalah yang diteliti yang tertinggal,
Research sehingga penelitian kualitatif memiliki data
yang kaya (thick description of data). Itu
l sebabnya penelitian kualitatif memakan waktu
relatif lebih lama daripada penelitian
A. Rigour (keseluruhan dan kuantitatif.
ketepatan penggunaan metode)

Maksudnya adalah karena penelitian kualitatif


menekankan kedalaman pemahaman
persoalan yang diteliti, maka peneliti wajib
berusaha keras mengumpulkan informasi yang
kemudian menjadi data sekomprehensif
mungkin untuk selanjutnya dianalisis menjadi
fakta.
Lamanya waktu yang diperlukan terjadi
karena peneliti harus berlama-lama dengan
subjek dan bisa beberapa kali datang ke
lokasi penelitian jika data dirasa belum
cukup.

Kalaupun data sudah dirasa cukup, peneliti


wajib datang lagi ke lapangan untuk
mengecek sekiranya ada data yang simpang
siur atau tumpang tindih antara satu subjek
dan subjek yang Iain.

Tentu proses demikian memerlukan waktu yang


Bahkan untuk kepentingan triangulasi lama. Ini mencakup informasi mengenai subjek
temuan, peneliti juga akan datang lagi ke yang diteliti secara detail, tingkat kepercayaan
subjek untuk mendialogkan hasil subjek, bagaimana data dikumpulkan, direkam,
penelitiannya. diberi kode dan selanjutnya dianalisis. dan
kemungkinan-kemungkinan penolakan temuan
oleh subjek
Next…
1) Bagaimana subjek/partisipan dan setting
sosial penelitian bisa diakses?
(9) pertanyaan standar yang bisa dipakai 2) Siapa yang diobservasi dan diinterview?
sebagai pedoman untuk mengukur 3) Berapa kali observasi dilakukan?
procedural dan methodological rigour, 4).Berapa lama dilakukan?
sebagai berikut: 5) Apa saja pertanyaan yang diajukan pada
saat interwiew?
6) Apa saja tujuan observasi?
7) Dokumen atau catatan apa saja yang
diperlukan dan dikaji?
8) Bagaimana mengkajinya?
9). Bagaimana pengumpulan data
dilakukan?
Next… Membuat laporan penelitian pada
hakikatnya mengomunikasikan hasil
penelitian kepada pembaca, bukan kepada
B. Credibility (kebermaknaan, dan
diri sendiri. Untuk itu, perlu dipertimbangkan
temuan
tingkat pengetahuan dan latar belakang
disajikan secara baik)
Salah satu tujuan penelitian ialah untuk pembaca agar laporan tersebut efektif.
mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dapatat dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat luas. Karena itu, ketika temuan
penelitian berupa pola atau kaidah sudah
diperoleh tugas peneliti sebenarnya belum
berakhir.
Next… Bagi masyarakat, penelitian bisa menjadi
khasanah data dan informasi yang
C. Relevance (kegunaan temuan) terpercaya, memberikan pengetahuan
terapan untuk berbagai keperluan teknis,
Artinya adalah seberapa jauh temuan misalnya seagai dasar untuk mengambil
penelitian relevan dengan persoalan atau sebuah kebijakan.
konteks dan fenomena yang sedang diteliti.
Banyak sekali manfaat atau kegunaan
penelitian baik bagi peneliti maupun
masyarakat luas.

Bagi peneliti, penelitian akan memberikan


pengalaman sangat berharga, dapat
meningkatkan kualitas diri dan
menyumbang karya yang berharga bagi
masyarakat.
Credit: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Parthenon_(30276156187).jpg

Anda mungkin juga menyukai