Anda di halaman 1dari 30

KETRAMPILAN OBSERVASI DAN STRATEGI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu:
• Memahami teori keterampilan observasi
• Memahami konsep stategi pengambilan keputusan
Bahan kajian

A. Teori keterampilan observasi


B. Konsep strategi pengambilan keputusan
A. Keterampilan observasi

1. Pengertian
2. Ketrampilan membina hubungan baik
3. Mendengar aktif
4. Kemampuan bertanya
5. Pengamatan dan penafsiran
1. PENGERTIAN

• Keterampilan observasi adalah keterampilan


dasar dalam membina komunikasi efektif. Yang
perlu kita observasi adalah tingkah laku
verbal, non verbal dan kesenjangan antara
tingkah laku verbal dan non verbal
2. KETRAMPILAN MEMBINA HUBUNGAN BAIK

• Dasar pemberian konseling kepada klien


• 3 cara membantu klien nyaman setelah buka info
pribadinya:
a. Mengakhiri pembicaraan secara halus
b. Memperhatikan kelangsungan hubungan di masa
mendatang
c. Menunjuk konselor yang lebih kompeten
2. Ketrampilan membina hubungan baik

• Faktor-faktor yang membantu untuk menentukan


batas teritori percakapan:
a. Status
b. Kekuatan
c. Peran
d. Kegemaran
2. Ketrampilan membina hubungan baik

Sikap dan perilaku dasar yang dibutuhkan:


• S : Face your clients Squarely (menghadap ke klien) dan smile/
nod at client (senyum/ mengangguk ke klien)
• O : Open and non-judgemental facial expressions (ekspresi
muka menunjukkkan sikap terbuka dan tidak menilai)
• L : Lean towards client (tubuh condong ke klien)
• E : Eye contact in a culturally-acceptable manner (kontak mata
atau tatap mata sesuai cara dan budaya setempat)
• R : Relaxed and friendly manner (santai dan sikap bersahabat)
2. Ketrampilan membina hubungan baik

• 3 hal yang perlu diperhatikan:


a. Menunjukkan tanda perhatian verbal
b. Menjalin kerjasama dalam konseling
c. Memberi respon yang positif, pujian, dan dukungan
3. MENDENGAR AKTIF
a. Ketrampilan mendengar
b. Ketrampilan bertanya
a. Ketrampilan mendengar
1) Mendengar pasif
2) Memberi tanda perhatian verbal
3) Mengajukan pertanyaan untuk mendalami
dan klarifikasi
4) Mendengar aktif, refleksi ucapan dan
perasaan klien: sedang didengarkan dan
dipahami, dipahami perasaan emosi dan isi
pembicaraan, lanjutkan pembicaraan
refleksi isi, perasaan
b. Ketrampilan bertanya
Tujuan mendengarkan dan bertanya:
• Mendorong klien untuk berbicara
• Menunjukkan minat dan perhatian kita
terhadap klien
• Meningkatkan kesadaran kita terhadap perasan
klien
• Memperoleh informasi
• Memberikan suatu arahan percakapan
terhadap klien
b. Ketrampilan bertanya

Tertutup Terbuka
• Hasilkan jawaban ya dan tidak • Menggunakan kata tana
• Ingin jawaban pendek dan khusus bagaimana, apa
• Untuk tanyakan riwayat • Untuk pelajari perasaan,
kesehatan kepercayaan dan pengetahuan
• Kelemahan: suasana kurang klien
nyaman, kendali bidan, bicara • Bebas menjawab
terbatas, batasan pilihan jawaban • Efektif gali informasi
• Pengembangan jawaban
4. KEMAMPUAN BERTANYA EFEKTIF
• Penting, karena:
• Dapat menilai kebutuhan klien
• Dapat menilai pemahaman dan
pengalaman klien
• Dapat menghemat waktu bidan dan
klien dengan tidak mengulang informasi
yang sudah diketahui klien
4. Kemampuan Bertanya Efektif
• Hal yang harus diperhatikan:
• Gunakan intonasi suara yang menunjukan perhatian, minat dan keakraban
• Gunakan kata-kata yang dipahami klien
• Ajukan pertanyaan satu-persatu.
• Gunakan kata-kata yang mendorong klien untuk tetap berbicara seperti :
“dan”,"bagaimana”, “lalu?”, “Maksudnya?”
• Bila menanyakan hal-hal yang sifatnya pribadi, jelaskan mengapa hal
tersebut ditanyakan
• Hindari penggunaan kata tanya “Mengapa”.
• Ajukan pertanyaan yang sama dengan berbagai cara bila klien belum paham
• Hindari kata tanya yang mengerahkan
• Gunakan “pertanyaan terbuka”
5. PENGAMATAN DAN PENAFSIRAN

• Berbagai tingkah laku yang kita lihat dan kita


dengar
• 3 kategori:
1) Tingkah laku non verbal
2) Tingkah laku verbal
3) Kesenjangan tingkah laku verbal dan non
verbal
Tingkah laku verbal
• Jelas dan ringkas
• Perbendaharaan kata/mudah dimengerti
• Arti denotatif dan konotatif
• Intonasi
• Kecepatan bicara
• Humor
 Perhatikan  alih topik, kata kunci, penjelasan
Tingkah laku non verbal
Non verbal

• Tatapan mata, Bahasa tubuh, kualitas suara


• Tujuan: memperjelas, memahami dan menghargai
• Penampilan fisik
• Sikap tubuh, cara berjalan
• Ekspresi wajah
• Sentuhan
Klasifikasi perilaku non verbal
• Body motion atau kinesics behavior (gestures (gerak isyarat), gerakan tubuh,
pernyataan air muka, gerakan mata)
• Physical characteristic (karakteristik fisik): bau badan/mulut, berat, tinggi dan
sebagainya.
• Touching behavior: usapan, salaman, ucapan selamat tinggal, memukul dan
memegang.
• Paralanguage: lisan/bahasa/suara, termasuk kualitas bahasa seperti tekanan
suara, ritme/irama, tempo, artikulasi, rasional dan karakteristik vocal.
• Proxemics. Penggunaan jarak atau kedekatan
• Artifac: penggunaan lipstik, parfum, kacamata, wig, dan lain-lain.
• Enviromental factors: penggunaan perabotan, dekorasi interior, lampu-lampu,
harum-harum, wama, temperatur, musik, suara
Kesenjangan tingkah laku verbal dan
non verbal
 tingkah laku verbal
 tingkah laku non verbal,
 2 buah pernyataan,  ucapan dan pekerjaan
B. Strategi pengambilan keputusan

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Teori
4. Dasar
5. Faktor yang memengaruhi
6. Strategi
1. PENGERTIAN STRATEGI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
• Hasil pemecahan masalah
• Didasari atas logika dan pertimbangan,
penetapan alternatif verbal serta harus
mendekati tujuan yang telah ditetapkan
• Proses memilih alternatif terbaik untuk
memecahkan suatu masalah dan
menentukan suatu tindakan yang akan
dilakukan
2. TUJUAN STRATEGI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
• Mengidentifikasi apa yang harus
dikerjakan
• Mengembangkan kriteria khusus untuk
mencapai tujuan
• Mengevaluasi alternatif yang tersedia
yang berhubungan dengan kriteria
• Mengidentiiikasi risiko yang melekat
pada keputusan
3. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Situational approach (keputusan diambil berdasarkan
situasi, untuk menghadapi pertanyaan yang
muncul/terjadi pada saat ada permasalahan.
b. Problem analysis (pengambilan keputusan berdasarkan
analisis persoalan dari pola pikir sebab-akibat)
c. Decision analysis (pengambilan keputusan berdasarkan
pada pola pikir mengambil keputusan)
d. Potensial problem analysis (pengambilan keputusan
didasarkan kepada perhatian peristiwa masa depan yang
kemungkinan akan terjadi)
4. DASAR STRATEGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a. Intuisi/naluri
b. Pengalaman
c. Fakta
d. Wewenang
e. Rasional
f. Menetapkan tujuan
g. Mengidentiflkasi masalah
h. Mengembangkan sejumlah alternative
i. Penilaian dan pemilihan alternative
j. Melaksanakan keputusan
k. Evaluasi dan pengendalian
5. FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

• Fisik (rasa alami tubuh)


• Emosional (sikap seseorang yang bereaksi pada
situasi secara subjektif)
• Rasional (pengetahuan)
• Praktis (potensi kemampuan dari seseorang)
• Interpersonal
• Struktural (jenjang pada lingkup sosial,
ekonomi, dan politik)
6. STRATEGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
• Pengambilan keputusan hak penuh dari klien,
bidan hanya fasilitator
• Strategi:
a. Membantu klien meninjau kemungkinan
pilihannya
b. Membantu klien dalam mempertimbangkan
keputusan pilihan
c. Membantu klien mengevaluasi pilihan
d. Membantu klien menyusun rencana kerja
6. Strategi pengambilan keputusan dalam
pelayanan kebidanan
• 3 K: kondisi, kehendak, konsekuensi
• Tipe pengambilan keputusan:
a. Tidak berbuat apa2
b. Intuitif (segera)
c. Terpaksa
d. Reaktif (situasi marah)
e. Ditangguhkan
f. Berhati-hati
6. Strategi pengambilan keputusan dalam
pelayanan kebidanan
• Saat sulit:
a. Klien Diam
b. Klien Menangis
c. Konselor meyakini tidak ada pemecahan masalah klien
d. Konselor salah mengartikan maksud klien
e. Konselor tidak tahu jawaban pertanyaan klien
f. Klien menolak bantuan konselor
g. Klien tindak nyaman dengan perbedaan jenis kelamin dengan konselor
h. Waktu konselor terbatas
i. Konselor tidak menciptakan hubungan yang baik
j. Konselor dan klien sudah saling kenal
k. Klien bicara dengan mengulang pembicaraan
l. Klien bertanya tentang pribadi konselor
m. Konselor merasa dipermalukan dengan suatu pembicaraan
n. Kritis
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai