Keb
MAKALAH
KELOMPOK 10
2021 / 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah mata kuliah Psikologi
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah kami, Ibu Sutrani
Syarif, S.ST.,M.Keb yang telah membimbing kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,oleh karena itu, kritik dan
saran dari dosen dan teman-teman yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi lebih
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa
Kelompok 10
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3
C. Pencegahan Trauma
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagi para korbannya, baik secara fisik maupun verbal, sehingga hal ini cukup memprihatinkan,
dengan fenomena yang terus menerus terjadi. Sebuah konseling kelompok diadakan yang dapat
membantu korban mengatasi trauma. Berdasarkan kasus yang terjadi di Indonesia, ditemukan
bahwa kekerasan seksual terjadi pada anak yang berada di lingkungan sekolah. Faktor yang
mempengaruhi terjadinya kekerasan seksual adalah banyaknya pelaku yang merupakan orang-
orang disekitar korban bahkan orang-orang yang dikenal oleh korban sehingga kekerasan
seksual biasanya terjadi dimana saja. Selanjutnya faktor yang mempengaruhi munculnya
kekerasan seksual adalah karena anak dianggap mandul sehingga anak rentan menjadi korban
kekerasan seksual karena hal ini menimbulkan trauma pada korban karena kejadian yang
menimpa korban. Konseling korban kekerasan seksual pertama kali konselor melakukan
konseling dengan pendekatan Person Centered Therapy agar korban sembuh dan dapat
beraktifitas normal serta menjalani kehidupannya. Nurul Aprilia Fitra, Yeni Karneli, &
Netrawati. (2023). Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Person Centered Therapy dalam
Membantu Trauma Pada Korban Kekerasan Seksual . Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(4),
519–525.
Kehamilan merupakan suatu hal yang dinantikan oleh sepasang suami istri karena di
dalamnya terdapat kehidupan manusia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Ada hak asasi
1
yang melekat dalam kehidupan tersebut sehingga harus dihormati dan dilindungi. Akan tetapi,
terdapat seorang wanita atau seorang ibu yang tidak menghendaki kehamilannya, misalnya
karena perkosaan, jenis kelamin janin tidak sesuai dengan keinginan, adanya kegagalan dari
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah memahami tentang Penulisan Karya Ilmiah,
Mengetahui arti dari kata Trauma dan proses dalam pencengahan serta cara menangani
Trauma.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat pembuatan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai bahan referensi di bidang
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Definisi Trauma
Trauma merupakan salah satu luka psikologis yang sangat berbahaya bagi kehidupan
dan perilaku. Trauma biasanya terjadi bila dalam kehidupan seseorang sering mengalami
peristiwa yang traumatis seperti kekerasan, perkosaan, ancaman yang datang secara
individual atau juga secara massal seperti konflik bersenjata dan bencana alam tsunami.
Trauma bisa menimpa siapa saja dan kapan saja tanpa memandang ras, umur dan waktu.
Stres dan trauma yang dialami akibat kejadian hebat menimbulkan perasaan sakit pada
seseorang, baik fisik maupun mental, dan bahkan sering menyebabkan beberapa gangguan
emosional atau psikologis dikemudian hari; yang disebut dengan “post traumatic stress
disorder” (PTSD) atau gangguan stress pasca trauma. Orang yang mengalami PTSD
umumnya “dihantui” pengalaman traumatis yang mereka alami baik langsung maupun
tidak langsung.
Trauma adalah perlakuan atau tekanan mental pada ibu dan bayi akibat dari faktor
resiko yang dimilikinya atau sebab-sebab dari luar. Menurut wiryama (2007) trauma
1. Trauma secara medis adalah luka pada tubuh ibu/bayi akibat dari faktor yang
3
2. trauma secara pisikolog adalah luka secara mental karena faktor yang
Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar yang terjadi pada wanita yang
produktif. Selama masa kehamilan terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis.
Secara umum perubahan fisik selama masa kehamilan ialah tidak haid, membesarnya
payudara, perubahan bentuk rahim, perubahan sistem kerja organ tubuh, membesarnya
sensitivitas pada pengindraan, serta kaki dan tangan mulai membesar (Pieter & Lubis,
2010).
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan psikis yang terjadi
kewanitaan yang ada di dalam tubuh ibu sejak terjadinya proses kehamilan, untuk itu
seorang ibu hamil harus mempersiapkan fisik dan psikologisnya selama proses
Trauma untuk wanita hamil, dapat memiliki efek yang signifikan pada kesehatan
ibu dan janin. Berikut adalah beberapa komplikasi yang paling sering terjadi ketika cedera
1. Kontraksi uterus
Kontraksi rahim, yang terjadi pada 39% pasien trauma hamil, bisa berkembang
menjadi kelahiran prematur. Frekuensi, kekuatan dan durasi kontraksi harus dinilai,
4
2. Kelahiran premature
setiap kesempatan hidup di luar rahim, janin biasanya harus gestasi paling sedikit 24
minggu.
3. Aborsi spontan
Luka trauma dapat mengakibatkan aborsi spontan jika luka terjadi sebelum minggu
ke-20 kehamilan. Tanda-tanda paling umum dan gejala yang berhubungan dengan
aborsi spontan karena trauma termasuk rasa sakit perut atau kram dan perdarahan
vagina.
4. Abruption plasenta
Abruptio plasenta adalah salah satu cedera yang paling umum, biasanya
berhubungan dengan trauma tumpul, dan menyumbang 50% -70% dari kerugian janin.
Plasenta abruptio adalah pemisahan parsial atau lengkap dini plasenta dari dinding
rahim.Ketika perpisahan terjadi, pertukaran gas normal antara ibu dan janin akan
tanpa kehadiran perdarahan vagina, tergantung pada lokasi janin dalam saluran vagina
dan apakah darah yang terperangkap di belakang margin plasenta utuh.Sekitar 63%
dan gejala yang berhubungan dengan kondisi ini adalah sakit perut ibu, nyeri rahim,
5
5. Ruptur uterine
Pecah rahim adalah peristiwa langka yang terjadi pada kurang dari 1% dari pasien
trauma hamil, namun merupakan salah satu yang paling fatal bagi ibu dan janin.
Penyebab paling umum dari rahim pecah parah trauma tumpul pada perut, yang sering
terjadi dari kecelakaan kendaraan ketika serangan panggul rahim. Beberapa pecah
rahim juga melibatkan penetrasi trauma. Pecah rahim sering muncul dengan kejutan
6. Frakur panggul
Patah tulang panggul, paling sering akibat trauma tumpul pada perut, adalah
retroperitoneal, ibu mungkin mengalami cedera kandung kemih, uretra atau usus. Patah
tulang panggul ibu secara signifikan meningkatkan kerentanan janin untuk cedera
kepala, yang menyumbang 25% kematian janin. Pasien dengan cedera panggul dapat
Perdarahan selama kehamilan dapat mengakibatkan kontak dari salah satu kondisi
di atas atau dari cedera lainnya. Pendarahan, baik internal maupun eksternal, harus
dan gejala yang berhubungan dengan hipotensi ibu dan syok.Kehilangan darah akut
6
mengakibatkan hipoksia janin dan bradikardi.Shock sering merupakan penyebab
kematian untuk kedua janin dan ibu.Adalah penting bahwa mengantisipasi shock dan
hipotensi ibu dan tidak hanya mengandalkan perubahan tanda vital untuk agresif
mengelola pasien. Jika tanda-tanda tradisional dan gejala syok hipovolemik yang
terhadap kelangsungan hidup janin. Diperkirakan bahwa 41% dari janin mati ketika
sang ibu menderita luka yang mengancam jiwa, dan banyak lagi terjadi dengan
1) Trauma tumpul
a) Penganiayaan fisik
7
melahirkan bayi berat lahir rendah serta menjalani seksio sesarea
b) Penganiayaan seksual
c) KDRT
tangga sering kali ibu hamil menjadi korban pukulan atau kekerasan
8
d) Kecelakaan lalulintas
9
f) Solusi plasenta traumatic
Terlepasnya plasenta kemungkinan disebabkan oleh
g) Ruptur uteri
Hal ini jarang terjadi pada trauma tumpul dan dijumpai pada
scan.
h) Perdarahan janin-ibu
i) Cedera janin
11
dengan paraplegia dan kontraktur yang disebabkan oleh suatu
2. Trauma tembus/tajam
dijumpai dan mungkin diakibatkan oleh penyerangan yang parah, usaha bunuh diri,
atau upaya untuk melakukan abortus.Insidens cedera visera akibat trauma tembus
hanyalah 15 sampai 40% dibandingkan dengan 80 sampai 90% pada orang tidak
janin mengalami cedera pada dua pertiga kasus semacam ini, cedera visera pada ibu
hanya dijumpai pada 20%. Tiga hal yang dapat diamati adalah :
a) Apabila luka masuk terletak di punggung atau abdomen atas, akan terjadi
cedera visera.
b) Apabila luka masuk terletak di anterior dan di bawah fundus uterus, tidak
c) Kematian perinatal terjadi pada separuh kasus dan disebabkan oleh syok ibu,
C. Pencegahan Trauma
a. Minta Bantuan Ahli. Bila merasakan gejala depresi dan trauma setelah melahirkan,
12
b. Cari Dukungan Orang Terdekat. Dukungan dari orang terdekat sangat penting dalam
individu dari efek negatif stress. Dukungan yang diberikan pada ibu, terutama
dukungan yang diperoleh dari suami akan menimbulkan perasaan tenang, senang, sikap
positif terhadap diri sendiri dan kehamilannya sampai saat persalinan tiba (Astria,
2009). Pengalaman yang buruk tentang proses kehamilan atau persalianan yang
meninggalkan trauma berat bagi ibu dapat juga menimbulkan gangguan emosi
mempengaruhi stres pada ibu hamil, karena terkait dengan aspek psikologis.
c. Minum Obat.
Rasa takut, cemas, khawatir dan tegang akan menghadapi masa persalinan memang
wajar. Apalagi untuk bumil yang baru pertama kali melahirkan. Yang perlu diketahui,
rendah dan tinggi rasa sakit itu sebenarnya relatif tergantung pada kesiapan ibu. Untuk
itu, jauh sebelum hari melahirkan, banyak-banyaklah mencari informasi tentang proses
persalinan dan bagaimana menghadapinya agar tetap merasa nyaman, aman, dan
berlangsung lancar.
13
b. Kontrol rutin
Ketahui apakah kehamilan Anda termasuk berisiko tinggi (hamil bayi kembar,
bayi besar, ada tekanan darah tinggi, pernah operasi sesar, hamil di atas usia 35 tahun
atau di bawah 20 tahun, ada riwayat pendarahan, riwayat sulit mengeluarkan ari-ari,
keguguran berulang). Bila memiliki riwayat seperti ini sebaiknya memilih persalinan di
rumah sakit, sehingga bila ada sesuatu yang tak diinginkan akan lebih cepat ditangani
d. Bangun kebugaran.
Senam hamil, teknik pernafasan, yoga bisa diikuti bumil untuk membangun
Di sisi lain, mungkin bumil merasa kurang percaya diri saat hendak melahirkan
tidak didampingi saat proses melahirkan berlangsung. Tanpa ada dukungan, rasa
cemas, takut nyeri, khawatir berlebihan akan selalu datang. Sebaliknya, bila didukung
penuh bahkan sejak awal kehamilan, bumil akan mantap menjalani hari demi hari
kehamilan dan siap menghadapi proses persalinan. Bahkan kalaupun ada kendala bumil
makin mantap menjalani hari demi hari kehamilan dan siap menghadapi proses
14
persalinan. Bahkan kalaupun ada kendala yang dialami ibu tetap percaya diri, tenang,
dan yakin akan berhasil menghadapi persalinan yang sulit dan lama.
sekitar 95% tenaga kesehatan tidak terlalu memperhatikan kondisi psikis wanita
yang sedang hamil tetapi lebih memperhatikan kondisi fisik ibu dan bayi yang akan
.Gejala-gejala stres mencakup sisi fisik dan psikis. Hal ini meliputi nyeri
dada, sakit kepala, mual, jantung berdebar, lelah dan sukar tidur. Gejala psikis
stres yaitu cepat marah, tidak mampu berkonsentrasi, reaksi berlebihan terhadap hal
kecil, tidak mampu santai, emosi tidak terkendali terhadap setiap tuntutan yang
hamil (Mumpuni & Wulandari, A, 2010). Stress pada ibu hamil dipengaruhi oleh
Pada ibu yang pertama kali melahirkan, belum ada bayangan mengenai apa yang
akan terjadi saaat bersalin dan ketakutan karena sering mendengar cerita mengerikan
dari teman atau kerabat tentang pengalaman saat melahirkan seperti seorang ibu
atau bayi meninggal dan ini akan mempengaruhi persepsi ibu mengenai proses
persalinan yang menakutkan. Kesiapan personal ibu yang berkaitan pada masa
psikologisnya. Beban fisik dan mental atas kondisi adalah hal yang normal dialami ibu
hamil, seperti bentuk tubuh yang melebar dan kondisi emosi yang labil. Namun,
15
terkadang beban seperti ini seringkali diperparah dengan munculnya trauma kehamilan,
sehingga masalah yang dihadapi pun semakin kompleks. Ketika seorang ibu
mengetahui bahwa dia hamil merupakan hal yang mengejutkan namun meskipun
demikian segala persiapan untuk menjadi orang tua harus direncanakan sedini
Percayalah, kehamilan bukan sebuah beban, tapi suatu proses alamiah dan
menyenangkan. Adanya kendala dan hambatan adalah wajar. Selama ibu dapat tetap
berpikir positif, yakin dan percaya diri bahwa bisa melahirkan dengan lancar, niscaya
Sebagian besar kasus trauma pasca melahirkan muncul karena kejadian traumatis
saat persalinan atau pengalaman dan perasaan ibu yang penuh tekanan selama persalinan.
a. Operasi sectio caesarea yang tidak direncanakan, misalnya karena kondisi gawat
b. Penggunaan alat bantu persalinan seperti vakum atau forsep selama persalinan.
c. Bayi yang dirawat di ruang intensif (neonatal intensive care unit/NICU) setelah lahir.
16
e. Adanya komplikasi fisik atau cedera selama kehamilan dan persalinan, misalnya
D. Penyembuhan trauma
Gejala psikologis termasuk baby blues menjadi hal yang umum pasca
kelahiran. Namun, apabila ibu masih merasa tertekan selama lebih dari 2 minggu
kemungkinan besar ibu mengalami depresi atau kecemasan dan trauma setelah
melahirkan.
yang dialami.
b. Minta dukungan secara praktis dan emosional dari teman atau keluarga.
c. Berjalan kaki
Mencari udara segar dengan berjalan kaki di sekitaran rumah bisa menenangkan
pikiran. Selain itu, tubuh akan terasa lebih bugar sehingga menurunkan tingkat stres
pada ibu
d. Istirahat cukup
Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga untuk merawat si Kecil, apabila
merasa kurang sehat atau kurang beristirahat. 4-6 jam adalah waktu dimana otak
17
menjaga neuro yang mengatur mood, sehingga tidur cukup adalah salah satu keharusan
untuk ibu.
Minyak ikan dalam suplemen adalah sumber asam lemak omega 3 EPA dan
DHA yang baik untuk metabolisme tubuh, seperti meningkatkan energi pada ibu.Ada
baiknya untuk konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu apabila ingin
mengonsumsi minyak ikan, karena dosis DHA yang terlalu tinggi berisiko
menyebabkan pendarahan.
18
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kutipan yaitu suatu gagasan atau pendapat yang bisa di ambil dari berbagai sumber. Baik
dari seseorang maupun dari berbagai media lainnya. Proses pengambilan gagasan itu disebut
mengutip. Gagasan tersebut bisa diambil dari kamus, laporan, artikel, majalah, internet dan lain
sebagainya. Jenis kutipan terbagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Daftar pustaka adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber
bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Kita memerlukan pendapat-pendapat
para ahli atau tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau buku untuk dijadikan sebagai referensi dari
B. Saran
Penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah ini.
19
DAFTAR PUSTAKA
(Ende: Nusa Indah, 1997), hlm. 179 yang diakses melalui http://satuhati-satukisah.blogspot.co.id
www.kbbi.co.id
Lois.B.A.2020: https://www.popmama.com/pregnancy/birth/aurelialois/trauma-pasca-melahirkan-
dan-cara-mengatasinya?page=all
Fausiah.P: https://www.orami.co.id/magazine/6-cara-mengatasi-trauma-melahirkan
20