1. MALITA INTAN
2. MERYANTI GULTOM
3. NAMI IRSANI
4. NURFIDA
5. NURUL HASANAH
6. PADILAH
7. PASKA RIA SINAGA
8. RISMA ALPURI
9. SUKMA ADEN NUR INTAN
10. SUCI WULAMDARI
11. SITI ERFIKA
12. RIZKI HAFIFAH
13. SALSA BELA SAPIRA
14. TISA BORU RAJAGUKGUK
15. TRI FOSA LASE
16. YOHANA PINTO DARMAWATI SIMBOLON
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)
2020
Penggunaan media komunikasi pada layanan kebidanan adalah bentuk komunikasi yang
digunakan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien seperti misalnya ketika
seorang bidan mencari data atau mengkaji klien, melaksanakan asuhan, atau pun melakukan
evaluasi terhadap asuhan yang sudah diberikan. Unsur-unsur komunikasi yang harus dipenuhi
dalam melakukan komunikasi, menurut aristoteles, siapa yang birbicara (komunikator), apa yang
dibicarakan (pesan), siapa yang mendengarkan (komunikasi), media apayang digunakan
(chanel) dan apa umpan baliknya (feed back)
Menurut potter dan perry ada beberapa factor yang mempengaruhi komunikasi seperti
berikut ini:
Perkembangan usia
Persepsi
Nilai
Latar belakang social budaya
Emosi
Jenis kelamin
Pengetahuan
Peran dan hubungan
Lingkungan
Jarak
Bentuk komunikas
1. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang dan terjadi langsung
dalam bentuk percakapan
2. Komunikasi interapersonal adalah komunikas yang terjadi dalam diri individu, yang
berfungsi menjaga kesadaran akan kejadian di sekitarnya
3. Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara komunikator dengan sejumlah orang,
lebih dari dua orang / kelompok
4. Komunikasi massa adalah komunikasi umum bukan pribadi, pesan yang di sampaikan
ditunjukan pada khalayak/ semua orang
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik dapat diartikan sebagai suatu keterampilan atau proses interaksi
secara sadar yang dilakukan oleh bidan dengan klien yang sedang mengalami gangguan, baik
secar fisik maupun psikologis, sehingga bidan bisa membantu klien untuk mencapai kesempatan
atau mengatasi masalah.
1. Kejujuran
2. Lemah lembut berbicara dan menyampaikan
3. Tata bahasanya jelas, ekspresisf dan tidak membinggungkan
4. Bersikap positif dan penuh harapan kedepanya
5. Empati
6. Memberikan sikap hormat kepada klien
7. Responsive dan peka, serta mengerti perasaan orang lain
8. Tidak terpengaruh masa lalu klien
1. Membantu pasien dalam menguragi beban perasaan dan pikiran sehingga dapat
mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang
diperlukan
2. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal pengambilan tindakan yang efektif, dan
mempertahankan kekuatan egonya
3. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik, dan dirinya sendiri.