Anda di halaman 1dari 11

Kebijakan Global Dalam

Pelayanan Kebidanan

Nama Kelompok 3 :
1) Dara Yusniar Permata Sari
2) Egi Anggun Purwanti
3) Efrida Irma Sari Siregar
4) Sarly Alfani Hasibuan
5) Syaniah Ginting
Kebijakan adalah rangkaian konsep
dan asas yang menjadi pedoman dan
dasar rencana dalam pelaksanaan

?? suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan


cara bertindak. Istilah ini dapat
diterapkan pada pemerintahan,

? organisasi dan sektor swasta, serta


individu.

Global adalah kata sifat yg artinya


secara umum dan keseluruhan, secara
garis besar, yg meliputi seluruh dunia.
Pelayanan Kebidanan

 Pelayanan kebidanan adalah


pelayanan yg diberikan oleh
bidan dalam sistem pelayanan
kesehatan yg bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan
anak dalam rangka mewujudkan
kesehatan keluarga dan
masyarakat.
 Pelayanan kebidanan mulai dari
tingkat primer, sekunder, tersier
yang tersusun dalam suatu
mekanisme rujukan timbal balik.
Masalah Pelayanan
Kebidanan
01 03

. AKI dan AKB masih tinggi. Kualitas SDM bidan.

02

Kualitas pendidikan dan pelayanan


kebidanan masih kurang.
UKURAN PELAYANAN KEBIDANAN BERMUTU

2. Dapat diterima
4. Mudah dijangkau
Dengan wajar

1.Tersedia dan
berkesinambungan 3. Mudah dicapai
 Untuk memberikan pelayanan kebidanan yg bermutu dan
berkesinambungan, bidan harus memahami falsafah, kode etik dan
ragulasi yg terkait dengan praktik kebidanan.
 Perkembangan pelayanan kebidanan sejalan dengan kemajuan
pelayanan obstetric dan ginekologi. Bidan sebagai profesi yg harus
berkembang, senantiasa mempertahankan profesionalitasnya
dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Profesionalitas terkait dengan kompetensi yg harus dimiliki oleh
seorang proffesional (kompetensi profesional). Bidan profesional yg
dimaksud harus memiliki kompetensi klinis (midwifery skills).
 Standar Kompetensi bidan yg disusun ini, merupakan
penyempurnaan dari Standar Kompetensi bidan di ruang lingkup
praktik kebidanan yg tertuang dalam Keputusan Mentri Kesehatan
no 369/Menkes/SK/III/2007 tentang Standart Profesi Bidan dan
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 28 tahun 2017 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan.
Jenis Pelayanan Kebidanan

Pelayanan Kebidanan Tingkat Pertama Pelayanan Kebidanna Tingkat Ketiga


(Primer) ( tersier)
Adalah pelayanan yg lebih mengutamakan
Adalah pelayanan kebidanan yg paling depan,
pelayanan subspesialis serta subspesialis luar.
yg pertama kali diperlukan masyarakat pada
Pelayanna kebidanan ini sifatnya dapat merupakan
saat mereka mengalami gangguan kesehatan pelayanan jalan atau pelayanan rawat inap
atau kecelakaan. Ditinjukkan pada masyarakat ( rahabilitasi). Diperlukan untuk kelompok
berpenghasilan rendah dan pelayanan ini masyarakat atau pasien yg sudah tidak dapat
bersifat berobat jalan ( ambulatory services). ditangani oleh pelayanan kebidanan sekunder.

Pelayanan Kebidanan Tingkat Kedua


(sekunder)

Pelayanan kebidanan ini sifatnya pelayanna jalan


atau pelayanan rawat ( inpatient services).
Diperlukan untuk kelompok masyarakat yg
memerlukan perawatan inap yg sudah tidak dapat
ditangani oleh pelayanan kesehatan primer.
Kebijakan Global tentang Pelayanan Kebidanan selama Pandemi
COVID 19

WHO mengumumkan pada tanggal 30 januari 2020 terjadinya wabah


globalpandemi Covid-19. Hal tersebut menyebabkan resah seluruh
dunia,termasuk masyarakat Indonesia. Merebaknya pandemi Covid-19 di
Indonesia, selain berdampak pada perekonomian, pendidikan dan social
masyarakat, juga berdampak terhadap kesehatan salah satunya yaitu berdampak
pada pelayanan kesehatan reproduksi perempuan.
Ditengah pandemi global Covid-19, termasuk di Indonesia sangat dibutuhkan
sinergitas seluruh tenaga kesehatan termasuk peran bidan dan perawat yg
merupakan profesi yg mulia.
Peran bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan di garda terdepan tentu di
harapkan tetap semangat tanpa pamrih memberikan asuhan kebidanan yg
berkualitas namun harus lebih hati-hati dan waspada terhadap “High Risk”
terpaparnya penularan Covid-19.
Tahun 1994 dengan ICPD Pelayanan Bidan di Indonesia Lebih Menekankan :

Text Here
Safe motherhood Penyakit menular Kesehatan
termasuk bayi baru Text Here seksual termasuk reproduksi pada
lahir dan perawatan Familly Planning infeksi saluran alat orang tua
abortus reproduksi remaja
Beberapa Peraturan Pemerintah Yang
Mengatur Tentang Tugas, Fungsi dan
Wewenang Bidan :
1. Permenkes No.5380/IX/1963 : Wewenang bidan terbatas pada pertolongan
persalinan normal secara mandiri dan di dampingi tugas lain.
2. Permenkes No.363/IX/1980 diubah menjadi Permrnkes No.623/1989 : Pembagian
wewenang bidan menjadi wewenang umum dan khusus. Dalam wewenang khusus bidan
melaksanakan tugas dibawah pengawasan dokter.
3. Permenkes No.572/VI/1996: Mengatur registrasi dan praktik bidan. Bidan dalam
melaksanakan praktiknya diberi kewenangan yg mandiri yaitu mencakup: KIA, KB, dan
kesehatan masyarakat.
4. Kemenkes No.900/VII/2002 : Tentang registrasi dan praktik bidan,
penyempurnaan dari Permenkes No.572/VI/1996 sehubungan dengan
berlakunya UU No.32 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
5. Permenkes No.1464/MENKES/PER/2010 tentang ijin dan penyelenggaraan
praktik bidan yg merupakan penyempurnaan dari Permenkes
No.HK.02.02/Menkes/149/2010.

Anda mungkin juga menyukai