Anda di halaman 1dari 16

INTERVENSI DINI GANGGUAN TUMBUH

KEMBANG ANAK DAN BALITA &


ANTICIPATORY GUIDANCE UNTUK
MENCEGAH DAN MENURUNKAN SIDS
Dosen Pengampu : Fitriyani Pulungan, SST, M. Kes
Disusun Oleh :
Liska Rahmawati (P07524419105)
Siti Hartati Naibaho (P07524419112)
Yunita alya nabila (P07524419119)
Kelas : DIV-3C
PENGERTIAN INTERVENSI DINI GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG ANAK DAN BALITA

Intervensi dini penyimpangan perkembangan


adalah tindakan tertentu pada anak yang
perkembangan kemampuannya menyimpang
karena tidak sesuai dengan umurnya.
Penyimpangan perkembangan bisa terjadi pada
salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara
dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian
anak.
Beberapa prinsip dasar Intervensi tumbuh kembang anak,
yang perlu diperhatikan, yaitu:
 Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan
kasih sayang.
 Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena

akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat


dengannya.
 Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak.
 Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak

bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa


paksaan dan tidak ada hukuman.
 Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan

sesuai umur anak, terhadap ke aspek kemampuan


dasar anak.
Intervensi gangguan tumbuh
kembang anak
1.Bila perkembangan anak normal sesuai umur.
2.Bila perkembangan anak meragukan.
3.Bila tahapan perkembangan terjadinya
penyimpangan.
Gangguan tumbuh kembang Anak
1. Gangguan bicara dan bahasa.
2. Cerebral palsy.
3. Sindrom Down.
4. Perawakan pendek.
5. Gangguan autisme.
6. Retardasi mental.
7. Gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas ( GPPH).
ANTICIPATORY GUIDANCE UNTUK MENCEGAH
DAN MENURUNKAN SIDS

 Anticipatory Guidance merupakan petunjuk-


petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu
agar orang tua dapat mengarahkan dan
membimbing anaknya secara bijaksana,
sehingga anak dapat bertumbuh dan
berkembang secara normal.
Tahapan Usia Anticipatory Guidance
1. Anticipatory Guidance pada Masa Bayi (0-12 bulan)
a. Usia 6 bulan pertama
1) Memahami adanya proses penyesuaian antara orang tua dengan bayinya,
terutama pada ibu yang membutuhkan bimbingan/asuhan pada masa setelah
melahirkan.
2) Membantu orangtua untuk memahami bayinya sebagai individu yang
mempunyai kebutuhan dan untuk memahami bagaimana ekspresi yang
diinginkan melalui tangisan.

b. Usia 6 (enam) bulan kedua


1) Menyiapkan orang tua akan danya ketakutan bayi terhadap orang yang belum
dikenal (stranger anxiety).
2) Menganjurkan orang tua untuk mengizinkan anaknya dekat dengan ayah dan
ibunya serta menghindarkan perpisahan yang terlalu lama dengan anak tersebut.
2. Anticipatory Guidance Pada Masa Toddler
(1-3 Tahun)
a. Usia 12-18 bulan
1) Menyiapkan orang tua untuk antisipasi adanya perubahan
tingkah laku dari toodler terutama negatif.
2) Mengkaji kebiasaan makan dan secara bertahap penyapihan
dari botol serta peningkatan asupan makanan padat.

b. Usia 18-24 bulan


1) Menekankan pentingnya persahabatan dalam bermain.
2) Menggali kebutuhan untuk menyiapkan kehadiran adik baru.
c. Usia 24-36 bulan
1) Mendiskusikan pentingnya meniru dan
kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam
kegiatan.
2) Mendiskusikan pendekatan yang dilakuakan
dalm toilet training.
3. Anticipatory Guidance Pada Masa Preschool (3-5 Tahun)
a. Usia 3 tahun
1) Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan minat
anak dalam hubungan yang luas.
2) Menekankan pentingnya batas-batas / peraturan-
peraturan.

b. Usia 4 tahun
1) Menyiapkan orang tua terhadap perilaku anak yang
agresif, termasuk aktifitas motorik dan bahasa yang
mengejutkan.
2) Menyiapkan orang tua menghadapi perlawanan anak
terhadap kekuasaan orang tua
 
c. Usia 5 tahun
1) Memberikan pengertian bahwa usia 5 tahun
merupakan periode yang relative lebih tenang
dibandingkan masa sebelumnya.
2) Menyiapkan dan membantu anak memasuki
lingkungan sekolah.
4. Anticipatory Guidance Pada Masa Usia Sekolah (6-12
Tahun)
a. Usia 6 tahun
1) Bantu orangtua memahami kebutuhan mendorong
anak berinteraksi dengan teman.
2) Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan
terutama naik sepeda.

b. Usia 7-10 tahun


1) Menakankan untuk mendorong kebutuhan akan
kemandirian.
2) Tertarik beraktifitas diluar rumah.
c. Usia 11-12 tahun
1) Bantu orang tua untuk menyiapkan anak
tentang perubahan tubuh pubertas.
2) Anak wanita pertumbuhan cepat.
3) Sex education yang adekuat dan informasi
yang adekuat.
Pencegahan dan menurunkan SIDS

Beberapa upaya yang diduga dapat menurunkan


resikonya, yakni :
1. Tidurkan bayi pada posisi terlentang
2. Jaga dan atur tempat tidur bayi dengan baik
3. Gunakan pakaian hangat dan nyaman
4. Berbagi ruangan
5. Berikan ASI
6. Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai