Anda di halaman 1dari 40

MODUL ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN

Dosen Pengampu : Rismahara Lubis, SST, M.Kes

di susun oleh :

Kelompok 5

Putri regina andalia (P07524419108)

Liska Rahmawati (P07524419105)

Kelas : DIV 3C

Pol i tek nik Kesehatan Kemenkes RI Medan


ProdiD-IV profesi kebidanan medan
TA 2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini sebagai salah satu tugas Mata Kuliah “ASUHAN KEBIDANAN PADA
KEHAMILAN”
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu di karenakan
kemampuan penulis yang terbatas. Namun, berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak
akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dan penulis taklupa
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu.
Penulis berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Medan,20 Agustus2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1


1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................3


2.1 Nyeri punggung pada ibu hamil .........................................................................3
2.2 Nyeri payudara pada ibu hamil........................................................................... 4
2.3 Konstipasi pada ibu hamil ...................................................................................5
2.4 Pingsan pada ibu hamil ........................................................................................6
2.5 Fatigue pada ibu hamil ........................................................................................8
2.6 Carpal tunnel syndrome pada ibu hamil ...........................................................8
2.7 Perdarahan pada ibu hamil ................................................................................9
2.8 Sakit kepala pada ibu hamil .............................................................................10
2.9 Heart burn (gastrointestinal) pada ibu hamil .................................................12
2.10 Hemoroid pada ibu hamil ...............................................................................13
2.11 Kram pada ibu hamil ......................................................................................14
2.12 Nausea and vomiting pada ibu hamil .............................................................15
2.13 Nosebleeds (epistaxis) pada ibu hamil .......................................................... 16
2.14 Perspiration increation pada ibu hamil ........................................................ 17
2.15 Pica pada ibu hamil ........................................................................................ 18
2.16 Hiper salvias pada ibu hamil ......................................................................... 19
2.17 Sesak pada ibu hamil ...................................................................................... 20
2.18 Perubahan warna kulit pada ibu hamil ........................................................ 21
2.19 Ederma pada ibu hamil ...................................................................................22
2.20 Vaginal discharge pada ibu hamil ..................................................................23
2.21 varices pada ibu hamil .................................................................................... 24

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 25

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 26


PENDAHULUAN

DeskripsiSingkat

1.1Latar Belakang

Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan atau keluhan yang tidak

menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil. Kehamilan

merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan berbagai perubahan

dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupaka kondisi yang normal pada

wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh hal-hal yang membuat kehamilannya

tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu. Kehamilan bisa menjadi sesuatu keadaan

yang dapat menimbulkan stress akibat berbagai perubahan fisik selama kehamilan.

Ibu hamil harus menyiapkan diri untuk memberi perawatan secara fokus untuk

tubuhnya serta tanggung jawab kepada bayinya. Seiring kemajuan kehamilan ibu

hamil semakin terbuka tentang kondisi fisik yang dialami selama kehamilan. Ibu

hamil tidak perlu khawatir mengenai ketidaknyamanan yang dirasakannya karena

banyak para bidan, dokter dan tim medis lainnya yang dapat membantu dan

menangani ketidaknyamanan yang dirasakannya


TujuanPembelajaran

1. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilani sesuai dengan

kewenangan secara profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi)

berdasarkan kode etik, standar praktek profesi, standar asuhan kebidanan

2.Mampu berdaptasi dengan berbagai situasi dan mendokumentasikannya secara

tepat.

3. Mampu memahami konsep dasar asuhan kehamilan.

4.Mampu memahami standar asuhan kebidanan dan mengaplikasikan peran dan

tanggung jawab bidan serta evidence based pranikah dan prakonsepsi

PetunjukBelajar
rr

➢ Bacalah doa terlebih dahulu sesuai dengan ,keyakinanmu agar diberikan

kemudahan dalam mempelajari materiini.

➢ Bacalah materi ini dengan seksama, sehingga isi materi ini dapat dipahami

denganbaik.

➢ Buat dan isilah rencana pembelajaran yang terdapat dalam modul

agar dapat mengkonsultasikannya apabila mendapatkesulitan.

➢ Kerjakan lembar kegiatan siswa yang sudah disediakan dengansungguh-sungguh.


IndikatorPembelajaran

1.Apa pengertian nyeri punggung pada ibu hamil ?

2.Apa itu nyeri payudara pada ibu hamil ?

3.Apa itu konstipasi pada ibu hamil ?

4.Apa itu pingsan pada ibu hamil ?

5.Apa itu fatigue pada ibu hamil ?

6.Apa itu carpal tunnel syndrome pada ibu hamil ?

7.Apa itu perdarahan pada ibu hamil ?

8.Apa itu sakit kepala pada ibu hamil ?

9.Apa itu heart burn (gastrointestinal) pada ibu hamil ?

10.Apa itu hemoroid pada ibu hamil ?

11.Apa itu kram pada ibu hamil ?

12.Apa itu nausea and vomiting pada ibu hamil ?

13.Apa itu nosebleeds (epistaxis) pada ibu hamil ?

14.Apa itu perspiration increation pada ibu hamil ?

15.Apa itu pica pada ibu hamil ?

16.Apa itu hiper salvias pada ibu hamil ?

17.Apa itu sesak pada ibu hamil ?

18.Apa itu perubahan warna kulit pada ibu hamil ?

19.Apa itu ederma pada ibu hamil ?

20.Apa itu vaginal discharge pada ibu hamil ?

21.Apa itu varices pada ibu hamil ?


PENGERTIAN

KETIDAKNYAMANAN UMUM PADA KEHAMILAN DAN PERILAKU

SERTA PERUBAHAN

A.NYERI PUNGGUNG

Sakit punggung Perubahan fungsional terbaik dapat dianggap sebagai perubahan-

perubahan yang terjadi pada kehamilan yang dapat menyebabkan rasa sakit ringan /

ketidaknyamanan. Pada dasarnya perubahan normal tubuh ibu hamil beradaptasi dengan

peningkatan bobot rahim yang membesar dan isinya, peregangan jaringan sekitarnya dan

perubahan postur. Faktor risiko lainnya termasukberada di pekerjaan yang berat,

penggunaan hormon (misalnya kontrasepsi oral), dan ambang nyeri yang rendah.

Misalnya, wanita dengan pekerjaan berat dilaporkan nyeri punggung dan sacroiliac

disfungsi secara l signifikan lebih berat bersama daripada wanita dengan pekerjaan

ringan, hormon lain mungkin bertanggung jawab untuk nyeri punggung /

ketidaknyamanan pada kehamilan. Paritas, berat badan, usia, jenis sakit punggung,

kebiasaan olahraga, dan kepuasan kerja merupakan faktor tambahan yang belum

menunjukkan perbedaan yang konsisten antara perempuan dengan nyeri punggung

bawah selama kehamilan.


- Cara meringankan/mengatasi : Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara

berdiri, duduk, dan bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa

istirahat setiap 30 menit. Pendidikan, pelatihan dan program latihan, dan penguatan

kembali rendah adalah metode potensial untuk mengurangi nyeri punggung rendah atau

ketidaknyamanan dalam kehamilan.

- Penanganan lainnya :

1.Perbaikan sikap tubuh seringkali dilakukan dengan menggunakan sepatu hak rendah.

Untuk mendapatkan postur yang benar, perut harus diratakan, panggul miring kedepan,

dan bokong melipat ke bawah untuk meluruskan punggung.

2.Berikan pengantar untuk latihan punggung di bawah pengawasan dokter rehabilitasi,

ahli ortopedi, atau ahli terapi fisik.

3.Anjurkan tidur diatas kasur yang keras.

4.Berikan pemanas setempat dan pijitan ringan untuk mengendurkan otot-otot punggung

yang keras dan tegang.

5. Berikan asetaminofen 0,3-0,6 gram per oral atau yang sebanding.

6.Dapatkan konsultasi ortopedik jika terjadi kecacatan. Amati tanda tanda dan gejala

neurologis yang menunjukan sindrom prolaps diskusi intervebralis, radikulitis.

B.NYERI PAYUDARA

Nyeri Payudara salah satu petunjuk pada wanita yang menandakan bahwa ia hamil

adalah rasa semutan nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami

pembesaran karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveular dan suplay darah. Puting

susu menjadi lebih menonjol dan keras, dan pada awal kehamilan keluar cairan jernih.

Kolastrum, Area berpigmen di sekitar puting, areola tumbuh lebih gelap, dan kelenjar-

kelenjar Montgomery menonjol keluar


-Penyebab :

✓Akibat aktivitas hormonal yang menyebabkan pembesaran jaringan jaringan kelenjar

hal ini menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil.

-Cara meringankan/ mengatasi :

Mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru untuk member kenyamanan

pada payudara. Bila payudara tidak disokong depan tepat selama kehamilan. Berat yang

meningkat akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Takut akan bentuknya menjadi

menurun” tidak harus terjadi bila selama masa kehamilan payudara lelah disokong

dengan baik menggunakan kutang. Sering dibersihkan akan menjaga penumpukan

kolastrum. Mengusap dengan handuk.kering yang kasar dapat membantu untuk

menyiapkan puting dalam pemberian ASI.

C. KONSTIPASI

Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja

yang keras sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Hal ini disebabkan

karena ada tinja yang padat dan keras saat keluar dari anus yang dapat menyebabkan

perubahan. Konstipasi terjadi apabila frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu

disertai konsistensi feses yang keras, kesulitan mengeluarkan feses (akibat ukuran feses

besar-besar maupun akibat terjadinya gangguan refleks defekasi), serta mengalami

perasaan tidak puas pada saat buang air besar. Frekuensi defekasi yang kurang dari

normal belum tentu dapat dikatakan menderita konstipasi apabila ukuran ataupun

konsistensi feses tersebut masih normal

-Mencegah dan Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil

1.Konsumsi makanan tinggi serat

Serat dianggap ampuh dalam mencegah atau meringankan sembelit karena memiliki
dua manfaat, yaitu mempercepat kerja sistem pencernaan dan membuat feses menjadi

lebih lunak. Serat bisa didapatkan dari sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan,

biji-bijian, dan gandum utuh. Pastikan Anda mengonsumsi 25-30 gram serat per hari.

Sebagai contoh acuan, 1 buah apel mengandung sekitar 5 gram serat, sedangkan dalam 1

buah mangga terkandung 2, 5 gram serat.

2. Minum air putih yang cukup

Saat usus bergerak lebih lambat, organ tubuh yang satu ini menyerap lebih banyak air

sehingga feses menjadi lebih keras. Maka dari itu, kebutuhan akan cairan tubuh dalam

jumlah cukup sangat penting untuk mencegah sembelit pada ibu hamil. Disarankan bagi

Anda yang sedang hamil untuk minum 8-12 gelas air putih per hari. Hindari kafein

karena kafein dapat meningkatkan volume urine dan malah membuat dehidrasi.

3. Olahraga

Selain konsumsi serat dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, melakukan

aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu mencegah sembelit pada ibu hamil.

Olahraga ringan, seperti berjalan atau berenang selama 20-30 menit tiap hari sebanyak

tiga kali seminggu sudah dianggap cukup untuk ibu hamil. Namun, disarankan untuk

berkonsultasi dengan dokter mengenai aktivitas fisik yang aman dilakukan selama hamil.

4. Antisipasi efek samping zat besi

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dan asam folat untuk

mempertahankan kehamilan dan mencegah anemia. Akan tetapi, suplemen penambah

darah berupa zat besi dapat menimbulkan efek samping sembelit dan rasa tidak nyaman

pada saluran cerna. Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil dapat berkonsultasi ke

dokter kandungan untuk mendapatkan saran terbaik dan pilihan suplemen penambah

darah yang cocok agar tercegah dari sembelit


D.PINGSAN

Pusing atau perasaan pingsan atau melayang adalah gejala normal selama

kehamilan. Hal ini lebih sering terjadi pada trimester pertama, tetapi ibu mungkin

mengalami hal itu selama kehamilannya. Wanita hamil sering merasakan pusing,

disebabkan karena aliran darah yang berusaha mengimbangi sirkulasi darah yang

meningkat seiring dengan pertumbuhan janin, ketika masuk trimester kedua kehamilan,

rahim yang memebsar dapat menekan pembuluh darah, sehingga kepala terasa sakit atau

pusing. Pusing yang berkelanjutan berdampak pada gejala anemi, tekanan darah yang

naik turun, dehidrasi hingga sinkope (pingsan)

Pusing yang terjadi pada saat hamil dapat disebabkan karena anemia, hipertensi,

dan kadar gula rendah. Anemia terjadi karena peningkatan volume plasma darah yang

mempengaruhi kadar hemoglobin ibu menjadi rendah, sehingga dalam penanganan ibu di

rumah diperlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dengan

meningkatkan asupan makanan yang mengandung zat besi. Begitu pula, dengan kadar

gula yang rendah penanganan ibu di rumah juga dapat dilakukan melalui asupan

makanan yang bergizi seimbang selama hamil dan pola hidup sehat

- Penyebab pingsan pada ibu hamil :

1. Perubahan hormon

Saat hamil, Bumil akan mengalami perubahan kadar hormon dalam tubuh. Sejak

awal kehamilan, hormon progesteron akan meningkat dan membuat pembuluh darah

Bumil melebar. Hal ini menyebabkan tekanan darah Bumil menjadi lebih rendah dari

biasanya. Bila Bumil mengubah posisi secara tiba-tiba, tekanan darah Bumil juga akan

menurun dengan cepat. Secara bersamaan, aliran darah ke otak mendadak berkurang dan

membuat Bumil pingsan.


2. Kurangnya pasokan oksigen

Pingsan juga bisa terjadi ketika otak kekurangan oksigen. Salah satu penyebabnya

adalah anemia. Anemia, atau kurang hemoglobin, merupakan masalah yang sering

dialami ibu hamil. Padahal, hemoglobin sangat dibutuhkan untuk mengangkut oksigen ke

seluruh tubuh.

3. Terlalu lama tidur dengan posisi terlentang

Pada trimester kedua dan ketiga, rahim Bumil menjadi semakin besar. Jika

Bumil tidur telentang, tekanan dari rahim akan menghambat aliran darah dari tubuh

bagian bawah yang seharusnya kembali ke jantung. Jika ini terjadi, darah yang dipompa

jantung menjadi berkurang dan menyebabkan tekanan darah Bumil semakin rendah. Jika

tekanan darah semakin rendah, aliran darah ke otak bisa berkurang. Inilah yang

membuat Bumil kerap merasakan pusing dan mual jika tidur telentang. Bila gejala ini

dibiarkan, lama-kelamaan Bumil bisa pingsan.

4. Dehidrasi

Kurang minum selama hamil bisa menyebabkan Bumil mengalami dehidrasi.

Kondisi ini ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, urine yang berwarna lebih pekat,

mulut kering, dan pusing. Pada dehidrasi yang berat, cairan dalam pembuluh darah juga

akan berkurang, sehingga tekanan darah menjadi rendah. Inilah yang dapat menyebabkan

pingsan pada ibu hamil

-Tips Mengurangi Risiko Pingsan Saat Hamil

✓Hindari berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, usahakan untuk tidak langsung

berdiri setelah duduk atau berbaring.

✓Hindari berlama-lama saat mandi air hangat karena bisa memicu turunnya tekanan

darah dan membuat Bumil pusing lalu pingsan.


✓Hindari tidur dengan posisi telentang, khususnya ketika perut Bumil

sudah besar. Bumil lebih dianjurkan berbaring dengan posisi miring ke

kiri.

✓Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman agar sirkulasi darah tidak

terhambat.

✓Cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 1,5 liter per hari.

✓Cukupi konsumsi makanan bergizi dengan porsi yang kecil namun

sering, untuk mencegah gula darah rendah.

✓Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang,

untuk melancarkan peredaran darah.

E.FATIGUE

Kelelahan Pasien hamil lebih sering merasa lelah selama trimester terakhir

kehamilan karena perubahan sikap tubuh dan beban ekstra yang harus ditanggung.

Anemia dan penyakit sistemik lain harus disingkirkan. Dianjurkan untuk sering

beristirahat. Seharian Tidur dan Kelelahan di Nulipara selama Trimester Ketiga

Kehamilan : 60-750% Kelelahan pada kehamilan adalah hasil dari beberapa terbangun

malam hari yang mengganggu dalam tidur restoratif yang terjadi setidaknya dalam

nulipara pada trimester ketiga bila dibandingkan dengan multipara dikehamilan. Hasil

menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang untuk meningkatkan durasi tidur dan

mengurangi gejala depresi memiliki potensi untuk mencegah, memperbaiki, atau

mengurangi kelelahan pada wanita hamil. Gejala depresi selama kehamilan cenderung

berbagi beberapa kecenderungan psikologis dan perilaku dengan kelelahan dan / atau

gangguan tidur yang dapat mempersulit evaluasi efek intervensi. Lebih dari 75%

mengeluh terganggu saat tidur, penurunan kewaspadaan, dan gangguan tidur. Kelelahan

adalah salah satu keluhan yang paling sering dan terus menerus dilaporkan oleh ibu
hamil. Sekitar 60% dari wanita hamil selama trimester terakhir laporan yang perlu tidur

siang selama gangguan tidur.

- Cara meringankan/ mengatasi :

Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan, Anjurkan ibu untuk serin

istirahat, Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik,Biasanya ibu beristirahat

sebanyak mungkin dan tidur lebih dini.

F.CARPAL TUNNEL SYNDROM

Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang membuat

tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri, atau lemah. Sindrom ini terjadi

ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan.

- Penyebab :

Bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena ketegangan otot.

Sepanjang kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban berlebih. Untuk

mempertahankan keseimbangan tubuh, perut yang membuncit otomatis akan menarik

otot punggung lebih kencang. Tarikan inilah yang membuat ibu hamil besar sering

mengeluh pegal dan nyeri di tubuh bagian belakang, termasuk sekitar pinggang. Keluhan

ini tentu saja membuat tidur ibu jadi tidak nyaman, bahkan susah tidur dan seringkali

terbangun. Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah merasa lelah.

Hal inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas apa pun jadi terasa serba

salah. Penyebab lainnya, yaitu ibu hamil kurang banyak bergerak atau olahraga.

- Cara meringankan/ mengatasi :

Amat disarankan untuk senantiasa menyempatkan waktu berolahraga atau

setidaknya beraktivitas ringan. Ibu hamil pun sebaiknya menjaga sikap tubuh. Ibu

diwajibkan mengonsumsi susu dan makanan yang kaya kalsium.

G.Pendarahan
Perdarahan pervaginam atau perdarahan dari kemaluan merupakan salah satu

tanda waspada terjadinya gangguan pada rahim atau keguguran. Keguguran sendiri

memiliki beberapa tahapan dimana pada keguguran stadium pertama atau di dalam dunia

medis dikenal dengan abortus imminens, terdapat tanda keguguran (kontraksi,

perdarahan pervaginam) namun janin masih dapat dipertahankan. Perdarahan

pervaginam pada ibu hamil muda harus dievaluasi dengan seksama. Darah yang keluar

melalui vagina merupakan perdarahan atau spotting. Spotting disebut juga flek, yaitu

perdarahan ringan yang biasa terjadi pada saat kehamilan terutama trimester 1 (usia

kehamilan 0 – 12 minggu). Sebagian wanita mengalami flek kecoklatan dan ini

merupakan hal yang normal pada kehamilan. Namun, hal ini harus dipastikan tidak ada

komplikasi yang bersifat patologis. Flek darah dianggap normal jika terjadi pada

trimester 1, darah yang keluar merupakan bercak dalam jumlah sedikit, tidak mengotori

celana dalam, tidak berlangsung lama (kurang dari 1 hari), dan tidak disertai gejala lain.

Namun, Flek menjadi berbahaya jika diikuti gejala lain yang patologis seperti nyeri

perut, demam, lemas, pingsan, bahkan darah yang keluar berupa gumpalan atau jaringan,

kemudian diikuti perdarahan selanjutnya (perdaraha hebat). Perdarahan postpartum ada

kalanya merupakan perdarahan yang hebat dan menakutkan sehingga dalam waktu

singkat wanita jatuh ke dalam syok, ataupun merupakan perdarahan yang menetes

perlahan-lahan tetapi terus menerus dan ini juga berbahaya karena akhirnya jumlah

perdarahan menjadi banyak yang mengakibatkan wanita menjadi lemas dan juga jatuh

dalam syok (Saifuddin, 2014). Perdarahan postpartum dibagi menjadi dua, yaitu

perdarahan postpartum primer/dini dan perdarahan postpartum sekunder/lanjut.

1). Perdarahan postpartum primer

yaitu perdarahan postpartum yang terjadi dalam 24 jam pertam kelahiran.

Penyebab utama perdarahan postpartum primer adalah atonia uteri, retensio plasenta, sisa

plasenta, robekan jalan lahir, dan inversio uteri.


2) Perdarahan postpartum sekunder

yaitu perdarahan postpartum yang terjadi setelah 24 jam pertam kelahiran.

Perdarahan postpartum sekunder disebabkan oleh infeksi, penyusutan rahim yang tidak

baik, atau sisa plasenta yang tertinggal

Penyebab perdarahan postpartum primer dibagi menjadi empat.

kelompok utama:

1) Tone(AtoniaUteri)

Atonia uteri menjadi penyebab pertama perdarahan postpartum Perdarahan

postpartum bisa dikendalikan melalui kontraksi dan retraks serat-serat miometrium.

Kontraksi dan retraksi ini menyebabkan terlipatnya pembuluh- pembuluh darah sehingga

aliran darah ke tempa plasenta menjadi terhenti. Kegagalan mekanisme akibat gangguan

fungsi miometrium dinamakan atonia uteri (Oxorn, 2010).

2) Trauma dan Laserasi

Perdarahan yang cukup banyak dapat terjadi karena robekan pada saat proses

persalinan baik normal maupun dengan tindakan, sehingga inspeksi harus selalu

dilakukan sesudah proses persalinan selesai sehingga sumber perdarahan dapat

dikendalikan. Tempat-tempat perdarahan dapat terjadi di vulva, vagina, servik, porsio

dan uterus (Oxorn, 2010).

3) Tissue (Retensio Plasenta)

Retensio sebagian atau seluruh plasenta dalam rahim akan mengganggu kontraksi

dan retraksi, sinus-sinus darah tetap terbuka, sehingga menimbulkan perdarahan


postpartum. Perdarahan terjadi pada bagian plasenta yang terlepas dari dinding uterus.

Bagian plasenta yang masih melekat merintangi retraksi miometrium dan perdarahan

berlangsung terus sampai sisa organ tersebut terlepas serta dikeluarkan (Oxorn, 2010).

4) Thrombophilia (Kelainan Perdarahan)

Afibrinogenemia atau hipofibrinogenemia dapat terjadi setelah abruption

placenta, retensio janin-mati yang lama di dalam rahim, dan pada emboli cairan ketuban.

Kegagalan mekanisme pembekuan darah menyebabkan perdarahan yang tidak dapat

dihentikan dengan tindakan yang biasanya dipakai untuk mengendalikan perdarahan.

H. SAKIT KEPALA

Sakit kepala yang terjadi di awal kehamilan merupakan hal yang normal, biasanya

terjadi pada trimester awal hingga ketiga. Gejala pusing pada masa ini juga bisa

disebabkan darah rendah yang diakibatkan oleh aktivitas hormon progesteron dan

menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah. Sakit kepala yang lebih sering dialami

oleh pada ibu hamil pada awal kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darah ke

tubuh sehingga ketika akan mengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi yang lain

(berdiri) tiba-tiba, sistem sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala / pusing

yang lebih sering daripada biasanya dapat disebabkan oleh faktor fisik maupun

emosional. Pola makan yang berubah, perasaan tegang dan depresi juga dapat

menyebabkan sakit kepala.

- Cara mengatasi

1. Istirahat yang cukup

Saat sakit kepala menyerang, Mama sebaiknya membaringkan tubuh di tempat yang

nyaman tanpa gangguan. Lalu pejamkan mata agar terasa rileks.

2. Pijat lembut bagian pundak

3. Jaga pola hidup sehat

4 .Rutin olahraga
I.HEART BURN (GASTROINTESTINAL)

Nyeri ulu hati merupakan akibat regurgitasi gastroesofageal pada hampir

sebagian dari seluruh ibu hamil. Pada kehamilan lanjut, keadaan ini dapat diperberat oleh

pergeseran lambung dan duodenum oleh pundus uterus. Nyeri ulu hati ini paling sering

muncul jika pasien berbaring terlentang atau membungkuk.

-Heartburn bisa dipicu oleh beberapa hal, antara lain:

✓Makan dalam jumlah yang melebihi kapasitas lambung

✓Adanya tekanan pada lambung, biasanya terjadi karena kehamilan, obesitas, atau

sembelit

✓Mengonsumsi makanan pedas

✓Mengonsumsi kafein, cokelat, buah sitrus, atau alkohol

✓Berbaring segera setelah makan

✓Minum obat-obatan tertentu, seperti aspirin atau ibuprofen

✓Merokok

✓Stres dan kurang tidur

- Cara meringankan/ mengatasi :

a. jangan mengkonsumsi makanan yang memproduksi gas seperti kubis,nangka, sawi dan

durian

b.Hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak dan posrdi besar misalnya daging

c. Minum sedikit susu atau teh hangat

d. Jika gejala semakin parah, hubungi tenaga kesehatan

e. Teh panas dan perubahan sikap tubuh akan membantu.


J.HEMOROID

Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh

darah di usus besar bagian akhir (rektum), serta dubur atau anus. Wasir merupakan

penyakit yang dapat menyerang segala usia, namun umumnya lebih sering menimbulkan

keluhan pada usia 50 tahun atau lebih.

Ada dua jenis ambeien, yaitu hemoroid internal dan eksternal. Pembuluh darah

yang membengkak di dalam anus dan tidak terlihat dari luar disebut sebagai hemoroid

internal. Sedangkan pembengkakan yang terjadi di luar anus dekat lubang anus, terasa

lebih nyeri, serta tampak dari luar disebut hemoroid eksternal.

-Gejala dan Pemicu Wasir

Wasir seringkali ditandai dengan benjolan di luar anus. Selain itu, wasir kerap ditandai

dengan sejumlah gejala lain wasir, seperti:

✓Rasa gatal atau sakit di sekitar anus.

✓Perdarahan dari anus setelah buang air besar.

✓Keluarnya lendir setelah BAB.

Beberapa pemicu wasir adalah sembelit atau diare yang berlangsung lama, sering

mengangkat beban berat, kehamilan, baru melahirkan, dan kebiasaan duduk terlalu lama.

Hemoroid, sering terjadi pada kehamilan, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang

cukup berarti. Mengejan pada saat buang air besar sering menyebabkan hemoroid,

terutama pada wanita-wanita yang rentan mengalami pelebaran pembuluh darah.

- Cara meringankan/ mengatasi :

Pengobatan simtomasis (preparat-hemoroid) biasanya sudah cukup. Tangangi

konstipasi sejak dini. Saat pelahiran, gunakan porsep rendah elektif dengan episotomi

jika menginginkan. Tindakan opratif jangan diindikasikan selama kehamilan. Namun,


hemoroid akibat trombus yang sangat baru yang menyakitkan, dapat di insisi dan

diangkat dengan anestesi local, jangan dijahit. Setelah oprasi atau melahirkan disarankan

untuk merendam panggul dan bokong, berikan salep rektal, supositoria, dan pencahat

ringan. Pengobatan dengan injeksi untuk menghilangkan hemoroid merupakan

kontaindikasi. Tindakan ini dapat mengakibatkan infeksi atau trombosis vena velvis dan

jangan berhasil karena pelebaran besar pada banyak pembuluh darah.

K . KRAM

Kram Kaki Kejang pada otot betis, paha, atau bokong dapat muncul mendadak

setelah tidur atau berbaring pada banyak wanita setelah trimester pertama kehamilan.

Pemendekan mendadak otot-otot kaki akibat peregangan ujung jari-jari kaki sering

menimbulkan kram. Kram kaki dapat disebabkan oleh penurunan kadar kalsium serum

secara difus atau peningkatan kadar fosfor serum.

Pengobatan sebaiknya meliputi pengurangan asupan fosfat (lebih sedikit susu dan

suplemen zat gizi yang mengandung kalsium fosfat) dan peningkatan asupan kalsium

(tanpa fosfor) seperti kalsium karbonat atau kalsium laktat. Pengobatan simtomatik

meliputi pemijatan kaki,

- fleksi lembut kaki dan pemasaran setempat.

-Mencegah Kram Kaki

✓Minum air putih minimal 1,5 liter per hari.

✓Konsumsi makanan yang kaya akan

✓Mandi air hangat sebelum tidur untuk mengurangi ketegangan otot.

✓Gunakan sepatu dengan ukuran yang sesuai dan nyaman digunakan.

✓Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.

✓Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko

kram kaki saat hamil.


✓Konsumsi vitamin prenatal atau buah dan sayuran yang mengandung kalsium,

kalium, dan magnesium, misalnya buah sawo dan lobak. Namun, sebelum

mengonsumsi vitamin prenatal sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu

ya, Bumil.

✓Rutin berolahraga. Bumil dapat melakukan olahraga ringan, misalnya jalan

kaki. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter mengenai jenis

olahraga yang aman dilakukan saat hamil, terutama jika Bumil memiliki kondisi

kesehatan khusus.

L . NAUSEA AND VOMITING

Mual adalah rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Muntah adalah dorongan dari

dalam perut yang tidak disadari dan pengeluarannya melalui esofagus sampai ke mulut.

Muntah biasanya disertai dengan mual tetapi mual tidak selalu menimbulkan muntah.

Salah satu efek samping yang sering terjadi setelah tindakan anestesi adalah mual dan

muntah.

Sekitar separuh wanita hamil mengalami mual dan muntah, yang sering timbul

pada saat tertentu selama hamil. Paling sering muncul pada 10minggu pertama, yang

tampaknya berhubungan dengan kadar hCG yang lebih tinggi.

Mual dan muntah pengalaman umum pada kehamilan, mempengaruhi 70-80% dari

semua wanita hamil. Meskipun sebagian besar wanita dengan mual dan muntah

kehamilan memiliki gejala yang terbatas pada trimester pertama, sejumlah kecil

perempuan memiliki perjalanan panjang dengan gejala memperpanjang sampai

melahirkan. Wanita dengan mual dan muntah selama kehamilan mungkin memiliki

hiperemesis gravidarum (HG), entitas yang berbeda dari mual dan muntah, yang jika

tidak ditangani dapat menyebabkan morbiditas ibu dan janin yang signifikan.
- Cara meringankan/ mengatasi :

Pada kasus seperti ini, konsultasi prikiatrik dapat sangat membantu. Mungkin

diperlukan rawat inap untuk memperbaiki gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

atau untuk memindahkan ibu dari lingkungan yang menekan atau untuk penelitian. Pada

keadaan yang berat, berat badan, keseimbangan nitrogen, enzim hati, dan pertumbuhan

janin harus dipantau dengan cermat Biasanya pemberian penjelasan dan perbaikan gejala

sudah memadai. Perubahan makan seringkali membantu. Memakan roti panggang kering

dan jelly segera sebelum mual terjadi, dapat menolong beberapa pasien. Menghindari bau

yang tidak menyenangkan, dan makanan kaya bumbu atau berminyak penting dilakukan.

Desaklah ibu hamil untuk meminum air atau cairan lain antara waktu makan untuk

menghindari dehidrasi dan asidosis, yang menimbulkan mual.

Obat anti mual yang tidak berbahaya untuk ibu hamil dapat menimbulkan efek

yang tidak terduga atau tidak diinginkan pada janin. Karena itu, selama hamil bahkan

obat-obatan bebas terkenalpun sebaiknya hanya diberikan jika sungguh-sungguh

diindikasikan dan diresepkan.

Jahe adalah intervensi nonfarmakologis tunggal yang direkomendasikan oleh

American College of Obstetri dan Ginekologi. Jahe dipercaya untuk membantu

meningkatkan NVP dengan merangsang saluran pencernaan dan merangsang aliran air

liur, empedu, dan sekresi lambung.

-Penyebab vomitus beragam, di antaranya:

✓Terlalu banyak makan atau minum

✓Keracunan makanan

✓Naiknya asam lambung

✓Muntah saat hamil atau dikenal sebagai morning sickness


✓Infeksi bakteri atau virus

M. NOSEBLEEDS (EPISTAXIS)

Mimisan dengan intensitas ringan sebenarnya tergolong normal selama masa

kehamilan. Biasanya mimisan akan lebih sering terjadi saat usia kandungan sudah

memasuki trimester kedua. Mimisan saat hamil umumnya terjadi karena adanya

perubahan hormon selama masa kehamilan. Mimisan lebih rentan terjadi pada ibu hamil

pengidap pilek, sinus, atau alergi. Pemicu lainnya adalah cuaca dingin yang bikin selaput

hidup mengering dan kondisi medis tertentu, seperti penyakit hipertensi dan gangguan

pembekuan darah yang dialami saat hamil. Selain itu, dua kondisi ini memicu terjadinya

mimisan saat hamil. Pembuluh darah ibu hamil cenderung membesar. Akibatnya, suplai

darah meningkat dan menambah tekanan pembuluh darah halus. Saluran hidung dan

saluran napas membengkak, lalu pembuluh darah menjadi lebih rentan pecah dan

menyebabkan mimisan. Tingginya kadar hormon estrogen dan progesteron pada selaput

bagian dalam hidung ibu hamil. Kondisi ini membuat selaput lendir membengkak dan

melembutkan aliran hidung yang tersumbat.

-Cara Menghentikan Mimisan saat Hamil

✓Jika mengalami mimisan saat hamil, Bumil sebaiknya jangan panik. Tetaplah tenang

dan lakukan langkah-langkah penanganan mimisan berikut ini:

•Duduk tegak dan tundukkan kepala sedikit.

•Hindari posisi tidur atau menengadahkan kepala ke atas, karena akan membuat darah

menetes ke bawah bagian belakang tenggorokan.

•Pencet bagian bawah hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk.

•Bernapas lewat mulut dan tekan hidung selama 10-15 menit tanpa henti.

•Duduk tegak atau berdiri tegak, untuk menurunkan tekanan darah di rongga hidung,

agar mencegah perdarahan lebih lanjut.


•Kemudian, kompres hidung dengan es yang dibungkus handuk atau kain.

•Bumil boleh tidur miring jika merasa lemas.

N.PRESPIRATION INCREATION

Saat wanita sedang hamil, akan banyak menimbulkan perubahan hormon.

Misalnya saja, kehamilan bisa membuat ibu hamil terkena ambeien, gusi jadi sensitif,

dan bahkan wajah sampai berjerawat. Perubahan hormon ini biasanya terjadi dan efeknya

bisa membuat hipotalamus (area otak yang membantu mengatur suhu tubuh) bereaksi.

Hipotalamus akan memicu refleks keringat tubuh yang dirancang untuk mendinginkan

tubuh saat suhu benar-benar memanas. Tubuh berkeringat saat hamil, biasanya terjadi

pada trimester pertama, trimester ketiga dan pascapersalinan. Semua periode kehamilan

ini akan lebih berdampak pada saat kehamilan trimester kedua dan bisa menghilang

secara bertahap.

Beberapa kelenjar keringat yang bertanggung jawab adalah sebagai berikut.

Aprokin adalah kelenjar yang sering memicu keluarnya keringat saat hamil. Kelenjar

aprokin utamanya berada di ketiak dan di sekitar area kelamin Anda. Aprokin

bertanggung jawab jika tubuh Anda mengeluarkan bau badan (disebabkan oleh gabungan

keringat dan bakteri di tubuh).

Eccrine adalah kelenjar yang bertanggung jawab pada produksi keringat yang keluar

saat hamil. Kelenjar ini biasanya terdapat pada seluruh bagian tubuh Anda, tapi letak

utamanya berada pada wajah, dada, punggung dan ketiak. Kelenjar eccrine tidak akan

menimbulkan bau pada badan saat hamil. Tapi sayangnya, kelenjar inilah yang sering

dan lebih banyak mengeluarkan keringat pada saat hamil

Bagaimana mengatasi tubuh yang berkeringat saat hamil

1.Pastikan tubuh Anda tidak kekurangan cairan

Saat Anda berkeringat, artinya tubuh juga akan kehilangan air lebih banyak.
Apalagi saat hamil, salah satu risiko kekurangan cairan bisa menyebabkan pusing dan

pingsan. Jadi, sangat amat dianjurkan untuk minum air lebih dari 2 liter sehari, karena

cairan bisa membantu tubuh untuk mengatur suhu lebih stabil. Ibu hamil juga disarankan

untuk membawa atau menyimpan botol minum yang dekat dari jangkauan.

Selain minum, ibu hamil juga bisa memperoleh cairan melalui buah dan sayur.

2.Jangan panas-panasan di bawah matahari

Saat tubuh dalam kondisi normal, berada di paparan sinar matahari langsung akan

menyebabkan badan berkeringat, apalagi untuk ibu hamil. Lebih baik hindari berada

langsung di udara panas, jika ingin berjalan-jalan pilih di waktu sore atau malam hari.

3.Perhatikan pakaian dan alas tidur

Untuk menghindari gerah atau berkeringat saat tidur, ibu hamil dianjurkan

memakai pakaian dengan bahan yang ringan dan menyerap keringat. Jangan lupa juga

untuk melapisi alas tidur dengan handuk. Tidur beralaskan handuk dapat membantu

penyerapan keringat di malam hari, jadi Anda tidak akan merasa terlalu gerah atau panas.

O. PICA

Pica didefinisikan sebagai kelainan psikobehavioral yang melibatkan keinginan-

keinginan (ngidam) yang abnormal untuk memakan sesuatu yang sebenarnya bukan

merupakan makanan yang lazim dikonsumsi. Individu yang terdiagnosis pica dilaporkan

menelan berbagai macam zat non pangan termasuk tanah liat, kotoran, pasir, batu,

kerikil, rambut, es, kuku, kertas, kapur, kayu, bahkan batu bara. Pada orang dewasa,

bentuk pica tertentu, termasuk geofagia (makan tanah) dan amilofagia (makan kanji),

telah dilaporkan terjadi pada wanita hamil. Pica menjadi perhatian karena substansi-

substansi yang bukan merupakan makanan itu dikhawatirkan dapat menggantikan nutrisi-
nutrisi dari makanan yang sesungguhnya dan hal ini bisa menjadi berbahaya.

- Penyebab Pica Pada Ibu Hamil

1. Budaya

Ngidam saat hamil bisa terjadi karena ini adalah hal yang sudah ada dan dipercaya

oleh budaya lokal. Hal ini kemudian menjadi sugesti di dalam diri Bumil. Faktor

budaya juga memengaruhi jenis makanan yang biasanya diinginkan oleh Bumil.

2.Kekurangan suatu nutrisi

Jika Bumil sedang kekurangan suatu nutrisi, hal ini bisa membuat tubuh

menginginkan porsi makanan tertentu lebih banyak. Misalnya, ngidam cokelat dapat

disebabkan karena tubuh Bumil kekurangan magnesium. Kemudian, ngidam daging

merah dapat menjadi tanda tubuh kekurangan protein.

3. Perubahan kadar hormon

Perubahan kadar hormon dalam tubuh juga disebut bisa menjadi penyebab ngidam

saat hamil. Pasalnya, perubahan hormon bisa mengubah bau dan rasa makanan. Oleh

sebab itu, saat hamil, Bumil bisa saja jadi menyukai makanan yang sebelumnya tidak

disukai, atau sebaliknya.

4. Perubahan pada bagian otak

Perubahan pada rahim yang terjadi secara bertahap juga dinilai bisa berpengaruh

terhadap bagian otak yang mengatur indera pengecap atau lidah. Kendati demikian,

dugaan ini masih perlu diteliti lebih lanjut

5. Pengalihan

Ngidam juga dipercaya merupakan jalan pengalihan ketika Bumil menginginkan

sesuatu yang seharusnya dihindari saat hamil, misalnya kopi atau soda.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Bumil lakukan agar ngidam tidak

menimbulkan gangguan kesehatan:


1. Biasakan untuk sarapan

Bumil lebih berisiko menjalani pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat karena

perubahan tubuh yang drastis. Perubahan ini bisa memengaruhi emosi dan juga

kepercayaan diri Bumil. Nah, sarapan setiap hari dapat mengurangi kemungkinan

ngidam secara berlebihan.

2. Berolahraga secara rutin

Selain dengan mengatur pola makan, sebisa mungkin Bumil juga berolahraga secara

rutin. Hal ini dapat memberikan dampak baik bagi suasana hati dan emosi Bumil.

Nah, emosi yang stabil akan menurunkan keinginan untuk menyantap makanan enak

secara impulsif.

3. Batasi makanan dan minuman manis

Saat hamil, sebisa mungkin batasi juga konsumsi makanan dan minuman yang manis,

terutama jika Bumil berisiko mengalami diabetes gestasional. Bumil bisa

mengalihkan hasrat ngidam makanan yang tidak sehat, menjadi makanan yang lebih

sehat. Misalnya, ketika ngidam es krim stroberi tinggi lemak, Bumil dapat

memikirkan alternatif lebih sehat yang menyerupai makanan tersebut, seperti yoghurt

stroberi atau buah stroberi segar.

4. Hindari jenis makanan yang berbahaya

Meski sangat jarang terjadi, dalam kondisi tertentu, Bumil dapat ngidam makanan

yang membahayakan kesehatan diri sendiri dan janin. Gangguan makan seperti ini

disebut pica atau pemakan segala. Pengidap pica bisa ngidam berbagai macam benda

yang tak lazim untuk dikonsumsi, seperti krayon, deterjen, tanah, atau bongkah es

dari lemari pendingin..

5. Perhatikan berat badan

Ngidam saat hamil bukanlah sesuatu yang dilarang, tapi harus dibatasi. Untuk

memastikan bahwa ngidam yang Bumil alami masih dalam batas


aman, perhatikanlah pertambahan berat badan Bumil.

P. HIPER SALIVASI

Hipersalivasi adalah kondisi saat air liur diproduksi secara berlebihan. Istilah

hipersalivasi berasal dari kata hyper yang artinya berlebihan, serta saliva yang artinya air

liur. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, namun ibu hamil adalah yang paling rentan

mengalaminya sebab perubahan hormon yang drastis. Pada ibu hamil, hipersalivasi juga

disebut dengan pytalism gravidarum.

- Penyebab hipersalivasi

Dalam kondisi normal, umumnya kelenjar air liur di mulut bisa menghasilkan sekitar

1,5 liter air liur dalam sehari. Namun bila Mama mengalami hipersaliva saat hamil,

air liur yang diproduksi bisa jauh lebih banyak dari jumlah tersebut.

Perubahan hormon. Peningkatan hormon kehamilan tak hanya mempengaruhi

kondisi mual, morning sickness, atau yang terparah; hiperemesis gravidarum.

Peningkatan hormon progesteron juga berpengaruh pada produksi air liur di mulut

Mama menjadi lebih banyak.

Mual dan muntah. Saat mual, Mama mungkin akan lebih jarang mengunyah atau

minum. Kondisi mulut yang kosong dan didominasi oleh asam akan memicu

hipersalivasi saat hamil.

Gigi berlubang. Kondisi ini umumnya membuat kondisi mulut menjadi lebih

asam dan menghasilkan banyak air liur.

Sariawan dan infeksi rongga mulut. Jika mengalami ini, pH mulut Mama pasti

tidak stabil. Sudah pasti, kondisi ini diikuti degan hipersalivasi.

Paparan toksin. Biasanya, toksin yang berpengaruh pada kondisi pernapasan atau

kesehatan mulut. Misalnya, asap, polusi, atau zat-zat kimia pada produk perawatan

gigi dan mulut, hingga makanan. Hal ini bisa mengganggu stabilitas kinerja organ
mulut dan memicu produksi saliva semakin banyak tanpa disadari

-Cara mengatasi hipersalivasi saat hamil

1.Rajin sikat gigi dan menggunakan obat kumur

2.Hindari makanan asam Termasuk diantaranya mengonsumsi permen asam dan

permen karet. Hal ini justru dapat meningkatkan produksi air liur.

3.Lebih sering minum air putih

Dengan kebutuhan cairan tubuh yang tercukupi, mulut Mama akan memiliki pH yang

lebih seimbang. Setidaknya, hal ini bisa sedikit mengontrol produksi air liur yang

berlebih.

4. Bawa tisu kemana saja

Keinginan untuk membuang ludah di saat-saat tertentu bisa Mama tangani dengan

tisu. Hal ini akan memudahkan Mama jika sewaktu-waktu air liur ada dalam kondisi

yang sangat banyak dan memicu mual.

Q. SESAK

Sesak nafas saat hamil muda merupakan salah satu keluhan yang sering dialami.

Selain mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, penting untuk mewaspadai tanda

sesak nafas yang berbahaya.

-Berikut beberapa cara yang dapat membantu ibu hamil bernafas lebih lega:

1.Mengatur posisi duduk Duduk tegak dan tarik bahu ke belakang. Posisi duduk ini akan

memberikan ruang yang cukup untuk paru-paru mengambil oksigen yang diperlukan.

2.Hindari terburu-buru Meski ibu hamil bisa tetap aktif melakukan berbagai kegiatan.

Hindari sikap terburu-buru saat beraktivitas dan jangan memaksakan diri.

3.Luangkan waktu untuk rileks Meski tidak mudah, ibu hamil yang mengalami sesak

nafas disarankan meluangkan waktu untuk rileks. Ketegangan hanya akan memicu sesak

nafas lebih terasa lagi. Jika perlu, waktu rileks sekaligus digunakan untuk beristirahat.
4.Gunakan bantal tambahan Jika sesak nafas dirasakan saat posisi tidur. Ibu hamil dapat

menggunakan beberapa bantal tambahan yang menyangga bagian punggung.

5.Berolahraga ringan Tubuh yang kurang fit dapat memicu sesak nafas saat hamil muda.

Berolahraga ringan saat hamil akan memberikan tubuh kesempatan mendapatkan oksigen

lebih banyak. Olahraga ringan berarti ibu hamil masih dapat berbincang tanpa sesak

nafas. Salah satu pilihan yaitu yoga khusus ibu hamil. Olahraga ini akan melatih

pernapasan sekaligus peregangan yang dapat memperbaiki postur.

-Waspada jika ibu hamil mengalami kondisi di bawah ini:

1.Sesak nafas yang diiringi dengan detak jantung yang cepat

2.Sesak nafas dengan bibir, jari tangan, atau jari kaki yang berwarna pucat atau biru.

3.Sesak nafas diiringi batuk yang terus menerus dengan demam, menggigil, atau batuk

darah.

4.Sesak nafas dengan nyeri dada. Selain itu sesak nafas saat berbaring atau terjadi pada

malam hari juga harus diwaspadai.

5.Sesak nafas berat, bahkan diikuti dengan hilang kesadaran setelah melakukan kegiatan

yang melelahkan.

R. PERUBAHAN WARNA KULIT

Kulit merupakan salah satu bagian tubuh ibu hamil yang mengalami perubahan.

Pada trimester pertama, progesteron sebagian besar diproduksi oleh korpus luteum

sampai sekitar 10 minggu kehamilan untuk menekan respon kekebalan ibu terhadap

antigen janin, sehingga mencegah penolakan sistem imun ibu dari trofoblas dan

mempersiapkan serta mempertahankan endometrium untuk memungkinkan implantasi.

Selama trimester kedua sampai ketiga, terjadi peningkatan Melanocyte Stimulating

Hormone (MSH) akibat perubahan signifikan dari hormon estrogen dan progesteron.

Stretch mark terjadi pada 90% ibu hamil dimulai sekitar usia 24 minggu kehamilan.
Kombinasi peregangan mekanik dan hormon mempengaruhi perubahan kolagen dikulit

selama kehamilan. Pada awalnya tampak merah dan menonjol lalu memudar.

Perubahan kulit pada ibu hamil terjadi sekitar 90% karena perubahan hormonal. Ibu

hamil mengalami peningkatan hormon terutama protein hormon seperti human chorionic

gonadotropin (hCG), human placental lactogen (HPL), human chorionic thyrotropin,

progesteron dan estrogen dari plasenta. Peningkatan hormon ini menyebabkan

peningkatan pigmentasi akibat stimulus dari serum Melanocyte Stimulating Hormone

(MSH) pada daerah epidermal dan dermal selama akhir bulan kedua kehamilan

-Ada dua kategori umum perubahan kulit selama kehamilan yaitu

1.Perubahan kulit fisiologi yang sering pada ibu hamil adalah perubahan pigmentasi,

perubahan vaskular, perubahan kelenjar, perubahan jaringan ikat, dan perubahan pada

kuku juga rambut. Perubahan fisiologis kulit selama masa kehamilan yang terbanyak

adalah perubahan pada jaringan ikat berupa striae garvidarum pada abdomen, paha,

bokong, dan mammae yang muncul pada minggu ke 24 – 28 kehamilan. Perubahan-

Perubahan Kulit Patologis selama Kehamilan

2.Perubahan-perubahan kulit patologis selama kehamilan adalah perubahan yang timbul

akibat adanya penekanan dari produksi sitokin oleh sistem imun yang dimediasi oleh sel

(cell mediated immunity) dan beralih dengan peningkatan respon imun humoral untuk

mencegah penolakan janin dan pada saat yang bersamaan meningkatkan produksi

autoantibody sehingga dapat memicu eksaserbasi dermatitis atopik kehamilan dan

penyakit autoimun selama kehamilan. Penyakit Kulit yang dapat Timbul selama

Kehamilan.

-Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit kulit

selama kehamilan adalah lingkungan hidup kotor yang memicu infeksi, kebersihan tubuh

ibu yang buruk, dan nutrisi ibu yang rendah selama kehamilan. Penyakit kulit yang dapat

timbul selama kehamilan yaitu :


1.Urtikaria

2.Eksema

3.Kandidiasis Vulvovaginalis

4.Tinea versikolor

5.Herpes simpleks

6. Psoriasis

7. Skabies

S. EDEMA

Edema adalah akumulasi cairan antar jaringan yang dihasilkan dari ekspansi yang

abnormal volume cairan interstitial. Cairan antara ruang interstitial dan intravaskular

diatur oleh gradien tekanan hidrostatik kapiler dan gradien tekanan onkotik di seluruh

kapiler. Akumulasi cairan terjadi ketika kondisi lokal atau sistemik mengganggu

keseimbangan ini yang mengarah kepeningkatan tekanan hidrostatik kapiler, peningkatan

volume plasma, penurunan tekanan onkotik plasma (hipoalbuminemia), peningkatan

permeabilitas kapiler, atau obstruksi limfatik.

Edema selama kehamilan disebabkan oleh kondisi sistemik Karena terjadi

peningkatan volume darah rata-rata. Keadaan edema selama kehamilan adalah keadaan

yang fisiologi dan terjadi simetris pada tungkai bawah, menghilang saat keadaan sikap

berbaring dan tidak ada perubahan suhu kulit, warna, dan tekstur kulit. Pemeriksaan fisik

edema pada ekstremitas bawah harus berfokus pada medial maleolus, bagian tulang tibia,

dan dorsum kaki .

Edema fisiologis dapat dikurangi dengan berbaring ke arah sisi kiri tubuh untuk

menggerakkan rahim dari penekanan vena cava inferior, meninggikan posisi ekstremitas

bawah sekitar 30-40 derajat, dan dengan mengenakan kaos kaki elastis untuk kompresi

25 kulit kaki dapat dilakukan untuk mengurangi edema


T. VAGINAL DISCHARGE

Keputihan adalah kondisi ginekologi umum di kalangan wanita usia subur yang

sering memerlukan perawatan yang mempengaruhi sekitar sepertiga dari semua wanita

dan setengah dari wanita hamil. Keputihan normal, pada wanita hamil . Ini berasal dari

sekresi fisiologis serviks dan kelenjar Bartholin dan deskuamasi sel epitel vagina akibat

aksi bakteri di dalam vagina. Ketika keputihan abnormal lebih banyak dan memiliki bau

yang tidak menyenangkan, biasanya disertai dengan vulva atau gatal vagina , disuria, dan

atau dispareunia.

Selama kehamilan mukosa genital menjadi lebih tipis dan memiliki luas permukaan

yang lebih besar membuat wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi. Studi yang

dilakukan di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa keputihan disebabkan oleh

infeksi menular seksual (IMS)

-Cara meringankan/ mengatasi :

a.Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari

b.Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah diserap

c.Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan buah dan sayur

U. VARICES

Varises adalah pembuluh darah vena yang berdilatasi, biasanya tampak vena yang

berliku-liku, muncul di mana saja pada bagian tubuh akibat aliran darah balik vena ke

jantung terganggu dan paling sering ditemukan ditungkai bawah. Peningkatan volume

darah selama kehamilan dan efek dari hormon progestron yang menyebabkan

pengenduran dinding muskular pembuluh darah vena dapat meningkatkan tekanan pada

pembuluh darah vena. Varises dapat terjadi lebih dari 40% wanita hamil.

-penyebab varises dapat diklasifikasikan akibat primer atau sekunder.


Varises primer terjadi akibat rendahnya drainase vena dari bagian superfisial kesistem

vena yang lebih dalam. Vena superfisial mengalir ke dalam pembuluh darah vena yang

lebih dalam pada lokasi anatomi tertentu. Dua lokasi penting untuk drainase vena

berkatup bagian dalam adalah selangkangan dan bagian belakang lutut yang dikenal

sebagai persimpangan saphenofemoral dan saphenopopliteal. Ketika katup ini rusak atau

tidak berfungsi penuh, drainase dari vena seperfisial terganggu. Akhirnya terjadi

peningkatan tekanan vena dan pengembangan varises pada kulit.

Sedangkan varises sekunder terjadi akibat keadaan patologi akibat venous drainase

terganggu, termasuk trombosis vena dalam (DVT), inkompetensi vena dalam dan

peningkatan tekanan yang disebabkan oleh intraabdominal seperti kehamilan atau

obesitas. Varises dapat menimbulkan keluhan gatal, bengkak, nyeri, dan kram. Gejala

cenderung lebih buruk disore hari atau setelah lama berdiri atau duduk. Penanganan

gejala yang timbul akibat varises selama kehamilan dapat dilakukan oleh ibu hamil

seperti meninggikan kaki saat istirahat, merendaman kaki atau mengompres dengan air

hangat atau dingin untuk mengurangi gejala, hindari berdiri terlalu lama dan hindari

memakai sepatu hak tinggi, hindari pakaian ketat, pemakaian kaos kaki dapat membantu

mengkompresi kulit kaki.


Evaluasi Formatif

1. Kehamilan dimulai sejak.....

A.Sejak suami pertama kali berhubungan dengan istri

B.Sejak ovum dibuahi oleh sperma

C.Sejak jantung janin berdetak

D.Sejak selesai menstruasi

2.Dibawah ini pengelompokan tanda kehamilan kecuali....

A.Tanda pasti

B.Tanda tidak pasti

C.Tanda mungkin

D.Tanda tidak mungkin

3.Suatu kehamilan dinyatakan bermasalah jika menunjukkan tanda gejala kecuali....

A.Janin bergerak aktif

B.Perdarahan pervaginam
C.Bengkak pada muka dan tangan

D.Pandangan mata kabur

4.Dibawah ini tanda pasti kehamilan adalah....

A.Mual

B.Payudara membesar

C.Terdengar denyut jantung janin

D.Perut membesar

5.Sebutkan tiga tahap penting tumbang kehamilan....

A.Ovum -Embrio -Janin

B.Janin-Ovum-Embrio

C.Embrio-Janin-Ovum

D.Janin-Embrio-Ovum
Kunci Jawaban

1.B
2.D
3.A
4.C
5.A
A. kesimpulan

Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan atau keluhan yang tidak


menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil. Kehamilan
merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan berbagai perubahan
dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupaka kondisi yang normal pada
wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh hal-hal yang membuat kehamilannya
tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu. Kehamilan bisa menjadi sesuatu keadaan
yang dapat menimbulkan stress akibat berbagai perubahan fisik selama kehamilan.
Ibu hamil harus menyiapkan diri untuk memberi perawatan secara fokus untuk
tubuhnya serta tanggung jawab kepada bayinya. Seiring kemajuan kehamilan ibu
hamil semakin terbuka tentang kondisi fisik yang dialami selama kehamilan.

Ibu hamil tidak perlu khawatir mengenai ketidaknyamanan yang dirasakannya karena
banyak para bidan, dokter dan tim medis lainnya yang dapat membantu dan
menangani ketidaknyamanan yang dirasakannya.

B. Saran
Tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan serta konseling upaya kesehatan bagi
pasangan pranikah agar lebih mengerti kesehatan, dan bila ada masalah kesehatan bisa dapat teratasi.
DAFTAR
DAFTAR PUSTA KADAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Hamilton PM. Dasar-dasar


DAFTAR PU keperawatan maternitas. 6th ed. Jakarta : EGC; 1995; p. 63.

Hamilton PM. Dasar-dasar keperawatan maternitas. 6th ed. Jakarta : EG1995; p. 65.Benson
PUSTAKA
RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. 137-8.
DAFTAR PUSTAKA
Lee NM, Saha S. Nausea and vomiting of pregnancy

Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. 143.

Tsai SYT, Lin JW, Kuo LT, Thomas KA. Dally sleep and fatique in the third trimester of

pregnancy 2012; 35

Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. 140. Benson

RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p. 141.

Fonseca TMVD, Cesar JA, Sassi RAM, Schimdl EB. Obstet gynecol. Pathological vaginal

discharge among pregnant women: pattern of occurrence and association in a population-

based survey. 2013.

Benson RC, Pernoll ML. Obstetri & ginekologi. 9th ed. Jakarta: EGC; 2008. p. 138-9.

Anda mungkin juga menyukai