Anda di halaman 1dari 7

PROFESIONAL KEBIDANAN

Dosen pengampu:
Septi F.SST,M.KES

Disusun Oleh:
Tazkia Farah Feralfi Ali(200105008)

Prodi:
S1 Kebidanan

STIKES PEMKAB JOMBANG


A..Atribut IBI
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah
dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan
kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk
menjalankan praktik kebidanan.
Bidan adalah tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja
sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa
hamil, masa persalinan dan masa nifas, memfasilitasidan memimpin persalinan atas tanggung
jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini
mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan
anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan
kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini mencakup
pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan
perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.

Dari tahun ke tahun IBI berupaya untuk meningkatkan mutu dan melengkapi atribut-atribut
organisasi, sebagai syarat sebuah organisasi profesi, dan sebagai organisasi masyarakat LSM
yaitu :
1. AD-ART, yang ditinjau, disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan.
2. Kode Etik Bidan, yang ditinjau, disempurnakan dan disesuaikan dengan
perkembangan.
3. Satuan Kredit Perolehan: alat ukur memantau peningkatan pengetahuan dan
keterampilan.
4. Buku Prosedur Tetap pelaksanaan tugas-tugas Bidan.
5. Buku Pedoman Organisasi.
6. Buku Pedoman Bagi Bidan di desa.
7. Buku Pedoman Klinik IBI.
8. Buku 50 tahun IBI, yang mencatat tentang sejarah dan kiprah IBI, diterbitkan
dalam rangka menyambut HUT ke 50 IBI pada tahun 2001.
Khusus melalui kepengurusan tahun 2013-2018 atribut-atribut/kelengkapan tersebut
bertambah lagi dengan disusunnya:
1. Majalah Bidan
2. Majalah 1 Bundel
3. Jurnal Ilmiah Bidan
4. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Buku Petunjuk Pelaksana (Juklak)
6. Buku Rencana Strategis (Renstra)
7. Buku Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga
8. Buku WHO Wheel
9. Buku ABPK
10. PIN
11. Bunga Rampai
12. Proceeding Kongres - 2008
13. Proceeding Kongres - 2013
14. Proceeding Rakernas - 2011
15. Proceeding PIT Bidan 2014
16. Patograph
17. 60 Langkah APN
18. Vandel
19. KTA
20. Medali
21. Draft Revisi Standar Kompetensi Bidan
22. Draft Revisi Standar Pendidikan Bidan
23. Draft Revisi Standar Pelayanan Bidan
24. Buku Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (CPD) Bidan
25. Buku Log Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (CPD) Bidan
26. Buku Acuan Peserta Pelatihan Midwifery Update (MU)
27. Modul Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi
28. Jurnal Ilmiah Bidan (terakreditasi Dikti)
29. Modul E-Learning Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan PEB
30. Modul Pelatihan Tim Penilai Kompetensi Kerja Bidan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Di samping itu melalui Lokakarya Strategik Planning yang diselenggarakan dalam kurun
waktu September 1996 s/d Oktober 1998 telah menghasilkan Rencana Strategi (Renstra) dan
diperbaharui pada Kongres XVI IBI 2018.

Majalah Bidan Edisi ke 146 Majalah Bidan Edisi Ke 145

B. Atribut AD-RT

AD-ART, yang ditinjau, disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan. Sebagai


organisasi perempuan yang berkedudukan di Indonesia, Koalisi Perempuan Indonesia untuk
Keadilan dan Demokrasi menggunakan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar kehidupan
berbangsa dan bernegara, serta sebagai bagian dari gerakan perempuan dunia. Koalisi
Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi menggunakan Deklarasi Universal
Hak-hak Asasi Manusia tahun 1948 dan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Terhadap Perempuan, yang telah diratifikasi melalui Undang - Undang Nomor 7 tahun 1984,
sebagai acuan organisasi. Perempuan dan laki-laki Indonesia mempunyai hak dan tanggung
jawab penuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan untuk mewujudkan hak asasi manusia,
kesetaraan dan kebebasan fundamentalnya di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya,
keagamaan, hukum, pertahanan dan keamanan serta lingkungan hidup yang harus
dilaksanakan tanpa diskriminasi atas dasar jenis kelamin, kelas sosial, kasta, agama,
kepercayaan, ras, etnis, orientasi seksual, warna kulit, bentuk tubuh, kemampuan fisik,
usia,status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, pandangan politik dan perbedaan - perbedaan
lainnya.
VISI, MISI. LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 9
Visi Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender menuju masyarakat yang demokratis,
sejahtera dan beradab
. Pasal 10
Misi Untuk mewujudkan visi tersebut Koalisi Perempuan Indonesia mempunyai misi
menjadi
1. Agen perubahan yang membela hak-hak perempuan dan kelompok yang dipinggirkan,
2. Kelompok pendukung sesama perempuan,
3. Kelompok pengkaji, pengusul, penekan untuk perubahan kebijakan,
4. Pemberdaya hak politik perempuan,
5. Motivator dan fasilitator jaringan kerja antar organisasi, kelompok dan individu perempuan
6. Unsur penting dalam gerakan masyarakat sipil untuk keadilan dan demokrasi.
Pasal 11
Lambang 1. Lambang Koalisi Perempuan Indonesia digambarkan dengan gambar tarikan
garis yang mengalir, yang diartikan sebagai selendang dan gelombang:
Selendang merupakan lambang mayoritas perempuan Indonesia. b.
Gelombang bermakna gerakan maju dan daya yang tiada habis-habisnya serta
terbuka untuk mengisi zamannya. 2. Letak nama terdiri dari empat baris dan
disusun ke bawah dengan memakai huruf tegak.
Pasal 12
Atribut Kelengkapan atribut Koalisi Perempuan Indonesia akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
C. Kode Etik Bidan,
yang ditinjau, disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan.
D.Majalah atau Prosceending.
Majalah Bidan
Majalah 1 Bundel
Jurnal Ilmiah Bidan
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Buku Petunjuk Pelaksana (Juklak)
Buku Rencana Strategis (Renstra)
Buku Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga
Buku WHO Wheel
Buku ABPK
PIN
Bunga Rampai
Proceeding Kongres – 2008
Proceeding Kongres – 2013
Proceeding Rakernas – 2011
Proceeding PIT Bidan 2014
Patograph
60 Langkah APN
Vandel
E.KTA online
Berikut untuk diketahui bersama Edaran tentang Pemberlakukan KTA IBI dengan sistem online.

F.CPD Online
CPD (Continuing Professional Development) atau sering disebut P2KB (Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) merupakan proses pengembangan keprofesian
yang meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan seseorang dalam kapasitasnya sebagai Bidan,
guna mempertahankan dan meningkatkan profesionalismenya sesuai standar kompetensi yang
ditetapkan.

Oleh sebab itu, atas tuntutan era globalisasi yang semakin berkembang, saat ini telah
diresmikan situs CPD Online bagi Bidan, sebuah sistem Perangkat lunak yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh pencatatan dan pengelolaan kegiatan pengembangan pendidikan
Tenaga kesehatan dalam bentuk elektronik secara online, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan Efektifitas monitoring maupun evaluasi kegiatan CPD oleh semua pemangku
kepentingan.

SKP atau Satuan Kredit Profesi yaitu bukti pengakuan terhadap Bidan yang melakukan
kegiatan Pengembangan Keprofesiannya, yang diberikan oleh OP atau organisasi profesi (IBI).
Ditetapkan 25 SKP dalam 5 tahun.
Panduannya
.Buka website www.ibi.cpdnakes.org

G.STR

STR merupakan sertifikat yang dikeluarkan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia
(MTKI) sebagai suatu bentuk pengakuan terhadap penguasaan kompetensi tenaga
kesehatan dalam hal ini adalah profesi Kebidanan.

Pada pengajuan STR Baru terdapat 3 tahapan, berikut persyaratan pada setiap
tahapan:
1. Tahap tentang Info Pribadi (Diupload dalam aplikasi) Pas Foto Resmi
berlatarbelakang merah. KTP. Ijazah. ...
2. Tahap tentang Info Administrasi. Jenis Tempat Kerja. Status Tempat Kerja.
Nama Tempat Kerja. ...
3. Tahap tentang Uji Kompetensi.
H.Midwefrery update
Midwifery Update merupakan salah satu pelatihan klinis wajib yang harus dipenuhi oleh
setiap bidan dalam pengurusan re-sertifikasi STR. Dalam pelatihan MU, seluruh peserta
akan dibekali dengan beberapa materi kebidanan sebagai upaya menjaga mutu serta
meningkatkan keterampilan dan kompetensi para bidan, sehingga dapat memberikan
pelayanan berkualitas terhadap kesehatan ibu dan bayi, balita, kesehatan reproduksi serta
pelayanan keluarga berencana. Kemudian akan dijelaskan secara mendetail alur tata cara
pengurusan STR selanjutnya.

I.Serkom.

Anda mungkin juga menyukai