Anda di halaman 1dari 8

ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL

PENYUSUN
LESTARI RAMADHANI (200105004)

DOSEN PENGAMPU
SEPTI F, SST.,M.Kes

STIKES PEMKAB JOMBANG


SARJANA KEBIDANAN
2020/2021
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL
• IBI

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan Organisasi profesi yang menghimpun para
bidan di Indonesia. Bidan adalah tenaga professional yang bertanggung-jawab dan
akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan,
asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memfasilitasi
persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru
lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal,
deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain
yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
KONGGRES

• KONAS
Pengertian
Kebijakan Obat Nasional selanjutnya disebut KONAS adalah dokumen resmi berisi
pernyataan komitmen semua pihak yang menetapkan tujuan dan sasaran nasional di
bidang obat beserta prioritas, strategi dan peran berbagai pihak dalam penerapan
komponen-komponen pokok kebijakan untuk pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan. Dengan demikian KONAS merupakan bagian integral dari SKN 2004.
Tujuan
KONAS dalam pengertian luas dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan dan
keterjangkauan obat secara berkelanjutan, agar tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
Ruang lingkup
KONAS mencakup pembiayaan, ketersediaan dan pemerataan, keterjangkauan obat,
seleksl obat esensial, penggunaan obat rasional, pengawasan, penelitian dan
pengembangan, pengembangan sumber daya manusia dan pemantauan serta evaluasi.

• MUSDA

Musda prop. Sulawesi Tenggara

Musyawarah Daerah yang lazim disebut dengan MUSDA, adalah merupakan forum
pertemuan yang penting dan menentukan perkembangan Organisasi terutama di
tingkat daerah.

• MUSCAB

Muscab IX dan HUT IBI ke-68


Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (MUSCAB IBI) merupakan moment
yang sangat tepat dan strategis bagi organisasi IBI Cabang untuk kembali
mengevaluasi sejauh mana peran organisasi IBI dalam ikut serta meningkatkan derajat
dan kualitas kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak.

• MUSRAN
Musran UPTD Puskemas Ulak Pandan

Musyawarah ranting merupakan forum tertinggi organisasi ikatan bidan indonesia


(IBI) ditingkat ranting yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

➢ MAJALAH/PROSCEEDING BIDAN
Majalah Bidan Edisi Ke-145 yang memuat berbagai artikel yang menarik dan
informatif serta kisah inspiratif para bidan dari berbagai daerah di Indonesia dan
berbagai informasi lainnya.

➢ STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN


Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggungjawab praktek
profesi bidan dalam sistimpelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan
kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan masyarakat dan
keluarga.

Adapun standar pelayanan kesehatan meliputi 5 standar yang dikolompokkan sebagai


berikut : (Depkes RI, 1999).
1. Standar pelayanan umum.
2. Standar pelayanan antenatal
3. Standar pertolongan persalinan
4. Standar pelayanan nifas
5. Standar kegawat obstetri neonatal

➢ STANDAR PENDIDIKAN BIDAN


Standar pendidikan bidan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan bidan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar pendidikan
bidan tersebut dibagi atas beberapa standar, antara lain sebagai berikut :

1) Standar Lembaga Pendidikan


2) Standar Falsafah
3) Standar Organisasi
4) Standar Sumber Daya Pendidikan
5) Standar Pola Pendidikan Kebidanan
6) Standar Kurikulum
7) Standar Tujuan Pendidikan
8) Standar Lulusan

➢ Kode etik bidan


Kode etik bidan adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota
profesi yang bersangkutan didalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam
hidupnya dimasyarakat.
Nah umumnya kode etik ini terdiri atas 7 bab yang tersusun atas kerangka yang dapat
dibedakan menjadi tujuh bagian pokok. Perlu anda ketahui bahwa butir-butir yang
terkandung didalam kode etik memiliki makna dan filosofi yang patut diperhatikan.
Berikut adalah butir-butir yang terkandung dalam kode etik bidan sesuai dengan
panduan IBI:

Daftar Isi
• Kewajiban Bidan Terhadap Klien dan Masyarakat
• Kewajiban Bidan Terhadap Tugasnya
• Kewajiban Bidan Terhadap Sejawat dan Tenaga Kesehatan
• Kewajiban Bidan Terhadap Profesinya
• Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri
• Kewajiban Bidan Terhadap Pemerintah, Nusa Bangsa Dan Tanah Air
• Penutup

➢ Serkom
Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap Kompetensi Bidan yang
telah lulus Uji Kompetensi untuk melakukan Praktik Kebidanan
➢ STR

Surat Tanda Registrasi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh konsil kebidanan
kepada bidan yang diregistrasi

Syarat dan Aturan Surat Tanda Registrasi Bidan:


Bersesuaian dengan BAB VI Ketentuan Peralian, pasal 34 dalam peraturan tersebut,
ada hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain:
• Bidan yang telah mempunyai surat izin bidan (SIB) menurut aturan undang-undang,
maka menjadi anggapan telah mempunyai surat tanda registrasi (STR ) bidan hingga
masa berlakunya usai.
• Bidan yang telah mempunyai SIB dan sudah habis masa izinnya paling lama 5 tahun
steah berlakunya aturan ini, maka bidan tersebut mendapatkan perpanjangan STR.
• Untuk bidan yang belum memiliki SIB atau pun STR yang telah tamat program
pendidikan sebelum tahun 2012, maka bidan tersebut memperoleh STR sesuai dengan
aturan ini.
• Permohonan untuk penerbitan STR bisa dilaksanakan secara kolektif via institusi
pendidikan (bagi lulusan yang belum bekerja dan juga dosen), institusi pelayanan
kesehatan (bagi bidan yang bekerja di fasyankes), organisasi IBI (untuk bidan yang
melaksanakan praktek mandiri dan tamatan yang belum punya SIB atau pun STR),
atau pada isntitusi pelayanan daerah bidan tersebut melakukan pekerjaan.

➢ MIDWIFERY UPDATE

Pelatihan midwifery update Kabupaten Banggai

Midwifery Update merupakan salah satu pelatihan klinis wajib yang harus dipenuhi
oleh setiap bidan dalam pengurusan re-sertifikasi STR. Dalam pelatihan MU, seluruh
peserta akan dibekali dengan beberapa materi kebidanan sebagai upaya menjaga mutu
serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi para bidan, sehingga dapat
memberikan pelayanan berkualitas terhadap kesehatan ibu dan bayi, balita, kesehatan
reproduksi serta pelayanan keluarga berencana. Kemudian akan dijelaskan secara
mendetail alur tata cara pengurusan STR selanjutnya.

➢ KTA ONLINE
Dalam surat Edaran Nomor 1853/E/PPIBI/2020 jika telah diberlakukan Nomor
Anggota dan KTA IBI baru yang dihasilkan dari Sistem Data Base KTA IBI Online.
Dengan begitu bagi para bidan baru atau bidan lama dimana masih memiliki KTA IBI
lama juga perlu update KTA dengan KTA IBI baru.

Syarat dan dokumen:


1. Ijazah kebidanan.
2. Sertifikat Kompetensi (SERKOM)
3. Surat Tanda Registrasi (STR)
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

➢ CPD ONLINE
CPD (Continuing Professional Development) atau sering disebut P2KB (Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) merupakan proses pengembangan
keprofesian yang meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan seseorang dalam
kapasitasnya sebagai Bidan, guna mempertahankan dan meningkatkan
profesionalismenya sesuai standar kompetensi yang ditetapkan.
Oleh sebab itu, atas tuntutan era globalisasi yang semakin berkembang, saat ini telah
diresmikan situs CPD (Continuing Professional Development) atau sering disebut
P2KB (Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) merupakan proses
pengembangan keprofesian yang meliputi berbagai kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam kapasitasnya sebagai Bidan, guna mempertahankan dan
meningkatkan profesionalismenya sesuai standar kompetensi yang ditetapkan.

Oleh sebab itu, atas tuntutan era globalisasi yang semakin berkembang, saat ini telah
diresmikan situs CPD Online bagi Bidan, sebuah sistem Perangkat lunak yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh pencatatan dan pengelolaan kegiatan
pengembangan pendidikan Tenaga kesehatan dalam bentuk elektronik secara online,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan Efektifitas monitoring maupun evaluasi
kegiatan CPD oleh semua pemangku kepentingan.

Online bagi Bidan, sebuah sistem Perangkat lunak yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh pencatatan dan pengelolaan kegiatan pengembangan
pendidikan Tenaga kesehatan dalam bentuk elektronik secara online, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan Efektifitas monitoring maupun evaluasi kegiatan
CPD oleh semua pemangku kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai