Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak dengan
Kondisi Rentan
Disusun oleh :
Kelompok 6
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak
dengan Kondisi Rentan” ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Mala Tri Marliana, S.ST., M.Kes
selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah “Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan
Geografi Lingkungan Dataran Tinggi dan Rendah”. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................
BAB I............................................................................................................................................................
PENDAHULUAN........................................................................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................
BAB II..........................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................
A. Pengertian Kelompok Rentan.......................................................................................................
B. Macam-macam Kelompok Rentan...............................................................................................
C. Kebutuhan Khusus Pada Permasalahan Geografis Dengan Lingkungan
Dataran Tinggi dan Rendah.........................................................................................................
BAB III.........................................................................................................................................................
PENUTUP..................................................................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelompok rentan adalah masyarakat yang memiliki keterbatasan
dalam menikmati kehidupan yang layak. Faktor aksesibilitas terhadap
sumber-sumber pemenuhan kesejahteraan sosial merupakan salah satu
baik sebagai penyebab juga menjadi akibat. Kerentanan adalah
ketidakmampuan suatu individu atau kelompok masyarakat dalam upaya
meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh suatu bahaya
Lingkungan alam, topografi wilayah tempat tinggal sangat
mempengaruhi asupan dari masyarakat. Berdasarkan geografis (termasuk
topografi wilayah), setiap wilayah mempunyai lingkungan yang berbeda
satu sama lain, seperti: sumber daya, perairan, suhu, cuaca, iklim,
kesuburan tanah dan kesehatan lingkungan. Hal ini menyebabkan
perbedaan dalam jenis komoditi pangan yang dihasilkan dan pangan yang
tersedia pada daerah-daerah tersebut. Perbedaan geografis wilayah seperti
perbedaan ketinggian tempat diatas permungkaan laut (dpl) akan
menimbulkan perbedaan cuaca dan iklim secara keseluruhan pada tempat
tersebut, terutama suhu, kelembapan, dan curah hujan. Curah hujan yang
tinggi dapat menyebabkan pencucian (leaching) unsur hara terutama
mineral pada tanah dari dataran tinggi ke dataran rendah.
Indonesia, baik secara geografis maupun geologis, tergolong pada
negara yang rawan terhadap bencana. Berdasarkan letak geografis,
wilayah kepulauan Indonesia berada di antara tiga titik temu lempeng
besar dunia, yaitu Lempeng India-Australia, Lempeng Eurasia, dan
Lempeng Pasifik. Pertemuan lempeng-lempeng inilah yang menyebabkan
Indonesia menjadi wilayah yang paling sering mengalami gempa bumi.
Selain gempa bumi, terdapat beberapa bencana alam lain yang juga sering
menimpa Indonesia, yakni tanah longsor, tsunami, banjir, letusan gunung
berapi, dan kebakaran hutan (Addiarto,2018).
1
2
3
4
b. Dataran Tinggi
Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi memiliki system
pegunungan yang memanjang dan mash aktif. Relief dataran dengan
banyaknya pegunungan dan perbukitan, menyebabkan Indonesia memiliki
kesuburan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam yang indah. Dataran
tinggi biasanya dijadikan sebagai daerah tangkapan air hujan (catchment
area). Selain dapat memenuhi kebutuhan air tanah di wilayah sekitar,
daerah tangkapan air hujan dapat mencegah terjadinya banjir pada daerah
bawah.
Dataran tinggi yang ditumbuhi pepohonan besar dengan kondisi hutan
yang masih terjaga berfungsi mencegah erosi, digunakan sebagai suaka
margasatwa, cagar alam, atau bahkan tempat wisata. Pada wilayah dataran
tinggi, suhu udara jauh lebih dingin dibandingkan dengan dataran rendah
maupun daerah pantai. Tingkat kelembapan udara dan curah hujan yang
berlangsung juga cukup tinggi.
Adapun ciri-ciri dataran tinggi diantaranya adalah :
- Beriklim sejuk
- Pertanian dibuat terasering
7
DAFTAR PUSTAKA